Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Endless Love

BAB XXX : Harta, Tahta dan Renata


Aditya memandang Magdalena, lalu setelah istrinya menganggukan kepala dia lalu mulai bicara

“ Maaf yah Mas Eka...ini Om bicara sebagai orangtua....jadi rasanya wajar jika Om sedikit berbeda mungkin... rasanya Om ini yang melihat dari awal bagaimana Mas mulai kuliah, kerja dan bangun perusahaan ini... yah bagi Om dan Tante sih, kami ingin yang terbaik saja buat Mas Eka...”

Dia memulai dengan tone yang sedikit rendah, lalu

“ tanggung bjawab Mas ke Putri itu sudah wajib... jika memang itu anaknya Mas Eka... tapi jika kasarnya satu paket... dengan Ibunya juga, rasanya Om dan tante mohon maaf sekali... agak keberatan yah.... maaf sekali...”

Magdalena yang disampingnya lalu hanya menganggukan kepalanya

Eka kembali hanya bisa tersenyum


“oke....maksih atas semua masukan dan sarannya.... “ akhirnya Eka buka suara “ masih ada yang mau ngomong lag."

“ Renata harus pergi, membawa malu dan juga aib di dalam kandungannya.... saya pun demikian, harus start hidup baru lagi, dan makasih buat Om Adit dan tante Magda....”

Eka diam sejenak
Ane sebenarnya disini sedikit berharap Aditya dan Magda lebih wise, karena klo Eka mau membalikkan kata2 mereka dengan kalimat "om Adit dan Tante Magda, saya berterima kasih atas nasihat om Adit dan tante yang di bab viii b",
BAB VIII b : LIFE AFTER FAILED - lanjutan

….

“Kamu ingat Eka…dunia tidak suka dengan orang kalah….dan jika kamu hanya seperti ini, maka nasib kamu sama saja dengan orang kalah….buktikan kamu mampu…” Aditya menyemangatinya…

“iya, besok lihat aja dulu, apply dan test… “

Sahut Bibinya lagi….

“setidaknya kamu tunjukin ke nenek kamu, paman dan bibi kamu….” Tambah Aditya lagi

“ jangan cari Renata jika kamu masih pengangguran, anak kamu makan apa??” bakar Aditya lagi…

“sekolah yang pintar, jadi orang, jika kalian jodoh pasti bertemu lagi….”
Setidaknya bisa menambah satu pendukung tanpa harus menjatuhkan orang tua (om dan tantenya).
Memang bro@Elkintong pintar membangun alur dan membawa perasaan pembacanya, dulu tahun 90an ada novel2 yang ditulis oleh Freddy S seperti ini jenisnya, ada konflik dan sex, walau tidak vulgar. Belum lagi Bastian Tito dari tahun 80an dengan Wiro Sablengnya yang judulnya pendekar pemetik bunga. Keep semangat untuk berkarya. Salut saya dengan penjenengan.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd