Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Budak Sex Betina Binal

Episode 5
Nafsu Binal Tersembunyi Budak Betina Jilboob
Part 2: Ledakan Nafsu Binal

(Point of View : Farida)

**** Hari Minggu, Pukul 09.00 ****

Tidurku pagi itu sangat lelap, namun tiba-tiba kurasakan ada sesuatu yang menindihku. Ternyata Julia sedang sibuk menyepong kontol Strap-On yang masuh kukenakan dengan posisi 69. Ketika mataku terbuka lebar, terlihat lubang memek dan bool julia maju mundur didepan wajahku.


"aauummm... ggllkk... glllkkk... ahhhh... selamat pagi, da... sorry, gwe sepong kontolnya... lagi nunggu ojol anter makanan... jilatin memek ma bool gwe dong.. ",ujarnya

terlihat memek pink yang merekah sudah basah, bau pesing dan lubang bool yang hitam diantara dua pantat yang bulat dan empuk. kujilati memeknya yang busuk dan berasa asin.

"ssslluurppp... ssllluppplll.... ah...", ternyata kumulai nikmati hidangan pagi ini, rasa asin dan bau memek Julia membuatku terbangun.

Julia kemudian berjongkok diatas wajahku mengarahkan boolnya ke mulutku. kemudian aku jilati lubang bool yang bau tai dan dobol. Aromanya memuatku buat sekaligus sange.

"bbrooot... ddhhuutttt", kentut julia dimulutku. Kuhirup aroma kentutnya sangat busuk.
"sorry da,, gwe keseringan ngewe bool.. bool gwe ga bisa ditahan kalo kentut ato beol,, otot bool gwe gah kendor kayaknya.. hahaha", ujarnya
"slllrrppp.... slrrpp", kunikmati bool Julia yang lubangnya terlihat kembang kempis kujilati.

Tidak lama kemudian datang ojol mengantarkan makanan. Julia kemudian mengenakan Handuk dan aku bersembunyi malu dibalik selimut dan membuka strap-on dan jilbabku.
Dibuka pintu kamar, ojol tersebut membawakan banyak makanan dan Julia membayarnya.


"bang... mau bonus ga?", tanya julia ke abang Ojol
"bonus apa neng?", tanya abang Ojol
"mau gwe sepong kontolnya ga? gratis... ga usah bayar", tawar Julia
Abang ojol yang terlihat sange langsung masuk kamar dan membuka celananya. Julia berlutut siap untuk melahap kontol abang ojol.

"ssslluurppp.. ammm... ahh... ", julia dengan brutal melumat kontol yang hitam dan kurus.
"emmmhhh... enak neng... aduh... abang mau keluar nih...", ujar abang ojol yang baru 3 menit disepong
"crooot...crooot", cairan pejuh putih susu muncrat ke wajah Julia. julia menjilati kontol dan pejuh diwajahnya
"yah... bangsat.... kecewa.. ko dah ngecrot sih bang.. ", ujar julia
"aduh maaf neng.. abang kurang persiapan.. masih pagi soalnya", ujar bang ojol sambil memakai celananya

"yaudah, sana pergi... dah kontolnya kecil.. pejuhnya dikit.. bangsat...", ujar julia marah mengusir abang ojol.
"ida... ini ada makanan, saya beliin nasi uduk, ayam goreng, sama gorengan... ini enak loh sambelnya pedes... ini minuman jusnya.. minum dulu...", ujarnya

Kamipun makan dengan lahap dalam keadaan telanjang bulat lesehan diatas karpet. Perutku lapar sekali dan sangat menikmati makanan ini. Namun julia melahap makanan dengan porsi yang sangat banyak menghabiskan 4 porsi nasi uduk. Dia makan dengan cara yang aneh, piring diatas tangan kiri, ia makan dengan tangan kanan. Dibuka selangkangannya lebar-lebar, sehingga terlihat memek dower yang sedang merekah mengeluarkan cairan berwarna putih. Diambilnya sebuah mentimun, kemudian dikocokannya ke lubang memek dan boolnya kemudian memakan timun tersebut.
Aku merasa jijik menyaksikan hal tersebut, namun semakin nikmat julia melakukannya, aku merasa semakin sange ingin melakukan hal yang sama. memekku semakin gatel, pengen ngewe dan kencing.

"lia, aku mau kencing dulu", ujarku, aku pun menuju kamar mandi
ternyata julia mengikutiku. kemudian dia rebahan di lantai kamar mandi yang kotor

"sini... kencing di mulut gwe... lu sange kan pengen ngentot... sekalian gwe jilatin memek lu", ujarnya
"ogah ah... jijik", ujarku
"jangan ngelawan... sini jongkok di mulut gwe... cepetan gwe haus", ujarnya
akupun berjongkok tepat di wajahnya. namun suasana kamar mandi benar-benar jorok. Onggokan tai di lubang WC yang belum disiram, bau busuk yang menyengat dan air yang tersumbat.

"seeeerr.......", aku kencing dengan sangat banyak, berwarna kuning dan bau pesing yang menyengat selayaknya kencing pertama di pagi hari.
"aaahhhh.... enak banget kencing perawan... anjing bau banget... sange... gwe sange, pengen ngewe... sini gwe jilatin ampe bersih", ujar julia
"eemmmh..... ahhh... jilatanmu... enak lia... terus... ah.....", desahku merasakan kenikmatan...
"ssluurppp...... jembut lu lebat banget... memek item anak pelacur...menggoda banget... ssluupp.. ahhh", ujar julia

julia sangat jago menjilat memek dengan lidahnya dia getarkan itilku dan mencolok-colok lubang memek.

Selesai menjilati memekku, julia langsung berdiri.

"ida.. sini lu.. jongkok", perintahnya

akupun jongkok tanpa tahu akan diapakan. kemudian dia melebarkan selangkangannya dan menyodorkannya ke wajahku.

"buka mulut lu... bangsat.. bagian gwe kencing.. minum nih kencing gwe", ujarnya
"seeerrrr....", air kencing membasahi wajahku, bau pesing, tidak sanggup aku membuka mulutku
"plakkk... plaakk... buka mulut lu lonte...", ujarnya dengan tamparan di pipiku

ku buka mulutku dan kuminum kencing pesing berasa asin sepet, ku tahan rasa jijik ini dan mencoba membiasakan meminum kencing. Setelah habis kencingnya kujilati memek julia dengan cara yang sama seperti julia menjilati memekku. nampaknya aku sudah banyak belajar banyak dari julia tentang menggunakan mulut dan lidah ini.

Setelah puas, julia mencium bibirku dengan nafsu liar.

"cuuuiiiihhhh.... mari kita mandi bersama, pelacurku tersayang", julia meludahi wajahku dan kemudian dia menjilati wajah dan tubuhku.
"Cuuuiihhh.... baik sayang", aku pun membalasnya dengan meludahi wajah dan ikut menjilati tubuhnya.

Kamu saling menjilati tubuh kami masing-masing ujung kaki sampai ujung kepala tanpa sisa, baik dalam posisi berdiri maupun berguling dilantai, semua bagian tubuh yang eksotik aku nikmati jilatannya, telapak kaki, lipatan pantat, lipatan memek, ketek, susu dan wajah. Sungguh jorok, aroma tubuh kami tidak hanya bau pesing namun juga bau jigong dan liur, namun ku nikmati setiap jilatannya. Selanjutnya adegan mandi ini kami akhiri dengan ciuman dan bertukar air liur yang kami lakukan dengan berguling di lantai kamar mandi yang kotor dan pesing.

"mmuuaachhhhh....ayo... kita segera siap-siap... gwe mau ajak lu ketempat yang asik", ujarnya dengan wajah yang ceria
"kemana? ", tanyaku
"Ke kampus, tempat gwe dan lu kerja besok... ada kejutan juga buat lu, da", jawabnya
"tapi badan aku bau banget gini...", ujarku
"udahh... ayo pake baju lu.. lu pake jilbab ma baju gamis, kayak kemarin, Ukhti alim", ujarnya

Dengan perasaan agak risih aku mengenakan pakaian dalam dan BH, kemudian baju gamis dan Hijab panjang sesuai keinginan Julia. Sedangkan Julia, tidak mengenakan celana dalam dan BH hanya celana hotpans jeans dan kaos yang kekecilan, terlihat puting susu yang mengeras, kemudian dibalut jaket tipis. Julia terlihat seperti pelacur murahan dengan rambut yang acak-acakan dia rapikan dengan air ludahnya.

"iiiihhh... cantik banget ukhti... dah kayak model gamis... tinggi, semok, kulit sawo matang eksotis... toket gede, pantat bohay...", pujinya
"julia.. bajumu sangat terbuka", ujarku
"emang.. gwe kan pelacur cabul... hahhaha... ", jawabnya

Setiap kudengar kalimat cabul dan hinaan dari mulut julia kurasakan kenikmatan. Ingin rasanya aku bisa berkata seperti Julia.

"oya sebelum berangkat lu.. minum jus lagi... ini", julia memberiku jus
"liya... kenapa kamu kasih jus terus?", tanyaku
"udahlah minum aja... itu buat nambah energi lu hari ini hahaha... ayo sudah siap? ada banyak yang nunggu kita", jawabnya

kami berjalan menuju motor dan julia menggendong tas ransel yang berisi banyak mainan. Entah kemana dia akan membawaku hari ini?

***** Hari Minggu, Pukul 11.30**********

Kami berangkat dari kosan julia menuju kampus ditengah siang yang terik dan cerah. Keringatku keluar banyak, aroma tubuhku sangat tidak enak. Julia membawa motornya dengan santai membawaku keliling kampus yang cukup luas. Ia memperkenalkan berbagai macam gedung dan fasilitas di kampus. kemudian dia parkirkan motornya ditempat yang cukup jauh dari gerbang kampus berdekatan dengan sebuah gedung yang agak kusam.

"dimana ini lia?", tanyaku
"Gudang kampus, ada yang ingin gwe perlihatkan disana.. ayo ke lantai 2", ujarnya

aku mengikuti julia dari belakang, kunaiki tangga kudengar suara teriakan dan desahan perempuan dan laki-laki

Betapa terkejutnya aku ketika kusampai di lantai 2, ditengah lorong kulihat seorang Ukhti muda talanjang hanya mengenakan jilbab sedang diperkosa 2 lelaki bugil dengan liar. Perempuan itu sedang merangkak posisi doggy sangat menikmati dientot memeknya oleh seorang laki-laki dan mulut ukhti itu sedang nyepong kontol laki-laki lain.

"lia, itu apa? kok ada yang ngentot?", tanyaku?

"ga usah khawatir, da.. mereka cuma mahasiswa yang sedang praktikum tambahan.. mereka mahasiswa Tuan Rama yang sedang bimbingan.. cewe itu namanya Agita salah satu bimbingan kesayangan Tuan Rama dan dua cowo yang lagi ngewe Agita, namanya Muel dan Agan, Anggota Rape Clube disini.. mereka mahasiswa abadi disini.. hahahha", ujar Julia menjelaskan aktifitas 3 mahasiswa itu

"praktikum tambahan apa?", tanyaku

Julia bergerak ke punggungku kemudian memeluk dari belakang dan meremas kedua susuku.

"Praktikum tambahan khusus mahasiswi bimbingan Tuan Rama, mereka dilatih skill ngewe disemua level dari soft hingga hardcore. Supaya ketika lulus, mahasiswi ini bisa jadi pelacur ditempat kerjanya, ngetotin atasan atau pejabat atau buka praktek prostitusi sendiri... lihat tuh si Agita sekarang lagi dientot boolnya", Jelas Julia sambil meremas-remas susuku

"plooppp.. ploopp.. ahhh... terus kak Muel... enak... terus ewe yang kenceng bool gita", desah Agita merasakan kenikmatan sambil menjilati kontol Agan.
"sedangkan dua cowo itu, mahasiswa anggota Rape Club di kampus ini.. mereka memang suka pesta gangbang, perkosa mahasiswi, dosen cewe dan pegawai disini, anggotanya ga begitu banyak, direkrut oleh Tuan Rama semua.. gwe suka kontolnya si Muel, gede banget buat ukuran mahasiswa", jelasnya lagi
"Lia.. aku sange liat Ukhti ini di ewe... pengen ngewe...", ujarku menahan libido tinggi
"hahaha.... sabar lonte... lu ikuti gwe", ujar julia
Julia membawaku ke Toilet Laki-laki yang sangat jorok dan bau tai. terlihat seorang perempuan muda bugil berambut hitam panjang dan bertubuh semok, sedang ngentot diatas kontol laki-laki yang rebahan di lantai, sedangkan ada 2 laki-laki mengerumuni dan mengencinginya. air kencing membasahi wajah dan tubuhnya, namun dia tetap bergoyang bergelinjangan mengendalikan ewean kontol di memeknya, nampak sangat lihat ngewe dan bernafsu.

"cewe itu namanya gabby, dia mahasiswi juga, salah satu budak Rape Club... gimana? nambah horny liat dia?", ujar Julia
Aku yang terpaku dan terpana melihat adegan itu, tidak sadar bahwa julia telah memelorotkan rok gamisku. aku kemudian tersedar ketika julia merobek dan membuka baju gamisku dengan paksa, sehingga ku hanya menggunakan BH, Celana dalam dan Jilbab.

"kalo nonton orang lagi ngentot, lebih nikmat kalo telanjang ida... hahahaha... liat itu gabby, nafsu banget ngelahap 2 kontol sekaligus genjot kontol.." ujarnya sambil memelukku dari belakang.

kemudian dia membukakan sebuah pintu bilik WC, terlihat seorang Ukhti bugil berjilbab sedang beol diatas wajah perempuan yang badan gendut dan tubuhnya penuh lumuran tai. Uhkti Itu tidak hanya beol, tapi juga sedang coli memek menggunkaan dildo kontol sambil meremas-remas susunya dengan sangat nikmat. sedangkan perempuan yang tiduran tersebut, membuka mulutnya lebar-lebar melahap setiap tai yang keluar dari bool ukti kemudian melumuri wajah dan badannya dengan tai.

"yang lagi Beol sambil coli namanya Winda, bimbingannya Tuan Rama. Wajahnya seperti ukhti alim kayak lu, tapi otaknya binal liar banget. terus cewe gendut yang lagi makan tai, Aristi namanya, Babi peliharaan kampus ini, suka nongkrong di WC nungguin tai. Dia juga asisten kita di perpus.", ujarnya

"aku horny.. sange banget lia.... pengen ngentot seperti mereka.. memekku basah", ujarku
"kalo mau ngentot.. sini merangkak ikut gwe ke ruang eksekusi.." Julia memasangkan sabuk leher dan mengaitkannya dengan tali

Akupun merangkak seperti anjing yang hina, apalagi memek sudah becek dan bool terasa gatal minta dientot,

kami masuk suatu ruangan, dengan merangkak kulihat sekeliling ruangan terlihat menyeramkan, matras kotor ditengah ruang, rantai besi dan tali tambang menggantung. Ditengah ruangan kulihat seorang perempuan muda sedang berlutut nyepong kontol hitam, besar dan panjang milik seorang lelaki tampan, tinggi, tegap dan berotot. Kulihat kontolnya yang besar dan keras menggoda membuatku semakin sange.

" Tuan Rama aku menghadap.. aku bawakan calon budak baru sesuai keinginan tuan rama, Namanya Farida.. silahkan dinikmati tuan", ujar Julia melapor sambil bersujud didepan lelaki tersebut dan baru ku tahu sekarang bahwa lelaki tersebut adalah Tuan Rama.
"Bangsat... kenapa lama... ******... plakkk", tuan rama mendorong perempuan yang sedang nyepong kontolnya dan menampar pipinya dengan keras hingga terjatuh.

Tuan rama menghampiriku, menarik tali leherku sehingga aku merangkak ditengah matras kotor. kemudian aku berlutut terlihat kontol hitam besar berotot tegang menggantung dihadapanku. Kujulurkan lidahku, menetes air liur seperti anjing betina.
Secara tiba-tiba lelaki itu, meludahi wajahku dan dengan kasar Tuan rama memasukan kontolnya ke mulutku dan mengocoknya
"Ccchhuuuiih.... Happp... glllkkk....glllkkk", suara ludah dan kocokan kontolnya dimulutku dengan kasar

"anjing mulut perawan... enak banget... sedot kontol gwe bangsat.... hahahha... rasain kontol gwe", teriaknya dengan nafsu tinggi.

Tuan mengocok kontolnya hingga tenggorokanku sehingga akupun sulit bernafas. sehingga ingus keluar dari hidungku dan dahak bercampur liur keluar dari mulutku. Melihat keadaanku tuan rama semakin brutal ngocak dimulutku meludahi wajahku sampai ia puas
"hahahha... lonte lu... dasar Jilboob sok alim.. otak lu cabul mesum... memek ma bool lu ini cuma jadi pemuas kontol aja...", hinaan Tuan rama semakim membuatku sange
Setelah puas mengocok dimulutku, akupun meludahi dan menjilati kontol yang tegang menggoda itu dengan nafsu, kujilati dari ujung kepala, batang hingga pangkal kontol. Tidak ketinggalan ku kulum biji kanjut yang besar.

"ehhhmmmm... nikmat banget kontolnya... emmmhhh.. kontol gede....", desahku merasakan kebahagian akhirnya merasakan kontol beneran yang gede
Kemudian Tuan Rama membelakangiku dan menyodorkan pantatnya. Aku mengerti maksudnya dan kubuka belahan pantatnya dan kujilati lubang bool yang beraroma tai busuk namun nampaknya aku sudah mulai terbiasa dengan aroma busuk tai, berkat Julia. Dengan penuh nafsu kujilati bool dan pantatnya dengan lidahku.

"ccuuiihhh...slllrrp.... sslllrppp..", ku ludahi dan jilati boolnya dengan nafsu menggebu
"slllrrp... tuan... pengen kontolnya tuan... ida pengen ngewe... ngentot... memek dan bool ida getel... ngentot", ujarku sambil menjilati boolnya

"Dhuuuttt.... prrttt", kentut tuan rama yang busuk kuhisap membuatku mual, namun semakin sange aku. kubenamkan wajahku ke lubang boolnya untuk mengirup bau tai, ku ludahi dan jilati boolnya sambil ku urut kontolnya dengan tanganku.
setelah puas dengan boolnya, Tuan Rama menarik keatas kepalaku dan memegangi kepalaku.

"hei... lonte berjilboob, berdiri... ", perintahnya
Jantungku berdebar kencang, kutatap wajahnya, ku rapikan jilbabku dan kucoba berdiri
"Hhaakkk......Chhuuuuiihhhh", Tuan rama meludahiku dengan liur yang bau kemudian melumat mulut dan lidahku dengan liar
Kemudian tuan rama menjatuhkanku ke matras, semakin liar dia mencium bibirku. tidak hanya itu diapun menjilati wajah dan menghisap ingus di hidungku. sungguh liar dan jorok mulutnya.

"ohhh... aahhh....", desahku merem melek, ketika menikmati ciuman tuan rama yang bergelora, tangannya bergerilya di tubuhku.. menarik dan membuka BHku dengan paksa. kemudian meremas-remas susuku dengan kasar.
"emmmhhh...", remasan tuan rama membuatku sange, memekku semakin basah

Ditengah ciuman kami yang liar, perempuan muda tadi mencoba meraih kontol tuan rama. Kemudian dengan marah Tuan Rama Menendangnya.

"bangsat jangan janggu gua... Julia, lu beresin si Via .. dasar lonte", setelah melampiaskan kemarahannya Tuan rama kembali menikmati tubuhku dengan liar ia mencium dan menjilati leherku hingga naik libidoku, kemudian turun menjilati ketekku yang berkeringat dan selanjurnya dia menghisap kedua susuku bergantian dengan sangat bernafsu mempermainkannya.

Semantara itu, Julia langsung menjambak dan menyeret mahasiswa bernama Via. selanjutnya julia mengikat dan menggantungnya dengan rantai yang menjuntai dari atap ruangan. Kemudian, Julia mengambil sebuah pecut dan memecut tubuh julia yang terlihat sange. "sspplaahhh..... sspplllaassshhh"

"Pengen Kontol gede... aku pengen kontol pak Rama... ijinkan aku ngewe.. pak... kumohon", pinta via memelas untuk diewe

Tanpa mengiraukan rintihan Via, Tuan rama terus menjelajahi tubuhku.
Dia menikmati kedua ketekku yang bau dan berkeringat. dia jilati hingga bulu ketekku basah karena liurnya.
Selanjutnya, Tuan Rama menikmati susuku dengan rakus menyusu, menghisap putingku.

"ssspppp.... ahhhh.... susu lonte jilboobs gede banget... masih kenyal... lebih enak dari susu si Julia", uajrnya

Dengan kasar ia memainkan Susuku, diremasnya kasar, diplintir dan ditarik putingku berkali-kali hingga ia puas.

"AAHhhhh... sakiiiiitt.... hentikan tuan", rintihku
Kemudian Tuan Rama membuka celana dalamku yang basah karena cairan memek. kemudian dia menghirup aroma dan menjilatinya.

"lia...sumpal mulut si Via pake ini...", tuan rama melempar celana dalamku dan menyumpal mulut Via dan kemudian menalikan BHku ke mulut dan wajah Via. selanjutnya kembali memecut tubuhnya
Tuan rama membuka selangkanganku lebar-lebar.

"Anjing... jilboob Lonte... memek lu basar.. banjir... jembutnya lebat banget... beneran Ukhti Binal pengen ngentot.. hahahaha ", ujarnya sambil mengusap-usap memekku dan perlahan membuka bibir memek.
"ohhh,,, hahahaha.... masih perawan Ukhti... hahaha segelnya masih lengkap... warna memek lonte ini item gwe suka banget... basah merekah dah pengen dientot.. gwe makan sekarang hahahahha", ujar tuan rama yang langsung menerkam memekku. dia menjilati dengan liar dan brutal. lidahnya mencoba menembus luang memek, kemudian memaikan itilku sehingga bergelinjangan tubuhku.
"eeemmmm.... eemmm... enak.. ga tahan lagii... oohhh... terus... ", desahku, menikmati jilatan Tuan rama
Cairan membasahi putih membasahi memekku, langsung dihisap abis oleh tuan rama

"hahaha.... enak banget lendir memek item lonte perawan... memek bau amis, asin hahahha... ", ujar tuan rama
kemudian ia mendorong pahaku, hingga pantatku naik. Kemudian menjilati dan lubang bool dengan liarnya. akupun menahan pahaku agar memudahkan tuan rama menikmati bool da memekku dan membiarkan tangannya menggerayangi tubuhku, menampar-nampar susu dan memainkan puting susu dengan kasar.

"mmmm... yyymmmm.... bool bau... bau tai ukhti jilboob... pantat besar semok mmhhh,,,", desah tuan rama menikmati boolku. akupun merem melek dibuatnya

"anjing...pantatnya gede banget... lonte... kenyal-kenyal empuk... ukhiti lonte jilboobs pantat besar.. hahahha", ujarnya
kemudian dicoloknya lubang boolku oleh jari tengahnya, membuatku kesakitan. Tidak puas dengan itu dia tambah memasukan jari telunjuknya dan mengkobel-kobel lubang boolku, semakinku kesakitan. Namun rasa sakit boolku dapat diimbangi dengan kenikmatan jilatan lidah tuan rama dimemekku. sehingga akupun ngecrot kenikmatan.

"sseerr.... aahhhh.... ngecot.... nikmat... ahhhhhh", desahku ketika ngecrot untuk pertama kali karena permainan lidah tuan rama yang luar biasa di memekku
"ahhh.... nikmatnya memek jilboob ini.. air dan lendir kenikmatan... Ukhti... kontol gw pengen ngewe memek ma bool lu... hahahha", ujarnya
"aaahhh.... silahkan Tuan... memek ida, sudah siap di ewe... sudah gatel... pengen kontol yang gede..", ujarku sambil kubuka lebar-lebar selangkanganku. Tanganku menggenggam berat kain matras dan jantungku berdebar. Memekku merekah basah dan putingku menegang
"Rasain kontol monster gwe.. hahahha ", tuan rama mencoba mengelus-eluskan kontolnya di belahan memekku sambil mencari celah lubang yang tepat.

Kulihat kontol Tuan rama yang besar, panjang, hitam dan berotot dengan penuh takjub. diriku bertanya-tanya, "apakah bisa kontol sebesar itu, masuk ke memek dan boolku yang perawan?"
Kugerakan pinggulku naik turun, untuk membantu kontol tuan rama penetrasi ke lubang memek yang kecil ini.
Tuan rama mencoba terus penetrasi, dan

"jleb..", kurasakan kepala kontolnya masuk ke lubang memek. Aku pun merasakan kesakitan
"aahhhhh... sakiiittt", kucaba tahan sambil meremas kain matras kotor
"hahaha memek perawan ukhti jilbab ini dah gwe bobol... saatnya ngewe", Tuan rama mengenjot kontolnya di memekku yang sempit. Hingga seperempat batang kontolnya, memeku mengeluarkan darah segar menandakan keperawananku telah direnggut kontol Tuan Rama
"eessstttt.... Sakiitttt.... ahhh... shhhh... sakit tuan,,,", akupun mengerang kesakitan
"memek lu anget... masih sempit.. kontol gwe keenakan digencet memek ukhti... ukhti lonte menikmati aja ewean kontol hahaha", melihat darah yang mengalir, rama terus menggenjot kontolnya.
"plookk.. ploop... crrt...ploop", genjotannya dengan brutal hingga mencapai rahimku. kurasakan kontol besarnya didalam memekku menembus hingga meninju rahimku, itupun baru 3/4 batang kontolnya
"aahhh... sakkiittt... uuhhh.... ", desahku
"hahaha... emang enak memek perawan.. dah lama gwe ga ngerasain memek perawan binal hahaha" ujar rama yang, dengan sekuat tenaga menggenjot hingga pangkal kontol menembus memekku.
"Jllebbb... plokkk.. jlebbbb... plokkk", genjotannya tambah cepat dan liar. namun rasa sakit yang kurasakan seketika berubah menjadi rasa nikmat tiada tara. setiap genjotan yang memekku terima membuat tubuhku bergejolak dan mencoba mengimbangi permainannya.
"ahhh... shhhh.... oohhh...terus... terus... jangan berhenti ooh....",desahku
"enak... enak lu rasakan kontolku hei ukhti lonte.... gwe gempur... hancurkan memek lu sampe dower hahaha..." , ujarnya
"enak... tuan,,, enak... oohhhhhh..... ahhh", desahku karena kontol tuan rama menyentuh titik nikmatku. akupun menarik kedua paha dengan tanganku agar memudahkan tuan rama ngewe. kemudian tuan rama menciumi bibir dengan nafsu yang semakin besar, sedangkan tangannya menjelajah tubuhku
"ploooppp... plookk....plookkk", genjotan semakin cepat

Kulihat Julia nampak sangat sange melihat kami ngewe. Dia lepaskannya semua baju dan celananya, sehingga bugil. kemudian dikobel-kobel memeknya yang basah menggunakan tangan kiri dan tangan kanan meremas susu yang menegang dan mendesah

"ahhhh... pengen ngewe.... pengen kontol..", desah Julia

Demikian juga Via yang tangannya terikat, terlihat kedua pahanya digesek-desekan dan nafasnya menggebu melihat pertunjukanku dengan tuan rama.
Kami ngewe dengan menggebu, hingga digulingkan tubuhku, sehingga aku berada diatas tubuh Tuan Rama. Nampaknya dia ingin aku bekerja menggenjot kontolnya. Dengan rasa sakit di selangkangan dan memekku kucoba genjot kontolnya dengan ritme yang semakin cepat. kugoyangkan pinggulku sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa.

"pllokk...plook...plooook......", lubang memekku serasa robek dikoyak kontol besar, rasa sakit diimbangi dengan nikmatnya kontol tuan rama. Kulihat bagaimana kontol besar menghajar memekku hingga membelah dua menghasilkan lubang yang besar.

"sshhhh.... ahhhh... gimana memek dan goyanganku tuan...?.. mmmhhhh....", tanyaku, sambil membetulkan jilbabku.
"luar biasa... dah pantas lu jadi koleksi budak gwe....", jawabnya dengan tangan yang meremas-remas susuku.

kulihat Julia nampak tidak tahan. Diambilnya sebuah dildo vibrator dari tas ranselnya. kemudian ditancapkannya dildo tersebut ke memeknya yang kemudian dikocok dengah liar hingga terkencing-kencing memeknya mengeluarkan cairan.
Setelah puas ngocok sendiri, julia melihat Via yang nampak sange. kemudian dia mengambil Strap-on Dildo, memasangkannya di pinggulnya. Via yang melihat hal itu nampak kegirangan mengangkat kakinya dan merekapun ngewe dengan nafsunya yang liar.

"Jleb... crrttt.... ploop...plook.....plookkk...." dildo menerobos memek Via, dengan ritme cepat julia menggenjot memek via
"hahaha..... rasain nih.. kontol gwe... mmmhhh", ujar Julia
"oooh... emmhhhh... ahhhh", desah Via, nampak menikmati dengan genjotan julia, sedangkan mulutnya masih tersumpal celana dalamku
Sementara itu, aku sedang doggy dengan tuan rama. diewe memekku dari belakang dengan ritme cepat dan aku mengimbangi dengan goyangan dan hentakan pantatku.

"Plaakkk.. plakkk.. ploookkk... ploookk ", suara tamparan tangan tuan rama di pantatku berpadu dengan eweannya
ditariknya kedua tanganku kebelakang, semakin menggila ewean Tuan rama, nampaknya memekku sudah nyaman dengan kontolnya.

"ahhh... mmmhhhh... enak.. terus dientot... terus... ohhhh.... tuan ... jangan berhenti...oohhhh", desahku merem melek
"cllooorrttt...." dicabut kontolnya dari memekku, cairan putih keluar dari memekku, demikian juga dengan kontol Tuan rama yang dibasahi dengan lendir putih kental.
"sini... hisap kontol gwe", ujar rama sambil memasukan kontolnya kemulutku, dimana aku masih merangkak.
"ssrrppp.... ah.... asin tuan.. bau...slluup", ujarku sambil menjilati kontolnya yang masih tegang keras
"ini rasa memek lu ******... rasain memek cabul hahaha... asin-asin nikmat kan? hahaha", ujar rama.

Kusepong kontolnya yang besar dengan nafsuku yang menggebu, kuhisap dan jilat dengan nikmatnya.

"Julia ambil ranselmu... pasang semua alat-alat cabul ke lonte hina ini.. ", perintah Tuan Rama kepada Julia
"baik Tuanku.." ujar Julia. perintah Tuan Rama yang langsung dilaksanakan julia. Julia mencabut dildo dari memek Via, mengambil ranselnya dan mendekatiku. Sedangkan Tuan Rama bergantian ngewe Via yang terikat dengan menggendong, menghantam memeknya dengan kontol.

"Plook...plookkk.... ini yang lu mau hmmmm...", ujar tuan rama
"ahhh... mmmhhhh...ohhhh..", desah via keenakan.

Julia ambil bebarapa utas tali dan mengikatkan tali tambang di kedua pergelangan lenganku. Selanjutnya ikatan tersebut ditempatkan dibelakang leherku dan kemudian diikatkan lagi ke leherku. Kemudian, dua utas tali dipasangkan mengikatkan paha dengan betisku yang terlipat kebelakang, baik kaki kanan maupun kiri, sehingga aku bertumpu lutut untuk merangkak. Selajutnya, Julia memasangkan pengait dihidungku dan menariknya keatas dan belakang hingga ikatan belakang leher. Julia pun memasang pengganjal mulut berbentuk tabung dimulutku dan terakhir memasangkan penjepit berbentuk lonceng kecil dikedua susuku.

"Tuanku Rama... Hidangannya sudah siap.. silahkan di nikmati", Ujar Julia
"ccloorttt", Tuan Rama mencabut kontolnya dari memek Via dan menghampiriku
"mmmmm..... aaakkkk", pinta via merajuk dengan mulut masih tersumpal.
Tuan rama mengambil pecut yang tergeletak di lantai. Kemudian dia menginjak belakang kepalaku sehingga akupun nungging dengan pantat keatas.

"Sssppaat.... sspplllaaattttt.....", dia memecut punggung dan pantatku.
"hahaha... pelacur berjilbab ga berguna.. anak lonte... perempuan sampah, tempat pembuangan pejuh.. dasar perempuan sok alim, padahal otaknya cabul.. jilbab lu cuma dipake nampung pejuh maniak-maniak disini.. ahaha ", hina Tuan Rama
"hhhmmmmm.......", rintihku, namun aku tidak bisa berkata apa-apa karena mulutku terganjal mouth gag besar, namun rasa sakit lecutan pecut yang kurasakan menambah sange karena pelecehan dan hinaan kasar tuan rama.
"terus lakukan dengan kasar dan hina, tuan... aku memang pelacur... ibuku juga pelacur... hina dan lecehkan aku sepuasmu", ujar hati dan perasaanku.
kemudian digulingkan tubuhku menghadap keatas dan diinjak wajahku dengan kaku kanannya.

"Bawakan Lilin panas di meja... ", perintah Tuan rama kepada julia.
kemudian Tuan rama mengguyurkannya di dadaku. Aku hanya bisa meronta kepanasan. gemericing lonceng penjepit puting berbunyi seiring tubuhku bergelinjangan menahan panas, namun tuan rama menekan wajahku dengan lebih keras. Sehingga tidak ada yang bisa aku lakuakan, hanya pasrah
kemudian cairain lilin turun diguturkan ke perut dan memekku. akupun merasakan kepanasan yang amat sangat ditubuhku, memekku terasa terbakar, namun itilku menegang menambah nafsu dan keliaranku. Kemudian Julia dengan paksa membuka lebar-lebar selangkanganku dan mengangkatnya sedikit keatas. kemudian tuan rama mengguyukan cairan lilin dilubang memekku, terasa panas hingga dalam. Memekku yang habis terluka karena keperawananku dijebol harus disiksa dengan cairan lilin panas. Sungguh liar tuan rama.

"Rasain lilin panas ini... lu pasti bakal nambah sange ngentot... hahaha", ujar Tuan Rama
"Perempuan berjilbab kayak lu memang punya nafsu ngewe gede, da... gwe bangga ma lu hahaha", uajr julia.
Setelah lilin itu mengering, Tuan Rama lanjut memecut tubuhku hingga ia puas, Keringat membasahi tubuhku tanpa henti menetes karena perlakuan dan pelecahan tuan rama dan julia. Lapisan lilin kering terkelupas dari tubuhku meninggalkan bekas memerah dikulit dan memek.

"hei... jilboob lonte.. nungging lu", perintahnya dan akupun melaksanakannya dengan badan masih kesakitan. aku nungging dengan bertumpu pada lutut yang terlipat.
"cuuuiiihhhh... ", Tuan Rama meludahi lubang boolku dan mencoloknya dengan jari tengahnya. kumerasakan kesakitan sekaligus kenikmatan. Terkadang dia menambahkan pelumas hingga licin lubang boolku
"Julia sini sepong.. kontol gwe sampai tegang lagi...", perintah Tuan Rama pada julia yang langsung nyepong dan jilat kontolnya dengan liar, sambil meludahi kontolnya.
"kontol gwe dah tegang... Siap ngentot... minggir lu Julia... hajar si Via lagi", ujar Tuan rama kepada Julia, Julia pun menuju Via untuk ngewe lagi

Kontol besar tuan Rama diarahkan ke Boolku. Aku mencoba mencari posisi yang memudahkan kontolnya masuk.
Didorong kontolnya ke lubang boolku yang kecil. kurasakan rasa sakit yang hebat sehingga pantatku pun terdorong ke matras.

"clllorrt...", sedikit demi sedikit kontol tuan rama masuk boolku yang sempit.
"hhmmmm......mmmmmmm", rintihanku merasakan rasa sakit
"anjing... kontol gwe dah masuk dikit bool sempit ukhti cabul... hahaha... gwe paksa genjot... cuuihhh", ujar rama

Tuan Rama mendorong kontolnya dengan paksa di boolku. Sehingga kurasakan sakit yang teramat sangat. Namun dengan dengan liarnya dia memaksakan dorongannya

"mmmmm...aahhhhhhhhhh", kucoba berteriak, tubuhku mencoba memberontak, rasa sakit ini membuatku menangis, mengeluarkan air mata. Namun kucoba bertahan
"diemmm... ga usah berontak.. ******...", teriak tuan rama sambil memukul pantalku
tiba-tiba dengan beberapa kali hentakan, kurasakan boolku berhasil ditembus kontol tuan rama yang besar. Rasa sakit dan perih semakin bertambah diikuti genjotan kontol menggesek dinding usus besarku.

"hahahha... kontol gwe dah masuk semua... anjing.. bool sempit ukhti jilboob bisa gwe nikmati... enak banget... hangat sange", ujar tuan rama, ku hanya bisa menghela nafas dan menangis.
"ploookk... clloortt... plooookk...", genjotannya secara perlahan dan pasti kurasakan hingga ususku. dengan ritme yang pelan namun sedikit demi sedikit menaikan ritme genjotannya. Ditambahkan lagi pelumas di boolku oleh tuan rama, sehingga mengurangi rasa sakit dan perih karena ewean kontolnya.
Aku mencoba untuk bangkit merangkat dan mengimbangi genjotannya. Rasa sakit dan perih yang kurasakan berubah menjadi kenikmatan yang baru kurasakan.

"Ploookkk.... plookkk... pprttt... ploookk...ccrrtt", ewean bool ternyata nikmat kurasakan, apa lagi ketika diewe kucoba kentut. Kentut ternikmat yang kurasakan
"Anjing... enaknya bool sempit... jilboob lonte... boolnya licin", tuan rama dengan membabi buta ngewe bool..
"cloorrttt..." dicabutnya kontol dari boolku meninggalkan lubang yang besar. kulihat kontolnya yang besar basah dilumuri lendir dan tai dari boolku. kemudian dimasukan beberapa tetes cairan ke boolku yang kepanasan.
kemudian dia mencoba gaya lain. dari posisi merangkak digulingkanya tubuhku hingga rebahan. kemudian diangkat pantatku dan pinggulku tinggi-tinggi sehingga aku bertumpu pada pundak dan leherku, dan kemudian menggenjot boolku dari atas.

"plokkk... plokkkk...", hantaman kontolnya dari atas benar-benar masuk dengan brutal.
"ahhh... mmmhhhh... enak boolnya dah dower... ohhhh" desah Tuan Rama

Puas dengan posisi itu, Tuan Rama menurunkan pinggul dan pantatku ke matras. Selanjutnya didorong kakiku sehingga pantatku terangkat sedikit agar kontolnya bisa ngewe boolku lagi.

"jleb...Plookkk...plokkk", dihajar lagi boolku dengan ritmenya semakin kencang
"mmmhhhh.... lonte... lu keenakan ngewe bool heh... ?", tanya rama
"mmmhhhh... ohh.. ohhhh.", kuhanya bisa mendesah dan mengangguk, mataku merem melek menikmati pelecehan ini
Terkadang tuan rama mencabut kontolnya dan ngewe memekku dan kemudian kembali lagi masuk ke boolku. Dia masukin kontolnya di semua lubang yang dia inginkan, termasuk kemulutku

"hei lonte jilboob, lu rasain nih kontol gwe... rasa memek ma bool lu", tuan rama memasukan dan menggenjot kontolnya di mulutku. Aroma bau Tai yang menyengat dikontolnya sungguh busuk, namun kucoba pasrah karena aku terikat tidak dapat berbuat apa-apa.
Tuan rama menggenjot kontolnya dimulutku sambil menjilati memekku dalam posisi 69, dengan aku berada dibawah.

"hoookk.. hookk... hook...", genjotan kontol dimulutku
namun lama kelamaan, perutku terasa mulas, panas dan ingin kentut.

"prrt... dhhuuut...dhuuuttt", nyaring bunyi kentutku dan aroma busuk semerbak menusuk hidung.
Tuan rama segera bersiap ngewe boolku lagi, didorongnya kakiku dan kembali menghajar boolku

"Jleebbb... plokkkk..plokkkk... dhuuutt...crrttt", genjotan kontolnya berpadu dengan kentut dan cepirit taiku.

rasa mulas semakin menjadi, ingin aku modol. kuarsakan tai di ususku saling dorong dengan kontol besar tuan rama. birahiku pun semakin memuncak

"hei... kalo lu pengen Beol... keluarin aja sekarang heeh.... cepetan keluarin", ujar tuan rama

Kucoba dorongkan tai dari perutku, namun genjotan kontol Tuan rama sangat kuat mendorong tai ke perutku.

"Pllookkk... crrrrtt... pllook... croootttt", sedikit demi sedikit taiku keluar, cair dan lembek, mengikuti hentakan kontol.

"anjing... tai lu anget... enak nikmat... baunya bikin gwe nambah sange", tuan rama menaikan ritme genjotannya, "Plook... crrt..plokkk...crroot..."
"eeeh..... ohhh.... ehhhhh", akupun hanya mendesah nikmat, mataku merem-melek, sungguh pelecehan yang jorok menjijikan menambah nafsu sangeku. Seolah-olah segala aroma yang ada diruangan menambah liar imajinasiku.
"ehh.... hei... lonte... ngentot bool enak kan? hahhaa.. lu dah sah jadi pelacur... anjing... jilboobs binal... tai lu keliatan enak...warna kuning mencret... kayaknya lu bakal beol banyak tai... gwe hajar bool lu ampe dower",ujar tuan rama semakin liar

Makin lama, perutku samakin mulas, tak bisa kutahan. sedangkan entotan Tuan Rama semakin kencang. Perlawanan antara tai dan kontol tuan rama semakin sengit di boolku..

"mmh... eeeuuuhhhh.... ", akupun ngeden. mengeluarkan tai lembek bubur dan cair karena tertumbuk kontol tuan rama. Aroma Ruangan semakin busuk
"hahahha....terus.... keluarin tai-tai lu.. lawan kontol gwe", ujar tuan rama masih ngewe dengan dorongan yang kuat
Aku kelelahan melawan ewean Tuan rama, namun tai diperutku sterasa semakin banyak. Akupun pasrah dan menikmati dengan pelecehan hina ini. Tai cair berlendir terus keluar dari boolku, ku terus nikmati genjotan kontol.

"cloorrttt",Tiba-tiba, tuan rama mencabut kontolnya dari boolku,
"Brooottt.... cccrrooorrrttt...... cccrrttl.... brooootttt.... broooooott", seketika tai yang neumpuk di ususku keluar. Tai cair berbentuk bubur muncrat bagaikan pancuran, kemudian diikuti Tai berbentuk sosis panjang lembek berwarna kuning kecoklatan keluar dengan onggokan yang sangat banyak.

"eeuhhh.... dhuuuuut... broootttt,,, crrtttrrrrrtttt", kucoba terus ngeden diikuti kentut yang menggema dan kemudian beronggok-onggok tai tanjang yang keras. Bool ku terasa panas dan perih. lubang boolku sepertinya membesar ukurannya karena genjotan tuan rama.
Sementara Tuan rama nampak memperhatikan aku beol dengan ceria...

"hahhaha... ukhti Jilboob yang alim sholehah... beol tai yang banyak... julia, sini.... kita nikmati tai ukhti ini... anjing... baunya sedap... ", ujar tuan rama yang melumupi kontolnya dengan taikku..
Julia, mendekat kemudian ikut melumuri tubuhnya dengan tai dan menjilati taiku yang padat menggumpal. Sementara aku terus mengeluarkan sisa-sisa tai yang cair diperutku.

"mhhhh... nyummm... sedap tai lonte ini tuan... ", ujar julia

Setelah ku selesai beol, tuan rama dan Julia melumuri tubuh ku dengan tai dari memek, pantat susu, dan wajah dan jilbabku, bahkan mulutku Ikut dijejali dengan tai beraroma busuk. Rasa tai yang pahit sepat membuatku mual dan ingin muntah.
sambil julia membaluri tubuh dan wajahku dengan tai lembek. tuan rama mengarahkan kontol yang berlumuran tainya ke memekku yang juga dijelali tai oleh dia. Digenjotnya memekku dengan brutal dan kencang.

"Pllokk.. plookkkkkk...... ploookkkk", terasa memekku makin merasakan kenikmatan yang luar biasa karena pelecehan yang menjijikan ini...
"oohhhh,,, ohhhhhh," desahku

"Anjing... tai lu enak dipake ngentot memek.. ukhti... hahahha", ujarnya
Julia kemudian, membukakan mouth gag dimulutku. lalu ku ludahkan tai yang ada dimulutku..

" aahhh.... ohhhmmm....terus entot yang kenceng tuan... enak...", ujarku merasakan kenikmatan yang hina dan cabul
Julia pun berjongkok di atas wajahku. kemudian kencing diwajahku.

"serrrrr..... cceerrrr.....", air kencing hangat dan pesing membasahi wajah dan mulutku. ku minim kencingnya dengan nikmat, itung-itung membersihkan tai di mulutku.

"dhuuuttt... dhuuutttt", kentut julia mewarnai aroma ruangan yang busuk
"ida... lu rasain tai gwe... lonte pemakan tai", ujar julia, sedangkan tuan rama memindahkan ewean kontolnya ke boolku yang lubangnya terbuka lebar.
"eeuuhmmmm... euuuh", Julia ngeden, terlihat tai yang padal nolol di lubang boolnya, dan dengan sekali doronggan.
"ccccrrttt.... crrrttt...", beronggok-onggok tai berbentuk sosis panjang lembek hangat jatuh di wajah, jilbab dan mulutku. Aroma yang sangat bau membuat mual. Rasa tai julia tidak hanya pahit namun pedas karena dia senang makan sambal.

setelah selesai beol, Julia kembali melumuri tai tersebut di wajah dan badan aku, dia, tuan rama, dan via.
akupun mulai menikmati permainan tai yang menjijikan ini. ku kunyah dan ku telan tai dengan nikmatnya walau menahan rasa mual dan ingin muntah. sedangkan tuan rama terus bergantian ngentot memek dan boolku sesuka hatinya.

"Hei.. lonte.... nungging...", Perintah Tuan Rama, dan akupun berusaha untuk nungging walau tangan dan kaki terikat dan julia membantuku.

Kembali tuan rama ngentot bool dan memekku dengan ritme sangat cepat kemudian nampak dia mulai klimaks.
"cchhhoortt....", dicabut kontol dari boolku
dijambak rambutku hingga ku berlutut. Diarahkan kontolnya ke wajahku dan mulutku terbuka lebar.

"cccchhroooot.... chhrooottt... chhrooot...... chhrootttt ", pejuh muncrat sangat banyak menembak tepat di wajah dan mulutku. aku pun langsing mengulum dan menyedot kontolnya dalam-dalam hingga tidak menyisakan setetes pejuh.
Julia mencoba merebut kontol tuan rama dari mulutku. Namun kucoba untuk tetap nyepong kontolnya.
setelah pejuh tuan rama kutelan habis , Julia mengambil alih kontol tuan rama berharap masih ada pejuh tersisa. akupun ikut menjilati dan menghisap buah peler tuan rama.
Tuan rama mencabut kontolnya dari mulut julia, aku segera melumat mulut dan bibir julia dengan nafsu.
Sedangkan menuju Via melepaskan ikatannya, dan menyuruhya bergabung dengan kami.

kamu bertiga saling bergumul di matras yang kotor dan menjijikan.
Tuan rama kemudian mengencingi kami yang sedang bergumul, kemudian kami meminum kencing tersebut dan saling menjilati badan dan wajah.
Tuan rama keluar ruangan dalam keadaan bugil, meninggalkan kami bertiga yang masih sedang dalam nafsu ngetot liar.

******* Pukul 14.00 *****
Tidak lama kemudian Tuan Rama datang dengan meraik tali leher 3 mahasiswi yang merangkak seperti anjing, mahasiswi itu adalah Agita, Winda dan Gabby. selain itu, Tuan Rama Juga mengundang 5 cowo mahasiswa anggota rape club dan 5 orang lelaki bertubuh kasar dan kekar, yang kemudian kutahu bila mereka adalah kuli bangunan proyek pembangunan gedung kampus.

"Wahai... lelaki kontol besar... gwe hidangkan 6 anjing lonte yang bisa dipake memek, bool dan mulut mereka sesuka hati lu... Pesta dimulai", Ujarnya..
Aku, Julia dan Via yang sedang menggebu berlesbian tiba-tiba terdiam sejenak.
Dengan, 10 lelaki itu menerkam dan menerjang kami...


****** Next Part 3 ********
 
Episode 5
Nafsu Binal Tersembunyi Budak Betina Jilboob
Part 2: Ledakan Nafsu Binal

(Point of View : Farida)

**** Hari Minggu, Pukul 09.00 ****

Tidurku pagi itu sangat lelap, namun tiba-tiba kurasakan ada sesuatu yang menindihku. Ternyata Julia sedang sibuk menyepong kontol Strap-On yang masuh kukenakan dengan posisi 69. Ketika mataku terbuka lebar, terlihat lubang memek dan bool julia maju mundur didepan wajahku.




terlihat memek pink yang merekah sudah basah, bau pesing dan lubang bool yang hitam diantara dua pantat yang bulat dan empuk. kujilati memeknya yang busuk dan berasa asin.



Julia kemudian berjongkok diatas wajahku mengarahkan boolnya ke mulutku. kemudian aku jilati lubang bool yang bau tai dan dobol. Aromanya memuatku buat sekaligus sange.



Tidak lama kemudian datang ojol mengantarkan makanan. Julia kemudian mengenakan Handuk dan aku bersembunyi malu dibalik selimut dan membuka strap-on dan jilbabku.
Dibuka pintu kamar, ojol tersebut membawakan banyak makanan dan Julia membayarnya.



Abang ojol yang terlihat sange langsung masuk kamar dan membuka celananya. Julia berlutut siap untuk melahap kontol abang ojol.





Kamipun makan dengan lahap dalam keadaan telanjang bulat lesehan diatas karpet. Perutku lapar sekali dan sangat menikmati makanan ini. Namun julia melahap makanan dengan porsi yang sangat banyak menghabiskan 4 porsi nasi uduk. Dia makan dengan cara yang aneh, piring diatas tangan kiri, ia makan dengan tangan kanan. Dibuka selangkangannya lebar-lebar, sehingga terlihat memek dower yang sedang merekah mengeluarkan cairan berwarna putih. Diambilnya sebuah mentimun, kemudian dikocokannya ke lubang memek dan boolnya kemudian memakan timun tersebut.
Aku merasa jijik menyaksikan hal tersebut, namun semakin nikmat julia melakukannya, aku merasa semakin sange ingin melakukan hal yang sama. memekku semakin gatel, pengen ngewe dan kencing.


ternyata julia mengikutiku. kemudian dia rebahan di lantai kamar mandi yang kotor


akupun berjongkok tepat di wajahnya. namun suasana kamar mandi benar-benar jorok. Onggokan tai di lubang WC yang belum disiram, bau busuk yang menyengat dan air yang tersumbat.



julia sangat jago menjilat memek dengan lidahnya dia getarkan itilku dan mencolok-colok lubang memek.

Selesai menjilati memekku, julia langsung berdiri.



akupun jongkok tanpa tahu akan diapakan. kemudian dia melebarkan selangkangannya dan menyodorkannya ke wajahku.



ku buka mulutku dan kuminum kencing pesing berasa asin sepet, ku tahan rasa jijik ini dan mencoba membiasakan meminum kencing. Setelah habis kencingnya kujilati memek julia dengan cara yang sama seperti julia menjilati memekku. nampaknya aku sudah banyak belajar banyak dari julia tentang menggunakan mulut dan lidah ini.

Setelah puas, julia mencium bibirku dengan nafsu liar.



Kamu saling menjilati tubuh kami masing-masing ujung kaki sampai ujung kepala tanpa sisa, baik dalam posisi berdiri maupun berguling dilantai, semua bagian tubuh yang eksotik aku nikmati jilatannya, telapak kaki, lipatan pantat, lipatan memek, ketek, susu dan wajah. Sungguh jorok, aroma tubuh kami tidak hanya bau pesing namun juga bau jigong dan liur, namun ku nikmati setiap jilatannya. Selanjutnya adegan mandi ini kami akhiri dengan ciuman dan bertukar air liur yang kami lakukan dengan berguling di lantai kamar mandi yang kotor dan pesing.



Dengan perasaan agak risih aku mengenakan pakaian dalam dan BH, kemudian baju gamis dan Hijab panjang sesuai keinginan Julia. Sedangkan Julia, tidak mengenakan celana dalam dan BH hanya celana hotpans jeans dan kaos yang kekecilan, terlihat puting susu yang mengeras, kemudian dibalut jaket tipis. Julia terlihat seperti pelacur murahan dengan rambut yang acak-acakan dia rapikan dengan air ludahnya.



Setiap kudengar kalimat cabul dan hinaan dari mulut julia kurasakan kenikmatan. Ingin rasanya aku bisa berkata seperti Julia.



kami berjalan menuju motor dan julia menggendong tas ransel yang berisi banyak mainan. Entah kemana dia akan membawaku hari ini?

***** Hari Minggu, Pukul 11.30**********

Kami berangkat dari kosan julia menuju kampus ditengah siang yang terik dan cerah. Keringatku keluar banyak, aroma tubuhku sangat tidak enak. Julia membawa motornya dengan santai membawaku keliling kampus yang cukup luas. Ia memperkenalkan berbagai macam gedung dan fasilitas di kampus. kemudian dia parkirkan motornya ditempat yang cukup jauh dari gerbang kampus berdekatan dengan sebuah gedung yang agak kusam.



aku mengikuti julia dari belakang, kunaiki tangga kudengar suara teriakan dan desahan perempuan dan laki-laki

Betapa terkejutnya aku ketika kusampai di lantai 2, ditengah lorong kulihat seorang Ukhti muda talanjang hanya mengenakan jilbab sedang diperkosa 2 lelaki bugil dengan liar. Perempuan itu sedang merangkak posisi doggy sangat menikmati dientot memeknya oleh seorang laki-laki dan mulut ukhti itu sedang nyepong kontol laki-laki lain.

"lia, itu apa? kok ada yang ngentot?", tanyaku?





Julia bergerak ke punggungku kemudian memeluk dari belakang dan meremas kedua susuku.

"Praktikum tambahan khusus mahasiswi bimbingan Tuan Rama, mereka dilatih skill ngewe disemua level dari soft hingga hardcore. Supaya ketika lulus, mahasiswi ini bisa jadi pelacur ditempat kerjanya, ngetotin atasan atau pejabat atau buka praktek prostitusi sendiri... lihat tuh si Agita sekarang lagi dientot boolnya", Jelas Julia sambil meremas-remas susuku


Julia membawaku ke Toilet Laki-laki yang sangat jorok dan bau tai. terlihat seorang perempuan muda bugil berambut hitam panjang dan bertubuh semok, sedang ngentot diatas kontol laki-laki yang rebahan di lantai, sedangkan ada 2 laki-laki mengerumuni dan mengencinginya. air kencing membasahi wajah dan tubuhnya, namun dia tetap bergoyang bergelinjangan mengendalikan ewean kontol di memeknya, nampak sangat lihat ngewe dan bernafsu.


Aku yang terpaku dan terpana melihat adegan itu, tidak sadar bahwa julia telah memelorotkan rok gamisku. aku kemudian tersedar ketika julia merobek dan membuka baju gamisku dengan paksa, sehingga ku hanya menggunakan BH, Celana dalam dan Jilbab.



kemudian dia membukakan sebuah pintu bilik WC, terlihat seorang Ukhti bugil berjilbab sedang beol diatas wajah perempuan yang badan gendut dan tubuhnya penuh lumuran tai. Uhkti Itu tidak hanya beol, tapi juga sedang coli memek menggunkaan dildo kontol sambil meremas-remas susunya dengan sangat nikmat. sedangkan perempuan yang tiduran tersebut, membuka mulutnya lebar-lebar melahap setiap tai yang keluar dari bool ukti kemudian melumuri wajah dan badannya dengan tai.





Akupun merangkak seperti anjing yang hina, apalagi memek sudah becek dan bool terasa gatal minta dientot,

kami masuk suatu ruangan, dengan merangkak kulihat sekeliling ruangan terlihat menyeramkan, matras kotor ditengah ruang, rantai besi dan tali tambang menggantung. Ditengah ruangan kulihat seorang perempuan muda sedang berlutut nyepong kontol hitam, besar dan panjang milik seorang lelaki tampan, tinggi, tegap dan berotot. Kulihat kontolnya yang besar dan keras menggoda membuatku semakin sange.



Tuan rama menghampiriku, menarik tali leherku sehingga aku merangkak ditengah matras kotor. kemudian aku berlutut terlihat kontol hitam besar berotot tegang menggantung dihadapanku. Kujulurkan lidahku, menetes air liur seperti anjing betina.
Secara tiba-tiba lelaki itu, meludahi wajahku dan dengan kasar Tuan rama memasukan kontolnya ke mulutku dan mengocoknya
"Ccchhuuuiih.... Happp... glllkkk....glllkkk", suara ludah dan kocokan kontolnya dimulutku dengan kasar




Setelah puas mengocok dimulutku, akupun meludahi dan menjilati kontol yang tegang menggoda itu dengan nafsu, kujilati dari ujung kepala, batang hingga pangkal kontol. Tidak ketinggalan ku kulum biji kanjut yang besar.


Kemudian Tuan Rama membelakangiku dan menyodorkan pantatnya. Aku mengerti maksudnya dan kubuka belahan pantatnya dan kujilati lubang bool yang beraroma tai busuk namun nampaknya aku sudah mulai terbiasa dengan aroma busuk tai, berkat Julia. Dengan penuh nafsu kujilati bool dan pantatnya dengan lidahku.




setelah puas dengan boolnya, Tuan Rama menarik keatas kepalaku dan memegangi kepalaku.


Kemudian tuan rama menjatuhkanku ke matras, semakin liar dia mencium bibirku. tidak hanya itu diapun menjilati wajah dan menghisap ingus di hidungku. sungguh liar dan jorok mulutnya.



Ditengah ciuman kami yang liar, perempuan muda tadi mencoba meraih kontol tuan rama. Kemudian dengan marah Tuan Rama Menendangnya.



Semantara itu, Julia langsung menjambak dan menyeret mahasiswa bernama Via. selanjutnya julia mengikat dan menggantungnya dengan rantai yang menjuntai dari atap ruangan. Kemudian, Julia mengambil sebuah pecut dan memecut tubuh julia yang terlihat sange. "sspplaahhh..... sspplllaassshhh"



Tanpa mengiraukan rintihan Via, Tuan rama terus menjelajahi tubuhku.
Dia menikmati kedua ketekku yang bau dan berkeringat. dia jilati hingga bulu ketekku basah karena liurnya.
Selanjutnya, Tuan Rama menikmati susuku dengan rakus menyusu, menghisap putingku.



Dengan kasar ia memainkan Susuku, diremasnya kasar, diplintir dan ditarik putingku berkali-kali hingga ia puas.


Kemudian Tuan Rama membuka celana dalamku yang basah karena cairan memek. kemudian dia menghirup aroma dan menjilatinya.


Tuan rama membuka selangkanganku lebar-lebar.


Cairan membasahi putih membasahi memekku, langsung dihisap abis oleh tuan rama


kemudian ia mendorong pahaku, hingga pantatku naik. Kemudian menjilati dan lubang bool dengan liarnya. akupun menahan pahaku agar memudahkan tuan rama menikmati bool da memekku dan membiarkan tangannya menggerayangi tubuhku, menampar-nampar susu dan memainkan puting susu dengan kasar.




kemudian dicoloknya lubang boolku oleh jari tengahnya, membuatku kesakitan. Tidak puas dengan itu dia tambah memasukan jari telunjuknya dan mengkobel-kobel lubang boolku, semakinku kesakitan. Namun rasa sakit boolku dapat diimbangi dengan kenikmatan jilatan lidah tuan rama dimemekku. sehingga akupun ngecrot kenikmatan.




Kugerakan pinggulku naik turun, untuk membantu kontol tuan rama penetrasi ke lubang memek yang kecil ini.
Tuan rama mencoba terus penetrasi, dan



Kulihat Julia nampak sangat sange melihat kami ngewe. Dia lepaskannya semua baju dan celananya, sehingga bugil. kemudian dikobel-kobel memeknya yang basah menggunakan tangan kiri dan tangan kanan meremas susu yang menegang dan mendesah



Demikian juga Via yang tangannya terikat, terlihat kedua pahanya digesek-desekan dan nafasnya menggebu melihat pertunjukanku dengan tuan rama.
Kami ngewe dengan menggebu, hingga digulingkan tubuhku, sehingga aku berada diatas tubuh Tuan Rama. Nampaknya dia ingin aku bekerja menggenjot kontolnya. Dengan rasa sakit di selangkangan dan memekku kucoba genjot kontolnya dengan ritme yang semakin cepat. kugoyangkan pinggulku sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa.





kulihat Julia nampak tidak tahan. Diambilnya sebuah dildo vibrator dari tas ranselnya. kemudian ditancapkannya dildo tersebut ke memeknya yang kemudian dikocok dengah liar hingga terkencing-kencing memeknya mengeluarkan cairan.
Setelah puas ngocok sendiri, julia melihat Via yang nampak sange. kemudian dia mengambil Strap-on Dildo, memasangkannya di pinggulnya. Via yang melihat hal itu nampak kegirangan mengangkat kakinya dan merekapun ngewe dengan nafsunya yang liar.


Sementara itu, aku sedang doggy dengan tuan rama. diewe memekku dari belakang dengan ritme cepat dan aku mengimbangi dengan goyangan dan hentakan pantatku.


ditariknya kedua tanganku kebelakang, semakin menggila ewean Tuan rama, nampaknya memekku sudah nyaman dengan kontolnya.



Kusepong kontolnya yang besar dengan nafsuku yang menggebu, kuhisap dan jilat dengan nikmatnya.





Julia ambil bebarapa utas tali dan mengikatkan tali tambang di kedua pergelangan lenganku. Selanjutnya ikatan tersebut ditempatkan dibelakang leherku dan kemudian diikatkan lagi ke leherku. Kemudian, dua utas tali dipasangkan mengikatkan paha dengan betisku yang terlipat kebelakang, baik kaki kanan maupun kiri, sehingga aku bertumpu lutut untuk merangkak. Selajutnya, Julia memasangkan pengait dihidungku dan menariknya keatas dan belakang hingga ikatan belakang leher. Julia pun memasang pengganjal mulut berbentuk tabung dimulutku dan terakhir memasangkan penjepit berbentuk lonceng kecil dikedua susuku.


Tuan rama mengambil pecut yang tergeletak di lantai. Kemudian dia menginjak belakang kepalaku sehingga akupun nungging dengan pantat keatas.


kemudian digulingkan tubuhku menghadap keatas dan diinjak wajahku dengan kaku kanannya.


kemudian Tuan rama mengguyurkannya di dadaku. Aku hanya bisa meronta kepanasan. gemericing lonceng penjepit puting berbunyi seiring tubuhku bergelinjangan menahan panas, namun tuan rama menekan wajahku dengan lebih keras. Sehingga tidak ada yang bisa aku lakuakan, hanya pasrah
kemudian cairain lilin turun diguturkan ke perut dan memekku. akupun merasakan kepanasan yang amat sangat ditubuhku, memekku terasa terbakar, namun itilku menegang menambah nafsu dan keliaranku. Kemudian Julia dengan paksa membuka lebar-lebar selangkanganku dan mengangkatnya sedikit keatas. kemudian tuan rama mengguyukan cairan lilin dilubang memekku, terasa panas hingga dalam. Memekku yang habis terluka karena keperawananku dijebol harus disiksa dengan cairan lilin panas. Sungguh liar tuan rama.


Setelah lilin itu mengering, Tuan Rama lanjut memecut tubuhku hingga ia puas, Keringat membasahi tubuhku tanpa henti menetes karena perlakuan dan pelecahan tuan rama dan julia. Lapisan lilin kering terkelupas dari tubuhku meninggalkan bekas memerah dikulit dan memek.



Kontol besar tuan Rama diarahkan ke Boolku. Aku mencoba mencari posisi yang memudahkan kontolnya masuk.
Didorong kontolnya ke lubang boolku yang kecil. kurasakan rasa sakit yang hebat sehingga pantatku pun terdorong ke matras.



Tuan Rama mendorong kontolnya dengan paksa di boolku. Sehingga kurasakan sakit yang teramat sangat. Namun dengan dengan liarnya dia memaksakan dorongannya


tiba-tiba dengan beberapa kali hentakan, kurasakan boolku berhasil ditembus kontol tuan rama yang besar. Rasa sakit dan perih semakin bertambah diikuti genjotan kontol menggesek dinding usus besarku.


Aku mencoba untuk bangkit merangkat dan mengimbangi genjotannya. Rasa sakit dan perih yang kurasakan berubah menjadi kenikmatan yang baru kurasakan.


kemudian dia mencoba gaya lain. dari posisi merangkak digulingkanya tubuhku hingga rebahan. kemudian diangkat pantatku dan pinggulku tinggi-tinggi sehingga aku bertumpu pada pundak dan leherku, dan kemudian menggenjot boolku dari atas.



Puas dengan posisi itu, Tuan Rama menurunkan pinggul dan pantatku ke matras. Selanjutnya didorong kakiku sehingga pantatku terangkat sedikit agar kontolnya bisa ngewe boolku lagi.


Terkadang tuan rama mencabut kontolnya dan ngewe memekku dan kemudian kembali lagi masuk ke boolku. Dia masukin kontolnya di semua lubang yang dia inginkan, termasuk kemulutku

"hei lonte jilboob, lu rasain nih kontol gwe... rasa memek ma bool lu", tuan rama memasukan dan menggenjot kontolnya di mulutku. Aroma bau Tai yang menyengat dikontolnya sungguh busuk, namun kucoba pasrah karena aku terikat tidak dapat berbuat apa-apa.
Tuan rama menggenjot kontolnya dimulutku sambil menjilati memekku dalam posisi 69, dengan aku berada dibawah.


namun lama kelamaan, perutku terasa mulas, panas dan ingin kentut.


Tuan rama segera bersiap ngewe boolku lagi, didorongnya kakiku dan kembali menghajar boolku



rasa mulas semakin menjadi, ingin aku modol. kuarsakan tai di ususku saling dorong dengan kontol besar tuan rama. birahiku pun semakin memuncak



Kucoba dorongkan tai dari perutku, namun genjotan kontol Tuan rama sangat kuat mendorong tai ke perutku.





Makin lama, perutku samakin mulas, tak bisa kutahan. sedangkan entotan Tuan Rama semakin kencang. Perlawanan antara tai dan kontol tuan rama semakin sengit di boolku..


Aku kelelahan melawan ewean Tuan rama, namun tai diperutku sterasa semakin banyak. Akupun pasrah dan menikmati dengan pelecehan hina ini. Tai cair berlendir terus keluar dari boolku, ku terus nikmati genjotan kontol.




Sementara Tuan rama nampak memperhatikan aku beol dengan ceria...


Julia, mendekat kemudian ikut melumuri tubuhnya dengan tai dan menjilati taiku yang padat menggumpal. Sementara aku terus mengeluarkan sisa-sisa tai yang cair diperutku.



Setelah ku selesai beol, tuan rama dan Julia melumuri tubuh ku dengan tai dari memek, pantat susu, dan wajah dan jilbabku, bahkan mulutku Ikut dijejali dengan tai beraroma busuk. Rasa tai yang pahit sepat membuatku mual dan ingin muntah.
sambil julia membaluri tubuh dan wajahku dengan tai lembek. tuan rama mengarahkan kontol yang berlumuran tainya ke memekku yang juga dijelali tai oleh dia. Digenjotnya memekku dengan brutal dan kencang.


"oohhhh,,, ohhhhhh," desahku


Julia kemudian, membukakan mouth gag dimulutku. lalu ku ludahkan tai yang ada dimulutku..


Julia pun berjongkok di atas wajahku. kemudian kencing diwajahku.





setelah selesai beol, Julia kembali melumuri tai tersebut di wajah dan badan aku, dia, tuan rama, dan via.
akupun mulai menikmati permainan tai yang menjijikan ini. ku kunyah dan ku telan tai dengan nikmatnya walau menahan rasa mual dan ingin muntah. sedangkan tuan rama terus bergantian ngentot memek dan boolku sesuka hatinya.




dijambak rambutku hingga ku berlutut. Diarahkan kontolnya ke wajahku dan mulutku terbuka lebar.


Julia mencoba merebut kontol tuan rama dari mulutku. Namun kucoba untuk tetap nyepong kontolnya.
setelah pejuh tuan rama kutelan habis , Julia mengambil alih kontol tuan rama berharap masih ada pejuh tersisa. akupun ikut menjilati dan menghisap buah peler tuan rama.
Tuan rama mencabut kontolnya dari mulut julia, aku segera melumat mulut dan bibir julia dengan nafsu.
Sedangkan menuju Via melepaskan ikatannya, dan menyuruhya bergabung dengan kami.

kamu bertiga saling bergumul di matras yang kotor dan menjijikan.
Tuan rama kemudian mengencingi kami yang sedang bergumul, kemudian kami meminum kencing tersebut dan saling menjilati badan dan wajah.
Tuan rama keluar ruangan dalam keadaan bugil, meninggalkan kami bertiga yang masih sedang dalam nafsu ngetot liar.

******* Pukul 14.00 *****
Tidak lama kemudian Tuan Rama datang dengan meraik tali leher 3 mahasiswi yang merangkak seperti anjing, mahasiswi itu adalah Agita, Winda dan Gabby. selain itu, Tuan Rama Juga mengundang 5 cowo mahasiswa anggota rape club dan 5 orang lelaki bertubuh kasar dan kekar, yang kemudian kutahu bila mereka adalah kuli bangunan proyek pembangunan gedung kampus.


Aku, Julia dan Via yang sedang menggebu berlesbian tiba-tiba terdiam sejenak.
Dengan, 10 lelaki itu menerkam dan menerjang kami...


****** Next Part 3 ********
Makasih apdetnya bro @hadonghoon
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd