Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY DARK CHANNEL 0X [ updated : 05 ]

Dimetrodon

Semprot Baru
Daftar
6 Jan 2020
Post
42
Like diterima
574
Bimabet
Disclaimer

1, Cerita ini hanya fiksi dan murni imajinasi ts, kesamaan tempat dan kejadian hanya kebetulan semata.​
2. Dilarang keras menyebarkan seluruh isi konten ,baik itu tulisan maupun gambar di luar forum.
3. Tidak ada sedikit pun niat ts untuk mendeskritkan salah satu suku, agama ,ras maupun golon5an tertentu.
4. Dah itu doang......


Oke, setelah cuma bisa jadi beban server, sejak daftar Hanya berstatus silent reader ,bermodal kemampuan nulis kalimat yang tingkatannya setara anak sd kelas satu, ts memberanikan diri merelease tulisan acak adul, yang entah bisa bikin tegang atau enggak, like ,komentar dan saran sangat ts butuhkan untuk kelanjutan cerita kedepannya.

mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan kata, dan kalimat,maklum , amatir ...

Akhir kata silahkan dinikmati.......:ampun::ampun:



THE DARK CHANNEL 0X
Memasuki era revolusi industri 4,0 , kebutuhan akan akses digital kian meningkat seiring berkembangnya teknologi, tak terkecuali pada industri penyiaran dan pertelevisian, yang nantinya akan mematikan sistem analog sepenuhnya dan beralih ke sistem digital, tak hanya itu, stasiun-stasiun tv terkemuka juga makin berlomba-lomba dalam memanjakan para penontonnya , seabrek channel free to air siap menemani hari-hari anda dengan berbgai sajian acara , belum cukup ?, bagi anda yang memiliki kantong lebih tebal dan tak mau jengkel dengan jeda iklan yang justru lebih lama dari acara tvnya bisa memilih sendiri channel berbayar yang tak kalah variatif dan lebih berkualitas.
Untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akan tontonan yang menghibur channel 0x atau disingkat c0x, hadir dengan sedertan acara yang pastinya akan memanjakan anda , dengan gambar kualitas ultra hd ,mata anda tak akan pernah lelah memandang layar tv dengan durasi lama.

Meskipun tergolong channel baru kami tak tanggung-tanggung untuk terjun ,semua kru yang terkait dalam proses penyiaran di seleksi amat sangat ketat,hingga yang tersisa hanya para professional , dimanjakan dengan gaji selangit namun juga di tuntut untuk bekerja dengan sangat profesional,aktris aktor, presenter, dan news caster dan bintang tamu kenamaan juga di pilih dengan nilai kontrak fantastis yang pastinya akan sulit ditolak,semua itu kami lakukan hanya demi anda para calon penonton setia.
Hanya saja kami mohon maaf,untuk bisa menikmati siaran dari c0x sama sekali tak gratis, c0x pun bukan chennel tv berbayar biasa dan sengaja ditujukan hanya untuk kalangan tertentu dengan biaya langganan 250 juta perbulan belum termasuk pajak, mahal,namun dengan deretan acara yang lain dari biasa harga yang anda bayar akan sebanding ,dan dijamin tak akan kecewa

Sebagai bentuk promosi , untuk para member s,,,,, yang emailnya sudah terverifikasi ,bisa menonton acara kami dengan gratis di bulan pertama, tertarik, ? syaratnya cukup memberi like sebanyak,banyaknya dan siapkan tisu ,tapi bukan untuk menyeka air mata, tentunya .



Daftar Acara :

Acara 01 , Berbagi Kebahagiaan
Acara 2 : C0X NEWS UPDATE
Acara 03 : A, C0X Original Series , Udin si Biang Kerok
Acara 04 : Apa Kata Dokter
ACARA 5 SULTAN MAH BEBAAAASS...



Acara 01 , Berbagi Kebahagiaan



Sebuah acara reality show dengan konsep social experiment dengan tujuan membantu sesama ,dan mencari masih adakh yng mau membantu dengan ikhlas ,dipandu oleh Sarwendah tan nama yang tak asing dengan acara reality show dengan konsep serupa ,namun di channel 0x akan dibalut dengan kemasan dan rasa yang berbeda.
Berbekal riasan samaran dan mengenakan busana daster lusuh sarwendh berjalan ditepi jalan raya dengan langkah terpincang yang dibuat-buat,dipantau dengan kamera tersembunyi dia berjalan sembari membawa bungkusan kresek berisi baju bekas, yang rencananya kali ini akan dijual dengan alasan untuk membali beras .

Jangan tanyakan kemampuan akting aktris sekaligus ex anggota girlband ini , tak ada satupun yang menyadari kalau wanita yanng berjalan terpincang dengan wajah penuh bekas luka dan rambut kusut itu adalah seorang publik figur , baru berjalan beberapa saat saja dia sudah mengundang belas kasihan dari beberapa orang yang melintas dengan memberi beberapa uang recehan dan ribuan kertas,dia menerimanya dengan membalas ucapan terima kasih, namun itu bukan tujuan sebenarnya kali ini .
Saat melintasi beberapa orang yangsedang duduk-duduk mulailah dia menawarkan baju bekas yang dibawanya , bukan baju bekas biasa yang masih bagus, melainkan baju bekas lusuh yang bisa dibilang sudah tak layak pakai,

Namun dari sekian banyak orang yang ditawari semuanya menolak membeli , bahkan tak sedikit pula yang mencibir daganngannya ,bisa dimaklumi, orang waras mana yang sudi membeli baju penuh tambalan,meski begitu Sarwendah tak lekas putus asa, dia tak mencari keuntungan sepeserpun , niat utamanya adalah mencari orang yang iklhlas membantu.

Tak mendapat orang yang dicari, Sarwendah memutuskan untuk masuk ke sebuah pasar tradisional, dan kembali menjajakan pakaian bututnya , hasilnya sama saja, cibiran dan cercaan semakin banyak didapat,hanya segelintir yang kasihan dan memberinya sejumlah uang, namun ditolaknya , dengan alasan ta mau mengemis
Menjelang tengah hari , sudah cukup lama wanita ini berjalan tibalah disebuah toko beras yang baru saja menyelesaikan bongkar muat dari sebuah truk yang parkir tak jauh ,seorang pria apruh baya dengan badan penuh keringat nampak duduk disebelah truk yang baknya sudah kosong sembari mengibaskan kaos bergambar partai
Sarwendah menduga dia adalah salah satu kuli panggul yang bekerja di sini , dan dialah yang akan jadi target selanjutnya

'' permisi paak'' Sarwendah membuka percakapan dengan intonasi nada yang menyedihkan berbanding lurus dengan dandanannya
'' kenapa neng'' balas si bapak halus, wajahnya meskipun seram ,dan suaranya yang berat , bertolak belakag dengan kelembutan suaranya , Sarwendah pun langsung menaruh harapan besar pada lelaki yang dihampirinya kali ini

'' mau beli baju enggak pak, ''

Dikeluarkannya sebuah kemeja dengan tambalan besar di bagian punggung ,sibapak tampak mengernyitkan dahi, namun jawaban yang dikeluarkannya kemudian membuat Sarwendah terenyuh

'' berapa neng,''
'' lima puluh ribu pak'' harga yang memang tak wajar, untuk sebuah kemeja usang tak layak pakai,
'' emag buat apaan sampe jual baju kayak gitu ''
'' buat beli beras, pak , sama buat berobat anak ''
'' anaknya sakit, ''

Sarwendah mengangguk,

'' dari kemaren demam, enggak bisa berobat karena enggak ada uang ''
'' suaminya''
dengan menggelengkan kepala saja sudah cukup membuat lelaki paruh bay aitu paham dengan kondisinya saat ini ,
'' Pak Karjoo,,sini bentaar..''
ucapan seorang lelaki dari dalam toko mengganggu percakapan mereka berdua
'' bentar ya neng jangan pergi dulu ''
Sarwendah menganggukkan kepala ,si bapak lalu pergi masuk kedalam toko , tak lama berselang dia kembali menhampiri Sarwendah yang masih berdiri tertegun , begitu sapai dihadapan Sarwendah , sibapak merogoh saku celana jeans pendek yang dikenakannya , dia terlihat mengeluarkan beberapa lembar uang , satu lembar lima puluh ribuan dan tiga lembar uang sepuluh ribuan
diacungkannya uang lima puluh ribu pada Sarwendah ,
'' ini neng , ambil aja..''
'' enggak pak, ''
'' loh kenapa..''
'' saya bukan mau ngemis''
'' ohh,,ya udah siniin bajunya , nih saya beli, ''

lelaki itu menambah uang lima puluh ribuan yang diacungkan dengan selembar uang puluhan ribu,
'' lima puluh ribu aja pak enggak lebih''
'' enggak apa-apa,, buat beli permen anaknya nanti kalau sudah sembuh ''

Sarwendah hampir saja menagis menyaksikan secara langsung kebaikan dan keikhlasan si bapak, sudah tak banyak orang di jaman seperti ini yang memilikinya , dalam hati dia berjanji akan menambah berkali-kali lipat dati apa yang diberikannya kali ini

'' makasih paak,, ''
'' eh iya ini sekalian ada beras sedikit ,luamyan , buat masak ''

Kembali hati wanita ini bertambah kagum dengan perlakuan Pak Karjo padanya , yang dengan ikhlas membantu ,diterimanya sekeresek beras, kembali berterima kasih lalu berjalan menjauh

Tugas selanjutnya dibebankan pada salah satu kru yang turut menyamar sebagai kuli panggul, setelah beberapa menit selepas kepergian Sarwendah yang menyamar dia menghampiri Pak Karjo yang masih beristirahat setelah menurunkan beras dari truk ke dalam toko

'' siapa pak,tadi ''
ucap si pria sambil menawarkan sebatang rokok,
''ohh,,itu jual baju , tapi baju udah jebol gini ditawarin''
'' dibeli,,''
Pak Karjo menganguk sambil mengepulkan asap rokok yang disedotnya barusan
'' haduh paak,,mau maunya beli baju rombeng gini , yang bekasan lebih bagus juga banyak ''
'' enggak apa apalah,, kasihan,''
'' emang minta berapa baju butut gini ''
'' lima puluh''
'' walah ,,upah seberapa enggak kok dikasihin pak-pak''
'' biarlah..namanya bantu, sama-sama orang susah kayak kita kalau enggak saling bantu ,enggak bisa hidup ''
''udah dapet berapa pak nih hari, baru dapet seratus nih aku''
'' delapan puluh''
'' yang lima puluh dikasihin tinggal tiga puluh dong ..mau makan apa entar ''
'' makan mah, nasi ama garema ja udah cukup''
'' baik bener jadi orang pak, rela makan nasi cuma sama garem , cuma buat bantu orang ''
'' yaa,,gimana, udah biasa susah, tinggal juga sneidirian, dua puluh ribu cukup lah sehari ''
'' anak istri pada kemana ''
'' ada dikampung.''
'' enggak pernah dikirimin duit''
'' tipa bulan pasti ngirimin, kalu cuman buat makan cukuplah..orang susah mah enggak usah kebanyakan gaya''
'' ya udah pak nguli lagi, ''
'' oi tong rokoknya nih,,''
'' buat bapak aja,, ''
'' wihh makasih yahh..''

Tugas mengorek informasih oleh kru yang menyamar selesai sudah, dibalakang layar, kru yang lain dengan sabar menunggu si bapak pulang ke rumahnya

Secene berganti didalam sebuah mobil mpv mewah yang terparkir di tepian jalan, suasana dan gelap lantaran sudah malam,Sarwendah yang tadi nampak seperti wanita tak terusus, kini sudah berubah menjelma menjadi wanita cantik dengan wajah oriental ,make up yang meski tipis mampu membuat kecantikannya nampak lebih menonjol, serta dipadu dengan balutan dress elegan kian menambah pesona istri dari ruben onsu ini

'' oke pemirsa, dari informasi kru siang tadi ,kita sekarang sudah berada di dekat rumah kontrakannya Pak Karjo, rencananya kita bakalan bikin kejutan buat dia , yuk kita kerumahnya sekarang''

Keluar dari mobil yang terparkir ,ditemani kru yang bertugas malam ini , mereka berjalan masuk ke sebuah gang sempit diantara jejeran bangunan pemukiman padat penduduk ,kedatangan Sarwendah bersama kru yang lain tentu saja menarik perhatian penduduk disekitar yang bisa langsung mengenalinya sebagai seorang public figur, tak ayal kerumunan pun seketika terbentuk disekitarnya

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga keselamatan semua kru yang bertugas malam ini , pengawal pribadi yang siap melindungi, dikerahkan, agar kelangsungan acara berjalan mulus tanpa halangan
Setibanya didepan sebuah pintu kontrakan sangat sederhana Sarwendah mengetuk pintu disertai permisi , tak lama berselang sorang lelaki paruh baya yang tak lain adalah Pak Karjo membuka pintu ,

'' Pak Karjo yah''
'' ii..iyah '' jawabnya gugugp, dari sorot matanya jelas menandakan kalau dia tengah terkejut dengan kerumunan orang yang berada didekatnya, dan lebih terkejut lagi ketika melihat siapa yang mengetuk pintu , seakan tak percaya dia mengucek-ngucek matanya ,mengira yang dilihatnya adalah mimpi semata ,
'' boleh aku masuk pak ''
'' bo,,boleh-boleh silahkan ''

Masih nampak bingung , Pak Karjo mempersilahkan Sarwendah masuk ke dalam kontrakannya , begitu didalam , wanita ini memperhatikan sekeliling ruangan sempit yang dimasukinya , untuknya yang terbiasa berada di tempat luas nan sejuk ,tempat ini terasa pengap dan panas , tak ada perabot berari, pakaian terlihat berserakan disana sini , suasananya lebih mirip kamar kos ketimbang sebuah kontrakan,satu-satunya tempat yang bisa buat duduk adalah di ranjang reot yang didekatnya terdapat sebuah tv butut
Pak Karjo pun sebenarnya tahu kalau yang endatangi kontrakannya kali ini adalah seorang artis ibu kota, namun , dia masih belum tahu apa maksud dan tujuannya datang, Pak Karjo juga belum menyadari kalau wanita yang ditolongnya siang tadi adalah wanita yang sama , yang sekarang berdiri didekatnya saat ini
Di dalam kontrakan hanya empat orang yang diperkenankan masuk, Sarwendah ,Pak Karjo selaku penempat kontrakan serta dua kru yang bertugas merekam ,sedang diluar suasana sangat riuh, untuk menjaga keterrtiban dan keamanan pengawal pribadi sudah dikerahkan untuk berjaga diluar sana

'' maaf bu tempatnya berantakan ''

Pak Karjo kikuk , tak tahu harus memanggil Sarwendah dengan sebutan apa, yang dia tahu wanita perparas cantik ini memang sudah bersuami dan memiliki momongan, plus busananya yang terlihat elegan ,membuat dia memanggil Sarwendah dengan sebutan ibu, untuk presenter kita kali ini pun tak mempermasalahkan mau dipanggil apa ,

''enggak apa-apa Pak Karjo, bapak tinggal sendiri di sini''
'' iya bu, anak istri ada dikampung, ''
'' kenapa enggak diboyong sekalian ''
'' kasihan, disini enggak ada kerjaan dikampung kan bisa jadi buruh tani, luamyan''
'' anaknya berapa pak..''
'' enam bu ''

Sarwendah kembali mengorek informasi dari Pak Karjo, dia memang orang yang tepat untuk dibantu saat ini.
Tanpa diminta Sarwendah duduk ditepi ranjang yang menimbulkan bunyi berdecit begitu pantatnya mendarat ,

'' duduk sini pak '' pintanya, yang langusng dituruti oleh Pak Karjo, duduk disebelah Sarwendah ,sebagai seorang lelaki normal ,Pak Karjo merasa sangat gugup, terlebih yang duduk disebelahnya adalah wanita cantik, artis pula

Kamera kini menyorot dan fokus ke arah mereka berdua yang kembali terlibat percakapan.

'' Pak Karjo inget enggak kemaren di pasar ,ditawarin buat beli baju''
'' iya bu, ''
'' bajunya masih..? ''
'' masih, itu ada dideketnya ''

Sarwendah memalingkan muka dan mendapati kemeja yang dijualnya kemarin teronggok begitu saja di atas ranjang

'' gini pak, kalau aku beli lagi bajunya gimana,? ''
'' bo,,boleh..''
'' kemaren belinya berapa..? ''
'' lima puluh ''
'' bukannya enam puluh ya pak ? ''
'' eh ,,iya, cuma yang sepuluh saya ikhlasin buat sedekah''
'' ohh,, jadi enam puluh yah''

Pak Karjo mengangguk, sekaligus juga bingung , pasalnya kemarin tak seorangp;un yang menyaksikan percakapannya dengan si wanita , hanya seorang oemuda yang tak dikernalnya yang tiba-tiba menghampiri dan bertanya sebentar .

'' ini pak uangnya '' Pak Karjo yang sempat terbengong mendadak kaget begitu Sarwendah memeberinya segepo uang ratusan ribu
'' eh ,,kok banyak bener bu,,? ''
'' enggak apa-apa paak, sebagai balas jasa udah ikhlas bantuin aku kemaren ''

Belum hilang kaget Pak Karjo ,dia kembali harus terbengong , manakala mengetahui fakta sebenarnya, bahwa wanita yang ditolongnya tempo hari adalah wanita yang saai ini duduk disebelahnya.

''terus sama ini pak,,''

dua orang pria mendadak masuk memanggul dua karung beras, meletakkannya ke dekat Pak Karjo,lalu kembali pergi

'' berasnya juga saya balikin lagi ''
'' tapi ,saya ilhlas beneran, engga ngarep dikembaliin ''
'' iya pak saya tahu kok, kemarin saya sengaja ,memang mau nyari orang yang nolongnya ikhlas seperti bapak, diterima yah pak,jangan nolak pokoknya ''

Tangis Pak Karjo langsung pecah begitu mendapatkan hal yang tak terduga sama sekali, tak menyangka kalau keikhlasannya menolong bakal berbuah manis ,dengan spontan dipeluknya erat tubuh wanita yang berada di sampingnya kini sembari sesenggukan dan terus mengucap terima kasih.
Sarwendah sama sekali tak berusaha menhindar meskipun pelukan erat Pak Karjo menghimpit payudaranya

'' eh maaf bu-maaf ,,'' ujar pa karjo saat tersadar merasakan menghimpit dua gundukan kenyal milik Sarwendah
'' enggak apa-apa pak, oh iyah, boleh nanya -nanya lagi kan pak ''
'' boleh banget bu, ''
'' Pak Karjo kan tinggal sendiri , istri dikampung , buat urusan ranjang gimana pak ''

Belum juga tuntas rasa haru lelaki paruh baya itu , dia berubah jadi kikuk lantaran ditanya urusan ranjang oleh Sarwendah , meski begitu dia berupaya menjawab sejujur mungkin

'' itu mah urusan gambang bu, yang penting istri kenyang dulu,anak-anak bisa sekolah ''
'' berarti jarang begituan dong''
'' udah tua bu, enggak begitu ngoyo kayak dulu, palingan juga pas pulang kampung aja, itu pun kalau istri mau ''
'' ohhh,, lah terus kalau lagi kepengen enggak ada pelampiasan gimana''

Pertanyaan Sarwendah yang kian menjurus erotis membuat Pak Karjo tambah kebingungan,

'' enggak usah malu pak,,jujur aja, ''
'' tapi bu,kan masuk tv, malu dilihati sama orang ''
'' enggak pak ini beda acaranya , yang nonton , cuma sedikit, kalau bapak mau juga wajahnya bisa di blur nanti pas penayangan, jadi enggak usah khawatir ,percaya deh''

Berbekal penjelasan singkat Sarwendah , Pak Karjo pun sedikit lebih tenang , dan mau menjawab

'' kalau lagi pengen mah tinggal coli aja bu,,''
'' colinya sambil bayangin sesuatu enggak..? ''
'' ya iya, kadang tetangga, atau anak gadis juragan berasnya ,artis juga iya kadang ''

Jika mau lebih jujur, Pak Karjo pun pernah membayangkan Sarwendah tengah melayani birahinya ,namun dia masih sungkan untuk mengatkannya secara langsung ke orangnya
Sarwendah yang mendenggar jawaban Pak Karjo lalu tersenyum ,tangannya bergerak mendekat ke arah selangkangan lelaki paruh baya itu dan hinggap diatas selangkangannya ,Pak Karjo merespon dengan gerakan terkejut , tak menyangka burungnya ditempel oleh tangan mulus sang artis ,

'' ehh,,bu,,ini tangannya ''
'' kenapa pak,, enggak boleh'' sergah Sarwendah ,

Senyum ramah yang ditampilaknnya kini berubah jadi senyuman nakal yang menggoda , tangannya pun bergerak meraba selangkangan Pak Karjo yang terlihat belingsatan ,pasalnya dibalik celana kolor yang dikenakannya saai ini dia tak memakai apa-apa lagi ,sentuhan jemari lentik Sarwendah tentu saja terasa begitu jelas buatnya, tak ayal penisnya pun perlahan membengkak

'' sebagai rasa terima kasih aku lagi, bapak malam ini bisa pake tubuh aku ,''

Respon selanjutnya yang diberikan Pak Karjo bisa ditebak, dia kembali terkejut dengan omongan wanita disampingnya ini , tangannya tak mau lepas , terus meraba penisnya yang sekarang sudah sepenuhnya tegang

'' ta..tapi bu ini kan''
'' pokoknya Pak Karjo enggak boleh nolak juga , kapan lagi pak bisa kayak gini, kesempatan loh ''
'' kontolnya gede juga pak, bakalan susah masuk ke memek aku nih ''
'' mau gaya apa terserah bapak deh, pokonya mau dokontolin sama bapak malam ini ''

Rayuan dan rangsangan yang diterimanya bertubi-tubi membuat Pak Karjo akhirnya pasrah menerima tawaran menggiurkan dari seorang artis cantik yang selama ini hanya bisa di bayangkannya saja.

Dirundung birahi yang menggelegak dan rayuan nakal yang di gaungkan ,membuat Pak Karjo kalap, tak perduli dengan dua orang kru yang merekam adegan mereka , dia langsung memagut bibi berlapis lipstik tipis milik Sarwendah,

Adegan yang tadinya mengarukan kini berubah seratus delapan puluh derajat menjadi adegan erotis yang menggugah birahi, dua sejoli berlainan jenis kelamin dengan penampilang bak langit dan bumi , serta usia yang terpaut cukup jauh ,tengah berciuman rakus ,saling melilit lidah satu sama lain, disertai saling raba di titik sensitif ,
Sambil terus berpagutan ganas, tangan Pak Karjo meremasi payudara Sarwendah yang masih mengenakan dress berwarna putih ,meski ukurannya standar dan masih terbungkus bra, tangan kasar Pak Karjo bisa merasakan kenyalnya dua gundukan payudara milik istri dari ruban onsu itu.

Puas berciuman hingga air liur menetes-netes ,adegan selanjutnya berganti dengan saling melepas busana masing-masing hingga bugil, kembali pagutan dan rabaan dilancarkan ,sambil berdiri tangan Pak Karjo bisa dengan bebar meremas, dan memijat puting susu Sarwendah yang sudah mengeras, begitupun sang wanita yang kini tengah mengocok penis Pak Karjo .

Sarwendah mengambil inisiatif terlebih dulu tiduran terlentang di atas ranjang reot,

'' sini pak, ''
ucap Sarwendah sambil mengerling nakal, disusul Pak Karjo yang turut menghambur ke ranjang bibir tebalnya nya langsung hinnggap menyucup puting susu, tangan Pak Karjo mulai membelai vagina Sarwendah membuatnya kegelian,

''sshh,,uhh,,geli paak,,ahh,,tapi enak,,''

Rangsangan yang diterimanya di puting susu dan vagina tak ayak membuat Sarwendah dirundung rasa nikmat, kedua sejoli ini pun kian larut dalam adegan erotis yang disaksikan dua kru yang lain ,sebagai kru yang bertugas sengaceng apaun mereka tetap tak diperkenankan menyentuh dan ikut campur , itulah kenapa dipilih yang paling professional.

'' uuhh,,memekku jilatin juga dong pak,, udah gatel nih..'' Sarwendah menggoda

'' iya bu''

Pak Karjo nurut saja ,apapun yang dipperintahkan pasti akan dikerjakannya demi menikmati tubuh semampai nan ramping milik artis idamannya ini
dengan telaten ujung lidah lelaki di usia melebihi setangah abad ini menari-nari menyapukannya disetiap bagian vagina Sarwendah yang terlihat begitu menggiurkan dimatanya ,
'' aahhh,,iyaahh,,ohhh,, itilnya jilatin terus paakk,,sama lobangnya dicolok pake jari,,ahhh iyaaa,,gituuu,,''

berkat jilatan di klitoris dan colokan jari yang kencang mengobel liang senggamanya ,sudah cukup membuat Sarwendah kelojotan dan meraung beberapa saat kemudian mendapat orgasme pertamanya .

'' ahh paak,,mau sampeee,,aahhhhh''
erangnya keras disertai pinggul dan pahanya yang bergetar hebat disusu semburan ciran bening dari liang vaginnanya

Sejenak beristirahat ,menikmati orgasme , ibu tiri dari betrand peto ini kemudian kembali melancarkan kalimat yang menggoda pada Pak Karjo ,tentu saja lelaki ini tak mau menolaknya .

'' kontolnya sini pak, biar aku sepongin ''

Pak Karjo duduk mengangkang , Sarwendah menempatkan diri dengan posisi merngkak ditengah kedua kakinya yang melebar , menggenggam penis tengang yang mengacung tegak dan keras bak tiang listrik dengan jari jemari lentiknya ,membelai lembut kepala penis Pak Karjo,mendekatkan wajah cantiknya lalu mengendus aroma penis digenggaman,

'' bau pak,,pasti kalau kencing jarang dibersihin nih ''
'' hehe,,iya bu ,maaf deh''
'' biar deh bauk juga, yang penting bisa ngerasain kontol gedenya bapak ''

Sekonyong-konyong Sarwendah membuka mulut dan melahap penis Pak Karjo mulut mungilnya tak mampu memasukkah seluruh penis Pak Karjo , hanya separuh yang bisa terbenam masuk ,

'' sshh aahh buu,, ''
'' mmm,,enak yah pak seponganku..''
'' ahh,,iya enak banget, terusin buu,,ahh,,pelernya sekalian kalau bisa ''
'' gini ,''
'' ahh,,iyaahh uhhhh,,''

gantian sekarang Pak Karjo yang memberi instruksi , dengan senang hati Sarwendah menuruti, mulai dari menjilati kepala penis sampai buah zakarnya hingga mengulum rakus dan ganas , untuk ukuran lelaki yang jarang bersetubuh, cukup lama Pak Karjo bisa bertahan dengan sepongan liar Sarwendah yang justru dia dulu yang menyerah

''udahan yah pak,pegel nih mulut, masukin ke memek aja yah..''
'' iya deh bu,,saya juga udah enggak sabar ngerasain memek artis ''

Pak Karjo mulai berani berkata nakal, Sarwendah lalu berdiri , menempatkan diri diatas kaki Pak Karjo yang sedikit merapat , setengah berjogkok menggenggam penis tegak yang siap membelah liang senggama becek miliknya , diarahkan tepat ke bibir vagina ,lalu perlahan menekuk lutut kian tajam,
Sedikit demi sedikti penis besar Pak Karjo menghilang tertelan masuk ke liang kenikmatan sang artis kenamaan ,

'' ssh uhh,,gede pak,,beneran susah masuk nih,,''
'' pelan-pelan aja bu entar malah sakit,,sshh,,memeknya sempit juga soalnya , ''

Beberapa saat berkutat membenamkan penis yang kahirnya bisa tertelan seluruhnya dan mendiamkan sejenak agar liang vaginanya bisa beradaptasi , Sarwendah lalu memulai goyangan pelan membuat penis yang bersarang menggesek dinding bagian dalam kemaluannya

'' uhh,,baru digoyang dikit aja udah enak paak,,''
'' memek artis sempit juga ternyata ,,shh,,ahh,,agak kenceng lagi goyangannya bu hh iyaahh gituu ''

kamera menyorot dari angle yang dirasa paling tepat,

'' kameramen ngaceng juga yah hihihi'' sempat-sempatnya Sarwendah meledek kameramen yang mendekat
goyangan pelan berubah jadi goyangan liar diselingi gerakan naik turun , payudara Sarwendah yang berguncang tak dibiarkan bebas bergerak ,jadi santapan lezat bibir tebal Pak Karjo yang turut mendesah tak karuan ,berulangkali pula mereka berdua saling pagut satu sama lain ,

'' oohh yeaahh,,ahh,, kontolnya penuh banget paak,,aahh,,mau nyampe lagi ahhh''
'' goyang lagi bu biar cepet..''
'' iyah,,ahh,,,nihh,,enak enggak pak memekku,,''
'' enak banget buu,,sshh .ngempot,,''
'' aaahhh,,fuuuckk yeeesss,,,aah nyampeee''

dengan kepala terdongak keatas Sarwendah berteriak kencang, menjemput orgasme yang didapatkannya berkat goyangan liar yang dilakukan , tubuh langsing wanita itu lalu ambruk dipelukan Karjo

'' tiduran aja bu,,capek kan, biar gantian saya yang genjot''
'' iya pakk,,capek emang.''

Perlahan Karjo menurunkan Sarwendah yang nampak terengah ,masih rubuh menindih tubuhnya ,ditidurkan terlentang bersebelahan , dengan penuh kelembutan, lelaki yng kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan ini kembali mencumbu tubuh indah milik Sarwendah, memberinya paguan mesra , rabaan serta jilatan ujung lidah diberbagai titik sensfitif, perlakuan halusnya itupun direspon dengan desahan manja ,

'' saya masukin lagi yah bu..''
ucap Karjo setelah mengangkangkan kedua kaki Sarwendah menekuk lututnya ke atas dan menempatkan diri diantara kedua paha, mengarahkan penisnya ,disentuhkan di bibir vagina dan digesek perlahan

''- sshh,,uhh,, lansung masukin ajah paak,,jangan digesekin ''
''ahhhh..''

Sepersekian detik setelah menyelesaikan kalimatnya ,penis Karjo dengan cepat merangsek masuk ke liang vagina Sarwendah, diiringi desahan yang bakal membuat lelaki normal manapun akan langsung terangsang jika mendengarnya

Meski sudah diberi ijin untuk memanfaatkan tubuh Sarwendah seenak hatinya, Pak Karjo tak mau egois hanya mementingkan dirinya sendiri, bagaimanapun wanita yang kini disetubuhinya malam ini sudah membantu kondisi keuangannya,dia tak mau berlaku kasar pada orang yang sudah membantu, bisa merasakan sempitnya jepitan vagina milik artis yang hanya bisa dilihatnya di layar kaca ,juga merupakan pengalaman yang paling tidak bisa dilupakan Karjo nanti
Terbiasa hidup di lingkunga yang keras, meski sudah masuk usia senja, namun stamina yang dimiliki Karjo masih tergolong sangat bagus, genjotan pinggulnya yang maju mundur mengahntamkan penisnya ke ujung rahim milik Sarwendah , begitu bertenaga

'' ahhh,enak bener kontol gede mu paak,,oohh ,,yesss..''

desahan manja berubah menjadi erangan kencang nan nakal, seiring dipercepatnya sodokan penis Karjo ,di liang senggama Sarwendah, wanita ini begitu menikmati persetubuhannya kali ini , meski yang kini menusuk-nusuk liang vagina miliknya bukanlah penis sang suami , dia sama sekami tak keberatan,
Menjelang babak kahir persetubuhan mulailah Karjo hilang kendali ,tanpa menghentikan laju sodokannya , Pak Karjo membungkuk menindih tubuh Sarwendah, dipagutnya dengan rakus bibir sensual Sarwendah yag lapisan lipstiknya kini sudah luntur, lalu beralih mencucup kuat puting susu Sarwendah bergantian kanan dan kiri,

'' aoohhhh,,muncrt paak,,aaahh''

Ditangan lelaki yang rambutnya hampir semuanya putih ,Sarwendah kembali mengerang ,puncak kenikmatan dirihnya bertubi-tubi, dinidng vaginanya berkontraksi memijat batang penis Pak Karjo yang terus saja menyodok tanpa lelah,
Belum tuntas klimaks yang didapat ,tanpa diberi jeda waktu istirahat , tubuh Sarwendah dibalikkan dan dipaksa menungiing, dan langsung dihujani sodokan-demi sodokan

'' uhh,,pelan-pelaan paak,,sakiit..''
'' enggak usah bawel lu,tinggal rasain kontol gua aja ,''

karjo membalas dengan nada membentak, tubuh sarwendak turut menhentak seiring hantaman kuat penis si lelaki di liang senggamanya , sodokan Pak Karjo makin meggila, dan bertambah kasar,remasan di kedua payudaranya amat kuat , hal itu sama sekali tak diduga oleh Sarwendah, dia mengira bahwa dirinya lah yang bakal memegang kendali sepenuhnya dalam persetubuhan ini, namun , ternyata malah berbanding terbalik,

Akan tetapi Sarwendah pun sadar dia harus pasrah sekarang, ini baru namanya pekerjaan yang penuh tantangan, tak bisa diprediksi, meski merasa sedikit kesakitan akibat perlakuan kasar yang diterima, tetap saja nikmatnya lebih dominan,

'' ohh..fuuck,,ahh,,yess,,''
'' memek elu jarang digarap yah sama si ruben,,sempit amat,,sshh,,kontol gua sampe ngilu nih''
'' ohh,,enggak usah bawel pak,,ahh,,tinggal genjot aja banyak bacot'' balas Sarwendah agak jengkel karena Pak Karjo membawa-bawa nama suaminya
'' anjing,,marah,, ''
'' ohhh,kontolmu tuh yang anjing..ahh,,bangsaat,,fuck,,''
'' tailah,,,kiran mainnya bakalan cantik,,ehh,,nakal juga ''
'' bapak duluan yang kasar ihh,,ohhh mau nyampe lagiiihhh ''
'' sshh,,gua juga nih,,uhh,,memek lu gua pejuin yah ..''
'' iyaaahh,,keluarin ajaaah semua didalem paak,,aahhhnjiiing,,oohh''

Sarwendah terlebih dahulu mencapai orgasme disusul Pak Karjo yang mengerang dan menhujamkan penisnya dalam-dalam memuntahkan spermanya di rahim Sarwendah

'' ohhh,,bunting-bunting lu''

Karjo menahan tubuh Sarwendah yang hampir saja mabruk, membiarkan penisnya menyusut perlahan, lalu baru dicabut, melepaskan pegangan di pinggul Sarwendah membiarkannya jatuh tertelungkup dengan kedua kaki mengangkang,lelehan sperma merembes dari liang vaginanya , Pak Karjo lalu menyusul turut rebahan disebelahnya ,kedua sejoli ini sama-sama terngah,kehabisan tenaga

kamera menyorok ke arah Sarwendah yang masih terkulai lemas,

'' begitulah,di era penuh persaingan seperti ini ,ternyata masih ada segelintir orang yang dengan ikhlas membantu sesama , Pak Karjo disebelah aku contohnya, meski tergolong kekurangan tapi dia masih ikhlas membantu sesama, enggak hanya itu, kontolnya gede ternyata, biar udah tua masih bisa bikin aku muncrat berkali-kali loh, oke, untuk episode kali ini kayaknya cukup deh, ketemu lagi minggu depan di acara yang sama, daaaaahh''

Sarwendah melambaikan tangan, kamera perlahan menjauh, disusul credit scene yang menampilakn nama semua kru yang bertugas, di akhir scene terdengar suara

'' ihh pak kok ngaceng lagii,,''

''''''''- episode 1 end''''''''










 
Terakhir diubah:
Saran hu... sambil ngomong ke kamera juga dong, menyapa pemirsa gitu hehehe
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd