Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cinta Pertama

Bimabet
Kapan ngewek nya ini kogh jadi novel

"ough..... sayang......" desis Mrs. Cokkky

" enak sayang? " Tanya Mr. Cuki sambil meremas nenennya Mrs Cookkky

"enak beb....."

Lalu Mr. Cuki membuka baju Mrs Cokkky satu persatu hingga telanjang bulat. jembut tebal terlihat dari segitga diantara paha hingga mendekati pusarnya. Melihat buah dada indah Mrs.Cokkky, Mr. Cuki pun bangun kontol GSMnya alias Grup Sedotan Mini itu, yang ukurannya 9,25 cm itu.

Lalu Mrs. Cokkky pun terlentang mengangkang

Mr. Cuki naik keatas tubuh Mrs. Cokkky

Pahanya terbuka lebar, lalu Mr. Cuki memasukan sedotan mininya itu kedalam pusaran jembut tebalnya Mrs Cokkky

"oh Bebeb.... GSM kamu enak......" rintih Mrs. Cokkky

"iya sayang, memekmu juga sempit, basah dan tebel......"

Mr Cuki lalu menggoyang pantatnya

Mrs. Cokkky menjepit sekuat tenaga, nenennya goyang -goyang

lalu tiba-tiba Mr. Cuki tidak bisa menahan diri......

Crotttttt lah dia kedalam memek Mrs. Cokkky.......

Mengecewakan rasanya bagi Mrs Cokkky......



(itu sudah ngeweknya Suhu.......)
 
hahaha. ane setuju sih yg model gt ga usah dianggap serius, ngerusak mood. padahal nulis itu art, ga bisa dipaksa, biarin ngalir aja.

btw ane suka sm tulisannya hu. up and downnya dapet tapi tetep simple dan relate sm kehidupan nyata, seolah kisah ini dialami sm org yg kita kenal.

keep it up suhu
 
hahaha. ane setuju sih yg model gt ga usah dianggap serius, ngerusak mood. padahal nulis itu art, ga bisa dipaksa, biarin ngalir aja.

btw ane suka sm tulisannya hu. up and downnya dapet tapi tetep simple dan relate sm kehidupan nyata, seolah kisah ini dialami sm org yg kita kenal.

keep it up suhu
Ini sebuah mahakarya kaka @coplok..
Terkadang sebagai fans berat suhuuuuu kuuu @Elkintong, kepikiran apa tidak salah forum. Karya sebagus ini aja tidak dimonetasi..

Selalu sungkem sama Baginda @Elkintong ..
Slalu ditunggu karya2mu huuuu.. besar harapan semoga bisa difilmkan di vidio.com..
Saya slalu d depan tuk support karyamu huuu
 
Ini sebuah mahakarya kaka @coplok..
Terkadang sebagai fans berat suhuuuuu kuuu @Elkintong, kepikiran apa tidak salah forum. Karya sebagus ini aja tidak dimonetasi..

Selalu sungkem sama Baginda @Elkintong ..
Slalu ditunggu karya2mu huuuu.. besar harapan semoga bisa difilmkan di vidio.com..
Saya slalu d depan tuk support karyamu huuu
cocok tuh suhu @Miowgonzales , ente meranin Mangara, ane boleh lah jd Dave
:Peace:
 
Walaupun ini kategori cerbung dewasa tapi suhu @Elkintong menceritakan adegan panas ini dengan sangat elegan,tidak murahan dan tidak pasaran,kita dibuat baper dan ngaceng secara berbarengan dalam membaca adegan panas itu,sebagai contoh sex scene Aslan dan adiba di Lembang bener bener luar biasa bikin ngaceng pool dan bikin baper pool,semangat terus suhu el.tetap berkarya,bawa enjoy saja komen komen yang nyeleneh
 
BAB XXX



Sunrise in Bali



Jam 7.10 pagi Dave sudah di kantor, atau 50 menit lebih awal dari waktu normal masuk kerja. Dia lalu memutuskan untuk menelpon Keiko lewat sambungan vidio call.

“persiapan sudah OK?” tanya Keiko

“sudah…”

“good….”

Senyuman muncul di layar LED di mejanya

“perlu bantuan aku?”

“selalu perlu…”

Kembali tawa itu muncul

“bohong kamu….”

“benar, I always need you…..”

Kali ini Keiko yang tertawa

“semangat yah…..”

“iya….”

“target kamu sudah ada bayangannya?”

Dave tersenyum, sadar bahwa Keiko pun ikut terbeban dengan dirinya terkait semua ini.

“bayangan ada, namun bukan bayangan yang aku perlu… tapi tanda tangan diatas kertas….”

Keiko tersenyum

“kamu pasti bisa…..”

Lalu

“ aku selalu merindukanmu…..”

Dave tersenyum

“ I missed you, too….”

Senyum getir di layar itu

“kapan kamu kesini?” tanya Keiko sambil menopangkan dagunya di dua telapak tangannya

“bulan depan sepertinya aku ada jadwal ke Tokyo dan ke Manila…”

“ lama sekali”

“Tidak dong…..”

Lalu

“ya sudah, aku tidak mau ganggu persiapan kamu….”

“no problem sweetie….”

“takut ganggu…”

“no lah….”

Lalu

“ keep on your course, Dave….”

“sure….”

“papa dan mama tanya kabar kamu….”

“regards for them….”

Wajah yang terlihat gelisah dan sedang galau itu terlihat tidak tenang

“Honey….” ujar Dave pelan

“Yes..”

“sabar yah…..”

Anggukan kepalanya disana

“ I miss you much……”

“I know….”

Dave bisa merasakan bagaimana dalamnya perasaan Keiko saat ini. Dia tahu bahwa Keiko sedang dalam tahapan yang sudah tidak main-main lagi saat ini. Dalam beberapa postingan dan whatsapp statusnya, Keiko seperti suka membagi perasaan kerinduan akan hidup baru, sering posting kebahagiaan menjadi ibu, hingga posting gambar-gambar yang bertema sebuah ikatan cinta yang romantis. Hal ini sedikit banyak membuat Dave ikut terpikir dan terbawa dengan galaunya hati Keiko. Suasana yang seharusnya sangat mudah diatasi jika dia masih di Jepang dulu.

Kini dengan posisi dan tempat yang berbeda, hati Dave mau tidak mau sedikit terbelah dengan hadirnya cinta lamanya, Tari.

“any other girl with you now?”

Dave menggeleng

“aku harus tanya pertanyaan yang sama….” Dave mencoba mengalihkan

“no lah… kamu tahu hatiku seperti apa….”

Dave termenung sambil menatap wajah itu

“sabarlah…..”

Anggukan dari Keiko disana

“ aku ingin ada waktu yang tepat, kita bicara langsung dan aku ingin bahas hal ini….” ujar Keiko

Bagi wanita ini, hal yang sedang dia rasakan sekarang bagaikan sulit dia bendung lagi. Dia tahu ada batasan jarak, waktu, budaya, agama dan lain-lain. Namun dia semakin berusaha melupakan itu, semakin dia terpikir akan diri Dave. Pria yang sangat menghargainya, memberinya ruang untuk jadi wanita yang sesungguhnya dengan cara dia melayaninya sekian lama saat mereka bersama. Hal yang sulit dia dapat dari pria lain yang pernah dia kenal.

“ I am still your Dave, sweetie…..” kata Dave mencoba menenangkan hati Keiko

“ really?”

Anggukan Dave kembali dibalik senyumannya

“thank you, sayang….”

Lalu

“good luck with your FGD…..”

“thanks honey…”

“it’s your stepping stone…..”

Senyuman Dave

“grab it, it yours….”

“i will…..”

Keiko layak bangga, karena memang nama Dave terlepas dari kontroversi dan banyak rumor ketidak sukaan staff dia dan banyak karyawan yang seperti terprovokasi dengan hasutan staff lama yang digeser oleh Dave, namun tetaplah dia adalah bintang yang sedang benderang ditengah kabut gelap yang kerap menghiasi sekelilingnya.

Kemampuan dia untuk belajar keras dan cepat, punya visi ke depan yang berdasarkan kajian dan survey yang sangat cermat, membuat semua keputusan berani dia selalu punya pertimbangan yang membawanya ke dalam sisi yang selalu bagus dan accountable.

Termasuk penyelenggaraan FGD besar ini. Keiko yakin Dave punya rencana besar dibalik kegiatan yang menghabiskan dana besar itu. Dia percaya bahwa setelah FGD ini, akan ada bounce back yang kencang untuk Dave, dan untuk Hikaru tepatnya, sehingga semua kritikan dan sorotan kepadanya selama ini, bisa dia tepikan.



**********************

Kelas bisnis tiket penerbangan Garuda tadi pagi , dan hotel mewah di Sofitel Nusa Dua, meskipun nyaman rasanya, namun tidak juga menghapus sedikit rasa gundahnya, menjelang FGD di Bali kali ini.

Bagaimana tidak, dari 5 direksi yang ada, hanya Mr. Fujimori selaku Technical Director yang ikut bersamanya ke Bali. Mr. Hashemoto selaku Managing Director memilih ke Jepang dengan alasan ada urusan penting. Mr. Kaede direktur Adimistrasi dan Procurement serta Mr. Hitoshi Soga, sebagai Plant Director, bersama dua director lain juga memilih stay di Jakarta, dengan alasan bahwa ini ada di Bisnis dan Development, bukan bidang mereka.

Dave tahu, para dewan direksi lain tidak ingin terseret jika gambling Dave ini gagal.

Baginya, semua ini memang tidak mudah. Saat ini dia baru tahu bahwa bahkan dewan direksi di Hikaru Indonesia pun banyak yang tidak menyukainya, karena dia satu-satunya direksi lokal, dan konon sistem senioritas yang jadi hirarki di banyak perusahaan Jepang seperti tidak berlaku dengan hadirnya Dave.

Belum lagi gaya Dave yang cenderung saklek dalam menangani konflik di dalam departemennya.

Meski ini perusahaan asing, tetap saja sistim meritokrasi yang berdasarkan prestasi dan kemampuan, masih terlihat awam dan sulit diberlakukan di level atas, meski sudah dicoba didobrak oleh Kotaro Hayama semenjak dia diangkat menjadi President Director di seluruh bisnis Hikaru dengan memulangkan Dave selaku talenta lokal yang berprestasi, namun tetap saja sulit untuk mengambil hati para senior-senior yang sudah lebih lama ada.

Dave tidak gentar dengan semua ini. Semakin dia dibuat tertekan, tekadnya untuk maju dan berhasil semakin membaja. Dia sangat beruntung dengan adanya Merry, dan juga Ratih, serta tim mereka yang loyal kepadanya. Kerja keras mereka dalam sebulan ini terlihat dalam persiapan kali ini. Bahkan tadi malam di rapat terakhir, semua persiapan sudah sangat matang.

Koordinasi dengan dengan Mr. Fujimori serta tim teknologi dan technical di Tokyo juga banyak membantunya untuk menyiapkan data-data yang ada. Ini yang buat Dave tambah yakin untuk maju, dia harus bisa membuktikan bahwa kemampuannya bisa diandalkan untuk membawa bisnis Hikaru diperhitungkan di pasar lokal dan regional.

Dave tidak ingin ada ruang untuk sebuah kesalahan yang akan berujung ke kegagalan. Dia kuasai semua panggung dan materi yang ada. Kualitas semua bahan untuk di presentasikan, jumlah yang tersedia, kemampuan mereka dalam memproduksi di setiap bulan, hingga ke sistem pembelian dan bahkan purna jual semua dia kuasai dan pelajari, karena dia ingin saat dia menyampaikan ini, dan saat ada bola balik dalam bentuk pertanyaan dan harapan, maka dia bisa memberi jawaban yang tepat.

