Donjuan777
Guru Semprot
- Daftar
- 31 Jan 2017
- Post
- 666
- Like diterima
- 791
Sambil ngopi sambil ngetik ga jelas kayak hidup saya.. klo menurut saya GP bagus di jateng.. secara objektif pasti reformasi birokrasi terjadi.. yang jadi pembeda antara GP dengan jokowi adalah GP jadi gubernur di safe zone secara politik.. jokowi jadi gubernur di hell zone secara politik.. jika pemilu digelar hari ini cukup GP menang di pulau jawa (sebagian saja , minim di jateng , jatim , dan meraih minimal 30% suara di jabar ) sudah pasti jadi presiden... RK berprestasi di tingkat walikota dan provinsi , tapi RK hanya populer di Jabar banten.. itupun masih berbagi kue pemilih dengan prabowo dan anies.. kemenangan RK di jabar berhasil membuat politik identitas dijabar mencari cair dan bisa berjalan mulus.. anies jelas minimal meraih 55% di dki, tinggal memoles daerah daerah yang secara politik kental nuansa religinya.. karena di kantong2 jokowi kalah pilpres 2019 disitulah anies dan prabowo berebut simpati.. puan jelas mengandalkan mesin partai dan nama besar Bung karno sebagai sarana untuk maju pilpres.. Airlangga jelas mengandalkan mesin partai karena di kalangan bawah sangat sangat tidak kenal siapa beliau.. yang menarik adalah nanti cawapresnya, karena menurut saya,siapa pun yang maju, jika calonnya tidak ada vote boosternya percuma.. menarik buat di tunggu, apakah khofifah yang basis suaranya sangat jelas dan besar, atau sandi uno dan erick tohir yang basis finansialnya unlimited.. putra sang pepo masih susah bersaing meskipun di level cawapres.. susah di booster dia mah...