Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(diary pasutri) exibit pertamaku dan leni istriku

pott3r

Suka Semprot
Daftar
18 Oct 2010
Post
10
Like diterima
39
Bimabet
salam kenal all
kenalin namaku putra pria beristri umurku 29 dan umur istri 30.
nama istri aku leni dia punya badan sekel dengan breast 36c.
kulit kuning bening dengan rambut hitam lurus sepundak.
disini aku ingin sharing aja dengan pengalaman2 kehidupan sex kami berdua.
umur pernikahan aku dan leni 4tahun dengan hubungan hangat dan saling terbuka.
begitu juga dengan kehidupan sex, awalnya kami menikmati setiap persetubuhan yg kami lakukan.
hingga suatu saat ketika 2thn pernikahan kami timbul kejenuhan dan ingin melakukan sesuatu yg berbeda.

---------- exibit pertama aku dan leni --------------

tidak seperti biasanya aku tidak pulang kerumah karena tugas sampai 6 hari.
aku harus pergi kebali mengerjakan pekerjaanku di sana.
selama di bali aku dan leni tetap berhubungan lewat tlp atau bbm.
termasuk hasrat sex pun aku dan lani tuntaskan dengan sexphone atau YM
pada hari kepulanganku aku sampai rumah sudah kelewat malam dan aku lihat leni sudah tertidur pulas.
pagi harinya sayup2 aku mendengar leni membangunkan aku sambil nyodorin BBku.
aku bangun dan melihat ada 4text dan 7BBM, setelah aku liat jam ternyata sudah jam 10 pagi.
aku balas semua pesan2 yg ada di BB aku lalu mencari leni yang ternyata lg nonton TV di ruang tengah.
aku duduk disampingnya sambil mengecup kening leni "mi kangen nih" rajutku sambil berbisik.
leni tersenyum dan membalas dengan mengecup bibirku "sama pi mami juga kangen hebat".
sesaat kami sama menonton Tv hingga aku mencoba membelai rambut leni dan sedikit ku sentuhkan tangan dan jemariku dengan lembut pada bagian belakang telinga leni.
tangan leni mengelus2 pahaku dengan gerakan yang lama mendekati pangkal pahaku.
aku kecup pelan2 tengkuk lani sambil sesekali menjilatinya perlahan.
saat itu dirumah bukan hanya ada aku dan leni saja tapi ada pembantuku yang umurnya masih 19thn.
pembantu ini sudah keja dirumah mulai kami menempati rumah ini setahun yang lalu.
meskipun aku dan leni sudah sangenya udah mulai naik tapi aku malas untuk pindah ke kamar.
kami masih saling merangsang dengan sentuhan2 dan kecupan2.
sampai pada saat widya pembantuku terlihat mondar mandir beres2 rumah leni mulai lebih agresif.
aku kaget ketika dia meremas2 kontolku yang masih tertutup celana boxer saat widya mengambil gelas kosong di meja persis didepanku.
widya hanya menunduk sambil sesekali melirik tangan leni yang lagi asik meremas2 kontol aku.
mungkin karena sensasi baru ini kontolku yang tadinya msih malas2 bangun langsung mulai tegap.
aku melihat leni tersenyum2 kecil tapi perhatiannya tetap pada TV dengan tangan yg meremas kontolku.
sewaktu widya kedapur aku langsung menegur leni dengan berbisik padanya "kamu apa2an mi... kan ada widya"
"tenang aja pi... gimana sensasinya beda kan" jawab leni sambil cengir2
tangan leni mulai masuk dicelana boxerku dan langsung menemukan kontolku yang tegang.
dikeluarin kontolku dari celana boxer dan langsung mulut leni menyerang kontolku dengan ganas.
sesaat aku melihat bayangan widya di belakangku hendak kearah depan rumah sambil membawa sapu.
"aduh maaf pak... bu... widya gak tau td...." ucap widya dengan wajah malu2 sambil berlari kecil ke arah ruang depan.
"widyaa... minta tolong kamu bersihkan karpet depan TV ini aja dl"panggil leni seketika.
widya kembali ke ruang tengah sambil menundukan kepala menghindari pandangan hot yang leni dan aku tampilkan.
saat leni memulai lagi aktivitasnya dengan kontolku aku merasa leni jarang sehot ini.
mungkin sensasi dari keberadaan widya membuat nafsu leni semakin menjadi2.
aku lihat widya membersihkan karpet di depan TV denga sikat kecil sambil membelakangi kami.
[cloop... clop...sruuut...] suara mulut widya semakin kencang mengulum kontolku.
aku masih bingung bercampur nafsu berada pada situasi yang baru seperti ini.
namun lama2 aku juga menikmati sensasi yang leni buat.
aku mengangkat kepala leni dan langsung menyambar bibir sexynya kami berciuman dengan hebat sambil aku remas toket bulatnya yang masih tertutup baju tidur warna biru muda.
leni pagi itu mengenakan baju tidur stelan biru muda yang kainnya tipis dengan kebiasanya dirumah tanpa bra dan cd.
aku menikmati kuluman bibir leni dan remasan tangan leni dikontolku.
toketnya yang kenyal aku remas2 bergantian hingga terasa kedua putingnya mengacung.
seketika leni mengangkat baju tidurnya dan melepaskan dari tubuh mulusnya.
leni berdiri dari sofa sambil melepas celana pendeknya dan langsung berdiri didepanku.
"widya... kalo kamu mau liat liat aja ga pa2" ucap leni pada widya yang sedari td menyikat karpet di daerah yang sama berulang2.
"ehhmmm... widya malu bu" jawab widya sambil tetap fokus pada pekerjaannya.
"ga pa2 kok widya... dari pada kamu sembunyi2 nonton DVD bokep bapak"
dr obrolan leni dan widya aku sedikit paham kejadian yg belum leni ceritakan padaku.
leni kemudian menghampiri widya dan mengajaknya duduk di sebelah ujung sofa.
"kamu duduk sini aja... ga masalah kok kalo kamu mau liat" ucap leni sambil mengelus pipi widya yang memerah karena malu.
leni kemudian menghampiri aku dan duduk di pangkuanku dengan menghadapkan toketnya di depan wajahku.
"pi masukin gih kontolnya... udah kangen banget nih memek mami..."leni segera menuntun kontolku derah lubang memeknya.
"kalo gini kan lebih asih liatnya widya..."kata leni sambil melirik pada widya yang duduk di ujung sofa dengan menjepitkan pahanya.
ujung kontolku dimain2kan dibibir memek leni sambil sesekali di masukkan kepala kontolku.
sensasi luar biasa yang aku rasakan dan belum pernah seumur2 aku bercinta sambil dilihat orang lain sperti ini.
"papi kontolnya kok tengangnya banget sih... ouugh...."ucap lani sambil terus menggoyangkan pantatnya.
"suka ya pi kontolnya dilihat widya..." leni mengangkat pantatnya mengeluarkan kontolku dari memeknya.
kemudian leni berlutut di depanku yang duduk sambil melebarkan pahaku.
tangan leni mengocok kontolku dengan lembut sambil menjilati ujung kontolku.
aku menoleh ke arah widya yang memandangi kontolku dengan menggigit bibir bawahnya.
leni semakin menjadi2 mengocok kontolku dan mengulumnya dengan pandangan kearah widya sambil menggoda widya.
"papi... mami mau ditusuk dari belakang nih memeknya"pinta leni sambil mengambil posisi di tengah sofa diantara aku dan widya.
langsung aku berdiri dan mengarahkan kontolku kearah memek leni yang sudah menungging dengan bongkahan pantat yang bulat menggairahkan.
aku tusuk memek leni dengan gerakan semakin lama semakin cepat.
"terus pi... memek mami gatel banget pi... oooohhhggg...."erangan leni semakin membuat birahiku diujung2.
tak lama kemudian tubuh leni melengkung keatas sambil meremas kuat sandaran sofa dan akhirnya orgasme hebat leni pun terjadi.
"papi.... ooogghhh... mami keluar pi... kontol papi enak banget pii..."desah leni dengan tangan meremas2 toketnya sendiri.
aku merasa pejuku sudah tak tahan lagi ingin keluar.
"mi.. papi udh mau keluar juga pejunya mi..."sambil kutarik kontolku dan aku mainkan ujungnya dengan telapak tanganku.
leni membalikkan badan dan duduk menghadap kontolku yang membengkak.
dimainkannya lagi kontolku dengan tangan dan lidahnya sampai seketika leni berdiri dan berjalan kearah kamar.
"mami mau pipis pi... kebelet banget nih"ucap leni sambil berlari kearah kamar mandi yang terletak didalam kamar tidur utama.
aku duduk disofa sambil bingung melihat tingkah leni tadi.
kontolku sudah benar2 gak tahan ingin memuncratkan peju yang tak pernah keluat dalam seminggu ini.
aku memainkan kontolku sambil aku lihat widya yang sudah tidak malu lagi memainkan memeknya dengan menggosok2an tangannya pada memeknya yang masih tertutup celana 3/4.
"kamu mau widya...?"tanyaku sambil mengocok kontolku.
"gak pak widya cuma beraninya liat aja"jawab widya dengan tidak mengalihkan perhatiannya pada kontolku yang tegang dan sedikit perdeyut2
semakin aku meremas dan mengocok kontolku aku melihat widya semakin menggelijang dengan birahi tak tertahankan.
beberapa menit aku menikmati sensasi memamerkan kontolku didepan widya yang sedang meronani sambil meremas2 koketnya sendiri yang masih tertutup kaos oblong.
tak ada kata2 yang keluar dari mulut kami hanya desahan2 nikmat dan pandangan satu sama lain yang menikmati onani bersama.
tak lama kemudian leni datang dengan membawa botol minyak pijat wangi.
"papi kan ga bawa oleh2 pas kemarin keluar kota, sekarang mami minta oleh2nya dong"pinta leni dengan menyuruhku berdiri.
"oleh2 apa sih mi..."tanyaku penasaran
"mami ingin papi onani buat mami sekarang..."sahut leni sambil memberikan botol minyak pijat pada widya.
"nih wid kamu tetesin aja ke kontol bapak jangan sampai megang lho ya..."perintah leni pada widya.
entar lugu atau memang sudah gak tahan dengan nafsunya widya mengambil botol itu dan menyiram sedikit demi sedikit kontolku dengan minyak itu.
ketika widya akan kembali ke sofa tempat dia duduk tadi leni menarik tangannya dan mengajaknya duduk di samping leni.
"ayo dong pi... yang hot dong..."ucap leni sambil tangan kanannya merangkul tubuh widya.
aku mainkan saja kontolku yang tegang dengan mengocok2nya di depan leni dan widya.
leni memang suka dan sering menyuruh aku beronani didepannya terutama saat leni menstruasi.
tak berselang lama widya mendesah hebat dengan tangan kirinya yang di kempit paha dan tangan kanan yang meremas2 toketnya.
terlihat keringat mulai menetes dari pelipisnya dan lehernya yang terlihat basah.
"kamu mau orgasme ya widya?" tanya leni sambil memasukkan tangannya ke dalam kaos oblong widya.
"ibu mau apa bu..."widya kaget sambil mencoba menahan tangan leni.
"aku bantuin mainin toket kamu aja kok... kamu ga mau ya aku bantuin maunya bapak ya yang mainin toket kamu" ucap leni dengan nada menggoda pada widya.
"ahh... enggak bu ibu aja yang mainin..." jawab widya dengan gugup.
"woouu pi... toket widya kenceng lho pi..."leni semakin meremas2 toket widya.
"bapak boleh liat gak wid?"tanya leni sambil mengangkat kaos widya berlahan.
tak ada jawaban atau pun penolakan dari widya akhinya leni berhasil melepaskan kaos widya.
dengan bra yang sudah terangkat diatas toket aku melihat toket ranum dari gadis muda yang putingnya sedikit bersembunyi walau kondisinya horny berat.
toket widya tidak besar namun benjolan toket segitupun membuat ujung kontolku membesar dengan pemandangan lesbian yang ditampilkan leni.
dimainin puting widya dengan jari leni sambil sesekali leni melakukan remasan gemas pada toket ranum widya.
tak lama tangan widya memegang kuat tangan leni disertai tubuh yang menggelijang menandakan orgasme yang kuat akan datang di dalam memek widya.
"lho... udh keluar widya..."seru leni sambil mengelus2 rambut widya.
melihat pemandangan itu aku langsung menyambar tangan leni dan meyuruhnya mengocok2 kontolku dan croooot..... croooot.... pejuku bersemburan mengenai lengan leni dan kaos widya...
leni membersihkan pejuku dengan bajunya yang tergeletak dilantai dan dan menyuruh widya kembali ke ruang belakang.
"mi... apa2an tuh tadi mi" tanyaku terkulai duduk di sofa sambil mengatur nafas.
"udah lah pi... seru kan..."jawab leni dengan mencolek kontolku yang masih berkedut2.
setelah aku dan leni mandi perutku terasa lapar dan bergegas ke meja makan.
"gak ada masakan pi..."jawab leni sambil menghampiriku.
akhirnya aku dan leni memutuskan untuk mencari makan diluar.
namun leni hari itu memang tidak seperti biasanya dia betul2 dibakar gairah yang meluap2.
saat aku dikamar akan mengganti pakaian untuk keluar cari makan leni masih sempat2nya mengajakku untuk bersetubuh. kami melakukannya lagi dengan pintu kamar masih terbuka dan tidak menghiraukan lagi widya akan melihat atau tidak.
permainan berakhir 2:1 dengan kemenangan kontolku dan kamipun pergi menuju restoran untuk makan.
to be continue... dengan cerita2 seru lainnya
 
Ceritera yang sangat bagus kalau menurt saya pribadi... :mantap:
 
wah,, dahsyat ni ceritanya,, smpe susah napas ane bacanya.hehehe
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd