Belah Duren
Yeni
Ketulusan dan kepolosan Yeni bikin aku jadi begitu hanyut dalam perasaan yg sedikit merasa bersalah kalau harus lakuin pembalasan dendamku pada kakak nya yg sudah sangat bikin aku sakit, tapi kalau harus lampiaskan pada sosok gadis yg begitu tulus sayang dan cinta sama aku
"Kok kakak nangis,,knapa kak" ucap Yeni saat melihat mataku yg tanpa sadar meneteskan air mata
"Ga apa-apa Cantik, kakak terharu sama cantik yg sydah tulus sayang sama kakak" balasku sembari memeluk tubuh seksi Yeni yg terbalut seragam smp nya
"Ihh kak Jem romatis bgt deh sama aku" ucap Yeni dengan wajah yg bener-bener cantik dan imut
"Buat kamu Cantik, apapun kakak lakuin buat kamu seneng" balasku yg makin erat memeluknya
Suasana romantis ini semakin lama makin terasa sangat intim dikala kami berdua hangat saling memeluk mesra
"Sayang terimalah mahkotaku dengan segenap hatiku ini" ucap Yeni saat melepaskan pelukan nya
Aku sedikit bingung dengan apa yg Yeni ucapkan, namun hanya sesaat saja rasa bingungku akan ucapannya karena kini bibir merah mudanya telah mendarat tepat di bibirku, begitu lembut dan hangat sekali bibinya saat mengecup bibirku hingga FK tak dapat dielakkan saat lidah hangat nan basah itu merangsek masuk kedalam mulutku. Aneh sekali kalau ternyata Yeni yg malah mengatur ritme kami, padahal aku tau dia hanya pernah sekali pacaran, saat awal masuk smp namun hanya terlihat cinta monyet saja, bahkan dari cerita sang kakak kalau gadis ini belum pernah ciuman, tapi kenyataannya malah aku tak percaya kalau ini first kiss nya
"Maaf sayang,,bukannya kamu belum pernah kissing sama cowok" ucapku yg sedikit ragu menanyakan itu karena takut tersinggung
"Hihihihi,,iya kakak bener, kalau aku belum pernah pacaran sama cowok sampai kissing" jawabnya sembari tertawa kecil
"Sayang kok kayak udah pengalaman bgt kissingnya" ucapku
"Kan bukan berarti aku belum pernah kissing kak" balas Yeni santai
"Maksud kamu apa sayang" heranku dengan ucapannya
"Asal kakak janji dulu gak bakal bilang sama kak Rizal dan kakak harus janji gak bakal kecewa sama aku" pintanya padaku
"Oke kakak janji" ucapku tegas
Sejenak Yeni kelihatan berpikir dengan apa yg bakal di ucapkan padaku
"Gini kak sebenarnya aku sering diajak temen cewek untuk liat film bokep di rumahnya,,terus aku juga belajar kissing sama dia" jelasnya
"Apa kakak kamu gak tau kalau kamu kayak gitu" tanyaku
"Kak Rizal gak bakal curiga kalau aku main ke rumah temenku cewek,,kalau temen cowok pasti gak bakal di ijinin" jawab Yeni
Pantas aja si Rizal tak tau soal adiknya yg sudah mahir kissing nya,,bisa juga dia kecolongan
"Kamu jangan lakuin ciuman sama temen cewek kamu yah sayang,,,soalnya kakak takut kamu jadi belok (lesbi)" ucapku
"Buat apa lg latihan,,,kan sekarang aku sudah punya pacar" ucapnya
"Ohh iya aku lupa kalau sekarang kamu pacaran sama si Rudi" ucapku dengan polos
Seketika wajah yg tadinya tersenyum kini berubah jadi raut wajah yg sedih dan terlihat matanya kini berkaca - kaca. 'Ya tuhan aku salah ngomong' gumamku dalam hati saat melihat wajah cantiknya yg terlihat bersedh.
"Kakak jahat,,kakak gak sayang sama aku,,hiikkk,,hiikkk,,hiiikkk" ucapnya keras yg diakhiri dengan tangisan
Seketika aku langsung raih kedua pipinya yg sudah basah oleh air matanya
"Maaf sayang,,kakak salah ngomong,,maafin kakak yah" ucapku dengan penuh harap
"Sebenarnya kakak sayang gak sih sama aku,,hiikk,,,hiikk" ucapan tegasnya yg masih nangis
"Sayang kok,,kakak beneran sayang dan cinta sama kamu,,tadi kakak salah ngomong aja karena kakak belum terbiasa saja punya pacar secantik kamu" jelasku menerangkan kesalahanku
"Beneran kak,,kakak sayang dan cinta sama aku" ucapnya dengan berharap
"Iya sayang,,,buat apa kakak lakuin ini semua kalau kakak gak sayang sama kamu cantik" ucapku dengan memencet pelan hidungnya
Tangis yg tadipun mendadak berhenti, wajahnya kini kembali tersenyum,, kusapu air mata yg membasahi pipinya yg putih bersih,,halus sekali kuliat wajah gadis ini, sampai aku gak menyadari kalau bibirku sudah berpagutan dengan bibirnya, pagutan kami semakin panas dengan sesekali aku hisap kuat lidahnya dan diapun membalasnya dengan perbuatan yg sama. Napas kami berdua sudah sangat memburu dan terengah - engah akibat nafsunya cumbuan kami. Saat hendak meraih daging empuk yg bertengger di dadanya dengan santai nya Yeni lepaskan pagutan kami
"Nakal yah kamau sayang,,, sudah siap menerima mahkotaku sayang" ucap Yeni sembari melepaskan seragam beserta bh dan cd nya
Tertegun aku melihat buah dada yg sangat besar untuk ukuran gadis seumurannya, dan letak puting merah mudanya sangat tegak kedepan, tak ada sedikitpun tanda turunnya payudara gadis ini. Saat mataku berswalayan ke seluruh tubuh polosnya Yeni, aku semakit terangsang melihat vaginanya yg polos tanpa bulu dan hanya terlihat garis vertikal di selangkangannya dan hanya sedikit mengintip klitoris vaginanya itu. 'Uuuuhhh sungguh sempurna sekali tubuh gadis ini' gumamku dalam hati sembari menggeleng pelan kepalaku dan menelan ludah saking tergodanya
"Mau di liatin aja nih,,kan semua yg ada di diri aku sudah jadi milik sayang sekarang" ucapnya yg membuyarkan lamunanku
"Sempurna" ucapku secara spontan
Yeni tersenyum dengan ucapanku. Yeni langsung merebahkan tubuhnya di sampingku yg sedang duduk, kakanya ia lebarkan dan tangan kirinya menutupi payudaranya walau sama sekali tangan Yeni tak mampu menutupi payudara kencang dan besar itu, tangan kanannya didepan mulutnya yg sedang mengigit jari telunjuknya dengan pose yg sangat menggoda sekali.
Kembali aku menelan ludah melihat pose Yeni itu
"Ayo sayang nikmati tubuh aku yg sudah jadi milikmu ini sayang" ucap Yeni dengan ketulusannya
Segera kudekati tubuh polos yg sudah pasrah itu, namun Yeni segera melarangku saat ingin menciumnya
"Aku gak mau di curangi sayang" ucapnya mengagetkanku
"Aku curang apa sayang" tanyaku heran
"Masa sayang gak sadar sih,,aku aja udah telanjang masa sayng masih pake celana sih" ucapnya sembari melihat celana kolorku yg terdapat tenda karena penisku sudah dari awal ereksinya
Akupun paham maksudnya dan segera aku berdiri dan membuka satu - satunya kain yg menghalangi tubuhku ini, setelah terbuka nampak Yeni melotot dan menelan ludah saat melihat ukuran penisku yg memang jauh lebih besar dari penis kakaknya
GLEEEGGHH
"Gede bgt sayang"ucapnya tanpa sadar
"Kenapa sayang" ucapku heran dengan melihat mata Yeni yg melihat penisku
Tanpa menunggu jawaban darinya aku segera menindih tubuhnya dan kulumat bibirnya dengan penuh kelembutan, Yeni yg awalnya kaget kini mengimbangi cumbuanku, tanganku kini milai aktif mengelus daging lembut nan sekal Yeni, remasan lembut hingga sesekali kuremas kencang
AaaaawwwWw,,,,eeeeeemmmmmppptttt
Desahnya yg segera kuredam dengan kembali melumat bibirnya yg sempat terlepas tadi
Eeeeemmmppptttt
Semakin intens desahan mulut Yeni yg masih kuserang dengan mulutku,,,terasa penasaran sekali akan payudara yg kuremas itu akhirnya kulepaskan pagutan bibirku dan segera aku alihkan serangan mulutku ke payudara besar dan kencang itu, kukecup dan kulumat kulit payudara itu serta kugigit kecil kulit putih payudara itu hingga meninggalkan jejak kepemilikannya.
"Aaaauuuhhh,,,aaaaccchhhh,,sssssttttt,,gigit terus hisap yg kuat toketku sayang" rancu Yeni menerima seranganku di payudaranya itu
Serasa cukup banyak aku memberi tanda merah pada kulit putih payudara itu aku langsung lumat puting merah muda nya dan lidahku menendang - nendang puting itu
"Aaaccchhh,,,uuuucchhh,,sssstttt,,kamu apain pentil toketku sayang,,,enak bgt rasanya" rancunya yg kembali terdengar
Cukup lama sekali aku bermain dengan payudara yeni hingga meninggalkan banyak tanda merah dan seluaruh kulit payudaranya jadi mengkilat akibat peluh nya serta air ludahku yg sedari tadi menjamah, kini tubuhku turun ke bawah selangkangannya yg kaki nya sudah dari awal terbuka itu, aku bersujud di depan selangkangannya dan segera tanganku membuka belahan vagina yg hanya terlihat garis vertikal itu. Begitu kubuka belahan itu terlihatlah bibir vagina dalam yg berwarna merah sungguh kontras dengan kuliat putuhnya, hanya sedikit basah vagina itu mungkin itu cairan pelicin yg di hasilkan vagina kalau lg terangsang, labia yg masih belum dower dan liang kenikmatatan itu hanya terlihat cukup untuk sebesar jali kelingkingku
"Ini punya siapa sayang" ucapku di depan selangkangannya yg sedang terbuka lebar
"Eeemmpppttt,,,punya kamu sayang,,semua tubuh ini milik kamu sayang" ucap Yeni dengan matanya yg kini sayu
Kukecup lembut liang kenikmatan itu hingga 3x bibirku menyentuh vagina imutnya itu hingga akhirnya aku sapukan lidahku ke bibir vagina dalamnya dari bawah sampai aku menyentuh klitorisnya, tubuh Yeni bergetar seperti tersengat listrik saja
Aaaccchhh,,,uuuuccchhhh,,geli sayaaannggg" desahnya
Tak kuhiraukan desahan Yeni yg terus merasakan geli dan nikmat akibat lidahku yg terus mengexplore vaginanya,,berkali - kali bergetar tubuhnya hingga aku hisap kuat sembari menari klitorisnya dengan mulutku
"Aaaaaaaaaaaccccccchhhhhh,,,ssssssssssttttttttt,,,
ammm,,,,ppPuuuunnnn,,,,aaaaaaaaacccchhhhh"
SEEEERRR,,,SEEEERRR,,,SEEEERRR
desahan panjang yeni yg disertai semburan vaginanya yg membasahi mulutku dan cukup banyak cairan vaginanya yg masuk ke mulutku, aku cukup menelan cairan vagina yg sedit hambar dan getir rasanya itu
Kepala terdongkak ke atas dengan mata tertutup dan mulut terbuka. Hanya beberapa detik saja aku biarkan aku biarkan Yeni hanyut dengan rasa nikmatnya orgasme pertamanya itu karena aku segega jongkok di depan selangkangannya dan segera kuarahkan penisku ke liang kenikmatan yg baru saja mendapatkan orgasmenya
BLEESSHH
Kepala penisku sudah merangsek masuk ke vaginanya,
Uuucchhh,,,,aaaaaaaccchhhhh desah kami berdua
Setelah 10detik aku kembali mendorong penisku agar masuk lebih dalam
BLEEEEESSSHH
Uuuuuccccchhhh,,,aaaaaacccchhh,,,ssssssstttttt desah kami kembali berkumandang saat setengah dari penisku masuk hingga terasa ada yg menghalangi kepala penisku
"Siiapp sayang" ucapku yg memberi tahukan kalau aku akan segera menembus pertahanan terakhirnya
"Ssssssstttttttt,,lakukan sayannggg" balasnya yg masih memejamkan matanya
Setelaha merasa dinding vaginanya mulai tidak terlalu tegang aku segera menekan pinggulku dengan sedikit hentakan
Creeekk
BLEEEEEEESSSSSHHH
Penisku akhirnya hilang semua di telan vagina Yeni yg sangat sempit ini
Aaaaaaaaaauuuuuuuccccccchhhhhh,,,ssssssssssttttttt
Uuuuuuuuuuucccccchhhhh,,,aaaaaaccccchhhhh
Desahan Yeni juga aku saling bersautan saat penetrasi sempurna itu
Terasa sesak sekali penisku di cengkram kuat dinding vagina Yeni, kudiamkan penisku sesaat karena supaya dinding vaginanya terbiasa akan keberadaan benda asing di dalam situ. Setelah Yeni terlihat tenang dengan hanya terdengar pelan desahannya dan terasa pula dinding vaginanya mulai santai, barulah aku gerakan pinggulku dengan menariknya keluar hingga batas kepala penisku kembali aku tusukkan hingga mentok, terus begitu aku lakukan hingga sekitar 7x dengan tempo yg sanagt pelan. Tanganku kini meraih payudara besar dan sekal itu dan mulutkupun tak kubiarkan diam dengan segera aku lumat bibirnya.
Dalam posisi konvensional ini aku terus lakukan apa yg suka syahrini lakukan,
maju mundur cantik hingga semakin lama semakin menambah kecepatan tusukanku
PLAKK,,PLAAKK,,PLAAKK
Suara pinggulku bertemu dengan pinggulnya
Sssstttt,,,aaaaacchhh,,,uuuuuccchhh,,,ssssstttttt desahan kami makin lama semakin intens dengan ditambahnya kecepatan gerkanku yg mendapatkan respon tubuh Yeni yg bergetr hebat dan dinding vaginanya berkedut
Aaaaaaaaaaaaacaccccchhhhh,,,sssssssssssttttttttttttt,, akuu pii,,piiisss laaa,,giii sa,,yaaanngggg,,, aaaaaaaaaaaaaccccccchhhhhhh
CREEETTT,,,CREEETTT,,,CREEETTT
Sejenak kuhentikan gerakanku padahal aku juga sudah terasa gak kuat lg namun aku gak mau egois, setelah cukup memberinya waktu menikmati badai orgasme keduanya aku dengan sigap segera memompa penisku pada vagina yg makin bacek namun tertap saja sempit
CLEEEKK,,,CLEEEKK,,,CLEEEKK,,,CLEEEKK
Suara sodokan penisku di vagina beceknya dengan kecepatan sedang
Walau masih terengah - engah napas Yeni tapi dia tetap menyemangati ku agar terus menjamah vaginanya
"Te,,russ,, saa,,,yaanngg,, hajar te,,ruuSss Meee,,,meeekkk akuuu" ucapnya yg terengah engah
Tak kusia-siakan moment ini dengan menambah kecepan dengan rpm cepat
Uuuhhh,,,aaaahhh,,,oooaaahhh,,aaaahhhh,,ssssttt desahan intens kami
Sudah tak kuat lagi rasanya menahan ledekan peju dalam testosteron hingga merambat ke seleruh batang penisku yg semakin kaku dan keras
"Aaaaaccchhh,,akuu,,,mauuu nyampee saayyaaannggg" rancuku
Uuuuhhhh,,,aaaahhhh,,,ssSSssttttt hanya desahan dari Yeni menjawab rancuanku
Semakin cepat aku kocok penisku dan rasanya sudah tak bisa lg kutahan hingga dengan cepat kutarik penisku keluar dari vagina Yeni itu dan segera kukocok di depan wajahnya, Yenipun mengerti akan maksudku dia sigap meraih penisku dan mulutnya menghisap kuat di kepala penisku hingga akhirnya aku ngecrot di dalam mulutnya
Aaaaaaaaaaaaaaaaccccccchhhhhhhhh desah panjangku yg diamini oleh sperma kental juga banyak menyemprot kuat ke dalam mulutnya
CROOOTT,,,CROOOTT,,,CROOOTT,,,CROOOtTT,,CROOTT
Semburan yg sangat banyak sekali sperma yg kelur dari batang penisku namun tak sedikitpun terlihat meleh di mulut Yeni, aku setelah aku melihat wajah Yeni hanya terlihat tenggorokannya seperti menelan
GLEEEKk,,GLEEEKK,,GLEEEKK
Entah berapa kali dia menelan sperma yg aku keluarkan sampai pada tetes terakhirpun dia telan
"Aaaahhhh,,aku gak nyangka rasanya enak bgt sayang" ucapnya saat melepaskan penisku di mulutnya
Tak mampu kujawab ucapannya kerena aku hanya bisa menahan tubuhku agar tidak menimpa Yeni yg ada di bawahku, dengan napas nges-ngosan aku segera angkat sebelah kaki ku yg melangkahi wajah cantiknya.
Aku segera ajak Yeni untuk senderan di dadaku yg kini menyender pada dinding kamar
"Makasih yah sayang udah berikan aku mahkotamu" ucapku sembari mencium kepalanya yg sedang menempel di dadaku
"Jangan bilang gitu sayang,, seluruh tubuh serta jiwa ini kan sudah jadi milik km sayang,, aku rela kok kalau misalkan kamu minta nyawakupun akan aku berikan dengan tulus buatmu sayang" ucapnya sungguh tak seseuai dengan usia nya yg masih smp namun semua ucapannya melebihi jauh dari usianya
Kupeluk erat tubuh yg masih bugil itu dengan penuh kehangatan sampai Yenipun menciumi lenganku.
Apa aku sanggup bikin si gadis tulus ini menjadi lampiasan kemarahanku pada kakaknya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
GALAU TINGKAT DEWA SUHU
semangat
update selanjutnya suhu @toraLoaadiing
coba tak itung dulu
,dan
