Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
haseeeek akhirnya tuan rumah muncul dengan membawa angin segar. ditunggu apdetnya suhu
 
Bertemu Kevin Lagi

Siang ini aku hang out dengan teman2 kantorku ke mall. Yaah cuma kita ber empat sih yang ada waktu luang buat melepas suntuk dengan berbelanja dan jalan2 ala cewek. Ada Nat mantan Riky semasa SMA dulu, dia sahabatku yang paling dekat denganku sejak jaman kuliah cantik tinggi dan suka berpakaian sexy, Ana cewek berjilbab yg mungil berbadan agak pendek dengan wajah yang menggoda sex appealnya tinggi apalagi suka bercanda menjurus ke arah2 hal berbau nakal, dan terakhir adalah Farida jilboober yg suka memakai pakaian ketat serba menonjolkan lekuk2 tubuhnya apalagi ditunjang dengan kulitnya yang putih dan wajah yg super cute imut tetapi badannya itu body goal bangeet tetapi dia super lugu dan alim.

Setelah capek berbelanja ke sana kemari dan melepas lelah dan dahaga di food court. Selagi kita ngobrol2 seru ngalor ngidul nggak jelas ternyata ada seseorang yang memanggilku. " Eeh ini bukannya mbak Diaaan kebetulan sekali kita bisa ketemu di sini ". Aku pun menolehkan wajahku menengok ke arah suara tsb berasal. " Hmmmm eeeh siapa yaaa? Sepertinya pernah kenal deeh" aku melihat wajah seorang cowok Cina yang sumpah ganteng banget rasanya pernah kenal tapi di mana yaa.

"Lho udah lupa ya sama aku, ini aku lho yang dulu kita ramai2 ehem ehem di dalam stan temenku di food court takoyaki itu lho". Deeggg aku baru ingat dia yang ngerjain aku rame2 di dalam stan food court " Hei uhuk2 ramai apaan Yan, emang ngapain hayooo" ucap Nat menggodaku. Karena dari semua sahabatku hanya dia yg aku ceritakan kelakuan nakalku, dia juga menceritakan segala hal nakal yang dia perbuat bersama pacarnya atau selingkuhannya. Bagi Nat yang seorang indo, sex bukanlah sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Tapi yaah kalau waktu gangbang atau aku dikerjai rame2 tentu saja aku nggak pernah cerita ke dia.

"Hmm iya mbak Di rame2 apaan sih" ucap Farida dengan wajah polosnya penasaran. " Hmmm yaah ramai2 makanlah, terus di dalam stan takoyaki mau ngapain lagi coba! Huu kalian ini ada2 aja kasihan mbak Di tuh serba salah mau ngomong apa? " ucap Ana yang tanpa kusangka bakal menyelamatkan hariku dengan membelaku..

"Hmmm iya betul itu lha kalian pada2 aja pikirannya, namanya juga stan takoyaki di mall yaaaah jelas mau ngapain lagi selain makan2 bersama syukuran, eh kalian di sini dulu ya aku mau bicaa sebentar sama hmmm maap siapaa yah namamu aku lupa nih. Sorry bangeeet ingatanku memang kurang bagus kalau masalah ingat2 nama?". "Ngapain ngobrol jauh2 mending di sini aja bicaranya kecuali hayooo ada yang kalian sembunyikan yaaahh, aku beritahu mas Riky lhooo yaaaahh " sekarang malah Ana yang berbalik menggoda menyudutkanku padahal tadi baru saja aku puji di dalam hatiku dasar Ana sialaann..

"Nggak kok yaah udah kita bicara di sini aja kalau gitu . "Hehehe nggak ada apa2 kok mbak2 cantik, oh ya namaku Kevin betul kita waktu itu cuka acara makan saja opening stan temanku itu, kebetulan ketemu mbak Dian sama cowoknya yaah jadi diajak sekalian" Kevin cuma ketawa2 saja melihat tingkahku yang serba salah kelimpungan digoda2 temanku. Setelah dia duduk justru malah Farida yang tidak kusangka bakal menempel2 mengajak ngobrol Kevin, kelihatannya dia tertarik dengannya, yaah gimana bisa tidak tertarik coba. Lhaa super ganteng seperti boy band korea begitu, gaya berpakaian dan potongannya juga modis stylis.. Untung saja dia tidak membahas lagi masalah kejadian di food court itu, tapi ngapain juga sih dia malah ikut nimbring di sini dia dari tadi nggak pergi2 membuatku gelisah.

"Yan sebenarnya aku itu sudah berkali kali minta nomer hpmu ke Hans. Tapi pasti jawabannya sama aja dia bersikeras nggak mau kasih no kontakmu katanya mbak Dian mau married jadi nggak enak kalau ganggu rumah tangga orang. Beneran nih mbak Dian sekarang sudah berubah status". " Iya Ko masa ganggu istri orang mending ganggu yang masih single nih" Ana mengajukan diri.. " Lha kamu kan ya udah punya pacar Na mending sama siaapaaa yaahh" ujar Farida menengahi mau mengajukan diri sebagai calon tetapi seolah2 ragu mengatakannya. "Hmm kan pacar bukan suami hehehe atau sama Farida aja nih meski sudah punya pacar tapi ldr juauuuhh banget jarang ketemu, ini jilbaber jablay Ko jarang dibelai dimanja hahahaha".

"Oooo ngawur aja Naaaa, biar begini aku cewek setia yoo" Farida membela diri. "Udah2 kalau Kevin sih tertariknya cuma sama Dian aja kok, ya nggak Vin lagipula Dian juga belum berubah status kok baru minggu depan acara pernikahannya jadi kalau mau gangguin sekarang timing yang tepat hihihi" sambil Nat menggeserkan badannya ke lengan kevin sehingga payudaranya yg super jumbo itu menempel ke badannya. Hal ini membuat pun salah tingkah menanggapinya.

Apalagi waktu itu Nat memakai tanktop dengan belahan yang rendah apalagi payudara Nat ini super jumbo karena dulunya dia gendut tapi setelah diet maximal dibantu sedot lemak jadilah body super montok seperti saat ini apalagi ditunjang dengan badannya yang tinggi. Mungkin yaah kisaran 36D ukuran bra nya atau bisa juga lebih namanya juga mantan cewek gendut.

Sedangkan aku saat itu memakai mini dress terusan yang hanya memperlihatkan sebagian belahan payudaraku tetapi mencetak bagus bentuk tubuhku. Karena memang tidak terlalu terbuka hari ini sebab memang rencanaku shopping dan jalan2 dengan sahabat2ku jadi kucari pakaian yang kurasa paling nyaman saja..
Sedangkan Anna berjilbab biasa dengan tubuhnya yg mungil dan dia juga memakai baju gamis mungkin Kevin kurang tertarik melihatnya meskipun kurasa Ana ini wajahnya kata Riky bikin cowo mupeng alias wajah yang sex appealnya tinggi. Sedangkan Farida jilboober satu ini meski anaknya lugu buanget pake kebangetan tetapi memakai kaos lengan panjang ketat full press body dengan memakai celana jeans hipster yang sekali2 memperlihatkan belahan pantatnya yaah mungkin akibat efek tinggal di kos2 an yang banyak cewek2 nakalnya sih hihihi jadi sedikit terpengaruh..

Tetapi kelihatannya player profesional nih si Kevin dengan cepat dia menguasai diri malah kemudian merayu Nat. "Hmmm nggak juga sih Nat, aku tadi ke sini malah tertariknya sama kamu kok eeh kebetulan ada mbak Dian tadi aku hampir nggak bisa mengenali soalnya cara berpakaiannya beda". Deg kenapa aku malah emosi mendengar kalimat ini keluar dari mulut Kevin, apa aku cemburu seharusnya dia mendekati kami karena aku tapi kok Nat yang menjadi tujuan awalnya. Tapi apa hakku aku ini kan bukan siapa2 nya dia cuma teman sex one day stand aja..Tanpa sadar aku menjadi sewot dan mengomel2 " Hmmm jadi begitu yaah beneran nggak tertarik sama aku kaaaan padahal tadi aku berpikir mau kasih no.hp tapi ya nggak jadi" sambil aku melengos dengan wajah cemberut.

"Hei hei mbak Dian serius kamu, inget baru mau jadi istri orang satu minggu lagi jangan macem2 eling mbak eling" ucap Farida.. "Hehehe wajahmu kok kelihatan jealous gitu Yan" goda Nat malah semakin menempelkan payudaranya ke lengan Kevin. Aku pun semakin melotot melihat hal itu sambil memandang tajam ke arah Nat. " Naaat terusiiinn" cuma kata itu yang keluar dari mulutku.

"Hahahaha bercanda bercandaaa, nih ambil nih cowok aku juga masih ada banyak stok kok" dia ini memang play girl cowok ada di mana2 dan pergaulannya memang bebas free sex sudah biasa bagi dia sejak jaman SMA katanya. Dia juga sering menginap di rumah cowok2 nya, yaah karena setelah mengantarkan Nat menginap di rumah Riky yang deket rumahku jadi aku bisa berkenalan dengan Riky sampai mau menikah seperti sekarang..

"Eeeh udah2 yuk kita mau ngapain sekarang habis ini belanjaan banyak juga nih" ucap Ana menunjukkan tas belanjaannya yang menumpuk, kalau aku sih cuma belanja sedikit dia yang banyak dan Nat. "Hmmm kalian ke sini naik apa, aku sih naik motor sendiri belanjaku juga cuma 2 ini" ucap farida. " Kalau Dian dan aku naik taxi dari rumahku deket dari sini jadi motornya ditinggal di rumahku" Nat berkata sambil memberi kode padaku yang aku sendiri nggak tahu maksudnya apa. " Hhmm kalau aku diantar pacarku nanti dia mau jemput kok habis ini" Ana berkata sambil mengutak ngatik hpnya.

"Iya maaf maaf mbak Diaan tadi aku kan dari jauh nggak mengenali kan sebelumnya mbak pakai jilbab jadi wajar kan kalau dari deket baru bisa ngeh kenal. Oh ya gimana kalau mau aku antar Nat sama mbak Dian naik mobilku aja okay nggak? ". Hmmm pasti mau aneh2 ini, batinku berkata pasti ada udang di balik batu ini. "Hmmmm nggak deh Vid tuh Dian sudah melotot2 aja takut akuu, aku tak pulang naik taksi aja kalian pasti masih ada yg mau dibicarakan kan tadi lagipula rumahku deket banget dari sini ".

"Ehem ehem uhuk uhuk ingat lho mbak Di ingat calon yang sudah siap menanti hari yang ditunggu2" tegur Farida." Iya lho mbak Dian ingat2 ranjang yang sudah dipersiapkan minggu depan jangan sampai nggak kepakai karena nggak jadi menikah nanti" goda ana. "Iiih apaan sih kalian udah buruan sana minggat" "Hahahaha ya iya yang lagi pengen berduaan bye hati2 ko kevin jangan sampai dicaplok buaya betina ini hahaha" Setelah itu mereka pun pergi meninggalkan kesunyian di antara kita berdua.

Kevin memecah keheningan di antara kami "Wah sayang sekali tuh teman2 mbak Dian menarik2 semua. Apalagi Nat itu body goal banget gila tuh boobs nya kok bisa besar begitu". "Ehem2 ada aku lho di sini ".

"Hahaha kenapa mbak masa jealous sih, beneran yaa cemburu, jangan2 ada feeling nih sama aku yaaa" goda Kevin yang kini duduk di sampingku berusaha mendekatiku dan tangannya meraba2 pahaku..

"Eeh vin apaan sih ini masih banyak orang nih". "Hehehehe dulu waktu kita gangbang Mbak Dian juga rame di food court banyak orang tapi kok malah antusias nggak malu. Jadi pengen nih boleh aku pinjem tangannya mbaak" sambil dia berusaha meraih tanganku. "Heitss buat apaan pakai tangan sendiri kan punya ". "Pinjem sebentar kok nggak bakal berkurang ", dia dengan perlahan memegang tanganku dan mengarahkan ke selangkangannya.
Buseet sejak tadi penisnya udah dikeluarin dari dalam celana " hei hei kamu dari tadi itu mu udah ngacung keluar begitu".

"Hehehehe iya mbak jujur aja aku ini satu tipe dengan mbak Dian suka banget pamer kontol di depan umum. Cuma dari tadi aku tutup dengan tas pinggang kan jadi gak kelihatan. Tapi tadi waktu nat nempel2 langsung ngaceng berat aku terus tas ku jadi agak tergeser". "Enak aja siapa bilang aku satu tipe sama orang cabul macam kamu, oooh makanya Nat tadi kok buru2 pengen pergi. Ternyata setelah tahu kamu maniak dia langsung illfeel hahahaha "..
"Hmmm bisa jadi, sayang sekali padahal dia masuk di kriteriaku" tanganku yang sudah menyentuh batang penisnya yang tegak mengacung itu pun aku genggam dengan perlahan sambil aku kocok pelan2.

"Hmmm pinterr mbak nggak usah diminta langsung beraksi, what a good girl". " Yaaah sudah ditempelkan begitu masa dianggurin aja, aku tarik lagi ya kalau nggak mau" sambil bercanda aku lepaskan pegangan tanganku.

"Jaangaan mbak hueenaak kocokannya, kita ngobrol sambil terus dikocok ya ". Tangannya pun tidak tinggal diam masuk ke dalam bawah mini dress ku dan jari jemarinya mempermainkan klitoris vaginaku. "Uuugghh nakal banget sih Vin lihat tuh orang2 kan bisa lihat dalemanku dari seberang sana kalau tanganmu masuk ,curang iih kamu kan ketutup tas hmmm uuugh ugggh" dia tidak menghiraukanku malah semakin mempercepat gerakan jari2 nya di area kemaluanku.

"Mbaak jujur yaaa, pasti sudah nggak virgin yaah masa perawan kok meki cepet banget basah beginiii". " Aku diam saja tidak mau menjawab pertanyaannya.. "Uuughh btw emang kamu nggak ada rencana malam mingguan sama pacarmu hmmm jangan bilang kalau belum punya pacar nggak bakal percaya aku uuhh" Kevin kini meremas2 payudaraku.

"Jangaaan Vin banyak yang melihat kita " betul saja banyak pasang mata melotot ke arah kami, aku juga nggak mau dilaporkan ke security nanti jangan2 mengalami hal yg sama dengan insiden pak Dom terulang kembali.

Kulepaskan genggaman tanganku yg sedang mengocok batang kontolnya dan kemudian menepis tangan nakal Kevin dari selangkanganku. "Hmmm kok nggak dilanjut mbak, gpp kok aku nanti tak cancel janjian sama cewekku, kalau ada mbak Dian ya buang ke laut aja dia hehehe ini tadi rencana mau jemput dia ".

"Hei liat tuh tadi ngga, tangan cowoknya masuk ke dalam rok si cewe", "Iya cuk mulus bangeeett tuh paha sampe kelihatan semua, waduuuh sayang kurang jelas lubang memeeknya tapi celana dalamnya tadi warna pink jelas ya pake tali2 gitu". " Heeeh mata jelalatan terus ya udah jangan lihat ke perek terus makan tuh nasi". "Wah anak muda jaman sekarang nih sungguh kebacut terlalu, dah ma ayo pindah jangan di sini" ada bapak2 beserta anak dan istrinya mau pindah ke meja yg lain dan ada pula sekumpulan cowok2 bersama cewek2nya langsung menggunjingkan kami.

Setelah mendengar banyak orang memperbincangkan kami, Kevin baru sadar terlepas dari dunianya sendiri tadi. "Waah mbak kok ramai banget yang lihat kita tadi yaah". "Huuu bukan kita tapi tanganmu tadi yang masuk ke dalam celana dalamku dan yg bikin tambah rame kamu malah pake remas2 payudaraku lagi ngapain juga?? Udah gak usah aneh2 lagi " kemudian tiba2 ada mas2 datang membawa nampan makanan.

"Permisi mas tadi yang pesan ini ya? ". sambil matanya melirik ke pahaku yag belum tertutup serta dia melihat wajahku.. Aku yakin dia sedari tadi mungkin sudah mau mengantar makanan ke maja ini tapi melihat adegan tadi dia mungkin sungkan menghampiri kami. "Hmm iya mas makasih " ucap kevin sambil membetulkan penisnya dengan ditutup tasnya.

"Hehehe nggak mas malah saya yang nggak enak tadi sempat lihat dikit2 maaf ya maaf mbak " setelah itu dia kembali ke stannnya bekerja. "Hey i've got an idea, gimana kalau kita nostalgia waktu di mall dulu. Masnya tadi dan teman2nya pasti maulah nutup stannya sebentar satu jam kalau bisa nikmati tubuh mbak Dian ".

"Huuu nggak, kemarin ya kemarin sekarang ya sekarang nggak usah aneh2 oh ya tadi kamu bilan pacarmu mau kamu buang ke laut demi aku. Apa betul berani , ayo coba sini aku mau lihat buktinya alaah paling cuma gombal2". "Bukti gimana, masa aku harus telpon cewekku buat aku putusin".

"Iyaah betulan berani nggak?" "Lha terus untungnya buat aku apa donk mbak, harus ada imbalannya donk kalau taruhan. Begini aja mbak dian setuju pacaran sama aku baru aku putusin dia sekarang juga hayo bagaimana?

"Nggak, absolutely not possible, begini saja aku berani taruhan kalau kamu berani putusin dia sekarang juga, aku bakal nurutin semua keinginanmu hari ini saja .." " okaay deaal". "Hei tunggu aku belum selesai ngomong keburu nafsu aja, pokoknya aku nggak mau digangbang dan ml tapi kalau hal yang lain boleh".

"Hmmm kok cuma begitu aja, nggak bisa lebihlah paling nggak aku pengen coba masuk di lubang yang nooh di depan itu tuh tuhh". "Eits jangan macam2 kalau mau ya lewat belakang itu batasannya". "Okaaay deeh deaal padahal aku yakin kamu nggak virgin tapi yaah bagian belakang aku juga udah excited banget soalnya jarang cewek mau disodomi begitu uuughh jadi ngaceng banget aku memikirkannya, oke deh aku telpon sekarang juga dia"..

Hmmm apa yang aku pikirkan, kenapa aku meminta dia putus. Kasihan ceweknya, tapi kenapa aku seolah2 nggak rela dia sama cewek lain. Apa aku jatuh hati ke Kevin, oh nooo Dian jangan sampai kebawa perasaan. Kalau cuma one night stand, sex tanpa perasaan itu tidak apa2 itu hanya nafsu tapi kalau bawa2 perasaan itu sama saja dengan selingkuh mengkhianati perasaan Ricky. Aku nggak mau menghianati cinta Ricky, oh no what should i do.

"Halo Clara maaf aku telpon cuma mau bilang satu hal, kita sudah tidak cocok lagi maaf ya aku beharap kamu dapat yg lebih baik dariku bye dan terimakasih atas segalanya sangat indah saat bersamamu" klik dia menutup telpon dengan pacarnya. "Hey serius2 nih kamu putus sama pacarmu, yang tadi bukan bohongan" aku segera mengambil hpnya dan memeriksa namanya Dear baby begitu nama contact yg tertera dan ketika kupegang hpnya langsung berbunyi dia ternyata telpon balik.

"Tuuh lihat serius kan aku. Hayooo penuhi janjimu tadi" aku pun terdiam terpaku melihat Kevin. " Hmm iya2 skg maumu terus apa". "Yesss hari ini kamu jadi budak sex ku ya harus nurut apa kata2ku" sambil dia sedikit berteriak sehingga orang di sekitar menoleh. "Hei iya2 aku bakal memenuhi janjiku tapi nggak usah kasih pengumuman ke orang lain seperti itu juga kali".

"Heheheh sory saking excited nya aku nih, oh ya sebelum itu mbak Dian ganti pakaian dulu ya?! Sekarang ini kurang menarik, padahal sebelumnya waktu itu pakai jilbab hot banget nggak pakai bh & pake legging tipis bangeet hmmm mencetak bokong indahmu".

"Hmm ini ya aku kan mikirnya hari ini cuma shoping sama temen2 bukan acara pamer". "Hehehehe jadi mbak Dian sering ya pamer2 waktu jalan2, jadi hobi eksibisionis juga nih ceritanya". "Yaaah nggak juga, ini gara2 Riky pacarku itu dia yang selalu merengek2 kalau kita jalan2 aku harus pakai baju sexy terbuka. Yaah paling nggak kelihatan belahan dadaku & harus pakai bawahan semini mungkin. Sekarang underwearku pun digantinya sama yang model g string/thong dan seringnya nggak boleh pakai bh, meskipun bisa pakai modelnya juga harus yang half cup bra dan sejenisnya ".

"Oooh ngaceng aku mbak denger kata2mu. Oh iya tadi belanja baju kan sini aku lihat mungkin ada yang cocok" tanpa persetujuanku dia membongkar belanjaanku. "Hmm blazer kerja, rok kantor tapi hmmm kurang sexy lah, lhooo ini apaa" dia mengeluarkan lingerie yang tadi aku beli untuk malam pernikahanku. "Eeeh itu lingerie yang aku siapkan buat malam pernikahanku udah masukin lagi jangan sentuh2 yang itu".

"Hmm yaaaah nggak mungkin juga kalau pakai ini jalan2 di mall, ya udah yuk kita jalan2 dulu cari baju yang cocok buat cewek nakal seperti mbak Dian ini harus sebisa mungkin yang paling terbuka"."Oh ya jangan panggil mbak2 terus nggak enak didengernya panggil Dian aja yaah" sambil aku menempelkan badanku bermanja2 ke Kevin, aku sudah memutuskan untuk menjalani hari ini mengalir dengan apa adanya.

"Hmmm okay Dian binaalll" sambil dia mencium bibirku di tengah2 kerumunan orang. Kita pun berjalan2 mencari baju yang sesuai dengan keinginannya. " Oh ya kamu kok nggak pergi sama pacarmu sekarang kan malam minggu kok malah jalan2 sama temen2mu, gpp nih kita jalan hari ini". " Gpp kok dia sekarang masuk sore jam 3 nanti pulang jam 12 makanya itu aku hang out sama temen2 daripada bengong di rumah". "Wah pas nih momennya jadi kamu bisa jadi milikku sampai jam 12 nanti my dear Cinderella eiits tunggu ini kelihatannya cocok nih".

Dia berhenti di depan salah satu butik, ada manekin yang memakai baju halter neck yang memperlihatkan bagian punggung sampai ke bawah pinggang. Modelnya terbuka sekali di bagian belakang sehingga sampai setengah pantat bisa terlihat tetapi di manekin itu bagian yang terbuka di pantat tertutup rok mini dan bagian badannya memakai kemben.

"Hmmm kamu mau aku pakai ini ya gpp sih" menurutku masih wajar. "Hehehe aku punya ide jadi nanti Yan kamu pakai atasannya saja jangan pakai bawahan sama sekali juga nggak boleh pakai celana dalam atapun bh dan nggak boleh pakai kemben sama tanktop di dalamnya".

Degg jantungku mau copot mendengar kalimatnya, ini ekstrim banget bisa kelihatan vaginaku dan bokongku kalau begitu Vin, serius kamu ?". " Eits tadi katanya janji mau memenuhi semua permintaanku hari ini, jadi nggak boleh menolak promise is a promise! ". " Hmm iya deehh udah terlanjur janji juga " sambil deg2 an membayangkan aku bakal dijadikan objek onani oleh semua cowok yang memandangku di mall malam ini, apalagi sekarang malam minggu mall ini bakal sangat ramai sekali..

Setelah masuk ke butik itu aku pun mencoba pakaian itu dan walaaahh kalau yg size sesuai dengan badanku ini masih kependekan jadi bagian bawah pantat dan vaginaku bisa terlihat jelas. Untung saja tadi aku ambil dua size, setelah coba yg agak kebesaran ukurannya bisa agak panjang pas menutup bagiah bawah pantat dan kemaluanku tetapi modelnya ini kok agak beda dengan yang tadi ya jadi kelihatan samping2 payudaraku tapi aaaah gpp mending kelihatan sedikit bagian atas daripada yang di bawah nongol.

Kevin sebetulnya pengen ikut masuk ke dalam kamar ganti tapi tadi penjaga butiknya mengikuti terus di sekitar kita jadi yah apalah daya maaf ya Vin hahahaha.. Aku pun keluar dan memperlihatkan kepadanya pakaian baruku ini sambil sedikit memegang area payudaraku yg dari tadi berusaha kabur mencuat saja dari samping.

"Hmmm begini gimana menurutmu pas nggak??" . "Lho mbaak itu ituu dipakai satu setel dengan bawahannya mbaak bukan cuma atasannya" ucap mbak2 nya melongo melihatku. "Hii iya mbak gpp, ini pacar saya maunya saya cuma pakai atasannya aja kok, biar lebih sexy katanya gimana menurut mbak sudah cukup sexy nggak".

"Yaa terserah sih tapi kalau beli tetap harus satu setel atasan dan bawahan". "Yaah gampang mbak nanti saya bayar semua ayo Yan sini" Kevin berjalan sambil menggandeng tanganku sehingga payudaraku memantul2 bisa terlihat dari samping kedua sisi pakaian tsb.




Cowok2 pengunjung butik itu yang sedang menemani pacar atau istrinya pun tidak melewatkan kesempatan ini, mereka ada yg curi pandang melirik2 atau dengan lugas jelas memandang seluruh jengkal tubuhku.. Ketika di kasir yg notabene adalah seorang laki2 pun terpana melihatku berpakaian sepertu itu. Jadi totalnya kena 420rb yah kak? ". "Yaah ini mas" kata Kevin sambil menyodorkan uang sambil dia menggoda mas kasirnya.

"Gimana mas cantik nggak pacarku?". " I i iya mas cantik2" tapi pandangannya tak lepas dari payudaraku yang terlihat menonjol putingnya. "Kalau dari belakang pas bagus kan" sambil badanku dibalik diputar2 kan agar mas kasir itu bisa melihat seluruh jengkal tubuhku bahkan kelihatan sekali dengan sengaja Kevin menyingkap bagian sebelah kanan sweaterku itu sehingga salah satu payudarku nongol menyembul keluar.

"Iiihh apaan sih vin nakal banget sih tangannya lihat tuh masnya sampai kaget, nggak sopan ih". "Gluuupp hmmm" dia hanya bisa menelan ludah sambil manggut2 kemudian menyerahkan uang kembalian " Terimakasih mbaaak eeh paak" bisa dilihat wajahnya shock bercampur nafsu..

Kita pun keluar dari butik itu sambil berjalan pelan2 agar tidak begitu mengekspos bagian2 terlarangku. "Hei ngapain jalannya gitu Yan santai aja jalan seperti biasa". "Enaak ajaa coba kamu yang pakai baju ini baru tahu rasanya".

"Hahahahaha coba lihat dari tadi kita berjalan banyak sekali yang memandangimu , pasti semua pengen menjilati tubuhmu, mengemut putingmu, mengobel memekmu!". "Ugghh udah aah jangan godain aku terus dari tadi aku udah horny berat tahu dilihatin orang2 pakai baju begini lihat nih putingku aja sampai mengeras begini" sambil membusungkan payudaraku sehingga bisa terlihat jelas puting yang menonjol nyemplak dari kain sweater itu..

"Hahahaha seandainya aku punya pacar yang mau eksib seperti kamu pasti bakal bahagia hari2 ku Yan, oh ya tahu nggak dari tadi kita di ikuti orang tuh bawa kamera digital kelihatannya dia merekam kamu dari tadi. Ayo naik ke eskalator kamu kasih show ke orang itu". " Lho emank mau ke mana kita katanya tadi aku mau dianter pulang". "Yaah kok enak janjinya kan hari ini mau menuruti semua permintaanku !! Jadi kita ke apartemenku aja, satu gedung dengan mall ini kok". " Oh iya maap maap hampir lupa janjiku tadi hihihi" aku pun sudah mulai terbiasa dengan pandangan orang2 kepadaku jadi aku pun berjalan biasa saja cuek kalau ada bagian2 yang terbuka.

Hal itu aku sadari betul malah semakin membuat hatiku berdebar2 horny malu campur aduk jadi satu, excited deh pokoknya. " Lantai berapa ke apartemenmu kalau dari sini? ". "Hmmm cuma 3 lantai ke atas kok jadi nggak usah pakai lift ya? Kita pakai eskalator aja, aku pengen memamerkan pacar baruku yang suka eksib ini !" sambil dia meremas2 pantatku dari lubang yang menganga di atas pantatku. Hal ini pun tak luput dari pandangan orang yang merekam kami dari belakang yang sudah jelas2 menyorot terus ke arahku dan orang2 lewat pun hanya bisa memandang sinis.

Ketika naik eskalator aku pun memberi pertunjukan spesial bagi orang di belakangku aku pura menunduk sehingga pasti bisa terlihat jelas belahan vaginaku dan pantatku. Kemudian aku berdiri menyamping dan aku beri spesial surprise dengan menyingkap sedikit payudaraku ke samping sehingga keluar dari kain dress tsb.

"Uugghh Vin buruan nih aku horny berat nih kamu suruh pamer2 tubuh ke orang asing ayooo buruan nihhh jadi agak basah kelihatannya bawahku". "Hahahaha iya iya ayo kita naik lift saja kalau begitu soalnya ke apartemenku harus lewat lobby lantai dasar kok bukan ke atas tadi sih cuma sengaja mau ngerjain kamu aja. Orang yang mengikuti kita dari tadi dan merekam itu juga temanku aku yang suruh ".

"Loh ingat2 aku nggak mau rame2 hari ini janjiku cuma sama kamu aja ". "Iya sayang aku inget kok, dont worry" dia mencium bibirku lagi uuugh aku tersipu malu mendengar dia memanggilku sayang dan mengecup bibirku. Kita pun berjalan ke arah lift tetapi lift barang yang agak tersembunyi di mall itu. Bersamaan dengan itu teman Kevin yang mengikuti kami pun menyusul di depan lift.

"Hehehe kenalin Yan ini temanku yang sengaja aku suruh buat mengikuti kita dari tadi untuk dokumentasi cewek nakal yang suka eksib jalan2 di mall". "He em yaah nakaal nih yaah uughhh tapi lho kok naik lift barang sih kenapa nggak naik lift biasa aja" udah terbersit dalam benakku berpikir pasti Kevin mau macem2 nih.

Betul saja ketika pintu lift tertutup dia langsung saja berlutut di hadapanku dengan wajahnya dibenamkan ke dalam selangkanganku dan mulai menjilati belahan vaginaku " Uugggh Vin aaahhh nakaaal banget sihhh ummmm" teman Kevin itu pun merekam setiap adegan ketika Kevin menghunjamkan lidahnya menyapu liang vaginaku yg sedari tadi basah ketika berjalan2 setengah bugil di dalam mall.

Tiingg pintu lift terbuka kita pun sudah sampai di lantai yang dituju. Tetapi tanpa kusangka pintu lift ditutup kembali oleh Kevin dengan menekan timbol lantai paling atas. "Ayo sayang ini gantian masa aku aja yang oralin kamu juniorku juga dikulum sini" tanpa banyak basa basi aku pun yg sudah sangat bergairah itu pun langsung saja melahap batang kontol Kevin dengan mengulum2 nya menyedotnya dengan sangat antusias "sluurp sluuurppp hmmphh hmmphh". " Ooohh hmmm yaaank enaakk blowjob kalau di deepthroat itu memang spesiaaallll apalagi kalau disedot2 uugh".

"Vin aku boleh ikut coba incip2 sedikit boleh nggak? Pengen juga nihh"." Nggak boleh bro lain kali saja udah terlanjur janji sama mbak Dian nih eeh sama Dian ku tersaayang kalau hari ini khusus kita berdua saja". "Oooh sayang sekali".

"ooommpp uuuhmmp uuhmmop sluurpp" aku tak memperdulikan mereka hanya fokus dengan batang kontol yg sedap ini.
"Oh iya aku baru sadar setelah diamati secara dekat. Ini kan bukannya mbak Dian yg kamu perlihatkan ke aku foto gangbang itukan, kan waktu itu dia berjilbab sekarang kok begini cara berpakainnya".

"Ooo itu sih dia sebenarnya nggak berjilbab kok cuma hobinya aja suka eksib. Kamu lihat aja di foto jilbabnya seperti apa? ". " Lha gimana lihatnya bukannya di foto itu bugil semua kecuali atasnya pakai jilbab! ". " Oh iya hahahaha Dian ini sih maniak sex jadi suka petualangan yang seru2, nanti deh kapan2 kamu bisa join coba2 tapi jangan sekarang"..

" Ohhh jadi pengen ngocok nih". "Lho lift sudah sampai lantai atas pencet lagi ke lantai dasar Lan uuggh pengen crooot Yaaankk uugh terus terus uuusssss".
Hmmm sama aja seperti dulu nih edi ( ejakulasi dini ) cepet banget keluarnya kecewa banget aku. "Ugghh uggghh uyuumpphh" mulutku dipenuhi sperma kental yang dikeluarkan dalam mulutku. Dikeluarkanlah kontilnya dari dalam mulutku dan dioles2kan sisa spermanya yang masih menetes keluar di bibir dan pipiku.

"Ayo Lan sini sorot Dian ketika mengulum spermaku" kameranya pun didekatkan ke wajahku, aku pun melepaskan diri dari batang kontol tsb dan mempelihatkan isi mulutku yg penuh dengan peju kental itu ke arah kamera kemudian menjulur2kan lidahku ke depan sambil menjilat bibirku dan meneteskan sisa sperma itu meleleh di dagu ku.



"Wooow sexy amat mbak profesional sekali kamu yaah lain kali aku booking yaa ucap teman Kevin ini. "Ting" pintu lift pun terbuka di lantai tempat apartemen Kevin berada. "Oh ya ini kameranya Vin aku ada urusan nih" "Lho kamu nggak jadi ngerekam aksi kita di kamar Lan" ucap Kevin kepada temannya yang dari tampangnya sepertinya ada keperluan mendadak yang darurat.

"Wah sory jadi mupeng aku kalau nggak boleh menyentuh mbak Dian yaah ngapain aku ikutan ke kamar jadinya malah puyenk, ini aku mau ke tempat cewekku saja buang hajat dulu huuuh kukira mau dibagi ternyata cuma jadi nyamuk".

"Hahahah iyalah sono gih buruan daripada merembes di celana. Eh tapi tolong rekam sebentar perjalanan Dian dari sini melewati loby apartemen pasti seru, sekarang kan sore pasti banyak yg keluar mau malam mingguan jadi ramai pastinya area depan loby".

"Yeeh bolehlah sampai depan lift apartemen aja ya!? ". " Okay siip dah thanks ya bro bisa menahan diri hahaha atau kalau Dian mau berbaik hati mungkin bisa incip2 dikit nih sekarang.
"Hmmmm" sebenarnya pengen sih horny banget tapi nggak aah aku sudah bertekad hari ini pengennya sama Kevin aja. Lagipula temennya ini kurang menarik, gendut, pendek lagi yaah mungkin lain kali aja. "Hehehe mmmm maap lain kali aja ya aku hari ini cuma pengen berdua sama Kevin aja boleh ya".

"Yaaah sudah terlanjur berharap sama mbaknya mau tapi ya udahlah, memang kelebihan orang tampan ya begitu tiap minggu ganti2 cewek melulu oh ya tapi lain kali pakai donk jilboob sexynya hehehehe" dia memandangku dengan sorot mata berharap.

Aku pun keluar dari lift sambil terus disorot oleh kamera teman Kevin ini. Area depan lift masih sepi tidak ada orang tetapi begitu sampai loby ternyata lumayan ramai juga di sini.

Mereka shock melihatku berpakaian setengah bugil seperti ini tapi ada juga yang cuek "uuughh lihat tuh ada yang booking psk", "hmmm gllek lihat bodynya mulus putih banget sama seperti telanjang aja cara berpakaiannya kalau dilihat dari belakang",

" heiii lihat tuh di wajahnya masih nempel peju sperma", "Oooh iya masa sih? Iya lihat kentel gitu habis main di mana meeka tadi?" , "Wooh mereka dari arah lift barang wah sayang sekali padahal aku habis dari sana coba tadi agak lama di depan lift bisa lihat adegan bokep live".

Aku deg2 an sekali mendengar kata2 mereka, ternyata aku lupa mengelap membersihkan wajahku tadi yang diolesi sperma2 kevin. Aku tadi cuma memikirkan yang ada di dalam mulutku saja. Hmmm tapi sambil berjalan aku bisa merasakan vaginaku berkedut2 dan putingku mengeras mendengar mereka membicarakan ku. Rasanya aku pengen melepas semua pakaianku di hadapan mereka dan minta agar diperkosa ramai2.

"Mbaak sini senyum kita sudah di depan lift, say hii". "Hmmm haiii kita sudah sampai niih see you next time yaaah muaaah" sambil aku tersenyum cantik dan memegang sperma di pipiku dengan jari kemudian mengulumnya bersih. "Wooow sexy bangeeet udahan nih kameramu Vin jangan lupa aku nanti miinta copy rekamannya ya aku tak buru2 ke cewekku sudah nggak tahan hahaha".

Setelah lift terbuka ternyata di dalamnya ada 3 cowok dan 1 cewek , mereka terpana melihatku dan tidak kunjung keluar dari lift. Ya udah deh akhirnya Kevin mengajakku masuk ke dalam lift itu dan menekan tombol lift ke lantai 11. "Hei kok kita nggak keluar sih malah naik lagi protes cewek yg di belakangku". "Oooh ya maaf tadi aku shock soalnya". "Shock lihat apa hmmm sudah tutup matanya jangan lihat ke depan ". "Hmm lihat tuh bodynya hmmm seperti nggak pakai pakaian yahh pantatnya hmmm bulet" ujar cowok yg satunya. "Eeh lihat tuh di pipinya kelihatannya seperti sperma!!??". "Oooh ya uedaaan gila gilaaaa dunia sudah mau kiamat".

Aku berdiri di depan pintu lift bersama kevin tetapi karena di dalam lift itu dindingnya penuh dengan kaca jadi mereka bisa melihat semua jengkal tubuhku dari berbagai sisi . Mendengar kata2 mereka bahkan aku sempat memiringkan badanku sedikit agar mereka bisa melihat pipiku yg masih terlihat lelehan sperma menetes dan payudaraku yg menyembul dari samping2 bajuku. Setelah sampai di lantai yg kita tuju ternyata kondisi di lorong ini sepi, hal ini membuatku sedikit kecewa pengen bertemu orang lagi.

"Hmm kenapa wajahnya kecewa Yan, hehehe karena nggak ada orang lagi ya yang bisa kamu pamerin tubuh sexymu". "Hhaaa nggaaak cuma kecewa aja kok nggak sampai2 sih dari tadi maluu akuu sepanjang jalan" aku berkelit tidak mau mengakui sebenarnya aku kenikmati semua perjalanan eksib tadi. " Ini nih sudah sampai kok" dia akhirnya membuka pintu apartemennya dan menarikku masuk.

Apartemennya Kevin type studio jadi langsung terlihat tempat tidur dan sofa serta balkon di sampingnya yaah seperti kamar hotel pada umumnya.. dia langsung menelanjangiku dan memelukku sambil mencium bibirku. "hmmpphhbhmmpp" lidahnya dan lidahku saling berpautan di dalam bibir kami tangannya selalu meremas2 payudaraku bergantian dengan pantatku jadi sasarannya. Aku pun melepaskan diri dari pelukannya kemudian duduk di pinggiran kasur.

Kevin melepaskan kaos dan celana panjangnya, aku pun demikian langsung meloloskan satu2nya kain yang menempel di tubuhku ini. Saat ini kita berdua sudah sama2 bugil polos dan kita kembali berpelukan sambil berciuman dan saling meraba2 tubuh masing2. Kita bergulat di atas kasur saling melepaskan gairah yang sejak tadi terpendam. Kevin mengulum2 payudaraku secara bergantian, sementara tanganku mengocok batang penisnya secara perlahan2. Dia kemudian membaringkan aku dan mengarahkan wajahnya menuju ke arah selangkanganku.

"Uuugghhh ya Vin jilat di situ hmmm hmmmmmm" dia menjilati belahan vaginaku dan mengulum2 klitorisku oooh sungguh nikmat sekali.

Tanganku mempermainkan kedua payudaraku sendiri sambil menikmati jilatan lidah Kevin di vaginaku, aku permainkan puting payudaraku aku pilin2 serta meremasnya sambil terus meresapi semua kenikmatan ini. "Uuuggh uuuughhhhh" memang kalau sama cowok ganteng rasanya beda lebih memuaskan secara batin. Setelah puas dia mempermainkan vaginaku, dia kemudian berdiri. Aku yang masih belum merasa tuntas pun protes "lho ayo terus Vin masih pengeeen niiih" aku kemudian bermasturbasi sendiri menggesek2 belahan vaginaku serta mempermainkan puting payudaraku.

"Hehehe tunggu ya Yan aku jadi inget sesuatu nih" dia turun dari kasur dan membuka lemari dan mengeluarkan kotak kardus dan menjatuhkan semua isinya di atas kasur. "Hmmm apaa ini Vid" aku melihat banyak sekali sex toys bermacam2 bentuk yang aku sendiri tidak tahu fungsinya apa. " Hihihi ini biar pacar2 ku puas Yan, jadi lengkap koleksi sex toysku. Aku juga sadar diri kok memang nggak tahan lama jadi harus pakai beginian. Tunggu2 sebentar aku tak minum viagra dulu biar tahan lama , untung masih ada sisa stok".

Aku di atas kasur pun dengan terpana memegang sex toys yang bemacam2 rupa dan bentuk itu. Hiii membayangkan aku bakal dipermainkan oleh semua sex toys ini membuatku geli sekaligus horny. "Eeh tapi jangan yang aneh2 ya Vin pakai yang biasa aja dulu, iya nih dulu aku sempet kecewa kamu keluar cepet jadi makanya harus sedia obat kuat setiap saat".

"Hahaha mana tahu aku dulu niat awalnya jalan sama anak2 kok malah dapat jilbaber cabul yah tanpa persiapan lah". Aku pun menggoda Kevin kembali dengan merentangkan kakiku ke atas "Uuuh Sayaang masih lamaa hayooo ini masih pengeeen niiih".

"Hehehe tenang nih aku buat mainan dulu hmmm yang mana yaa, oh ya yang ini aja" dia mengeluarkan mini vibrator dan kemudian ditempelkan di klitorisku "hmmmm2 geli geliiii vin" getaran yang aku rasakan di vaginaku membuat ku geli kenikmatan. "Hmmm boleh nggak nih aku masukkan gpp kok meski masih perawan dijamin aman kecil kok ".

Aku sudah tak peduli dengan apa yag dikatakannya " hmmm iya masukkan aja yang kecil yaah hmmm hmmm" dicoloknya masuk mini vibrator itu sambil digoyang2kannya uuughhhhh uughh hnmmm. Aku menggelinjang merasakan kenikmatan itu. " Hmmm kalau yang belakang pake dildo besar gpp yah kan sudah biasaa".

"Eeeh jangan besar2 yang sedeng aja viin" soalnya dia menunjukann dildo kontol hitam yang besar dan puaanjang. "Hahahaha nggak2 kok bercanda aja, yg ini aja yaah" dia menunjukkan dildo kontol dengan ukuran biasa lah standart menurutku. " Hmmm ok2 yg itu aja ayo buruan masukin ke dalam pantatku cepet uugghh" aku sudah nggak tahan akibat mini vibrator yg terus bergetar di dalam belahan vaginaku.

Dia mengoleskan minyak ke sekujur dildo tsb dan memasukkannya perlahan ke dalam lubang pantatku" uuuuuugghhh yeess aaahhh ayo di goyangkan viiin" kevin pun langsung memaju mundurkan dildo tsb yang melaju menyodomi lubang pantatku semakin lama semakin cepat.

Aku remas2 payudaraku sebelah kiri dengan tanganku sendiri sedangkan puting payudaraku sebelah kanan di jilat2 dan diemut oleh Kevin. Uuughh dia terus saja mempermainkan kedua sex toys tersebut bergantian di vagina dan pantatku. Uuugh rasanya paling enak kalau dua lubang dimasukin tapi ada yg terasa kurang rasanya pengen ada kontol betulan menghunjam di dalam vaginaku..

Kevin pintar sekali mempermainkan tubuhku sedemikian rupa sampai aku menggelinjang2 terus menerus didera kenikmatan. "" Uughhhh Viinnn lemees akuu badanku uuugghhhh". Aku kini menungging dengan posisi doggy style dengan dildo penis menghunjam maju mundur dengan kencang di lubang pantatku berbarengan dengan mini vibrator di dalam vaginaku yang bergetar2 semakin kencang menyentuh sisi sensitif klitorisku.

"Uugghh uughhhh hmmm Viiinnn" aku hanya bisa pasrah merima semua kenikmatan ini. "Hahaha tunggu Yan sekaran aku tambah ini" dia memasang jepit di kedua puting payudaraku. Jepit itu kemudian bergetar2 juga sambil menjepit erat kedua putingku.

Merasakan rangsangan di putingku, vaginaku dan lubang pantatku sekaligus aku pun mendesah sambil berteriak "Aaaghh aaaah hmmphh hmppphh nggak tahan Viinnn ayo masukkan masukkan" aku sudah tidak perduli apapun saat ini sekarang yang aku inginkan hanya batang penis memasuki liang vaginaku yang sudah banjir kegatelan. Tapi Kevin kelihatannya tidak paham maksudku dia malah memasukkan lebih dalam dildo penis itu ke dalam liang anusku.

"Uuuuggh bukan ituuuu viiinnn hmmmm tapii uughh maksudku yang betulan". " Ookay siiaaap" dia menarik dildo penis itu dari dalam lubang pantatku. "Ooohh no nggak2 yang itu biarin aja ayo masukin lagi ke dalam pantatku, aku pengen kuontolmu masuk ke memekku Viiinnn".

"Hmmm serius nih Yan, jadi betul kan dugaanku tadi aslinya kamu nggak virgin. Hahahah nggak mungkinlah virgin kok pakaiannya macam begitu sudah kelihatan dari cara berpakaian Yan, oke ready nih" dia melepas mini vibrator itu dari dalam liang vaginaku.

Dia menempelkan batang penisnya dan mempermainkannya perlahan dengan menggesek2kan di luar vaginaku. "Hayooo cepat cepaat masukin uuhmmm uughh" bukannya langsung dicoblos eeeh dia malah memperbesar vibration getaran dari jepit puting payudaraku sambil memaju mundurkan dildo yang menyodomi lubang pantatku dengan ritme yang sangat cepat.
Baru setelah itu dia memasukkan batang penisnya ke dalam liang vaginaku. " Pook poook poook" uughh Kevin dengan antusias memasukkan kontolnya dengan cepat.



"Woow sempiiit bangeet Yaan, ini baru jebol yaah". "Uuugh kok tahu sih hmmm iya baru sebulan yang lalu uuuggh hmmm". Beruntung sekali Pacarmu bisa merawanin kamu , seandainya saja aku yang menjebol virginmu plop plopp".

"Uuugh bukan dia tapi orang arab yang beli keperawananku Vin". " What the .... uughh tambah ngaceng aku jadi kamu ternyata jual diri juga, waah oke pereeek rasakan nih" dia menampar2 kedua bongkahan pantatku sambil terus menggenjotku dengan antusias.

" Kalau tahu kamu nakal begini aku jual sekalian mau nggak ke temen2 ku pasti laris apalagi kalau kamu mau jilbaban lagi seperti di mall dulu". "Uuugh jangan Vin itu aku terpaksa hmmm hmmpp gara2 dijebak atasanku".

"Uuughh maap Yan aku nggak tahu jadi kamu diperkosa begitu atau gimana ceritanya kok bisa". "Hmmmph gimana yaaa, yaah bisa dianggap begitu deh uuhh hmmm tapii aku nggak mau bahasss uuuhh terusin Viin" aku menggelinjang geliii akibat putingku yang dirangsang oleh jepit getar itu tertarik tanpa sengaja dan sensasi di lubang pantat dan vaginaku yang dicoblos bergantian itu sesuatu bangeet..

Akibat efek viagra yg kuat membuat percintaan kita semakin intens dan lama. Tubuhku dibolak balikkan dengan berbagai macam posisi, sampai akhirnya "uuugghh uuughhh lemeess aku Vin kamu kok belom pengen keluar juga uughh". Dia hanya diam saja sambil terus menggejotku lebih kencang "Uuggh hampiiir niiih keluarin di dalam yaah gpp kan".

Hmmm keluar di dalam, kalau aku sampai hamil anakku mungkin bisa jadi cantik atau ganteng banget ya, eeh gak usah berpikir seperti itu kasihan Riky kalau harus mengasuh anak orang lain. "Hmmm jangan Viin, pleaasee keluarin di mana aja deh aku juga hampir sampai niiih".

"Crrot croooot uugggh uughhh" setelah dia menarik kontolnya dari dalam vaginaku disemburkannya ke sekujur dada dan perutku. "Uugghh hisap bersihkan kontolku Yan". "Uumpph uuhmmpp sluurp sluurp" aku kulum dan jilat2 sampai bersih.

Selagi aku menjilati kontolnya, Kevin meratakan sperma yang ditumpahkan di dada dan perutku. Dioles2kannya sambil dia meremas2 payudaraku sampai mengkilat basah akibat sperma.

"Hmmm begini kan cantik kalau di lihat hasil rekamannya". Oh ya Kevin sudah memasang kameranya untuk merekam kami ditaruhnya di meja samping kasur pas di hadapan kami yang merekam semua aktivitas liar kita berdua.

"Hmmmm iya nanti aku lihat juga yaah, oh ya kamu sering juga rekam waktu ml sama pacar2mu vin?". "Iya sih kadang ada yang mau tetapi kadang ada juga yang menolak kalau direkam. Kenapa pengen lihat ta, nanti jadi pengen lagi lhooo".

"Aku bawa pulang boleh nggak rekamannya?". "Hey ngapain dibawa, nggak usahlah daripada hilang menyebar malah aku yg kena masalah". "Hmm sayang sekali padahal mau kuberikan ke Riky yaah hitung2 kompensasi lah kamu kan sudah meniduri tunangannya?". "Haaaa gila Yan nggak berani aku malahan nanti pacarmu dendam terus rekamanku disebar gimana?". "Hahahaha" akupun tertawa saja mendengar dia yang ketakutan.

"Oh ya kamu kan belum big O kan tadi . Nih aku kasih dildo spesial buat lubang bool sama lubang meki mu biar dicoblos bersamaan". "Eh eeh eeeeh jangan yg besar2 ah aah aaaah hmmmp". Kevin tidak mendengar kata2ku dia mengambil dildo yang lumayan besar tapi tidak ekstrim sih dan langsung menjebloskannya ke dalam lubang vaginaku.

"Uuugj uughu ugghh hmmm hmmm" tadinya aku merasaa takut itu kebesaran tapi setelah dirasakan enak juga, mungkin akibat sudah basah sejak tadi digenjot terus dipakai Kevin tuh lubang. "Enaaak kan Yan percaya aja kata2ku dia kemudian menambah volume vibrasi getar penjepit puting payudara yg sedari tadi masih menempel dan dilanjutkan dengan menempelkan mini vibrator ke klitorisku dan ditahan menggunakan selotip sambil dicoblosnya lubang anusku dan vaginaku secara bergantian dengan dua big dildo.

"Aaaahh aaaaaahhh crroooot croooooot uugghhmm hmmmm hmmmmmm uugghhh" tiba2 aku merasakan klimaks sampai squirt menyembur semua sehingga wajah dan badan Kevin pun sampai basah kuyup. " Wooooy woooooy bisa sampai big squirt begini nggak salah aku pilih kamu Yan dibandingkan Clara". "Hmmm hmmm uuuggh uugh" aku masih menggelinjang2 di kasur merasakan nikmat yg berketerusan sembari cairanku terus saja menyembur bergantian.

Setelah beberapa saat aku tenang yang bisa kurasakan hanya kedamaian. Kevin hanya melihatku sambil berdiri memegang kameranya yang kini disorotkan ke arahku. Mungkin sedari tadi ketika aku berguling menggelinjang merasakan nikmatnya orgasme, dia merekamku dari dekat. Tapi aku tidak tahu kapan yaah dia mulai menyoroti aku dari dekat.

"Aku istirahat sebentar ya Vin" aku mengambil dildo kontol yg terlepas ketika aku klimaks mengalami big Orgasm tadi dan kembali memasukkanya ke dalam lubang vaginaku. "Uuughhh hmmm" rasanya masih pengen tapi badan udah lemess semua.



"Hihihi masih pengen ya Yan, dasar cewek nakal" dia meremas payudaraku sambil berbaring di sampingku.
Baruuu saja mataku akan terpejam kudengar suara pintu unit apartemen terbuka. Aku lihat ada seorang cewek Cina yang cantiknya di atas rata2 dengan tubuh langsing semampai masuk ke dalam. Dia terperangah melihat kami telanjang bulat sedang di atas ranjang, apalagi kondisiku yang masih tertancap dildo di lubang vaginaku dan pantatku.

"Clara kamu ngapain ke sini, siapa yang ijinkan kamu masuk?". "Hmmm jadi kamu lupa ya siapa yang kasih kunci cadangan ke aku kalau kamu butuh2 sesuatu atau kamu minta masakin dll haa".

"Oh iya sih tapi kenapa kamu masuk nyelonong saja nggak permisi dulu?!". "Hmmm kenapa apa malu gara2 nggak pakai baju sudah bosen aku lihatnya. Aku ke sini cuma mau balikin nih semua barangmu tapi ternyata ini perek yang bikin kamu putusin aku ada di sini juga yaah".

Ternyata cewek ini adalah Clara dia datang mau minta ngapain nih. Tiba2 dia berlari ke arahku dan menyambar lenganku dan ditariknya aku diseret ke arah luar unit apartemen itu. "Aaugh aauughh sabar mbak sabaar aku bisa jelaskan kok" aku meronta2 berusaha menjelaskan diri sebenernya aku tdak ada hubungan apa2 dengan Kevin jadi ini hanya one night stand aja.

"Plaak, nggak usah banyak omong udah kelihatan tuh kamu itu pecun perek lihat tuh memekmu sama pantatmu masih gelantungan kontol. Huuu dasar wanita murahan perebut laki orang". Aku didorong oleh Clara saat berada di lorong apartemen sampai terjatuh dan dia langsung menutup pintu unit apartemen tsb dan menguncinya.

Terdengar dari luar mereka berantem besar sampai terdengar barang2 pecah. Aku di luar masih shock akibat ditampar pun masih berdiri terpaku tanpa menyadari bahwa kondisiku masih dalam keadaan bugil dengan dildo masih tertancap di kedua lubang kemaluanku.

Setelah aku sadar dari shock therapy tsb aku baru menyadari bahwa ternyata tetangga2 Kevin yaitu penghuni apartemen ini ada beberapa yang keluar menuju lorong untuk melihat apa sumber keributan ini.

Mereka pun terlihat shock melihat ada cewek lagi bugil tetapi ada dildo kontol tersangkut di lubang vagina dan lubang pantat. Bahkan ada satu dari mereka yang langsung dengan sigap cekatan langsung mengarahkan hp nya untuk mendokumentasikan aku.

"Eeehh Vin biarin aku masuk nih banyak tetanggamu Viiin". Pintu apartemen pun terbuka dan sekarang ganti Clara yang didorong keluar oleh Kevin dan dimaki2 "heei jadi cewek sadar diri kalau sudah diputusin itu nggak usah datang2 ke rumah mantan. Apalagi tampar2 pacar orang sana pergi kalau tidak aku panggil satpam ke sini".

Clara pun berdiri dan sambil bersumpah serapah dia memaki2 Kevin. Aku tidak memperdulikan mereka langsung saja aku masuk ke kamar Kevin dan sembunyi di kamar mandi daripada kena angkara murka cewek kalap.

Setelah kurasa aman aku pun keluar dari kamar mandi tetapi setelah celingak celinguk tidak ada penampakan Kevin di sini. Kemana tuh anak yaaah? Kuputuskan berganti pakaian saja.

Pintu apartemen terbuka " eitss" aku langsung siaga tinggi siapa tau Clara masuk lagi kalau tadi aku lengah sekarang harus siap. " Eh sorry Yan i'm truly sorry, tuh aku gak nyangka Clara bakal nekad ke sini aku tadi juga sudah minta maaf ke tetangga2 mereka mau mengerti tapi jangan sampai terulang lagi".

"Hmmm ya gpp aku ngerti kok dia mungkin benar2 cinta sama kamu. Udah kalian baikan lagi aja, aku juga kan yang salah minta kalian putus padahal kita kan cuma ttm an aja nggak ada hubungan resmi. " Hmm nanti aku pikir lagi aja Yan oh ya kamu ngapain?". "Hmm aku mau balik pulang sendiri aja yaah kalau gitu nggak usah diantar".

Kulepaskan dildo yang masih tertancap sejak tadi "hmmmph plop plop, uuughhh rasanya ada yang hilang kalau dikeluarkan tapi yaah memang harus begitu ya nggak Vin". " Hmmm nakaaal nya Dian ini masih sempet menggoda aku aja ccupp" dia mencium keningku.

"Aku antar aja deh gimana? Nggak usah mending kamu susul Clara deh usahakan agar kalian bisa baikan entah gimana caranya, aku juga nggak enak kan bikin kalian putus. Kalau pulang sih gampang ini deket banget kan ke rumah Nat motorku juga kan di sana".

"Oh ya lupa aku kalau begitu aku antar turun sampai taksi ya?". "Hmmm nggak usah aku masih mau beli makan dulu lapar lagi hehehe dari tadi kerja rodi trus".

"Hmmm tapi kok pakai baju ini lagi sih nggak yang tadi aku belikan" goda Kevin. " Oooh gitu jadi aku pakai pakaian begitu lagi terus jalan2 sendirian di mall makan di foodcourt nanti pulangnya malah dikeroyok selusin cowok nggak pulang semalaman malah kerja ranjang lagi capeeek deeeeh".

"Hahahahaahha" dia hanya ketawa saja dengar kata2ku. Memang aku sekarang memakai tanktop tanpa bh aku lapisi jas blazer dengan rok mini kain yaah sama seperti cewek kantoran pada umumnya hanya saja agak terbuka dikiiit aja belahan dadanya dan agak pendek rok nya.

"Yaah ini pakaian aman, tandanya sudah cukup puas untuk sex hari ini, say no to sex for tonight. Lagi maintenance dulu lubangnya butuh istirahat" aku pun tersenyum ke Kevin.

"Gpp nih jalan sendiri aku anter sampai food court deh, daripada pada kamu diculik atau diperkosa kan gawat gagal maintenance donk jadi kedodoran parah kan besok2 jadi nggak nikmat lagi". " Bluukk" aku memukul kepala kevin dengan belanjaanku.

To be continue
 
Terakhir diubah:
Makin panas ceritanya, tapi kasian juga si riki dapat bekasan, semua lobang lah di cicip orang lain..
 
Makin panas ceritanya, tapi kasian juga si riki dapat bekasan, semua lobang lah di cicip orang lain..

gpp gan, si riky kan juga mencicip lubang2 yang lain. Masa cuma cowok aja yang boleh, nggak adil donk
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Hmm, lebih ke eksib kalo yg ini. Berharap gangbang ama low class lg. Hehehe. Tapi tetep top markotop, Hu. Selalu nunggu update ceritanya Dian. Yg sidestory juga ane pantengin. Makasih untuk updatenya dan welcome back, Dian. :)
 
Hmm, lebih ke eksib kalo yg ini. Berharap gangbang ama low class lg. Hehehe. Tapi tetep top markotop, Hu. Selalu nunggu update ceritanya Dian. Yg sidestory juga ane pantengin. Makasih untuk updatenya dan welcome back, Dian. :)

Nanti bakal ada tenang saja. Gangbang pak Dom dkk papua nanti di side story.
tapi setelah ini part honey moon dulu.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd