Part 3
dua ronde yang sangat panas dan melelahkan setelah bertempur menghadapi mbak indah, sampai pagi dia baru keluar dari rumahku dan aku melanjutkan tidur
sudah menjadi rutinitas setiap harinya ana selalu membersihkan rumahku, seperti siang itu jam 1 aku kembali terbangun saat dia sedang menyapu kamarku, akupun tetap membiarkan tanpa bergerak, tak lama dia masuk lagi kekamarku dan mengepelnya
jam berapa na.. aku menyapa ana tapi tidak bangun dari pembaringanku..
jam 1 mas.. maaf ganggu tidurnya, soalnya dari tadi di tungguin gak bangun..
gak papa terusin aja.. aku tidak turun dari kasur hanya merubah posisi letak kepalaku untuk mendekat kepada ana
Ana istri adi yang menjadi pengurus rumahku ini seperti sebelumnya hanya sering ku ganggu tapi belum pernah sekalipun ku proses lebih jauh
Karna dia yang sering ku isengin juga tidak pernah marah, ntah sungkan ataupun juga mau, makanya aku setiap ada kesempatan selalu mengganggunya sesekali aku melirik ke arah bokong ana yang nungging terlihat jelas bongkahan pantat nya yg besar sambil terus ngobrol bercanda
si adi enak banget ya na.. tiap hari bisa ngerasain di jepit ama pantatmu yang montok gini.. aku menggoda ana sambil meremas pantatnya yang memang benar benar ekhhhh di balik dasternya
ihhh mas beny nih ya
tangannya hobi banget celamitan.. dia hanya menggeser pantatnya sambil terus mengerjakan pekerjaan mengepelnya..
ya maaf na.. akukan duda jadi mana bisa tahan liat yang begituan tiap hari.. ini aja burungku udah bangun gara gara kamu kasih liat pantat sama tuh belahan toketmu tanpa malu aku menunjuk kebelahan teteknya dari bagian leher yang memang longgar dan mempertonjolkan teteknya yang setelah kuketahui berukuran 32B pokoknya pas susunya
makanya cari istri buruan, biar ada yang ngurusin burungnya, biar gak celamitan lagi..
Aku yang awalnya seperti biasa hanya ingin menggoda ana kali ini ingin mencoba keberuntungan menggoda ana lebih
kalo kamu bukan istrinya adi pasti udah aku jadiin istri na.. meskipun tanpa melihatnya tapi aku tau kalau wajahnya kini memerah
udah ah mas ben makin ngaco.. dia ingin mengalihkan pembicaraan
akupun duduk di tepi kasur dan
na coba siniin tangan kamu aku liat.. dia yang bersila di lantai dan menjulurkan tangannya untuk kulihat
Aku memegang dan mengusap telapak tangannya
kalo boleh aku mau minta bantuan tangan lembut kamu ini na? ini juga kalo kamu mau..! Kalo gak mau juga gak papa dan gak akan ada apa apa.. sambil ku genggam tangannya..
ban
bantuan apa mas..? dia sedikit gugup tidak seperti biasanya..
bantuin ngocokin burungku ya na..?
e..ehhhh mas
aku
belum selesai dia bicara dan akan menarik tangannya aku menahan dan memotong ucapannya
na
Cuma ngocokin, gak lebih
aku juga gak bakal macem macem.. dengan wajah memelas akhirnya entah dia kasian padaku atau takut aku memecatnya akhirnya dia menuruti saat tangannya kutarik dan ketempelkan ke celana pendekku yg isi di dalamnya sudah menggeliat
Tanpa kusuruh lagi, tangannya yang mulai meraba-raba kontolku dan Dibelai dan dikocoknya dengan mesra kontolku yang sudah kukeluarkan dari dalam sangkar
Ohh.. desisku tertahan karna memang benar benar lembut tangannya
Terasa bergetar seluruh syarafku, ngilu, geli bercampur nikmat kini kurasakan, dari belaiannya pada kontolku. ana terus mengocok dan mengurut-urut, membuat kontolku makin keras berdiri lalu kulihat mukanya di turunkan ke arah selakanganku.. tak lama kemudian.. auchh.. terasa lidahnya dengan lembut mengusap helmku
akhhhh.. kembali aku mendesah, merasakan servicenya padahal aku tak memintanya untuk mengulum kontolku
Rasanya bener-bener sulit dibayangkan, lalu tanpa sadar ku tekan kepalanya agar lebih dalam lagi ke selakanganku hingga akhirnya kontolku bener-bener masuk ke dalam mulutnya. ana pun mulai menyedot, menghisap dan menjilati penisku di dalam mulutnya
Ooh.. yess.. ohh..na
jago banget kamuh
. Aku blingsatan dibuatnya namun aku terus bertahan agar tidak teriak dan terlalu banyak gerak, takut terdengar adi suaminya
Ahh.. bener-bener hebat dan nikmat apa yang dilakukan ana.. tangannya pun tak tinggal diam, ikut mengurut batangku.. Lama-lama akupun tak tahan
kuangkat mukanya dan kucium bibirnya tanpa ada penolakan, kukulum lidahnya, kuremas buah dadanya yang masih berada di balik daster dan bhnya.. dengan lembut.. tangannya kembali mengocok kontolku yang semakin mengeras di tengah selangkanganku
Mulutnya ikut bereaksi membalas lumatanku.. cukup lama lidahku bermain dalam mulutnya, masih dari luar pakainnya, tanganku terus meraba dan meremas dada kanannya lalu dada kirinya
Mmhha.. hhassss.. ana melenguh pelan.
Sementara mulut dan lidahku kembali menyerang dengan ganasnya. Tanganku mulai menyusup dari bawah dasternya dari bawah dan menyusup masuk. Kusentuh lansung perutnya yang halus terus ke atas menuju dada kanan. Tanganku kembali meremas-remas dada dari luar beha.
Ana sekarang sudah duduk dipangkuanku berhadapan langsung, mengimbangi kulumanku. Lidahnya tak mau kalah menyelusup ke dalam mulutku. Lidah kami saling membelit dengan mulut menghisap kuat. Tanganku bergerak melakukan belain mesra pada setiap lekuk tubuhnya. Kuremas punggungnya, rambutnya, lalu Tanganku mulai menyusup dari celah cup beha masuk menyentuh langsung dan membelai mesra buah dadanya.
Jariku mencari-cari puting payudaranya. Putingnya terasa mungil namun tegang mencuat. Kuelus?elus dengan jari sambil sesekali kupilin pelan. Lenguhan ana semakin keras. Kualihkan serangan bibir dan lidahku ke lehernya yang halus.
Ooukhhhhh.., erangan ana yang sudah terbawa permainan birahiku mulai berkumandang
Kuremas susunya yang masih keras dan kenyal lalu dengan mudah kulepaskan daster beserta bhnya, dan Sekarang buah dadanya sudah terbuka. Dadanya begitu putih dan indah sekali, keindahan bukit yang ranum itu. Kutatap sejenak wajahnya yang tampak merona merah menahan nafsu, kembali mulutku mengecupi leher dan belakang telinga, sementara Jari trampilku memilin putingnya yang mungil karna belum pernah dibuat menyusui bayi
Oouukhhhhhh.. ana melenguh sambil menggelinjang menikmati sensasinya
Tanganku terus bermain di bukit dadanya sebelah kanan kemudian berpindah ke dada kiri. Buah dada yang tidak besar namun kencang seperti yang umumnya dimiliki gadis chinese, karna dia asli orang manado yang mirip mirp dengan orang chines, sungguh pesona yang sangat luar biasa dan tak pernah habis untuk di nikmati.
Perutnya rata, putih halus tanpa noda dihiasi dengan pusar yang indah. Mulutku segera mendarat di perut, lidahku menjilati pusarnya, bergerak terus ke atas dengan jilatan hangat menyusuri perut menuju dada kirinya. Sesampai di dada tidak langsung menuju pusat tapi mengitari lereng bukit dadanya dengan jilatan basah.
lalu dengan lembut ku kecup susu itu secara melingkar di setiap sisinya.
Akhhhhh..oughh.. Mas.. kali ini justru analah yang terlihat begitu terangsang dari pada aku, karna dia kembali mengerang.
Puas menyusuri lereng dadanya mulutku menuju puncak dadanya, lidahku menjilati putingnya dengan mesra. Kemudian mulutku pun langsung mengulum buah dada tersebut. Buah dada kiri itu segera hilang dalam mulutku. Mulutku langsung menyedot kuat sambil lidahku mengais-ngais putingnya.
Di bawah sana, jariku sudah masuk ke dalam celana dalam yang hanya kugeser bagian pinggirnya dan jariku. Kugerakan membelai klitorisnya sampai akhirnya kurasan lubang memeknya itu semakin basah.
Aduhh.. okhhhhh.. sstt.., ana semakin mengerang saat dua jariku masuk menggelitik lobang memeknya yang basah sah
.
Aku ingin dia mendapatkan pengalaman yang istimewa saat pertama bermain birahi denganku karna itu adalah kunci dimana setiap wanita akan menjadi ketagihan dan minta di sodok lagi dan lagi
Mendengar erangannya yang semakin keras Segera saja kukecup bibirnya agar desahannya tidak terlalu keras dan di dengar suaminya, tanganku tetap menggesek-gesek bibir memeknya sambil jari-jariku mulai membelai dan sesekali menusuk menerobos ke dalam lubang kenikmatannya sehingga menjadi semakin basah.
Ookhh.. Mas..aku ghakkkkuat
. Tubuhnya menggeliat perlahan, terlonjak dengan pantatnya terangkat naik menahan geli dan nikmat, Pangkal pahanya menjepit tanganku. tubuh ana mengejang beberapa saat.
Kurasakan ada aliran cairan putih, kental dan hangat yang meleleh mengalir dari lubang memeknya dengan derasnya.
Akhhhhhh.. aku.. aku.. keluar.. mhassss.., desisnya tertahan ketika orgasme di dapatnya
Setelah beberapa saat istirahat, kurasakan tangan ana membelai mesra dadaku lalu mencium dan mengulum bibirku serta tangannya yang mulai meraba-raba kontolku yang tadi sempat layu..
Hanya beberapa detik kontolku sudah kembali mengeras dan siap perang
Ana turun dari pangkuanku dan melepas cdnya, lalu kembali kepangkuanku berhadapan
tadi kan janjinya mas yg minta di kocokin? Kok jadi aku yang di kocok sampe keluar sih.. ana bergelayut manja di pangkuanku sementara di bawah sana memeknya di tempelkan ke batang kontolku dan di gesek gesek ke bibirnya memeknya yang berjembut tipis dan yang pasti becek banget
nah kamu tuh
tadi kan aku juga Cuma minta di kocokin gak minta di adu sama memekmu..
O.. ya udah kalo gitu.. dia pura pura ingin turun dari pangkuanku dan sedikit mengangkat pantatnya tapi karna aku menahannya dan
akhhhh
massss
suk
mhas
. Dia mendesis bagai ular kelaparan merasakan kontolku menerobos memeknya dan untuk membungkam suaranya aku kembali melumat bibirnya
Wajahnya meringis entah menahan sakit atau merasakan kenikmatan,sambil terus mendorong tubuh bagian bawah ku agar perlahan terus masuk. memeknya terasa sangat sempit
"Okhh...mashhhh..", desahnya sambil memelukku erat. Tubuhnya mulai bergerak naik turun dan aku merasakan desiran hangat di seluruh kontolku. Terasa ada yang memijit-mijit seluruh bagian itu. Ana terlihat sangat menikmati permainan kami tersebut.
Tak sampai lima belas menit, aku merasakan nikmatnya muncratan cairan hangat dari dalam memeknya dan rasa pijatan pijatan lembut itu seperti menyedot maniku sampai akhirnya akupun menyemprotkan maniku dalam rongga kemaluan ana.
Memek ana seketika menjadi semakin hangat dan dipenuhi oleh cairan kental