Jas dari salah satu tailor terkenal yang memang diminta oleh Tari untuk disiapkan bagi Dave, sedikit banyak membuat dia percaya diri. Untuk busananya juga banyak dibantu oleh Tari, bahkan dandanan rambut pun tata riasnya juga sengaja disiapkan oleh Tari agar dalam acara yang di mana Dave akan jadi tokoh sentralnya, terlihat cadas dan menarik.

Namun ada drama dibalik semua itu sebelumnya

“ berapa hari di Bali?”

“mungkin 2-3 hari…”

“nginap di Sofitel juga?”

“iya….”

“ama siapa disana?” suaranya agak merenggut

“sendiri lah….. sama tim kantor…..”

Diam sesaat

“aku khan udah lama juga ngga ke Bali….”

Dave tertawa dalam hatinya

“ini aku kan karena dinas…..”

“iya dinas…. tapi nginap di hotel dan banyak tamu, kamu jadi sentral perhatian lho……”

Agak bingung Dave jadinya

“trus harus gimana?”

“yah ngga gimana gimana…..”

Dave meski tahu apa yang diinginkan Tari, namun dia tetap menjaga semuanya di koridor yang tepat dan jelas

“lagian aneh aja……” lanjut Tari lagi

“apanya yang aneh?”

“ih…. udah ah, nyebelin……”

Dave terdiam sesaat

“ke Singapore sendiri…. ke Bali yang domestik juga sendiri……”

Dave akhirnya mengalah

“yah sudah…. mau ikut?” tawarnya kini

“ngga ah……”

“lho, tadi katanya udah lama ngga ke Bali……”

“lagian ngajaknya ngga serius…..”

“kata siapa?”

“kalau serius kan dari kemarin-kemarin bilang sekalian ngajak….”

“yah aku ngga tahu kalau kamu …..”

“aku kenapa?”

Diam Dave, dia meski tahu, namun tetap sulit untuk memahami perasaan wanita

“udah ah….. udah sana siapin lah perlengkapan kamu……”

Dave hanya diam. Dia tahu Tari belakangan ini memang jadi sosok yang agak gampang berubah tingkat emosinya. Dave bisa memahami kondisinya, karena selain hubungan dengan suaminya yang sedang bermasalah, Dave pun bisa merasakan kalau sekarang Tari jauh lebih maju dalam konteks hubungan mereka. Dia lebih terbuka dan sering mengambil inisiatif duluan, meski hal yang sama juga dari dulu sering dia lakukan saat mereka bersama di kampus, namun situasi dulu dia dominan karena merasa Dave selalu ikut apa maunya dia sebagai sahabat, namun kini agak berbeda cara pikir dari Tari dalam menyikapi hubungan mereka, dan cara Tari merespon dan mempercepat perceraian dia dan suaminya, Yudi, seperti dentang lonceng peringatan bagi Dave.



*****************



Ballroom Sofitel Hotel, Nusa Dua Bali

“ ….. untuk itu, kami mengajak semua stake holders dan para hadirin yang ada disini, untuk tidak ragu dalam mencoba dan menggunakan produk terbaik yang diproduksi dengan teknologi terbaik dari para engineer Hikaru……..”

“mulai dari hulu hingga hilir kami siapkan semua perangkat dan teknologi kami yang terpercaya dan mutakhir, namun tetap suitable dengan semua strata kebutuhan bapak-ibu sekalian…..”

“kami tidak mungkin mengatakan produk kompetitor kami tidak bagus, namun kami hanya bisa menggaransi bahwa kualitas, ketersediaan, serta daya tahan dari produk-produk kami, selalu beberapa langkah didepan. Kami ingin memberi rasa nyaman dan rasa percaya dari bapak ibu sekalian, dengan memberikan jaminan perawatan panjang, termasuk pemasangan dan servis dengan sistem paket yang akan memudahkan para klien-klien kami untuk menjangkau kebutuhan ibu bapak sekalian…..”

Senyumannya muncul sesaat

“ kita tinggalkan perlahan sumber energi fosil…..”

“kita songsong energy terbarukan yang menjadi masa depan kita… masa depan anak cucu kita nanti, dengan produk-produk terbaik dari Hikaru, untuk setiap kebutuhan bapak ibu sekalian…”

Pidato dan penghantar yang menjadi salah satu kunci

“dan setelah makan siang ini, silahkan semua yang sudah mendapat kelompoknya masing-masing, boleh masuk ke ruangan -ruangan yang sudah kami siapkan, untuk berdiskusi dengan fasilitator-fasilitator dari Hikaru untuk berdiskusi terkait produk, atau semua hal yang terkait dengan materi pembahasan yang sudah kami bagikan……’

“dan di meja depan, ada para marketing staff kami, jika bapak dan ibu perlu sesuatu atau jika sudah ada deal yang ingin diselesaikan, silahkan hubungi dan tanyakan ke marketing help desk yang kami siapkan……”

“ dan sore hari ini setelah semua acara diskusi selesai, kami menyiapkan waktu secara pribadi untuk masing-masing bapak ibu sekalian jika ada yang ingin ditanyakan dan dibahas dengan kami atau tim management kami…..”

“terima kasih untuk kehadiran bapak ibu sekalian, Ganbattene…..”

Dave menunduk memberi hormat kepada semua hadirin yang ada

Sebuah standing ovation dari ratusan hadirin bagaikan sebuah applaus hebat atas pidato dan presentasi Dave yang luar biasa terukur dan sangat full informatif, sehingga membuat para hadirin terpukau dan kagum, apalagi semua tekhnologi dan produk Hikaru yang bukan hanya di flyer, dikirim lewat sebuah file presentasi yang menarik ke semua nomor ponsel hadirin, juga dipresentasikan secara jelas dan baik oleh Dave dengan dukungan multimedia yang begitu prima, membuat sulit bagi mereka untuk mengatakan tidak bagi sebuah acara yang luar biasa ini, karena sudah menampilkan sebuah etalase produk yang nilai marketingnya jauh didepan.



*************************

Dave lalu dibuat sibuk selama makan siang

Selain ajakan foto bersama dari banyak hadirin di ballroom, sebuah doorstop dari para wartawan yang juga diundang pun harus dia layani.

Dave memang jadi tokoh sentral dalam acara Hikaru kali ini.

Konsepnya Focus Disscussion Group, namun tujuannya ialah jualan, karena dalam briefingnya dia ke timnya dia, baik marketing dan tim tekhnik, semua diskusi harus diarahkan untuk membahas masalah Energy terbarukan secara global, namun selalu giring diskusi yang ada dengan framing keunggulan produk mereka, dan kenapa semua masalah yang anggota FGD hadapi terkait energy fosil, harus bisa diselesaikan dengan solusi lewat teknologi energi terbarukan dan lewat produk unggulan Hikaru.

Sehingga saat membuka whatsappnya, banyak sekali whatsapp penting dari kantor Jepang, kantor Jakarta, mamanya, Iva, dan Keiko yang harus dia balas dengan cepat. Kebanyakan mengucapkan selamat atas suksesnya acaranya dia

Lalu ada sebuah whatsapp masuk

Aku naik Garuda dan jam 17.20 udah disana. Nanti aku cari hotel yang dekat tempat kamu aja.

Dave meski agak kaget, namun dia hanya bisa membalas dengan sebuah kata-kata pendek….

OK hati-hati.

Tari yang sekarang memang berbeda dengan Tari yang dia kenal bertahun tahun lalu. Hatinya yang terluka akibat kandasnya harapan indahnya dia dengan Yudi, membuat dia seperti mendapat ombak baru dengan kembalinya Dave. Tari sadar, Dave sangat mencintainya, dan meski sudah dia ‘lukai’ dengan pernikahannya dengan Yudi, namun dia bisa merasakan bahwa Dave tetap membuka pintu untuknya, setidaknya dengan status Dave yang belum menikah, harapan untuknya selalu terbuka.

Gaya Dave yang kini semakin berbeda, jabatannya yang semakin tinggi, membuat Tari tahu bahwa ini bukan Dave di UI 7-8 tahun silam, yang gadis-gadis hanya minder jika tahu ada Tari bersamanya. Kini yang mengincar Dave, dengan usia yang relatif muda dan jabatan yang sangat prestisius, pasti bukan mahasiswa seperti dulu lagi, kualitasnya jauh diatas mereka, dan Tari tidak ingin ada celah untuk itu.

Hal itulah yang membuat dia nekad untuk terbang hari ini menuju Bali. Tanpa peduli statusnya dia yang masih terikat dengan pria lain, meski secara agama, secara perasaan, semuanya seperti sudah berakhir antara dirinya dengan Yudi.



*************************

Selesai acara diskusi, meja marketing help sampai harus ditambah 3 meja lagi, saking banyaknya dan antusiasnya para peserta untuk menjajaki bentuk kerjasama, pembelian, hingga sekedar bertanya metode pembayaran dan garansi atau kondisi daerah mereka jika hendak memasang produk dari Hikaru.

Antrean panjang ini diluar dugaan Dave.

“what a crazy day for us……” bisik Mr. Fujimori

Pria tua ini tidak mampu menyembunyikan antusiasnya melihat bagaimana para audiens menyambut baik semua produk mereka, yang bagaikan berlian tersembunyi sekian lama dan baru dimunculkan saat ini.

“Pak, meja kita tambah….” bisik Ratih memberitahu Dave bahwa untuk mengurangi antrean, meka marketing help desk ditambah, dan Ratih ikut juga turun tangan membantu jadi sales dadakan.

“oke….pastikan tim siap semua…”

“ready Pak….”

Dan selesai makan malam serta sholat maghrib, akan ada acara khusus untuk para pelanggan yang akan tanda tangan kerjasama, atau pembelian, bahkan untuk klien yang akan membuat head of agreement untuk mengikat kerjasama.

“yang nanti malam sudah penuh slotnya Pak, ada 12 klien, baik badan usaha, pemda maupun swasta…..”

“ mereka OK?”

“sudah kita atur time schedule….” ujar Merry PA nya dan Laurie dari pihak EO

“mereka OK?”

“OK Pak…. karena agreement harus di sign antara Hikaru dengan klien…”

Dave mengangguk

“simbolis, tapi sudah mengikat….”

Lega sekali Dave mendengarnya

“untuk besok jam 9 sampai jam 12 sudah ada 7 yang antri…..”

“OK….”

Lalu

“nilainya moga-moga capai target kita……”

Ratih yang datang bergabung

“seperti melewati…. minimal sama dengan target kita….” bisik Ratih sambil menyunggingkan senyumannya

“tinggal tim tekhnik yang harus segera berpacu menyiapkan semua pesanan yang masuk….”

Dave tersenyum, bebannya selama beberapa bulan terakhir ini bagaikan dihempas dari pundaknya.

“thanks Lord….” bisiknya dalam hati. Dia ingat dan sadar, dia bukan siapa-siapa tanpa pertolongan Yang Kuasa Pemilik Hidup.

Dia percaya ini semua kerja keras tim nya yang selalu topang dia, management yang memberinya ruang untuk berkembang, dan tentu ada doa yang tulus dari Inangnya, Iva adiknya, dukungan yang luarbiasa dari Keiko, serta bantuan dari Tari tentunya. Terlebih lagi dia merasakan bagaimana Tuhan bekerja dengan dahsyatnya untuk membuat jalannya terbuka.

Dave lalu kembali ke kamarnya. Dia menyempatkan diri untuk mengganti jas nya yang sudah dia pakai dari pagi, dengan batik coklat tua slimfit dan celana panjang hitam, juga jam tangannya yang dia pakai tadinya Tag Hauer, kini dia ganti Luminox Navy Seal. Dia sadar sebagai pusat perhatian, dia harus menjaga penampilannya agar tidak timbul pertanyaan atau persepsi yang berbeda dari klientnya.

Thanks Honey, it’s rock…..

Whatsapp nya ke Keiko, yang dibalas dengan ucapan selamat lewat telepon. Keiko sangat bangga, dan menurutnya kantor di Jepang pun memonitor perkembangan mereka, yang sukses meraup pasar lewat lewat acara ini.

“kamu berhat atas kerja keras kamu….”

“berkat bantuan kamu juga….”

“iya sayang….”

Dia juga menelpon Inang dan adiknya Iva yang kebetulan sedang dirumah. Nada bangga seorang ibu rasanya membuat Dave lega dan penuh dengan semangat baru, karena semua ini disadari betul oleh Dave adalah bisa karena doa ibunya juga.

Lalu

Aku kemana ini?

Udah nyampe?

Ini di bandara, mau naik taksi kesana

Ya sudah, kesini aja. Nunggu disini, nanti kita putuskan nginap dimananya

Kamu masih ada acara?

Iya, sampai jam 10 mungkin

Ya sudah

Ambil di resepsionis kartu kamarku, Prestige suite

OK


Dave berdebar debar dadanya.

Dia tahu bahwa dia sedang masuk ke dalam jebakan yang dia sebetulnya bisa hindari dari awal. Namun menolak dan menyuruh agar Tari tidak datang, rasanya sulit bagi dirinya untuk melakukan itu.

Dilema besar dalam hatinya.

Dia tahu ini sangat berbahaya bagi mereka berdua

Namun dia bagaikan tidak sanggup menolak.

Perhatiannya agak tersita dengan sibuknya dia memenuhi semua sesi tanda tangan serta perbincangan bisnis dengan 12 badan usaha dan pemda malam hari ini, yang selain tanda tangan secara seremonial, dia juga banyak berbincang dengan mereka, dan tentu menjalani foto session selama proses itu berjalan.

Foto-foto Dave dan deskripsi tentang deal-deal yang terjadi, langsung memenuhi halaman website Hikaru pusat dalam hitungan menit. Dan dari 12 badan usaha ini, dua buah kerjasama raksasa dari perusahaan pertambangan nickel di Halmahera dan pertambangan emas di Papua, mencatatkan rekor pembelian serta kerjasama pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, sekaligus dua buah badan usaha yang melakukan transaksi terbesar kali ini.

Dua perusahaan ini sebelumnya masih sebatas melakukan penjajakan dan pengecekan secara detail semua produk dan turunannya, termasuk meeting beberapa kali dengan Dave dan tim tehnik. Tanpa disangka mereka menggunakan momen ini untuk menjadikan ini sebagai tonggak penandatanganan kerjasama dengan Hikaru.

Kerjasama dengan dua perusahaan besar ini saja nilainya sudah mencapai 32,8 % dari total target Dave dan timnya lewat acara ini. Dan besok hari, akan ada penandatanganan nota kesepahaman atau MOU dengan sebuah perusahaan minyak yang sedang melakukan eksplorasi di kawasan Banggai. Plant baru mereka serta fasiltas offshore mereka yang akan menggunakan tenaga surya, membutuhkan Hikaru sebagai kontraktor dan penyedia perangkat.

Beban Dave bagaikan lepas dan lega dirinya

Semua kekuatiran dan juga tudingan- tudingan yang mengarah ke dirinya, setidaknya sekarang terbantahkan dengan banyaknya badan usaha melakukan MOU dengan Hikaru, bahkan langsung menandatangani pembelian produk serta kerjasama transfer teknologi dan jasa konsultasi di bidang energi terbarukan.

Lalu

Udah di kamar yah……

Sebuah foto seorang wanita yang terpantul dari kaca besar di kamar, sambil memegang kopernya muncul di layar iphonenya.

Dave seketika berdebar debar dadanya membayangkan itu.

Dia bingung, karena baru kali ini dia berduaan dalam kamar berdua sama Tari. Dan dengan beraninya Tari untuk masuk ke kamarnya, dia merasa bahwa Tari seperti membuka pintu lebar-lebar untuk dirinya. Jika dia masih menjaga jarak, pasti tidak akan Tari datang ke Bali menyusulnya, ataupun jika dia ingin ke Bali, pasti dia cari hotel lain di sekitar sini, atau mengecek apa di hotel ini masih ada kamar tersisa.

Aku masih ada acara

Ya sudah, aku tunggu
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd