Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG D I C T I O N

Status
Please reply by conversation.
D I C T I O N
Part 2
Amimism
​



[/URL​
]



ANGGA : ak sbk di kedai

FEY : oh

ANGGA : maaf ya

FEY : (emot senyum)


Fey di Bandung ? oh mungkin sedang ada kegiatan , hmmm apa daya disini tidak ada yang bisa ganti , tapi kalo fey tiba-tiba ada disini seperti setahun lalu ? dimana dia tiba-tiba ada di depan gerbang kantorku bisa gawat , disini terlalu banyak manusia kepo , aku tidak bisa menjelaskan satu persatu ahh sialan .




“ kang cepet , ayooo nanti ketinggalan kereta “ fey menarik tubuhku yang sedikit malas melangkah pagi ini

“ sabar neng aduh , masih ngantuk hoammhh euhh masker jangan lupa masker “ aku memberikan masker kertas kepada fey

“ iya ih bawel pisan (banget) “ fey mengambil masker dan mngenakannya


Pagi ini kami ada di kota Bandung mengejar kereta dengan taxi dari arah barat , kami tiba di stasion sebelum matahari menampakan dirinya , berdua berjalan fey tetap menggenggam tanganku walau berjalan dengan setengah menunndukan kepalanya yang tertutup topi dan wajah mengenakan masker kertas bertali , hhh aku maklumi dan sebenarnya aku yang memintanya seperti itu aku tidak ingin merusak impiannya apalagi mengkhianati fansnya beruntung kami tidak terlambat , kereta argo parahyangan paling pagi membawa kami menuju ibu kota , ini hari minggu pagi dan fey ada show yang harus dijalaninya di salah satu stasiun tv sekitar jam 12 siang ini , mudah-mudahan perjalanan kami lancar .


Matanya terpejam , raut lelah sangat terpancar di gurat wajahnya , kantung mata seakan menjadi teman yang setia meriasi wajah gadis kecil yang kukenal bernama feydora ini , dan aku ? kenapa aku bisa ada disampingnya ? sedangkan harusnya aku bersama vio hari ini , bermain dengan anak lelakiku di taman , aku melihat ke arah jendela yang sekarang menyajikan pemandangan indah dari atas jembatan cisomang , fey sedikit membuka matanya kemudian merangkul tanganku dan kembali tertidur di pundak kiriku , kereta melaju semakin kencang ketika memasuki dataran cikampek , ibu kota kami datang.


@stasiun tv


“ akang masuk yuk “ fey sedikit memelas di pintu belakang

“ ga lah neng , nanti banyak yang kepo “

“ atuh kaang , fey pengen akang liat fey perform “

“ iya akang liat , tapi ga dari back stage juga “

“ tapi kalo masuk dari depan udah ga bisa , akang nyamar jadi staff aja ya , nanti fey pinjem id staff deh “

“ ahh repot , udah gini aja akang nonton di kedai depan ya “ aku menunjuk kedai kopi kecil di seberang jalan

“ emang ada tv disana ? “

“ ada kali , yaa kalo ga ada paling streaming “

“ ummhhh akang maah “ fey menggenggam erat kedua tanganku seakan tidak ada siapapun disana

“ heyy heyy inget fans kamu berkeliaran dimana mana , bisa disate akang haduh “

“ akang jangan kemana-mana lagi , nanti ke kost aku dulu ya “

“ iya , udah masuk sana , semangat ya , berikan yang terbaik “

“ iya , nuhun ( makasih) ya kang udah anter fey”

“ iya “


Siang itu aku menghabiskan waktu di kedai kecil itu , sambil melihat fey perform live di tv kedai , hmmm fey begitu lincah seperti biasa , senyumnya mengembang sempurna dan lenggok tuguhnya membuat fans nya menggila dengan teriakan khas fans.


Drttt HP ku bergetar


DANIEL : halo broo

ANGGA : halo juga

DANIEL : lu di Jakarta ya ?

ANGGA : iya nih

DANIEL : hahaha pantesan lu ga banyak bacod di path

ANGGA : hehe kamuflase

DANIEL : tapi lu lupa off lokator , tolol

ANGGA : ahahah sengaja sih

DANIEL : tolol , eh dimana lu ?

ANGGA : lagi ngopi

DANIEL : iya dimana ?

ANGGA : apa ya nama jalannya ?

DANIEL : sent loc aja , gue otw kesana

ANGGA : ngapain ?

DANIEL : bangsadd somvong lu mentang-mentang lagi nungguin artis

ANGGA : wahaha becanda sayang , sini-sini sayang

DANIEL : muntah gue dasar berak , udah gue jalan

ANGGA : iyaaaa


Dimana si Daniel ? atau lebih tepatnya darimana ? , biasanya jam segini dia sibuk ngurus resto bergaya inggrisnya , tapi kok santai banget ya ? ah sudahlah lumayan kan jadi ada temen ngobrol , nunggu fey itu ahh menjemukan.


Tidak lebih dari 20 menit Daniel sudah menampakan batang hidungnya yang bengkok mirip bule di depan mata ini .


DANIEL : oooalah disini ya , hoo itu disebrang pacar lo pasti lagi dansa-dansa ya kan ?

ANGGA : tau aja hehe

DANIEL : mana property lu ? ( daniel duduk sambil memilih menu)

ANGGA : apaan ?

DANIEL : property penyamaran , masker , topi hoodie wahahaha’

ANGGA : setan !! heuu

DANIEL : ya kan biasanya lu nyamar kaya curut , takut digebukin fans fey ya wahahha

ANGGA : heuu , ya gitu deh

DANIEL : mas mas (memanggil waitress yang merangkap penyeduh kopi ) gua minta green tea latte dingin satu ya

ANGGA : lah minuman cewek

DANIEL : bodo

ANGGA : ga keren ah

DANIEL : bodoooo , semalam gw tepar parah bro jadi harus kurangin caffein

ANGGA : halah paling mabok sake

DANIEL : hoo tau aja , ada sist gue baru balik dari jepun bawa banyak sake

ANGGA : nyelundup ajaaa

DANIEL : ga lah pake kargo

ANGGA : kok bisa ?

DANIEL : ga tau juga ahaha


Satu sosok wanita muda menggunakan masker mengusiku , itu fey ? oh bukan , tapi kostumnya mirip sih , si wanita yang tampak muda itu menuju bar dan memesan mungkin kopi , sedikit pandangan kami beradu , dia nampak mengerenyitkan keningnya , namun tak berapa lama dia menuju keluar kedai dan terlihat menyebrang jalan melalui jembatan penyebrangan.


Hingga petang menjelang aku hanya ngobrol ini itu dengan daniel , sahabat baiku yang kukenal dari forum sehobi ini memang selalu bisa diandalkan , dialah yang mendukung hubunganku dengan feydora , kalian tahu ? awalnya aku menolak hubungan ini , hubungan yang akan lebih rumit dari yang pernah kualami , belum lepas lelah ini setelah bisa membereskan satu hubungan besar dengan Lidya , kini aku kembali melibatkan diri dengan satu hal yang lebih rumit lagi , “rumit” mungkin lebih akrab bila menjadi nama tengahku , hampir sebulan lalu aku menerima perkataan tulus dari seorang gadis muda berusia 20 tahun bernama feydora , di tengah rintik hujan di satu titik kota Jakata aku luluh oleh pandangan polos dan penuh harap gadis cantik yang membungkuk dihadapanku dengan sebatang coklat cap ayam jago dan berkata “ fey suka akang dari kecil , jadi mohon pertimbangkan fey jadi pacar akang “ aku yang kala itu hanya tertawa namun disadarkan oleh mata fey yang mulai berkaca-kaca , aku tidak memberikan jawaban , aku hanya memeluknya beberapa saat namun aku sadar efek pelukan ini akan menjadi cerita baru maka aku segera lepaskan pelukanku hhhh untunglah belum hitungan ke duapuluh . Petang itu satu janji aku ucapkan , lebih dari janji melindungi daripada mencintai dengan hati , aku tidak bisa meruntuhkan harapan seorang gadis muda yang masih polos dan rapuh , disisi lain resiko yang akan kami tempuh begitu berat , tapi ada sisi liar dari fey yang membuatku yakin bahwa ini akan berjalan baik , aku jujur dengan posisiku yang masih menjadi suami Vio dan juga pernah menikah dengan Lidya , Fey bisa menerima itu , fey beranggap laki-laki sepertiku memang layak diperjuangkan , ah sudah fey kamu terlalu menyanjung akangmu ini.

“ jadi semuanya bisa berjalan kan kang ? “ aku merenung sejenak , dialog ini terjadi seminggu setelah fey memberikan coklat kepadaku .

“ entahlah neng , akang bingung , ini akang yang beruntung atau neng yang pintar memilih situasi ? “

“ kita saling membutuhkan kang , udah itu aja “

“ akang tahu , siapa yang ga mau berpasangan sama artis idola seperti neng fey , tapi ahh pusing neng “

“ kita coba aja kang “ fey memeluku

“ tapi , akang ga janji bisa setia sama neng soalnya “

“ akang masih belum beres sama kak Lidya ? “

“ iya seperti itu , mau gimana juga Lidya itu masih istri akang “

“ akang sampai sembunyi-sembunyi dari teh Vio dan kak Lidya , itu demi aku kan kang ? itu aja udah cukup buat aku “

“ yaa ga gitu juga , mmmm iya kita jalani dulu , kita setting serapih mungkin , kita harus saling mengingatkan ya neng , soalnya posisi neng juga bikin akang ngeri “

“ iya atuh kang , neng juga ga mau karir neng hancur , mau gimanapun kondisinya , mau dimanapun ketemunya asal sama akang neng ga apa apa , kalau akang ga sempet ke Jakarta , neng kan libur tiap hari senin , nanti neng ke Bandung deh ya “

“ waah repot ya hmmm “

“ ga apa-apa kang , kan demi hehe “ fey mengecup pipiku

“ heey nakaal , inget golden rule kita heeyy “

“ ahhh gemes “ fey mendekatkan wajahnya ke wajahkus

“ kartu kuning ah , kan udah deal no emotion berlebih , inget karir sama fans kamu “

“ iyaa iyaaa , ga boleh pacaran iyaaa , tapi kita ini apa kang ? hehe “

“ sembunyi-sembunyian hohoho “

“ peluk boleh ? “

“ waahh akang harus beli CD brapa ratus biji ? orang lain salaman aja minimal 4 CD kalo sama fey ahahah “

“ ahahha geuleuh ih , ya sama akang mah gratis atuh , sini peluk aku “


Dialog yang akan selalu kuingat sampai kapanpun , dan kini aku sedang menunggu gadisku di kedai kopi ini hingga matahari hampir tenggelam , beberapa saat kemudian aku melihat satu sosok eh dua sosok menghampiri kedai , satu kukenal perawakannya walau tertutup hoodie itu fey satu lagi hmm siapa dia ?


“ kang , kenalin ini irene “ irene membuka maskernya dan ya ampun senyumnya bagaikan malaikat , aku dan Daniel sampai terpana dibuatnya

“ angga eh hmm , ini temen aku Daniel “ kami bersalaman disusul Daniel

“ kang ih matanya “ fey mencubitku lalu duduk di sampingku , Irene hanya tersenyum melihat kelakuan dua pria dewasa menghadapi senyuman malaikat gadis muda.

“ abis cantik sih irene “

“ akaang “ fey memukul bahuku cukup kencang

“ ahahah masa akang bilang jelek hehe “

“ bener kata fey , akang ini seru ya xixixix “ Irene nampak ceria dengan segala ekspresi dan kelakuanku

“ hush ga boleh , ini akang aku “ fey merapatkan tubuhnya dan memeluku dari samping

“ iyaa iyaaa ihhh segitunya yang punya akang “ Irene mencibirkan bibirnya , namun itu malah nampak menggemaskan

“ eh neng , ini beneran ga apa apa ? “ aku bertanya dengan cukup khawatir

“ tenang aja kang , irene tahu semuanya kok , irene temen aku paling deket di group , irene yang jadi sahabat terbaik aku saat aku galau sama akang “

“ heyy heyy ayo pindah lokasi disini masih zona merah ayoo “ terdengar suara daniel yang seakan menyadarkan bahwa area ini berdekatan dengan tempat show fey tadi , bisa saja kan beberapa fans fey atau irene masuk kedai kopi ini .


Aku berjanjak setelah membayar bill diikuti daniel menuju mobil daniel yang terparkir di depan kedai , menyusul kemudian fey dengan hoodienya juga irene dengan masker kertasnya masuk ke seat belakang mobil daniel.


Mobil SUV terbaik buatan Jepang itu membelah malam ibu kota , kita semua menuju resto pizza home made kepunyaan daniel , selain menyatu dengan rumah daniel , ada spot yang biasa aku pakai untuk bertemu fey disana , spot do lantai 1 setengah yang khusus digunakan teman dekat atau keluarga daniel untuk ngobrol, ngopi dan makan namun tidak terganggu pengunjung luar resto .


IRENE : selamat makaan , mmmhh pizza keju sama beeff favorit aku , makasih kak daniel , buatan kakak sendiri ya ?

DANIEL : eh iya , aduh jadi malu (daniel masih menggunakan apron )

FEY : aaa aku mau yang paprikanya banyak , akang mau yang mana ?

ANGGA : ga suka pizza , hhhhh tau kan

FEY : akang , makan ih !! (dengan galak Fey menyuapkan sepotong pizza paprika itu kemulutku )

ANGGA : mmmpphhtt ppnaahhhnnasshh pedeesshhmhll

DANIEL : makan bro , wahahahha daro pacar kesayangan itu harus diterima ahahah

ANGGA : settaannmmppphh nyam nyam , eh enak juga

IRENE : ini enak pake banget , kayanya cuman di jepang loh ren bisa makan pizza seenak ini

DANIEL : emang lisensi dari sana hehe semacam kemitraan gitu

IRENE : aah pantesan , aku nanti kesini lagi sama temen-temen aku boleh ya kak ?

DANIEL : boleh lah , resto umum kok , tapi ga bisa di spot ini hehe

IRENE : kenapa kak ? padahal nyaman disini , kaya di jepang , kalo di luar malah english style gitu

DANIEL : spot ini udah dikontrak sama mereka (dagu daniel menunjuk kearahku dan fey )

ANGGA : apa lo ahahah

FEY : ayo kang makan lagi

ANGGA : bentar keselek , minum-minum mana minum


Daniel beranjak membawa beberapa botol minuman , satu diantaranya diberikan padaku


ANGGA : glek glek aahh legaa , hmmm ini botolnya bagus banget isinya cuman iar putih zzz

DANIEL : air mineral import bro ahaha , satunya 17 rebu perak

ANGGA : buset mahal amat

DANIEL : ahaha ini oleh-oleh kok , ada yang lain yang bikin anget mau ?

ANGGA : mau , eh (aku menoleh ke arah fey , fey mengerti dan hanya tersenyum)

FEY : sebotol aja , jangan kebanyakan nanti mabuk ya sayang

ANGGA : siap jendral !! kalian jangan tiru ini ya , ini minuman orang dewasa ahaha

IRENE : iyaa kakakk iyaaa


Akhirnya 3 botol sake yang daniel sajikan habis kutenggak , ahahha berlebihan ? mungkin , daniel menemaniku , kondisiku masih baik-baik saja , malah Irene nampak happy sekali malam itu dan fey hanya bisa mendekapku sambil memperhatikan cerita kami sambil sesekali menimpali , suasana yang nyata ini tidak bisa mereka dapatkan oleh dua gadis ini , mereka terikat kontrak tidak boleh berpacaran sebelum dinyatakan lulus oleh managemen.


23.20 WIB


“ duluan ya kakak – kakakk , feyy aku duluan ya sayang “ irene memeluk fey

“ hati-hati ya , besok libur horeee “

“ yeee , gua mau tidur seharian capek banget hoaammh , eh fey akang lu emang asik banget deh , kak daniel juga , hmmm congrats yaa semoga aku juga bisa nyusul kalian “

“ ahaha iya , eh calonnya sudah ada kan ?”

“ ummhhhh lagi pedekate , mudah-mudahan jodohnya ciee ahahha “

“ yaa gue tunggu beritanya , eh tuh mobil lu udah nunggu , tiati ya say “


Mereka berpelukan kembali , irene masuk ke mobil yang dia pesan lewat aplikasi meninggalkan kami bertiga dipeataran parkir , malam semakin larut dan angin nampak kurang bersahabat malam ini , kamipun masuk kembali ke resto milik daniel.


“ so ? kalian nginep dimana ? “ daniel bertanya sambil membereskan meja

“ hotel “ fey menjawab

“ cieee , awas si angga galak mainnya ahahah “ daniel terkekeh

“ main apa kak ? “ fey bertanya polos

“ main gundu , udah niel anak kecil jangan diajarin macem-macem ah “ gerutuku kepada daniel

“ mau gua anter ? “

“ ga usah lah , kita jalan kaki saja “

“ buset , beneran ? “


Aku memperlihatkan voucher hotel yang kumaksud , dan memang jarak dari resto daniel hanya satu blok saja , bisa kita tempuh hanya dengan jalan kaki.


“ yasudah , hati-hati ya , fey titip angga , kalo nakal teriakin tukang perkosa aja awhahahha “

“ siap kakakkk “ fey mengambil tasnya kemudian pamit kepada daniel dan ibunya yang menjaga kasir


Jalanan ibu kota nampak lengang , beruntung trotoar jalanan terang benderang oleh lampu jalan dan bangunan , fey memakai masker kertasnya dan aku menaikan hoodieku sambil menenteng tas fey dan tas ku , tangan fey menggenggam erat tanganku.


“ emmmhh neng “

“ iya kang “

“ besok libur mau ngapain ? “

“ mau sama akang seharian hehe “ fey merapatkan tubuhnya

“ waduh akang ga bisa neng , kan akang ada rapat di kantor pusat jam sepuluh “

“ hmmm ahh akang mah “

“ mending neng istirahat aja , biar fresh jadi selasanya bisa fokus kerja “

“ rapatnya jangan lama-lama iih “

“ ya sampai sore neng “

“ ke Bandungnya malem aja , atau selasa pagi biar neng yang pesenin kereta paling pagi “

“ terus akang langsung kerja gitu ? “

“ iya hehe , atuh kang demi aku kangg yaaa “

“ hhhh , kalah gue , ok “


Kami tiba di hotel budget tempatku menginap untuk kebutuhan rapat besok , kebetulan ada voucher juga jadi aku bisa menghemat lebih mengingat aku hanya mendapat jatah hotel standart dan dengan voucher ini aku bisa mendapatkan fasilitas eksekutif .


Hampir jam 1 dini hari , tapi kami masih belum bisa tidur , entah kenapa hasratku tidak terlalu menggebu kepada fey , entah faktor usia ? tapi aku pernah berhubungan badan dengan gadis berusia 18 tahun dulu , dan aku mau , sentah kenapa dengan fey tubuhku tidak bereaksi sedikitpun.


Fey memandangku , aku hanya tersenyum dari sofa sebelah “ selamat malam sayang “ lirih fey

“ selamat tidur feydora , ayo tidur nanti matanya berkantung “ fey nampak enggan untuk tidur , hhh gadis polos , aku menghampirinya kemudian mengusap rambutnya , mengecup keningnya dan menaikan selimutnya sebahu , fey tersenyum sambil menunjuk bibirnya sendiri , aku membalas dengan telunjuk tanda “tidak” aku kembali mengecup keningnya dan berbalik ke sofa , malam itu aku lelah dan aku langsung memejamkan mataku yang lelah , selamat malam Jakarta.

***​

Feydora side


“ aku mencintaimu , aku mencintaimu , aku jatuh cinta padamu , aku selalu menyukaimu , sejak pertama aku melihatmu , kaulah cinta pertamaku , aku ingin bertemu denganmu , berbicara padamu secara langsung , aku ingin bertemu denganmu bagaimanapun juga , aku mencintaimu , walau umurmu sudah menginjak 33 tahun , perasaanku padamu tidak pernah berubah .


Aku berbicara kepada boneka tuxedo bertopeng yang sudah kumiliki dari kecil sambil menghadap jendela kamar dimana kembali bulan menjadi tokoh utama babak ini , jendela kamar kost yang cukup mewah terbuka hanya untuk diriku , kang dimana kamu sekarang ?


Aku terbangun ....


Mana boneka tuxedo bertopeng kesayanganku ? ah ternyata ini masih di hotel , semalam aku memimpikan kembali kata-kata yang paling indah yang pernah kurangkai beberapa bulan lalu , tapi sekarang aku bahagia , semua kata-kataku tersampaikan kepada dia secara langsung dan sekarang dia ada disampingku , walau terpisah jarak beberapa meter mengingat semalam dia menolaku untuk berbaring bersama , sepanjang malam aku tidak bisa memejamkan mata ini , pandanganku hanya tertuju pada dia yang kucintai yang tertidur pulas di sofa sebelahku , panas tubuh ini bukan karena demam , aku tidak mengerti semalam tubuhku terasa panas dan gerah , jantungku berdegup begitu kencang , seakan mengalami mimpi berkali-kali aku tidak bisa menjabarkan ini semua , inikah rasanya jatuh cinta ? tidak ini lebih dari jatuh cinta , ini lebih dari itu , ada apa dengan tubuhku , hhhhh aku ingin memeluk dia pagi ini , aku bangun dan mengendap ke arah sofa , kupandangi wajah yang selalu menjadi mimpi terindah terlupakan dalam waktu 10 tahun , ekspresi yang tidak berubah walau rambutnya mulai menunjukan usianya , aku hanya bisa memandangnya dari dekat , tubuhku semakin terasa panas ketika berdekatan dengan dia yang kucintai , ahhh aku ....... aku kini memeluknya .... kutempelkan wajahku kedadanya , dia tidak menyadarinya , mmmmphhh mungkin sedikit kecupan tidak akan membuatnya bangun , aduh tapi masa ? ahh bodoh lah aku .... aku mau kiss dia yang kucintai sekarang juga !!!


“kang , aku memeluknya ,( tidak ada reaksi) , kang bangun katanya mau rapat ? “ ah akang kenapa tubuhku begitu panas , aku ingin memelukmu sekarang , dan ya aku memeluknya bahkan kini aku tidur disampingnya , kekasihku ...... kang boleh kan sekarang aku mengecup bibirmu ? aku nekad melanggar apa yang sudah kita janjikan , aku terbawa suasana pagi yang begitu teduh di jakarta dan disamping lelaki yang paling kukasihi , aku mendekatkan wajahku ke wajahnya , mengecup dengan perlahan bibirnya ..... inikah rasanya berciuman ? kyaaa aku senang sekali hingga tiba-tiba akang memeluku erat sambil membenamkan wajahnya ke dadaku .. kang ? jangan – jangan akang mau .....


Bersambung




Notes :
Amimism
adalah istilah untuk menyebut kesalahan logika yang terjadi pada anak-anak, menganggap benda mati memiliki perasaan dan motif.

Setting
walau setting ditulis di bandung nyatanya banyak plot bersetiing Jakarta seperti diatas :)
 
Status
Please reply by conversation.

Similar threads

BanggaHidupDiBandung
CERBUNG The 20 Sec Hug [ Movie Script ]
2 3 4
Balasan
73
Dilihat
15.683
Kudarab
Kudarab
R
  • Locked
FANTASY Cinta itu Buta
Balasan
15
Dilihat
9.747
KodokGunung
KodokGunung
urangminangrantau
DRAMA Kisah Semasa SMP (Real Story)
2
Balasan
23
Dilihat
31.270
humandex
humandex
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd