Part 4
Hari ke 2
Keesokan harinya sama seperti hari pertama, aku meminta ibu untuk ke kamar ku setelah adik-adikku dan tante pergi.
Lalu ibu pun sampai di kamar ku lalu masuk dalam, dia pun kaget melihat ku sudah mengelus-elus junior ku karena sudah tak tahan membayangkan dikocokin sama ibu lagi
Ibu : aduh ini anak ibunya baru masuk malah sudah begitu
Aku : abis gimana bu, aku udah ga tahan karena membayangkan seperti kmarin bu
Ibu : sudah sudah, ayo cepat selesaikan ibu harus ke pasar nnti buat belanja
Ibu lalu menghampiri ku dan duduk di kasur ku, lalu aku berdiri ke hadapannya
Ibu : kok begini ga duduk aja?!
Aku : aku mau posisi begini bu, gapapa kan?
Tanpa berbicara lagi ibuku pun langsung menggenggam junior ku yang sudah tegang dan mulai Mengocoknya
Aku : baju nya buka dong bu seperti kmarin biar cepet keluarnya
Ibu : iya, sabar
Ibupun membuka baju dan BHnya lalu mulai mengocok junior ku kembali, perlahan-lahan ibu memainkan junior ku rasanya sungguh nikmat sekali.
Akupun tidak tinggal diam, tanganku meraih payudara montoknya dan langsung meremasnya, ibu sedikit kaget karena aku tiba-tiba meremas payudara miliknya, namun tak ada protes sama sekali darinya.
Ibu : masih belum juga?! Shhhhh shhh hmmm
Aku : sabar dong bu, kmarin aja kan lama bu keluarnya, coba kasih air liur bu biar tambah licin
Ibu : maksud kamu gimana itu?!
Aku : ibu ludahin pen*s aku, lalu kocok lagi deh
Ibu : gapapa nih diludahin?! Kan jorok itu
Aku : gapapa dong bu, malah tambah nikmat itu
Ibu pun memberhentikan kocokannya sebentar, lalu meludahi junior ku dan mengocoknya kembali.
Rasanya luarbiasa tak kusangka ditambah liur malah makin nikmat Kocokannya.
Cukup lama ibu mengocok sambil meludahi junior ku, ketahanan ku pun goyah dan akan segera keluar, lalu aku mengarahkan paksa junior ku kearah wajah ibu dan cret, cret, cret mani ku semprotkan ke wajahnya
Ibu : pheee, apa-apaan sih kamu kok malah di arahkan ke muka ibu
Katanya sambil mengelap wajahnya
Aku : maaf bu ga sengaja aku
Aku lalu mengambil tissu dan memberikannya
Aku : nih bu tissu
Ibu lalu mengambilnya dengan ekspresi sedikit jutek
Ibu : udahkan?! Ibu mau mandi terus pergi ke pasar
Aku : iya bu makasih ya buat hari kedua
Lalu ibu beranjak dari kasur ku, sebelum keluar aku sempat meremas dan memilin puting payudaranya, ibu pun melotot karena kelakuanku dan langsung keluar kamar ku
Aku : ah leganya ngerjain ibu seperti tadi
Lalu akupun tidur lagi karena cape dan bangun sekitar jam 3 sore, aku pergi ke ruang tengah untuk mencari ibu dan tak ketemu, malahan aku melihat tante evi sedang tidur di sofa ruang tamu.
Aku lalu menghampirinya dan akupun kaget karena melihat dia tidur dengan kancing bajunya terbuka semua ( karena tante memang kerja menggunakan baju seperti jas ) aku dapat melihat payudaranya yang terbungkus bh berwarna putih yang kontras dengan kulitnya.
Aku mencoba membangunkannya namun dia tetap tertidur
Aku : nih si tante kalo ga salah dia tidur kaya orang pingsan, susah dibangunin
Aku karena melihat pemandangan seperti ini junior ku pun berdiri tegak, karena keadaan rumah saat itu sepi juga, aku lalu nekat dan ingin melihat payudara tante lebih jelas.
Aku lalu mendekatinya dan mulai menciumi aroma tubuhnya ( lebih tepatnya pada area sekitar payudara ) aku lalu menyelipkan jari-jari ku kedalam bhnya dan mengeluarkan payudaranya
Aku : buset gede bener, lebih gede dari punya ibu
Aku lalu memainkan sedikit payudaranya meremas dan memilin putingnya, tante pun sedikit mengerang karena perbuatanku tapi dia tetap tidak bangun.
Aku lalu tambah nekat dan ingin mengisap putingnya, kudekatkan kepalaku pada payudaranya dan mulai mengisap putingnya juga memainkannya dengan lidahku.
Cukup lama aku memainkannya, karena takut bangun aku lalu menyudahi perbuatanku dan kembali ke kamar ku, sebelum pergi aku merapihkan tante pakainya seperti semula dan malamnya tidak ada kejadian apapun
Hari ke 3
Besoknya seperti biasa aku mencari ibu untuk melakuan kegiatan ngocok ku, aku melihat ibu sedang menonton tv di sofa ruang tamu dan menghampirinya
Aku : bu ayo mulai
Ibu : nanti linggar, ibu lagi nonton tv
Aku : yaudah disini aja
Ibu : ngaco kamu, nanti diliat adikmu atau tante gimana?!
Aku : ga akan, kan udah pada pergi
Aku lalu membuka baju dan celana ku dan tiduran di paha ibu
Aku : kaya gini bu posisinya, sekarang ibu buka bajunya juga
Lalu ibu membuka bajunya, aku tak bosan-bosan kagum dengan payudara milik ibuku karena ukuran sangat pas
Ibu : terus gimana?!
Aku : yaudah mulai kocokin posisi nya seperti ini
Ibu : aduh ini kamu ada-ada saja idenya
Lalu ibu mulai mengocok junior ku, perlu diketahui posisi seperti ini aku telah dambakan dari dulu saat pertama kali tau por*o.
Aku tidak diam saja di posisi itu, tangan ku aktif memainkan payudara miliknya, aku juga mengisapnya tiba-tiba sehingga ibu sedikit kaget
Ibu : kok dihisap payudara ibu?!
Aku : habisnya posisinya seperti ini, payudara ibu deket mukaku, sayang banget kalo ga diisep
Tidak ada protes dan penolakan ibu tetap melanjutkan mengocok junior ku, ibu sudah mengocoknya cukup lama namun junior ku tak kunjung muncrat juga.
Ibu juga sedikit mendesah karena aku terus memainkan putingnya dengan lidahku
Ibu : ini,, sshh,,, kok tumben,,, sshh,,,,lama bener keluarnyaaa,,,, hmmmm,,, ahhhh
Aku : baru juga sebentar bu, ga kaya kmarin
Ibu : tapi,,,,sshhh tangan,,, ibu,,,, sudah pegel nak,,, sshhhh aahhhh
Aku : sebentar lagi bu
Ibu : cepeeet,,, sshhh nak,,, kepaaala,,, iiibu,,, pussiing,,, aahhhhh
Mendengar desahannya ibu membuatku tambah bernafsu sehingga aku tak kuat lagi menahan junior ku, akhirnya junior ku pun keluar juga cret, cret, cret junior muncrat mengenai tangan ibu dan selangkangan ku
Ibu : udaaah,,, lepassssin,,, hisapan mu,,,dari payudara ibu nak,,,, sshhhhh
Aku : tanggung bu lagi enak nih
Ibu langsung melepasnya dengan paksa, lalu dia langsung pergi ke kamar mandi.
Aku tersenyum dan mulai memikirkan hal tadi
Aku : hahaha sedikit lagi nih, sedikit lagi ibu bakal jatuh kepadaku HAHHAHHAHA.
maaf hu baru update, silahkan dinikmati