Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Consultant in Action

Status
Please reply by conversation.
Salam hormat suhu-suhu semua..
Setelah bertahun-tahun menjadi silent rider di forum tercinta kita ini, ane mau nyobain nulis cerita buatan ane disini..
Semoga suhu-suhu semua suka dengan cerita ini..

Disclaimer:
Cerita sepenuhnya fiksi dan seluruh mulustrasi yang digunakan sebatas menjadi alat bantu buat pada reader membayangkan para pelakon dalam cerita ini.
Adegan seks tidak akan selalu muncul di setiap update, jadi kalau suhu ingin cerbung yang konsisten dengan adegan seks dipersilahkan untuk skip cerita ini.

---------------
Ijin psang tenda hu...
 
Chapter 22
---


Adera Aulia Utami


Wanda Dewi Sasmita


Rachel Natalie

---

“Mbak minta maaf ya Ra.. Mba ngerasa udah ga pantes lagi buat Bayu..” ujar Mba Wanda dengan lirih.

Air mata sudah berlinang di wajahnya yang cantik. Setelah menceritakan kejadian liar nya malam ini, Mba Wanda benar-benar merasa dirinya sudah sangat hina dan tak pantas bila bersanding dengan Bayu.

“Aku juga mau minta maaf ya Ra.. Harusnya aku sadar kalau cerita aku sama Bayu itu udah selesai. Maafin aku kalau aku udah hadir dan mengganggu hubungan kalian.. Maafin aku Ra..” Rachel pun sudah terisak usai menceritakan kisahnya selepas putus dari Bayu dulu.

Tak berbeda dengan Mba Wanda, Rachel pun merasa dia tidak tahu diri kalau masih berharap Bayu akan kembali kepadanya setelah apa yang ia lalui dulu. Bahu nya masih berguncang akibat isak tangis nya di apartemen Bayu malam ini.

Di seberang mereka berdua duduk, Dera tampak gusar dan tak puas dengan jawaban dari Mba Wanda dan Rachel.

Setelah apa yang mereka ceritakan, Dera merasa kalau kedua wanita yang kini duduk menangis di hadapannya begitu mendambakan sosok Bayu di hidup mereka.

Bayu yang kini tengah di usir dari apartemennya sendiri oleh Dera memang benar-benar sosok seorang pria yang dapat memberikan kenyamanan bagi para wanita nya. Meskipun tanpa niatan, Bayu seakan tanpa sulit memberikan bekas yang begitu mendalam kepada para wanita yang berada di sekeliling nya.

Mba Wanda yang baru saja resmi menjanda pasti membutuhkan sosok lelaki yang dapat melindungi, menyayangi dan menguatkan diri nya saat ini. Bayu lah sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan Mba Wanda saat ini.

Rachel dengan kisah panjang dengan Bayu di masa lalu pun ternyata masih belum bisa melupakan Bayu walaupun telah berpisah bertahun lamanya. Bayu yang merupakan cinta sejati Rachel seakan tak pernah bisa Rachel lupakan.

Hati Dera kini gusar.

Gusar karena mereka berdua menolak menjadi istri Bayu bersama dirinya.

Entah apa kelainan yang ada pada diri Dera. Sejak selesai mencerna kisah yang Mba Wanda dan Rachel ceritakan, Dera memang tak putusnya menyuruh mereka untuk mau dinikahi Bayu.

“Kamu kenapa bisa kepikiran kayak gini sih Ra? Aku aja jadi janda gara-gara ada orang ketiga di pernikahan aku Ra, tapi sekarang kamu malah dengan santai nya nyuruh aku dan Rachel buat jadi istri Bayu juga. Aku ga paham..” Mba Wanda sungguh tak habis pikir dengan jalan pikiran Dera.

Memang bukan kali ini saja Dera membuka topik obrolan ini.

Dulu ketika Bayu dan Dera mulai berpacaran, topik ini sempat ditanyakan Dera tidak hanya kepada Mba Wanda, tapi juga kepada Ayu dan Rani.

Waktu itu Mba Wanda hanya mengira kalau Dera tidak sungguh-sungguh dan hanya bercanda, tapi setelah berjalannya waktu, kini Dera terlihat sungguh serius dalam meyakinkan dirinya dan Rachel untuk mau menerima tawaran nya itu.

“Aku juga bingung sama kamu Ra.. kita bahkan baru ketemu sekali ini aja tapi kamu udah bisa percaya banget kalau aku ga bakal ngerebut Bayu dari kamu. Aku juga sama kaya Mba Wanda, aku ga paham sama jalan pikiran kamu..” Rachel pun sama bingungnya dengan Mba Wanda.

Kedua bidadari itu sedemikian keras menolak tawaran Dera, tapi Dera tak kalah keras meyakinkan mereka kalau dirinya telah ikhlas kalau nantinya suami nya memiliki dua istri lagi.

Kamu kenapa sih Ra?

Pertanyaan yang sama yang timbul di benak Mba Wanda dan Rachel saat ini.

“Huff… sebenernya..”

Dera akhirnya menjelaskan alasan dibalik pemikirannya yang sangat nyeleneh bagi kebanyakan orang. Bukan karena dia sungguh agamis sehingga membolehkan suami nya beristri lebih dari satu. Tapi ada alasan kuat dibalik keikhlasan Dera itu.

Cerita dimulai sejak masa kuliah Papah dan Mamah Dera hampir 3 dekade silam.

Sesama anak rantau, keduanya bertemu dan berkenalan ketika sama-sama berkuliah di kampus yang sama di daerah Salemba.

Karena sama-sama berasal dari tanah Sumatera, kedua insan tersebut dengan mudahnya nyambung dalam mengobrol dan berdiskusi antara satu dengan lainnya. Tak terasa, hubungan mereka berubah dari sekadar persahabatan menjadi sebuah kisah kasih di masa kuliah.

Papah dan Mamah Dera memang sangat cocok satu sama lain. Keduanya saling mengisi dan melengkapi hingga ikatan kasih mereka begitu kuat hingga lulus kuliah.

Seperti umumnya muda mudi jaman itu, mereka pun langsung memutuskan untuk langsung melanjutkan hubungan ke jenjang berikutnya yaitu pernikahan.

Akhirnya sampai lah disaat Mamah Dera di bawa ke depan orang tua Papah nya.

Awalnya, perkenalan mereka berlangsung dengan begitu lancar. Tidak hanya cantik, Mamah Dera memang sosok gadis yang pintar dan mudah bergaul. Tak heran, dengan cepat kedua orang tua Papah Dera langsung jatuh hati kepada calon menantu nya ini.

Hingga akhirnya sampai dipertanyaan terkait asal usul Mamah Dera.

Meskipun sama-sama berasal dari Sumatera, Papah dan Mamah Dera memang berasal dari daerah dan suku yang berbeda. Ternyata hal ini lah yang menjadi titik balik dari hubungan orang tua Dera.

Pada masa itu, kesukuan dan latar belakang adat dan budaya menjadi salah satu hal yang begitu penting untuk langgengnya proses pemberian restu orang tua. Kakek dan Nenek Dera ternyata sangat menolak kalau keturunannya menikahi suku dari Mamah nya Dera.

Akhirnya restu pun tak diberikan hingga akhirnya Papahnya Dera dijodohkan dengan wanita lain.

Merasa sangat hancur karena hubungannya kandas, Mamah Dera langsung kembali merantau ke Jakarta untuk mengasingkan diri dan menyibukkan dirinya dengan karir nya di masa itu.

Meskipun telah setengah mati berusaha memutuskan untuk melupakan Papah nya Dera, tapi ternyata hati Mamah Dera kadung tertambat dan sukar untuk move on.

Biarkan aku menjadi janda hingga mati kalau aku tak berjodoh dengannya..

Begitulah janji Adila, Mamah nya Dera setelah berpisah dari Ramli, Papahnya Dera waktu itu.

Hingga selang setahun, datanglah sesosok perempuan cantik pindahan kantor dari tanah Sumatera.

Cantik. Pintar. Mudah bergaul.

Tak sulit untuk Adila bersahabat dengan Aida karena mereka berdua memiliki kesamaan dari sifat dan pembawaan. Mereka pun sangat erat bersahabat di kantor yang sama.

Hingga selang beberapa bulan, Aida dijemput pulang dari kantor oleh suaminya. Ramli.

Adila bagai tersambar petir ketika tahu bahwa sahabat barunya ini lah sosok perempuan hasil perjodohan orang tua Ramli waktu itu. Sosok yang menggantikan dirinya bersanding dengan Ramli di pelaminan.

Hingga akhirnya Aida tahu cerita masa lalu suaminya dengan sahabatnya itu.

Bukannya cemburu, ternyata Aida malah berupaya menjodohkan mereka kembali tanpa sepengetahuan mertua nya.

Meskipun Ramli dan Adila menolak, kegigihan hati Aida akhirnya meluluhkan mereka berdua yang memang masih saling cinta. Mereka pun akhirnya menikah siri di Jakarta, jauh dari pantauan orang tua Ramli di Sumatera.

Adera akhirnya lahir sebagai hasil buah cinta antara Adila dan Ramli.

Aida yang menikah terlebih dahulu dengan Ramli masih saja belum mengandung. Bukannya cemburu dan dengki, Aida ternyata begitu menyayangi Adera seperti anaknya sendiri.

Bunda.

Panggilan Adera untuk Aida.

Keluarga kecil itu tampak harmonis tinggal seatap. Ramli dan Adila sepakat untuk tidak menambah anak lagi sebelum Aida hamil.

Dunia kedokteran semakin berkembang pada masa itu. Menjelang pergantian millenium, akhirnya Ramli membawa Aida untuk tes kandungan untuk memulai program kehamilan.

Adera yang saat itu masih kecil, belum paham apa yang terjadi pada Bunda nya.

Hasil rontgen ternyata menunjukkan kalau ada kista yang berbahaya di rahim Aida.

Anda saja terdeteksi lebih awal, kista itu mungkin dapat disembuhkan dengan segera. Sayang, ketika dibawa ke dokter, kista itu telah menjalar menjadi tumor ganas yang menyerang bagian dalam tubuh Aida.

Kanker stadium 4 vonis dokter saat itu.

Terdesak oleh keadaan, akhirnya mereka mengabari kedua orang tua Ramli yang ada di Sumatera.

Ketika datang, mereka langsung terbakar emosi ketika tahu kalau anaknya sudah menikah lagi dan bahkan sudah memiliki seorang anak gadis waktu itu. Andai saja Aida waktu itu tidak mati-matian membela Adila dan Adera, pasti mereka berdua sudah diusir oleh kedua orang tua Ramli.

Wasiat Aida cuman satu..
Aida berharap Bapak dan Ibu mau merestui Bang Ramli untuk menikah lagi dan berkeluarga dengan Adila..
Biarlah Adila yang menggantikan Aida mengurus Bang Ramli ketika Aida mati nanti..
Mau bagaimanapun, Adera adalah anak kandung Bang Ramli..
Cucu dari Bapak dan Ibu..
Aida amat sayang pada Adera..
Aida mohon supaya Bapak dan Ibu bisa juga sayang pada Adera seperti Aida begitu menyayangi anak itu..


Begitulah wasiat terakhir Bunda sebelum dia wafat dulu. Dengan berat hati akhirnya pernikahan Ramli dan Adila direstui oleh kedua orang tua Ramli. Mereka pun menikah secara resmi selepas wafatnya sang Bunda.

Bunda. Sosok yang begitu disayangi oleh Adera.

Kisahnya begitu membekas di hati Adera ketika dia sudah besar dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi waktu itu.

Kebaikan dan kebesaran hati Aida untuk menerima Mamahnya dan dirinya lah yang membuat Adera kini dapat memahami apa yang dirasakan oleh Mba Wanda dan Rachel. Kedua sosok wanita yang tak bisa dipungkiri sangat menyayangi Bayu, calon suami nya.

Bayu. Dera paham kalau sosok calon suami itu memang tidak dapat dimiliki tubuh dan hati nya sepenuhnya oleh Adera.

Masih ada wanita lain yang membutuhkan sosok Bayu dalam hidup mereka. Makanya, Adera tak segan untuk menawarkan wanita-wanita itu berbagi hati dan berbagi suami dengan dirinya.

Cerita Dera ditutup dengan pelukan begitu erat dan hangat dari Mba Wanda dan Rachel. Meskipun Dera menjadi sosok termuda diantara mereka, tapi Mba Wanda dan Rachel sungguh kagum dengan apa yang Dera putuskan.

Biarkan Dera membalaskan kebaikan hati Bunda kepada Mba Wanda dan Rachel..

“Kalian mau kan berbagi Mas Bayu sama Dera?”
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd