Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Curahan Hati Suami

Bimabet
Alurnya keren 👍
Semoga segera update lagi
 
Amy (1)

Perkenalkan namaku Amy, seorang istri yang diajak berfantasi oleh suamiku. Dari awalnya menolak hingga akhirnya aku menikmati berfantasi. Tak pernah terbayangkan sebelumnya kehidupanku menjadi seperti ini, sekilas aku ceritakan kehidupan berfantasi yg aku alami.....

Setelah sekian lama berfantasi dengan beberapa single yg menjadi pilihan kami tanpa diduga muncul sebuah momen yg membuat semuanya berubah. Muncul seseorang yg bernama radit dalam kehidupan aku, ia adalah sopir dari orang tua ku, usianya tidak jauh berbeda dengan suamiku, ia sudah berkeluarga hanya saja keluarganya tinggal di kota lain kampung halamannya. Sehari-hari radit tinggal dirumah orangtua ku dan aku hampir setiap hari pergi ke rumah orangtua ku, karena saat itu aku sedang membantu usaha orangtua ku yg sedang mengalami krisis.

Intensitas aku bertemu dengan radit sangat tinggi, bahkan sering kami bersamaan berdua dikarenakan tugas pekerjaan. Aku sering bertemu dengan klien-klien diluar kantor dengan diantar oleh radit. Awalnya semua berjalan normal tidak ada yg aneh, namun lama-lama aku merasa radit sering memberikan perhatian lebih kepadaku, perhatian yg tak sewajarnya seorang sopir terhadap anak majikannya. Sementara disaat-saat itu sebetulnya aku dan suami sedang tidak harmonis, sedang ada konflik antara aku dan suami.

Perhatian radit kepadaku seolah menjadi penutup kekurangan suamiku saat itu, aku sudah merasa radit memperlakukan aku lebih dari sekedar anak majikannya. Aku membiarkan itu mengalir dan menikmatinya. Suatu saat dalam satu momen dimana saat itu aku baru selesai bertemu klien diantar oleh radit, ketika itu masih diparkiran salah satu resto di bandung.

R : sudah selesai teh meetingnya?
A : udah dit
R : kemana lg kita sekarang?
A : terserah km aja
R : loh ko terserah, mau dianter pulang ke rumah atau ke kantor?
A : jangan kerumah lah, masih siang. Lagian aku lagi males dirumah
R : kenapa teh? Lagi ada masalah?
A : ga ada, lagi males aja...
R : pasti lg ada masalah ya sama kang wisnu?
A : so tau banget
R : teh...
A : apa???
R : kita selingkuh yu?
A : gila apa km ya, siang2 becanda kayak gini
R : ga becanda teh, radit serius. Radit suka sama teteh
A : ehh km tuh udah punya istri, jangan ngaco deh
R : namanya juga selingkuh teh.... radit janji bakal kasih yg beda buat teteh dibanding kang wisnu
A : beda apa? Ngaco deh km
R : pokoknya teteh ga bakal menyangka deh...., gmn mau ga?
A : mau apa?
R : kita selingkuh
A : serius?
R : serius dong masa becanda sih
A : hmmm,,,, terserah deh. Yg penting cukup kita berdua aja yg tau. Ga boleh ada yg tau lagi
R : tapi mau kan?
A : iya coba aja, kalau sama2 nyaman mah mau
R : radit janji bakal bikin teteh nyaman
A : hmmm bisa aja merayu nya
R : hahahha... Terus skrg kita kemana nih?
A : terserah km aja, asal jgn pulang dlu kerumah aja
R : mau radit kasih sesuatu yg beda ga? Sekalian ngerayain jadian kita?
A : jadian??? Kayak ABG aja jadian. Terserah km aja dehh...

Hari itu radit membawaku ke sebuah hotel untuk beristirahat katanya, aku sebetulnya sudah tau maksud dan tujuannya. Aku tidak merasa takut ataupun kaget karena selama ini pun aku sudah terbiasa dengan hal semacam itu, bedanya kali ini suamiku tidak tau dan aku seolah tak peduli akan hal itu. Tiba dikamar aku langsung rebahan dikasur, sementara radit pergi ke kamar mandi. Terdengar dari suaranya nampaknya saat itu radit sedang mandi, tak lama kemudian radit keluar dari kamar mandi. Cukup terpukau saat itu melihat penampilan radit yg hanya berbalutkan handuk di pinggang, badannya yg cukup atletis membuat pikiranku traveling. Aku pun tak mau kalah, segera aku pergi ke kamar mandi untuk bersih2. Setelah itu aku keluar dari kamar mandi, namun dengan berpakaian lengkap hanya jilbabku saja yg ku buka.

R : loh ko pake baju??? Hehehe
A : ya pake lah, masa ga pake baju. Km sendiri knp ga pake baju, cuma pake CD doang ih...
R : ah teteh mah bisa aja. Sini teh tiduran disamping radit
A : iya..

Aku pun langsung menghampiri, kepalaku bersandar ke bahunya. Aku berasa seperti jatuh cinta kembali. Dalam pelukannya radit merayuku dia berkata bahwa ketertarikannya padaku sudah berlangsung cukup lama, menurutnya aku adalah wanita dengan kriteria yg dia inginkan selama ini. Hari ini dia sangat bersyukur mendapatkan kesempatan seperti ini, ia berjanji takkan mengecewakanku dan akan membuatku sangat nyaman dengannya. Aku yg terbuai oleh omongan radittanpa sadar sudah menerima rangsangannya, radit langsung mencium bibirku dengan sangat lembut dan aku menerima ciuman itu dengan penuh perasaan. Perlahan radit membuka seluruh pakaianku tanpa ada penolakan sedikitpun dariku, seolah diberi jalan radit terus memberikan sentuhan2nya untuk merangsang aku. Sentuhan2 radit ini yg membuat ia berbeda dengan lelaki lain sebelumnya, ia memperlakukan aku sebagai seorang ratu. Seluruh tubuhku ia jilati dengan penuh kelembutan dari mulai jari2 kaki ku hingga leher dan telingaku tak luput dari sentuhan lidahnya. Cukup lama ia memainkan sentuhannya, aku sudah sangat terangsang hebat. Ketika ia menjilati vaginaku, ia memainkannya dengan sangat nikmat dan aku sudah tak tahan lagi saat itu untuk orgasme. Belum pernah ada yg membuatku seperti ini, entah karena dia memang jago atw karena memang mood ku saat itu sedang bagus.

Mencoba membalas kenikmatan yg telah dia berikan, aku langsung mengambil posisi untuk menjilati Penis nya, mencoba melakukan hal yg sama, perlahan dan penuh kelembutan aku jilati Penis nya. Radit nampak menikmati pelayananku, namun hal tersebut tak berlangsung lama. Radit berkata bahwa biarkan dia yg memuaskan aku, aku cukup menikmatinya saja. Ia pun membalikan badanku dan perlahan memasukan Penisnya kedalam vagina ku. Vaginaku terasa penuh terisi oleh penisnya. Saat itu aku dalam posisi hanya menerima, seluruh pergerakan ia yg mengatur dan itu membuatku sangat menikmati setiap gerakannya. Dalam akhir permainan ronde pertama ini ia berkata bahwa ia ingin menghamiliku dan aku yg saat itu dalam posisi menikmati sentuhanya meng iya kan apa yg ia inginkan, tak lama kemudia ia menekan penisnya dengan sangat dalam dan menumpahkan spermanya didalam vaginaku. Aku yg saat itu sebetulnya belum mau orgasme kembali tiba2 saja terpancing oleh sentuhan penisnya yg menusuk sangat dalam, hingga akhirnya akupun mengeram dan mengalami orgasme ke 2. Orgasmenyg spontan ini membuat aku berteriak merasakan nikmatnya.

Dengan penis yg masih tertanam di vaginaku, radit menatapku tersenyum puas melihat expresiku. Ia kembali mencium bibir dan keningku, perlahan ia mencabut penisnya. Ia melarangku untuk mencuci bekas spermanya "jangan dicuci ya, tunggu aja disitu. Rebahan dulu", Akupun menurutinya. Ia segera ke kamar mandi, sementara aku rebahan dikasur sambil beristirahat dengan sperma radit yg mulai menetes keluar dari vaginaku. Selesai radit dari kamar mandi ia langsung menarik kaki ku hingga ujung kasur, kini posisiku mengangkang diujung kasur sementara radit tepat berdiri didepanku dengan memegang kedua kakiku

A : ih...ih.. ngapain?
R : lagi dong
A : emang masih bisa? Kan baru keluar
R : bisa lah, coba aja. Pokoknya teteh puas deh
A : serius? Suamiku biasanya butuh waktu 30mntan buat bisa berdiri lg
R : radit kan janji bakal kasih teteh sesuatu yg beda... heheheh

Radit mencoba memasukan penisnya kembali, aku tidak menyangka penisnya bisa berdiri kembali secepat itu. Permainan kali ini perlahan radit meningkatkan ritme nya, dari yg awalnya lembut hingga menjurus kearah yg kasar. Ia pintar sekali memainkan momen, bisa membuatku sangat menikmati permainan ini walaupun aku diperlakukan kasar olehnya. Berkali-kali aku menerima tamparan dari radit. Bokong, payudara, pipi dan vaginaku tak luput dari tamparannya, aku menikmati penyiksaan radit tersebut. Aku bahkan menuruti semua yg ia mau. Aku pun dibuat squirting oleh radit, hingga tubuhku bergetar merasakan ngilu dan nikmat. Setelah beberapa lama akhirnya radit pun orgasme, ia menumpahkan spermanya di payudaraku. Kami pun kembali terlentang lemas di kasur.

Beberapa menit kemudian radit bangkit dan menuntunku ke kamar mandi, aku sempat terkaget jangan-jangan radit masih ingin melanjutkan permainan berikutnya dikamar mandi, aku sungguh sudah lelah saat itu badanku masih merasa gemeteran. Tp aku tak bisa menolak keiinginannya yg menuntunku ke kamar mandi. Diluar dugaanku ternyata dikamar mandi ia kembali memperlakukanku dengan kelembutan, ia memandikanku dengan air hangat membersihkan dan mengusap seluruh bagian tubuhku, kembali membuatku sebagai seorang ratu. Selesai aku dimandikan kemudian radit pun bersih-bersih, sementara aku keluar dari kamar mandi dan langsung berpakaian, kembali berdandan untuk bersiap pulang.

Disaat aku sedang mengaca untuk berdandan, radit keluar dari kamar mandi dan langsung memelukku dari belakang. "Enak ga teh?" Tanya radit, aku hanya tersenyum menjawab pertanyaan itu.

R : kalau kurang enak nanti aku kasih yg lebih enak lagi dari ini
A : apalagi ? Emang ada yg lebih enak?
R : ada dong...
A : udah ah, tadi juga enak banget. Sampe berbekas nihhh. Bokongku merah2 ditampar km
R : hehee... maaf ya teh
A : gpp aku suka ko, cuma takut ketauan suami aja ada bekas merah di bokongku
R : jangan dulu main sama suami teh 1 atw 2 hari ini
A : iya, mudah2an aja suami ga minta jatah
R : maaf ya teh yg tadi aku kasar, ga nyangka teteh mainnya hot juga
A : hot gimana?
R : ya kirain aku tadi pas aku kasar teteh bakalan marah, ternyata aku liat teteh malah kayak yg enak gitu
A : aku emang suka kayak gitu ko
R : beneran suka dikasarin?
A : iya, suka. Udah ah pake baju gih kita siap2 pulang. Udah kelamaam disini
R : iya teh

Kami pun siap2 untuk segera pulang, diperjalanan kami mengobrol seperti biasa tanpa ada bahasan kejadian tadi. Radit mengantar aku pulang. Tiba dirumah aku melihat suamiku sedang menonton sementara anakku sudah tertidur, aku segera ke kamar berganti pakaian. Semua berjalan seperti biasa tanpa ada kecurigaan dari suami saat itu.

.............
Selepas kejadian hari itu aku dan radit semakin sering curi2 kesempatan berduaan, baik di kantor ataupun diluar kantor. Radit memang tergolong nekad, ketika dikantor ia sering menarikku masuk ke kamarnya meski hanya sekedar berciuman atau melakukan oral. Tentunya hal tersebut membuat jantungku berdebar kencang karena takut ada yg melihat kami berduan, namun anehnya aku selalu menuruti keinginan radit tersebut.

Hubungan kami ini semakin hari semakin jauh hingga suatu hari dalam suasana kami yg sedang berada dikamar hotel berduaan setelah melakukan kegiatan sex, radit berkata bahwa ia sangat mencintaiku, ia sangat ingin memilikiku, namun jelas situasi kami sekarang sangat sulit untuk mewujudkan keiinginan itu. Aku pun sempat meng iya kan perkataanya karena aku pun merasakan hal yg sama. Kemudian radit kembali berkata kita berdua sama2 paham dengan situasi masing2 namun kita masih bisa untuk saling menunjukan rasa cinta kita, membuktikan bahwa cintanya kepadaku lebih besar daripada cintanya kepada istrinya, ia pun memintaku untuk melakukan hal yg sama. Lalu aku bertanya, "aku harus membuktikannya dengan cara apa?" Radit menjawab pertanyaanku dengan detail, intinya ia ingin aku selalu menuruti segala keiinginannya, ia ingin aku ada dibawah kendalinya dan yg terakhir ia ingin agar aku memanggilnya dengan kata "Tuan" , ia beralasan bahwa kedudukannya ingin lebih tinggi dibanding suamiku. Panjang lebar kami membahas hal ini, sementara tuntutanku kepada radit adalah meminta ia untuk tidak sering berhubungan dengan istrinya. Akhirnya kami pun sepakat dengan hal tersebut.
 
Bimabet
tak terlalu panjang
namun cukup menarik
terimakasih ya Amy Search
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd