Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (Cerita Nyata) Sex Marathon

oalaah rii macam minum obat pula tiga kali sehari ... kira" bakalan dapat yg massih segel ngga yaa .. lanjutkan :D
 
Dimasukin cerbung aja gan... Bgus bget crtanya... Cma bgian prckpannya kurang rapi... Kdang crtanya juga buru2 kyak judulnya yg marathon heheh:D
 
Sori Gan Nguli dulu…

Sebelumnya Makasih buat Suhu yang Udah Pindahin Ke CerBung…Thanks a lot Suhu..


Lanjut…


Saat merevisi file,sempat terlintas ttg bu Fia,bagaimana klo ada yang liat waktu itu, karirku bisa abis,tapi positif thinking aja,…jam menunjukan pukul 15.50, sebentar lagi bersiap-siap untuk pulang,ku rapikan setelah rapi sambil berjalan untuk pulang,aku berikan sama dewi sekretarisnya bos,Aku:”Wii…ini berkasnya sudah direvisi, makasih ya tadi, mantaf juga punymu…Hehe” Dewi:” Ah..dasar lu…sini berkasnya…pulang sana..”(senyum2), Aku:”Dhaa..”,

Dipintu keluar kantor, aku berpapasan dengan yang meninjau cabang termasuk Ola,..Aku:”waah..udah pada pulang nih?,tumben gak sampe malem..” Ola:”Gak lah, lagian deket juga,..” Aku:”oooh…Ola, aku pulang duluan ya..ntar bisa pulang sendiri kan?” Ola:”Oke..rii..Thank’s ya tadi pagi udah di jemput..hehe..” Aku:”Sering2 aja la minta dijemputnya,dengan senang hati selalu bersedia..” Ola:”Woiiii..maunyaaa,hati2 dijln..” Aku:”Siiip…Byeee..”, Aku segera mengambil motorku dan sampailah dirumahku jam 16.45,..

Turun dari motor, masuk rumah,perlengkapan kantor dilepas, duduk sebentar, rasa cape yang kurasakan masih tersisa,keringat hasil pergumulan dikantor bersama bu Fia dan bu dewi sudah kering, waktunya aku mandi,aaaah…rasanya segar sekali setelah mandi,ku pakai celana basket tanpa CD dan kaos yang melekat ditubuh, kulihat ada makanan dimeja makan, seperti habis menjadi tukang,selera makan pun jadi kuat…enak bangeeet..hmm..,beberapa saat setelah selesai makan,lagi duduk santai sambil nonton tv, terdengar suara seorang perempuan :”Permisiiiii….Ariiii…Permisiii…., kudekati asal suara didepan pintu rumah..oh..ya rumahku gak begitu terlalu besar,Cuma teras rumah sengaja dibuat agak besar,biasanya suka dipakai nongkrong sm temen2ku klo mlm minggu, diteras ada dua kursi dan satu meja,..kulihat dari jendela ternyata Nisa. Temen SMAku…Kubuka pintu…Aku:”Eeeh..Nisa, ada apa nih, sore2 kesini?”….Nisa adalah temen SMA, Statusnya Janda,tanpa anak..klo denger ttg Janda,suka ada aja istilah2 yang melekat spt Sekenceng-kencengnya motor Ninja,lebih kenceng geol janda..Hehehe…,Nisa ini tubuhnya agak tinggi 165 cm bobotnya 47, rambutnya sebahu,payudara pun lumayan gede, Nisa datang memakai kaos ketat lengan panjang warna kuning, pakai legging abu2, dengan pantat yang montok,membuat leggingnya tambah ketat, lekukan tubuhnya pun terlihat jelas,dia cerai karena suaminya tukang mabok, dan ringan tangan,sekarang dia sudah punya pacar lagi hampir setahun…Aku:”Silahkan masuk Nisa…” aku ajak Nisa kedalam,karena hari sudah agak gelap dan aku takut klo tetangga liat jadi bahan omongan,Aku:”Silahkan duduk dulu,..” Nisa duduk di sofa ruang tamu,aku duduk berhadapan dengan Nisa,Nisa:” Makasih ri..”. Aku:”Mau Minum apa?” Nisa:” Gak usah ri..ngerpotin aja, saya kan bukan tamu..” Aku:”Ya..udah nanti klo haus aku ambil sendiri aja ya.”..Nisa:” ya..” Aku:”Sebenernya ada apa?..sore2 gini datang kayak Batman aja,..”(candaku) Sepertinya raut mukanya berubah jadi serius,

Nisa:”Ri..aku mau minta pendapatmu..”,

Aku:”Tentang apa?”

Nisa:”Tentang pernikahan..”

Aku:”Lha..kok aneh sih..nanya sama yang belum nikah”

Nisa:”ya namanya juga pendapat, siapa tahu kamu ada teman yang ngalamin juga..”

Aku:”Iya juga sih..”

Nisa:”Sebenernya aku rada trauma untuk pernikahan,pacarku ngajakin nikah”

Aku:”Lho kan bagus, jadi ada yang tanggung jawab”

Nisa:”Tapi aku mikir2,takut kejadian kayak dulu, masa pacaran masa yang indah,smua tertutupi dengan keindahan,gak kliatan jeleknya,dulu sama mantanku,dia baik banget,setelah menikah malah seperti itu”

Aku:”klo gitu,kamu harus liat kegiatan2 pacar kamu,tapi kamu jangan banyak tanya dulu, jadi detektif sementara..hehe..”

Nisa:”Emang bisa ya seperti itu?”

Aku:”Bisa, asal kamu jangan banyak tanya sama dia dulu,ntar malah curiga,klo kita tanya bisa aja dia bohong, tapi klo kita liat langsung kan bisa jadi bukti”

Nisa:”Idemu oke juga..(raut mukanya berubah rada ceria), tapi caranya gimana?”

Aku:”coba perhatikan hal2 yang dia senangi/hobinya dulu nanti kamu ikuti kegiatan hobynya seperti apa…”

Nisa mendengarkan penjelasanku,tubuhnya ia sandarkan ke kursi,saat itulah pandanganku mulai berubah,mataku tertuju pada payudaranya yang bulat,pandanganku turun keselangkangannya,karena memakai legging yang ketat, Bongkahan M*mek dan belahannya terlihat jelas, libidoku tanpa sadar terpacu, dan membangunkan K*tlku,membayangkan apa yang ada dibalik baju ketat dan leggingnya…

Nisa:”Terus apalagi riii?? Aku masih tertegun,Mataku masih tertuju pada belahan M*meknya dibalik legging…

Nisa melihat kearahku..lalu melihat keselangkangannya..dia pun melihat keselangkanganku..

Nisa:”Ariiiiii….”(sedikit teriak)

Aku:’’Eeeh..a.apaa?..” aku sedikit kaget…

Nisa:”Hayoo..bengong apa lu rii?”

Aku:”Gaaak..”(berusaha menutupi)

Nisa:”Gak apa? Tadi ditanya malah bengong,melongo kayak orang dongo..”

Aku:”Gak ada apa2..”

Nisa:”Gak ada apa2 kok K*tlmu ngaceng gitu?(Nisa menunjuk dengan sorot mata kearah selangkanganku)” Rupanya aku lupa,klo aku gak pake CD, jadi K*tlku keliatan menonjol dari balik celana basketku….

Nisa:”Kenapa riii? Kok jd bengong lagi?”

Jadi malu juga aku….berusaha menutupi K*tlku..

Nisa:”Gak apa2 hayo ngaku aja…dari tadi juga aku liatin kamu pas bengong,trus aku liat kok diselangkanganmu makin menonjol…lu tadi liat ini aku kan?(Nisa menunjukan belahan M*meknya sambil merabanya….tambah kenceng aja K*tlku lihatny(Gleeek..nelen ludah)

speechless…gak bisa ngomong,tertangkap basah dech(gumamku)..arah pembicaraan jadi berubah..yang tadinya Nisa yang sedang bingung dengan pacarnya,beralih kearah selangkangan..aku hanya terdiam..

Aku:”Iya dech aku ngaku..?”(tertunduk menahan malu)

Aku:”eeh..Nisa kamu udah berapa lama gak gituan?”

Nisa:”Maksudmu?”

Aku:”Itu…ML..?”

Nisa:”Ya..baru tiga hari lalu..”

Aku:”sama siapa?”

Nisa:”sama pacarku..”

Aku:”Kan belum nikah,.” (pura-pura bego)

Nisa:”Namanya juga pengen rii..kadang aku dulu terbiasa dapet jatah ML sama suamiku,trus gak dapat, gak tahan juga M*mekku( tangannya meraba lagi M*meknya)….waduuuh..makin Konak aja aku…hmmm…aku pun jadi mengusap-usap K*tlku,terasa berdenyut-denyut,kulihat celana legging Nisa agak basah,terutama di belahan M*meknya,hmm..Nisa udah sange nih....kuberdiri mendekati Nisa,duduk disebelahnya..kulihat Nisa sepertinya sudah tahu apa yang akan kulakukan,wajahnya pun sudah agak memerah..kudekatkan bibirku pada bibirnya..lalu kucium dengan lembut,kupagut lidahnya,sedikt kugigit bibirnya,tanganku meraba payudara Nisa,dari luar pun sudah terasa putingnya makin kencang,tanganku bergerilya kearah selangkangan, belahan M*meknya yang sudah basah aku gosok2,semakin basah,nafasnya yang memburu begitu terasa,karena kami saling berciuman…Nisa:”hmmmmm….Arii..enaak rii..” matanya merem melek dan sayu..nafas dadanya terlihat naik turun,sedikit-sedikit menggelinjang,mungkin nikmat yang ia rasakan,semakin basah celana leggingnya..tangannya mengocok K*tlku yang berdiri tegak dibalik celana, Nisa pun menarik celanaku sehingga K*tlku muncul,kocokannya semakin kuat,menggenggam batang K*tlku kuat, Aku:”Sssshhh..Nisa, ternyata kamu jago juga mainin K*tlku,…” aku berdiri..Nisa melepaskan celanaku, K*tlku tegak berdiri..menghadap wajah Nisa yang tengah duduk di sofa, tangan kanannya meraih K*tlku,mulutnya mendekati K*tlku dengan pelan2 namun pasti dia melahap K*tlku…Aku:”aaaaahhhhh…uuuhhh…mmm” terasa geli dan enak,saat melahap K*tlku, ia memainkan lidahnya,terasa menggelitik,…merinding rasanya…bijinya pun tak luput dilahapnya…dasar mantan suaminya g*blk..sejago spt ini disia-siakan, rasa itu sampai ke ubun-ubunku,..ku akhiri dengan menarik kepalanya,kutarik baju yang melekat ditubuhnya…woow..pemandangan yang indah, payudara yang dibalut BH hitam, mulus..wangi pula…kucium bibirnya kembali,tanganku melepas ikatan BHnya..kutarik talinya…Gilaaaaa…masih pink warna putingnya..payudaranya ku jilat,kucium..Nisa makin menggeliat,..Nisa:”Ooow..geliii..jangan dikasih cupangan rii..” Aku:”Hoo..ooh”..putingnya yang pink aku hisap dan kugigit-gigit kecil,tangan nakalku meraba punggungnya hingga ke pantatnya yang semok,kuremas-remas pantatnya, kemudian kuremas payudaranya,.***panya makin menggila Nisa:”riiiiiiii….aaaaawww” lenguhan-lenguhan semakin sering terdengar,..kulepaskan celana leggingnya…ternyata ia memakai G-string yang membuatku smakin terangsang…Aku:”Nice underware Nisaa…” kutarik sedikit G-stringnya ke pinggir bibir M*meknya…M*meknya sudah basah sekali..Gundul dan licin,seperti baru dicukur, It*lnya agak nonjol, tidak seperti yang lain….kumainkan dengan jariku..Nisa:”Anjriiit..riiiiii…” jeritan nikmat,..kumasukan jariku ke lubang M*meknya dan kukocok G-spotnya..…Nisa:”ouuughhh..sssshhhhh…edaan..” kudekatkan kepalku ke M*meknya, posisinya cukup enak, karena ia duduk di sofa,…kujilat It*lnya sambil kukocok lubang M*meknya…Nisa:”Riiiii..aaaakkkuuuu..mmmmaaauuuu..mmmmuuunccrraaat…sssshhh…aaah…aaaah…”badannya mulai tegang,matanya terpejam,payudara makin mengeras,,bibir bawah digigitnya,kepalanya mendongkak ke belakang…kedua kaki diatas bahuku,..pahanya menjepit-jepit kepalaku…..

Nisa menggang pahanya membuka sekaligus...daaaann.Croooot..croooot….Crooot…

Aku:”Fuuuccckkk….”

Rupanya Nisa muncrat beneran..wajahku basah oleh muncratan Nisa…..Ku usap wajahku dengan kaos…Nisa:”ma’af Rii…aku muncratin kamuuu…” Aku:”gak apa-apa.***k nyangka kamu bisa muncrat seperti itu….mantap..”..K*tlku pun kuarahkan ke lubang M*meknya….Arrrrggghh..Nisa melenguh…aaahh… Kupompa pelan-pelan K*tlku di M*meknya yang sudah basah..terasa hangat dan peret..Nisa:”aah..riii..kocok yang kenceng riii..” ku sengaja kocokanku pelan,agar Nisa tambah penasaran….kedua kakinya kupegang keatas..sehingga makin terbuka lebar selangkangannya…Nisa:”aaarrghh..riii…” Nisa semakin merancu…tangan kananku melepas kakinya beralih menggosok-gosok It*lnya…Nisa smakin menggelinjang..kumulai memompa dengan cepat….Nisa merem melek…aah..aah…aah..rii..aku mau muncrat lagiiiiiiii……Kupercepat keluar masuknya K*tlku…Nisa menegang lagi…Crooooot…croooot….croooot…semburan cairan vaginanya muncrat diiringi kejutan-kejutan tubuh Nisa…denyutan M*meknya pun begitu terasa kencang…matanya mendelik keatas…lalu lemas…kutarik tubuhnya dari sofa…dengan badannya yang agak terkulai lemas..ku balikkan badannya, kedua lututnya di sofa,tangannya memegang sandaran sofa sehingga pantatnya yang semok bulat menungging mengarah ke mukaku..kumasukan jariku kelubang M*meknya,Nisa mulai kembali mendesah…aaargh…aduuh rii…enaaak…lemeees akuuu…masukin K*tlnya riii….,Cleeebzz…aaauuuwww…enaaak..riii…kupegang pinggangnya..kutarik ulur K*tlku keluar-masuk….ssssshhhhh…sshhhh….mantaaapp.dengan suara agak gemetarnya…Plaaak...Plaaak(ku pukul-pukul pantatnya) aauww..aaauuuww…dia teriak2 kecil….aku pun semakin bergairah…payudara kuremas-remas…aaarggghh….riiii…riiii…Nisa menjerit ….Nisa:”akuu mau muncrat lagiiiiiiii..” Aku:” ouuuuugh….aku jugaaa….” Kupercercepat kocokkan K*tlku….seraya memukul pantatnya….aaaaacchhhhh…..croooooooooooooottt….crooooottt…M*mek Nisa memuncrat cairan bening hangatnya melumuri K*tlku dan kedutan-kedutan M*meknya…aaaah..Nisaaa..croot…crooot..crooot…aku pun mencapai klimaks…kulihat lumuran muncratan Nisa di K*tlku..jujur terasa sangat sedikit mani yang ku keluarkan mungkin sudah banyak terkuras…kami pun kelelahan disofa..kami pun duduk berdua dengan nafas terengah-engah,..Aku:”wooow…gak sangka ya..M*mekmu bisa muncrat..”(tanganku sambil menggosok-gosok M*mek Nisa yang licin dan masih basah,….kulihat lantai dan sofaku basah juga…Nisa:”rii..jangan bilang-bilang pacarku ya..” Aku:”tenang Nis,aku janji..hehe” sembari iseng, kupegang payudaranya..äkhirnya kami pun memakai kembali pakaian…Aku:”Nis,itu gak apa2 masih kliatan basah leggingnya?” Nisa:”waah..iya juga ya…ada syal gak ri?” Aku:”ada..bentar ya..,,Nih..pake aja dl buat nutup basahnya,hehe..” Nisa:”Gara-gara kamu sih..” Aku:”tapi enak kaaaan?” Nisa tersenyum……Nisa:”Udah deh aku pulang dulu, udah malem nih..” Aku:”ya..hati2..(sambil kucolek Selangkangannya)” Nisa:”Hiih dasar Lu..”, ternyata waktu menunjukan pukul 20.10, rupanya sudah cukup malam, sambil melihat Nisa berjalan pulang, kututup pintu,aku pun masuk kedalam ruang tv, sambil selonjoran menonton tv juga mengistirahatkan badanku…



Bersambung….
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd