Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bukan hipnotis, cuma minta tolong

LANJUTKAN



POV DEWI




Dewi



Sudah dua bulan lebih sejak hari diamana aku benar benar memberi kesempatan pada suamiku menikmati apem orang lain, terlebih sepertinya itu adalah fantasi dia bisa merasakan apemnya mamah Cika. saat itu padahal dia baru sembuh pasca perawatan karena kecelakan tapi suamiku benar benar bernafsu menggenjot mama Cika, padahal aku ada disana menyaksikan mereka, tapi suamiku benar benar tidak sungkan lagi, dia nikmati tubuh mama Cika sepuasnya. Sampe sampe dia tumpahkan semua jatah spermaku ke dalam rahim mama Cika. belakangan ini aku mendengar kabar jika mama Cika saat ini sedang hamil lagi. Mungkin kah itu hasil dari sperma suamiku!?



Selama kurun waktu tersebut Rudi terus saja bertanya bagaimana dan bagaimana, bahkan hanya karena itu dia sempat marah padaku, karena aku juga risih terpaksa ku pakai kemampuan ku untuk membuatnya berhenti.



“pah, TOLONG jangan tanya tanya tentang itu lagi ya, anggap aja yang kemarin kemarin itu papah lagi ngimpi, udah papah jangan bahas itu lagi, lain kali kalo ada hal yang papah anggap ganjil lagi, anggap aja itu papah lagi hoki”



Setelah itu Rudi akhirnya kembali bersikap seperti biasa, kembali bersikap biasa yang artinya kembali ke kegiatan hobi mengintipnya lagi, dia masih saja suka ngintip mamah Cika kalo lagi duduk di depan rumah. Heran obsesinya aneh sekali. Aku sama sekali tidak masalah dengan hobi suamiku itu, toh pada akhirnya dia akan melampiaskanya pada ku nanti, aku justru semakin tertarik membantunya menuntaskan obsesinya itu. Bagaimana lagi ya kira kira.



POV RUDI



Setelah kembali pulih pasca kecelakaan, aku seperti kelupaan sesuatu, sepertinya hal yang enak tapi aku lupa apa itu. Sedikit yang ku ingat aku berasa pernah mimpi meniduri mama Cika binor idola ku, selebihnya aku lupa. Tapi belakangan ini ada hal baru yang menarik, mamah Cika sering lupa pake celana dalam kalo pas lagi nongkrong di depan rumah. Melihat lekukan memeknya yang masih terbungkus celana dalam aja sudah membuatku ereksi, kini malah terlihat jelas dan utuh, memek tak berbulunya itu, terbayang terus di kepalaku. Tapi sebagaimana laki laki pada umumnya, kalo bawahnya udah kelihatan, sekarang ganti penasaran sama atas nya, gede banget. Apalagi kalo dia sedang pakai daster benar benar terlihat besar sekali. Kalo saja aku bisa kesampean remas bukit kembarnya itu.



Sore hari sepulang kerja seperti biasa aku langsung ambil posisi dekat jendela, siapa tau hari ini dapat hoki lagi. Tapi ternyata tidak. Saat ini bahkan binor idolaku itu tidak nampak sama sekali.

Sejak kudengar dia hamil lagi, mamah Cika memang jadi jarang nongkrong di depan rumah lagi. Sayang banget, padahal anak pertamanya aja masih baru 2 tahunan, malah udah mau punya lagi. Mungkin si hendi (suami mamah Cika) terlalu bernafsu meniduri istrinya itu sampe tumpah semua di dalam dan akhirnya hamil lagi.




Mamah Cika



“ayo mah sini, masuk aja...”

“duh maaf nih teh Dewi jadi ngrepotin terus aku, permisi” nampak dewi bersama mamah Cika masuk ke rumah ku

“pah, ini mamah Cika katanya mau numpang mandi dulu, air di rumahnya tiba tiba aja rusak gak mau keluar air”

“iyah nih om Rudi, maaf ya ngerepotin... abisnya bingung mau numpang mandi ke siapa lagi”

“ehh!? oh iyah teh, silahkan sok langsung kesana aja, gak usah sungkan sungkan teh” ujar ku sebari menunjuk ke arah kamar mandi



mamah Cika saat hitu hanya mengenakan kaos dan celana legging 3/4 sebari menenteng handuk dan temoat sabun nya. Dewi lalu menyusul mamah Cika, sebelum mama Cika masuk kamar mandi terdengar dewi seperti menguncapkan sesatu yang aneh yang membuat ku cukup kaget



“mamah Cika, TOLONG nih... nanti pas mandi pintu nya gak usah di tutup aja, biarin aja terbuka.. a rudi suka pengen lihat”

“haaa!?... oh iyah Teh oke siap, gak aku tutup nih ya pintunya”

“iyah mah, nanti kalo a Rudi lihatin, cuek aja biasa dia mah gitu, dan satu lagi pas mandi entar menghadapa pintu aja ya”

“siap teh”



apa apaan itu tadi, ko bisa bisa nya dewi meminta hal kaya gitu, dan mmah Cika nya malah nyautin lagi. Tapi kira kira itu serius gak ya!? Dan kenapa tadi terkhirnya mereka bisik bisik!?



“pah, mamah mau balik ke depan dulu ya. Sekarang ngintip nya jangan disini lagi, tuh langsung aja lihat di kamar mandi”

“serius mah!?”



Dewi tidak menjawab lagi dan langsung aja pergi ke luar. Aku yang penasaran pun coba iseng lihat ke kamar mandi. Ternyata benar pintunya gak di tutup. Aku langsung bergegas makin mendekat ke kamar mandi dan jakpot... ku lihat di dalam kamar mandi mamah Cika sedang menanggalkan dasternya. Terlihat jelas tubuhnya yang mulus yang hanya berbalut BH, astaga dia gak pake celana dalam, atau udah di lepas duluan, memek yang sering kulihat mengintip di ujung dasternya itu kini bisa dengan jelas terlihat, walaupun tidak begitu terlihat karena saat ini mamah Cika sedang berdiri. Setelah melepaskan dasternya, dia sekilas melihat ke arah ku. Namun seperti yang Dewi minta mamah Cika tampak biasa saja tanpa terlihat risih sedikit pun.



Aku terus memandangi mamah Cika dari luar kamar mandi, mamah Cika kini sudah dalam kondisi telanjang bulat, kulihat dia sedang akan mengikat rambutnya, kedua tangan nya di naikan keatas membuat dada nya makin membusung, seperti mimpi, baru aja kemarin di khayalin bisa lihat gunung kembar mamah cika, kini langsung kesampaian, tokednya sedkit turun namun masih enak di lihat, mungkin karena bekas menyusui. perut yang sedikit membuncit dan paha yang masih rapet.

Seketika gairah ku langsung mencuat, sesuatu mulai berontak di balik kolor ku. Mamah Cika mulai membasuh tubuhnya, dia tampak mandi dengan enjoy tanpa sama sekali terlihat risih.



Bagian paling asik pun di mulai, kegiatan sabun menyabuni. Terlihat mamah cika mulai menyabuni tubuhnya sediri, di mulai dari kaki tangannya sempat berlabuh di area memeknya, kaki sedikit di tekuk dan terlihat jarinya mulai menggesek lubang kenikmatan nya itu. Ku lihat wajahnya dia nampak terpejam, “apa dia lagi colmek fikir ku?” selesai disana tangan mamah cika mulai beralih menyabuni perut dan kedua tangan nya. Sampe akhirnya kedua telapak tangan itu berhenti dibukit kembar miliknya. Kini terlihat dia sedang asik meremas remas bukit kenyal itu. Aku yang tidak tahan langsung saja ku keluarkan batang ku, tampak keras dan ereksi, karena aku gak tahan langsung saja ku mainkan kontolku. Ku kocok batang ku sebari mata terus menatap ke arah mamah Cika yang masih saja sedang meremas remas tokednya.




Mamah cika



Aku pun kini asik mengocok kontolku, sebari terus menikmati pemandangan dari mama Cika, setelah itu dia nampak membelakangi ku, pantatnta sedikit menungging tepat ke arah ku berdiri, lalu dia mulai menyabuni bongkahan seksi bokong nya itu. Bukan cuma menyabuni, kedua tangannya tampak asik meremas bulatan seksi tersebut. Melihat itu kocokan ku jadi semakin cepat. Kini terlihat dia tidak cuma meremas, kedua tangannya itu tampak seperti sedang membuka celah dari bokongnya itu, masing masing ia tarik ke arah luar, memperlihatkan lubang anus dan juga memeknya. Cukup lama mma cika dalam posisi itu. Karena sudah gak tahan aku pun nyelonong masuk ke dalam kamar mandi, karena mama Cika saat ini membelakangiku mungkin dia tidak sadar kalo aku sudah masuk ke dalam sini, berhubung sudah sangat bernafsu dan seperti dapat lampu hijau, tanpa ragu segera ku raih dan ku remas kedua bongkahan seksi bokong mamah Cika.



“eeeh!? Om Rudi?? mau apa ko masuk sini?”

“mauu bantu mandiin mamah cika boleh?”

“di mandiin!? Kaya anak kecil aja”

“biar tambah bersih mandi nya”

“ya udah silahkan om, tadi teh dewi juga udah bilang gitu sih”

“Dewi!? Emang dia bilang apa” sambil mengobrol saya terus mengelus bokong mamah Cika ini baru nyentuh aja udah senikmat ini, gak sabar pengen cepat jebolin

“tadi teh dewi bilanng, kalo om Rudi mau bantuin mandi, sama dia minta tolong bersihin batang kesayangan nya”

“haaaah!? Serius??”

“iyah seriuus om”

“mantaap”



awalnya aku sempat hawatir jika saja Dewi tiba tiba masuk, tapi ternyata diluar dugaan, dia malah kasih lampu hijau duluan, ini sih kaya mimpi yang jadi nyata, mamah Cika oh... gak tau kenapa gak nahan kalo lihat binor yang satu ini. Akupun segera menanggalkan semua pakaian ku, tidak lupa ku tutup pintu kamar mandi nya. Aku pun kembali merapat ke mamah cika yang masih membelakangiku, dengan bernafsu kembali ku remas bokong nya. Sebari mengelus dan meremas ku gesekan batang kejantanan ku yang sudah sangat tegang ini ke belahan bokong mamah Cika, mantap sekali. Ku raih sabun yang tadi dipakai mamah cika, kukocok sebentar di tangan ku agar berbusa, dan langsung ku sabuni tubuh mamah cika, tangan ku dari belakang merayap ke depan, secara naluri kedua tangan ku berbagi tugas, yang satu ke atas yang lain nya ke bawah.



Kini posisiku seperti memeluk mmah cika dari belakang, batang kejantanan ku masih bergesekan dengan belahan pantat mamah Cika, tangan kanan mulai meraih gunung kembar mamah cika yang besar, dan tangan kiri mengarah ke lembah kecil di dasar selangkangan mmah Cika, dada mamah Cika memang lebih besar dari punya Dewi, rasanya beda sekali ini lebih besar dan gak muat di genggaman, ku remas remas bergantian kiri dan kakan “ssssshh, ooom Rudi, remas lebih kencang lagi om, oooch” desah mamah Cika, sepmat terpikir entah bagaimana dia mau maunya melakukan ini dengan ku, tapi terserah lah soal itu aku gak mau ambil pusing sekarang, anggap aja aku lagi hoki, yang penting harus ku nikmati momen langka ini dalam dalam.



Jari tengan tangan kiri mulai menemui tujuan nya, ku gesek garis belahan memek mamah Cika, astaga ini yang biasa ku intip tiap sore gak nyanka bisa memegangnya langsung. Ku gesek lembut memeknya, “sssshh... gesek yang atas nya om” desah mmah Cika. Sesuai permintaan nya jari ku perlahan terbenam di celah kecil itu, ku tarik keatas jariku untuk mencari daging kecil di ujung celah memek nya. “oooouuuchhh, iyah itu om” ku gesek jari ku pada daging kecil itu, desahan demi desahan makin sering terdengar dari bibir mamah Cika, tidak lupa ku cium tengkuknya. Mamah cika langsung memiringkan kepalanya seakan memberiku ruang lebih untuk menikmati lehernya.



Puas meremas kedua bukit kembarnya, kini jariku bergeser ke pusat payudaranya, meraih puting nya yang sudah mengeras sedari tadi. Warna puting nya sedikit lebih gelap di bandingkan dewi, mungkin karena pernah menyusui. Tapi itu gak masalah, yang penting sensasi memainkan puting nya itu masih terasa nikmat. “ooouch, ooom” kaki mmah cika mulai gak mau diem, dia sedikit membuka kaki, jari jemari ku di klitorisnya kini mulai kembali turun ke bawah, kini dua jari sekaligus langsung membelah celah memek mamah cika, jari telunjuk dan jari manis ku sudah mencicipi lebih dulu sensasi celah sempit itu, memang tidak semenggigit milik dewi tapi sensi binornya ini yang membuatnya terasa lebih nikmat, karena sudah sangat basah dibawah sana, jari ku dengan leluasa langsung mengocok memek mamah Cika, desahan demi desaha terus terdengar dari bibirnya, gak sabar pengen nyicip mulutnya. Suara cipratan becek khas ngocok memek yang sudah basah makin terdengar jelas. “oooouuch, om... gatal om teruuuus. Oooch”



karena tidak mau terburu buru, aku mencoba menikmati ini sebanyak mungkin, ku balikan tubuh mamah cika, kini kami saling berhadapan, karena ini lagi mandi, sekalian saja ku teuskan kegiatan mandinya tadi, setelah seluruh bagian tubuhnya ku sabuni, segera ku siram perlahan tubuh mamah cika sampe semua sabun itu bersih. Sebari membasih tubuhnya, tangan ku tidak mau ketinggalan kembali ku remas payudaranya dan ku pilin puting nya. “sssssshh.....” mata mamah cika tampak terpejam sebari mulut nya sedikit mendesis nikmat. Setelah dirasa sudah bersih dari sabun, ku hentikan sementara semua kegiatan tangan ku di tubuh mamah cika, mamah cika sedikit membuka matanya dan langsung menatap ku, tangan kiri ku langsung meraih dagunya. Ini kali pertama kami saling bepandangan dalam jarak sedekat ini. Tanpa basa basi lagi segera ku lumat bibir sensualnya itu. Tangan kanan ku melingkar di kepalanya sementara tangan kiri kembali ke area belakang dan kembali meremas bongkahan seksi itu. Ciuman kami makin terasa panas, ku sisispkan lidahku ke bibirnya yang mulai terbuka, lidahku kini bermain dengan lidahnya salingmelumat dan menjilat. Dibawah ternyata tangan mamah cika tidak mau ketinggalan, satu tangannya memeluk ku dan tangan satunya lagi meraih batang kejantanan ku. Dengan lembutnya dia mulai mengocok kontolku.



Puas menikmati bibirnya, bibirku mulai turun ke bawah, yang tidak boleh ketinggalan, ku kecup pelan puting payudaranya, ku emut dan ku hisap puting tersebut, lidahku mulai bermain disana ku jilat puting mamah cika dengan cepat, mirip hewan yang lagi minum air, “ooouuuch, oomm gelii... ooouuuch, jangan yang kiri ajj....aach, yang kanan juga...ouuuch” sepertinya dia sangat menikmati permainan lidah ku di puting nya. Anyway mamah cika manggil Om itu sebetulnya panggilan anaknya pada ku, om Rudy. mungkin karena dia bingung mau manggil saya apa, jadinya dia panggil Om juga.



Puas bermain di putingnya, awalnya aku mau langsung turun ke bawah dan merasakan langsung klitorisnya dengan lidah ku, tapi mamah cika jusrtu jongkok duluan, dia kini jongkok dihadapan ku, kontol ku berada tepat di depan wajanya. Dia mulai kembali memainkan tangan nya mengocok kontol ku dan tanpa di suruh dia mulai menciumi ujung palkon ku, “jilatin mamah cika” tanpa menjawab apa apa dia langsung menjulurkan lidahnya di depan palkon ku, dia mulai menjilati lubang kencing ku itu dengan lihai. “aaarhg, nikmat....” dia meniru gerakan lidahku di putingnya tadi, ngilu sekalirasanya, tapi nikmat, dalam posisi ini kuraih kepalanya dan ku remas remas rambutnya. CLUP sensai hangat basah mulai terasa pada ujung batang kejantanan ku, mamah cika kini mulai mengulum kontolku, kepalanya mulai maju mundur, hangat, basah, dan menghisap. Mulutnya nikmat sekali. Karna gak tahan aku juga mulai menggenjot bokong ku, ku tahan kepalanya dan segera ku manju mundurkan bokongku. Karena terlalu nafsu aku sampe lepas kontrol ku benam kan kontolku dalam dalam ke mulutnya. Mamah cika tampak gelagapan. Segera saja ku cabut kontol ku. Mamah cika sedikit terbatuk batuk.



“Panjang banget om kontolnya, sampe mentok, punya A Hendi gak sepanjang ini” ujarnya.

“hehe nanti kerasanya kalo udah masuk mah, yang panjang pasti lebih nikmat”

“masa!? Jadi penasaran”



ku angkat tubuh mamah cika agar kembali bediri, kembali kupeluk dia, kuciumi lehernya. “ssssshhh, merinding om..” ujarnya lirih. Tubuh mamah cika benar benar wangi, membuatku makin bernafsu ingin segera menggaulinya. Kubalik tubuh mmah Cika agar dia kembali menghadap dinding, sedikit ku tarik tubuhnya agar dia lebih menungging, setelah dirasa pas gantian aku yang kini jongkok di belakang dia. Belum lengkap rasanya menikmati memek tanpa menjilatnya. Dari belakang ku jilat memek nya. Lidahku langsung menyapu celah memeknya. “eeeeh!? Ooocuh... om gelii....ssssh” mmah cika tampak kaget saat aku mulai menjilati memeknya, mungkin dia fikir barusan aku mau langsung maen colok, lidahku terus membelah celah sempit itu, wajahku terbenam di pantatnya yang mulus. Sengaja aku melakukan nya dari belakang, sekalian untuk membeerinya kejutan. Setelah puas bemain di lidah jilatan ku terus turun dan mengarah ke lubang anus nya. “eeeh?? om jangan disituuu.... jijik..ooouch” ujarnya kaget, sepertinya ini kali pertama dia mendapatkan sensasi ini. “oooch... geli ooom jangan di situ aaach” sebari menjilati lubang anusnya jemari ku kembali memainkan memeknya, terasa sudah sangat becek. Setelah beberapa menit mendapat rangsangan di kedua lubang nya, telihat mamah cika sudah mau orgasme, “oooch oochh...om...aaaaaaaach aaach....sssh.. aku sampeeee” SRRRR... cairan kenikmatan mamah cika menyembur keluar. Banyak sekali mirip sepeti cewek pipis.



Setelah dirasa puas, aku kembali berdiri, perlahan mulai ku arahkan kepala kontol ku menyentuh lubang memeknya. Dari belakang aku mulai mencoba penetrasi. Perlahan batang kontolku mulai terbenam di memek nya. “aaaargh ini baru nikmat... hoki banget aku bisa rasain memeknya binor”

sementar mamah cika hanya terpejam sebari bibirnya mendesis, kontolku terus ku tekan makin masuk ke dalam. “ooouuuch, mentok om kontolnya. Aduuuh” ujar mamah cika. “siap mah?” tanya ku, mamah cika hanya menggangguk pelan. Aku pun perlahan mulai menggenjot memeknya.

Tidak serapa milik Dewi, tapi ini udah cukup mengggigit dan hangat. Genjotan ku mulai intens bergerak menghujam memek nya. “ooooouuuuch...om... enakk om, aduh....ssssh om” mendengar desahannya membuat ku makin bersemangat, kini semakin cepat ku lakukan, sensi nikmat binor ini emang beda, Nikmat sekali. Sensasi ini seperti nyicipin memek Dewi untuk pertama kalinya dulu. Nikmaaaat.







POV NARATOR




Dewi



“ooooch.....ooooooch....oooooch.... udah A udaaaaah, ngiluuuuu aaaaach”



sssssssrrrrrr .....ssssrrrr.... untuk kesekian kalinya dewi kembali di buat bocor oleh Hendi tubuhnya bergetar hebat hingga terlihat seperti orang kejang kejang. Kontol hendi memang cenderung lebih pendek dibandingkan dengan Rudi, tapi punya diameter yang cukup besar, ditambah obat andalan nya yang membuat dia mampu bertahan dalam waktu lama. Hendi memang memberi waktu untuk Dewi menikmati orgasmenya yang kesekian, tapi berhubung dia masih belum juga keluar, Hendi ingin buru buru menuntaskan hasrarnya. Dia takut istrinya Devi (mmah Cika) keburu pulang. Tubuh Dewi dibalik oleh hendi, pantatnya dia angkat tinggi tinggi, dan hendi pun mulai ancang ancang untuk penetrasi lagi ke memek Dewi.



“bentar A bentaaar, masih ngill.....ooooch gede bangeeeeet aaaach”



belum selesai Dewi bicara hendi sudah kembali menjebloskan kontolnya ke memek dewi, sama seperti halnya Rudi, ada sensai lain yang hendi rasakan saat menikmati memek tetangganya itu. Ditambah memek Dewi yang masih sangat rapet membuat hendi serasa kesetanan. Tanpa permisi hendi langsung mendoggy Dewi dengan kasar.



“ooooouuuugh... gede bangeeet a... aduuuuh ampuuun gedheeeee....aaach”



rupanya diwaktu yang sama saat Rudi menikmati Devi (mamak Cika), istrinya jusrtu malah sedang tersiksa nikmat oleh hendi suaminya Devi. Hal itu terjadi karena Hendi yang awalnya mulai curiga karena istrinya tak kunjung selesai mandi di rumah Dewi. Hendi terus saja bertanya pada Dewi. Sampe awalnya Hendi hendak nekat ke rumah Dewi untuk menjemput istrinya. Karena Dewi juga dalam kondisi birahi yang naik. Dewi iseng meminta tolong pada hendi untuk menggarukan bagian tubuhnya yang gatal, yang berujung memeknya di garuk kontol hendi di kamarnya sendiri. Sedikit ada rasa penyesalan di hati Dewi, dia sama sekali tidak menyangka kontol papa Cika sangat besar, dan tahan lama. Yang membuat memeknya terasa ngilu dan lemas karena dibuat bocor berkali kali. Namun Dewi tidak bisa memungkiri kenikmatan dari kontol besar yang kembali dia rasakan. “sensasi ngilu nikmat ini, mirip seperti punya kakek pas ngeprawanin aku dulu” ujar Dewi dalam hati.



Sementara itu di dalam WC, “ssssssssakiiit ooom.....ouuuch keluariin ooom” rengek mamah cika saat lubang anusnya hendak diperawani oleh Rudi. Kerena sudah masuk setengahnya Rudi merasa nanggung kalo mesti di hentikan sekarang. Tanpa permisi dan memperdulikan mamah Cika yang sudah mengaduh dan meringis sakiit, Rudi terus saja menjejalkan kontolnya makin dalam ke anus Devi (mamah Cika) sampe tidak terasa seluruh kontolnya sudah terbenam di lubang belakang milik Devi.



“nnnnggghhh.... sakiit om”

“tahan mah, bentar lagi pasti enak”



Rudi yang sudah bernafsu langsung anal Devi tanpa ragu, dia genjot pantat devi dengan tempo yang lumayan cepat. “aaargh...aaargh...aaaah....eeeeuuch...euuhhh...ooooch....sssh, aduuuuh” desahan kembali terdengar di bibir Devi. Yang awalnya Desah kesakitan perlahan mulai berubah menjadi desah kenikmatan, belum lagi dibantu tangan hendi yang mulai kembali merangsang memek dan toketnya membuat Devi mulai merasakan sensasi nikmat dalam pengalaman anal pertamanya.



“gimana mamah cika, enak kaaan?”

“ssssshhh, ach iya.... enak ooom, aduh terus om, geli geli sakit nikmat, campur aduk ooooch”

“nikmat banget tubuh mu maaaaaah” ujar Rudi yang mulai menggenjot Devi dengan cepat.

“oooch....oooch....ochhh... terus oom teruss...aku mau sampeee lagiii”

“aaaarggh, tahan bentar mah, aku jugga mau sampe....”



dengan cepat rudi mencabut kontolnya dari anus Devi dan bernpindah kembali menjebol memek Devi. Dia langsung menggenjot memek Devi dengan tempo tinggi



“aaaku sammmpe mah”

“aaaaachh aku juga ooom... terusss.....oooooooooooooch”



sssssrrrrr......srrrr..... crooooot...crooot... Rudi dan Devi mendapat orgasme nya bersamaan.

Setelah istrirahat beberapa menit, Devi memutuskan untuk menyelesaikan mandinya dan langsung kembali berpakaian. Begitu juga Rudi dan kembali memakain bajunya. Tidak ketinggalan sebelum berpisah Rudi sempat sempatnya kembali meremas toked mamah cika dari balik kaosnya. Devi pun pamit dan segerea keluar dari kamar mandi.



“pah!!? ko ada disini, sejak kapan, mau ngapain?”



ujar Dewi yang kaget saat keluar kamar mandi dia melihat Hendi suaminya berdiri di depan kamar Dewi. Rupanya di saat yang hampir bersamaan hendi juga menyudahi permainan nya dengan Dewi setelah Dewi dibuat lemas gak bisa berdiri.



“eeeh mah!? Anu tadi... ini baru sampe ko, aku nyariin kamu tadi, kamu udah mandinya?”

“eeeh udah pah udah, ini baru slesai”

“kamu kenapa jalan nya aneh gitu”

“eh ini, enggak pak tadi mamah susah BAB, keras banget jadi agak ngilu”

“eeeeh ya udah ayo pulang”

“gak pamit dulu ke teh Dewi”

“nanti aja pamitnya by WA, tadi papah lihat dia pergi, mau ke warung depan katanya”



Hendi dan Dewi pun akhirnya pergi pulang. Rudi sempat kaget saat tau ada hendi datang ke rumahnya. Dia sengaja tidak bersuara agar hendi tidak curiga. Setelah situasi dirasa aman, Rudi akhirnya keluar dari kamar mandi dan bergegas pergi ke kamar. Setibanya disana dia kaget bukan kepalang saat melihat Dewi terkapar dikasur dalam kondisi telanjang bulat, nampak di tengah tengah kasur terapat noda basah yang cukup besar sisa sisa orgasme Dewi. “MAMAH!?”

Rdui dan Dewi sempat cekcok sebentar, tapi untuknya dengan kemampuan nya Dewi bisa kembali meredakan emosi Rudi.



Sekilas tentang ilmu yang dimiliki oleh Dewi. Rupanya ilmu itu dewi dapatkan dari mendiang kakeknya, ilmu itu di turunkan langsung dari kakeknya dengan cara yang tidak biasa. Ya itu Dewi harus rela diperawani oleh kakeknya tersebut.





TAMAT
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd