Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG DILEMA
- Thread starter lovers45
- Start date
....cara potong ceritanya bagus banget
Bigboss000
Adik Semprot
- Daftar
- 23 Jan 2018
- Post
- 108
- Like diterima
- 19
Lanjut hu...
Seru banget...
Seru banget...
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.664
Sambungan part 13.
Bintang kecil dilangit yang biru, amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari, jauh tinggi ditempat berada.
suara ringtone dari smartphone ku membuatku terbangun, "Ah siapa nih yang nelfon ganggu saja,kan aku lagi enak enak tidur bareng sama Citcitku,ah menganggu banget nih orang".
"Halo ini dengan siapa ya"Ucapku yang masih mendekap Citcitku,dan saat ini Citcit masih tidur dengan lelapnya.
"Ar..aku Nara,ehm ada waktu nggak"Ucap Nara,hah ternyata Nara yang menelfonku,ada urusan apa sih nih anak.
"Ada kok Ra,ada apa ya Ra"Balasku sambil menciumi kening Citcit.
"Ehm gini Ar,bisa kita ketemuan Ar tapi hanya berdua saja Ar"Pinta Nara.
"Aduh maaf ya Ra kalo hanya berdua maaf beribu maaf Ra aku tak bisa"Tolakku halus. (Ada apa nih anak minta ketemuan segala,ada hal penting apakah gerangan)
"Jadi benar benar nggak bisa ya Ar"Ucap Nara.
"Maaf sekali lagi Ra aku tak bisa"balasku.
"Apa ini ada kaitannya dengan cewek itu ya Ar"Ucap Nara terdengar ketus.
"Citra maksudmu Ra"tebakku.( Cemburu ya Ra,he he he sakit to dibakar api cemburu)
"Ya Citra maksudku,jadi alasanmu tak mau ketemuan sama aku itu gegara Citra ya Ar"Ucap Nara sinis. ( kok kok nadamu sinis sih Ra,seperti bukan Nara saja,ahhh apakah ini sifat aslimu Ra )
"Ya itu alasan yang utama Ra"Jawabku.
"Ya sudah, maaf dah ganggu"Ucap Nara dan tut tut tut Nara mematikan telfonnya.
Hah kenapa nih anak,kok segitunya ke Arjuna yang tampan ini,Nara Nara untung ya Arjuna nggak jadian sama kamu Ra,bisa bisa kalo aku punya salah aku kamu ketusin Ra,untung untung.
"Junaaa..siapa yang tadi nelfon"Ucap Citcit yang ternyata sudah bangun dari tidurnya,tapi kenapa Citcit nggak mandang aku sih malahan wajah Citcit ditempelkan didadaku.
"Nara yang tadi nelfon Cit,Cit kok nggak mandang Juna sih Ciit"Ucapku sambil menarik pelan kepalanya namun Citcit tak mau dan masih menempelkan wajahnya ke dadaku. ( ahhhh kenapa nih Citcit apa marah sama aku ya,ihh Cit jangan ngambek dong )
"Oh Nara...Citcit malu Junaaa ihhhhh"Ucap Citcit gemesin. ( Lo kok malu,malu kenapa nih anak,malahan Citcit memelukku erat dan wajahnya juga makin nempel didadaku, ahhh Cit Juna jadi bingung nih )
"Malu kenapa sih cintaku,katakanlah Citcit sayang"Ucapku selembut mungkin.
"Junaaa, apa Juna nggak merasa basah dibawah Juna"Ucap Citcit. (Basah apa yang basah Cit kok Juna jadi bingung sih Cit,kan nggak ada yang basah Cit )
"Juna nggak terasa basah kok Citcit sayang, emang ada apaan sih Cit"Ucapku.
"Kan kan Citcit pipis dicelana Juna,masak Juna nggak ngerasa sih"Ucap Citcit. ( Citcit pipis dicelana,ah nggak deh kalo Citcit pipis pastinya celanaku ikut basah dong,kan lagi bersentuhan erat nih )
"Citcit nggak pipis ya,kalo Citcit pipis pasti celana Juna ikut basah kan,buktinya celana Juna nggak basah kok Cit,dan celana Citcit juga nggak basah,coba Citcit cek basah apa tidak"Jelasku sambil nengusap usap rambut Citcit yang harum. ( Harumnya rambutmu Cit bikin Juna dimabuk kepayang he he he )
"Iya Juna kok nggak basah sih Juna,padahal sebelum Citcit bobok tadi Citcit merasa kalo Citcit sedang pipis Juna"Ucap Citcit. ( Oh Juna tau Cit,Citcit nggak pipis itu,ahh Citcit polos ya kamu,masak lagi orgasme dibilang pipis,Citcit Citcit makin sayang aja Juna ke Citcit )
"Citcit sayangku,cintaku,my lovely itu bukan pipis sayang,itu namanya orgasme Cit,orgasme itu tanda mengalami klimaks saat daerah sensitifnya dirangsang,dan orgasme itu keluarnya lendir kenikmatan Cit,dan Juna tau karena Juna pernah baca Cit,Citcit belum tau ya"terangku ke Citcit sambil mengangkat wajah Citcit biar memandangku,dan kini aku dan Citcit saling bertatap muka dan kemudian kucium kening Citcit.
"Ohhh jadi itu bukan pipis ya Juna,iya sih tadi Citcit merasa enak gitu dan terus Citcit jadi lemas ya akhirnya Citcit tertidur Juna"Ucap Citcit sambil malu malu.
"Ya sudah yuk nggak usah dibahas ya Cit,dan Juna minta maaf dah grepe grepe daerah telarang Citcit,maafin Juna ya sayang"Ucapku semanis mungkin.
"Juna..kenapa harus marah,Kan Citcit sudah jadi milikknya Juna, jadi Juna jangan sungkan ya"Ucap Citcit sambil tersenyum.
"Citcit sayang kita belum halal ya, dan Juna nggak mau kebablasan Cit,dan Juna nggak mau mempermalukanmu juga mempermalukan keluarga kita,dan Juna minta tolong ya Cit tegur Juna saat Juna dah mau melewati batas yang belum diperbolehkan"Ucapku.
"Makasih ya Juna, kamu sudah menjagaku lahir dan bathinku,dan menjaga kehormatanku,akan tetapi Juna Citcit tak berhak mencegah,melarangmu tuk mengambil apa yang sudah jadi hakmu Juna,dan kehormatan Citcit sudah benar benar Citcit berikan kepadamu Juna kepada sang pangeranku ini"Ucap Citcit sepenuh hati.
"Dah ah dan belum waktunya Cit,ehm yuk mandi dah jam 4 lebih nih"Ucapku sembari mengecup kening Citcit.
"Ayuk Juna tapi gendooong"Ucap Citcit manja (Citcit manjalah terus ya ke Juna,biar Juna makin lebih dewasa lagi,dan Juna bersyukur banget karena Juna punya kamu Cit )
"Ayuk..naik Cit"Ucapku sambil jongkok dan Citcit bergelayut dipunggungku.
"Cit,sekalian bawa baju ganti ya"Ucapku.
"Heem Juna"Jawab Citcit dan akupun berjalan kearah lemariku dan tentu saja sambil menggendong Citcit.
"Yang ini dan juga ini ya Cit"Ucapku sambil mengambil celana pendek Citcit dan Juga kaos Citcit.
"Ya Juna,tapi bh juga cdnya belum ke ambil tuh"Ucap Citcit mengingatkanku. ( eh iya iya he he he lupa lum ku ambil cd juga bhnya Citcit,masak Citcit gak make cd juga bh sih ntar jadi gawat he he he )
"Eh ya ya"Jawabku dan aku pun mengambil bh kuning dan juga cd kuning Citcit wih senada nih.
"Juna mau ya kalo Citcit gak make cd juga bh"goda Citcit. ( ahh Cit udah dong goda Juna )
"Citcit harus pakelah nanti bisa gaswat lo"Ucapku sambil melangkah keluar dari kamarku menuju kearah kamar mandi dan Citcit memperat pelukannya sambil merebahkan dagunya ke pundakku.
Pov Nara.
Ih sebeeel deh sama Arjuna,kenapa Ar kenapa kamu berbeda semenjak ada Citra disisimu Juna.
Hik hik hik tangisku pecah dan air mata ini tak bisa kubendung lagi,menahan perih dan rasa cemburu mendalam saat teringat Arjuna mengatakan alasannya menolak ajakanku. "Dan alasan yang utama adalah Citra" dan kata kata itu selalu terniang niang diingatanku,dan kata kata itu kata yang membuat hatiku sakit sekali.
Sebal sebal sebal ahhhhh kuambil bantalku aku lempar didinding kamarku,tak hanya bantal, guling juga selimutku aku lempar tuk menahan rasa amarah ini dan aku memegang sebuah boneka panda dan mau aku lempar juga,ahh tapi inikan hadiah dari Arjuna,ya ini hadiah dari Arjuna saat aku berulang tahun menyambut seventeenku dan ini hadiah terbaik dari semua hadiah yang diberikan padaku dan bahkan terbaik dari hadiah pemberian ayahku ya meskipun Ayah memberiku sepeda motor yang aku idam idamkan yakni sepeda motor Fu yang sama dimiliki oleh Arjuna dulu.
Dan boneka ini boneka pemberian dari cowok tampan dan manis yang bernama Arjuna Dwipa ini akan selalu aku jaga dan selalu aku rawat baik baik.
"Nara..Selamat ulang tahun ya dan maaf ya Ra Ar hanya bisa kasih ini untukmu tapi eit meskipun ini murah tapi ini dari hasilku sendiri lo dan maaf baru sekarang aku bisa datang tapi belum jam 12 kan"Ucap Juna waktu itu,dan aku ingat dia nggak datang saat pesta ulang tahunku padahal kedatangannya lah yang aku harapkan,dan tentunya aku merasa kecewa jika dia tak datang dan benar dia tak datang sampai acaranya sudah selesai dan aku benar benar merasa kecewa dan menangis didalam kamarku,tapi saat hampir habis jam 12 malam tiba tiba saja Arjuna nge chat aku dan isi Chatnya kalo dia sudah ada didepan rumahku. Dan sontak saja aku kegirangan dan langsung menemui Arjuna dan ternyata dia benar benar tak datang, dan sempat aku bertanya kenapa dia tak datang dan Ar bilang kalo dia malu sama teman temanku lalu Arjuna mengucapkan selamat ulang tahun padaku dan memberikan aku boneka yang cukup besar kepadaku dan waktu itu aku benar benar bahagia dibuatnya, tapi itu masalalu dan kini aku menangis atas kekalahanku.
Ar aku mencintaimu Ar sangat mencintamu dan aku tak rela kamu bersama Citra Ar karena kamu milikku.
Ingin rasanya aku mencelakai Citra namun kuurungkan niatku,dan aku bukanlah seorang penjahat yang melakukan apa saja yang mencoba memghalanginya.
Oke Citra saat ini kamu miliknya Arjuna Dwipa dan aku takkan menyerah begitu saja Citra dan aku yakin bisa mendapat Arjuna tanpa mencelakaimu dan aku akan bersaing secara sehat denganmu dan ku akui itu sangat berat bagiku untuk merebut Arjuna dari hatimu namun aku Nara takkan menyerah begitu saja Citra.
Ah Bagas, kenapa aku begitu ceroboh menerimamu,dan aku tak berfikir panjang dan andai saja aku tau jika menerimamu membuat aku jauh dari Arjuna pastinya takkan kuterima dirimu Bagas. ahh bodoh sekali aku ini.
Bagas,mungkin sudah waktunya aku akan menjauhimu dan maafkan aku jika aku harus menyakitimu dan ini kulakukan demi cintaku ke Arjuna,maafkan aku Bagas aku minta putus.
Arjuna panah asmara mu meluluhkanku.
Membuatku lemah tak berdaya.
Senyumanmu membuatku terpana
Dan aku jatuh cinta padamu.
Letih sudah aku mengharap cintamu
Dan membuatku bosan menunggu kata cinta darimu.
Kan ku akhiri sandiwaraku
Tunggulah aku Arjunaku.
Ar maafin Nara Ar,Nara belum iklas kamu bersama Citra Ar dan kamu harus tau Ar aku juga cinta padamu.
Hik hik hik..Ar aku menangis Ar,aku menangis karenamu Ar.
Bintang kecil dilangit yang biru, amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari, jauh tinggi ditempat berada.
suara ringtone dari smartphone ku membuatku terbangun, "Ah siapa nih yang nelfon ganggu saja,kan aku lagi enak enak tidur bareng sama Citcitku,ah menganggu banget nih orang".
"Halo ini dengan siapa ya"Ucapku yang masih mendekap Citcitku,dan saat ini Citcit masih tidur dengan lelapnya.
"Ar..aku Nara,ehm ada waktu nggak"Ucap Nara,hah ternyata Nara yang menelfonku,ada urusan apa sih nih anak.
"Ada kok Ra,ada apa ya Ra"Balasku sambil menciumi kening Citcit.
"Ehm gini Ar,bisa kita ketemuan Ar tapi hanya berdua saja Ar"Pinta Nara.
"Aduh maaf ya Ra kalo hanya berdua maaf beribu maaf Ra aku tak bisa"Tolakku halus. (Ada apa nih anak minta ketemuan segala,ada hal penting apakah gerangan)
"Jadi benar benar nggak bisa ya Ar"Ucap Nara.
"Maaf sekali lagi Ra aku tak bisa"balasku.
"Apa ini ada kaitannya dengan cewek itu ya Ar"Ucap Nara terdengar ketus.
"Citra maksudmu Ra"tebakku.( Cemburu ya Ra,he he he sakit to dibakar api cemburu)
"Ya Citra maksudku,jadi alasanmu tak mau ketemuan sama aku itu gegara Citra ya Ar"Ucap Nara sinis. ( kok kok nadamu sinis sih Ra,seperti bukan Nara saja,ahhh apakah ini sifat aslimu Ra )
"Ya itu alasan yang utama Ra"Jawabku.
"Ya sudah, maaf dah ganggu"Ucap Nara dan tut tut tut Nara mematikan telfonnya.
Hah kenapa nih anak,kok segitunya ke Arjuna yang tampan ini,Nara Nara untung ya Arjuna nggak jadian sama kamu Ra,bisa bisa kalo aku punya salah aku kamu ketusin Ra,untung untung.
"Junaaa..siapa yang tadi nelfon"Ucap Citcit yang ternyata sudah bangun dari tidurnya,tapi kenapa Citcit nggak mandang aku sih malahan wajah Citcit ditempelkan didadaku.
"Nara yang tadi nelfon Cit,Cit kok nggak mandang Juna sih Ciit"Ucapku sambil menarik pelan kepalanya namun Citcit tak mau dan masih menempelkan wajahnya ke dadaku. ( ahhhh kenapa nih Citcit apa marah sama aku ya,ihh Cit jangan ngambek dong )
"Oh Nara...Citcit malu Junaaa ihhhhh"Ucap Citcit gemesin. ( Lo kok malu,malu kenapa nih anak,malahan Citcit memelukku erat dan wajahnya juga makin nempel didadaku, ahhh Cit Juna jadi bingung nih )
"Malu kenapa sih cintaku,katakanlah Citcit sayang"Ucapku selembut mungkin.
"Junaaa, apa Juna nggak merasa basah dibawah Juna"Ucap Citcit. (Basah apa yang basah Cit kok Juna jadi bingung sih Cit,kan nggak ada yang basah Cit )
"Juna nggak terasa basah kok Citcit sayang, emang ada apaan sih Cit"Ucapku.
"Kan kan Citcit pipis dicelana Juna,masak Juna nggak ngerasa sih"Ucap Citcit. ( Citcit pipis dicelana,ah nggak deh kalo Citcit pipis pastinya celanaku ikut basah dong,kan lagi bersentuhan erat nih )
"Citcit nggak pipis ya,kalo Citcit pipis pasti celana Juna ikut basah kan,buktinya celana Juna nggak basah kok Cit,dan celana Citcit juga nggak basah,coba Citcit cek basah apa tidak"Jelasku sambil nengusap usap rambut Citcit yang harum. ( Harumnya rambutmu Cit bikin Juna dimabuk kepayang he he he )
"Iya Juna kok nggak basah sih Juna,padahal sebelum Citcit bobok tadi Citcit merasa kalo Citcit sedang pipis Juna"Ucap Citcit. ( Oh Juna tau Cit,Citcit nggak pipis itu,ahh Citcit polos ya kamu,masak lagi orgasme dibilang pipis,Citcit Citcit makin sayang aja Juna ke Citcit )
"Citcit sayangku,cintaku,my lovely itu bukan pipis sayang,itu namanya orgasme Cit,orgasme itu tanda mengalami klimaks saat daerah sensitifnya dirangsang,dan orgasme itu keluarnya lendir kenikmatan Cit,dan Juna tau karena Juna pernah baca Cit,Citcit belum tau ya"terangku ke Citcit sambil mengangkat wajah Citcit biar memandangku,dan kini aku dan Citcit saling bertatap muka dan kemudian kucium kening Citcit.
"Ohhh jadi itu bukan pipis ya Juna,iya sih tadi Citcit merasa enak gitu dan terus Citcit jadi lemas ya akhirnya Citcit tertidur Juna"Ucap Citcit sambil malu malu.
"Ya sudah yuk nggak usah dibahas ya Cit,dan Juna minta maaf dah grepe grepe daerah telarang Citcit,maafin Juna ya sayang"Ucapku semanis mungkin.
"Juna..kenapa harus marah,Kan Citcit sudah jadi milikknya Juna, jadi Juna jangan sungkan ya"Ucap Citcit sambil tersenyum.
"Citcit sayang kita belum halal ya, dan Juna nggak mau kebablasan Cit,dan Juna nggak mau mempermalukanmu juga mempermalukan keluarga kita,dan Juna minta tolong ya Cit tegur Juna saat Juna dah mau melewati batas yang belum diperbolehkan"Ucapku.
"Makasih ya Juna, kamu sudah menjagaku lahir dan bathinku,dan menjaga kehormatanku,akan tetapi Juna Citcit tak berhak mencegah,melarangmu tuk mengambil apa yang sudah jadi hakmu Juna,dan kehormatan Citcit sudah benar benar Citcit berikan kepadamu Juna kepada sang pangeranku ini"Ucap Citcit sepenuh hati.
"Dah ah dan belum waktunya Cit,ehm yuk mandi dah jam 4 lebih nih"Ucapku sembari mengecup kening Citcit.
"Ayuk Juna tapi gendooong"Ucap Citcit manja (Citcit manjalah terus ya ke Juna,biar Juna makin lebih dewasa lagi,dan Juna bersyukur banget karena Juna punya kamu Cit )
"Ayuk..naik Cit"Ucapku sambil jongkok dan Citcit bergelayut dipunggungku.
"Cit,sekalian bawa baju ganti ya"Ucapku.
"Heem Juna"Jawab Citcit dan akupun berjalan kearah lemariku dan tentu saja sambil menggendong Citcit.
"Yang ini dan juga ini ya Cit"Ucapku sambil mengambil celana pendek Citcit dan Juga kaos Citcit.
"Ya Juna,tapi bh juga cdnya belum ke ambil tuh"Ucap Citcit mengingatkanku. ( eh iya iya he he he lupa lum ku ambil cd juga bhnya Citcit,masak Citcit gak make cd juga bh sih ntar jadi gawat he he he )
"Eh ya ya"Jawabku dan aku pun mengambil bh kuning dan juga cd kuning Citcit wih senada nih.
"Juna mau ya kalo Citcit gak make cd juga bh"goda Citcit. ( ahh Cit udah dong goda Juna )
"Citcit harus pakelah nanti bisa gaswat lo"Ucapku sambil melangkah keluar dari kamarku menuju kearah kamar mandi dan Citcit memperat pelukannya sambil merebahkan dagunya ke pundakku.
Pov Nara.
Ih sebeeel deh sama Arjuna,kenapa Ar kenapa kamu berbeda semenjak ada Citra disisimu Juna.
Hik hik hik tangisku pecah dan air mata ini tak bisa kubendung lagi,menahan perih dan rasa cemburu mendalam saat teringat Arjuna mengatakan alasannya menolak ajakanku. "Dan alasan yang utama adalah Citra" dan kata kata itu selalu terniang niang diingatanku,dan kata kata itu kata yang membuat hatiku sakit sekali.
Sebal sebal sebal ahhhhh kuambil bantalku aku lempar didinding kamarku,tak hanya bantal, guling juga selimutku aku lempar tuk menahan rasa amarah ini dan aku memegang sebuah boneka panda dan mau aku lempar juga,ahh tapi inikan hadiah dari Arjuna,ya ini hadiah dari Arjuna saat aku berulang tahun menyambut seventeenku dan ini hadiah terbaik dari semua hadiah yang diberikan padaku dan bahkan terbaik dari hadiah pemberian ayahku ya meskipun Ayah memberiku sepeda motor yang aku idam idamkan yakni sepeda motor Fu yang sama dimiliki oleh Arjuna dulu.
Dan boneka ini boneka pemberian dari cowok tampan dan manis yang bernama Arjuna Dwipa ini akan selalu aku jaga dan selalu aku rawat baik baik.
"Nara..Selamat ulang tahun ya dan maaf ya Ra Ar hanya bisa kasih ini untukmu tapi eit meskipun ini murah tapi ini dari hasilku sendiri lo dan maaf baru sekarang aku bisa datang tapi belum jam 12 kan"Ucap Juna waktu itu,dan aku ingat dia nggak datang saat pesta ulang tahunku padahal kedatangannya lah yang aku harapkan,dan tentunya aku merasa kecewa jika dia tak datang dan benar dia tak datang sampai acaranya sudah selesai dan aku benar benar merasa kecewa dan menangis didalam kamarku,tapi saat hampir habis jam 12 malam tiba tiba saja Arjuna nge chat aku dan isi Chatnya kalo dia sudah ada didepan rumahku. Dan sontak saja aku kegirangan dan langsung menemui Arjuna dan ternyata dia benar benar tak datang, dan sempat aku bertanya kenapa dia tak datang dan Ar bilang kalo dia malu sama teman temanku lalu Arjuna mengucapkan selamat ulang tahun padaku dan memberikan aku boneka yang cukup besar kepadaku dan waktu itu aku benar benar bahagia dibuatnya, tapi itu masalalu dan kini aku menangis atas kekalahanku.
Ar aku mencintaimu Ar sangat mencintamu dan aku tak rela kamu bersama Citra Ar karena kamu milikku.
Ingin rasanya aku mencelakai Citra namun kuurungkan niatku,dan aku bukanlah seorang penjahat yang melakukan apa saja yang mencoba memghalanginya.
Oke Citra saat ini kamu miliknya Arjuna Dwipa dan aku takkan menyerah begitu saja Citra dan aku yakin bisa mendapat Arjuna tanpa mencelakaimu dan aku akan bersaing secara sehat denganmu dan ku akui itu sangat berat bagiku untuk merebut Arjuna dari hatimu namun aku Nara takkan menyerah begitu saja Citra.
Ah Bagas, kenapa aku begitu ceroboh menerimamu,dan aku tak berfikir panjang dan andai saja aku tau jika menerimamu membuat aku jauh dari Arjuna pastinya takkan kuterima dirimu Bagas. ahh bodoh sekali aku ini.
Bagas,mungkin sudah waktunya aku akan menjauhimu dan maafkan aku jika aku harus menyakitimu dan ini kulakukan demi cintaku ke Arjuna,maafkan aku Bagas aku minta putus.
Arjuna panah asmara mu meluluhkanku.
Membuatku lemah tak berdaya.
Senyumanmu membuatku terpana
Dan aku jatuh cinta padamu.
Letih sudah aku mengharap cintamu
Dan membuatku bosan menunggu kata cinta darimu.
Kan ku akhiri sandiwaraku
Tunggulah aku Arjunaku.
Ar maafin Nara Ar,Nara belum iklas kamu bersama Citra Ar dan kamu harus tau Ar aku juga cinta padamu.
Hik hik hik..Ar aku menangis Ar,aku menangis karenamu Ar.
Terakhir diubah:
- Daftar
- 24 Aug 2017
- Post
- 2.461
- Like diterima
- 3.656
wah ada update ...many thanks ya 
Captn
Semprot Holic
Mkasih updatenya
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
