Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pekokpeking123

Semprot Kecil
Daftar
21 Jan 2020
Post
88
Like diterima
607
Bimabet
Tresno jalaran Soko kulino
Gelayung senja indah di langit barat , seolah mendayu suara adzan saling menyahut terdengar sangat jelas . Kumandang nya sangat menyejukan hati. Yolanda wanita Muslimah dengan didikan agama sedari kecil , sungguh cantik rupawan parasanya. Jelita dengan hidung mancung , Yolanda sudah 2 tahun menikah dengan Faisal ketika dia berusia 20 tahun dan Faisal berusia 23 tahun. Ya Faisal adalah seorang pengusaha yang baru merintis usahanya dan mereka menikah hasil dari ta'aruf kedua orangtua nya, bukan hasil dari cinta, orang tuanya pernah bilang kepada nya " yol cinta itu jalaran Seko kulino" artinya cinta karena terbiasa " nanti kamu akan terbiasa dengan laki - laki itu apapun keadaannya dan kamu pasti akan mencintai nya karena itu terbiasa terjadi , percayalah pada ibu ini ". Nasehat itu yang selalu di pegang teguh Yolanda selama 2 tahun ini dari awal mereka bertemu ta'aruf hingga menikah ,tak perlu lama hanya membutuhkan waktu 4 bulan untuk mereka menuju jenjang pelaminan , Yolanda menikah dengan Faisal ketika masih di perguruan tinggi dan sebenarnya Faisal sendiri lah yang kepincut oleh pesona Yolanda seorang ukhtea dari komunitas dakwah, yang notabene adik kelasnya saat SMA . Perawakan yang lumayan tinggi 178 cm buah dada yang ranum , kulit kuning Langsat , hidung mancung dan wajah cantik putih kemerahan tutur kata indah , membuat Faisal jatuh hati. Faisal sendiri sebenarnya tidak bisa dibilang tampan mukanya khas orang Indonesia , hidung pesek , kulit sawo matang dan tinggi 169 cm , jika bukan karena paksaan orang tua mungkin hanya harapan hampa yang akan Faisal dapatkan.
" Yol kita jamaah sholat Maghrib dulu " seru Faisal pada istrinya . " Iya mas , ini baru selesai ambil air wudhu ". Jawab Yolanda, yang mulai keluar dari kamar mandi yang terlihat di wajahnya yang putih kemerahan air bekas wudhu tadi, dan ya Yolanda menggunakan baju khas muslimah yaitu gamis panjang . " Yuk mas , udah mau sholat tuh " Yolanda menunjuk keluar ke arah masjid yang biasanya mereka sholat berjamaah.
" Dirumah aja yol " jawab Faisal yang masih terbengong menatap wajah Yolanda yang demikian cantik itu . " Kenapa mas biasanya juga kita magriban di masjid" tanya Yolanda, yah karena bagaimanapun mereka biasanya melaksanakan sholat Maghrib berjamaah di masjid dekat rumah .
" Aku lagi pengen dirumah aja nih , yuk dikamar aja " . Akhirnya mereka melaksanakan magriban di rumah.
" Yol aku laper nih pengen makan ? " Ari Faisal kepada istrinya , " mau makan apa mas nasi goreng yak , aku bikinin kita harus hemat kan mas sendiri yang teledor dan akhirnya ketipu". Yolanda yang sedang menonton televisi pun menjawab suaminya walaupun tidak marah karena ia tak boleh melawan suami tapi nadanya yang sebal karena kebodohan Faisal yang bisa - bisanya terlalu percaya pada orang lsehingga akhirnya tertipu lumayan besar 650 juta , yang mengakibatkan usahanya hampir pailit jika tidak di tolong oleh orang tua Faisal, hal ini membuat Yolanda kecewa kepada Faisal akibat dari keteledoran nya dalam melakukan bisnis.
" Nasi goreng yak pake telur ya sayang " jawab Faisal , dia pun tahu bahwa dia tidaklah cerdas bahkan dia tak akan lulus SMA jika tidak dengan sogokan uang yang ayahnya berikan pada pihak sekolah.
Hal ini yang menyebabkan Yolanda tidak senang dan kesal harus dinikahi oleh seorang yang culun , pemarah , teledor . Jika bukan karena ayah Faisal yang membantu pengobatan jantung ayahnya dan permintaan sang ayah Yolanda tak akan mungkin mau untuk menikahi Faisal.
Tapi apa mau dikata bukankan bubur tak akan pernah bisa menjadi nasi ?.
"Ok tunggu sebentar ya aku bikinin dulu ya mas ", Yolanda bergerak ke dapur dan menyiapkan nasi goreng , sedangkan Faisal duduk terpekur memikirkan keadaan " haduh gini amat yak gx nyangka si Jono yang gua anggep sodara tega ngelakuin ke gua padahal kurang apa " Faisal masih mengingat hari dimana uangnya raib dibawa Jono pergi, dan sekarang dia tidak tau dimana juntrungannya.
" Ini mas nasi goreng nya ".
" Makasih sayang "
Faisal memakan nasi goreng itu dengan lahapnya ditengah ia makan nasi goreng tersebut Yolanda berkata
" Mas keadaan kita kan lagi kayak gini , kayaknya aku harus kerja deh, kasian ijazah S1 ku gx kepake "
" Tapi yang ".
" Mau gimana lagi mas , keuangan kita GX mendukung buat hidup di ibukota, kalo aku GX kerja kita mau gimana ? "
Sebenarnya Faisal emoh untuk membiarkan istrinya bekerja karena ia takut jika Yolanda bertemu dengan yang lebih segalanya dari dia , Faisal takut istrinya akan meninggalkan nya.
" Memangnya kamu udah punya plan mau kerja dimana ? "
" Aku mau kerja di bank mas "
" Hah bank , itu kan riba GX aku GX setuju" Faisal tak akan setuju bagaimanapun dia diajarkan oleh orang tunya mengenai riba dan itu dibenci dan bertolak belakang dengan agama.
" Enggak kok ini bank Syariah GX pake riba kok mas "
Akhirnya Yolanda menjelaskan seluk beluk mengenai bank syariah yang antibriba, tah namun pada prakteknya tetap saja .
"Baik kapan kamu mau kerja"
" Besok mas aku kirim surat lamaran nya soalnya ada kawanlu di situ"
" Ok yaudah ". Akhiyan Faisal pun mengijinkan karena itu kesalahan dia karena bersikap bodoh dan teledor dalam menjalankan segala sesuatu apalagi bisnis .
" Yang aku mau nih "
" Mau apa mas ?"
" Aku gx tahan pengen sunah yang "
Akhirnya mereka pun melakukan hubungan badan .
" Akh enak yang , kamu puas kan " Faisal keluar hanya dalam waktu 10 menit
" Iya mas!" Sebenarnya ada kekosongan mengenai seks ini karena sejak malam pertama hingga sekarang tak ada kepuasan yang didapatkan Yolanda seperti apa yang teman temannya ceritakan.
 
pelan tapi pasti aja hu.......kalau bisa sih jangan jadi film bokep tapi jadi film semi yang lama jadi bokep juga hahahaha
 
Wah cerita genre yg sembarangan nich mainnya hahaha ane suka liat meki2 yg dah glambir dan lebar2 lobangnya hahaha rasanya ada kepuasan tersendiri
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd