Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Cak @Bajolijo888, sampeyan ts sing gawe crito bab ngentu karo bojo konco sampeyan dudu? Sing Bojone si Slamet nek ra salah, aku mung eling critane lali judul e soale. Kae critane wis tamat po hurung yo Cak?
 
Part 19

Setelah istirahat beberapa saat aku dan ci Lina keluar duduk diteras

" Ci.. Kapan kita bisa lagi.. kataku memancing ci Lina

" Hihihi.. Kamu in, yang seharusnya nanya aku. Kalau aku maunya nanti malam lagi, tapi gimana jeny sama Vero.. Katanya Sambi tersenyum

" Wah saya sekarang punya 3 bidadari dong kataku.. Harus rukun ya pokokny adil.. Kataku lagi sambil tertawa

Dan tidak lama ci jeny dan ci vero datang

" Din bantuin sini.. Teriak ci jeny

" Aku segera datang dan aku bopong tubuh ci jeny..

" Dinoo... Kamu ini, baru ga ketemu sebentar sudah kangen, bukan aku tetapi belanjaannya. Kata ci jeny sambil tersenyum

" Ohhh belanjaannya kirain yang belanja, ya sudah saya turunin ya.. Kataku

" Ga mau.. Bawa aku ke dalam.. Kata ci jeny manja sambil peluk aku

" Kalian berdua emang sudah gila... Kata ci Vero sambil manyun awas ya Din.. Kalau aku ga di jatah.. Kata ci Vero sambil ngepalin tangan ke aku

Di sambut dengan tertawa nya kita semua. Aku turunkan ci jeny di ruang tamu

" Bukannya barusan sudah sama Lina.. Lihat cewek cantik masih nafsu saja kamu ini din.. Kata ci Vero

" Gimana Lin.. Dapat ga yang lo cari dari Dino. kata ci Vero

" Ampun .. Gw sampai merinding Ci, berapa kali gw harus nyerah sama Dino.. Kata ci Lina

Gila.. Mereka bicara soal sex sepertinya biasa, tetapi yang aku heran mereka melakukan begitu tidak gonta-ganti pasangan dan menurut mereka aku orang ke 3 yang sampai berhubungan badan, selain suami sama mantannya

" Ci enakan berenang aja yuk.. Biar seger baru mandi.. Kataku

" Boleh juga din, kemarin sudah di bersihin sama diganti airnya.. Kata ci Lina

" Gw ga bawa baju renang.. Sahut ci jeny

" Pakai pakain dalam saja bh sama cd kalau perlu telanjang juga ga masalah. Malu sama siapa?? Kata ci Vero

" Ga mau ahh.. Itu mah yang diharapkan Dino.. Kata ci jeny sambil melirik ke aku

" Saya lagi dah yang kena.. Kataku pura-pura sewot

" Ahh lo jen kalau di dalam aja minta di telanjangi terus sama Dino.. Sahut ci Lina.. Sambil tertawa

" Awas ya din kalau kamu nanti macam macam.. Kata ci jeny sambil mencium aku

Aku bagaikan raja yang di keliling permaisuri dan selir Selir nya.. Berada di villa mewah bersama wanita-wanita cantik kelas atas. Mungkin nasibku lebih beruntung dibanding dengan suaminya

Aku lihat ci jeny hanya memakai bh dan celana dalam warna merah, sedangkan ci Vero bh dan celana dalamnya warna hitam dan ci Lina bh sama celana dalamnya biru

Tubuh mereka semuanya montok putih, sungguh luar biasa idaman para lelaki

" Dino.. Kamu emang ga bosen ya lihatin kita satu satu.. Kata ci jeny sambil cipratin air ke muka ku

Tentunya di bilang seperti itu aku malu juga..

" Ci kalau ada sesuatu yang indah, cantik dan menarik di depan mata kita dan kita tidak memandangnya itu tidak menghargai yang memberikan ke indahan itu.. Kataku berkelit

" Bisa saja kamu.. Memang dasar mata mesum, aku sudah hafal Dino mata kamu itu.. Jawab ci jeny dibarengin tertawa kita

Memang diantar mereka bertiga ci jeny yang paling greget buat aku, entah karena apa aku susah membedakan karena memang mereka hampir mempunyai nilai super semua. Mungkin karena sebelumnya ci jeny yang paling sering berhubungan dengan aku di kantor dan sekarang pun ci jeny yang lebih manja

" Cik saya ke toilet sebentar.. Kataku yang merasakan mules perutku

" Ya sudah sana jangan lama lama.. Katanya

Aku segera berlalu menuju kedalam villa, sekitar 15 menit ketika aku balik ke kolam, mereka semua tidak ada. Wah pada mau bercanda kataku. Soalnya aku lihat ada bh ci Vero berada di pinggir kolam.

Aku coba cari barang kali mereka sengaja mau ngerjain aku, tetapi sampai di seputaran kolam tidak ada. Aku masih belum mempunyai firasat apa apa. Coba aku cari ke sekitaran gazebo mungkin mereka istirahat di sana

Setelah agak dekat aku dengar seperti ada orang tertawa suara laki-laki

"Hahaha.. Niat hati mau rampok hartanya, malah dapat plus apem surabi nya...

Aku lihat dari semak semak.. Kacau ada 4 orang berbadan besar membawa golok semuanya. Awalnya aku sudah mau menerjang mereka, tetapi aku perhatikan sekitar untuk mengatur strategi. Gila.. Ci Vero sudah dalam keadaan telanjang bulat duduk dipangku salah seorang dari mereka terlihat pucat ketakutan, ci Lina sepertinya pun sudah telanjang bulat sambil berdiri di ciumin oleh mereka dan ci jeny masih memakai bh nya namun celana dalamnya sudah dilepas dan sekarang sedang di ciumin

Darahku langsung mendidih melihat perempuan yang sudah tunduk melayani ku diperlakukan seperti itu

" Wah.. Wah.. Ada pesta kayaknya disini.. Kataku sambil keluar dari persembunyian

Melihat keberadaan aku. Secara serempak ci jeni, ci Vero dan ci Lina memanggilku

" Dino tolong...

" Diam.. Atau aku putuskan leher kalian.. Kata salah satu dari mereka. Yang membuat 3 wanita cantik langsung diam hanya sorotan mata yang memohon pertolongan

Sepertinya keadaan sangat mengancam jiwa mereka, kalau aku maju dan tetap saja ci jeni, Vero dan Lina masih disandera susah aku buat melindungi nya. Terapi kalau aku telat menolong mereka pasti akan diperkosa sama berandalan itu. Tetapi mereka bertiga nasibnya tergantung sama aku dan sangat mengharapkan aku

" Ok.. Saya tidak akan mengganggu kalian, kalian bebas mau melakukan apa saja sama mereka. Kataku dan saat itu aku lihat dari sorot mata ci jeny terlihat kecewa mendengar perkataan ku tadi

" Kalau itu sama pergi ngapain masih disini, atau mau kita bunuh kamu

" Tetapi saya tidak akan pergi dari sini, silahkan bunuh saya ..jadi saya tidak melihat kebiadapan kalian terhadap wanita.. Kataku

Aku akan mencoba menggunakan ilmu pernafasan yang selama ini aku pelajari dan belum pernah aku pergunakan. Nyatanya saja waktu itu aku tetap terluka tanganku kena golok. Tetapi keadaan memaksaku dan aku harus bisa atau lebih baik aku mati

Aku diam sejenak setelah aku yakin bahwa badanku sudah siap, aku merasakan ada hawa hangat mengalir keseluruhan tubuhku

" Ayo sekarang.. Bunuh saya, jangan jadikan wanita-wanita buat sandera. Kalau saya masih bertahan terhadap golok lekas angkat kaki dari sini

Aku berjalan ke arah orang yang sudah melecehkan ci jeny, melihat kedatangan ku dengan tangan kosong, dia langsung melepaskan ci jeny

" Kamu tunggu di sana ya gelis.. Nanti akang lanjutin.. Kata dia yang ditujukan ke ci jeny. Modar sia lalaguan.. Srett... Bug.. Bug.. 2 x sabetan golok tepat menghantam pundaku dan perutku. Dengan keyakinan dan tekat untuk menyelamatkan ci jeny golok yang mengenai badanku terasa disabet kayu dan tidak ada luka sama sekali. Sedangkan ci jeny yang melihat aku dalam bahaya hanya mampu berteriak-teriak

" Awas Dino... Kamu jangan nekat.. Awasss... Sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan ketika golok sudah menyabet badanku

Ayo maju lagi.. Sekalian berempat biar gampang mencincang tubuhku.. Kataku yang berharap mereka semua menyerang bersamaan dan melepaskan ci Vero dan ci Lina

Dan usahaku memancing amarah mereka berhasil.. Sandera sudah dilepaskan dan sekarang ci vero sama ci Lina sudah bergabung dengan ci jeny.. Saatnya aku bertindak

2 orang dari depan dan 2 orang dari belakang, secara bersamaan menyerang ku. Tetapi aku masih melihat celah di mana yang menyerang dari depan lebih lambat beberapa detik. Aku berbalik badan satu sabetan golok kembali menghantam bagian leher bug...

Begitu tidak mempan melukai badanku aku tarik golok nya dan aku sikut tepat di mulut orang yang menyerang tadi.. Prak.. Dia terpental kebelakang dengan gigi nya copot dan mengucurkan darah. Satu lagi tendangan aku arahkan kedada yang sudah dekat sekali golok nya mengenai bagian kepalaku

Bug.. Ahh.. Suara tendangan tepat didadanya dan terdengar lengkuhanya sebelum tubuhnya menghantam tanah

2 orang sudah aku buat babak belur terkapar di tanah. Aku lihat yang baru saja terkena tendanganku mengeluarkan darah dari mulutnya

Melihat 2 Teman nya yang menyerang dari belakang terkapar 2 yang menyerang dari depan menarik serangannya dan mundur beberapa langkah

" Ayo siapa lagi yang mau aku bikin sekarat seperti mereka. Kalau tidak segera pergi dari sini.. Kataku sudah memasang kuda kuda siap menerjang

Tanpa berucap sepatah pun, mereka membawa temannya pergi meninggalkan villa. Aku segera menghampiri ci jeny, ci vero dan ci Lina yang terlihat masih ketakutan

"Sudah aman sekarang.. Kataku

Mereka bertiga memeluk ku sesaat

" Din aku semakin salut sama kamu, sudah beberapa kali menyelamatkan aku. Aku janji akan balas semua ini. Kalau kamu butuh sesuatu aku pasti bantu.. Kata ci Lina

" Dengerin tu Din.. Masalah materi ataupun apa jangan sungkan untuk bicara sama kita.. Ucap Ci Vero sambil memegang tangaku

Tetapi aku lihat ci jeny masih memeluku seakan tidak mau lepas

" Din.. Aku milikmu seutuhnya, aku tidak perduli lagi siapa kamu. Jangan pernah kamu pergi dari ku Dino... Katanya sambil meminta aku untuk mencium bibirnya

Akhirnya acara berenang tidak kita lanjut kan dan setelah dapat keterangan dari penjaga villa kalau mereka itu adalah preman di situ yang ditakutin. Tetapi bagi 3 wanita-wanita yang mempunyai banyak koneksi di kepolisian. Ci Vero meminta rekanya di polda jabar untuk meringkus mereka


" Din kamu nekat ya.. Aku tadi sudah mikir kalau kamu pasti luka parah disabet golok berkali-kali, tapi aku kaget ternyata kamu ga kenapa kenapa, sedangkan waktu dulu itu bukan nya kamu terluka? Kata ci jeny

" Mungkin saya pasrah niat saya untuk melindungi bidadari bidadari cantik.. Kataku sambil tersenyum

" Dasar buaya.. Masih bisa ngegombal.. Balas ci jeny

" Gila aku tadi kaget banget begitu mereka tiba-tiba sudah ada disitu dan aku lihat kamu ga ada Din.. Coba kalau kamu telat datangnya... Kata ci Vero

" Kalau Dino telat datangnya pasti kita sudah di perkosa.. Amit-amit ga ke bayang, aku harus begitu sama orang macam mereka.. Kata ci Lina menyahuti

" Sekarang kan sudah aman.. Nanti enci semua tidur di kamar yang itu biar saya tidur disini jagain kataku

" Apa.. Mau aku kasih ini.. Kata ci jeny sambil kepalin tangan nya ke arah ku

" Jadi gimana enci mau sama saya di sini.. Kataku menggoda nya

" Kita di kamar itu biar Cici sama Lina di kamar yang sana.. Katanya

" Ya sudah saya ikut saja. Sekarang saya mau di depan dulu sambil ngopi, baru juga jam 8 .. Kataku sembari berdiri

" Ikut din.. Kata ci jeni sudah menggandeng tanganku

Malam itu cuaca cerah tetapi Udara cukup dingin dan suasana nya sepi, bapak penjaga villa juga sudah pulang kerumah nya

" Din.. Minggu depan aku sama keluarga ku juga ci Vero mau ke Malang, kamu ikut ya.. Kata ci jeny

" Waduh.. Nggak enak saya Ci.. Jawabku

" Ga enak kenapa coba, kamu juga sudah kenal semuanya kan.. Kata ci jeny sambil menyenderkan Kepala nya di bahuku

" Pokoknya kamu harus ikut, kalau ga aku marah sama kamu.. Kata ci jeny

Aku perhatikan wajahnya yang cantik dengan hidung nya yang mancung dan bibirnya tipis. Aku ga tau harus bagaimana menghadapi nya, karena semakin hari, ci jeny semakin perhatian dan sayang sama aku dan aku sendiri juga ada rasa lainn jika di banding kan ke ci vero dan ci Lina

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd