DRAMA Caramel Chocolate Macciato

[Capoks]

Gahar sangar menggoda ceritana Kang. Makasih banget hadir kembali...

 

[BanggaHidupDiBandung]

Bagus huuu biasanya newbie gak suka sama cerita2 yang berbau idol tapi entah kenapa suka baca ini wkwkwk... yang kurang cuma tanda baca sama typonya, yang lainnya udah top notch! Semangat huuu

eh emang ini cerita idol ya ?

 

[BanggaHidupDiBandung]

Hmmm aja deh saya hmmmm

anda siapa ? yg bilang no future no future itu ya ? ealaa KNTL !!

 

[Arieskun]

anda siapa ? yg bilang no future no future itu ya ? ealaa KNTL !!

Opo Ini kang

 

[INSYFCL]

anda siapa ? yg bilang no future no future itu ya ? ealaa KNTL !!

Itu dipangkat saya dah jelas. Maunya nambahin pelindungnya Jessica Chandra ejeheh

 

[BanggaHidupDiBandung]

Itu dipangkat saya dah jelas. Maunya nambahin pelindungnya Jessica Chandra ejeheh

oh saya kira anda si kriting jahanam

 

[BanggaHidupDiBandung]

Caramel Chocolate Macchiato



EMPAT​

“ Pengen apa ? “ Bingung jadinya menghadapi gadis muda menjelang usia 20 tahun ini

“ Pengen peluk Kakang “

“ eh ......... “ Semakin bingung kan ?

“ bukannya seneng pacarnya kangen “

Pacar, sejak kapan ?

“ Siangan mau ke kedai temen dulu sekalian meeting kerjaan jadi mungkin baru sore bisa ketemu “

“ yaaah gimana kan sore ini aku ada perform “

“ bukannya malem ya ? “

“ kan siap-siapnya dari sore ya moso ku ra dandan kang “

Gadis muda satu ini memang harus punya waktu lebih untuk mempercantik dirinya , seingatku dari beberapa twit sahabatnya Indy dikenal sebagai gadis yang selalu menuntut kesempurnaan dalam hal dandan .

****

Anggaplah relikui kembali terjadi tapi yang aku berharap tidak semudah ini juga apalagi Indy sekarang satu lingkungan dengan April apa yang ada di benak April bila mengetahui aku dengan Indy menjalin satu ikatan yang sangat tidak jelas ini , semua ini tentang mereka bukan tentang aku.

Bila mengurut dari apa yang ada ternyata memang benar kini giliran Indy yang mengisi kekosongan ini tidak seperti yang kalin kira bila aku hanya mau dengan gadis setipe , kalian masih bisa kok menyebutku bajingan yang beruntung ada di saat yang tepat bahkan semua jadwal dan kebiasaanku saat di Jakarta masih sama ketika aku menjalin hubungan dengan April .

Tempat makan bersama , bertemu dibawah bayangan , hampir semua tidak ada yang baru .

Tanpa sadar aku kembali menjadi hantu hanya untuk Indy.

Tanpa sadar aku kembali jatuh ke lubang yang sama.

Tanpa sadar sepertinya aku ditugaskan khusus mengawal Indy kemanapun dia pergi walau aku harus bersusah payah dengan biaya seadanya.

Kenapa harus Indy ?

Pertemuan demi pertemuan membuat kami kian dekat .

Setelah berpelukan semuanya bisa saja terjadi .

Hingga tiba malam itu , malam dimana Indy bertambah usia menjadi kepala 2 .

===== Satu shelter bis di Kota Jakarta =====

“ Kulelah Kang ..... tadi rame banget terus mungkin kita nda bisa ketemu malam ini “ Indy sedikit menghela nafas .

“ istirahat ya .... selamat ulang tahun Indy hadiahnya udah dititip tadi “

“ Kenapa dititip kan Kakang bisa kasih langsung ke aku “

“ Malu ah gak seberapa juga “ Memang aku hanya memberi satu barang yang tidak begitu wah untuk seukuran Indy.

“ Yang penting kan niatnya kang lagian kan kakang spesial dihati aku “

“ Pacar kamu kan banyak ahahah “

“ Itukan kalo protokoler kerja kang gimana sih “

“ Ya udah hati – hati di jalan “

“ Kakang dimana gitu ? “

“ di Shelter , Kakang bisa liat kamu kok dari sini “ Aku sedikit mengangkat tanganku dan aku yakin pada saat itu Indy melihatku dari pelataran lobby .

“ Kang ... Indy pengen ketemu Kakang .... “

“ Katanya capek ? “

“ Tapi pengen ketemu malem ini “

“ Ya gimana ? kan ada keluarga kamu juga di Apart “

“ Ga mau tau pengen ketemu ... “ Bisa kulihat Indy menatap tajam ke arahku , walau cukup jauh tapi aku tidak ingin lingkungan sekitar menyadari hal ini .

“ hhhhh yasudah nanti Kakang pikirin caranya , udah dulu ya “ Aku dengan segera mematikan sambungan selular kemudian mulai mencari ojek online terdekat.

Jam di handphone ku menunjukan pukul duabelas malam lewat tigapuluh menit ketika aku sampai di hotel tempatku beristirahat , tebak dimana ?

Hotel ini satu area dengan apartment Indy mungkin boleh dibilang masih satu bangunan namun berbeda lantai saja .

Hampir jam setengah dua dini hari , aku hanya bisa menghabiskan berbatang rokok di balkon hotel sambil melihat pemandangan malam kota Jakarta sampai akhirnya Hanphoneku berdering.

“ Kakang ... “

“ Iya Ndy ...”

“ Sini .... “

“ eh ? kan ada keluargamu “

“ Sudah pulang tadi Indy sendirian ... temenin “

“ Indy saja kesini kakang ada 4 lantai dibawah Indy kok “

“ Oh ya ? tapi ..... Indy pengen Kakang temenin Indy dikamar Indy “

“ Waduh bisa bahaya sini aja kita ngobrol sampai pagi hehe “

“ disini juga bisa ngobrol “

“ tapi takut , gimana kalau keluargamu balik “

“ Aman .... mereka langsung pulang kok jadi Indy bener-bener sendirian “

Riskan memang tapi ya yang namanya hantu masa sih takut ? Yang kalian pikirkan memang tepat walau agak sedikit memacu adrenalin tapi ini bukan pertama kalinya aku menyelinap ke kamar seorang gadis , Indy sudah menungguku di depan lift dengan akses terbatas kemudian tanpa berlama –lama kami berdua masuk ke unit yang Indy tinggali .

“ Kakaang ..... “ Indy memeluku , bukan apa – apa Indy yang hanya memakai kaos polos biasa namun aura kecantikannya memang sangat luar biasa apalagi wangi tubuhnya yang cukup khas menyeruak menusuk hidung ini ketika bagian leher Indy sedikit menempel dekat wajahku.

Indy menggandeng tanganku menuju kamarnya dipojok ruangan , ternyata di dalamnya penuh dengan berbagai hadiah yang bisa kutebak dari para pemujanya , kue ulang tahun yang sudah terpotong beserta lilin yang sudah padam merupakan sisa-sisa pesta kecil dengan keluarganya .

Indy membuka jendela kamarnya hingga angin malam kota Jakarta kini menerpa rambutnya yang panjang terurai , Indy menoleh ke arahku kemudian tersenyum dengan manisnya.

“ makasih ya kadonya “ Indy memegang kedua tanganku dengan tangannya kemudian mendekatkan wajahnya ke wajahku yang kusadar bermimik kikuk.

“ Hanya itu yang bisa kakang kasih , maaf ... “

“ huuuu iya nih masa sama pacarnya cuman kasih gitu doang hehe “ Indy tersenyum manja

“ Ya maaf keadaan ekonomi lagi sulit belakangan “

“ Aku mau yang spesial dari Kakang ... “

“ Apa ? ... “

“ Ini ... “ Indy menyentuh bibirku dengan jari telunjuknya kemudian mendekatkan wajahnya sambil memejamkan mata .

Tebak lagi apa yang terjadi , apakah :

Aku mencium Indy ?

Atau aku dengan gentleman mengelus rambutnya kemudian mengecup keningnya ?



Bersambung .....

 

[BanggaHidupDiBandung]

Notes :
senang rasanya bisa kembali menulis walau short mode

 

[Tryvenn]

Welcome back kang

Sudah ditunggu apdetnya

 

[Gasssfulll]

welcome back om

ditunggu kelanjutannya

 

[BanggaHidupDiBandung]

Welcome back kang

Sudah ditunggu apdetnya

welcome back om

ditunggu kelanjutannya

thanks gapapa kan walau secuil secuil juga

 

[all1977]

Akhirnya yg ditunggu dateng juga tanks hu atas up-nya mantab banget semoga sehat selalu dan lancar RLnya biar lancar juga updatenya

 

[BanggaHidupDiBandung]

Btw gemes banget pengen pake kaos ini jalan2 tapi takut ditimpukin pemuja viona dewi

 

[Phoenix_knight]

Btw gemes banget pengen pake kaos ini jalan2 tapi takut ditimpukin pemuja viona dewi

Alamat perang dunia kalo ketahuan gan hahaha

 

[Phoenix_knight]

thanks gapapa kan walau secuil secuil juga

Gak papa gan
Soal ya memulai setelah lama gak update itu Ada manis2 ya gmn gt....
Welcome back gan ditunggu yg selanjutnya

 

[BanggaHidupDiBandung]

Alamat perang dunia kalo ketahuan gan hahaha

soalnya pemuja vio n lidya termasuk garis keras disini

 

[VionaDewi]

Ulang tahun ? Cie cie sebegitu ingetnya moment ulang tahun

 

[BanggaHidupDiBandung]

Ulang tahun ? Cie cie sebegitu ingetnya moment ulang tahun

liburan aja dulu sana biar tenang

 

[Arieskun]

Wah updat kang.. Mana teh vio gak ad??

 

[BanggaHidupDiBandung]

Wah updat kang.. Mana teh vio gak ad??

Vio ada di majalaya