Meski copas, saya akan berusaha melanjutkan lagi cerita ini. Thx
Agus mengeluarkan kontolnya dan langsung disantap marni dengan lahapnya. Agus mengeranh kenikmatan sambil menjambak jambak rambut marni. Sementata itu marni tak tinggal diam, dia melayani agus sambil tangan kirinya memegang kontol agus sementara tangan kanannya merogoh memeknya sendiri yang sudah sangat basah itu. Marni memasukkan tiga jarinya sekaligus kedalam memeknya kemudian dikeluarkan dan diberikan kepada agus, agus langsung menjilatnya dengan lahap. Agus tak puas hanya menjilati cairan memek marni dari tangannya, maka mereka pun mengatur posisi 69 sehingga agus langsung berhadapan dengan memek marni yang baru saja dicukur bulunya oleh agus. Agus mulai menjilati memek marni yang sudah berlendir itu, dibersihkannya memek marni dengan lidahnya. Sesekali dia berusaha memasukkan lidahnya kedalam memek marni.
Marni mulai tidak tahan, memeknya sudah sangat gat ingin dimasukkan oleh kontol agus yang berdiameter 5cm dengan ukuran kepala jamurnya 7cm berwarna merah padam. Agus menempelkan kontolnya dimulut gua kenikmatan marni, marni terua memohon agar kontol agus segera dimasukkan. Agus berusaha memasukan kontolnya namun kont agus terlalu besar, marni sedikit herteriak saat agus meneribok paksa lobang memek marni yang sempit itu, mereka diam sejenak, agus menikmati hangatnya memek marni sementara marni menikmati rasanya lobang memeknya penuh oleh benda padat dan nikmat itu. Agus mulai memompa kontolnya dan langsung memompa secara cepat. Marni berteriak kesakitan bercampur nikmat. Mereka bertukar posisi menjadi doggy style. Genjotan agus makin cepat, memek marni seakan akan ikut keluar saat agus menarik kontolnya. Mereka mendekati puncak kenikamatan mereka, raungan agus dan marni mulai tak karuan, namun marni masih sempat berpesan agar agus mengeluarkan maninya diluar karena takut hamil. Namun agus tak mendengar itu dan langsung menumpahkan benih benih kehidupan ke dalam rahim lastri bersamaan dengan lastri menumpahkan cairan hangat dari dalam memeknya. Banyak sekali mani agus muncrat kedalam memek marni, sekitar satu menit kontol agus masih menyenburkan cairan nikmat itu, sampai meluber keluar dari pinggir kontol agus dan memek marni. Marni dapat merasakan penuhnya memeknya, dan saat agus melepaskan kontolnya "plop", separuh mani agus menyembur keluar dari memek marni. Agus tertawa bangga,
Marni menungging membersihkan mani agus yang berceceran di dipan warungnya, dia menjilatinya dengan penuh nafsu seakan menemukan air segar. Tanpa disadari aksi mereka tenyata sudah diperhatikan oleh supir truk lainnya sejak tadi. Agus mengenali mereka, Tono dan Tukin mereka teman Agus sesama supir truk distribusi barang dan memang selalu beristirahat diwarung marni.
Marni masih fokus menjilati mani agus yang berceceran sampai akhirnya Marni merasakan memeknya sudah dirangsang kembali oleh jilatan jilatan mesra. "Ahhhhsshshh, Mas Agus cepat sekali sudah bangkit kembali nafsunya" sembari dia menoleh kebelakang dan terperanjat melihat Tono yang menjilati memeknya. "Jangan kaget Marni, aku juga lelaki, pasti terangsang jika melihat memek terpampang jelas di wajahku seperti ini" ujat Tono. Marni yang semula memberontak namun setelah dibujuk Agus untuk menuruti saja kemauan teman2nya. Akhirnya Marni pasrah memeknya dijilati oleh Tono yang masih berkeringat dan berlumuran oli sehabis memperbaiki truknya.
Tiba tiba Tono memiliki ide aneh, dia mengambil sebuah pisang goreng lalu memasukaannya kedalam memek Marni, dicelup celupkannya seperti kontol memasuki memek Marni. Kemudian pisan tadi dikeluarkan bersama lendir lendir Marni dan mani Agus sisa ngentot tadi dan dimakannya dengan lahap. Marni hanya tersenyum meliahat tingkah Tono.
Setelah memulihakan tenaga dengan pisang goreng celup, Tono mulai beraksi. Dia melepaskan celana kolornya yang lusuh itu dan ternyata dia tak memakai sempak didalamnya sehingga kontol itu juga terkena cipratan oli. Marni dipaksa mengulumnya. Bibir Marni seakan memakai gincu berwarna hitam sementara kontol Tono keluar masuk dengan lancar karena menggunakan pelumas. Tono tak ingin basa basi terlalu lama. Ia langsung mengarahkan kontolnya ke memek Marni dan menusuknya. Kontol tono yang berdiameter 4cm namun panjangnya hampir 25cm dimasukkan secara paksa sampai semuanya habis ditelan memek Marni. Marni kesakitan, kontol Tono sudah melengkung karena menabrak dinding rahim Marni dan masih dipaksa masuk lagi. Tono mulai memompa dengan kencang, Marni lemas tak berdaya di ronde kedua ini, ia tak sempat beristirahat. Setengah jam kemuadian Tono menyemburkan benihnya didalam memek Marni. Marni sudah tidak perduli benih siapa yang akan tumbuh didalam rahimnya yang sedang subur ini. Kontol Tono masih ngaceng dengan sempurna di dalam memek Marni, sementara Tukin sdah menyiapkan kontolnya sejak tadi, Tono yang terjatuh lemas diatas tubuh Marni tak ingin pergi cepat2 dari tubuh itu, sambil mulutnya menyedot nyedot tetek Marni. Tukin yang tak sabar lagi langsung menusukkan konyolnya ke memek Marni. Marni berteriak kesakitan. Dua kontol ada di salam memeknya sekaligus dan keduanya dalam kondisi ngaceng. Tukin memompa kontolnya yang ternyata membuat Tono geli2 kenikmatan. Tono menikmati pergerakan Tukin dalam diam. Sampai akhirnya Tukin menyemburkan maninya kedalam memek Marni, dan ternyata Tono juga kembali menyemburkan maninya. Tono terangsang akan kontol Tukin. Selangkangan Marni seperti membuncit, kembung karena kebanyakan menampung mani. Memek Marni yang sudah melebar itu seakan menjadikan penglaris bagi warungnya. Sejak saat itu Marni tak pernah lagi memakan kain atau celana dibalik meja warungnya, dia hanya memakai kaos saja. Bagi siapa saja yang ingin mendapat service lebih tibggal masuk saja ke dalam warung Marni. Namun Marni tak sembarangan memberikan kesemoatan itu, dia hanya memberikan itu kepada mereka yang memiliki kontol minimal berdiameter 4cm dg panjang 20cm. Dan seleksi itu di dipilih langsung oleh Marni di warung terbukanya itu.
Agus mengeluarkan kontolnya dan langsung disantap marni dengan lahapnya. Agus mengeranh kenikmatan sambil menjambak jambak rambut marni. Sementata itu marni tak tinggal diam, dia melayani agus sambil tangan kirinya memegang kontol agus sementara tangan kanannya merogoh memeknya sendiri yang sudah sangat basah itu. Marni memasukkan tiga jarinya sekaligus kedalam memeknya kemudian dikeluarkan dan diberikan kepada agus, agus langsung menjilatnya dengan lahap. Agus tak puas hanya menjilati cairan memek marni dari tangannya, maka mereka pun mengatur posisi 69 sehingga agus langsung berhadapan dengan memek marni yang baru saja dicukur bulunya oleh agus. Agus mulai menjilati memek marni yang sudah berlendir itu, dibersihkannya memek marni dengan lidahnya. Sesekali dia berusaha memasukkan lidahnya kedalam memek marni.
Marni mulai tidak tahan, memeknya sudah sangat gat ingin dimasukkan oleh kontol agus yang berdiameter 5cm dengan ukuran kepala jamurnya 7cm berwarna merah padam. Agus menempelkan kontolnya dimulut gua kenikmatan marni, marni terua memohon agar kontol agus segera dimasukkan. Agus berusaha memasukan kontolnya namun kont agus terlalu besar, marni sedikit herteriak saat agus meneribok paksa lobang memek marni yang sempit itu, mereka diam sejenak, agus menikmati hangatnya memek marni sementara marni menikmati rasanya lobang memeknya penuh oleh benda padat dan nikmat itu. Agus mulai memompa kontolnya dan langsung memompa secara cepat. Marni berteriak kesakitan bercampur nikmat. Mereka bertukar posisi menjadi doggy style. Genjotan agus makin cepat, memek marni seakan akan ikut keluar saat agus menarik kontolnya. Mereka mendekati puncak kenikamatan mereka, raungan agus dan marni mulai tak karuan, namun marni masih sempat berpesan agar agus mengeluarkan maninya diluar karena takut hamil. Namun agus tak mendengar itu dan langsung menumpahkan benih benih kehidupan ke dalam rahim lastri bersamaan dengan lastri menumpahkan cairan hangat dari dalam memeknya. Banyak sekali mani agus muncrat kedalam memek marni, sekitar satu menit kontol agus masih menyenburkan cairan nikmat itu, sampai meluber keluar dari pinggir kontol agus dan memek marni. Marni dapat merasakan penuhnya memeknya, dan saat agus melepaskan kontolnya "plop", separuh mani agus menyembur keluar dari memek marni. Agus tertawa bangga,
Marni menungging membersihkan mani agus yang berceceran di dipan warungnya, dia menjilatinya dengan penuh nafsu seakan menemukan air segar. Tanpa disadari aksi mereka tenyata sudah diperhatikan oleh supir truk lainnya sejak tadi. Agus mengenali mereka, Tono dan Tukin mereka teman Agus sesama supir truk distribusi barang dan memang selalu beristirahat diwarung marni.
Marni masih fokus menjilati mani agus yang berceceran sampai akhirnya Marni merasakan memeknya sudah dirangsang kembali oleh jilatan jilatan mesra. "Ahhhhsshshh, Mas Agus cepat sekali sudah bangkit kembali nafsunya" sembari dia menoleh kebelakang dan terperanjat melihat Tono yang menjilati memeknya. "Jangan kaget Marni, aku juga lelaki, pasti terangsang jika melihat memek terpampang jelas di wajahku seperti ini" ujat Tono. Marni yang semula memberontak namun setelah dibujuk Agus untuk menuruti saja kemauan teman2nya. Akhirnya Marni pasrah memeknya dijilati oleh Tono yang masih berkeringat dan berlumuran oli sehabis memperbaiki truknya.
Tiba tiba Tono memiliki ide aneh, dia mengambil sebuah pisang goreng lalu memasukaannya kedalam memek Marni, dicelup celupkannya seperti kontol memasuki memek Marni. Kemudian pisan tadi dikeluarkan bersama lendir lendir Marni dan mani Agus sisa ngentot tadi dan dimakannya dengan lahap. Marni hanya tersenyum meliahat tingkah Tono.
Setelah memulihakan tenaga dengan pisang goreng celup, Tono mulai beraksi. Dia melepaskan celana kolornya yang lusuh itu dan ternyata dia tak memakai sempak didalamnya sehingga kontol itu juga terkena cipratan oli. Marni dipaksa mengulumnya. Bibir Marni seakan memakai gincu berwarna hitam sementara kontol Tono keluar masuk dengan lancar karena menggunakan pelumas. Tono tak ingin basa basi terlalu lama. Ia langsung mengarahkan kontolnya ke memek Marni dan menusuknya. Kontol tono yang berdiameter 4cm namun panjangnya hampir 25cm dimasukkan secara paksa sampai semuanya habis ditelan memek Marni. Marni kesakitan, kontol Tono sudah melengkung karena menabrak dinding rahim Marni dan masih dipaksa masuk lagi. Tono mulai memompa dengan kencang, Marni lemas tak berdaya di ronde kedua ini, ia tak sempat beristirahat. Setengah jam kemuadian Tono menyemburkan benihnya didalam memek Marni. Marni sudah tidak perduli benih siapa yang akan tumbuh didalam rahimnya yang sedang subur ini. Kontol Tono masih ngaceng dengan sempurna di dalam memek Marni, sementara Tukin sdah menyiapkan kontolnya sejak tadi, Tono yang terjatuh lemas diatas tubuh Marni tak ingin pergi cepat2 dari tubuh itu, sambil mulutnya menyedot nyedot tetek Marni. Tukin yang tak sabar lagi langsung menusukkan konyolnya ke memek Marni. Marni berteriak kesakitan. Dua kontol ada di salam memeknya sekaligus dan keduanya dalam kondisi ngaceng. Tukin memompa kontolnya yang ternyata membuat Tono geli2 kenikmatan. Tono menikmati pergerakan Tukin dalam diam. Sampai akhirnya Tukin menyemburkan maninya kedalam memek Marni, dan ternyata Tono juga kembali menyemburkan maninya. Tono terangsang akan kontol Tukin. Selangkangan Marni seperti membuncit, kembung karena kebanyakan menampung mani. Memek Marni yang sudah melebar itu seakan menjadikan penglaris bagi warungnya. Sejak saat itu Marni tak pernah lagi memakan kain atau celana dibalik meja warungnya, dia hanya memakai kaos saja. Bagi siapa saja yang ingin mendapat service lebih tibggal masuk saja ke dalam warung Marni. Namun Marni tak sembarangan memberikan kesemoatan itu, dia hanya memberikan itu kepada mereka yang memiliki kontol minimal berdiameter 4cm dg panjang 20cm. Dan seleksi itu di dipilih langsung oleh Marni di warung terbukanya itu.
