Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Boby Gun

vasco1887759

Suka Semprot
Daftar
20 Oct 2022
Post
18
Like diterima
113
Bimabet
Bulan Rajab memang musimnya orang kawinan. Bayangin aja, sehari sampe ada tiga undangan. Sampe ane capek ngedatanginnya. Dah gitu malamnya ada undangan lagi. Kalo nurutin capek mah ogah ane datengin. Berhubung rekan bisnis, walau agak jauh terpaksa ane harus datang.

Habis maghrib ane udah siap-siap buat berangkat. Liat wajah bini cemberut asem banget dah. Ditinggal takut, diajakin gak mau sebab agak jauh tempat acaranya.Ya wajar aja, di rumah nanti cuman ada dia dan anak-anak ane yang masih kecil.

Namun dengan sedikit rayuan dan penjelasan disertai kecupan di kening, tak lupa juga selembar uang seratusribuan buat jajan, akhirnya dia ngijinin juga ane. Ane berangkat pake Si Dolmen, motor kesayangan ane. Jaraknya lumayan lah sekitar setengah jam kalo pake motor. Sampe di sana jam 7 malam pas acara baru dimulai. Tamu undangan lumayan banyak.

"Wadaw...!!!"

Ane terkaget karena tiba-tiba ada yang mencubit pinggang ane dari belakang.

"Bang Bobby makin endut aja nih. Hihihi.." suara seorang perempuan bertubuh mungil yang tadi mengaggetkan ane. Rupanya itu Amel, bini Si Tony sobat ane.

"Dih ngagetin aja lu, Mel." ujar ane sambil reflek balas mencubit pingganya yang ramping.

"Aaahhh.. jangan Bang." seru Amel sambil mendesah dengan ekspresi yang binal. Sontak saja beberapa pasang mata langsung melirik ke arah kita.

Amel terlihat menawan dengan memakai dress terusan mini berwarna hitam. Belahan dadanya rendah dengan model tali tipis yang mengait di bahunya. Tentu memperlihatkan leherjenjang Amel yang bermuara pada sepasang payudara padat yang menonjol dibaliknya. Sementara bawanya yang mini mempertontonkan paha mulus sang pemiliknya.

Kadang ane heran ama Si Tony, kayak seneng aja dia kalo bininya jadi bahan tontonan orang. Si Amelnya juga sama orangnya. Bukanya risih, dia malah suka genit kalo diperhatiin.

"Ama siapa lu Mel?" tanya ane basa-basi.

"Sama laki Amel lah." jawabnya. Amel melambaikan tangannya dan tak lama Tony pun datang menghampiri kami.

"Bro, bini lu gak ikut?" tanya Tony ke ane.

"Enggak Bro. Repot kalo bawa anak-anak mah.", jawab ane.

Ngobrol basa-basi bentar tak lama kita bertiga masuk bareng. Salaman dan makan sajian prasmanan yang sudah dihidangkan.

Acaranya kalo awal-awal mah membosankan dan bikin ngantuk. Ya biasa pengajian dan ceramah agama.Tapi yang bikin tetap semangat acara hiburannya, dangdutan euy.

Inilah acara yang paling dinanti-nanti. Baik oleh para tami undangan, maupun yang datang sekedar menonton. Yang datang buanyak amat!!!. Beda pas acara pengajian tadi. Apalagi artisnya cantik dan sexy, Te O Pe Be Ge Te dah!


"Selamat malam semuaaanyaaa… !!” Pekik Sang Biduan bertubuh semok dengan pakaian sexy mengenakan gaun model kemben berwarna merah menyala. Dia menyapa penonton yang berhamburan mencoba merengsek kedepan.

Ane gak mau ketinggalan, bertiga bersama Tony dan istrinya kita merangsek ke depan. Badan ane yang besar di depan menerobos barisan hingga akhirnya kita pun bisa berdiri paling depan.

“Okee… malam ini rencananya si eneng mau nyanyi apa ni ?” tanya sang MC dengan nada menghoda.

“Eeehmm… Maunya nyanyi apa sayang ??” balasnya sambil mencolek dagu sang MC yang langsung disambut sorakan penonton.

“Oowww… Dia mulai panasss Oommm… Hahaha… “ MC itu pun tertawa menyambut godaannya.

“Ehem…. Bagaimana kalau nyanyi buka sikit Joss… Gimana bapak-bapak ? Setuju… ?” Sambung sang MC sambil melihat kearah penonton.

"Setujuuuu…. “ teriak penonton dengan serempak.

Seiring dengan teriakan itu musikpun berdentum, dan Sang Biduan mulai bergoyang mengikuti alunan musik, ia bergerak seperti ular. Ane dapat melihat dadanya yang besar bergoyang mengikuti alunan musik.

Ane ikut terhipnotis melihat goyangan erotis Biduan itu, apa lagi saat ia mengucapkaan lirik “buka dikit joss” dia benar-benar menyingkap roknya, sehingga penonton semakin berteriak histeris melihat tingkahnya yang berani.

Pria-pria yang ada didepan mulai merogoh kocek mereka, mengeluarkan lembaran-lembaran uang mereka untuk nyawer.

Awalnya acara saweran itu normal-normal aja. Tapi seiring dengan goyangan yang semakin erotis, mereka mulai tak bisa menahan diri. Ane liat Tony udah mulai bertingkah di atas panggung. Dia dengan sengaja mempermainkan Biduan itu. Saat Biduan itu ingin mengambil uang sawerannya, tiba-tiba Tony menarik tangannya kebelakang, dan reflek tangan Biduan itu mengejar uang tersebut. Kesempatan itu tak disia-siakan Toni dengan memeluk pinggang Biduan itu. Bahkan beberapa detik sebelum Biduan itu berhasil merebut uangnya, Tony sempat meremas pantatnya yang montok.

“Bajingaaan… “ ane mengeram kesal saat melihat kelakuanya. Bisa-bisanya dia kayak gitu, sementata istrinya ada di bawah panggung.

Ane pikir dia akan marah diperlakukan seperti itu, tapi ternyata Biduan itu malah balas menggoda Tony dengan memukul-muk dada pria itu dengan gemas.

Tentu saja Tony kesenangan dipukul-pukul oleh wanita secantik Biduan itu. Bahkan akibat pukulan kecil itu Tony semakin berani. Ane liat dia memasukan tangannya kedalam gaun Biduan itu.

"Shhh.. Aaaaahhhh... Nakal yaaa.." pekik Biduan itu saat Tony meremas susunya…

ANJING… SETAN… BANGSAT… Batin ane. Kok malah ane yang cemburu? Heran.

Ane liat di samping ane muka Amel yang cemberut di bawah panggung melihat kelakuan suaminya itu. Seolah-olah gak memperdulikannya ane lanjut bergoyang mengikuti irama musik.

Tiba-tiba, Amel menarik tangan ane.

"Sini Bang, jogetnya di belakang Amel aja." ujarnya.

Bagai kerbau dicocok hidung ane menuruti saja pindah ke belakang Amel. Lalu Amel menuntun kedua tangan ane dangan mengarahkanya untuk memegangi pingganya yang ramping. Otomatis posisinya sekarang ane terlihat seakan memeluk istri teman ane itu dari belakang.

Ane sempet gak enak sama suaminya, namun saat ane melirik ke arah panggung ane liat Tony hanya tersenyum saja ke arah kami. Dia lanjut berjoget ria bersama biduan itu dan para tamu pria yang di panggung. Bahkan acara saweran itu makin berani. Entah ada yang menghusap paha, meremas payudara dan bahkan Tony makin nekat dengan sengaja mencium bibir Biduan itu dan melumatnya selama beberapa detik.

Ane liat wajah istrinya memerah terbakar cemburu. Dan ane yakin perbuatan Amel sekarang ini karena ingin membalas perbuatan suaminya. Sementara perasaan ane gak karuan anatara marah, kesal, cemburu dan gak enak.

Di sinilah letak kesalahannya, saat Amel bergoyang meliuk liukan badannya pantat bulatnya yang menonjol menyenggol-nyenggol selangkangan ane. Walau dibatasi celana, namun dress berbahan sutra yang lembut itu terasa amat nikmat saat konti ane bergesekan dengan pantatnya. Sontak saja ia langsung berdiri dan alhasil celana ane jadi terasa penuh sesak akibat goyangan pinggulnya.

Aduuuhh giilaaa.. Ini pantat bini temen ane aahh semok banget empuk lagi bikin konak ajah.

"Goyaaaanng Melll... Iyaaaahh teruusss asyyiikk.." bisik ane yang mencoba larut dalam kenikmatan ini.

Ane peluk dan ingkarkan kedua tangan ane memegang perutnya. Lalu ane goyang pinggul kanan kiri maju mundur dengan sengaja. Masa bodo kalau nanti Amel sadar ada benda keras menyodok-nyodok pantatnya.

Mungkin karena rasa cemburu melihat suaminya yang sedang bergoyang dengan Biduan dangdut itu, Amel membiarkan saja ane yang makin mepet ke tubuhnya. Kini, malah tangannya memegang tangan ane yg sedang memeluknya. Ane yakin kalo dia sudah tau perlakuan cabul ane yang asyik bergoyang sambil menekan kontol tegang ane di belahan pantatnya.

Amel sepertinya tidak keberatan diperlakukan begitu karena ane rasakan dia juga semakin lama mengikuti gerakan ane. Saat ane menekan ke depan pantat Amel mundur menekan ke belakang hingga tonjolan kontol konak ane tenggelam di bulatnya bongkahan pantat semok istri temanku itu.

Busssyeett… Daahh.. Kalau begini terus gak lama lagi gue bisa crott nih..

Meski ditahan-tahan tetep gak bisa ane tahan, badan ane sange berat nih. Ane lihat Amel juga sama, badannya mulai panas berkeringat. Terlihat amat menggairahkan ketika bulir-bulir keringat itu membasahi leher Amel yang jenjang. Ditambah belahan dadanya makin jelas ane lihat dari belakang. Sambil ane peluk tangan ane mencoba meraba perutnya.

Bukan penolakan yang ane dapatkan malah tangan Amel menuntun tangan ane lebih ke atas lagi sampai di bawah buah dadanya yang bulat dan menonjol. Ane gak berani lebih jauh, ane diamkan saja Amel menuntun tangan ane yang kanan menyentuh perutnya dan yang kiri turun menuju perut bagian bawahnya tepat di atas selangkangannya.

"Gerah ya? Sampe keringetan gitu..." ujar ane.

"Iya lah gerahh.. panas... Abang sih mepet-mepet terus, badan Amel jadi gerah deeehh.." jawab Amel.

Badan ane masih memeluk tubuhnya erat sambil bergoyang mesum berdua menikmati pertunjukan Sang Biduan yang lagi disawer mesum oleh suaminya di atas panggung. Wajahnya terkadang menoleh kebelakang melihat dalam-dalam mata ane yang asyik menikmati hangatnya pantat Amel.

Di atas panggung gooyangan biduan itu terlihat semakin menggairahkan. Awalnya dia sempat menolak, ketika Tony berusaha memeluknya dari belakang sambil bergoyang. Tapi lama-kelamaan Biduan itu semakin pasrah. Dia terlihat bergairah saat Tony mulai menggerayangi tubuhnya, mengelus perutnya lalu turun hingga kepahanya.

Kedua tangan Tony bergerak meremas-remas susu yang berukuran 36C itu. Diperlakukan seperti itu membuat Biduan itu begitu terangsang, dia menggeliat sambil berdesa cukup kencang, sehingga ane dapat mendengarnya sangat jelas.

“Ooohhh… Aaaaaahhkk… Eeenggkk… “

Sontak saja rintihan Biduan itu disambut teriakan riuh penonton. Kini Tony seakan menjadi bintang yang tengah bergoyang bersama biduan itu.

Rasa cemburu makin membakar hati ane. Bagaimana bisa dia berbuat sesenonoh itu sementara istrinya tengah menonton perbuatannya di bawah panggung.

"Ayo Bang goyang lagi aja.." suara Amel menyadarkan ane.

Gillaaa.. mendengar perkataanya membuat kuping ane panas. Bini temen ane ini nantangin ane untuk terus mencabulinya. Sepertinya dia ingin membalas perbuatan suaminya. Mendapat lampu hijau akupun kembali bergoyang mengikuti alulan lagu sambil menekan keras pantat Amel.

Entah sejak kapan rok dress Amel sudah terangkat ke atas menampilkan dua bongkahan pantatnya yang bulat. Model celana dalamnya yang g-string memudahkan konti ane yang sudah tegang itu makin nyelip di antara pantatnya.

"Baaanghhh.. Iyaaahh teruuss goyaaangg.. Uuuuhhh.."

Amel malah mendesah tanpa perdulikan orang-orang disampingnya sambil berpura-pura joget dangdut meliuk-liukan pinggulnya. Ane lihat di sekitar juga masih aman, gak ada yg menghiraukan kami. Karena di sekitar ane semua sedanya asyik dengan kegiatan masing-masing. Ada juga yang goyang erotis sambil memeluk pasangannya.

Tak lama kemudian Amel makin menyunggingkan pantatnya. Bongkahan pantatnya terangkat seakan menyambut penis ane yang terjepit erat tepat di selangkangannya. Ane pun tak ragu-ragu lagi menggoyang mesum istri kawan ane itu yang juga tengah menikmati dicabuli oleh sahabat suaminya sendiri..

Bersambung.....
 
Salam Hormat untuk para Suhu Semprot. Ini cerita pertama ane Hu. Ane newbie yang masih nol dalam dunia penulisan ini belum bisa membuat cerita yang utuh full dikarang sendiri. Cuma bisa mengambil inspirasi dan edit2 dari cerita yang sudah ada sebelumnya.

Oya, ane juga sama sekali gak ada maksud buat menyinggung SARA di cerita ane. Jika ada kesamaan tokoh, tempat dll itu hanya keebtulan saja. Untuk hiburan semata.

Akhir kata, kiranya Suhu-suhu bisa memberikan masukan, saran dan kritikan agar ane bisa lebih baik dalam menulis cerita.

Jika suhu-suhu sekalian suka, akan ane lanjut ceritanya.

Terimakasih.0 🙏🙏🙏🙏

INdex:
Episode 1
Episode 2
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd