Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Diari Seorang Eksibisionis

NisaEkshibisionis

Suka Semprot
Daftar
13 Jan 2021
Post
12
Like diterima
213
Bimabet
Diari Seorang Eksibisionis
Kumpulan cerita pendek si Nisa ketika melakukan eksibisionisnya. Terdapat bagian seks atau solo (sendirian). Silahkan dinikmati.

Di Hotel.
Kejadian ini terjadi saja, tanpa aku rencanakan. Aku berada di kota B untuk mengunjungi keluarga. Aku mau balik pulang hari itu juga tetapi akhirnya mau berliburan dulu. Sehingga aku menyewa hotel di tengah kota. Aku dapat kamar dengan balkon menghadap ke depan (ke jalan raya). Karena merasa di kamar sendirian, aku pun membuka baju dan celanaku hingga bugil. Aku pun merasa bebas begitu aku telanjang. Semua baju dan celanaku aku biarkan tergeletak di depan pintu kamar. Aku pun berjalan menuju balkon. kamarku berada di lantai 4 jadi cukup tinggi, aku tidak kelihatan dari bawah tetapi aku bisa kelihatan dari gedung sebelah. Hal itu membuatku menjadi sange berat karena sebelumnya aku belum mastubasi selama 2 minggu ditambah aku lagi masa ovulasi (masa subur). memekku pun basah mengeluarkan lendirnya dan mengalir ke pahaku.
Di balkon terdapat sebuah kursi malas, Aku pun duduk disitu. Aku membuka kakiku menampilkan memekku.
“Semoga tidak ketahuan”
Aku pun menyentuh memekku , aku merasakan bahwa klitorisku sudah keras. aku pun memainkan memek dan klitorisku pakai kedua tanganku. Selama aku melakukan masturbasi, mataku berfokus kepada gedung sebelah. Karena masih jam kerja, jadi kemungkinan ada orang yang mengawasi aku dari sana. Aku tidak yakin ketahuan atau tidak karena balkonku berada juga tempat di sinar matahari.
“Ayo lihat aku”
“Ada wanita bugil disini”
“lihat sini aku lagi colmek”
Terdapat dilema yang terjadi di pikiranku. Aku tidak ketahuan tapi satunya ingin dilihat. Tetapi semakin lama aku masturbasi semakin mengarah ingin terlihat. Setelah cukup lama, memekku lebih basah bahkan kursi malas yang aku duduki meresap seluruh cairanku (lendir memek dan keringat). Aku pun nekat untuk berdiri dan berjalan ke batas balkon (batas balkon merupakan kaca yang di sandblasting). Aku melakukan masturbasi sambil berdiri. Bagian bawah badanku tidak akan kelihatan sepenuhnya tetapi masih bisa kelihatan, tetapi bagian atasku kelihatan dengan jelas. Aku pun memainkan putingku dengan tangan kanan. Dengan aku merubah posisi, badanku semakin panas dari dalam dan luar. Bahkan aku mempercepat permainanku.
Tidak sampai 10 menit, aku muncrat. Ketika lagi muncrat, seluruh kaca basah dengan lendir ku. Aku muncrat cukup lama sekitar 20 detik. Kakiku pun bergetar dengan cepat, membuat badanku tidak stabil dan jatuh karena licin lantai. aku pun tiduran dengan cahaya matahari. Karena capek dari masturbasi aku pun ketiduran di balkon.
Aku pun terbangun tidak tahu berapa menit atau jam, tetapi begitu bangun badanku penuh keringat. Aku masih merasa capek kelihatannya aku cuma tidur beberapa menit. Aku pun berdiri dan berjalan. Aku menuju ke meja untuk minum karena badanku kena dehidrasi. Aku tiduran di kasur untuk mendinginkan badan dan akhirnya mandi. Ketika selesai mandi, aku iseng dengan memanggil bellboy untuk minta handuk. Tidak sampai 2 menit, terdapat ketukan dari pintu kamar. Aku pun berjalan ke kamar mandi untuk membasahkan diriku sekali lagi dan kemudian membuka pintu depan. Aku melihat bellboy membawa handuk yang kuminta. Aku membuka pintu dengan lebar sehingga dia melihat badanku secara penuh,
“Permisi mbak ini handuknya” Bilangnya sambil menutup mata
“Iya terimakasih”
Aku mengambil handuk yang diberikan.
“Tunggu sebentar mas”
“Baik”
Aku mengambil dompetku dan memberikan dia uang 50 ribu dan celana dalamku. Sebelum aku kasih dia, aku gunakan celana dalam untuk mengelap memekku yang basah lagi. Kemudian aku memberikan uang dan gumpalan celana dalam yang basah.
“ini buat mas, sekalian buat jaga mulut”
ketika lagi memberikan uang dan celana dalam, matanya membuka
“Maaf mbak tidak boleh terima tip”
“Terima sajalah”
Aku pun menutup pintu kamar.
Sisa waktu aku menghabiskan waktuku di kamar hotel untuk tiduran saja. Ketika lagi check-out. Aku melihat bellboy itu lagi di resepsionis dan ketika
“Mas, gak kasih tahu ke siapa pun kan”
“Gak, Mbak. Ini ada buat mbak”
Dia menyerahkan aku kantong plastik di dalamnya ada celana dalamku dikembalikan
“Terima kasih”
Aku pun meninggalkan resepsionis.

Sekian terimakasih untuk membaca pengalamanku.
 
Wow exhib story. :adek:
Ane ikut pantau disini
:polisi:
 
Akhir nya sista update juga. Update nya subuh subuh pula. Ane udah penasaran sejak thread yang pertama. Masturbasi di balkon siang siang? Kamu memang awesome sist :cendol:. Bisa squirt ya sist? Dilema eksib emg gitu. Antara takut diliat, sekaligus juga ingin diliat. Ane tau benar sensasinya
Ditunggu story eksib yang lain. And keep safe
Setuju, antara takut dilihat dan pengen dilihat
 
ditunggu nih lanjutannya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd