Silahkan di nikmati hu
Part 3
Akupun berusuha menutup mata, karena keadaan saat ini sangat tidak nyaman disebabkan sempit dan sesak membuat aku susah untuk menutup mata.
Angin pada saat itu semakin berhembus kencang, sepertinya anginya sampai menembus ke tulang, apa lg saat ini aku tidak pakai bra dan cd, mana baju sudah robek2, ya meskipun aku sudah pakai sarung tetapi tetap saja masih dingin
Tiba2 ada tangan yg melingkar diperutku, benar saja pasti itu pak karmin, lalu menoleh kebelakang, dan mencoba bertanya pd pak karmin
S: bapak kedinginan ?
K: eh.. maaf neng, saya kira itu istriku
S: kalau bapak kedinginan gpp kok bapak peluk saya (sambil memutar tubuh saya agar berhadapan dengan pak karmin)
K: eh.. beneran gpp neng ?
S: iya pak silahkan, itung2 balas budi pak hehe
Lalu pak karmin memelukku, entah sengaja atau tidak kepala pak parmin di sandarkan tapat di atas payudaraku, dan tangannya di lingkarkarkan ke pinggangku
Beberapa kali sepertinya pak karmin sengaja mengerakan wajahnya, sengingga menciptakan gesekan di dadaku, entah sadar atau tidak pak karmin kalau aku saat ini tidak menggunakan bra, tp aku rasa dia sadar karena sendari td putingku mengeras, tp masa bodohlah
"Emhh" ( aku kaget, karena tiba2 dadaku seperti sedang di jilat pak karmin, rasanya aku ingin menegur pak karmin, tetapi aku tidak berani, dan aku sadar ini salahku memberikan daging segar ke singa kelaparan.
Tidak hanya sampai disitu, tangan pak karmin yg td hanya diam, sekarang tanganya mulai bergerak turun menyusuri tubuhku, dan berhenti tepat di atas pinggulku, awalnya pak karmin hanya mengusap usap, tp mungkin karena tidak ada respon drku pak karmin memberanikan untuk meremas2 pinggulku, rasanya aku jijik banget tp disisi lain apa yg di lakukan pak karmin membuat tubuhku merasa lebih hangat, jd aku antara jijik dan butuh kehangatan
Lama2 kelamaan aku menikmati, akupun menggigit bibir bawahku karena saat ini mulut pak karmin tepat di putingku dan berusaha menggigit2, tangan pak karmin satunya tidak ingin disia2kan dia gerakan tangnya untuk memeremas2 dadaku yg satunya
"Emhh hssssttt" aku sudah tidak kuat lg, sepertinya aku akan orgasme padahal cuma di sentuh2, belum di apa2in emang jagi bapak karmin ini.
Sepertinya pak karmin sudah menyadari kalau aku dr td hanya pura2 tidur, tiba2 ada benda tumpul empuk yg menempel tepat di Mmk, karena aku tidak pakai cd, rasanya beda itu seperti berusaha membelah2 mmk ku, meskipun masih terhalang daster tp rasanya sudah di obok2, dan benar saja "ahhhhh emhhhh" akupun orgasme
Belum selesai aku istirahat tiba2 tangan pak karmin menurunkan daster yg aku pakai sehingga timbulan dadaku yg berisi, tidak puas hanya disitu dia juga menyingkap bagian bawahku hingga sepinggang, dan kini aku sudah benar2 bugil hanya di tutupi sarung.
Kemudian dia mulai menyedot2 toketku dengan kasar, rasanya aku ingin teriak2 tp aku hanya bisa mendesis pelan2 "hssst ahhh, pak sedot terus pak" bisiku
Sambil terus menyedot2 toketku, tangan bapak mulai mengusap2 mmk tembemku, aku dapat merasakan tangan dingin tersebut kini telah mengusap2 dan sesekali memilin klitorisku
S: Emhhh ahhh pak, terus pak, jangan berhenti pak, ahhh emhhhhh
K: emhh ahhh, toketmu empuk neng, enak banget
S: emh masak si pak ? Ahhh hssttt
K: iya neng, aku gigit ya neng (sambil gigit2 putingku)
S: ahhhh emmm ahhh sakit pak tapi enak pak,( tangaku menekan2 kepalanya agar lebih keras dia menyedot2 toketku)
Sementara sesuatu yang keras mulai menyundul-nyundul klitorisku, yang dapat ku tebak itu adalah penis si bapak.
Dengan sekuat tenaga tangan kasar si bapak meremas2 toketku seperti memeras santan, sungguh nyeri bahkan aku aku merasakan payudaraku seperti ingin pecah di remas tangan kasar si bapak. Namun bukan menghindar aku malah mendesah-desah menikmati sensasi yang selama ini belum pernah aku rasakan.
Perlahan-lahan aku dapat merasakan bapak mulai menggeser pinggulnya, membuat penisnya yang kini sedang menekan-nekan vaginaku dan sesekali kepalanya sudah didepan pintu mmk lalu di tarik lg, seperti pak karmin sengaja mempermainkanku
S: Pak, bapak mau? ( dengan nafas memburu)
K: emang boleh neng?
S: Tapi dengan syarat bapak musti jaga rahasia dan kasarin aku pak
K: Eneng yakin?
Aku pun mengangguk sambil tersenyum, Ku kecup bibir bapak yang hitam dan sepertinya mengigil.
S: Kali ini bapak bebas mau apain aku, anggap aku apa saja sesukamu pak
K: Terima kasih neng eneng baik banget (sambil meremas toketku dengan kasar)
S: Iya pak, anggap saja ini rasa terimakasih saya kepada bapak yg telah mengizinkan saya tinggal disini, tolong bangun dulu pak.. saya buka dulu dasternya
Bapakpun duduk membiarkanku membuka daster di depannya, aku sudah tidak peduli dengan istrinya
S: Ini tubuhku pak.. tubuh yang senang di kasarin sama di pejuhin, saat ini milik bapak
Saat ini tubuhku sudah tidak di tutupi sehelai benangpun
K: A..anu neng.. kalau boleh saya ingin panggil neng lonte boleh gak ? Biar kelihatan lebih kasar, itupun kalau neng gak keberatan
S: terserahmu pak mau panggil aku lonte, budak seks atau apa terserahmu pak yg penting bapak puas
K: Neng cantik banget, boleh saya cium bibir lontenya ?
Belum sempat aku menjawab, bibir tebal bapak langsung melumat bibirku dengan ganas, permainan lidahnya membuatku berkali kali terpaksa menelan air liur bapak. Kedua payudaraku pun juga ikut menjadi korban keganasan remasan tangan kasar hingga payudaraku merah2, dan agak perih di bagian putingku
Belum hilang rasa nyeri di payudaraku, kini putingku dikenyot2 secara ganas oleh bapak. Sementara aku hanya bisa memejamkan mataku menikmati cumbuan ganas.
Sampai suatu yang keras mulai terasa menyundul bibir kemaluanku, dan terus memaksa masuk.
S: Pak tutunggu biar aku basahin dulu konnn ttt, "awwwww ahhhhhh pakkk" belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, penis besar tersebut sudah menghujam ke dalam lubang mmkku.
Aku hanya bisa meringis saat penis pak karmin bergesekan dengan dinding vagina-ku yang belum terlalu sempit untuk penis sebesar ini, Namun lama kelamaan aku menikmatinya, meskipun permainan pak karmin tidak terlalu lihai, namun melihat tubuhnya sedang ngentot aku di samping istrinya membuat hasratku menggebu2.
S: ahhh awhhh pak terus pak enak
K: terus apanya neng?
S: emhh ahhh ngen...tootnya ahhhh pak
K: suka sama kontol bapak? Kala suka ngmg dulu yg kasar biar bapak bisa lebih semangat
S: iiiy...aaa pak aku suka kontolmu, ahh aku lontemu pak ter...ter..usss pak, lowerin pak, robekin pak mmku ahhh
K: pinter, gitu dong kalau jd lonte jangan tanggung2
S: awhhhhh ahhhh pak...pak... aakkk akkku mau keluar pak, ayo pak lebih keras ngentotnya pak, ahhh iya pak gitu pak lowerrrrinnn pak ahhhh ahhh ahhh (aku orgasme untuk kedua kalinya)
K: lontoku aku juga mau keluarin di memekmu emhh ahhh, biar km hamil anakku, ahh mmkmu lower nte ahhh enak nte ahhh
(Plok plok plok) suara kemaluan kami beradu dengan kasar
Aku belum sempat menikmati sisa2 orgasmeku tiba pak karmin menyodok2 lebih kasar
(Cluk clokk cplak cplak cplak)
S: ahhh paaa...akkk rahimku jebol pak, kontolku sampai rahimku pak ahhh pakkk, ahhh aku keluar lg pak
K: ahhh emhhhh rahimmu aku penuhi pejuhku ahhhhh
Crot... croot... crot
Pejuhnya sangat panas terasa masuk semua ke rahimku, karena saking banyaknya sampai keluar2 dr mmkku,
Kemudian pak karmin menarik penisnya pelan2
(Plok suara penis dicabut)
S: haaa haaa... Sudah pak? (Sambil masih tersengal2 menikmati sisa2 orgasme)
K: Iya neng.. makasih ya
S: Enak gak pak?
K: enak banget neng, mmknya sempit bngt
S: yaudah pak tidur lg yok, udah jam 3 besok musti shooting lg kita pak
K: iya ayo neng, apa kita besok shooting ngentot aja neng ?
S: huss jangan ah pak !
K: neng sebelum tidur boleh minta satu permintaan lg gak ?
S: apa itu pak ?
K: daster neng pakai lg aja dulu, nanti aku kasih tau neng
Lalu aku memakai daster dan masuk kedalam sarung lg
S: mau apa pak ?
K: neng aku pengen tidur tp kontolku tetap nancep di memek neng boleh gak?
S: ih bapak ada2 aja, nanti gak jd tidur pak
K: tidur kok neng
S: tp gak usah di goyang ya kek, cuma di masukin aja (sambil merubah posisi membelakangi pak karmin)
K: iya neng janji
Tanpa aba2 langsung "bless" "akhhh pakkk" aku terpekik
Update sabar hu masih di proses part selanjutnya
