p2055d
Semprot Kecil
- Daftar
- 16 Nov 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 738
Awal Pakai
Keputusan pakainya setelah melalui diskusi dengan wf, karena doi gak yakin kalau pakai chastity cage bakal bermanfaat, malah mungkin tambah ribet dan takut ada efek merugikan terhadap aset ane, toh doi juga ikut berkepentingan terhadap aset ane. Sebenarnya secara teoritis wf harusnya jadi keyholder dan berkuasa penuh terhadap aset ane. Tapi karena doi gak ada ide mesti ngapain akhirnya cuma ane pasrahin simpan kuncinya, kalau ane perlu tinggal minta.
Model yang saya pakai basisnya cb 6000 tapi dengan bahan metal yang lebih awet dan kuat gak gampang mulet dibandingkan material plastik. Kebetulan ukurannya juga pas karena dipas-paskan tapi lama-lama nyaman juga.
Minggu 1
Minggu pertama, ada banyak perubahan yang ane rasakan. Rasa terikat, terkunci dan bobot logam sangat mantap sampai sekarang masih belum bisa melupakan sama sekali kalau sedang pakai, dan sensasi baru itu menghadirkan perasaan rangsangan kuat dari dalam diri. Hal-hal yang paling mengganggu adalah rasa sakit ketika kantung telur lagi mengkerut, biasanya karena dingin. Seolah rasanya seperti kulit mengelupas tetapi setelah ditahan selama beberapa menit akan hilang dengan sendirinya. Begitu kantung telur turun, chastity cage nya terasa jauh lebih nyaman. Di awal pakai, ane gak bisa langsung geber sehari semalam, setelah seharian pakai malam saya biarkan free. Keputusan free juga atas permintaan wf karena semakin malam si burung semakin sering berontak dan itu sakit. Rasanya sepertinya ada tekanan/tarikan ke telur dan sakitnya nyebar ke perut. Begitu juga kalau pas nyoba nonton porn atau berkhayal ngeres sakitnya muncul karena burung yang berontak. Jadi semua harus berhenti, pikiran dibersihkan atur napas supaya burungnya tidur lagi.
Break rutin setiap hari juga terkait dengan kebersihan, terus terang ane gak berani di kamar mandi lama-lama tanpa pakai chastity cage takut tergoda. Biasanya ane mandi, gosok gigi dll. dulu sambil pakai chastity nya, setelah mandi baru chastity cage nya ane bongkar, dibersihkan, disimpan dan segera cabut dari kamar mandi.
Untuk pemasangan karena bahannya logam, bisa pakai baby oil supaya gak stuck ke kulit dan si burung bisa masuk kandang lebih lancar. Baby oil juga diperlukan banget di bagian ring yang di belakang telur karena jadi akarnya menjaga supaya cage gak melorot, kalau kering maka gesekan dengan kulit bisa bikin sakit.
Minggu pertama juga banyak eksplorasi yang ane lakukan seperti kalau pakai setingan bawaan toko: karena berat, chastity cage nya gampang melorot. Kalau sudah melorot gitu, burung mudah dikeluarkan dari kandangnya dan kalau burungnya sudah keluar maka telur-telurnya tidak sulit, akan lepas semua jadinya chastity cage tidak ada gunanya.
Akhirnya modifikasi ane lakukan, CB 6000 punya spacer yang menentukan gap antara ring dan kandang burungnya untuk menjepit telur, nah gap ini terlalu lebar. Spacernya ane pindah jadi tidak ada gap di bagian atas tapi cukup ada gap di bagian bawah untuk nahan telurnya. Spacernya ane potong sedikit pakai gergaji besi supaya bisa nahan kandang burung ke ring. Sudah ane coba walaupun burung berhasil dikeluarkan tapi telurnya ketahan, jadi bisa dibayangkan berhasil keluar pun chastity cage nya bakal tetap tergantung di kantung telur.
Eksplorasi kedua adalah bagaimana meminimalkan chastity cage nya biar gak melorot. Sementara ane pakai rantai lampu yang dilingkarkan ke pinggang ditahan oleh gembok yang menahan keseluruhan struktur chastity cage nya. Lumayan seharian tidak melorot jadi mau keluarin burung pun lebih sulit. Dengan pengaturan panjang rantai yang pas, chastity cage akan seperti nempel di badan.
Ane harus bersabar untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini, tetapi seiring dengan waktu, badan ane terutama kulit kantung telur terbiasa dengan rasa perih ketika mengerut dan mulai beradaptasi serta menerima keberadaan aksesoris baru ane. Walaupun kadang kalau lagi terasa sakit badan juga bisa keringetan nahan rasa sakitnya. Mengapa ane memilih logam, karena aksesoris logam lebih mirip perhiasan, seperti cincin, kalung atau gelang logam, bahkan ane juga pilih rantai logam untuk menahan chastity cage supaya nempel badan. Serasi dengan gembok yang berwarna perak juga.
Minggu 2
Selanjutnya, masuk ke minggu kedua, ane yang mulai merasa nyaman dengan memakai chastity cage boleh dikatakan hampir gak pernah masturbasi, gak pernah ejakulasi dan mulai merasakan kegelisahan dan perasaan nafsu yang semakin kuat. Rasanya seperti kehilangan kontrol atas kepuasan fisik ane membuat menjadi sangat peka terhadap rangsangan apa pun. Baru kali ini ane merasakan nafsu ane naik setiap ketemu cewek. Begitu rasanya tantangan nofap. Kalau nofap biasa sepertinya ane gak bakal kuat, tiap liat cewek baju mini sudah terangsang. Sekarang setiap kali terangsang kuncian chastity cage juga langsung terasa, rangsangan itu seperti lonceng yang berdenting dalam badan ane, menyengat langsung ke selangkangan, mengingatkan ane pada keterikatan yang kuat. Dan akhirnya kembali mengingatkan pada wf yang pegang kuncinya.
Minggu 3
Pada minggu ketiga, mulai merasakan perubahan yang paling signifikan. Dengan badan yang terbiasa dengan keadaan terkunci, ane menemukan kedamaian dalam keterbatasan. Kontrol yang ane serahkan kepada chastity cage membuat bisa merasakan pangkal burung ane melimpah dengan tabungan yang tak terkira.
Rasa sakit itu tetap ada, tetapi semakin lama semakin terbiasa. Kadang kalau burung yang semakin bertenaga karena simpanan yang semakin penuh dan kalau sampai berontak, berontaknya juga gak kira-kira, susah ditidurkan lagi. Walaupun gak sakit yang gak ketahan tapi cukup bikin ane berhenti sebentar nahan sambil membersihkan pikiran atur napas supaya burung tidur lagi. Ane menemukan kepuasan baru dalam memberikan kepuasan pada wf dengan cara yang non-fisik. Dan kadang wf ane menawarkan untuk membuka chastity cage nya, tapi kalau ternyata kondisi belum memungkinkan untuk exe, ane lebih milih tetep dikunci.
Sebenarnya kalau burung kita dikunci seperti ini maka pemikiran bahwa memuaskan dan mencari kepuasan dari wanita itu bukan cuma dari lobang, lobang dan lobang. Seharusnya bisa lebih dari itu, termasuk membantu pekerjaan rumah, menemani ngobrol, belanja ngasih pendapat soal baju, makeup dll banyak pokoknya. Jadi gak cuma modal burung ditancapkan di lobang, atau sekedar ngasih duit lalu nancepin burung sembarangan juga kalau pakai chastity cage itu semua bisa ditahan. Kalau wf lagi pingin juga jadi terbuka kesempatan burung buat bebas sementara dan itu kesempatan yang tidak untuk disia-siakan karena nafsu ane sudah diubun-ubun setelah beberapa hari tertahan.
Bayangkan bagaimana kecewanya ketika wf yang jarang-jarang pingin mendapati kenyataan tabungan kita baru saja dikuras, kalau tidak secara swalayan setelah melihat cewek menggoda atau karena habis selingkuh atau barusan dari BO.
Di skenario lainnya chastity cage ini cocok ketika pasangan lagi datang bulan, atau wf lagi hamil jadi sama-sama puasa. Beberapa mungkin sudah mulai muncul kebosanan terhadap pasangan yang itu-itu aja, tapi coba pakai chastity cage yang aman, walaupun tidak 100% tapi susah dilepas tanpa ketahuan selama 2 - 3 minggu tanpa masturbasi, ejakulasi bahkan mimpi basah aja susah karena keburu bangun akibat sengatan chastity cage karena burungnya bangun. Semua tiba-tiba menjadi terlihat menarik termasuk pasangan kita. Dan kalau kesempatan itu datang tentunya tidak bakal disia-siakan.
Bagaimana kalau kesempatan itu datang dari cewek lain? Selama bukan keyholder ya terpaksa kita hanya bisa menolak secara halus.
Tentu saja, selama eksplorasi ini, komunikasi yang jujur dan terbuka dengan wf sangat penting. Menjaga pengertian dan keinginan bersama akan membantu membangun ikatan emosional yang lebih dalam. Artinya ini bukan masalah siapa mendominasi siapa, seandainya kita perlu break sebentar dari chastity cage ya dikomunikasikan. Juga bukan wf bisa semena-mena mumpung kita lagi dikunci karena kalau kesepakatan gagal dengan alat yang tepat chastity cage bisa dibongkar paksa (chastity cage saya terbuat dari logam dan motong spacernya lumayan perlu usaha). Ini adalah permainan kesepakatan dan masing-masing pihak menikmati. Yang jadi masalah seandainya wf sudah gak tertarik lagi dan kuncinya dibalikin mungkin itu agak mengecewakan jadinya, makanya ane gak terlalu maksa.
Penutup
Itulah sedikit gambaran tentang pengalaman ane memakai chastity cage selama 3 minggu, mungkin ane akan rencana pakai lebih lama lagi. Setiap orang akan memiliki pengalaman yang berbeda, tetapi yang terpenting adalah menjaga keterbukaan dan saling mendukung dalam menjalani dinamika seksual antara pasangan. Jadi ini bukan fantasi porno suami jadi cuckold atau femdom, dipaksa jadi perempuan, BDSM hukuman dan penghinaan. Juga bukan istri yang menikmati hubungan seks dengan laki-laki lain yang lebih perkasa karena idenya dari suaminya sendiri. Kalau mau diteruskan ke ide seperti itu ya silahkan. Tapi yang ane coba ceritakan ini tentang bagaimana saling memberikan ketenangan dan kepercayaan terutama dari suami kepada istrinya.
Update :
- [TEXT='Tidak perlu pakai CD lagi'][/TEXT]
Cage yang ane pakai sekarang, lebih nyaman walaupun lebih kecil.
walaupun agak ngilu juga karena dua malam konti otomatis bangun maksimal jadi kerasa tekanannya.Q&A
Q: Ejakulasi kan baik buat prostat, bagaimana kalau pakai chastity cage?
A: Sex dengan wf adalah yang terbaik. Tapi bagi yang solo akhirnya saya kenal dengan pijat prostat, pakai vibrator khusus untuk menjangkau prostat, rasa nikmatnya di atas masturbasi klasik ngocok burung. Seperti gak habis-habis, cairan yang ngumpul akan netes pelan sampai vibratornya kehabisan baterai. Baru kita stop dan gak seperti kocok burung yang tiap selesai yang tersisa adalah kehampaan, pijat prostat ini menyisakan sange, sewaktu-waktu ditagih oleh wf sang keyholder siap meladeni.
Q: Kalau BAK bagaimana?
A: Sebaiknya tidak pakai urinoir berdiri karena kalau keliatan ya bisa jadi pertanyaan. Dan ada kemungkinan susah mengarahkan semprotan dan resiko kena celana karena burung jadi tidak mudah begitu saja dikeluarkan lewat risleting. Sebaiknya pakai kamar mandi, celana dilepas turun atau sekalian BAK jongkok lebih aman.
Q: Tantangan terbesarnya apa ?
A: Masih susah buat pakai 24 jam, karena tidur malam pasti burung akan berdiri otomatis beberapa kali dan kalau terjadi di tengah-tengah tidur bisa kebangun padahal besoknya masih harus kerja. Kalau akhir pekan bagaimana, itu giliran istri ane minta jatah, biasanya kalau udah hampir seminggu kantong rasanya sudah penuh, pikiran sudah susah fokus jadinya kesempatan gak boleh dilewatkan.
TIPS
Tease dan denial : ini beneran ampuh bikin horni selangit. Bagi yang hobi coli, ganti dengan tease dan denial, kalau pasangan mau bantu ya lebih sip. Caranya ya seperti coli biasa tapi pas hampir mau orgasme, stop, siram pakai air dingin sampai ukuran konti mengecil keringkan terus pakai lagi chastity nya. Yang penting, jangan sampai orgasme jangan sampai muncrat kalau gak diijinkan pasangan.
Terakhir diubah:
