Cerita Kita

[ariaprawira]

Makasih updatenya @rahfannnnnnn14

 

[fathin0608]

Wowww ada misteri apa Asya nya ya?

 

[Phendi]

Makasih buat updatenya ya hu

 

[-Kodrat-]

Masih menjadi misteri tentang kehidupan asya dimasa sebelum bertemu dengan idan, dan juga bagaimana kehidupan asya as "playgirl" dimasa lalu..

 

[Firdos66]

Seperti apa sih kisah sebenarnya seorang Asya di masa sebelum bertemu Idan

 

[Momo696]

Terimakasih atas update ceritanya suhu @rahfannnnnnn14 ..
Bukannya Asya masih perawan saat malam pertama dengan Idan?

Sama yg kedua aku bener2 lupa,
Apa saat mereka menikah ga undang teman2nya kah?

Ini sama sekali ga ada yg tahu klo Asya sudah nikah,
Teman Idan pun bisa ga tahu klo Idan udah nikah,

Saatnya go public klo gitu,
Agar semua tahu klo mereka adalah pasangan suami istri..

Ditunggu update cerita berikutnya suhu..

 

[xiahu]

Lupa ih Carita awalnya gmn
Wkwkkkkk

 

[anak_manusia]

Waduh baru ml pertama udh brani sambil didengerin orang lain

 

[Ackooy]

Yuhuuuuu nyambung lagi ceritanya, makasih suhu. Semangat!!!

 

[Bastard14]

Lanjut terus sampe tamat

 

[James_bondd]

Mntap suhu izin gelar tikar dulu smbil nyanyi,,,
WALAU BADAI MENGHADANG CINTAKU KAN SELALU SETIA BERSAMAMU,,,,Waseekkkkkk

 

[Bymaxx33]

Mantabb suhu... neng asya kami padamu..

 

[Byey]

Absent siang

 

[Hanjieun]

Terimakasi hu.....

 

[vloenchoer]

mantul dah Idan dan Asya... saling mendukung..

 

[PedangTunggal]

Om @rahfannnnnnn14 , ijin tandai dulu ya....

Semoga ceritanya lancar dan TS selalu sehat.....

 

[Irfanramli]

Nitip juga disini

 

[kuciah]

Makasih updatenya @rahfannnnnnn14

 

[Jazem]

Matur suwun mpun update suhu

 

[rahfannnnnnn14]

Keesokan harinya Asya terbangun dipelukan suaminya, ia tersenyum menatap tangan kekar yg melingkari perutnya.
Ditatapnya wajah suaminya yg sedang tertidur di hadapannya, di elusnya rahang tegas itu sambil tersenyum ia bergumam "aku beruntung punya kamu by.."
Seperti bayi yg diganggu tidurnya Idan mengerutkan keningnya, Asya pun terkekeh pelan sambil mengelus kening suaminya agar kembali terlelap.

Asya bangun dan langsung bergegas kekamar mandi, setelah selesai ia turun kebawah untuk kedapur saat memasuki dapur rupanya sudah ada mamanya yg sedang memasak untuk sarapan.
"tumben udah bangun?" ujar sang mama
"yakali masih tidur ma, asya bukan gadis lagi tau.." jawabnya
"bagus kalo sadar wkwkwk, sini bantuin mama masak
Asyapun membantu ibunya memasak, kurang lebih 1 jam masakanpun sudah siap dan tertata rapi di meja makan.

Asyapun kembali lagi kekamar untuk membangunkan suaminya tak lupa ia mengunci pintu kamarnya.
"by bangun byyy...." ucap Asya sambil mengelus pipi suaminya tapi Idan tidak bergeming sekalipun, ia tetap terlelap dalam tidurnya. Sekali duakali hingga berkali kali Asya memanggilnya tapi Idan tetap tidur sesekali terusik tp kembali ke alam bawah sadarnya.
"hihhh yaampun Idaaan susah banget sih ah.." kesal Asya
Akhirnya Asyamenggunakan jurus terakhir untuk membangunkan suaminya, ia naik ke atas kasur memposisikan dirinya dengan tepat lalu membuka kancing kemejanya ia keluarkan satu payudaranya dari dalam bra dan memposisikannya dimulut Idan hingga masuk kedalamnya. Mata Idan masih terpejam rapat tapi saat payudara Asya memasuki mulutnya ia langsung menyedotnya seperti bayi "shhhhh.." desisan Asya saat merasakan sedotan di payudaranya. Asya mengelus pipi suaminya "kaya bayi banget sih.." ucapnya gemash. Idanpun mulai membuka matanya dan menatap Asya, Asya yg melihat suaminya sudah bangun pun berujar "abis nenen sarapan yaa.." sambil tersenyum. Idan hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatannya tidak hanya menyedot payudara Asya tp juga meremas yg sebelahnya Asya yg mulai merasakan sensasi geli langsung mengakup wajah Idan "udah ah nanti gaberes beres ini mah, sekrang ke kamar mandi! aku tunggu dibawah". Idan pun menurut melepaskan kulumannya daan mencium gunung kembar itu lalu pergi ke kamar mandi, Asya yg melihat tingkah suaminya hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum dan berlalu turun ke meja makan.


"Idan mana sya?" tanya papah yg sudah siap dengan setelan kerjanya di meja makan
"bentar lagi juga turun pah.." jawab Asya
Tak lama kemudian Idan pun turun menghampiri mertua dan istrinya di meja makan, mereka berempatpun menikmati sarapan pagi itu dengan tenang. Setelah selesai merekapun berbincang seperti pada umumnya sang mertua menanyakan kabar hingga pekerjaannya dan kesehariannya.
"ah iya a, malem gada acara kan kalian berdua?" tanya ibu mertuanya
"engga ma, kenapa?" jawab Idan
"nanti malem kita kumpul keluarga di villa yg dilembang, ikut ya"
"ah males mah!!" sahut Asya
"hssttt, mama gananya kamu. mama nanya menantu mama.."
"oke ma siaaap" jawab Idan sambil mengacungkan jempolnya
"tuhkan menantu mama aja mau yeee, kalo kamu gamau ikut yaudah diem aja dirumah sendirian wleeee..."
"dih mama malesin deh ahhh.."
"udah ikut aja sya, lagian kamu gapernah mau kumpul keluarga kenapasih?" ucap papa
"males aja, rese abisnya keluarga mama tuhh.."
"gaboleh ngomong gitu yang, gabaik hey.." ucap Idan menasihati
"dah dah pokonya tar malem jam 7 kita berangkat, gada penolakan. Papah berangkat kekantor dulu yaa..."
"mama juga pergi dulu ya mau arisan sama ibuibu komplek hehehe.."
"lah lah lah. terus ini siapa yg beresin mah ih?"
"ya kamu lah, siapa lagi?" jawab mama sekenanya
"dih masa sama aku semua sih ih mama ma gituuuuuu..."
"dah udah biar Idan yg beresin, mama sama papa pergi aja hatihati ya dijalannya kalo ada apa apa kabarin aa.." ucap idan smbil mengantar mertuanya keluar dari rumah.
"mama tinggal ya a, sabar sabarin punya Asya hahaha..."
"papa juga pergi ya, bye nak.."
Idanpun hanya mengangguk untuk menanggapi ucapan mertuanya.

Setelah memastikan kendaraan mertuanya keluar dari komplek perumahan idanpun mengunci pagar dan masuk kedalam, dilihatnya Asya sedang mencuci piring kotor didapur. Idan pun mengahmpirinya membantu membereskannya di rak piring. Setelah selesai dengan pekerjaan dapur mereka berdua bahu membahu membersihkan seisi rumah, bahkan halaman depan dan belakang tak luput dibersihkannya.