Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dunia Pararel

Nikmatnyo...
Episode 2

"Rafa, kok kontol kamu besar banget" ucapnya kagum

"gatau bu, emang kayak gitu" jawab Gue jujur

"pak, liat kontolnya Rafa besar banget. Beda sama punya bapak" ucapnya ke pak Zainal

"iya ya bu, beda banget sama kontol bapak-bapak yang lain juga, punya dia besar sendiri sedangkan yang lain ibu juga tau sendiri" ucap pak Zainal

"gilaa sih ini, gede bangett" ucap bu Jovanka sambil mengusap-usap kontol Gue

lalu dia mulai mengocok kontol Gue sambil mengusap-usap bijinya, tak lama dia mulai menjilat-jilat kontol Gue dari kepala sampai ujung ekor eh sampai pangkal kontol Gue sambil mengusap-usap biji Gue

"ugghhh enaakk buu" ujar Gue keenakan

"wahh kontol kamu enak juga bersih lagi gak kaya kontol laki-laki yang lain, apalagi punya kamu ini besar banget" katanya

lalu tak lama dia mulai memasukkan kontol Gue ke mulutnya dan memainkan lidahnya di kepala kontol Gue, lalu dia mulai menaik turunkan kepalanya sampai kontol Gue mentok ke tenggorokan nya, Gue yang keenakan langsung meraih kepala nya dan menekan-nekan kepala nya lebih dalam lagi

"ahhhh sambil di sedot-sedot buu aahhh" ucap Gue

SLUURRPPP SLUURRPPP SLUURRPPP

bu Jovanka mulai mempercepat temponya, setelah lima belas menit Gue disepong sama dia. Dia melepaskan kontol Gue dari mulutnya dan bertanya

"kamu kok belum keluar sih?, biasanya yang lain kalo udah disepong kayak gitu lima menit juga udah keluar" katanya

"hehe emang gitu buu, aku aja kalo dirumah bisa sampe sejam" kata Gue

"hahh lama banget, wah ini sih harus ngewe sama ibu. Pasti bakalan puas" katanya

"kalo ngewe nanti aja bu aku masih perjaka, abis pulang ini juga aku mau lepas perjaka sama ibuku dirumah. Nanti deh abis itu ibu aku ewe sampe puas" jawab Gue

"waahh ternyata kamu masih perjaka ya, ibu kira udah nggak perjaka secara kan dirumah kamu cewe semua eh ternyata masih. Yaudah kalo gitu nanti keluarin aja di muka ibu lumayan kan dapet spermanya perjaka, bisa awet muda nih" katanya sambil mulai mengocoki kontol Gue lagi

"hehe ibu bisa aja" ucap Gue

lalu dia pun melanjutkan aktifitasnya dengan kontol Gue, dia mulai menyepong lagi dengan tempo yang lumayan cepat. Sebenarnya saat kami memulai kegiatan itu di sofa sebelah ada pak Zainal yang lagi baca koran sambil ngopi dan dia juga cuek-cuek aja, ya karena udah Gue jelasin juga dari awal kalo di dunia ini tuh hal-hal yang kayak gini udah biasa dilakuin sama manusia jadi jangan heran kalo nanti ada yang ngewe ditengah jalan lah atau ngewe di tempat umum lah pokoknya gitu deh, setelah tujuh belas menit disepong bu Jovanka Gue mulai merasakan tanda-tanda kontol Gue mau mengeluarkan sperma nya

"ahhhh buuu akuu mauu keluarr ahhh" ujar Gue

lalu dia pun melepaskan kontol Gue dari mulutnya dan langsung mengocok kontol Gue dengan cepat

"ouuhh buuu keluarrr aaahhhhh" ucap Gue

CROOOTTT CRROOOTTT CRROOOTTT

setelah enam tembakan kontol Gue tidak mengeluarkan sperma nya lagi, terlihat wajah dari bu Jovanka yang dipenuhi oleh sperma kental Gue

"gilaa spermanya kentel banget banyak lagi" ucapnya sambil memegangi wajahnya

"wahh enak banget tadi buu" ucap Gue

"iyaa Raf, kontol kamu juga udah gede tahan lama lagi, terus sperma kamu juga kentel banget rasanya juga gak pait enak banget" katanya sambil meratakan sperma Gue diwajahnya

"yaudah ya bu aku mau pulang nih, mau ngelepas perjaka sama ibuku" kata Gue sambil memakaikan celana Gue lagi

"iyaa sana, nanti kalo udah lepas perjaka kamu harus ewein ibu ya" katanya

"iya buu" jawab Gue

"pak saya pulang dulu ya" kata Gue ke pak Zainal

"iya, makasih ya Raf udah mau disepongin sama ibu. Nanti juga kamu harus ngewein dia kalo ga bisa marah-marah nanti ke saya" katanya sambil bercanda

"iya Raf harus itu" kata bu Jovanka yang masih meratakan sperma Gue diwajahnya seolah-olah itu adalah masker wajah

"hehe iya pak bu, kalo gitu saya mau pamit ya" ujar Gue

"iya" ucap mereka bersamaan

lalu Gue pun keluar dari rumah mereka dan langsung berjalan menuju ke rumah, biasanya setelah Gue pulang dari peternakan Gue suka nongkrong dulu di warkop milik pak Bagas karena biasanya Gue selalu memesan kopi susu dan tentunya susu nya langsung dari pabrik alias istri pak Bagas yaitu bu Numa yang mempunyai toket gede tapi kalo dibandingkan sama toket ibu Gue sih kalah telak toketnya bu Numa tapi dia bisa menghasilkan asi sama seperti ibu dan kak Safira. Namun karena Gue ingin segera merasakan yang namanya ngentot maka Gue lebih memilih langsung pulang kerumah. Sesampainya di rumah terlihat kalo kakak-kakak Gue belum balik karena mereka biasanya bantuin bu kades di balai desa, lalu Gue mencari ibu dan ternyata ibu sedang ada di dapur, Gue berjalan pelan-pelan ke arah ibu yang lagi membelakangi Gue, saat sudah dibelakangnya Gue pun langsung memeluk ibu dari belakang dan meremas toketnya kencang-kencang

"aaaakkkk ihhh kamu ngagetin ibu aja" kata ibu terkejut

"hehe lagi ngapain nih bu?" tanya Gue sambil masih meremasi toket jumbonya

"ahh lagi nyiapin bahan-bahan buat masak nanti" katanya

"ohhh, ayoo bu kita ngentot" ucap Gue tidak sabaran

"ihh iya-iya, tapi biarin ibu beresin ini dulu dong"

"iyaa buu, ngomong-ngomong tante kemana bu" tanya Gue

"biasa lagi main ke rumah mbak Eca (Nesya/tetangga sebelah)" katanya

"ohh, yaudah aku tunggu di sofa ya bu" ucap Gue sambil berjalan ke ruang tengah

Gue menunggu ibu sambil bermain HP dan melihat-lihat medsos, Gue melihat-lihat video di aplikasi tikt*k dan kebanyakan isinya cewek-cewek lagi joget sambil bugil atau cuman pake lingerie yang seksi dan ada juga kumpulan video ngewe di gunung sambil melihat matahari terbenam ada juga yang lagi viral yaitu challenge yang dimana pesertanya adalah cowok dan masing-masing dari mereka dikocokin sama cewek-cewek cantik dan siapa yang paling lama keluarnya dia adalah juaranya dan itu juga adalah sebuah program dari salah satu tv swasta yang terkenal jadi pemenangnya bisa mendapatkan hadiah yang telah ditentukan, setelah beberapa menit Gue menunggu sambil melihat-lihat medsos ibu pun datang

"jadi gimana nak mau sekarang?" tanya ibu yang duduk di sebelah Gue

"iyalah bu, aku udah sange nih" kata Gue sambil melepaskan celana Gue

"ihh anak ibu udah ngaceng aja" katanya sambil menggenggam kontol Gue

Gue yang udah sange langsung mencium ibu dengan ganas, kami saling beradu lidah dan Gue juga meremasi toket jumbo ibu, ibu juga mengocok-ngocok kontol Gue. Setelah tiga menit kami berciuman ibu melepaskan mulutnya

"kamu semangat banget sih" kata ibu

"hehe iya dong bu" kata Gue cengengesan

"ayo dong bu lepasin dasternya" kata Gue

lalu ibu melepaskan daster nya dan terlihat toket jumbo nya yang tidak dilindungi apa-apa dan juga terlihat celana dalam ibu yang berwarna merah gelap, lalu dia juga melepaskan celana dalamnya sehingga terlihat memek ibu yang begitu tembem dan berwarna pink seperti pentil toketnya

"wahh ibuu cantik banget" puji Gue

"hahaha anak ibu udah jago gombal ya" katanya

"serius bu, ibu kalo kaya gini cantik banget seksi lagi" ucap Gue

"udah ahh sini jilatin memek ibu" katanya sambil duduk dan mulai mengangkang sehingga terlihatlah dengan jelas memeknya

Gue yang bersemangat pun langsung mendekatkan muka Gue ke memeknya setelah berada di depan memeknya Gue mulai menciumi dan menjilati memek tembem nya sambil memainkan itil nya dengan tangan Gue

"ahhh iyahh begituu sayangg yangg cepett mainin itilnyaa ahh" ucap ibu

Gue menjilati dan menghisap memek ibu dengan semangat dan mulai mempercepat gesekan tangan Gue di itilnya, setelah delapan menit Gue menjilmek ibu dia pun mau keluar

"ahhhh iyaahhh ibuu mauu keluaarrr ahhhhh OOUUHHH" ucapnya

CRETTT CREETTT CREEETTT

ibu pun keluar dan terlihat ada cairan orgasme yang keluar dari memeknya Gue pun langsung menghisapnya

"ahhhh gelii sayanggg" kata ibu

"ayoo masukin ajaa, memek ibu udah basahh" katanya

Gue langsung berdiri dan memposisikan kontol Gue di depan memeknya dan setelah dirasa pas Gue mulai mendorong kontol Gue menuju memeknya, dan saat Gue memasukkan kepala kontol Gue sudah terasa hangat dan sempitnya memek ibu, setelah beberapa kali tusukan kontol Gue mulai menembus pertahanan ketat memek ibu

BLEESSSS

"ouuuhhh kontol kamu mentokk sayangg ahhh" ucapnya

"ahhh iyahh buu, memek ibuu jugaa sempitt bangett" ucap Gue

"ayoo sayangg genjott memek ibuu" katanya

lalu Gue mulai menggenjot memeknya yang sempit ini dengan kecepatan sedang, memek ibu terasa licin dan menjepit kontol Gue

"ahhhh iyaahhh teruuss entoott ibuu aahhhhh......oouuhhhhh....aahhhh" ucapnya keenakan

"remeessiinn tokeett ibuu sayangghhh aahhhh....ahhhhh"

Gue pun meremasi kedua toket ibu dengan kuat, Gue mulai mempercepat genjotan Gue dan itu mulai membuat ibu kelabakan

"aahhhh....oouuhhh iyaahhh teruuss ouuhhhh memeekk ibuu enaakk bangeett aahhhh" ucapnya

setelah sekitar lima belas menit Gue entot ibu pun keluar

"aahhhh sayaangg ibuu mauu keluaarrr oouuuhhh....aahhhhh...sshhh....AAAHHHH"

CREETTT CREETT CREETT

ibu pun keluar dan cairan nya membuat kontolku merasakan kehangatan didalam memeknya

"haaahhh...haaahhh enak banget sayangg" ucapnya

"ahhh sekarang ibu dong yang goyangin aku" kata Gue sambil melepaskan kontol Gue dari memeknya

Gue pun duduk di sofa dan ibu mulai menaiki kontol Gue, dia menggenggam kontol Gue dan mengarahkan kontol Gue ke memeknya. Setelah posisinya pas dia mulai menurunkan badannya dan

BLEESS

dan kontol Gue pun masuk lagi kedalam memek sempitnya

"ouuhh buuu" ucap Gue keenakan

ibu mulai menaik turunkan badannya, Gue yang melihat toket jumbo ibu bergoyang-goyang mulai meremasnya dan menjilat-jilat pentilnya, Gue mulai menghisap pentil ibu dan keluarlah asi yang segar dari toket ibu

"aahhhh.....oouuhhh...aahhhh kontol kamu nyundul-nyundul aahhhh rahiimm ibuu sayangghh aahhh" katanya

"ahhh.....oouuhhh....aahhhh kamuu mauu yangg lebihh enaakk gaaa aahhhh" katanya lagi

"ahhh apaan tuhh buu ouuhhh inii ajaa udahh enakk aahhh" tanya Gue

"rasaainn ajaahh sendirii aahhhh" katanya sambil menatap Gue dengan tatapan seksi

lalu terasa memek ibu seperti menyedot-nyedot dan meremas kontol Gue kuat-kuat, ohh inilahh empot ayam yang legendaris itu

"ouuhhh buuuu enaakk bangeett aahhh" ucap Gue

"ahhhhh enaakk kaann sayangg aahhhh..oouuhh" katanya

dia mengempot-empot kan memeknya selama satu menit dan itu terasa nikmatnyo, lalu ibu mulai menaik turunkan tubuhnya lagi dan mulai mempercepat genjotannya, tak lama ibu menggenjot datanglah kakak-kakakku dan tante Zanna

"ahhhh...oouuhhh...aahhhh" desah ibu

"ehhh, kalian udah ngentot ajaa" ucap tante Zanna yang mengejutkan Gue

"ahhhh...ahhhhh iyaahh nihhh Rafaa kann udahh naikk gajii, jadii akuu bolehinn ngentott aahhhh" ucap ibu sambil tidak menghentikan genjotannya

"ihh kakak licikk dehh nyuri start" kata tante Zanna

"ahhhh..oouuhh kamuu sihhh pulangnyaa lamaa" ucap ibu

"buu nantii Safira sama Sherly juga bakal dientotin sama adek ngga?" tanya kak Safira

"ahhhh iyahh sayangg kaliann jugaa haruss ngentoott samaa rafaa aahhhh..oouuhhh soalnyaa aahh Rafaa kann yangg ahhhh carii uangg buatt kitaa aahhh jadii kalian haruuss layaninn Rafaa yahh aahhh" jawab ibu

"iya buu" kata kakak-kakakku

lalu mereka kembali ke kamar masing-masing sementara Gue dan ibu masih terus ngentot di ruang tengah, setelah sepuluh menit ibu menggenjot Gue dari atas kami pun merasa akan keluar

"ahhh buuu akuu mauu keluaarr aahhh" ucap Gue

"iyaahhh aaahhh ibuu jugaaa keluarin barengaann yahh sayangg aahhh...oouuhhhh.....AAAHHHH"

CROTTT CROOTT CROOTTT
CREETT CREETT CREEETTT

Gue dan ibu keluar bersamaan didalam memeknya dan sekarang memeknya terasa hangat, Gue memeluk tubuh ibu sambil mencium pipi kiri nya

"ahh makasihh ya buu, akhirnya aku udah ngerasain yang namanya ngentot" ucap Gue

"iyaa sayangg, mulai sekarang kamu udah bebas mau main sama siapa aja, dan udah gak perlu lagi izin sama ibu. Yang penting nanti kamu harus ngentotin ibu" ucapnya

"iyaa buu pasti kalo itu" kata Gue

"yaudah sana kalo kamu mau ngentot sama tante atau kakak kamu" katanya sambil melepaskan kontol Gue dari memeknya dan duduk di sebelah Gue

"ibu gamau lagi gitu?" tanya Gue

"ibu capeekk sayangg, nanti lagi ajaa sana kalo kamu masih mau ngentot. Entotin aja kakak-kakakmu atau tante kamu" katanya

"yaudah dehh, aku mau ngentotin kakak aja dulu" kata Gue sambil berdiri

Gue pergi ke kamar kakak-kakak Gue sambil masih telanjang dan kontol yang masih ngaceng

TOK TOK TOK

lalu dibukalah kamar kakak Gue dan terlihat kak Sherly yang membukakan pintu

"kak, ngentot yukk aku masih ngaceng nih" kata Gue

"lah emang sama ibu udahan?" tanya nya

"iya tuh ibu capek katanya" kata Gue

"yaudah ayo masuk" kata kakak Gue

Gue pun masuk dan terlihatlah kak Safira yang lagi rebahan

"ayo kak buka dong baju kalian berdua" ucap Gue

lalu mereka berdua membuka baju dan pakaian dalam mereka dan terlihatlah dua pasang toket yang indah, toket milik kak Safira lebih besar dari kak Sherly

"kalian tiduran aja deh biar gampang jilatin memeknya" suruh Gue

lalu mereka berdua pun tiduran bersebelahan dan melebarkan kakinya masing-masing dan terlihatlah memek mereka berdua yang warna dan bentuknya hampir mirip sama ibu, Gue mulai mendekatkan muka Gue ke memek ka Sherly dan mulai menjilati memeknya sementara tangan kiri Gue mengusap-usap memek ka Safira. Gue menjilat dan menghisap memek mereka bergantian selama sepuluh menit dan mereka sudah menunjukan tanda-tanda kalo mereka akan keluar

"aahhhh deekk kak Sherlyy mauu keluarrr aahhhhh" kata kak Sherly

"ouuhhh kakak jugaa mauu keluaarr aaahhhh" kata kak Safira

Gue menjauhkan mulut Gue dari memek mereka dan mulai memainkan jari Gue di memek mereka, tangan kanan Gue mencolok-colok memek ka Sherly, sementara tangan kiri Gue mencolok-colok memek kak Safira. dan mereka pun keluar bersamaan

"aahhhh keluaarrr aaahhhh" ucap mereka bersamaan

CREETT CREEETT CREEETT

mereka pun keluar dan cairan orgasme nya membasahi jari-jari Gue, setelah orgasme mereka mereda Gue pun mulai menyiapkan kontol Gue untuk menembus memek mereka

"mau siapa duluu nih kak?" tanya Gue

"kak Safira dulu aja dekk" kata kak Sherly

"oke kalo begitu" kata Gue

Gue memposisikan kontol Gue didepan lubang memek nya kak Safira dan

BLESSS

kontol Gue pun masuk ke memeknya dan rasanya mirip seperti memek ibu Gue, Gue mulai menggenjot kak safira dengan cepat diposisi MOT ini, tangan kanan Gue diarahkan ke memek kak Sherly dan mulai mengobel-ngobel memeknya

"aahhhh...oouuhhh...aahhh enaakk bangeett kontoll kamuu deekk" kata kak Safira

"memek kakakk jugaa enaakk aahhhh" ucap Gue sambil terus menggenjotnya

"ahhhh deekk cepetiinn colokannyaa aahhh" ucap kak Sherly

Gue mempercepat colokan jari Gue di memek nya sambil tetap menggenjot kak Safira, setelah tiga belas menit mereka pun keluar lagi

"aahhhh....ouuhh deekk kakakk mauu keluarrr aahhh..oouuhhhh..AAAHHHHH" kata kak Sherly

"kakakk jugaa deekk aahhh.....oouuhhh....AAAHHHH" kata kak Safira

CREETTTT CREETTT CRREETTTT
CREETTTT CRREEETT CRREEETTT

mereka keluar lagi secara bersamaan, Gue pun mengeluarkan kontol Gue dari memek kak Safira

"kak Sherly nungging dong, aku pengen nge doggy kakak" ucap Gue

lalu kak Sherly pun mulai memposisikan dirinya menungging dan Gue memposisikan kontol Gue di memeknya dan

BLEESSS

kontol Gue memasuki memek kak Sherly, memeknya kak Sherly ini lebih sempit dari kak Safira dan ibu rasanya juga lebih menjepit, Gue pun mulai menggenjot kak Sherly dari belakang sementara kak Safira memposisikan memeknya di depan mulut Gue sambil berdiri

"aahhhh...ouuuhhh..aaahhh yangg kencengg deekk aahhhh" kata kak Sherly

"dekk jilatin memekk kakak dongg" pinta kak Safira

Gue mempercepat genjotan Gue ke memek kak Sherly sementara mulut Gue mulai menjilati memek ka Safira, setelah enam belas menit mereka pun keluar lagi bersamaan

"aaahhhh.....oouuhhh...aahhhh kakakk mauu keluaarr deekk AAAHHHHH" ucap kak Sherly

"aahhhhh....sshhhh....oouuhh kakaakk jugaa deekk iseepp yangg kenceengg AAAAHHHHH" ucap kak Safira

CREETTT CREETT CRREETTT
CRREEETTT CRREETTT CRREETTT

kontol Gue terasa hangat disiram oleh cairan orgasme dari kak Sherly sementara mulut Gue terasa ada cairan yang masuk karena orgasme dari kak Safira, Gue melepaskan kontol Gue dari memeknya kak Sherly

"kak aku duah mau keluar nihh sepongin dongg, keluarin di muka kalian ajaa" kata Gue sambil duduk di tepian ranjang

mereka pun turun dari ranjang dan mulai bersimpuh di depan kontol Gue dan mulai memainkan kontol Gue secara bergantian, diawali oleh kak Safira yang menghisap ujung palkon Gue dan kak Sherly yang mengocok kontol Gue dan mereka lakukan secara bergantian, setelah tiga menit Gue pun mau keluar

"ahhhhh..ouuhhh kaakk akuu mauu keluaarr aahhh" ucap Gue

mereka pun semakin gencar mengocok dan menghisap kuat-kuat kontol Gue

"aahhhh keluaarr kaakkk" ucap Gue

CROOTT CRROOOTTT CROOOTTT

setelah beberapa kali tembakan kontol Gue tidak mengeluarkan sperma lagi dan terlihat muka mereka ditutupi oleh sperma kental Gue

"ahhh enakk kakk, makasihh yaa" ucap Gue

"hihi iyaa dekk, kalo kamu mau lagi tinggal bilang aja sama kita" kata kak Safira yang dibalas oleh anggukan kak Sherly

"siaapp kaakk" ucap Gue

"yaudaah, aku mau ngentotin tante Zanna dulu ya kaak pengen nyobain memeknyaa" ucap Gue

"yaudah sanaa" ucap kak Sherly sambil menjilati sperma yang ada di muka kak Safira begitupun sebaliknya

Gue keluar kamar kakak-kakak Gue dan menuju ke kamar ibu dan tante, namun di ruang tengah terlihat ibu yang masih bugil

"loh bu, kok masih bugil aja sih?" tanya Gue

"iya nih, ibu males ngapa-ngapain kalo udah ngewe" katanya

"kamu mau kemana nak?" tanya nya

"mau nyoba memeknya tante buu" kata Gue

"yaudah sana, tapi jangan maen dikamar yaa, spreinya kan masih baru diganti" kata ibu

"iya-iyaa" kata Gue sambil meninggalkan ibu dalam kondisi masih telanjang

Gue menuju ke kamar ibu dan tante lalu membuka pintunya tanpa mengetuk terlebih dahulu

"tantee, ngentot yukk" kata Gue

"udah selesai sama ibu kamu memangnya?" tanya tante

"udah tann, sama kak Safira sama kak Sherly juga udahh nihh tinggal tantee doangg" ucap Gue

"ihh kok tantee terakhir sihh" katanya

"hehehe soalnya abis ibu tadi aku pengen nyobain memek nya kak Safira sama kak Sherly, jadi ngentotin mereka dulu deh" jawab Gue

"yaudahh ayo kalo mau ngentotin tante" katanya

"tapi jangan disini tan, kata ibu jangan main dikamar" ucap Gue

"terus mau main dimana dong sayang?" tanya nya

"main di dapur aja yuk tan, kita main sambil berdiri" ajak Gue

"oke dehh, ayoo" katanya

"tapi tante jangan lepas daster yaa, lepas aja bh sama celana dalam nya kalo dasternya jangan dilepas tan" pinta Gue

"ihh kamu minta nya aneh-aneh deh" katanya sambil tetap melepaskan celana dalam dan bh nya

setelah dia beres melepaskan pakaian dalamnya kami pun pergi ke dapur dan disana dia menyepongi dulu kontol Gue, setelah itu giliran Gue yang menjilati memeknya. Setelah sama-sama sudah basah Gue pun mendorong tante sampai tubuhnya terhimpit ke tembok dapur, lalu Gue naikkan satu kakinya dan mulai memasukkan kontol Gue ke memeknya

BLESSS

kontol Gue pun masuk ke memeknya, memeknya masih sempit tapi tidak sesempit ibu atau kakak-kakak Gue, Gue mulai genjot tubuh nya dengan cepat sambil berdiri, setelah sebelas menit Gue menggenjot dengan posisi ini dia pun keluar

"aahhhhh sayangg tantee mauu keluaarrr aahhhh...OOUUHHH" ucapnya

CREETT CREETT CREETT

Gue cabut kontol Gue dari memeknya

"enak gak tan?" tanya Gue

"enak bangett sayangg" jawabnya

"enakan kontol aku atau om harun tan?" tanya Gue membandingkan diri Gue dengan suaminya

"ya enak kamu lah, harun mah cuman tiga menit udah keluar, kalo dia udah keluar gitu tante cuman bisa lanjutin sama dildo doang" ucapnya

"hihihi kasian amat tanteku ini, nanti kalo kepengen sama aku aja tan daripada sama dildo" kata Gue

"iyaa sayangg" katanya

"ayo lanjut lagi tan, tante nungging aja sambil pegangan ke tempat cuci piring" suruh Gue

dia pun menurutinya dan mulai menunggingkan pantat besarnya sambil bertumpu ke tempat cuci piring, Gue menyingkapkan dasternya sampai ke atas pantat tante Zanna lalu Gue mulai memasukkan lagi kontol Gue ke dalam memeknya

BLEESS

kontol Gue pun masuk lagi ke memeknya dan sudah mulai menggenjotnya dengan cepat, Gue memeluk tante Zanna dari belakang sambil meremas-remas toketnya yang masih tertutup oleh daster

"aahhhh...oouuhhh..aahhhhh remess yangg kuaatt saayyy aahhhh...oouuuhhh" ucap tante

Gue meremas-remas toketnya dengan kuat sambil menggenjotnya dengan cepat, setelah dua belas menit Gue menggenjot tante pun keluar lagi

"aahhhh....oouuuhh...aahhhh tantee mauu keluaarr saayaangg aahhhhh......AAAHHHHH"

CREETTT CRREETTT CRREETTT

tante pun keluar lagi dan menyemprotkan cairan hangatnya ke kontol Gue, tapi Gue tetap menggenjot tante dengan kencang Gue sudah tidak memeluk tante lagi melainkan menarik kedua tangannya ke belakang dan menggenjotnya dengan kencang

"AAHHH...AAHHHH AMPUUNN UDAHH DULUU SAYYY AAHHH" ujarnya sambil berteriak

karena teriakannya ibu sampai datang ke dapur dan melihat kami

"yaampun Rafa, kasian tante kamuu" ucapnya

"aahhhh...oouuhhh tanggung buuu bentaarr lagii mauu keluaarr aahhh" ucap Gue sambil terus menggenjot tante Zanna

"haduhh punya anakk nafsuann banget sih, untung aja kontolnya besar" kata ibu sambil meninggalkan kami

Gue tetap menggenjot kontol Gue dengan kencang sambil mendengarkan teriakan dan desahan tante Zanna, setelah sepuluh menit Gue genjot terus menerus Gue pun mau keluar

"aahhh...oouuhhh taaann akuu mauu keluaarr aahhh" ucap Gue sambil memperkencang genjotan Gue

"aahhh,,oouuhhh,,,aahhh taanntee jugaaa aaahhh..oouuhh" ucapnya

"aahhhh didaleemm yaahh tann oouuhh" ucap Gue

"aaghhh iyaahh AAAHHHHH"

CROOTT CROOTT CROOTTT
CREEETTT CREETTT CREETT

kami pun keluar bersama dan Gue mendekap tubuh tante Zanna sambil meremasi toketnya

"haahhh...haahhh..haahhh" terdengar nafas kami terengah-emgah

"haahh enaakk bangett tann" ucap Gue

"iyaahh tantee jugaa" katanya

Gue melepaskan kontol Gue dari memeknya

"makasii ya tann, kontol aku akhirnya bisa tidurr nihh" ucap Gue sambil melihat kontol Gue yang sudah lemas

"hihi iyaa, udah sana mandi bentar lagi mau makan malem" katanya

"iya tann muaachh" ucap Gue sambil mencium bibirnya

Gue pun pergi mengambil pakaian Gue diruang tengah dan mengambil handuk, selesai mandi kami pun makan malam dan Gue langsung tertidur. Keesokan harinya Gue terbangun jam tujuh pagi dan langsung mandi dan makan, setelah makan Gue pergi ke teras dan duduk di bangku yang ada di teras sambil merokok dan ngopi, tak lupa juga sambil membuka medsos dan melihat-lihat apa yang sedang viral belakangan ini, tak lama ibu datang keluar

"kamu kerja jam berapa nak?" tanya ibu

"jam sembilan bu" jawab Gue

"ohh, teruss gimana tuh bu Jovanka ibu lupa nanya kemaren" kata ibu

"gimana apanya bu?" tanya Gue

"ya gimana reaksinya pas nyepongin kontol kamu?" tanya ibu

"ohh kalo itu sih ya pasti kaget bu dia nya, terus dia juga bilang kalo aku udah ngelepas perjaka ini aku harus ngentotin dia" kata Gue

"ohh begituu, pasti lucu ya reaksinya" kata ibu

"hahaha iya buu, andai ibu liatt" kata Gue sambil mengingat reaksi terkejutnya

"buu sepongin kontol akuu dongg, biarr semangat nihh" ucap Gue

"iyaa" ucap ibu

ibu berdiri dan berjalan ke arah Gue dan bersimpuh di depan selangkangan Gue, lalu dia membuka celana pendek Gue dan terlihatlah kontol Gue yang masih tidur. Ibu pun langsung mengocok kontol Gue sampai berdiri tegak, setelah kontol Gue ngaceng dia pun langsung menyepong kontol Gue

"ahhhh sepongan ibu memang yang paling nikmat" ucap Gue

ibu hanya tersenyum sambil terus menyepongi kontol Gue di teras rumah

"buu aku video in yaa, mau aku upload ah ke tikt*k" ujar Gue

"ihh ngapain, malu tau" katanya sambil melepaskan kontol Gue

"yehh ibu kudett, sekarang orang-orang kalo lagi disepong atau ngewe pasti diupload ke tikt*k" ujar Gue

"udahh lanjutin aja buu, biar aku video in" ucap Gue

lalu ibu melanjutkan sepongan nya, Gue pun mulai memvideokan kegiatan ibu menyepong setelah satu menit Gue sudahi karena akan Gue lanjutkan videonya saat Gue mengeluarkan sperma Gue di mulut ibu, lalu setelah dua puluh lima menit ibu menyepong dan mengocok kontol Gue, Gue sudah merasakan sperma Gue akan keluar lalu Gue ambil HP dan mulai memvideokan lagi sepongan ibu

"ahhh buuu akuu keluaarrr" ucap Gue sambil mengarahkan kamera Gue ke ibu yang sedang menyepong kontol Gue

CROOTT CROOTT CROOTT

setelah beberapa tembakan ibu pun melepaskan kontol Gue dari mulutnya, dan Gue suruh ibu memperlihatkan sperma Gue ke kamera, dan terlihatlah sperma kental di mulut ibu lalu ibu menelannya dan Gue pun menyudahi video itu lalu Gue beri captin "nikmatnya pagi ini di sepongin ibu" tulis Gue dan Gue mengupload nya ke tikt*k

"mantap buu, bagus nihh" ujar Gue

"ada-ada aja kamu, udah nih cuman mau keluar sekali?" ujar ibu

"lagi dong buu, tapi pake toket yaa" ucap Gue

"iyaa" ujarnya sambil mengeluarkan toketnya dari balik daster yang dia pakai

lalu Gue pun di titjob oleh ibu sampai menumpahkan sperma Gue di toket jumbonya, setelah selesai Gue berpamitan sama ibu karena sudah hampir jam sembilan yang artinya Gue harus bekerja di peternakan. Setelah sampai di peternakan Gue bekerja seperti biasa ditemani oleh pak Sutanto yang mesum dan ada juga pak Asep yang walaupun masih tidak enak badan tapi dia tetap memaksa bekerja. Gue dan pak Sutanto pun hanya bisa geleng-geleng karena pak Asep ini memang keras kepala

"pak Asep gimana pak udah baikan?" tanya Gue

"ya beginilah, lumayan udah baikan kok Raf" ucapnya

"ntar kalo pak Asep cape bilang aja ya sama saya, biar saya yang handle kerjaan nya pak Asep" tawar Gue ke dia

"iya tenang aja" katanya sambil melanjutkan pekerjaan nya

Gue juga mulai bekerja lagi memberi pakan sapi dan memberi vitamin, tak lupa juga Gue cek kesehatan para sapi yang ada disini, setelah beres mengecek Gue liat pak Asep seperti kelelahan dan Gue pun menghampirinya

"pak kalo udah cape jangan dipaksain, biar sama saya aja" kata Gue

"gapapa Raf, bapak cuman pusing doang" katanya

"udah pak duduk dulu aja, ayo ke tempat istirahat" kata Gue sambil menuntun dia

kami pun menuju ke tempat biasa kami istirahat, setelah pak Asep duduk Gue membuatkan teh untuk dia

"nih pak diminum dulu" kata Gue

"iya, makasih ya Raf jadi ngerepotin kamu" katanya

"ah nggak kok pak, santai ajaa" kata Gue

tak lama datanglah pak Sutanto

"tuh kan pak, udah saya bilangin mending istirahat jangan dipaksain" kata pak Sutanto memarahi pak Asep

"ya gimana lagi, kan yang kerja juga cuman saya daripada nanti keluarga saya gak makan" katanya

"bapak jangan mikir gitu, pak Zainal juga pasti membantu kok pak" ucap Gue

"iya tuh, pak Zainal kan selalu bantu karyawan nya yang kesusahan jadi bapak jangan mikir gitu" ucap pak Sutanto

lalu kami berdua menasehati pak Asep selama satu jam, bukan apa-apa kami khawatir dengan kondisi pak Asep karena pak Asep udah Gue anggep paman Gue sendiri begitu pun pak Sutanto yang menganggap pak Asep adalah saudaranya, tak lama pak Zainal pun datang dan melihat kami sedang menasehati pak Asep, dan dia juga sama menasehati pak Asep setelah tahu kalo pak Asep memaksa untuk masuk bekerja. Setelah urusan di peternakan kami pun pulang kecuali Gue yang ditahan sama pak Zainal dan disuruh ikut ke rumahnya, sesampainya disana kami masuk ke ruang keluarga dan disuruh menunggu disitu karena bu Jovanka lagi ada urusan sama bu kades dan pak Zainal juga pergi untuk memberi makan anjing kesayangannya

Gue yang gabut pun membuka HP dan melihat notifikasi yang banyak dari HP dan notifikasi itu berasal dari aplikasi tikt*k dan saat Gue lihat ternyata video Gue menjadi viral dan sudah ditonton oleh puluhan juta orang

"WHAATTT"

Gue gak nyangka kalo video yang Gue buat iseng-iseng ini ternyata berhadiah ke viralan dan kebanyakan mereka menyoroti kontol besar Gue, bahkan Gue masuk ke breaking news di acara berita di tv, gilee padahal cuman video gini doang. Dan Gue melihat-lihat komenan dari netizen

"gilaa kontolnya gede bangett guyss" ketik netizen

"aku jugaa mauu nyeponginn kontol kamuu dongg" ketik netizen

"gilaa kontol sama spermanya beda banget sama semua laki-laki di dunia ini" ketik netizen

"serlok mass memek ku gatel nih pengen disodok kontol sebesar itu" ketik netizen

saat gue membaca-baca komen dari netizen, bu Jovanka pun pulang ke rumah dan langsung menghampiriku

"gimana Raf, kamu udah nggak perjaka kan sekarang?" tanya bu Jovanka

"udah nggak dong buu, baru aja kemarin" kata Gue

"baguss, ayoo sekarang kamu entotin ibu yaa sampai puas" katanya

"iya buu, mau disini aja bu?" tanya Gue

"iyaa disini aja, memek ibu udah basah nih gara-gara mikirin ngentot mulu" katanya sambil mulai membuka baju

Gue pun membuka celana Gue namun Gue tidak membuka baju, setelah bu Jovanka selesai membuka pakaian nya Gue langsung menciumnya sambil meremas-remas toket gede nya. Lima menit kami berciuman dia pun meminta Gue langsung memasukkan kontolnya dari belakang, dia sudah menungging saat ini dan tangannya menopang tubuhnya dan berpegangan ke sofa, Gue arahkan kontol Gue ke memeknya dan

BLEESSSS
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd