Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Curahan Hati Suami
- Thread starter ferry6
- Start date
Teungkunyak
Suka Semprot
Wah cepat keluar
ranisantoso
Semprot Kecil
Lanjutkan gan,ceritanya bagus mengalir
pelurunyasar
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Nov 2017
- Post
- 1.323
- Like diterima
- 465
Hemmmm bagus cerita kehidupannya gak melulu soal ML doang
Bisa kita petik pelajaran dari cerita ini
Bisa kita petik pelajaran dari cerita ini
kenjiboy
Guru Besar Semprot
ceritanya terasa real, dan saya pernah mengalami ada di posisi febi dengan salah satu pasutri partner newbi, namun karena kondisi pandemi semua harus mulai berkurang, meskipun dikatakan off sama sekali. memang kita sebagai partner harus bisa memberikan lebih kepada pasutri kita...
lanjutkan terus ceritanya kang..
lanjutkan terus ceritanya kang..
Seru konflik ril pasangan suami istri
_ojekonline_
Senpai Semprot
- Daftar
- 22 Jun 2018
- Post
- 759
- Like diterima
- 359
Amy sudah mulai sepertinya...
Xccmantap
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Jun 2018
- Post
- 74
- Like diterima
- 110
KB nya apa kang, suntik / pil ?
Part 8
Hari2 berlalu dengan hubungan keluarga yg terasa hambar setelah percekcokan waktu itu, suasana dirumah sudah berbeda. muncul rasa kecurigaan saya terhadap amy, keraguan akan kesetiaan amy. Mungkin kah amy berselingkuh sehingga dia berubah? Atw memang benar usahanya ini menuntut amy sibuk?..... seandainya amy berselingkuh dengan siapa? Febi? Entah kenapa pikiran itu muncul, kalau febi kenapa febi harus melakukan itu, dia sudah saya beri kebebasan dengan amy. Bahkan saya beberapa kali mengajak amy untuk berfantasi namun amy selalu menolak karena alasan cape. Untuk membuktikan itu saya berniat menyadap chat amy, saya mencoba menginstal aplikasi untuk menyadap chat amy.
Selama ini saya belum pernah memeriksa handphone amy, begitu pula sebaliknya. Kami sangat percaya satu sama lain, namun karena keraguan itu saya terpaksa melakukannya. Malam hari ketika amy tertidur saya mengambil handphone nya dan menyadapnya, selesai saya scan barcode saya simpan kembali handphone nya di tempat semula, sebelumnya saya matikan notifikasi whatshap web yg ada di hp amy, agar ketika saya buka whatsup nya di hp saya tidak akan muncul notifikasi di hp amy. Malam itu pula langsung saya cek isi dari chat hp amy, berdebar jantung saya saat itu ketika akan melihat isi chat di hp amy, karena saya takut apa yg saya khawatirkan benar terjadi. Setelah saya periksa chat amy dengan beberapa kontak yg saya curigai ternyata tidak ada hal2 yg aneh, isi chat semua normal, kebanyakan memang dari klien2nya. Syukurlah ternyata saya salah, amy memang benar2 sibuk karena klien2nya. Saya Tenang setelah memastikan dugaan saya ini ternyata salah, saya pun tidur dengan hati lega malam itu.
Esok harinya seperti biasa pagi2 setelah sarapan amy mengantar anak kami sekolah. biasanya mereka pulang jam11.00. Selepas makan siang biasanya amy pergi ketempat orang tuanya untuk bekerja, terkadang anak kami dibawa, kadang juga tidak dibawa jika saya sedang tdk ada pekerjaan. Hari itu berbeda sebelum amy pulang dari sekolah, saat saya sedang iseng main hp tiba2 terlintas pikiran untuk membuka aplikasi whatsup web lagi, masih penasaraan. Ketika saya buka ternyata amy sedang chatan dengan radit. Radit ini adalah sopir perusahaan mertua saya,ia sudah menikah dan mempunyai anak, istrinya tinggal dikampungnya, ia bukan berasal dari daerah kami, ia satu2 nya karyawan yg tinggal dirumah mertua kami, ia baru bekerja sekitar 1th di perusahaan. Betapa kagetnya saya ketika ada kata2 "sayang" dalam chat radit kepada amy. Isi chatnya tidak banyak mungkin karena chatnya selalu dihapus.
R : cepet kesini ya sayang, ak kangen sama km
B : sabar ya tuan, begitu dede pulang sekolah ak langsung kesana
R : iya, hati2 ya sayang dijalannya
B : ok, makasi perhatiannya tuan....
Anjingggg... betapa kagetnya saya melihat isi chat mereka. Yakin 100% mereka punya hubungan yg bukan sebatas pekerjaan, perasaan saya saat itu sangat marah, jantung berdebar dengan sangat kencang. Ada 2 hal yg mengganjal dalam pikiran saya kata "sayang" dan "tuan". Dalam keadaan emosi saya langsung menyusul amy ke sekolah karena takut amy keburu pulang dan langsung ke tempat radit (rmh ortu amy).
Lokasi sekolah dan rumah saya tidak begitu jauh, namun amy biasa memakai motor dalam kegiatan rutinitasnya. Saat itu saya berjalan dengan sedikit lari agar segera sampai disekolah, setelah tiba di area sekolah saya melihat amy sedang menemani anak saya jajan. Saya langsung menghampiri mereka, mencoba menahan emosi saat itu
A : hey lagi apa
X : ehh papah, jajan pah
B : papah ko kesini?
A : jajannya udah sayang? (Tanpa menjawab pertanyaan amy)
X : udah pah
A : yuk pulang
Saya mengambil kunci motor dari amy dan langsung menuju tempat parkir, mengambil motor dan kembali menghampiri mereka, mengajak mereka pulang. Amy sudah mulai merasa ada yg aneh saat itu, karena tidak biasa saya menyusul mereka, saat itu amy hanya diam tanpa berani bertanya lebih lanjut kenapa tiba2 saya ada disekolah! Setibanya dirumah saya langsung mengajak amy ke kamar.
A : ada hubungan apa km dengan radit? (Dengan nada tinggi)
B : hubungan apa? Mamah ga ngerti
A : jangan belaga bodoh km, km selingkuh?
B : ga pah, mamah ga selingkuh
A : jangan bohong, km sayang-sayangan sama radit di chat. Ga mungkin ga ada hubungan apa2. Papah udah liat isi chat km dengan radit
B : ok pah pliss dengerin mamah dlu, papah jangan emosi gini
Kemudian amy menjelaskan tentang hubungannya dengan radit, ia menjelaskan kalau ini adalah fantasi. Amy ingin mengerjai radit yg selama ini terlihat selalu menggoda amy disaat amy sedang bekerja. Amy pun sebetulnya ingin menceritakan ini kepada saya hanya saja hubungan saya dan amy waktu itu masih dalam situasi yg dingin akibat pertengkaran waktu itu, jadi amy belum menemukan waktu yang pas untuk menceritakannya kepada saya. Amy pun menjelaskan kalau radit itu tipe yang selama ini amy bayangkan untuk menjadi seorang partner. Setelah mendengar penjelasan amy, emosi saya mulai mereda
A : yakin km cuma ingin berfantasi?
B : iya pah, selama ini kan papah yg suka ngajak mamah berfantasi
A : iya, tp akhir2 ini km selalu ga mau karena sibuk
B : sebetulnya bukan karena sibuk pah, berfantasi dengan febi sudah terlalu lama. Mamah khawatir timbul perasaan dengan febi, makanya mamah suka menolak ajakan papah
Ada benarnya juga, memang sempat kepikiran karena subsidi dari febi kemaren membuat kami seolah berhutang kepada febi. Nampaknya amy ingin lepas dari febi
A : knp km menolak? Kita bisa cari yg lain
B : karena mamah blm kepikiran buat cari partner lg. Udh dong papah jgn emosi terus, jangan panggil "km" lagi ke mamah, ga enak mamah dengernya
A : hmmm iya mah (emosi mulai mereda). Knp kepikiran radit jd partner?
B : ya karena dia selalu godain mamah, kepikiran aja isengin dia
A : tp kan bahaya mah, privasi kita gmn
B : itu dia yang mau mamah bahas sama papah, gmn menurut papah? Blm sempet mamah cerita, ehh keburu ketauan sama papah. Ternyata mamah ga cocok ya selingkuh, cepet banget ketauannya.. hehe (menggoda saya)
A : dasar amatiran
Saya pun luluh dan dapat menerima penjelasan dari amy, masuk akal dan sekali lagi ini konsekuensi dari doktrin fantasi saya ke amy. Kemudian saya meminta amy untuk segera merealisasikan threesome dengan radit kalau memang benar amy ingin berfantasi dengan radit. Kami pun mulai berdiskusi mengenai cara yg aman untuk mengajak radit.
B : caranya gmn pah?
A : radit kan bukan dari dunia kita, jadi perlahan nanti kita jelaskan ke radit
B : kalau misalkan radit ga mau dan ga menerima penjelasan kita gmn?
A : ya udah tinggalin aja
B : kalau misalkan dia cerita2 ke orang lain atw bahkan ke ortu mamah gmn?
A : ga mungkin orang lain percaya dengan cerita radit, orang lain ga akan menyangka kita seperti ini. Selama tidak ada bukti, kita aman dan masih bisa beralibi
B : trs kan ada bukti chat kita pah!
A : mulai sekarang km beli no baru, khusus untuk chat dan telp dengan radit. Dan kalau bisa radit pun sama suruh dia ganti no, biar lebih aman
B : dia sih selalu hapus chat kita pah, sama dengan mamah. Karena dia juga takut ketauan istrinya klo seandainya dia pulang kampung
A : bagus kalau begitu, tp klo bs km tetep beli no baru
B : iya pah nanti mamah beli, trs rencana papah gmn?
A : nanti malam suruh radit kesini, bilang aja km pengen dipijat
B : klo radit nanya tentang papah gmn?
A : bilang aja udah bilang ke papah klo mamah pengen dipijat, kebetulan radit bisa pijat. Nanti saat pijat mamah godain radit, papah pura2 diruang tv nonton. Mamah dikamar sama dia
B : ihh dasar gila papah niii....
A : gmn mau ga??
B : ya pah kita coba
Emosi berubah menjadi birahi setelah obrolan itu, sekarang amy sudah bisa improvisasi fantasinya. Amy meminta ijin kepada saya untuk pergi bekerja, ia sudah telat. Saya mengijinkan amy untuk pergi meski ada ketakutan amy berselingkuh dengan febi, saya tidak bisa menemani amy karena ada sedikit perkerjaan. Setiap jam saya selalu menghubungi amy, seolah ingin memastikan amy tidak sedang berselingkuh. Meski sudah yakin amy hanya berfantasi keraguan saya masih blm bisa hilang.
Waktu berjalan terasa sangat lambat, tak sabar menantikan datangnya malam ini. Jam18.00 saya tiba dirmh, amy sudah pulang sedang menyiapkan makan mlm. Saya pun menanyakan kepada amy tentang rencana kita malam ini. Amy menjelaskan kalau dia tak sempat mengobrol dengan radit, karena tadi dsana banyak orang dan tidak ada kesempatan untuk mengobrol. Amy menyarankan untuk menghubungi radit langsung, menyuruhnya datang kerumah.
B : halo dit
R : iya kenapa teh?
B : malam ini km sibuk ga?
R : ohh enggak, kenapa ada yg bisa dibantu?
B : ak lagi kurang enak badan nih, pengen dipijat
R : oh iya teh boleh, nanti radit kerumah teteh
B : iya, tp km jangan bilang ke bapa klo km mau kerumah teteh ya! Bilang aja mau nginep dirmh sodara km, ada perlu dulu
R : iya teh siap
B : makasi
R : sama2 teh....
Seharusnya saat itu saya ngeuhh kalau ada yg aneh dalam pembicaraan mereka di telp, hanya saja pikiran saya tidak konsen ke obrolan mereka, birahi yg tinggi mengalihkan fokus saya.
Sebelum radit datang, saya menyuruh amy untuk berpakaian seksi. Dengan hanya memakai celana dalam g-string tanpa bra namun dibalut oleh kimono, sehingga ketika akan dipijit tinggal buka kimono saja. Tiba saat radit datang, dia menghampiri saya dan bersalaman
R : apa kabar kang?
A : baik dit, langsung dari rmh tadi?
R : iya kang
A : sory ya malem2 ngerepotin, si amy tuh ga enak badan. Pengen dipijit katanya...
R : iya kang gpp santai aja
A : saya sih ga tau siapa yg bisa pijit, trs kata amy km bisa, jd km deh yg diminta bantuan
R : ya kang, dlu sempet belajar dikampung, sama tukang pijit yg biasa keliling
Kemudian amy datang membawakan minuman untuk kami. Amy terlihat sangat seksi memakai kimono pendek dengan belahan dada yg sedikit terbuka, pandangan radit langsung terfokus menatap amy...
R : hmm teh... repot2 segala
B : cuma teh panas aja ko
A : mau langsung pijit atw mau nyantai dulu? (Tak sabar)
B : bentar dlu dong pah, raditnya jg baru dateng
R : gpp ko kalau mau langsung, kasian tetehnya biar cepet istirahat
B : ya udah, pijitnya dmn ya pah?
A : dikamar aja mah
B : ohh,, hayu dit (mengajak radit ke kamar kami)
A : sok dit, dikamar aja
R : iya kang
Radit pun mengikuti amy masuk ke kamarnya, pintu kamar sengaja hanya tertutup setengah agar saya bisa mengintip mereka. Sesi pijit dimulai, amy mulai mengambil posisi tidur dengan wajah menghadap kasur dan masih terbalut kimono. Radit mulai memijat bagian kaki amy, pijatannya terlihat biasa, terlihat ada keraguan dari radit. Ketika pijatan mulai masuk ke area paha, amy menoleh ke arah pintu melihat saya, kemudian saya memberi kode kepada amy untuk melepas kimononya. Saat akan dilepas radit sempat menahan amy untuk tidak melepas kimononya, namun amy tetap memaksa untuk melepasnya dengan alasan tidak nyaman. Radit pun melanjutkan pijitannya, sedangkan amy terus menggoda radit dengan sentuhan2 tangan amy yg mengelus-elus kaki radit. Radit nampak tidak nyaman dengan situasi seperti ini.
Melihat radit merasa tidak nyaman saya pun berhenti mengintip mereka, mungkin radit takut dengan saya. Saya coba meninggalkan mereka dengan alasan membeli rokok ke warung, berharap mereka lebih leluasa, berharap ketika kembali mereka sudah sedang bercinta. Sekembalinya dari warung saya membayangkan mereka sedang berciuman, sengaja saya masuk dengan perlahan. Sekali lagi harapan tak sesuai dengan kenyataan, ketika saya masuk mereka malah sedang mengobrol diruang tv
A : lhoo ko udah lagi pijitnya
B : iya pah, raditnya ga mau
R : maaf kang, saya bingung
A : bingung kenapa?
R : ga tau... gmn yaa...
A : knp mah?
B : radit kayaknya ga mau pah
A : ohhh... ya udah, gini lho dit....
Saya menjelaskan tentang posisi kami, menjelaskan bahwa kami ini pasutri yg berfantasi, senang akan hal2 seperti ini, bermaksud mengajak radit untuk menjadi partner kami. Saya juga bilang kalau saya sudah mengetahui hubungan mereka, saya memberi arahan kepada radit kalau berselingkuh seperti itu beresiko besar terhadap masing2 keluarga. Kalau sex adalah tujuan dari selingkuh kalian, lebih baik melakukan cara seperti kami. Saling mengetahui dan aman untuk masing2. Panjang lebar tanya jawab dengan radit, sampai akhirnya dia mau mencoba.
Selanjutnya kami masuk ke kamar bertiga, posisi kami duduk di pinggir kasur, amy berada ditengah. Saya berinisiatif mengambil langkah pertama, mencium amy dihadapan radit. Perlahan saya buka kembali kimono amy dengan tetap berciuman dengan amy. Radit terlihat kaget dengan apa yg terjadi dihadapanya, radit melihat kami berciuman dengan penuh nafsu, melihat anak majikan bugil dihadapanya, Sungguh pemandangan yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh radit. Melihat radit seperti itu saya membalikan wajah amy untuk berhadapan dengan radit, radit tak bisa mengelak dari ciuman amy. Awalnya terlihat ragu, namun tak lama radit pun membalas ciuman amy. Amy semakin nafsu mendapat pelawanan dari radit, kemudian amy naik ke atas kasur, nungging, menghadap radit dengan masih berciuman dengannya. Sementara saya dan radit masih dengan posisi duduk, radit berhadapan dengan wajah amy sambil berciuman, saya berhadapan dengan pantat amy yg masih terbalut G-string. Perlahan saya membuka g-string amy sambil menjilati pantatnya...
Puas berciuman dengan radit, kini amy membuka celana radit. Saat itu radit melihat kearah saya, dan saya pun memberi kode agar radit membukanya. Begitu dibuka celana dan celana dalamnya, langsung terlihat jelas kontol radit yg sudah berdiri tegang, ini merupakan pertama kalinya saya melihat kontol yg besar dan cukup panjang. Ternyata pilihan amy tepat, kini kami menemukan partner yg memiliki ukuran kontol yg sesuai ekspetasi kami. Saat itu amy langsung melumat kontol besar itu, tak muat seluruh kontolnya masuk dimulut amy, hanya sebagian saja yg bisa masuk. Amy menoleh kepada ya seolah inging mengatakan "ini kontol yg besar pah, lihat dimulut mamah pun tak masuk. Ini kontol yg mamah pengen".
Melihat kontol radit yg besar menjadikan saya hanya ingin berfokus untuk menonton, ingin melihat memek amy dijebol kontol yg besar, ingin melihat amy terpuaskan oleh kontol yg besar. Saya mundur memberi ruang kebebasan untuk mereka bercinta. Kemudian saya pergi ke ruang tv untuk minum dan merokok sejenak, tak habis satu batang saya pun mematikan rokok dan kembali ke kamar melihat mereka bercinta. Rupanya posisi mereka sudah berubah dan radit pun sudah bugil badannya terlihat atletis, amy terlentang diujung kasur sambil ngangkang, sementara radit berdiri tegak dengan sudah bersiap akan memasukan kontolnya ke memek amy.
Perlahan radit memasukan kontolnya, jlebb... "achhhh......" amy mengeram dengan panjang. Radit mengocok memek amy dengan kontol besarnya dengan perlahan dan halus, terlihat memek amy terisi penuh, tak ada celah sedikit pun, seluruh ruang terisi oleh kontol radit. "Enak banget kontol km tuann..." kata2 yg keluar dari mulut amy. Kata2 "tuan" ini mengingatkan kembali akan isi chat perselingkuhan mereka, namun jelas tak mungkin saya membahas ini sekarang. Saya mencoba mengabaikan hal itu, saya berusaha menikmati permainan ini
Kembali kedalam permainan amy dan radit, kini radit mendorong amy, posisi mereka berdua diatas kasur, adit langsung tiduran, amy berbalik badan menaiki tubuh radit. Dipegangnya kontol radit oleh amy untuk diarahkan masuk kedalam memeknya, "uhhhh..." kembali amy menggeram saat kontol radit masuk. Digoyangnya perlahan kontol radit oleh memek amy, ekspresi wajah amy saat itu sangat sangat menikmati permainan ini. Kemudian radit memeluk amy dengan posisi yg masih sama, amy berada diatas radit. Mereka berciuman sambil berpelukan, radit pun mulai menggerakan pantatnya dari bawah, tangan radit berpindah dari pelukan punggung pindah ke belahan pantat amy, dibukanya dengan lebar pantat amy oleh radit dengan terus menggenjot memek amy dengan sangat cepat, saking cepatnya ini membuat amy orgasme "achh... ampun tuan, ampunn... ak ga kuat achhh......" kata2 amy saat orgasme.
Terlihat jelas oleh mata saya yg berada tepat dibelakang mereka, kontol radit yg besar itu keluar masuk memek amy istri saya, memek yg seharusnya hanya saya yg boleh memakainya. Namun memek itu kini telah dipakai habis2an oleh kontol seorang sopir. Ini fantasi yg sangat berbeda dibanding yg sebelumnya
Setelah amy orgasme ternyata radit tak menghentikan serangnya, ia hanya menurunkan temponya saja. Amy menjerit perlahan "ahhh aw aw... ahhh ngilu tuan... ampun..." radit tak berkata apapun saat itu. Kemudian radit memposisikan amy menyamping dan radit berada dibelakang amy, mereka berdua menghadap saya. Saya melihat jelas wajah amy saat itu, wajah dengan ekspresi yg sulit saya ungkapkan, antara puas, lelah, senang dan terkadang sedikit senyuman. Kembali radit memompa kontolnya, mengangkat kaki amy keatas seolah menunjukan kepada saya yg ada dihadapan mereka. "Lihat memek istrimu sedang aku entot" mungkin seperti itu yg ingin radit katakan.
Cukup lama mereka bermain, amy sudah nampak lelah, namun radit masih cukup bersemangat. Hingga akhirnya mereka dalam posisi ketika radit berada diatas amy, radit menggenjot memek amy dengan sangat cepat "achh... achh... kita keluar bareng tuan.... hamili ak tuan..." kata2 itu kembali keluar dari mulut amy. Mereka pun menggeram bersamaan saling orgasme. Perlahan radit mencabut kontolnya dari memek amy, dan meminta ijin untuk ke kamar mandi. Amy terlihat mengangkang kelelahan, sperma radit pun mulai menetes keluar dari memek amy, segera saya mengambil tisue untuk membersihkannya. Setelah saya lap bersih memek amy tanpa basa basi saya memasukan kontol saya yg sudah tak sabar ingin merasakan memek amy yg sudah dibobol oleh kontolnya radit.
B : pahh... (sedikit menolak)
A : diem mah, papah udh ga tahan pengen ngewe mamah
Tanpa ada perlawanan, amy hanya terdiam kelelahan. Kontol saya yg masuk kedalam memek amy nampak tak berpengaruh sedikitpun, saya pun merasakan memek amy yg sangat longgar. Namun saya tidak memperdulikan itu, tak butuh waktu lama untuk saya orgasme, bahkan sebelum radit keluar dari kamar mandi saya sudah selesai menumpahkan sperma saya di memek amy.
Selesai dari permainan tadi kami mengobrol kembali diruang tv. Kami menawarkan radit untuk menginap drmh kami, karena ini sudah larut malam. Radit pun meng iya kan, ia tidur dikamar belakang. Pagi hari amy menyiapkan sarapan, kali ini sarapannya bertambah 1 orang, menyiapkan kami 2 gelas kopi. Selesai sarapan radit ijin pulang karena harus bekerja, amy mengantar radit ke pintu dan mengambilkan sepatu radit. Radit pun pulang....
Cukup lega waktu itu, senang saya bisa berfantasi kembali setelah sekian lama. Namun masih ada yg mengganjal atas hubungan radit dan amy, mungkin suhu2 sudah bisa menebaknya, tp untuk cerita pastinya tunggu part selanjutnya....
Hari2 berlalu dengan hubungan keluarga yg terasa hambar setelah percekcokan waktu itu, suasana dirumah sudah berbeda. muncul rasa kecurigaan saya terhadap amy, keraguan akan kesetiaan amy. Mungkin kah amy berselingkuh sehingga dia berubah? Atw memang benar usahanya ini menuntut amy sibuk?..... seandainya amy berselingkuh dengan siapa? Febi? Entah kenapa pikiran itu muncul, kalau febi kenapa febi harus melakukan itu, dia sudah saya beri kebebasan dengan amy. Bahkan saya beberapa kali mengajak amy untuk berfantasi namun amy selalu menolak karena alasan cape. Untuk membuktikan itu saya berniat menyadap chat amy, saya mencoba menginstal aplikasi untuk menyadap chat amy.
Selama ini saya belum pernah memeriksa handphone amy, begitu pula sebaliknya. Kami sangat percaya satu sama lain, namun karena keraguan itu saya terpaksa melakukannya. Malam hari ketika amy tertidur saya mengambil handphone nya dan menyadapnya, selesai saya scan barcode saya simpan kembali handphone nya di tempat semula, sebelumnya saya matikan notifikasi whatshap web yg ada di hp amy, agar ketika saya buka whatsup nya di hp saya tidak akan muncul notifikasi di hp amy. Malam itu pula langsung saya cek isi dari chat hp amy, berdebar jantung saya saat itu ketika akan melihat isi chat di hp amy, karena saya takut apa yg saya khawatirkan benar terjadi. Setelah saya periksa chat amy dengan beberapa kontak yg saya curigai ternyata tidak ada hal2 yg aneh, isi chat semua normal, kebanyakan memang dari klien2nya. Syukurlah ternyata saya salah, amy memang benar2 sibuk karena klien2nya. Saya Tenang setelah memastikan dugaan saya ini ternyata salah, saya pun tidur dengan hati lega malam itu.
Esok harinya seperti biasa pagi2 setelah sarapan amy mengantar anak kami sekolah. biasanya mereka pulang jam11.00. Selepas makan siang biasanya amy pergi ketempat orang tuanya untuk bekerja, terkadang anak kami dibawa, kadang juga tidak dibawa jika saya sedang tdk ada pekerjaan. Hari itu berbeda sebelum amy pulang dari sekolah, saat saya sedang iseng main hp tiba2 terlintas pikiran untuk membuka aplikasi whatsup web lagi, masih penasaraan. Ketika saya buka ternyata amy sedang chatan dengan radit. Radit ini adalah sopir perusahaan mertua saya,ia sudah menikah dan mempunyai anak, istrinya tinggal dikampungnya, ia bukan berasal dari daerah kami, ia satu2 nya karyawan yg tinggal dirumah mertua kami, ia baru bekerja sekitar 1th di perusahaan. Betapa kagetnya saya ketika ada kata2 "sayang" dalam chat radit kepada amy. Isi chatnya tidak banyak mungkin karena chatnya selalu dihapus.
R : cepet kesini ya sayang, ak kangen sama km
B : sabar ya tuan, begitu dede pulang sekolah ak langsung kesana
R : iya, hati2 ya sayang dijalannya
B : ok, makasi perhatiannya tuan....
Anjingggg... betapa kagetnya saya melihat isi chat mereka. Yakin 100% mereka punya hubungan yg bukan sebatas pekerjaan, perasaan saya saat itu sangat marah, jantung berdebar dengan sangat kencang. Ada 2 hal yg mengganjal dalam pikiran saya kata "sayang" dan "tuan". Dalam keadaan emosi saya langsung menyusul amy ke sekolah karena takut amy keburu pulang dan langsung ke tempat radit (rmh ortu amy).
Lokasi sekolah dan rumah saya tidak begitu jauh, namun amy biasa memakai motor dalam kegiatan rutinitasnya. Saat itu saya berjalan dengan sedikit lari agar segera sampai disekolah, setelah tiba di area sekolah saya melihat amy sedang menemani anak saya jajan. Saya langsung menghampiri mereka, mencoba menahan emosi saat itu
A : hey lagi apa
X : ehh papah, jajan pah
B : papah ko kesini?
A : jajannya udah sayang? (Tanpa menjawab pertanyaan amy)
X : udah pah
A : yuk pulang
Saya mengambil kunci motor dari amy dan langsung menuju tempat parkir, mengambil motor dan kembali menghampiri mereka, mengajak mereka pulang. Amy sudah mulai merasa ada yg aneh saat itu, karena tidak biasa saya menyusul mereka, saat itu amy hanya diam tanpa berani bertanya lebih lanjut kenapa tiba2 saya ada disekolah! Setibanya dirumah saya langsung mengajak amy ke kamar.
A : ada hubungan apa km dengan radit? (Dengan nada tinggi)
B : hubungan apa? Mamah ga ngerti
A : jangan belaga bodoh km, km selingkuh?
B : ga pah, mamah ga selingkuh
A : jangan bohong, km sayang-sayangan sama radit di chat. Ga mungkin ga ada hubungan apa2. Papah udah liat isi chat km dengan radit
B : ok pah pliss dengerin mamah dlu, papah jangan emosi gini
Kemudian amy menjelaskan tentang hubungannya dengan radit, ia menjelaskan kalau ini adalah fantasi. Amy ingin mengerjai radit yg selama ini terlihat selalu menggoda amy disaat amy sedang bekerja. Amy pun sebetulnya ingin menceritakan ini kepada saya hanya saja hubungan saya dan amy waktu itu masih dalam situasi yg dingin akibat pertengkaran waktu itu, jadi amy belum menemukan waktu yang pas untuk menceritakannya kepada saya. Amy pun menjelaskan kalau radit itu tipe yang selama ini amy bayangkan untuk menjadi seorang partner. Setelah mendengar penjelasan amy, emosi saya mulai mereda
A : yakin km cuma ingin berfantasi?
B : iya pah, selama ini kan papah yg suka ngajak mamah berfantasi
A : iya, tp akhir2 ini km selalu ga mau karena sibuk
B : sebetulnya bukan karena sibuk pah, berfantasi dengan febi sudah terlalu lama. Mamah khawatir timbul perasaan dengan febi, makanya mamah suka menolak ajakan papah
Ada benarnya juga, memang sempat kepikiran karena subsidi dari febi kemaren membuat kami seolah berhutang kepada febi. Nampaknya amy ingin lepas dari febi
A : knp km menolak? Kita bisa cari yg lain
B : karena mamah blm kepikiran buat cari partner lg. Udh dong papah jgn emosi terus, jangan panggil "km" lagi ke mamah, ga enak mamah dengernya
A : hmmm iya mah (emosi mulai mereda). Knp kepikiran radit jd partner?
B : ya karena dia selalu godain mamah, kepikiran aja isengin dia
A : tp kan bahaya mah, privasi kita gmn
B : itu dia yang mau mamah bahas sama papah, gmn menurut papah? Blm sempet mamah cerita, ehh keburu ketauan sama papah. Ternyata mamah ga cocok ya selingkuh, cepet banget ketauannya.. hehe (menggoda saya)
A : dasar amatiran
Saya pun luluh dan dapat menerima penjelasan dari amy, masuk akal dan sekali lagi ini konsekuensi dari doktrin fantasi saya ke amy. Kemudian saya meminta amy untuk segera merealisasikan threesome dengan radit kalau memang benar amy ingin berfantasi dengan radit. Kami pun mulai berdiskusi mengenai cara yg aman untuk mengajak radit.
B : caranya gmn pah?
A : radit kan bukan dari dunia kita, jadi perlahan nanti kita jelaskan ke radit
B : kalau misalkan radit ga mau dan ga menerima penjelasan kita gmn?
A : ya udah tinggalin aja
B : kalau misalkan dia cerita2 ke orang lain atw bahkan ke ortu mamah gmn?
A : ga mungkin orang lain percaya dengan cerita radit, orang lain ga akan menyangka kita seperti ini. Selama tidak ada bukti, kita aman dan masih bisa beralibi
B : trs kan ada bukti chat kita pah!
A : mulai sekarang km beli no baru, khusus untuk chat dan telp dengan radit. Dan kalau bisa radit pun sama suruh dia ganti no, biar lebih aman
B : dia sih selalu hapus chat kita pah, sama dengan mamah. Karena dia juga takut ketauan istrinya klo seandainya dia pulang kampung
A : bagus kalau begitu, tp klo bs km tetep beli no baru
B : iya pah nanti mamah beli, trs rencana papah gmn?
A : nanti malam suruh radit kesini, bilang aja km pengen dipijat
B : klo radit nanya tentang papah gmn?
A : bilang aja udah bilang ke papah klo mamah pengen dipijat, kebetulan radit bisa pijat. Nanti saat pijat mamah godain radit, papah pura2 diruang tv nonton. Mamah dikamar sama dia
B : ihh dasar gila papah niii....
A : gmn mau ga??
B : ya pah kita coba
Emosi berubah menjadi birahi setelah obrolan itu, sekarang amy sudah bisa improvisasi fantasinya. Amy meminta ijin kepada saya untuk pergi bekerja, ia sudah telat. Saya mengijinkan amy untuk pergi meski ada ketakutan amy berselingkuh dengan febi, saya tidak bisa menemani amy karena ada sedikit perkerjaan. Setiap jam saya selalu menghubungi amy, seolah ingin memastikan amy tidak sedang berselingkuh. Meski sudah yakin amy hanya berfantasi keraguan saya masih blm bisa hilang.
Waktu berjalan terasa sangat lambat, tak sabar menantikan datangnya malam ini. Jam18.00 saya tiba dirmh, amy sudah pulang sedang menyiapkan makan mlm. Saya pun menanyakan kepada amy tentang rencana kita malam ini. Amy menjelaskan kalau dia tak sempat mengobrol dengan radit, karena tadi dsana banyak orang dan tidak ada kesempatan untuk mengobrol. Amy menyarankan untuk menghubungi radit langsung, menyuruhnya datang kerumah.
B : halo dit
R : iya kenapa teh?
B : malam ini km sibuk ga?
R : ohh enggak, kenapa ada yg bisa dibantu?
B : ak lagi kurang enak badan nih, pengen dipijat
R : oh iya teh boleh, nanti radit kerumah teteh
B : iya, tp km jangan bilang ke bapa klo km mau kerumah teteh ya! Bilang aja mau nginep dirmh sodara km, ada perlu dulu
R : iya teh siap
B : makasi
R : sama2 teh....
Seharusnya saat itu saya ngeuhh kalau ada yg aneh dalam pembicaraan mereka di telp, hanya saja pikiran saya tidak konsen ke obrolan mereka, birahi yg tinggi mengalihkan fokus saya.
Sebelum radit datang, saya menyuruh amy untuk berpakaian seksi. Dengan hanya memakai celana dalam g-string tanpa bra namun dibalut oleh kimono, sehingga ketika akan dipijit tinggal buka kimono saja. Tiba saat radit datang, dia menghampiri saya dan bersalaman
R : apa kabar kang?
A : baik dit, langsung dari rmh tadi?
R : iya kang
A : sory ya malem2 ngerepotin, si amy tuh ga enak badan. Pengen dipijit katanya...
R : iya kang gpp santai aja
A : saya sih ga tau siapa yg bisa pijit, trs kata amy km bisa, jd km deh yg diminta bantuan
R : ya kang, dlu sempet belajar dikampung, sama tukang pijit yg biasa keliling
Kemudian amy datang membawakan minuman untuk kami. Amy terlihat sangat seksi memakai kimono pendek dengan belahan dada yg sedikit terbuka, pandangan radit langsung terfokus menatap amy...
R : hmm teh... repot2 segala
B : cuma teh panas aja ko
A : mau langsung pijit atw mau nyantai dulu? (Tak sabar)
B : bentar dlu dong pah, raditnya jg baru dateng
R : gpp ko kalau mau langsung, kasian tetehnya biar cepet istirahat
B : ya udah, pijitnya dmn ya pah?
A : dikamar aja mah
B : ohh,, hayu dit (mengajak radit ke kamar kami)
A : sok dit, dikamar aja
R : iya kang
Radit pun mengikuti amy masuk ke kamarnya, pintu kamar sengaja hanya tertutup setengah agar saya bisa mengintip mereka. Sesi pijit dimulai, amy mulai mengambil posisi tidur dengan wajah menghadap kasur dan masih terbalut kimono. Radit mulai memijat bagian kaki amy, pijatannya terlihat biasa, terlihat ada keraguan dari radit. Ketika pijatan mulai masuk ke area paha, amy menoleh ke arah pintu melihat saya, kemudian saya memberi kode kepada amy untuk melepas kimononya. Saat akan dilepas radit sempat menahan amy untuk tidak melepas kimononya, namun amy tetap memaksa untuk melepasnya dengan alasan tidak nyaman. Radit pun melanjutkan pijitannya, sedangkan amy terus menggoda radit dengan sentuhan2 tangan amy yg mengelus-elus kaki radit. Radit nampak tidak nyaman dengan situasi seperti ini.
Melihat radit merasa tidak nyaman saya pun berhenti mengintip mereka, mungkin radit takut dengan saya. Saya coba meninggalkan mereka dengan alasan membeli rokok ke warung, berharap mereka lebih leluasa, berharap ketika kembali mereka sudah sedang bercinta. Sekembalinya dari warung saya membayangkan mereka sedang berciuman, sengaja saya masuk dengan perlahan. Sekali lagi harapan tak sesuai dengan kenyataan, ketika saya masuk mereka malah sedang mengobrol diruang tv
A : lhoo ko udah lagi pijitnya
B : iya pah, raditnya ga mau
R : maaf kang, saya bingung
A : bingung kenapa?
R : ga tau... gmn yaa...
A : knp mah?
B : radit kayaknya ga mau pah
A : ohhh... ya udah, gini lho dit....
Saya menjelaskan tentang posisi kami, menjelaskan bahwa kami ini pasutri yg berfantasi, senang akan hal2 seperti ini, bermaksud mengajak radit untuk menjadi partner kami. Saya juga bilang kalau saya sudah mengetahui hubungan mereka, saya memberi arahan kepada radit kalau berselingkuh seperti itu beresiko besar terhadap masing2 keluarga. Kalau sex adalah tujuan dari selingkuh kalian, lebih baik melakukan cara seperti kami. Saling mengetahui dan aman untuk masing2. Panjang lebar tanya jawab dengan radit, sampai akhirnya dia mau mencoba.
Selanjutnya kami masuk ke kamar bertiga, posisi kami duduk di pinggir kasur, amy berada ditengah. Saya berinisiatif mengambil langkah pertama, mencium amy dihadapan radit. Perlahan saya buka kembali kimono amy dengan tetap berciuman dengan amy. Radit terlihat kaget dengan apa yg terjadi dihadapanya, radit melihat kami berciuman dengan penuh nafsu, melihat anak majikan bugil dihadapanya, Sungguh pemandangan yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh radit. Melihat radit seperti itu saya membalikan wajah amy untuk berhadapan dengan radit, radit tak bisa mengelak dari ciuman amy. Awalnya terlihat ragu, namun tak lama radit pun membalas ciuman amy. Amy semakin nafsu mendapat pelawanan dari radit, kemudian amy naik ke atas kasur, nungging, menghadap radit dengan masih berciuman dengannya. Sementara saya dan radit masih dengan posisi duduk, radit berhadapan dengan wajah amy sambil berciuman, saya berhadapan dengan pantat amy yg masih terbalut G-string. Perlahan saya membuka g-string amy sambil menjilati pantatnya...
Puas berciuman dengan radit, kini amy membuka celana radit. Saat itu radit melihat kearah saya, dan saya pun memberi kode agar radit membukanya. Begitu dibuka celana dan celana dalamnya, langsung terlihat jelas kontol radit yg sudah berdiri tegang, ini merupakan pertama kalinya saya melihat kontol yg besar dan cukup panjang. Ternyata pilihan amy tepat, kini kami menemukan partner yg memiliki ukuran kontol yg sesuai ekspetasi kami. Saat itu amy langsung melumat kontol besar itu, tak muat seluruh kontolnya masuk dimulut amy, hanya sebagian saja yg bisa masuk. Amy menoleh kepada ya seolah inging mengatakan "ini kontol yg besar pah, lihat dimulut mamah pun tak masuk. Ini kontol yg mamah pengen".
Melihat kontol radit yg besar menjadikan saya hanya ingin berfokus untuk menonton, ingin melihat memek amy dijebol kontol yg besar, ingin melihat amy terpuaskan oleh kontol yg besar. Saya mundur memberi ruang kebebasan untuk mereka bercinta. Kemudian saya pergi ke ruang tv untuk minum dan merokok sejenak, tak habis satu batang saya pun mematikan rokok dan kembali ke kamar melihat mereka bercinta. Rupanya posisi mereka sudah berubah dan radit pun sudah bugil badannya terlihat atletis, amy terlentang diujung kasur sambil ngangkang, sementara radit berdiri tegak dengan sudah bersiap akan memasukan kontolnya ke memek amy.
Perlahan radit memasukan kontolnya, jlebb... "achhhh......" amy mengeram dengan panjang. Radit mengocok memek amy dengan kontol besarnya dengan perlahan dan halus, terlihat memek amy terisi penuh, tak ada celah sedikit pun, seluruh ruang terisi oleh kontol radit. "Enak banget kontol km tuann..." kata2 yg keluar dari mulut amy. Kata2 "tuan" ini mengingatkan kembali akan isi chat perselingkuhan mereka, namun jelas tak mungkin saya membahas ini sekarang. Saya mencoba mengabaikan hal itu, saya berusaha menikmati permainan ini
Kembali kedalam permainan amy dan radit, kini radit mendorong amy, posisi mereka berdua diatas kasur, adit langsung tiduran, amy berbalik badan menaiki tubuh radit. Dipegangnya kontol radit oleh amy untuk diarahkan masuk kedalam memeknya, "uhhhh..." kembali amy menggeram saat kontol radit masuk. Digoyangnya perlahan kontol radit oleh memek amy, ekspresi wajah amy saat itu sangat sangat menikmati permainan ini. Kemudian radit memeluk amy dengan posisi yg masih sama, amy berada diatas radit. Mereka berciuman sambil berpelukan, radit pun mulai menggerakan pantatnya dari bawah, tangan radit berpindah dari pelukan punggung pindah ke belahan pantat amy, dibukanya dengan lebar pantat amy oleh radit dengan terus menggenjot memek amy dengan sangat cepat, saking cepatnya ini membuat amy orgasme "achh... ampun tuan, ampunn... ak ga kuat achhh......" kata2 amy saat orgasme.
Terlihat jelas oleh mata saya yg berada tepat dibelakang mereka, kontol radit yg besar itu keluar masuk memek amy istri saya, memek yg seharusnya hanya saya yg boleh memakainya. Namun memek itu kini telah dipakai habis2an oleh kontol seorang sopir. Ini fantasi yg sangat berbeda dibanding yg sebelumnya
Setelah amy orgasme ternyata radit tak menghentikan serangnya, ia hanya menurunkan temponya saja. Amy menjerit perlahan "ahhh aw aw... ahhh ngilu tuan... ampun..." radit tak berkata apapun saat itu. Kemudian radit memposisikan amy menyamping dan radit berada dibelakang amy, mereka berdua menghadap saya. Saya melihat jelas wajah amy saat itu, wajah dengan ekspresi yg sulit saya ungkapkan, antara puas, lelah, senang dan terkadang sedikit senyuman. Kembali radit memompa kontolnya, mengangkat kaki amy keatas seolah menunjukan kepada saya yg ada dihadapan mereka. "Lihat memek istrimu sedang aku entot" mungkin seperti itu yg ingin radit katakan.
Cukup lama mereka bermain, amy sudah nampak lelah, namun radit masih cukup bersemangat. Hingga akhirnya mereka dalam posisi ketika radit berada diatas amy, radit menggenjot memek amy dengan sangat cepat "achh... achh... kita keluar bareng tuan.... hamili ak tuan..." kata2 itu kembali keluar dari mulut amy. Mereka pun menggeram bersamaan saling orgasme. Perlahan radit mencabut kontolnya dari memek amy, dan meminta ijin untuk ke kamar mandi. Amy terlihat mengangkang kelelahan, sperma radit pun mulai menetes keluar dari memek amy, segera saya mengambil tisue untuk membersihkannya. Setelah saya lap bersih memek amy tanpa basa basi saya memasukan kontol saya yg sudah tak sabar ingin merasakan memek amy yg sudah dibobol oleh kontolnya radit.
B : pahh... (sedikit menolak)
A : diem mah, papah udh ga tahan pengen ngewe mamah
Tanpa ada perlawanan, amy hanya terdiam kelelahan. Kontol saya yg masuk kedalam memek amy nampak tak berpengaruh sedikitpun, saya pun merasakan memek amy yg sangat longgar. Namun saya tidak memperdulikan itu, tak butuh waktu lama untuk saya orgasme, bahkan sebelum radit keluar dari kamar mandi saya sudah selesai menumpahkan sperma saya di memek amy.
Selesai dari permainan tadi kami mengobrol kembali diruang tv. Kami menawarkan radit untuk menginap drmh kami, karena ini sudah larut malam. Radit pun meng iya kan, ia tidur dikamar belakang. Pagi hari amy menyiapkan sarapan, kali ini sarapannya bertambah 1 orang, menyiapkan kami 2 gelas kopi. Selesai sarapan radit ijin pulang karena harus bekerja, amy mengantar radit ke pintu dan mengambilkan sepatu radit. Radit pun pulang....
Cukup lega waktu itu, senang saya bisa berfantasi kembali setelah sekian lama. Namun masih ada yg mengganjal atas hubungan radit dan amy, mungkin suhu2 sudah bisa menebaknya, tp untuk cerita pastinya tunggu part selanjutnya....
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
