Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Caramel Chocolate Macciato

Bimabet
Gue nyari diction kok ga ada bro? Bisa ga gue minta linknya? Asa kumaha kitu lamun teu aya lanjutanna kitu...
 
Anjay gak ngikutin nh treat lama bener... Kangen sm viola & lidya
 
Enak bener si Angga yak, gampang banget cewek nempel ke dianya. Gak pake pelet tapi pake bulu perindu kali ya..........
 
Caramel Chocolate Macchiato
TIGA


Hari Ketujuh dan seterusnya

Kenapa aku diam saja ketika Indy mulai memeluk ? Bisa-bisanya aku membalas pelukan itu lebih dari 20 detik , seakan satu relikui yang sudah pasti membuatku kembali ke masa-masa penuh petualangan yang melelahkan , ayolah Angga kau baru saja memutuskan berhenti dari itu semua dengan melepas April begitu saja , kau tidak ingin kembali menjadi penghuni basement kan ? Atau menjadi ojek online setia kan ? Bahkan mungkin kau rindu saat-saat beli nasi padang dan mengantarkannya karena kekasihmu yang kelaparan tapi sedang dalam program diet dan ketika tubuhnya mulai gembil kau sendiri yang disalahkan , hhh wanita .
Tidak ! Kau tidak merindukan itu semua !!
Malam yang penuh dengan pelukan hangat dari gadis berkaos band metal tanpa baju dalam dan celana dimana dadanya begitu rapat dipunggungmu ?
Atau senyum manis pagi hari dengan secangkir kopi hitam yang terlalu encer tapi itu semua cukup membuatmu bahagia ?
Oh ini menarik , saat-saat dia diatas tubuhmu yang mulai tambun bergaya seolah dia profesional dalam hal bercinta namun kenyataanya goyangan berjalan kaku walau sebenarnya fisiknya mumpuni tetapi tetap saja kau bisa melihat wajah orgasmenya lebih awal dengan menggigit bibirnya sendiri . Hehe yakin kau ingin melewatkan ini ?
Mungkin kau ingin segera memasang kaca gelap di Toyota tua bermesin Yamaha mu supaya kamu bisa lebih bebas bercumbu ketika ada tempat sepi di komplek kost kekasihmu ?
Sialan !!!

***

“ Boss ada supplier susu dateng mau ngobrol ... boss bangun bosss “ Suara satu barista perempuanku memang berfrekuensi tinggi sehingga walau masih terbuai alam mimpi dengan satu bukaan mata aku langsung jatuh kembali ke alam dunia.
“ Yhaaa hoammhh siapa ? apa hhh aduh Yantii .... kaget aku , ya udah sebentar aku cuci muka dulu “
“ Siap Boss ... kasih kopi jangan suplyernya ? “ Mata Yanti memang bulat dengan rambut di cat ala-ala korea , bisa-bisanya sudah dandan full make up padahal ketika kulihat jam masih 30 menit sebelum buka kedai . Hei kalian jangan melihatku seperti itu , Yanti tidak tidur disisiku tadi malam dia memang selalu datang satu jam lebih awal demi kesempurnaan make up nya kebetulan semalam aku memang tidur dilantai dua kedaiku.
“ Ya kasih kopi staff saja , bentar ya “
Kopi staff yang kumaksud adalah bean khusus untuk dinikmati semua karyawanku , bukan bean sisa tetapi biasanya satu bag besar hasil roastingku yang paling baru , mereka biasanya ngopi-ngopi kapan saja mereka mau atau melatih kemampuan latte art , Aku berfikir Blend yang kusajikan untuk pelanggan harusnya yang terbaik dan teruji jadi anggap saja para staffku adalah Q Grader pertama yang bisa dengan bebas mengutarakan pendapatnya untuk hasil blendku , bila batas nya aman untuk bisa di sale kedepannya racikan itulah yang akan selalu tersaji di meja pelanggan terlepas dari aku juga mengambil beberapa single origin dari berbagai daerah di Jawa Barat .
“ Hai bos aduh maaf ganggu nih , begini bos untuk harga susu murni kita ada kenaikan tapi ga banyak nah gimana masih mau pake merk yang biasa bos pake atau mau pake produk baru di gudang ? sekalian tolong cek kwalitasnya deh bos promo dua karton lah buat boss “ Astaga aku baru bangun dan supllyer ini memang sangat komunikatif menerobos otak yang masih dalam sesi pemanasan , hampir saja aku frezee tapi untunglah Yanti datang dengan dua cangkir kopi hitam dan satu toples gula aren bubuk .
“ Diminum dulu boss biar ga boloho gitu ahahahah .... “ Thanks ya Yantiii hehe dia memang selalu ceria dan memang benar setelah aku menyeruput cup kopi tubuh dan jiwa ini seakan kembali menapak tanah setelah tadi serasa masih di awang-awang .
“ Mmmm gini Pak , aku coba dulu dua karton kalau hasilnya sama saja nanti aku langganan yang baru tapi kalau dibawah standar ya mau ga mau aku harus ambil merk yang biasa aku pakai “
“ Oh gitu ya boss ok ok eh ditampi nih ya kopinya hehe “ Sang supplier menambahkan beberapa sendok gula aren bubuk ke gelasnya , ya bisalah blend baru ini memang lebih dominan di robusta dampit jadi rasa pahitnya agak lumayan walau tidak sepahit robusta lampung.
Sepeninggal supplier aku masih duduk di meja sebelah kaca kedai menikmati setiap regukan kopi sambil melihat sibuknya lalu-lalng kendaraan diluar . Cukup cerah hari ini mengingat semalam hujan turun cukup deras di Kota Bandung , Yanti yang memang datang lebih awal nampak sibuk membereskan meja bar namun tidak berapa lama Yanti menghampiri mejaku sambil membawa camilan dan segelas kopi dingin untuknya sendiri.
“ Ngelamun aja bos ntar kesambet setan heuheu “ Oh Yanti kamu memang tidak pernah canggung berkomunikasi denganku dan selalu bisa diandalkan walau kemampuan menyeduh kopimu masih dibawah barista yang lain .
“ Banyak yang dipikirkan hehe .... gimana kedai pas aku tinggal ? “
“ kemarin rame boss ada beberapa tamu yang sengaja pengen ulang tahun disini walau dadakan tapi pesenannya banyak juga lumayan lah , eh bos kok lebih sering di Jakarta sih ? “
“ Kan udah bilang disana bantuin buka kedai baru punya temen hehe kenapa ? “
“ Ya ga apa-apa sih bos cuman kadang kalau bos ngga ada suka ada tamu balik lagi soalnya biasa dibikinin kopi sama bos kan ga jadi sale tuh huft “ Yanti nampak meminum kopi dinginnya sambil ikut-ikutan menerawan keluar kaca turut nonton bersama kehidupan manusia-manusia diluar yang hiruk pikuk.
“ Yaahh nanti juga pelan-pelan kalian semua bakal punya pelanggan fanatik sendiri semuanya proses lah semangat ya “ Aku mengucek ngucek rambut Yanti yang sudah rapi jali hingga dia misuh-misuh haha lucu .
Drttttttttttttt .................................................. HP ku bergetar menerima panggilan masuk dari Indy .

“ Halo .... “
“ Hai Kakang Mas kuu sudah bangun ? “ dari sebrang sana terdengar suara Indy dan berisik ruangan sekitarnya .
“ Hei Ndy ... iya nih haha tau aja “ Aku menggaruk garuk kepalaku dan itu tentu saja membuat Yanti disebelahku tertawa cekikikan.
“ Eh ? Kakang lagi sama siapa itu ? ada suara cewek hmmm awas ya hmmm “
“ Ini disebelah ada Yanti ... “
“ Tuh kaaan !!! cewek kaaann !! aahh Indy emoh Kakang deket-deket sama cewek lain “ Astaga Indy haha usiamu sebentar lagi menuju duapuluh tahun tapi sifat ini sering kutemui di abg usia sekolah menengah .
“ Emang kamu siapanya aku ? “
“ eh eh ehhh moso lali ? kita kan uda pacaran Kakaang ... iihh “ Sejak kapan ? halah-halah bikin bingung .
“ Pacaran ? kapan jadiannya ? “ Benar-benar aku tidak mengerti apa maksud Indy .
“ Sejak kemarin kita pelukan laaahh “ Bahahahah padahal tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut masing-masing tapi sudah menghitung ini sebagai tanda jadian .
“ Owh .... “
“ Owh doang ? nda ada mesra-mesranya sama pacarmu iki ? pacarmu iki special lo !! “
“ Eh ? pake telor ? Bahahaha .... “
“ Kakaaangg iihh sini Jakarta aku cubit perut ndutnya ... “
“ Bahahaahaha .................... “
“ Video Call !! “
Swipe
“ Mana lihat disebelah siapa ? “ Nampak Indy sedang make up dan beberapa temannya sedang sibuk disekitarnya tapi dengan santai dia bisa Video Call denganku , astaga anak ini !!
“ Nih .. kenalin ini Yanti Baristaku di kedai , Yanti ini namanya Indy yang katanya Special Bahahaha “
“ Ouuh Baristaa ... hai Yanti salam kenal aku Indy pacarnya Kakang Angga “ Blody Hell dengan sans nya Indy melambaikan tangan ke arah Yanti tanpa merasa nggak enak sedikitpun hhh .
“ Hai kak Indy salam kenal aku Baristanya Bos disini , sini main-main ke Kedai kita ngopi-ngopi “
“ Iyaa nanti ya hari senin pas aku libur “ Indy memberikan senyumnya yang paling manis kepada Yanti .
“ Loh kok senin ? emangnya kak Indy kerja apa ? “
“ Eh akutu kan .... “ Dengan terpaksa aku mengalihkan arah kamera HP bisa gawat kalau dengan polosnya mengakui pekerjaannya kepada Yanti yang sangat Korea sekali dan dia juga paham dengan dunia Jejepangan Indy .
“ Eh udah ya ada pelanggan nanti Kakang hubungi lagi kamu juga mau kerja kan ? “
“ Yahhh iya deh jangan lupa makan siang ya Kakangkuu muacchh “ Mungkin bila aku Fans Die Hard Indy saat ini aku sudah tewas ditempat dikasih kiss jauh mesra seperti itu haha .
“ Iya Ndy ..... kamu jangan terlalu semangat ya kerjanya “
“ ahahahah aku semakin semangat kan ada Kakang yang semangatin hehe “
Dan kenapa tiba-tiba aku menjadi pacarnya Indy secara sepihak ? Ada-ada saja , daripada pusing mikirin Indy lebih baik aku mengisi perutku .
“ Pacar baru boss ya ? “ Yanti tersenyum tapi sesaat kemudian memalingkan wajahnya dariku .
“ Tau deh jadian juga nggak malah dia bikin status sepihak , eh Yanti laper nggak ? “ Sengaja kualihkan pembicaraan mengingat Yanti memang tahu posisiku yang sudah menikah dengan Dyaningsih namun aku yakin dia tidak akan bawel tapi ya jaga-jaga saja supaya dia tidak bertanya lebih jauh lagi .
“ Laper sih mmm mau aku beliin nasi padang disebelah ? “
“ Boleh kalo nggak repot “
“ Nggak repot la bos apasih yang nggak buat boskuu “
Sepertinya Yanti sadar bahwa aku tidak ingin membahas ini lebih jauh , ya bagaimana lagi memang aku tidak akan pernah membohongi karyawanku sendiri supaya aku bisa nyaman bekerja beda halnya dengan yang dirumah .
Tidak berapa lama Yanti datang dengan dua bungkus nasi padang kemudian mengambil piring dan dua gelas air putih , ini memanag belum jam buka kedai jadi tidak berapa lama beberapa pegawaiku mulai berdatangan dan mulai melakukan aktifitasnya sementara itu aku dengan Yanti hanya duduk sambil menikmati rendang pedas Bu Mus sambil membahas apapun mengenai kopi . Terima kasih Yanti .
***
Bila kalian bertanya apa yang terjadi denganku dan April sekarang aku tidak begitu berminat membahasnya , lebih seru bila kuceritakan apa yang terjadi berikutnya tentang Indy kan ? Indy memang berperan membuat hariku begitu dipenuhi tawa kecil dengan telfon atau video callnya , harus kuakui memang wajah kalem dan cantik Indy pastinya banyak disukai pria apalagi fansnya dan itu juga mulai berpengaruh kepadaku dalam hal lain aku mulai kangen bila tidak mendengar suaranya yang halus dan cadel dengan logat khas Jogjakarta namun terkadang sedikit roaming juga mengingat aku sendiri berdarah sunda .
Seperti yang terjadi siang ini .
“ Kakang kapan ke Jakarta ? “ Aku melihat visual kamar Indy dimana dia sedang sibuk dengan catok rambutnya .
“ Besok “ Mungkin Indy sekarang sedang kegelian melihatku karena aku sendiri sedang bersiap menuju kamar mandi.
“ Beneran ? Ketemu dimana kita ? “ Indy kembali sibuk dengan segala peralatan make up nya , dasar wanita.
“ Nanti Kakang kabarin ya “
“ Kabarinnya ke aku jangan ke yang lain “ Indi melotot walau masih nampak sipit sih .
“ Ke siapa ? “
“ Halah itu tu ke mantan hmmmm “
“ Bye sampai ketemu besok “
“ Kakaang ..... “
Jujur aku malas membahas ini lebih jauh mungkin karena Indy sudah terlalu jauh mencampuri kehidupan masa laluku yang Indy tau hanya hubunganku dengan April saja mungkin , bagaimana kalau sampai tau aku pernah ada hubungan dengan Feydora? Apakah dia akan marah ?
Sampai sore hari aku masih belum memutuskan memakai apa menuju Jakarta besok , apakah aku akan untung-untungan naik kereta api atau memesan travel ? atau memakai twin cam tua ku ? Hingga malam hari aku masih duduk menghadapi mesin roasting berukuran sedang dibagian belakang kedai ditemani lagu-lagu dari playlist yang kusambungkan dengan bluetooth ke mini speaker jbl , suasana terbangun dengan emosi yang baik ketika bunyi letupan biji kopi yang disangrai perlahan dan putaran biasa saja , aku yang lebih menyukai kematangan sederhana menuju kegelapan yang erotis . Belakangan aku berusaha mencari formula baru untuk menggantikan blend kedaiku namun berulang kali mencoba aku tetap tidak bisa lepas dari pattern awal blend yang sudah kulakukan sejak lama dengan segala memori dan rasa yang ada hasilnya tetaplah moonblend dengan cita rasa strong namun masih kalem tanpa ada hentakan berlebih dilidah . Moon .... kulupakan secepat mungkin , kuhapus sebisa mungkin tapi rasa itu masih melekat di kalbu sehingga dengan jujur setiap biji kopi yang kusangrai selalu menghasilkan rasa yang sama . Dengan timbangan yang sama kubungkus satu persatu blend kesayanganku , rest .... beristirahat sejenak ya , lepaskan karbon yang tidak penting , tunjukan rasa yang luar biasa disetiap cangkir yang terhidang dikemudian hari .
=== Jakarta ===

“ Kakang dimana ? “ Sambungan whatsapp call sekitar jam makan siang .
“ mmm dimana ini ya ? Halte Benhil “
“ Loh Kakang lagi di bis trans ? “
“ Iya nduk hehe “
“ Kirain bawa mobil “ Ada nada kecewa tapi ya gimana lagi tol cikampek sedang tidak bersahabat dengan segala pembangunan hingga menyebabkan macet yang tidak bisa diduga.
" Kakang .... mmmmhh akutu lagi pengen .... "
" Pengen apa ? ini dibawain kue balok rasa coklat "
" bukan itu kakang tu aaa masa nda ngerti ........... "
" lalu ?'
" lalu lintass !!! bete ah pokoknya kakang sini "
" tapi kakang lagi ga pengen .."
" Akunya PENGEN !!! "

.....
bersambung
......
 
Bagus huuu biasanya newbie gak suka sama cerita2 yang berbau idol tapi entah kenapa suka baca ini wkwkwk... yang kurang cuma tanda baca sama typonya, yang lainnya udah top notch! Semangat huuu:beer::beer::beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd