Pagi ini hujan turun deras, Idan terbangun dari tidurnya melihat kesamping dan memandangi Asya yg masih damai dalam mimpinya dengan jailnya idan menusuk nusuk pipi Asya dengan telunjuknya hingga si empunya terganggu akan kelakuan suaminya itu.
"Idaaaan diem aku masih ngantuk tauu ihh.." dengan mata yg masih terpejam Asya berguling membelakangi suaminya. Idan tersenyum lalu memeluknya dari belakang "kamu gamau bangun sayang hmm? udah pagi ini..." ucapnya. Tak ada jawaban dari istrinya ternyata Asya sudah kembali terlelap. Idanpun bangun meninggalkanya untuk mandi, setelah ritualnya selesai idan mengemasi barang barang mereka berdua, yaa mereka akan ke lombok hari ini. Setelah berkutat dengan barang barangnya Idan turun dan membuat sarapan untuk mereka berdua lalu kembali kekamar, ia melihat istrinya masih dengan keadaan yg sama padahal ini sudah 3 jam berlalu, idanpun mendekat kesamping kasurnya dan masih setia melihat pemandangan indahnya "dasar kebo" ujarnya.
Kini jam menunjukan pukul 12.00 hujanpun sudaah reda dan penerbangan mereka tinggal 3 jam lagi akhirnya dia membangunkanya lagi.
"Sayang udah siang yuk bangun yuk..." ucapnya sambil mengelus pipinya
"hmmm ya.." Asyapun bangun dan melihat sekeliling
"kamu kok udah rapi? mau kemana?" tanya Asya
"lah dasar pelupa kitakan mau kelombok sayangkuu.." jawab idan sambil mencubit pipi istrinya
"Aishhhhhh by kenapa gabangunin dari tadi sihhhhhh.." omelnya sambil berdiri dan jalan kekamar mandi
"dari tadi juga udah aku bangunin tau kamu aja kebo.." teriak Idan
Sambil duduk dibalkon dan menikmati udara sejuk disiang hari setelah hujan Idan menunggu Asya, menyalakan rokoknya dan menghisapnya sambil membuka sosmed di hpnya, ketika sedang asyik memainkan hpnya terdengar suara telp masuk dari hp Asya. Idanpun mematikan rokonya dan masuk kedalam untuk melihat siapa yg menghubungi istrinya disana tertera NO PRIVAT yg berarti istrinyapun tak tau siapa yg menghubunginya akhirnya sebelum telpnya mati Idanpun mengangkatnya.
"Hallo? dengan siapa?" tanya Idan
"Ini bukanya no Asya ya?" suara laki laki di seberang sana
"iya betul, maaf ini siapa?" tanya idan lagi
"lalu lu siapa angkat hpnya Asya?"
"gue idan suaminya Asya, lu siapa?"
"HAH?! Asya udah nikah?" tanyanya lagi
"iya, ini siapa gue tanya hei?"
"gapenting gue siapa tapi kalo lu mau tau tanya aja sama ISTRI lu "Paris 23" " ucapnya dan telp pun ditutup.
Idan hanya diam mengernyitkan keningnya dan bergumam "maksudnya apaan gajelas" lalu menyimpan hp Asya ditempat semula, dia kembali kebalkon dan melanjutkan kegiatan merokonya sampai akhirnya Asya selesai dengan ritualnya di kamar mandi.
"hubbyyy udah ngerokoknya?" tanya asya dari dalam kamar
"sedikit lagi sayang.." jawab idan .
Setelah rokonya habis Idan masuk kekamar dan melihat istrinya sedang tiduran dikasur.
"udah siap sayang?" tanya idan
"udah by, jam berapa kita pergi?"
"sebentar lagi sayang, ohiya makanan yg aku buat udah dimakan? susunya udah diminum?"
"sudah bawell ihh.."
"bawell juga suami kamu kan wlee..."
"yaiyalah suami aku emang mau jadi suami siapa hah?!" ketusnya
"hmmm siapa ya?? gimana kalo jd suaminya diiii-"
"berani?!" tanya Asya dengan tatapan sinis
"belum selesai juga ngomongnya dih hahaha, bercanda atuh sayangku.." sambil berjalan mendekati Asya lalu memeluknya
"iya iya percaya.." ucap asya sambil membalas pelukan suaminya
Mereka pun berangkat menuju bandara dengan menaiki taxi, tak lama merekapun sampai dan terbang menuju Lombok.
Sesampainya di Lombok mereka langsung pergi ke Jeeva Beloam Beach Camp untuk check-in dan beristirahat.
"By pesen makan ya aku laper hehehee.." ucap Asya, Idan hanya mengangguk untuk jawaban dan ia merebahkan badanya dikasur. Melihat kelakuan suaminya Asya hanya menggeleng tak percaya bukanya mandi malah langsung rebahan, Asyapun pergi kekamar mandi setelah menelp pihak hotel dan memesan makanan untuk mereka berdua. Setelah selesai dari ritualnya Asyapun membangunkan suaminya "By mandi sanaaaa ih.." sambil mencubit hidungnya, Idanpun bangun tanpa mengucapkan sepatah katapun langsung masuk ke kamar mandi, tak lama setelah Idan masuk kamar mandi makananpun datang.
Asya menatanya dikamar sepeti ala ala dinner cenah, suasana hotel cukup sepi dan tenang jadi suasanya romantis gimana gitu wkwk.
Tak lama Idanpun selesai dari mandinya "aku udah mandi yaangg.." ucapnya sambil mengucek rambutnya dengan handuk.
"sini makan by.." ajak asya sambil menepuk samping tempat duduknya, idan pun menurutinya tapi tidak langsung mengambil makanannya malah fokus mandangin Asya
"makan sayanggg.." ucap asya
"gamau.." jawabnya dengan memasang muka cemberut
"terus maunya apa hmm?" tanya Asya sambil mengunyah makanannya
"peluk dulu baru makan.." ujarnya
"dih manja.." jawab asya
"yaudah.." sambil berdiri
"yayaya ambekan yaudah sini peluk sini dasar bayi manja banget untung ganteng hahahaha..." ujar asya sambil menarik idan kepelukannya
"emang aku ganteng ye kalo gaganteng mana mau kamu sama aku wkwkwk.." jawabnya
"yaiyalah akukan punya mata wlee, udahkan peluknya sekarang makan ya.."
"udah makan ngapain yang?" tanya idan
"tidurlah, ngapain lagi emang?" jawabnya
"dih masa tidur sayang, ngapain dulu gitu" ucapnya menggantung
"ngapain ya? ceburin kamu kelaut gimana by? biar ga ngewe mulu otaknya"
"hahaha galak bener istri aku yey.."
Merekapun menikmati makan malamnya sambil bercanda, suasana disana membuat mereka lebih intim lagi saat itu.
Jam menunjukan pukul 10.00 malam saat itu Idan duduk di depan teras kamarnya seperti biasa menikmati kopi dan rokok yg sudah dinyalakannya sedangkan Asya didalam kamar dengan rutinitas skincarenya, ada yg Idan pikirkan sejak berangkat ke sini ya betul "PARIS23" siapanya Asya? ada hubungan apa? dan pikiran bertanya tanya lainnya. Asya yg melihat Idan diam termenung dari dalam kamarpun menghampirinya dan langsung memeluknya dari samping, yg dipeluk hanya melihatnya dan membalas pelukannya "kok gatidur? malah kesini? katanya cape hmm?" tanya Idan. Tak ada jawaban Asya hanya mengeratkan pelukannya, merasakan itu idan mematikan rokonya dan menghabiskan kopinya lalu menggendong Asya kekamar.
