Buat mama bahagia
Aku sebagai anak dari pasangan suami istri, ayah ku akbar umur 45th bekerja sebagai buruh disuatu perusahaan swasta serta mamaku susi berumur 38th mama adalah perempuan yang cantik dan mempunyai tubuh yang tambun serta payudara yg cukup besar, mama ku adalah seorang ibu rumah tangga mengurus ayahku dan aku tentunya sebagai anaknya. Aku memang anak pertama tapi ada sesuatu keanehan kepada aku sendiri aku selalu membayangkan mamaku melakukan hubungan sex dengan pria lain bukan ayahku sendiri.
Akan ku ceritakan.
Pada malam hari aku terbangun dari tidurku,aku ingin buang air kecil ke kamar mandi, aku berjalan menuju kamar mandi dan pada saat aku berjalan aku mendengar suara aneh dari kamar orang tua, segera aku mengintip dari ventilasi kamar orang tua, dan apa yang aku lihat mama dan ayah ku sedang melakukan hubungan suami istri.
"Ahh...ayaaahh...." mamaku
Ku lihat tubuh mamaku yang sedang telanjang digempur oleh ayahku,tubuhnya montok serta payudaranya yang besar, serta kontol ayah yang aku rukuran standar
"Ayah mau keluar mahh udh gak tahan nih" ayahku
"Ahhh ayahhh....aku belum puasss yaaahhhh" mamaku
"Crooottt crootttt......" ayahku langsung lemas dan ambruk di atas tubuh mamahku
"Ayyahh payah sekali!!" nada mamaku yang kecewa atas ayahku
Mamaku langsung buang muka kepada ayahku, karna ayahku tidak dapat memberikan kepuasan bathin kepada mamaku.
Mamaku sedih atas kekecewaan ayahku, memang mamaku mempunya jiwa sex yang tinggi.
"Maaf kan ayah mah, ayah tidak bisa memuaskan mama" ayahku
Mamaku memang kecewa berat atas perlakukan ayahku.
"Mama kecewa yah, ayah tidak pernah memuaskan mamah" mamaku
"Ayah cuma bisa sgitu aja mah" ayahku
"Yaa gimana kek caranya biar mama bisa puas" mamaku
"Hmm...ya udah,ayah punya saran untuk mama agar mama bisa puas dalam berhubungan sex" ayahku
"Apa itu yahh??" mamaku
"Mama boleh berhubungan dengan lelaki lain diluar sana, tapi dengan satu syaratnya ayah pengen mama ngentot dengan yang umurnya diatas mama" ayahku
"Appaa.....??? Mama disuruh ngentot dengan lelaki lain?? Apa ayah tidak cemburu??" mamaku
"Ini demi kepuasan mamah, tapi nanti mama cerita ke ayah yaa mama ngentot dengan siapa??" ayahku
Mamaku terdiam, dan melanjutkan tidurnya, aku pun lekas meninggalkan percakapan mereka berdua.Aku kembali untuk tidur kembali.
Pagi pun datang menjelang. Matahari bersinar dengan cerahnya burung-burungan berkicau.
Aku pun terbangun dari tidurku memang hari ini adalah hari libur, tetapi ayahku tetap masuk kerja karna ada sesuatu pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.
Ku lihat mamaku sudah berdandan cantik dengan daster tali satu serta belahan dadanya yg terbuka, mamaku memang suka sekali dengan pakaian daster yang seperti itu.
Tapi disamping itu ku lihat raut muka mamaku masih ada rasa kecewa dengan ayahku, aku pun lantas pura pura menanyakan kepada mamaku apa yang terjadi
"Wahhh mama cantik sekali pagi ini, tapi....muka mama kok cemberut??" aku
"Yaa sayang, mamah kecewa dengan ayahmu" mamaku
"Lahh kecewa kenapa mah?" aku
"Mama tidak pernah selalu puas nak" mamaku
"Puas apa mah??" jawab ku pura pura tidak tau
"Puas dalam berhubungan badan, ayahmu payah bgt" mamaku
"Ohh yaa....truss mah?" aku
"Yaa...mamah disuruh mencari kepuasan dengan pria lain" mama
"Apaa mah?? Mama suruh mencari kepuasan dengan pria lain?" aku
"Yaa sayang, tapi boleh nya pria yang umurnya diatas mama,apa kamu mau tolong mama? " mamaku
"Tolong apa mah??" aku pun kebingungan
"Carikan pria yang bisa memuaskan mama sayang" mamaku
"Wadduuhh.....gimana caranya mah? Aku kan tidak tau" aku
"Yaa...kamu kira kira saja yang kuat siapa?" mamaku
"Ahhh...aku gak mau ah mah, mamah aja yang milih" aku
Mamah ku langsung pergi keluar dan bergabung kepada ibu ibu.
------------------------------------------
POV SUSI
Namaku susi ibu rumah tanggal berumur 38th, dan mempunyai satu anak yang beranjak remaja, aku mempunyai tubuh yg agak tambun dan payudara yang besar.
Suami ku seorang buruh disuatu perusahaan umurnya 45th, aku mempunyai lobido yang tinggi serta hasrat sexsual yang tinggi, aku juga kurang puas dengan suamiku, sehingga suamiku menyuruh untuk mencari pengganti untuk menuntaskan gairah sexsualku.
Aku tinggal disebuah perkampungan di jawa tengah. Mayoritas penduduk sini bekerja sebagai petani.
Tetangga ku banyak sekali yang sudah berumur bahkan sudah punya cucu semua, tetangga yang paling dekat dengan ku adalah keluarga bude narti dan pakde karsiman, memang keluarga mereka adalah yg sangat dekat dengan keluarga ku.
Pakde karsiman berumur 56th berbadan tegap dan berkulit hitam, sedangkan bude narti 55th seorang ibu rumah tangga, anak-anaknya berada di jakarta dan sudah berkeluarga.
Suatu pagi aku dan bude narti akan janji pergi ke pasar bersamanya, seperti biasa aku menggunakan daster dengan belahan dada yg sedikit terbuka.
"Bude...bude...." aku memanggil didepan rumahnya yang keluar malah pakde karsiman
"Ehh mbak susi" pakde karsiman
Mata Pakde karsiman memandang tubuhku dari bawah sampai atas.
"Ihhh pakde liatin apa sih" aku
"Gakk...tumben cantik bgt mau kemana sih??" pakde karsiman
"Mau ke pasar pakde" aku
"Ke pasar aja pake dandan yang cantik gitu, awas nanti ada yang naksir" pakde karsiman
Mata pakde karsiman tak lepas dari payudaraku yang besar.
"Pakde liatin apa sih??" aku
"Hehehe..***kkk....tetek mu mulus bgt" pakde karsiman
"Iiiihh....pakde....bilangin bude loh" aku
"Hehhee...emang iyaaa....mulus bgt tetek mu sus" pakde karsiman
"Pakde suka sama tetek aku yaa??, mau megang??" aku
Aku memberanikan ucapanku kepada pakde karsiman.
"Emang bolehhh sus ??" pakde karsiman
"Bolehhh kok pakde, nih pegang aja" aku
Aku melihat kiri dan kanan dan melihat situasi.
"Nihh pakde klo mau pegang tete ku" aku
Tangan pakde karsiman pun langsung memegang tete ku,dan sedikit meremasnya.
"Hmm...tetemu benar mulus, dan kenyal" pakde karsiman
"Ahhh....pakde..." aku pun mendesah saat tete ku di remas oleh pakde karsiman
"Benar benar indah tetemu sus" pakde karsiman
"Udahhh ah pakde nanti ada orang yang liaatt" aku
Pakde karsiman pun menyudahi meremas teteku. Kemudian bude narti pun mendatangi kami berdua, dan langsung berangkat ke pasar.
Malam harinya aku bercerita kepada suamiku tentang kejadian tadi pagi
"Yahh...ayah tau gak ?? Tadi kan mama..."aku
"Apa mah?" suamiku
"Jangan marah yaa yahh, tetek mama di pegang dan diremas oleh pakde karsiman" aku
"Yaa ampun mah, truss...?" suamiku
"Awalnya aku risih, lama lama aku terangsang juga yah" aku
"Truss..." suamiku
"Ayah kok trus mulu sih??, habis itu udah takut ketahuan sama bude narti" aku
"Tapi mama suka gak?? Mama ada rencana "anu" gak sama pakde karsiman??" suamiku
"Anuuu?? Anu apa ayah?? " aku
"Anuu...., ngentot..." suami ku berbicara dengan pelan
"Iihhh ayahhh.....hmmm...gimana yaahhh klo mama udah kepalang tanggung mama yaa terima aja" aku
"Tuh kan mama...mau yaaa???" suamiku
"Udaahh ahhh mama mau tidur dulu ah..." aku
Aku pun meninggalkan suamiku untuk tidur.
Pagi hari pun tiba, tiba-tiba ketika aku ingin melakukan aktivitas,anak dan suami sudah pergi beraktifitas air pun mati apa mungkin karna pipanya atau apanya aku pun tidak tahu, aku pun segera mencari bantuan.
Untung saja pakde karsiman yang berada di beranda rumahnya mau membantuku untuk membetulkan pipa.
Segera pakde karsiman kerumah untuk membantuku.
"Mana sus yang harus di betulkan?" pakde karsiman
"Ini loh pakde air ku mati" aku
"Ooh..ini..bentar yaa" pakde karsiman
Akhirnya air itu udah nyalah, dan tiba tiba tersemburlah air itu ke tubuhku hingga membuat pakaianku basah dan membuat tubuhku terceplak pada pakaianku.
"Maaf sus...jadi nyiprat deh ke badanmu" pakde karsiman
"Gpp pakde nanti aku ganti kok..." aku
Pakde karsiman pun gak tau kenapa mulai menatapku penuh gairah.
"Pakde liatin apa sih" aku
Tubuh pakde karsiman pun mendekatiku, dan tubuhku langsung dipeluknya. Sambil menciumin tengkuk leherku
"Ahh...pakkdeee...lapaskannn...." aku
Hmmmppphh...hmmmmpphh.....
"Lepaskan pakde...lepaskan...ah...pakdeeeee..." aku
Aku tidak bisa melepaskan pelukan dari pakde karsiman, lama kelamaan aku pun larut dalam permainan panas dari pakde karsiman. Pakde kasiman pun mulai menciumi bibirku, aku pun lantas menerimanya.
"Hmmm...hmmm.....ahhhh tubuhmu indah dan wangi sekali sus..." pakde karsiman sambil meremas tetek ku.
"Ahh...pakde...." aku pun mulai mendesah.
Tiba tiba aku pun di bopong oleh pakde karsiman dan dibawanya ke kamarku ,kamar dimana aku tidur dengan suamiku. Aku pun di tidur kan diranjang lekas lah pakde karsiman lecuti seluruh pakaiannya dan pakaianku. Terlihat jelas tubuh pakde karsiman yang kekar serta konyolnya yang berdiri tegak dan besar.
Pakde karsiman mulai mencumbuku, mulutnya pun langsung menyeruput ke pentil hitam di tetek ku
"Ahhh...pakde....sedottt trusss pakkk....tetek susi punya pakde...ahhh..." aku
Mulut pakde karsiman sibut untuk menyebot tetekku tapi tangan yang satu lagi menyentuh memekku jari jemarinnya dimasukan ke dalam memekku.
Aku pun mendesah hebat ketika bagian tubuhku dikerjai oleh pakde karsiman.
"Ahh....pakdeee sudahhh ahhha hhhh....pakkkdehhh..." aku
Selang lima menit kemudian aku mengalami orgasmeku, tubuhku mengejang, cairan orgasmeku mengalir dari lubang memek ku, pakde karsiman pandai sekali.
Pakde karsiman pun lantas membuka pahaku , dan mengarahkan kontolnya yng besar ke lubang memek ku.
Bleess....." aahhhhhhh pakkkdeeee....sakiiitttt" aku
"Memek mu sempittt bgt sus ahhh...." pakde karsiman
"Ahhh...pakdeee...." aku
Pakde karsiman mendiami sebentar lalu menggerakan tubuhnya maju mundur untuk menggenjot memek ku, lama kelamaan rasa sakit itu pun hilang berganti dengan rasa kenikmatan.
"Ahh..ahhh...ahhh...ahhh...pakdeee....nikmat bgt kontol mu hssshhh...." aku pun mendesah
Bagian tubuhku berguncang hebat atas genjotan pakde karsiman yang semakin cepat.
"Ahhh...gimana enakkk ndak?? Akhirnyaa aku bisa merasakan memek mu sus" pakde karsiman
"Ahh enakan pakde, suamiku tidak bisa memuasinku pakde...pakdee.tolong puaskan aku pakde...." aku
Mendengar perkataan tersebut pakde karsiman semakin bersemangat memaju mundurkan kontolnya
"Ahh..pakdeee akuuu mau keluar lagi pakdeee....kontol mu enak pakdeee....sodok trussss sampai mentokkkk ahhh hssss...." aku
Aku pun sungguh menikmati ngentot dengan pakde karsiman ini, aku tidak merasakan bersetubuh selama aku menikah dengan suamiku, aku sudah berselingkuh karna ketidak puasanku.
Crooott...croottt....pakdeee akuuu keluar, aku mengejang hebat cairan orgasme ku pun keluar
Pakde karsiman pun tau kalau aku akan mengalami orgasme. Genjotan pakde karsiman pun terdiam, aku pun mengatur nafasku tapi pakde karsiman selalu mencumbuku bahkan tetek ku dihisapnya seperti bayi yang menyusu kepada ibunya
"Aku tidak pernah seperti ini sus....,istri ku tidak bisa lagi karna terkena kanker rahim" pakde karsiman
"Ahh..pakdee....aku juga pakde suami ku tidak bisa memuaskan aku" aku
Mulai lah pakde karsiman menggenjot memek ku lagi, hingga keringat pun mulai bercampur tubuh kami pun saling mennyatuh.
"Sodok yang kerassss pakdee...sampe mentok ke rahim....ahhh hssshhh..." aku
"Yaaaa sus.....ahh..enak sekali memek mu sus..." pakde karsiman
Ku merasakan kontol pakde karsiman pun mulai berkedut serta sodokan pakde karsiman semakin kencang
"Ahhh...akuuu mauuu keluarrr....dimana sus?? Hsss...." pakde karsiman
"Didalammmmm pakdee...." aku
Pakde karsiman pun menghentak sampai mentok ke rahim ku dan mengeluarkan pejunya
"Croooottttt.....croootttt.....crooooottt....croootttt......" tubuh pakde karsiman mengejang dan menghentak serta pejunya bersama banyak sekali yang mengalir ke rahimku serta menyatu dengan sel sel telur
Tubuh pakde karsiman pun jatuh di samping ku sambil berpelukan.
"Ahhh....enak sekali memek mu sus...maaf aku tadi buang didalam" pakde karsiman
"Makasih yaa pakde... Gpp pakde yang penting aku puass..."aku
Kami pun tertidur pulaa dengan berpelukan dengan keadaan lemas.
Bersambung
Aku sebagai anak dari pasangan suami istri, ayah ku akbar umur 45th bekerja sebagai buruh disuatu perusahaan swasta serta mamaku susi berumur 38th mama adalah perempuan yang cantik dan mempunyai tubuh yang tambun serta payudara yg cukup besar, mama ku adalah seorang ibu rumah tangga mengurus ayahku dan aku tentunya sebagai anaknya. Aku memang anak pertama tapi ada sesuatu keanehan kepada aku sendiri aku selalu membayangkan mamaku melakukan hubungan sex dengan pria lain bukan ayahku sendiri.
Akan ku ceritakan.
Pada malam hari aku terbangun dari tidurku,aku ingin buang air kecil ke kamar mandi, aku berjalan menuju kamar mandi dan pada saat aku berjalan aku mendengar suara aneh dari kamar orang tua, segera aku mengintip dari ventilasi kamar orang tua, dan apa yang aku lihat mama dan ayah ku sedang melakukan hubungan suami istri.
"Ahh...ayaaahh...." mamaku
Ku lihat tubuh mamaku yang sedang telanjang digempur oleh ayahku,tubuhnya montok serta payudaranya yang besar, serta kontol ayah yang aku rukuran standar
"Ayah mau keluar mahh udh gak tahan nih" ayahku
"Ahhh ayahhh....aku belum puasss yaaahhhh" mamaku
"Crooottt crootttt......" ayahku langsung lemas dan ambruk di atas tubuh mamahku
"Ayyahh payah sekali!!" nada mamaku yang kecewa atas ayahku
Mamaku langsung buang muka kepada ayahku, karna ayahku tidak dapat memberikan kepuasan bathin kepada mamaku.
Mamaku sedih atas kekecewaan ayahku, memang mamaku mempunya jiwa sex yang tinggi.
"Maaf kan ayah mah, ayah tidak bisa memuaskan mama" ayahku
Mamaku memang kecewa berat atas perlakukan ayahku.
"Mama kecewa yah, ayah tidak pernah memuaskan mamah" mamaku
"Ayah cuma bisa sgitu aja mah" ayahku
"Yaa gimana kek caranya biar mama bisa puas" mamaku
"Hmm...ya udah,ayah punya saran untuk mama agar mama bisa puas dalam berhubungan sex" ayahku
"Apa itu yahh??" mamaku
"Mama boleh berhubungan dengan lelaki lain diluar sana, tapi dengan satu syaratnya ayah pengen mama ngentot dengan yang umurnya diatas mama" ayahku
"Appaa.....??? Mama disuruh ngentot dengan lelaki lain?? Apa ayah tidak cemburu??" mamaku
"Ini demi kepuasan mamah, tapi nanti mama cerita ke ayah yaa mama ngentot dengan siapa??" ayahku
Mamaku terdiam, dan melanjutkan tidurnya, aku pun lekas meninggalkan percakapan mereka berdua.Aku kembali untuk tidur kembali.
Pagi pun datang menjelang. Matahari bersinar dengan cerahnya burung-burungan berkicau.
Aku pun terbangun dari tidurku memang hari ini adalah hari libur, tetapi ayahku tetap masuk kerja karna ada sesuatu pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.
Ku lihat mamaku sudah berdandan cantik dengan daster tali satu serta belahan dadanya yg terbuka, mamaku memang suka sekali dengan pakaian daster yang seperti itu.
Tapi disamping itu ku lihat raut muka mamaku masih ada rasa kecewa dengan ayahku, aku pun lantas pura pura menanyakan kepada mamaku apa yang terjadi
"Wahhh mama cantik sekali pagi ini, tapi....muka mama kok cemberut??" aku
"Yaa sayang, mamah kecewa dengan ayahmu" mamaku
"Lahh kecewa kenapa mah?" aku
"Mama tidak pernah selalu puas nak" mamaku
"Puas apa mah??" jawab ku pura pura tidak tau
"Puas dalam berhubungan badan, ayahmu payah bgt" mamaku
"Ohh yaa....truss mah?" aku
"Yaa...mamah disuruh mencari kepuasan dengan pria lain" mama
"Apaa mah?? Mama suruh mencari kepuasan dengan pria lain?" aku
"Yaa sayang, tapi boleh nya pria yang umurnya diatas mama,apa kamu mau tolong mama? " mamaku
"Tolong apa mah??" aku pun kebingungan
"Carikan pria yang bisa memuaskan mama sayang" mamaku
"Wadduuhh.....gimana caranya mah? Aku kan tidak tau" aku
"Yaa...kamu kira kira saja yang kuat siapa?" mamaku
"Ahhh...aku gak mau ah mah, mamah aja yang milih" aku
Mamah ku langsung pergi keluar dan bergabung kepada ibu ibu.
------------------------------------------
POV SUSI
Namaku susi ibu rumah tanggal berumur 38th, dan mempunyai satu anak yang beranjak remaja, aku mempunyai tubuh yg agak tambun dan payudara yang besar.
Suami ku seorang buruh disuatu perusahaan umurnya 45th, aku mempunyai lobido yang tinggi serta hasrat sexsual yang tinggi, aku juga kurang puas dengan suamiku, sehingga suamiku menyuruh untuk mencari pengganti untuk menuntaskan gairah sexsualku.
Aku tinggal disebuah perkampungan di jawa tengah. Mayoritas penduduk sini bekerja sebagai petani.
Tetangga ku banyak sekali yang sudah berumur bahkan sudah punya cucu semua, tetangga yang paling dekat dengan ku adalah keluarga bude narti dan pakde karsiman, memang keluarga mereka adalah yg sangat dekat dengan keluarga ku.
Pakde karsiman berumur 56th berbadan tegap dan berkulit hitam, sedangkan bude narti 55th seorang ibu rumah tangga, anak-anaknya berada di jakarta dan sudah berkeluarga.
Suatu pagi aku dan bude narti akan janji pergi ke pasar bersamanya, seperti biasa aku menggunakan daster dengan belahan dada yg sedikit terbuka.
"Bude...bude...." aku memanggil didepan rumahnya yang keluar malah pakde karsiman
"Ehh mbak susi" pakde karsiman
Mata Pakde karsiman memandang tubuhku dari bawah sampai atas.
"Ihhh pakde liatin apa sih" aku
"Gakk...tumben cantik bgt mau kemana sih??" pakde karsiman
"Mau ke pasar pakde" aku
"Ke pasar aja pake dandan yang cantik gitu, awas nanti ada yang naksir" pakde karsiman
Mata pakde karsiman tak lepas dari payudaraku yang besar.
"Pakde liatin apa sih??" aku
"Hehehe..***kkk....tetek mu mulus bgt" pakde karsiman
"Iiiihh....pakde....bilangin bude loh" aku
"Hehhee...emang iyaaa....mulus bgt tetek mu sus" pakde karsiman
"Pakde suka sama tetek aku yaa??, mau megang??" aku
Aku memberanikan ucapanku kepada pakde karsiman.
"Emang bolehhh sus ??" pakde karsiman
"Bolehhh kok pakde, nih pegang aja" aku
Aku melihat kiri dan kanan dan melihat situasi.
"Nihh pakde klo mau pegang tete ku" aku
Tangan pakde karsiman pun langsung memegang tete ku,dan sedikit meremasnya.
"Hmm...tetemu benar mulus, dan kenyal" pakde karsiman
"Ahhh....pakde..." aku pun mendesah saat tete ku di remas oleh pakde karsiman
"Benar benar indah tetemu sus" pakde karsiman
"Udahhh ah pakde nanti ada orang yang liaatt" aku
Pakde karsiman pun menyudahi meremas teteku. Kemudian bude narti pun mendatangi kami berdua, dan langsung berangkat ke pasar.
Malam harinya aku bercerita kepada suamiku tentang kejadian tadi pagi
"Yahh...ayah tau gak ?? Tadi kan mama..."aku
"Apa mah?" suamiku
"Jangan marah yaa yahh, tetek mama di pegang dan diremas oleh pakde karsiman" aku
"Yaa ampun mah, truss...?" suamiku
"Awalnya aku risih, lama lama aku terangsang juga yah" aku
"Truss..." suamiku
"Ayah kok trus mulu sih??, habis itu udah takut ketahuan sama bude narti" aku
"Tapi mama suka gak?? Mama ada rencana "anu" gak sama pakde karsiman??" suamiku
"Anuuu?? Anu apa ayah?? " aku
"Anuu...., ngentot..." suami ku berbicara dengan pelan
"Iihhh ayahhh.....hmmm...gimana yaahhh klo mama udah kepalang tanggung mama yaa terima aja" aku
"Tuh kan mama...mau yaaa???" suamiku
"Udaahh ahhh mama mau tidur dulu ah..." aku
Aku pun meninggalkan suamiku untuk tidur.
Pagi hari pun tiba, tiba-tiba ketika aku ingin melakukan aktivitas,anak dan suami sudah pergi beraktifitas air pun mati apa mungkin karna pipanya atau apanya aku pun tidak tahu, aku pun segera mencari bantuan.
Untung saja pakde karsiman yang berada di beranda rumahnya mau membantuku untuk membetulkan pipa.
Segera pakde karsiman kerumah untuk membantuku.
"Mana sus yang harus di betulkan?" pakde karsiman
"Ini loh pakde air ku mati" aku
"Ooh..ini..bentar yaa" pakde karsiman
Akhirnya air itu udah nyalah, dan tiba tiba tersemburlah air itu ke tubuhku hingga membuat pakaianku basah dan membuat tubuhku terceplak pada pakaianku.
"Maaf sus...jadi nyiprat deh ke badanmu" pakde karsiman
"Gpp pakde nanti aku ganti kok..." aku
Pakde karsiman pun gak tau kenapa mulai menatapku penuh gairah.
"Pakde liatin apa sih" aku
Tubuh pakde karsiman pun mendekatiku, dan tubuhku langsung dipeluknya. Sambil menciumin tengkuk leherku
"Ahh...pakkdeee...lapaskannn...." aku
Hmmmppphh...hmmmmpphh.....
"Lepaskan pakde...lepaskan...ah...pakdeeeee..." aku
Aku tidak bisa melepaskan pelukan dari pakde karsiman, lama kelamaan aku pun larut dalam permainan panas dari pakde karsiman. Pakde kasiman pun mulai menciumi bibirku, aku pun lantas menerimanya.
"Hmmm...hmmm.....ahhhh tubuhmu indah dan wangi sekali sus..." pakde karsiman sambil meremas tetek ku.
"Ahh...pakde...." aku pun mulai mendesah.
Tiba tiba aku pun di bopong oleh pakde karsiman dan dibawanya ke kamarku ,kamar dimana aku tidur dengan suamiku. Aku pun di tidur kan diranjang lekas lah pakde karsiman lecuti seluruh pakaiannya dan pakaianku. Terlihat jelas tubuh pakde karsiman yang kekar serta konyolnya yang berdiri tegak dan besar.
Pakde karsiman mulai mencumbuku, mulutnya pun langsung menyeruput ke pentil hitam di tetek ku
"Ahhh...pakde....sedottt trusss pakkk....tetek susi punya pakde...ahhh..." aku
Mulut pakde karsiman sibut untuk menyebot tetekku tapi tangan yang satu lagi menyentuh memekku jari jemarinnya dimasukan ke dalam memekku.
Aku pun mendesah hebat ketika bagian tubuhku dikerjai oleh pakde karsiman.
"Ahh....pakdeee sudahhh ahhha hhhh....pakkkdehhh..." aku
Selang lima menit kemudian aku mengalami orgasmeku, tubuhku mengejang, cairan orgasmeku mengalir dari lubang memek ku, pakde karsiman pandai sekali.
Pakde karsiman pun lantas membuka pahaku , dan mengarahkan kontolnya yng besar ke lubang memek ku.
Bleess....." aahhhhhhh pakkkdeeee....sakiiitttt" aku
"Memek mu sempittt bgt sus ahhh...." pakde karsiman
"Ahhh...pakdeee...." aku
Pakde karsiman mendiami sebentar lalu menggerakan tubuhnya maju mundur untuk menggenjot memek ku, lama kelamaan rasa sakit itu pun hilang berganti dengan rasa kenikmatan.
"Ahh..ahhh...ahhh...ahhh...pakdeee....nikmat bgt kontol mu hssshhh...." aku pun mendesah
Bagian tubuhku berguncang hebat atas genjotan pakde karsiman yang semakin cepat.
"Ahhh...gimana enakkk ndak?? Akhirnyaa aku bisa merasakan memek mu sus" pakde karsiman
"Ahh enakan pakde, suamiku tidak bisa memuasinku pakde...pakdee.tolong puaskan aku pakde...." aku
Mendengar perkataan tersebut pakde karsiman semakin bersemangat memaju mundurkan kontolnya
"Ahh..pakdeee akuuu mau keluar lagi pakdeee....kontol mu enak pakdeee....sodok trussss sampai mentokkkk ahhh hssss...." aku
Aku pun sungguh menikmati ngentot dengan pakde karsiman ini, aku tidak merasakan bersetubuh selama aku menikah dengan suamiku, aku sudah berselingkuh karna ketidak puasanku.
Crooott...croottt....pakdeee akuuu keluar, aku mengejang hebat cairan orgasme ku pun keluar
Pakde karsiman pun tau kalau aku akan mengalami orgasme. Genjotan pakde karsiman pun terdiam, aku pun mengatur nafasku tapi pakde karsiman selalu mencumbuku bahkan tetek ku dihisapnya seperti bayi yang menyusu kepada ibunya
"Aku tidak pernah seperti ini sus....,istri ku tidak bisa lagi karna terkena kanker rahim" pakde karsiman
"Ahh..pakdee....aku juga pakde suami ku tidak bisa memuaskan aku" aku
Mulai lah pakde karsiman menggenjot memek ku lagi, hingga keringat pun mulai bercampur tubuh kami pun saling mennyatuh.
"Sodok yang kerassss pakdee...sampe mentok ke rahim....ahhh hssshhh..." aku
"Yaaaa sus.....ahh..enak sekali memek mu sus..." pakde karsiman
Ku merasakan kontol pakde karsiman pun mulai berkedut serta sodokan pakde karsiman semakin kencang
"Ahhh...akuuu mauuu keluarrr....dimana sus?? Hsss...." pakde karsiman
"Didalammmmm pakdee...." aku
Pakde karsiman pun menghentak sampai mentok ke rahim ku dan mengeluarkan pejunya
"Croooottttt.....croootttt.....crooooottt....croootttt......" tubuh pakde karsiman mengejang dan menghentak serta pejunya bersama banyak sekali yang mengalir ke rahimku serta menyatu dengan sel sel telur
Tubuh pakde karsiman pun jatuh di samping ku sambil berpelukan.
"Ahhh....enak sekali memek mu sus...maaf aku tadi buang didalam" pakde karsiman
"Makasih yaa pakde... Gpp pakde yang penting aku puass..."aku
Kami pun tertidur pulaa dengan berpelukan dengan keadaan lemas.
Bersambung
