avo
Guru Semprot
- Daftar
- 15 Jun 2011
- Post
- 503
- Like diterima
- 3.620
Aku yang sadar waktu tidak banyak segera menggerakkan badan Reny agar berbaring di karpet ruang ganti itu, karena aku sudah tidak sabar pengen menikmati rasa memek Reny yg aku idamkan sewaktu masa SMP dulu. Saat itu Reny sudah telanjang bulat berbaring di lantai beralaskan karpet empuk.
Aaaahhhhh kontolku ketika masuk ke dalam memek sempit Reny serasa tak bisa diucapkan dengan kata2. Reny pun menutup mulutnya dengan tangan agar tidak sampai mengeluarkan suara akibat genjotan2ku..
Akupun mengacungkan jempol ke arah Dony yang melihatku penetrasi ke dalam memek Reny. Dia pun juga mengacungkan tanda jempol kalo dia pun merasa puas dengan hisapannya Dian. Ketika aku masih sibuk menggenjot tubuh mungil Reny di lantai aku lihat Dony melepaskan kontolnya dari dalam mulut Dian..
"Hhhmmmm kenapa yank mau masuk pantat sekarang ta kok tumben oralnya cepet" Dian langsung berkata seperti itu. Dony tanpa berkata apapun tiba2 membaringkan Dian ke lantai di samping Reny kemudian memegang payudara Dian dan menjepitkan kontolnya ke belahan payudara tsb.
"Hmmphhh Yank tumben kamu minta jepit di situ biasanya habis dioral langsung minta anal" Dian pun saat ini sama dengan Reny dalam kondisi telanjang bulat berdampingan dengan Reny. Melihat pemandangan Dian susunya dijepit2 Dony dengan liarnya aku pun semakin menggenjot memek Reny dengan brutal sampai Reny kesusahan menutup mulutnya dengan tangannya agar tidak sampai keluar suara desahannya.
"Yank ayo sudah cepetan ingat waktu aaaaaaaahhh" sambil tangan dian menekan2 payudaranya agar kontol Dony bisa terjepit dengan erat. Dony yg mendengar kata2 Dian pun melihat ke jam tangannya, dia melepaskan kontolnya dari jepitan payudara Dian dan kemudian membalikkan dian sehingga berada di posisi menungging.
Dian pun tangannya berpegangan kepada kursi sambil menggoyang2 kan pantatnya menggoda kontol Dony yg sudah menempel di pantat mulus tsb..
"Bleeesss sssshhhtt hmmmpppp sleeep sleeep" kontol Dony melesat masuk ke dalam lubang pantat Dian.
"Aaaaah yaaaank anumu kok padet banggeeeeeet uuuuhhh hmmm" Dian tangan kanannya sambil bermain meremas2 payudaranya terkadang memainkan klitorisntya secara bergantian sambil terus disodomi Doni dari belakang".
POV DIAN
Aku yg sejak dipasang penutup mata sejak tadi sebetulnya masih menutup mataku erat2 meskipun sudah dipasang kain. Ketika disodomi dan merasakan nikmatnya aku perlahan2 membuka mataku dan terkaget2 apa yg aku lihat (karena kain yg tipis dan cahaya lampu yg terang benderang di ruang ganti tsb, membuat kain itu tembus pandang terlihat dengan jelas).
Apalagi ruang ganti tsb terdapat kaca cermin di ketiga sisinya, apa yg aku lihat pertama adalah sosok yg menyodomiku dari belakang tenyata bukan Riky tapi Dony dan dapat terlihat dari kaca sisiku Reny sedang disetubuhi oleh Riky di samping kiriku.
Apaaa yg terjadi ini !! Antara marah, cemburu, terangsang berat tapi juga deg2 an sungguh bingung aku. Tiba2 timbul ide cemerlang di pikiranku, kalau sudah ketahuan begini jadi aku bisa pakai cara itu. " Uuuh yank aku kok jadi gini yaaaa uhmmmp pengen banget dimasukin di depan aaaaah" aku pun semakin kencang mempermainkan vaginaku dengan tangan kananku.
Aku lihat ekspresi Dony yg berubah mendengar kata2ku tapi kok Riky seolah tidak peduli mendengar kata2ku. Awas yaaah lihat saja ini " Uuuhmmmpp yank gak usah nunggu malam pertama masukin aja ke vaginaku udah pengeeenn berat niiih" sambil tanganku memegang kontol Dony dan mengeluarkannya dari lubang pantatku kemudian dengan cepat aku arahkan ke arah lubang vaginaku..
"Stoooppppp Doonn" justru yg berteriak malah Reny. Aku berpura2 kaget mendengar suara Reny sambil melepas kain penutup mataku " Lho Ren , Don kalian kok kok kok " aku pun berdiri sambil menutupi dada dan bagian kemaluanku dengan kedua tangan. " Maaf mbak Dian beneran maaf kita aduuuh gimana ya jelasinnya, gara2 kamu sih Don " Reny yang bingung meninju Dony dengan tangan mungilnya itu.
"Yank, ini apa yg terjadi ayo jelasin sekarang juga" aku berkata kepada Riky yg masih terbengong2 dengan keadaan ini. "Hmmmm gini yank maaf aku tadi khilaf soalnya hmmm tadi itu aku ditawari sm Dony buat swinger alias tukar pasangan gitu.
Aku yakin kalo kamu nggak bakal mau makanya td aku akali pake penutup mata, maaf ya beneran maaf aku jg gak nyangka kok jadi seperti ini".. "Iya mbak Dian maaf ini semua salahku" kata Dony yg kontolnya masih tegak mengacung ke arah Dian.
"Hmmm jadi gitu ya" aku terdiam seolah2 sedang memikirkan sesuatu padahal ini semua sesuai dengan remcanaku tadi. "Hmm ya gpp eeh kalo sudah kejadian yaah mau gimana lagi, tapi berhubing td aku lihat kamu sudah ML sama Reny aku jg mau bilang sesuatu". " Ya gpp bilang aja yank , aku dengerin deh kan aku yg salah".
"Hmmm beneran ya kan impas, sebenarnya mau ngaku nih aku sin confession" tanganku sudah tidak menutupi bagian2 intim kewanitaanku. " Jangan2 kamu juga ada main sama cowok lain ya mbak " ucap Reny. " Hmmm tepatnya gak seperti itu sih tapi sejujurnya yank aku itu udah nggak perawan sejak masih sma dulu" ( aku tidak mau mengaku kalo keperawananku aku jual ) tanpa aku duga ekspresi Riky biasa aja mendengar kata2ku.
" Oalah yank yank tak kira apa kalo cuma nggak perawan sih jaman sekarang gak penting, aku juga nggak perjaka kan. Kamu tahu sendiri kan waktu kita belum pacaran kan kamu yang nganterin Nat nginep di rumahku. Kan tahu sendiri kita ngapain aja pastinya waktu itu !!. "
"He em iya juga sih, tapi aku trauma soalnya perawanku hilang pas Sma, terus pas kuliah bolak balik begitu tahu aku nggak perawan pada putusin aku tuh mantan2 aku yg munafik habis ml setelah itu aku diputus. Makanya aku bersikeras bilang masih perawan soalnya aku kuatir kamu sama aja kayak mantan2 aku..
" Oalah santai aja yank itu cuma ....., Dok dok dok mas mbak apa masih lama " tiba2 ada suara pegawai rias mantennya mengetuk pintu.
"Oh iya mbak tunggu sebentar ya ini masih bingung ganti lagi kebaya lagi tadi nggak cocok, ucap Dian".. Oh ya mbak saya tunggu lagi di bawah, oh ya mas2 nya tadi kemana ya mbak jok nggak kelihatan". Kini Reny yg menjawab " ooo tadi katanya mau keluar ngopi sebentar, nunggu kita kelamaan mbak maaf ya".
"Oooh ya gpp kok mbak santai aja, fotografernya juga masih nunggu temennya lagi katanya alatnya ada yg kelupaan ".
Aaaahhhhh kontolku ketika masuk ke dalam memek sempit Reny serasa tak bisa diucapkan dengan kata2. Reny pun menutup mulutnya dengan tangan agar tidak sampai mengeluarkan suara akibat genjotan2ku..
Akupun mengacungkan jempol ke arah Dony yang melihatku penetrasi ke dalam memek Reny. Dia pun juga mengacungkan tanda jempol kalo dia pun merasa puas dengan hisapannya Dian. Ketika aku masih sibuk menggenjot tubuh mungil Reny di lantai aku lihat Dony melepaskan kontolnya dari dalam mulut Dian..
"Hhhmmmm kenapa yank mau masuk pantat sekarang ta kok tumben oralnya cepet" Dian langsung berkata seperti itu. Dony tanpa berkata apapun tiba2 membaringkan Dian ke lantai di samping Reny kemudian memegang payudara Dian dan menjepitkan kontolnya ke belahan payudara tsb.
"Hmmphhh Yank tumben kamu minta jepit di situ biasanya habis dioral langsung minta anal" Dian pun saat ini sama dengan Reny dalam kondisi telanjang bulat berdampingan dengan Reny. Melihat pemandangan Dian susunya dijepit2 Dony dengan liarnya aku pun semakin menggenjot memek Reny dengan brutal sampai Reny kesusahan menutup mulutnya dengan tangannya agar tidak sampai keluar suara desahannya.
"Yank ayo sudah cepetan ingat waktu aaaaaaaahhh" sambil tangan dian menekan2 payudaranya agar kontol Dony bisa terjepit dengan erat. Dony yg mendengar kata2 Dian pun melihat ke jam tangannya, dia melepaskan kontolnya dari jepitan payudara Dian dan kemudian membalikkan dian sehingga berada di posisi menungging.
Dian pun tangannya berpegangan kepada kursi sambil menggoyang2 kan pantatnya menggoda kontol Dony yg sudah menempel di pantat mulus tsb..
"Bleeesss sssshhhtt hmmmpppp sleeep sleeep" kontol Dony melesat masuk ke dalam lubang pantat Dian.
"Aaaaah yaaaank anumu kok padet banggeeeeeet uuuuhhh hmmm" Dian tangan kanannya sambil bermain meremas2 payudaranya terkadang memainkan klitorisntya secara bergantian sambil terus disodomi Doni dari belakang".
POV DIAN
Aku yg sejak dipasang penutup mata sejak tadi sebetulnya masih menutup mataku erat2 meskipun sudah dipasang kain. Ketika disodomi dan merasakan nikmatnya aku perlahan2 membuka mataku dan terkaget2 apa yg aku lihat (karena kain yg tipis dan cahaya lampu yg terang benderang di ruang ganti tsb, membuat kain itu tembus pandang terlihat dengan jelas).
Apalagi ruang ganti tsb terdapat kaca cermin di ketiga sisinya, apa yg aku lihat pertama adalah sosok yg menyodomiku dari belakang tenyata bukan Riky tapi Dony dan dapat terlihat dari kaca sisiku Reny sedang disetubuhi oleh Riky di samping kiriku.
Apaaa yg terjadi ini !! Antara marah, cemburu, terangsang berat tapi juga deg2 an sungguh bingung aku. Tiba2 timbul ide cemerlang di pikiranku, kalau sudah ketahuan begini jadi aku bisa pakai cara itu. " Uuuh yank aku kok jadi gini yaaaa uhmmmp pengen banget dimasukin di depan aaaaah" aku pun semakin kencang mempermainkan vaginaku dengan tangan kananku.
Aku lihat ekspresi Dony yg berubah mendengar kata2ku tapi kok Riky seolah tidak peduli mendengar kata2ku. Awas yaaah lihat saja ini " Uuuhmmmpp yank gak usah nunggu malam pertama masukin aja ke vaginaku udah pengeeenn berat niiih" sambil tanganku memegang kontol Dony dan mengeluarkannya dari lubang pantatku kemudian dengan cepat aku arahkan ke arah lubang vaginaku..
"Stoooppppp Doonn" justru yg berteriak malah Reny. Aku berpura2 kaget mendengar suara Reny sambil melepas kain penutup mataku " Lho Ren , Don kalian kok kok kok " aku pun berdiri sambil menutupi dada dan bagian kemaluanku dengan kedua tangan. " Maaf mbak Dian beneran maaf kita aduuuh gimana ya jelasinnya, gara2 kamu sih Don " Reny yang bingung meninju Dony dengan tangan mungilnya itu.
"Yank, ini apa yg terjadi ayo jelasin sekarang juga" aku berkata kepada Riky yg masih terbengong2 dengan keadaan ini. "Hmmmm gini yank maaf aku tadi khilaf soalnya hmmm tadi itu aku ditawari sm Dony buat swinger alias tukar pasangan gitu.
Aku yakin kalo kamu nggak bakal mau makanya td aku akali pake penutup mata, maaf ya beneran maaf aku jg gak nyangka kok jadi seperti ini".. "Iya mbak Dian maaf ini semua salahku" kata Dony yg kontolnya masih tegak mengacung ke arah Dian.
"Hmmm jadi gitu ya" aku terdiam seolah2 sedang memikirkan sesuatu padahal ini semua sesuai dengan remcanaku tadi. "Hmm ya gpp eeh kalo sudah kejadian yaah mau gimana lagi, tapi berhubing td aku lihat kamu sudah ML sama Reny aku jg mau bilang sesuatu". " Ya gpp bilang aja yank , aku dengerin deh kan aku yg salah".
"Hmmm beneran ya kan impas, sebenarnya mau ngaku nih aku sin confession" tanganku sudah tidak menutupi bagian2 intim kewanitaanku. " Jangan2 kamu juga ada main sama cowok lain ya mbak " ucap Reny. " Hmmm tepatnya gak seperti itu sih tapi sejujurnya yank aku itu udah nggak perawan sejak masih sma dulu" ( aku tidak mau mengaku kalo keperawananku aku jual ) tanpa aku duga ekspresi Riky biasa aja mendengar kata2ku.
" Oalah yank yank tak kira apa kalo cuma nggak perawan sih jaman sekarang gak penting, aku juga nggak perjaka kan. Kamu tahu sendiri kan waktu kita belum pacaran kan kamu yang nganterin Nat nginep di rumahku. Kan tahu sendiri kita ngapain aja pastinya waktu itu !!. "
"He em iya juga sih, tapi aku trauma soalnya perawanku hilang pas Sma, terus pas kuliah bolak balik begitu tahu aku nggak perawan pada putusin aku tuh mantan2 aku yg munafik habis ml setelah itu aku diputus. Makanya aku bersikeras bilang masih perawan soalnya aku kuatir kamu sama aja kayak mantan2 aku..
" Oalah santai aja yank itu cuma ....., Dok dok dok mas mbak apa masih lama " tiba2 ada suara pegawai rias mantennya mengetuk pintu.
"Oh iya mbak tunggu sebentar ya ini masih bingung ganti lagi kebaya lagi tadi nggak cocok, ucap Dian".. Oh ya mbak saya tunggu lagi di bawah, oh ya mas2 nya tadi kemana ya mbak jok nggak kelihatan". Kini Reny yg menjawab " ooo tadi katanya mau keluar ngopi sebentar, nunggu kita kelamaan mbak maaf ya".
"Oooh ya gpp kok mbak santai aja, fotografernya juga masih nunggu temennya lagi katanya alatnya ada yg kelupaan ".
Terakhir diubah: