Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Chapter 8 : Restart, and Start With Other


“Dek, doain kakak ya hari ini kakak mau ketemu lagi sama Stefanie. Setelah beberapa kali chit-chat, kita sepakat untuk memulai lagi hubungan cinta kita. Dan kakak berharap semoga keluarga Stefanie mau menerima kakak. Kakak sayang sama dia dek”

“Iya kak, good luck ya”

“Kamu jadi ke Bandung besok pagi dek?”

“jadi kak, doain juga ya supaya proyeknya dapet”

“iya kakak doakan supaya tendernya gol, oh iya kamu ke Bandung sama siapa aja?”

“berdua doang kak sama Pak Ramlan, kan dia Engineering-nya jadi nanti dia yg presentasikan semua konsepnya. Tapi untuk urusan auction aku nanti yg handle.”

“wah hebat dah adek, semoga deal ya tendernya dek”

“makasih ya kak”


Sore harinya aku bersiap untuk berjumpa kembali dengan Stefanie. Jalanan sore itu sungguh-sungguh menguras tanaga. Maklumlah malam minggu di Jakarta. Setelah menurunkan Devi di salah satu cafe tempat ia janjian dengan teman-temannya. Aku segera meluncur ke tempat Stefanie, menjemputnya untuk nonton di salah satu bioskop disebuah mall di daerah Casablanca. Stefanie sungguh-sungguh cantik sore itu. Dia nampak cantik dengan setelan yg formal tapi santai. mengenakan kemeja berwarna biru muda dan rok pendek berwarna hitam. Meskipun terlihat seperti seorang yg ingin berangkat kerja. Namun dia sungguh tampak cantik. Satu hal yg mencuri perhatianku adalah ukuran payudaranya yg sedikit lebih besar daripada terakhir aku bertemu dengannya. Hal ini membuatku menjadi tidak sabar untuk segera bercinta lagi dengannya.

Sepanjang perjalanan menuju mall, Stefanie memelukku dengan erat. Seakan-akan rasa rindunya kepadaku sudah terlalu berat. Banyak sekali hal yg kita ceritakan, tentang apa yg terjadi selama lebih dari setahun kita berpisah. Ia pun bercerita jujur tentang kegiatan sexualnya selama ini. Ia bercerita tentang saat-saat ia hampir terjerumus dalam cinta sesama jenis. Dan juga ia bercerita tentang sebuah kejadian yg membuatnya kembali menutup rapat-rapat pintu hatinya dan hanya berharap aku menepati janjiku. Dan inilah aku, aku kembali untuk menepati janjiku padanya.

Selain itu akupun bercerita tentang petualangan seksualku selama ini dengan beberapa wanita, serta kisah mengerikan yg aku alami di negri orang. Dimana aku hampir saja tidak bisa pulang dan menghirup udara bebas lagi di Indonesia. Dia pun memaklumi karena menurut dia kita berdua sama-sama memiliki kesalahan dan ia ingin kita melupakan masa lalu itu dan memulai kembali merajut masa depan bersama. Tak lupa aku bercerita jika kini aku tinggal bersama adik ku di kost yg sama. Dan aku juga menceritakan bagaimana aku bisa berjumpa dengannya. Stefanie sungguh tidak menyangka bahwa aku mempunyai adik dan dipertemukan dengan cara seperti itu. Stefanie pun antusias untuk bertemu dengan Devi. Berkenalan dengannya dan menjadi sahabatnya. Dan aku menjanjikan setelah nonton dan makan malam aku akan mengajaknya ke kost ku untuk bertemu dengan Devi.

Didalam theater, aku terhipnotis dengan akting dan laga yg di tampilkan di film yg aku tonton ini begitupula Stefanie. Film ini benar-benar sebuah karya yg luar biasa bagus. Jalan cerita dan akting para pemainnya benar-benar natural, wajar bila film ini akhirnya menjadi box office selama beberapa minggu. Setelah selesai dengan film tersebut, aku mengajak Stefanie untuk bersantap malam di sebuah restaurant diMall tersebut. Setelah selesai makan malam, aku dan Stefanie langsung meluncur ke kost ku.

Sesampainya dikost, ternyata Devi belum juga pulang. Aku menelponnya menanyakan dimana ia sekarang. Namun ia menjawab jika ia sedang hangout bersama teman-temannya dan mungkin pulang agak larut. Stefanie sedikit kecewa mendengarnya karena ia benar-benar ingin bertemu dengan Devi dan berkenalan dengannya. Berhubung tidak ada Devi dirumah, aku merayu Stefanie untuk melakukan hubungan sex dengan alasan kangen. Diluar dugaan, Stefanie pun langsung mengiyakan permintaanku.








Gambar diambil dari koleksi pribadi dan di download seluruhnya dari forum ini,
bagi yg merasa gambar ini miliknya silahkan PM saya

Stefanie memulai dengan mencumbuiku. Di ciuminya aku dengan sangat rakus. Kemudian dia menyobek kaos yg aku kenakan. Sehingga tampak seperti aku sedang di perkosa olehnya. Lalu ia mulai menciumi leher ku hingga puting ku. Tangannya meremas-remas penisku yg masih dibungkus celana jeans. Bukannya nikmat namun justru sakit yg aku rasakan. Terlebih ketika tiba-tiba ia meremas penisku dengan penuh tenaga. Rasanya seperti pecah penisku. tapi rasa sakit itu tidak sebanding karena ini adalah pertemuan pertamaku dengan Stefanie setelah sekian lama. Lalu aku membuka kemeja Stefanie, ku lihat ternyata ia tidak mengenakan bra. Ia hanya menggunakan plaster untuk menutupi putingnya. Pantas saja ketika di motor tadi payudarannya terasa begitu bulat di punggungku. Setelah melepas semua pakaiannya, aku mulai menjilati Vaginanya, vaginanya beguitu terawat dan terasa harum. Sungguh luar biasa Stefanie, tidak ada ruginya aku menantikannya selama ini. Aku terus menerus menjilati vaginannya hingga sangat basah. Stefanie tidak tinggal diam, kini ia merebahkan ku di kasur. Kemudian dia mengangkangi ku, dan ia mulai meraih penisku kemudian dimasukan kedalam mulutnya. Vaginanya tampak indah terlihat dari posisi seperti ini, bulu kemaluannya halus dan lurus menambah keindahan vaginanya.

Setelah beberapa menit dan setelah kita masing masing puas dengan gaya 69, kini Stefanie tidak sabar dan langsung menindihku. Penisku dengan sekejap sudah masuk ke vaginanya. Penis ku di ulek oleh Stefanie. Goyangannya sungguh sangat berenergi. Ia mendesah dan terus meraung. Aku pun terus menerus mendesah menahan kenikmatan yg di berikan oleh Stefanie. Hingga tak terasa aku sudah hampir keluar.

“steeeefff... uuughh enaaak saaayaaang....”

“iyyaaaaa waaayaaan tiitit kamuu jugaa enaak. Besaaar sekaaraaang. Bikiiin akuuu keluuarr sayaaang”

“iyaaaa akuuu juugaaa maaauu keeluuaar”

“dii daaaleeem ajaa gaapaapaa saaayaaang. Akuu lagii gaaak ssuubuur. Akuu mauuu di semmbuuurr saamaaa kaamuuuuu... oooouuuuuggggghhh”


Akhirnya aku dan Stefanie keluar secara bersama-sama. Ternyata sekarang Stefanie bisa squirt, hingga kasurku basah jadinya. Aku bingung bagaimana menjelaskan pada Devi nantinya. Setelah itu Stefanie kusuruh mandi duluan. Dan ketika Stefanie mandi, aku mengirim SMS ke bapak kost supaya dapat gratisan sewa kost lagi. Maklum bulan ini aku belum menyuguhkan sesuatu untuknya.

“pak, mau liat body wanita kesayangan saya gak? (bukan Devi ya) Silahkan login aja”

“gimana caranya login?”

“ah masa lupa caranya pak. Tinggal ketik aja 46.166.167.17 trus username sama passwordnya ADMIN”

payah sekali bapak kost ku ini. Bisa-bisanya dia lupa caranya

Setelah beberapa menit Stefanie selesai mandi, aku pun bergantian mandi. Dan selesai aku mandi ternyata Devi sudah pulang dan sudah berkenalan dengan Stefanie. Mereka berbincang asyik sekali. Dan yg membuatku jadi canggung ketika Devi menanyakan kegitan seksual antara aku dan Stefanie.

“ih apa sih dek masa nanya kaya gituan ke Stefanie”

“yeee biarin aja sih. Orang kita udah sama-sama dewasa juga. Lagipula aku sama kak Stefanie kan juga pernah ngerasain titit kakak. Jadi gak ada salahnya donk kita saling berbagi pengalaman”

“iya wayan, gak apa-apa sih menurutku. Jadi gini dek, waktu itu kakak mu pernah lho saking capeknya sampe-sampe Cuma nembakin angin”

“ah masa sih kak Stef, ih kak wayan payah lah. Klo aku sih malu kaya gitu. Potong aja udah tititnya”

“hmmmm... klo titit ini di potong aku gak bakalan ketemu sama kamu dek. Dasar lu jelek”
kesal aku mendengar kata-kata Devi

“hahaha, jadi kalian setelah tau kalo kalian kakak adek, masih suka ngeseks?” Stefanie bertanya tapi sangat serius menurutku.

“eh, nggak lah Stef. Aku sayang sama Devi karena dia adek aku. Masa iya aku ngajakin dia ngeseks”

“enggak sih enggak kak, tapi kalo tidur pantat aku digesek-gesekin mulu”

“ah masa sih wayan, ih kamu tuh ya parah deh”


“eh nggak kok. Itu pas aku udah tidur lelap kali. Lagian kamu dek kakak mau tidur di sofa aja kamu gak pernah bolehin. Maunya tidur di kelonin aja. Udah gitu kalo tidur Cuma pake celana dalem aja lagi”

“nah bener kan wayan sange sama adek sendiri”

“ih bukan gitu Stef, tapi yaa iya sih.. hehehe. Tapi aku belum pernah ngeseks lagi lho sama Devi setelah kita tau kalo kita kakak adek. Ya kan Dev”

“iya kak Stef, by the way kalo kak Stef gak berkenan klo aku sama kak wayan tinggal sekamar, aku besok bisa kok cari kost lain, atau nanti aku pindah kamar yg di depan. Kata Bu Badriah yg ngekost dikamar depan bulan ini habis kontrak”


“gak apa-apa dek udah kamu disini aja. Biar kakak kamu ada yg urus. Tapi nanti kakak boleh kan kapan-kapan nginep disini”

“wah boleeeh banget kak. Aku seneng deh punya temen ngoborl baru”

“kalo kamu nginep disini tapi si Devi ada dikamar mah nyiksa aku Stef. Bisa-bisa ngaceng tanpa pelampiasan”

“hahahahah kak wayan bener-bener ya otaknya isinya memek doang. Ya kalo kak Stefanie nginep disini dan kak wayan mau ngeseks ya silahkan aja, ntar aku jadi wasit”

“ah kamu dek geblek ya. Yaudah wayan udah malem. Anterin aku pulang yuk”

“yaudah ayo, gak enak kan sekarang kamu ngekost di kost khusus wanita yg peraturannya ketat”

“yaudah ya dek, kak Stef pulang dulu. Makasih ya udah jagain kak wayan”

“iya kak Stef hati-hati dijalan ya kak”


Keesokan harinya. Bu Badriah tiba-tiba datang kekamar kost ku pagi-pagi sekali. Dia minta aku mengantarkannya ke pasar. Berhubung searah dengan tempat kerjaku, maka akupun mengiyakan permintaannya. Bu Badriah ini istri dari Pak Joko, mereka berdua adalah pemilik kost tempat aku tinggal. Bu Badriah meskipun gendut tapi beliau masih cukup cantik menurutku. Tapi yg aku dengar, dari Pak Joko, Bu Badriah ini sudah tidak bisa memberikan kepuasan untuk Pak Joko. Makanya Pak Joko suka menggoda beberapa tetangga kostku. Dan ada satu orang yg rutin memberikan kepuasan untuk Pak Joko. Namanya Winda, seorang perempuan yg bekerja di sebuah bar.

Diperjalanan aku dan Bu Badriah terlibat sebuah percakapan

“yan, kamu ada bisnis apa sama bapak?”

“hah, nggak kok bu. Bisnis apa coba? Hehehehe”

“kamu mau ngaku aja apa saya yg bongkar semuanya?”

“hmmm... saya bingung deh bu, ibu ngomongin apa sih?”

“udah gak usah pura-pura. Dari awal kamu minta izin buat tinggal sama adek kamu saya udah curiga. Dan beberapa kali kamu ajak wanita tidur di kamar kamu kan. Saya tau semuanya wayan. tapi kamu bisa lolos dari peraturannya bapak. Pasti kamu ada bisnis terselubung kan sama dia”

“hmmmm nggak kok bu, bisnis apa sih maksudnya. Saya bayarnya lebih sama bapak gitu? Mana ada uang saya bu”

“bukan uang, tapi video live pacar-pacar kamu yg lagi mandi”

“hah, darimana ibu tau?”

“emang semalem sms kamu siapa yg baca?”

“oh pantesan, jadi itu ibu yg bales? Ibu yg nanya caranya login?”

“menurut L?”

“hmmmm... maaf bu maaf. Aduh gimana ya bu. Itu semua salah saya kok bu, bukan salah bapak”
biarpun aku bejat, aku tetap menghargai pernikahan mereka. Aku tidak ingin karena ini mereka jadi terlibat masalah

“udah udah. Sekarang gini, nanti sore kamu mandi kamu online, ibu mau liat”

“hah, hmmm nganu bu. Maksudnya gimana ya?”

“ah bego lu gitu aja gak paham. Gue juga mau nonton laki-laki muda mandi lah. Emang laki gue doang yg boleh nontonin cewe muda mandi”

“dih, kalo gitu sih ngapain pake online-onlinean bu, mampir aja ke kost saya ntar sore”

“lu gila kali ya. Kalo ada yg liat gua masuk kekamar lu mau ditaroh mana muka gue?”

“oh iya yah... yaudah nanti saya online deh sore”

“nah gitu dong. Kalo live show lu mau gak kalo kita ngamar aja?”

“hmmm... emang bisa bu?”

“bisa aja sih. Pak Joko mah udah gak peduli sama gue lagi. Padahal gue juga pengen kan dikasih nafkah batin. Eh dianya kayaknya udah gak nafsu lagi sama ibu”

“waduh, katanya bapak ibu yg udah gak mau ngelayanin bapak. Makanya bapak suka... eh maksud saya suka liat live show dari saya”

“hah, suka apa si bapak?”

“iya suka liat live show dari saya”

“nggak bukan itu maksud kamu tadi kan. Jawab jujur bapak suka apa dibelakang saya?”

“hmmm.. tapi janji ya bu jangan kasih tau bapak kalo saya yg bilang”

“oke gue janji, selama lu mau layanin kebutuhan biologis gue seperti yg tadi gue minta”

“hmmm, sebetulnya bapak tiap malem rabu suka main ke kamar winda sebelum winda jalan kerja bu”

“ah geblek bener dah bandot tua. Tiap gue berangkat ngaji dia maen serong sama si winda”

“hmmm... bu maaf bu”

“hmmm, bukan salah lu kok lu minta maaf?”

“ya maaf aja bu, gara-gara saya ibu jadi tau semuanya”

“ya justru gue mau terimakasih sama lu. Gara-gara lu gue jadi tau semuanya”

“eh bu, udah sampe di pasar nih”

“oke jangan lupa nanti sore ya. Lu sms aja ke nomer gue”

“hmmm oke bu”



Gambar diambil dari koleksi pribadi dan di download seluruhnya dari forum ini,
bagi yg merasa gambar ini miliknya silahkan PM saya


Ah kegilaan seperti apalagi yg aku hadapi kini. Ketika aku sedang memulai kembali hubunganku dengan Stefanie, kini ada lagi hubungan terlarang yg terjadi padaku bersama orang lain. Di kantor aku tidak bisa konsentrasi memikirkan apa yg akan terjadi selanjutnya. Jujur saja aku pun takut bermain-main dengan Bu Badriah, karena aku tau Pak Joko pasti tidak akan tinggal diam ketika istrinya bermain serong, terlebih bermain serong dengan ku. Belum lagi jika Devi dan Stefanie tau semuanya. Tapi jika aku tidak mengikuti apa yg diminta oleh Bu Badriah, akupun tidak tau apa yg akan terjadi selanjutnya. Sehingga ku putuskan untuk menjalani saja semuanya dan berharap semua akan baik-baik saja.

Siang itu aku sudah tidak ada mood sama sekali untuk bekerja. Seperti biasa aku menghubungi Dera, mengajaknya ngeseks in short time. Jam 12.15 aku sudah sampai ke tempat kerjanya dan langsung jalan ke basecampnya. Sampai disana tanpa basa-basi, kami langsung melucuti semua pakaian dan langsung ke pemainan utama, hanya beberapa menit untuk kita orgasme bersama-sama. Spermaku aku keluarkan di mulut nya yg cablak itu. Obat dari Dera ini sungguh sangat manjur untukku. Kini aku merasa plong dan bisa berfikir secara normal kembali.

Dan akupun kembali melakukan aktifitasku sebagai pekerja kantoran. Berjuang melawan setumpuk berkas yg harus segera di selesaikan. Akhirnya sore haripun tiba. Gamang sekali rasanya untuk berjalan pulang. Hingga tiba-tiba Bu Badriah mengirimi ku sebuah pesan singkat yg isinya memintaku agar cepat pulang. Dia juga mengirimiku 2 buah foto dimana ia sudah tanpa pakaian dan dalam posisi seperti wanita yg akan melakukan onani. Aku membalas pesan itu dengan singkat. Hanya 3 huruf I-Y-A.





Gambar diambil dari koleksi pribadi dan di download seluruhnya dari forum ini,
bagi yg merasa gambar ini miliknya silahkan PM saya

Sesampainya di rumah, aku langsung sms Bu Badriah.

“bu, online ya tau kan caranya”

“oke. Buruan aku dah sange berat nih”

“iya, tapi aku mandi aja ya. Gak bisa kalo disuruh strip tease”

“hahahaha yaudah iya”


Aku akhirnya mandi dan aku sadar jika aku sedang di awasi oleh Bu Badriah. Belum selesai mandi tiba-tiba pintu kamar ada yg mengetuk. Panik yg aku rasakan. Dari luar aku dengar suara wanita memanggil namaku. Aku kemudian bergegas mengenakan celana boxer dan handuk untuk menutupi badanku. Setelah ku buka pintu kamarku, ternyata wanita itu adalah Bu Badriah. Setelah melihat kesekelilingnya, kemudian Bu Badriah mendorong ku masuk kekamar sembari berkata,

“buruan takut ada yg liat”

“bu, katanya mau liat online nya aja. Kenapa kesini sih”

“ah kamu ini. Saya sange banget liat kamu mandi. Udah gitu itu titit kenapa pake berdiri segala sih bikin pengen aja”

“ih nggak kok, punya saya masih kecil gini”

“ah masa? Berarti kalo diri bisa lebih gede dari itu dong” sambil meremas penis ku. Dan secara refleks penisku pun ereksi

“hmmm. Ya gitu deh bu. Liat aja nanti bu kalo mau liat”

“hmmm... gede juga ya. Nih makin gede makin gede gini”
ia terus meremas penisku.

“masa di remes-remes doang sih bu. Buka aja lagi. Katanya mau liat seberapa gedenya”

“eh berani ya kamu ngerayu saya”


“ih siapa yg ngerayu coba. Orang ibu sendiri yg mau kan”

“hehehehe yaudah sini ibu bukain celana kamu”


Lalu Bu Badriah membuka celanaku. Nampak lah penisku yg sudah ereksi maksimal. Bu Badriah melongo melihat penis besarku. Ia masih memeganginya dan meremas seraya mengocoknya dengan tangannya yg lembut. Sial, Bu Badriah ini ternyata hot juga. Berarti selama ini aku salah menilainya. Dan artinya Pak Joko selama ini berbohong padaku bahwa Bu Badriah sudah tidak mau melayaninya.

“ aku boleh ngemut titit kamu gak wayan? gede banget sih, aku takut gak muat nih dimulut ku”

“oh, boleh bu boleh banget. Jangan kena gigi ya bu, nanti titit aku korengan”

“ih sembarangan, kamu kira aku anak remaja yg baru mengenal sex?”

“haha, ya kali aja kan bu. Yaudah bu emut titit aku bu. Aku juga udah sange banget nih”


Lalu Bu Badriah mulai mengulum penisku. memainkan lidahnya di kepala penisku. penisku keluar masuk di mulutnya yg lembut sekali. Dan yang membuatku keenakan adalah, kulumannya benar-benar pro, tidak sekalipun penisku terkena giginya. Benar-benar gila Pak Joko punya istri seperti ini di sia-siakan. Bu Badriah kemudian membuka sebuah permen mint yg ada di kantongnya. Ia mengulum penisku dengan permen mint yg ada di mulut nya. Hal itu membuat sebuah sensasi dingin di penisku. sebuah pengalaman yg baru kali ini aku rasakan. Sungguh nikmat rasanya kuluman Bu Badriah.

“buuu, uuugh uuudah buuu. Akuuu maaauuu keluaar.”

“ah payah kamu, baru gitu doang udah mau keluar”

“habis ibu pake segala ngemut permen mint gitu. Dingin banget bu, bikin aku cepet mau keluar”

“hehehe. Ini trik aku tau. Biar si cowo keenakan dan cepet keluar. Gimana? Enak nggak?”

“enak banget bu, tapi udah bu, aku udah mau keluar banget ini”


“yaudah keluarin aja. Aku suka banget sperma. Itu katanya bisa bikin aku awet muda”

“yaudah aku keluarin ya bu... uuuggghhhh aaaaaaggggghhh”

Akhirnya aku mengeluarkan spermaku, hanya sedikit yg keluar, karena tadi siang aku sudah mengeluarkan bersama Dera. Hal itu membuat Bu Badriah kecewa.

“dih apaan nih. titit doang gede keluarnya dikit gini”


“hmmm, maaf bu. Habis aku lagi capek banget bu. Banyak pikiran juga”

“yaudah bagus deh. Jadi kita bisa ngewe sepuasnya. Dan aku gak khawatir hamil karena sperma kamu dah habis kan”

“ya tetep aja kalo keluar kan ada beberapa tetes bu”

“eh iya adek kamu mana?”

“dia lagi ke Bandung bu, ada kerjaan”

“oh gitu. Bagus deh jadi malem ini ibu bisa nginep disini ya”

“ih jangan lah bu. Nanti kalo dicariin bapak gimana?”

“ah dia mah mana mungkin nyariin saya”

“ya kali aja bu, atau nggak dia nyariin saya bu”

“ah bodo amat udah ayo kita ngewe, gue udah sange berat banget nih. udah kepengen banget memek gue di entot titit”

“yaudah iya bu, mau gaya apa dulu?”

“gaya biasa lah, gue dibawah lu yg genjot. Gue gak mau capek-capek. Maunya enak doang”

“kok gitu bu? Enak banget”

“yaiyalah. Kan gue bayar. Bulan ini lu gak usah bayar sewa kost”

“bulan ini emang udah gak bayar bu. Udah di bayar sama bapak. Hehehehe”

“ah kampret lu sama bandot tua emang ada maen ya”

“hehehe, ya namanya laki-laki bu”

“yaudah ntar gue kasih lu duit buat jajan. Buruan ah gue udah gak tahan nih”



Bu Badriah kemudian tidur telentang membuka lebar-lebar pahanya. Tampak vaginanya yg sangat menantang. Dengan sekali sodokan aku memasukan penis ku kedalam vaginanya. Bu Badriah teriak tertahan dan merapatkan vaginannya, menandakan bahwa apa yg aku lakukan menyakitinya.

“ah bego lu maen sodok aja. Jilatin dulu lah biar basah dulu”

“eh maaf bu. Iya saya jilatin dulu bu”


Lalu aku menjilati vaginannya. Sedikit berbau vaginanya maklum lah ciri khas ibu-ibu. Cukup 2 menit aku menjilati lubang senggamanya. Nampak vaginanya sudah becek namun ada lendir putih. Ini dia penyakitnya sehingga vaginanya sedikit berbau. Ternyata Bu Badriah keputihan. Tapi masa bodo, aku langsung menghujamnya dengan penisku. kini ia tidak teriak namun mulai mendesah. Aku mengocokan penisku dalam vaginanya dengan kecepatan sedang, aku menciumi bibirnya, lehernya dan ke payudaranya yg sangat besar. Untuk ukuran ibu 2 anak Bu Badriah sungguh masih sangat mempesona menurutku. Hanya Pak Joko saja mungkin yg kegatelan dan maunya Cuma sama yg muda. 15 menit aku menggenjotnya, sudah beberapa kali Bu Badriah orgasme, vaginanya semakin becek segingga penis besarku sampai tidak merasakan gesekan apapun.



Gambar diambil dari koleksi pribadi dan di download seluruhnya dari forum ini,
bagi yg merasa gambar ini miliknya silahkan PM saya

“bu, becek banget sih. Gak berasa apa apa nih bu”

“hmmm.. iya wayan, mungkin karena ini ya bapak gak mau lagi sama ibu”

“hmmm. Mungkin bu, oh iya si Devi kayanya punya Cristal Y dah. Katanya buat obat keputihan atau buat jaga kebersihan memeknya bu”

“oh itu yg kaya di iklan iklan di koran itu ya. Mana coba saya mau pake. Tinggal di colokin aja kan ke memek kita”

“hmmm, gitu deh katanya bu. Aku sendiri belum pernah liat Devi pake. Sebentar aku liat dulu di bawa apa nggak sama Devi”
lalu aku mencari Cristal Y itu di lemari pakaiannya Devi. Ternyata Cristal Y itu tidak di bawa oleh Devi, sehingga bisa di gunakan oleh Bu Badriah

“nih bu”

“oh gini ya, kaya titit-tititan ya bentuknya tapi keras”

“yaudah coba pake bu”

“yaudah aku coba pake ya. Semoga aja manjur”


Lalu Bu Badriah memasukan cristal y itu kedalam vaginanya. Selang 5 menit ia mencabutnya kembali. Dan kini aku coba memasukan jariku kedalam vaginanya. Dan ajaibnya vagina nya kini mulai sedikit lebih kering. Dan tidak ada lagi lendir putih tanda keputihannya. Aku dan Bu Badriah lalu melanjutkan permainan dengan gaya doggy style. Kali ini vaginanya terasa sangat peret. Seperti vagina gadis yg masih perawan.









Gambar diambil dari koleksi pribadi dan di download seluruhnya dari forum ini,
bagi yg merasa gambar ini miliknya silahkan PM saya

“ooouugh buuu. Mmeeemeeek ibuuu giigiiit bangeeet”

“iyaa wayaaan, enaaak bangeet waaayaaan. Sodoookiiin teruuus titttiiit kamuuu sayaaaang”


Kali ini vaginanya sungguh sangat nikmat. Legit dan peret membuatku tak terkendali. Aku mengeluarkan spermaku dalam vaginanya. Bu Badriah pun mendapatkan orgasmenya lagi. Dan bahkan orgasmenya kali ini terasa lebih hebat dari sebelumnya. Ia sampai kejang kejang dan gemetar. Setelah itu ia berterimakasih padaku karena sudah memuaskan nafsunya yg selama ini tidak terpuaskan. Aku kemudian menyarankan untuk membeli cristal y. Supaya vaginanya terawat dan aku juga menyarankan untuk memperbaiki hubungannya dengan Pak Joko. Karena biar bagaimanapun Pak Joko adalah suaminya yg sah secara hukum dan agamanya.

Setelah kejadian malam itu dan setelah Bu Badriah melaksanakan apa yg aku sarankan. Bu Badriah dan juga Pak Joko kini nampak lebih mesra. Setauku kini Pak Joko sudah tidak pernah menyatroni kamar winda lagi. Bahkan winda kini keluar dari kost, mungkin karena kini winda diminta untuk membayar sewa kostnya. Untuk kamera tersembunyi, Bu Badriah memintaku untuk melepasnya. Karena menurutnya itu sama saja aku melanggar hak privasi orang. Kini aku sudah di bebaskan dari biaya sewa oleh mereka karena aku sudah di anggap sebagai saudara oleh mereka. Dengan syarat aku harus membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan birahi mereka. Ternyata Bu Badriah cerita kepada Pak Joko tentang apa yg pernah aku dan Bu Badriah lakukan. Pak Joko pun juga jujur tentang apa yg ia dan winda sering lakukan. Dan akhirnya mereka saling memaafkan dengan syarat tidak ada lagi rahasia diantara mereka.


***Go To First Post***

48a523951123494.jpg
 
Terakhir diubah:
Birahi Untuk Jabatan Tertinggi (Skandal yg terkuak)

Sebelum membaca cerita ini. Disarankan untuk membaca cerita sebelumnya

https://www.semprot.com/threads/bal...ap-selasa-dan-minggu.1281405/#post-1898468284

Nama perempuan itu adalah Joana, sudah bekerja di perusahaan ini selama 8th. ia meniti karir di perusahaan ini dari nol. dari seorang staff admin hingga kini menjadi sekretaris salah seorang manager bernama Sukmono.

Vendy, ia adalah salah satu petinggi perusahaan dijajaran direksi yg sedikit tidak suka terhadap Sukmono. karena Vendy ini tipikal orang yg rasis. ia lebih suka jika orang2 dari kalangan nya yg menjadi jajaran top management di perusahaan ini.

pernah ia mempromosikan seorang rekannya yg satu etnis dengannya untuk jabatan stategis di perusahaan ini. dan kala itu sukmono adalah salah seorang yg paling lantang menentangnya.

kesempatan itu dimanfaatkan oleh Vendy untuk mendepak Sukmono dari perusahaan ini. namun, Vendy masih mencari-cari pengganti yg pas untuk posisi sukmono nantinya. lalu setelah ia bertemu dengan Joana, ia kemudian menetapkan untuk mengangkat Joana sebagai pengganti Sukmono. karena Joana orang yg tepat untuk posisi tersebut. karena banyak hal dalam pekerjaan Sukmono yg sudah dikuasai oleh Joana.

namun, Vendy kemudian memiliki sebuah rencana dibalik itu semua. melihat kecantikan Joana, ia pun merencanakan untuk memberikan penawaran ini kepada Joana dengan sebuah mahar. BIRAHI, ya itulah sebuah mahar yg harus Joana berikan untuk Vendy.

dengan sebuah perbincangan yg alot. rencana ini akhirnya didapatkan oleh Vendy. ya tentu saja mengingat Joana pun sudah sejak lama mengincar jabatan tersebut. lagipula, Joana pun memiliki nafsu sexual diatas normal.

akhirnya mereka pun menyepakati sebuah janji. Joana akan segera di promosikan untuk jabatan tersebut. namun Vendy berhak meminta Joana untuk melayani birahinya kapanpun dan dimanapun Vendy mau. Joana yg gelap mata menyetujuinya.

permainan pertama mereka dilakukan di sebuah hotel. Joana malam itu terlihat sangat cantik mempesona. tiba di hotel diantar dengan ojek online. ia segera memasuki lobby hotel dan Vendy sudah menantinya disana. mereka berdua kemudian langsung menuju ke kamar yg sudah dipesan oleh vendy.

sesampainya didalam kamar. vendy langsung menuju kamar mandi. dia mengajak joana kedalamnya. didalam kamar mandi, vendy kemudian langsung menciumi joana. mencumbui lehernya, meremas-remas payudaranya dari luar pakaiannya. kemudia vendy membuka celananya. tersembulah penis yg sudah berdiri, namun walaupun sudah ereksi penis vendy cukup kecil. joana melihatnya sembari tertawa dalam hati. karena ternyata vendy memiliki penis yg kecil. tidak seperti penis kekasihnya yg selalu dapat memuaskan birahinya.

vendy memegang kepala joana dan menuntunnya kearah penisnya. joana yg sudah mengerti maksud vendy segera melahap penis kecil itu. memasukan semuanya kedalam mulutnya. namun belum sedikitpun menyentuh tenggorokan joana. vendy merintih menikmati hisapan joana. joana pun mulai terbawa suasana. ia kemudian mengulum buah zakar milik vendy. melahapnya dan memasukan semuanya kedalam mulutnya. memang vendy memiliki area selangkangan yg bersih, lubang duburnya pun bersih. sehingga joana pun berimprovisasi untuk menjilatinya. hal ini membuat vendy kewalahan dan menggelinjang hebat.

vendy mengangkat tubuh joana, membantinganya diatas kasur lalu mulai menelanjangi joana. setelah joana bugil didepannya, ia langsung menindih joana. berusaha memasukan penis kecilnya kedalam vagina joana. namun karena perutnya yg buncit, vendy merasa kesulitan untuk memasukan penisnya. hingga ia meminta joana untuk berganti posisi. joana menindih vendy dan memasukan penis vendy kedalam vaginanya. lalu mulai menggoyangkan pinggulnya seperti apa yg sering ia lakukan dengan kekasihnya.

tidak lama setelah itu vendy mulai mengerang keenakan. dan spermanya kemudian mulai menetes keluar penisnya. dia melengguh saat spermanya keluar. namun joana belum sedikitpun merasakan birahinya terpuaskan. namun karena ini hanyalah sebuah bayaran untuk promosi jabatannya. ia tidak terlalu bernafsu untuk melakukannya.

setelah itu ia dan vendy tertidur bersama sampai pagi. setelah kejadian itu. mereka berdua sering janjian untuk melakukannya kembali. proses perundingan dijajaran direksi sedikit alot, apa yg vendy mau ada banyak tentangan dari dewan direksi yg lain. namun, vendy terus menerus meyakinkan direksi yg lain untuk menerima usulannya. vendy pun terus menerus menjelek-jelekan Sukmono. ia membeberkan beberapa kesalahan yg pernah dilakukan sukmono yg mengakibatkan kerugian perusahaan.
hingga akhirnya dewan direksi berubah pendiriannya dan mulai mempertimbangnkan usulan vendy tersebut. namun karena keputusan ini dianggap sedikit mendadak. ada salah satu orang yg mencium gelagat tidak benar yg terjadi antara vendy dan joana.

meeting final penentuan keputusan tersebut akhirnya dilaksanakan. vendy menghadiri meeting tersebut dengan wajah yg lebam dibeberapa bagian. ketika direktur utama menanyakan apa yg terjadi padanya, vendy hanya menjawab tidak ada masalah serius. ia menjawab jika ia terjatuh dan kejedot tembok.

namun ada seorang dewan direksi bernama Steven yg membantah apa yg dijadikan alasan oleh vendy. ia menunjukan sebuah video ketika seorang pemuda memukuli vendy. dalam video tersebut, terlihat bahwa vendy dan joana tidak mengenakan pakaian. video tersebut menjadi sebuah bukti bahwa rencana pengangkatan joana menjadi manager menggantikan sukmono adalah sebuah skandal dalam perusahaan itu.

kemudian dengan sangat marah, direktur utama langsung memutuskan untuk memecat vendy dan juga joana. ia sangat marah karena didalam perusahaannya terdapat sebuah sekandal yg memalukan. dan vendy maupun joana harus menerima akibat dari perbuatan yg mereka lakukan.

kini, joana menghilang. melarikan diri dari megahnya kota jakarta. pergi ntah kemana meninggalkan sebuah kenangan pahit dalam karir hidupnya. karena sudah tidak ada satuhal pun yg tersisa di jakarta. karirnya kandas, begitupun asmaranya. kekasihnya memutuskannya karena ia pada akhirnya mengetahui apa yg joana lakukan di belakangnya.
kini hanyalah penyesalan yg tersisa. joana memilih sebuah kota untuk singgah. menjalani sisa hidupnya. memulai segala sesuatunya kembali dari angka nol. dan berharap kesalahan yg pernah dialaminya tak pernah terulang kembali.

setahun sudah ia tinggal dikota ini, di timur jauh dari jakarta. ia sudah memiliki sebuah pekerjaan yg meskipun nilai penghasilan yg ia terima tidak sebesar pekerjaan sebelumnya. namun kedamaian yg ia dapatkan. urusan asmara pun ia menemukan seorang laki-laki asli Morotai. laki-laki yg memiliki perawakan yg gagah, tampan, dan juga baik hati.

joana, semua kenangan buruknya telah sirna ditemani kehidupan barunya yg sempurna.


48a523951123494.jpg
 
Terakhir diubah:
Chapter 9 : Why so easy?

“Hallo kak, kenapa?”

“Dek, kata kamu Cuma 2 hari di Bandung, ini udah 5 Hari lho. Kamu kerja atau ngapain?”

“Eh kak wayan. gakbales Hallo dari ku langsung ngegas gitu sih”

“ya gimana gak ngegas, adek ku pergi janjinya Cuma 2 hari ini sampe 5 hari belom pulang, gak ada kabar pula”

“yah namanya orang kerja kak. Ya maaf ya kak kalo aku gak ngabarin. Jadi kemarin itu pas hari kedua kita udah mau jalan pulang, kantor telepon, katanya ada aanwijzing lagi kak. Emang aanwijzing nya selang 2 hari, tapi kata orang kantor daripada ada cost pulang pergi, mending buat sewa kamar hotel lagi”

“lah, bandung jakarta kan Cuma deket. Kenapa malah milih bayarin karyawannya tidur di hotel sih?”

“ya g tau lah kak itu mah urusan kantor”

“yaudah kalo gitu jaga diri baik2 dek”

“iya kak. Enak dong kak g ada aku bisa ngewe terus sama kak stefanie”

“hahahaha sial kau dek. Makanya cepet pulang ntar kita thresome”

“ih kakak kan udah janji gak bakalan ajakin aku ngewe lagi”

“ahahaha iya iya”

“yaudah ya kak aku siap-siap dulu nanti malem aku pulang ke jakarta”

“oke dek hati-hati ya”


Pagi itu seperti biasa aku sudah bangun dan bersiap-siap berangkat ke kantor. Untungnya kantorku dan stefanie tidak searah, sehingga aku tidak perrlu repot-repot mengantar nya kerja setiap pagi. Stefanie sekarang ini sudah mulai menjadi kader partai, sedangkan urusan pekerjaan, ia bekerja di sebuah kantor bantuan hukum. Ia tetap bercita-cita untuk menjadi anggota legislatif, dan kini ia sudah mulai mendaftar untuk menjadi Caleg untuk DPRD Jakarta. Ia sengaja bergabung ke salah satu partai besar dengan pemilih yg cukup banyak di Jakarta. Melihat dari hasil pemilu legislatif sebelumnya. Meskipun sebenarnya ia tidak terlalu masuk dengan paham yg dianut partai tersebut. Karena dalam dunia politik, ia mempelajari 1 hal penting. Dalam dunia politik tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi. Namun ia berharap ia dapat merubah stigma yg sudah terbentuk selama ini dalam masyarakat.

Sedangkan aku kini sudah bekerja di tempat ini selama 8 bulan, aku pun terkadang masih suka ngo-jek di waktu senggang. Hanya sekedar mencari uang buat ngopi-ngopi ganteng dicafe. Hari ini aku akan memiliki seorang admin baru, lumayan lah bisa untuk meringankan pekerjaanku. Karena sebelumnya semua urusan pekerjaan ku aku handle sendiri, dan adanya Admin ini bisa membantu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yg receh, semisal print out, copy, dan juga email. Info dari HRD, karyawan baru yg akan membantuku nanti adalah seorang perempuan, lulusan SMK dan baru bekerja selama setahun. Ketika aku bertanya cantik atau tidak rekanku staff HRD itu kesal, “liat aja sendiri besok” begitu katanya. Jadi tidak sabar untuk bertemu dengannya.

Sesampainya di kantor aku melihat ada 2 orang berbaju putih bercelana hitam yg menunggu di Lobby. Seorang laki-laki dan seorang perempuan sedikit gemuk dan kulit agak hitam dan muka penuh jerawat(maaf kalo dianggap SARA dan main Fisik). Dalam hati ku sedikit bergumam “waduh kalo adminnya kaya gitu mana bisa semangat kerja” . akhirnya aku berjalan menuju ke mejaku dengan langkah gontai dan Lemas menerima keadaan.

“pak wayan ya”

“iya, kamu siapa ya?”

“oh iya kenalkan pak nama saya Niken Pertiwi. Kata Bu Geraldine saya jadi Admin Lapangan dibawah koordinasi Pak Wayan”

“oh kamu yg jadi Admin saya? Salam kenal juga ya niken, nama saya Wayan Eka Atmaja. Wayan ya bukan Wajan”

“hehehehe, bisa aja pak Wayan”


Luar biasa, ternyata apa yg kuduga sebelumnya salah. Ternyata Admin yg akan membatuku bekerja memiliki wajah yg ayu. Rambut hitam dan panjang, kulit putih mulus dan badan langsing, meskipun ukuran Payudaranya tidaklah besar. Apalah aku ini, hal yg pertama ku perhatikan justru payudarannya. Setelah itu aku menjelaskan apa saja scope pekerjaan untuknya dan memberikan sedikit contoh cara menyelesaikannya. Tidak ku sangka ternyata Niken cukup cepat dalam mempelajari apa saja yg akan menjadi tanggung jawab pekerjaannya. Hari itu pekerjaanku selesai lebih cepat dari biasanya, karena beberapa pekerjaan yg biasanya memakan waktu sudah di handle oleh Niken. Dalam bekerja niken juga cukup cekatan, ia juga fokus pada pekerjaannya. Hal itu membuat target kerjaku yg biasanya aku selesaikan seharian, kini sudah selesai sebelum makan siang.

“Pak Wayan, ada lagi yg perlu saya kerjakan?”

“sementara sih gak ada, kamu kerjanya kecepetan ken, biasanya saya kerja tuh seharian baru kelar lho”

“ah masa sih pak?”

“iya serius, eh by the way kamu makan siang dimana?”

“hmmm g tau pak. Saya baru kan disini. Kalo pak Wayan biasa makan dimana?”

“saya biasa di nasi padang di belakang gedung tuh. Kamu mau ikut?”

“wah nasi padang ya, mau ikut deh. Udah lama gak makan nasi padang”

“yaudah ayo deh kalo gitu”

“lho kan belum jam 12 pak”

“udah gak apa-apa. Ntar sampe bawah juga jam 12”

“dih pak wayan bandel ya”

“hehehe, kamu mau gak di bandelin?”

“ih apaan sih pak. Saya masih perawan pak jangan di ajak bandel”

“ahahaha, udah ah ntar keterusan lagi”

“hmmm takut istrinya marah ya pak?”

“ah, saya masih single nih belum punya istri”

“tapi kalo pacar punya dong pak?”

“ya punya lah, masa cowo ganteng kaya gini jomblo sih”

“iya deh iya ganteng, cowo pak wayan beruntung dong punya pacar kaya pak wayan. udah nya ganteng, punya kerjaan bagus pula”

“ah jadi malu saya dibilang ganteng. Udah nanti makan saya yg bayar deh, udah gitu pulang saya anterin”

“ih asyik dong, hehehe kalo pulang gak usah pak. Aku di jemput pacar aku. Tadi aja di anterin sama dia”

“(yah udah punya cowo lagi nih bocah) oh punya pacar ya. Kerja dimana pacarnya?”

“dia kuliah pak, pacaran dari jaman SMA”

“(gak nanya) oh gitu ya, yaudah kamu pesen makan apa uh? Rendang apa ayam?”

“rendang pak”


Sambil makan siang kita berbincang mengenai diri kita, menceritakan cerita-cerita masa lalu, dan juga mengenai kondisi perusahaan. Hari-hari selanjutnya Niken semakin akrab dengan ku, bahkan beberapa kali aku berhasil mengantarnya pulang. Sedangkan hubunganku dengan stefanie masih berjalan dengan baik. Hubungan sexualku dengan Stefanie juga semakin Hot. Namun beberpa hari terkahir ada yg aneh dengan ku, aku terkadang membayangkan wajah manis niken saat aku sedang menggenjot stefanie.

“ sayang titit kamu tuh ya, padahal tiap hari aku emutin. Tapi aku gak bosen-bosen deh”

“aku juga gak bosen di emutin sama kamu, bibir kamu makin hari makin jago ya. Bikin aku gampang keluar”

“harus dong kalo gak makin jago nanti kamu malah ngewein si Niken anak baru itu lagi”

“hah, apaan yan?”

“halah gak usah boong deh, kamu naksir kan sama anak baru itu?”

“ih ngomong apaan sih gajelas deh”

“tuh kan bener aku bilang. Udah ah aku males sama kamu”


Stefanie beranjak berdiri mengenakan pakaiannya dan segera pergi. aku panik dan bingung dengan apa yg ia tuduhkan padaku. Cemburu telah membutakan mata hatinya. Memang aku belakangan suka kebayang wajah Niken kala aku melakukan hubungan seks dengan stefanie, namun didalam hatiku tetap stefanie seorang. Hatiku galau melihat Stefanie seperti ini, telpon tidak diangkat, SMS tidak di balas, di cari ke kost tidak ketemu, di cari ke kantor selalu keluar. Cobaan apa lagi ini Dewata? Ketika aku sedang merencanakan untuk melamar Stefanie, kenapa harus terjadi hal seperti ini. setelah jenuh mencoba menghubungi stefanie. ntah mengapa aku justru menelepon niken. malam itu ternyata niken baru saja pulang nonton bersama pacarnya. dalam fikirku ini bocah palingan juga habis di pake sama pacarnya.

“pak wayan kok tumben malem-malem begini telepon?”

“hmmm gimana ya ken, lagi galau aja nih”

“galau kenapa pak?”

“oh iya kalo gak dikantor jangan panggil pak lah. saya kan belum nikah”

“eh iya iya. terus dipanggil apa nih?”

“panggil sayang aja mau gak?”

“ih genit deh. saya panggil bli aja ya kan bli wayan orang bali”

“yaudah gitu malah lebih akrab dengernya”

“kamu belum mau tidur kan?”

“belum pak, eh bli. kenapa emang?”

“temenin saya cari angin mau?”

“wah gimana ya bli aku baru aja masuk. papa mama pasti marah bli”

“ayolah pliss gimana caranya kek”

“ih bli nih ada ada aja. kenapa gak sama pacar bli aja sih?”

“dia lagi marah”

“oh pantesan galau ya. hehehe jangan galau bli, nanti gantengnya ilang. emang marah gara-gara apa bli?”

“gara-gara kamu”

“hah, bli nih ngaco. apa hubungannya coba aku sama hubungan percintaan bli sama pacarnya”

“gak tau deh. kayaknya dia cemburu buta sama kamu. jadi gimana mau gak temenin saya keluar malem ini?”

“aduuuh bli. bukannya gak mau. tapi aku takut papa mama marah bli”

“gak bisa ya ngendap-endap keluar? lewat jendela kamar gitu”

“ish bli nih. ngajarin yg gak bener mulu”

“tolong lah Niken. plissss”

“yaudah aq coba minta izin dulu ya bli. semoga aja boleh”


Akhirnya aku dan niken berhasil jalan malam itu. karena ternyata niken mendapatkan izin untuk keluar rumah. dengan syarat tidak lebih dari jam 12 malam niken sudah harus sampai rumah. aku mengajak niken ke sebuah taman kota. kondisi taman saat itu sangatlah sepi. hanya aku, niken dan beberapa jenis serangga malam. tanpa rasa takut, niken setia menemaniku malam itu. ia bersedia mendengarkan curahan hatiku yg sedang galau karena pacarku sedang marah tanpa alasan yg jelas. ntah dimulai darimana, obrolan malam itu mengarah kepada hal-hal yg berbau sexual. dari obrolan itu, niken mengaku bahwa ia masih menjaga keperawanannya baik-baik. tapi ntahlah, kita tidak tau seorang wanita itu perawan atau tidak sebelum melakukan hubungan sex dengannya bukan.

Tidak lama berselang, stefanie menelpon ku. dengan nada rendah ia meminta maaf kepadaku karena telah cemburu buta pada niken. dan ia pun memintaku untuk menjemputnya, supaya ia bisa menyelesaikan tugasnya yg terhenti. tugas untuk saling memuaskan nafsu birahi diantara kita berdua. aku memberi tahu niken bahwa stefanie sudah tidak marah lagi. Niken kemudian memelukku dan dengan wajah yg tersenyum lebar berkata syukur. ia kegirangan karena ternyata stefanie benar-benar hanya cemburu buta. setelah Niken melepaskan pelukannya, mataku dan matanya saling menatap. ntah apa yg ia rasakan saat itu, yg jelas bagiku ini adalah momen yg tepat untuk berusaha mendapatkan ciuman bibirnya. benar saja, wajah kita saling mendekat dan akhirnya bibir mungil merah muda itu berhasil mendarat di bibirku yg sudah banyak memakan korban.

Hanya beberapa detik kita saling berpagut, getaran sensasi begitu terasa dibibir niken. jika tebakanku tidak salah, ini pertanda bahwa ini adalah ciumannya yg pertama. great! ternyata memang benar. niken berkata padaku bahwa aku adalah laki-laki pertama yg mendapatkan bibirnya. pacarnya yg sudah bersamanya selama hampir 5 tahun justru sama sekali belum pernah merasakannya. setelah itu aku mengantarnya pulang dan langsung menjemput stefanie di sebuah kedai kopi. sebelum pergi beranjak dari rumah niken, aku berbasa-basi mengatakan terimakasih telah menemaniku malam itu dan juga terimakasih untuk sebuah kejutannya. ia tersenyum sumringah dan mengatakan bahwa, apa yg terjadi biarlah menjadi kenangan yg indah baginya. aku pun mengiyakan dan berpamitan pulang. diperjalanan aku masih terbayang bagaimana rasa getaran lembut bibir itu di bibirku. sungguh sebuah sensasi yg tidak ada bandingannya.

aku telah sampai di kedai kopi tempat stefanie minta dijemput. stefanie keluar dengan wajah berseri, cantik dan manis seperti biasanya. sebelum ia naik keatas motorku, ia memberiku sebuah bungkusan. isinya adalah tissue magic. ia berkata bahwa malam ini sampai pagi ia ingin di puaskan hasrat birahinya. “what the hell she is? She is very damn hot chicks” oke jawabku. Tapi sebelum sampai kost izinkan aku membeli jamu kuat dulu. Untuk mengimbangi perlawanan mu. Akhirnya malam itu kita bertempur habis-habisan. Khasiat jamu kuat dan tissue magic sangat lah manjur. Penisku berereksi dan tegang lebih besar dan lebih tahan lama dibanding biasanya. Begitupun dayatahannya, bermain dengan vagina yg mantap selama 2,5 jam aku belum juga dapat mengeluarkan spermaku. Padahal Stefanie sudah berkali-kali orgasme. Pada akhirnya belum juga pagi Stefanie sudah menyerah.

Berhubung hari itu hari libur. Siang harinya setelah aku dan stefanie terbangun kita berdua langsung bergegas melakukan persenggamaan lagi. Kali ini Stefanie tampak lebih bugar, apalagi ia sudah mandi pagi itu. Wangi aroma sabun di tubuhnya membuatku sangat bernafsu untuk menjilatinya. Sekitar jam 10 pagi Devi pulang disaat aku bersama Stefanie dalam kondisi sedang hot-hotnya melakukan hubungan sex. karena ia memiliki kunci kamar sendiri, ia bisa langsung membuka pintu. Ketika pintu terbuka, didapatinya kakaknya sedang asyik menyodokan penis besarnya kevagina kekasihnya. Aku dan stefanie tidak sadar jika Devi sudah pulang. Tapi ntah kenapa, melihat aku dan stefanie sedang asyik masyuk, Devi justru ikut-ikutan melakukan onani. Ia melepas semua bajunya, lalu mulai mengocok dan mengorek-korek liang senggamanya. Ketika aku tersadar bahwa ada kehadiran Devi dikamar itu, aku pun menghentikan penetrasiku. Stefanie yg bingung karena aku berhenti kemudian bertanya

“kok udahan sayang”

“ssssstt. Liat tuh si Devi. Kapan dia masuk?” jawabku dengan nada lirih

“ya ampun Devi ngapain dia itu. Udah Yang bantuin gih. Sesekali gak apa-apa lah”

“ish ngaco. Aku kan udah janji sebagai kakak gak bakalan ngewein dia”

“yaudah sih. Janji itu kan dibuat hanya untuk diingkari. Tapi tentang janji kamu yg mau meminangku gak boleh diingkari ya”

“hmmm gimana ya. Beneran kamu gak cemburu?”

“masa aku cemburu sama calon adik iparku sih. Asal kamu gak ninggalin aku aja gak apa-apa”

“yaudah ya aku ewein dia”

“iya sayang ntar aku bantuin kok biar kita bertiga sama sama puas”


Lalu aku mendekati Devi, mengecup keningnya dan Devi Kaget ketika itu. Ia melirik kearah stefanie seakan-akan bertanya “bolehkan kak?”. Lalu stefanie mengaggukan kepalanya tanda bahwa ia mengizinkannya. Lalu aku menyodorkan penisku yg besar dan sedikit basah oleh lendir vagina stefnaie. Devi dengan sigap dan tanpa aba-aba langsung menangkap apa yg aku mau. Ia langsung mengulum penisku dengan rakus. Rasanya masih sama seperti beberapa bulan yg lalu saat aku dan dia melakukan hubungan terlarang ini. Stefanie mendekatiku, ia mencumbui bibir telinga hingga leherku. Sebuah permainan yg sungguh sangat erotis. Di bawah, selain mengulum penisku. jari jemari lenitk milik Devi juga memainkan clitoris milik stefanie. Hal itu membuat stefanie kewalahan, ia terus menerus mendesah dan mengelinjang. Hingga ia mendapatkan sebuah orgasme dari permainan jari Devi. Ia bergetar hebat, kaki kakinya lemas hingga membuatnya jatuh terbaring di kasur. Aku yg sudah lama sekali rindu akan kenikmatan vagina devi tidak sabar lagi. Ku cabut penisku dari mulut mungilnya, lalu ku bopong ia dan ku banting di kasur disebelah stefanie yg masih saja nafasnya tersengal-sengal akibat orgasme yg ia dapat.

Tanpa basa-basi dan komando aku segera menghujamkan keris pusaka ku kedalam sangkur milik Devi. Ternyata vagina devi baru setengah basah. Ia berteriak ketika aku menusuk vaginanya dengan penis besarku. Namun karena sudah kepalang tanggung aku pun tetap menyodokan penisku hingga masuk seluruhnya kedalam vagina itu. Air mata Devi berlinang membasahi pipinya. Namun ia tidak memintaku untuk menghentikan sodokanku. Aku terus menggenjotnya, efek dari crystal y miliknya sungguh sangat ampuh. Vaginanya terasa sangat kesat dan nikmat. Aku pun tidak mampu menahan desiran sperma yg akan segera keluar. Aku coba menahannya untuk keluar karena aku lihat Devi pun mulai mendesah dan meracau tanda bahwa iapun akan segera orgasme. Aku terus menahan dan disaat bersamaan terus menaikan tempo kocokan penisku pada vagina itu. Seketika terasa hangat didalam vagina itu dan terasa sangat basah, aku tau bahwa Devi akhirnya orgasme. Lalu akupun mencabut penisku dan mengarahkan semburan spermaku kewajah cantik milik adikku tersayang itu. Stefanie yg melihatnya sedikit mengerenyitkan dahinya. Sepertinya ia cemburu saat sperma kentalku membasahi wajah Devi. Hal itu membuat Stefanie menjilati wajah devi, menghisap seluruh sperma yg ada di muka adikku itu. Hari itu kami bertiga memuaskan hasrat birahi dan menguras tenaga yg tersisa dalam tubuh ini.

Keesokan harinya kami bertiga berangkat kerja dengan wajah sumringah dan penuh semangat. Aku berangkat bersama Stefanie, Devi berangkat di jemput oleh Ramlan, rekan kerjanya yg seorang engineering di kantor tempat Devi bekerja. Sesampainya dikantor, ada secangkir kopi yg masih hangat dan masih berasap. Juga ada 2 potong donat kacang yg aromanya sungguh menggugah untuk segera di caplok. Ternyata itu semua dari Niken, ntah apa maksud semua ini.

“wih ada kopi sama donat nih. dari siapa Ken?”

“hehehe dari saya pak. Pak Wayan suka kopi gak?”

“hmmm suka kok. Cuma gak addict. Emang niken suka juga?”

“suka kok pak. Kopi apa aja niken suka. Kalo bapak ada waktu boleh ayo ikut niken ke kedai kopi punya temen niken. Disana ada banyak aneka kopi lokal indonesia”

“wuiiih kamu ini cantik-cantik kopi mania juga ya”

“ya gitu deh pak. Oh iya kerjaan yg kemarin juga udah siap di email tuh pak. Kalo bapak mau cek dulu sebelum di kirim datanya sudah saya siapkan”

“oh iya niken, makasih lho ya kopi dan donatnya”

“iya pak sama-sama semoga bisa bikin bapak semangat kerja pagi ini”

“ya pasti semangat lah dibikinin kopi sama cewe cantik kaya kamu”

Kopi dan rasa sisa pertempuran hari sebelumnya benar-benar menjadi sebuah mood booster untukku. Semua pekerjaan yg menumpuk di mejaku, kubabat sampai habis. Hingga jam 3 sore aku dan niken sudah tidak ada lagi yg harus dikerjakan. Disitu kita banyak berbincang, tentang ciuman yg terjadi di malam sebelumnya, tentang pacarnya yg ternyata selama 5 tahun sangatlah dingin padanya. Mereka bertahan hanya karena rasa bersalah jika harus berpisah. Mereka tidak mau berpisah hanya karena sayang jika harus berpisah setelah 5 tahun menjalin hubungan. Namun masalah cinta dan kasih sayang ternyata sudah sangat tipis sekali dihati mereka.

Aku sangat prihatin dengan keadaan cinta mereka. Akupun memberikan sedikit nasihat serta tips agar kekasihnya kembali hangat dan mencintainya seperti awal mereka jadian. Namun tips yg aku berikan bisa dikatakan sedikit berbau amis. Aku memberikan tips kepada niken supaya mau sedikit terbuka kepada kekasihnya. Aku menyarankan untuk sedikit membumbui hubungan mereka dengan sex. Seketika niken tertunduk dan terdiam. Aku khawatir jika dia marah padaku karena mengajiri nya untuk melakukan perbuatan yg sebetulnya berdosa dalam setiap ajaran agama manapun. Ditengah perbincanganku dengan Niken, boss besarku memberikan sebuah pekerjaan yg urgent dan harus diselesaikan dan dikirim hari ini juga. Gila! Pekerjaan sebanyak ini harus selesai hari ini juga, sedangkan waktu di kantorku sudah menunjukan pukul 4 sore. Alamat kerja lembur sampai malam hari ini. Aku menanyakan pada niken apakah ia mau menemaniku mengerjakan pekerjaan ini, niken menjawab siap karena ini semua sudah kewajibannya sebagai pekerja. Akhirnya aku dan niken mengerjakan pekerjaan itu hingga larut malam. Jam 10 malam kurang lebihnya semua dokumen itu sudah beres dan sudah di kirim ke client dan kita berdua akhirnya bisa pulang kerumah masing-masing. Namun, sebelum pulang niken bertanya padaku tentang apa yg kita bicarakan sore tadi

“bli, yg tadi sore bli katakan itu apa emang wajib seperti itu ya bli? Apa semua cowo sama aja, bahwa ketika kita sudah menjalin hubungan pacaran. Maka kita harus melakukan hubungan badan juga?”

“oh, nggak harus sih niken. Tapi pada dasarnya naluri laki-laki itu sama”

“lalu, kalo ia sudah dapatkan itu dan dia meninggalkanku bagaimana bli?”

“kalo itu kan kembali kepada kalian. Kalian sudah 5 tahun berjalan bersama dalam sebuah hubungan yg normal aja bisa. Gimana kalo ada penghangat suasananya coba”

“hmm. Masuk akal sih bli. Tapi bli, aku sama sekali belum pernah dan tidak tau caranya bli”

“itu sih perkara mudah niken. Ketika kalian sudah saling telanjang, pasti naluri yg akan menuntun kalian, Cuma ingat jangan pernah keluarkan sperma didalam vagina jika tidak mau hamil”

“hmm sperma itu keluar prosesnya gimana sih bli?”

“waduh gimana ya. Susah sih kalo dijelasin tanpa praktek”

“ih, bli ngerayu aku buat praktekin sama aku ya? NGGAK! Aku Cuma mau melakukanya sama orang yg aku sayang”

“emang gak sayang sama saya? Kemarin kok cium saya?”

“ih. Itu sih kecelakaan. Bli yg salah kenapa bli cium aku coba?”

“ih nyalahin saya. Kenapa kamu mau coba?”

“udah ah skip. Jadi gimana bli. Terus tanda-tandanya kalo mau keluar gimana supaya gak keluar didalam gimana?”

“aduuuh kamu tuh pertanyaannya sulit ya.gimana saya jelasinnya coba?”

“yaudah bli praktekin aja. Cuma aku gak mau kalo keperawananku direnggut. Kan bisa pake tangan tho kata orang-orang”

“hmm ya bisa sih. Tapi nanti pas mau keluar darimana kamu tau tanda-tandanya?”

“terus gimana? Pokonya aku gak mau kalo bli renggut keperawananku”

“yaudah gini, gimana kalo pake tangan kamu?”

“hmmmm... gimana ya? Tapi aku malu ah bli. Lagian kalo ada yg tau gimana?

“hehehe tenang ajalah dikantor ini tinggal kita berdua. Nih kunci pintunya aja saya yg bawa.”

“hmmmmmmmmmmm.....”

“gimana? Kalo gak mau ya gak apa-apa kan kamu yg mau tau. Saya sih gak maksa. Kalo gak mau yaudah ayo kita pulang”

“yaudah deh bli ayo”
dengan nada lirih yg hampir tidak terdengar

“apaan ken?”

“iya yaudah ayo”
dengan nada yg agak tinggi

GILA! Ini cewe kenapa coba. Kenapa dia begitu mudahnya di rayu untuk melakukan ini? Tapi aku tidak peduli, kesempatan ini tidak akan aku sia-siakan begitu saja. Pertama-tama ia menanyakan bagaimana caranya? Lalu aku menyuruhnya untuk melepaskan pakaiannya. Awalnya dia tidak mau karena menurutnya yg bekerja kan tangannya bukan tubuhnya. Namun aku berkata jika ingin aku cepat keluar, aku membutuhkan rangsangan. Nah rangsangannya itu ya tubuhnya. Akhirnya ia dengan berat hati membuka kemejanya, bahkan ia juga membuka bra yg digunakannya. Walau payudaranya kecil, namun putingnya berwarna pink sehingga membuatku sangat bernafsu untuk menjilatinya.

“ jadi gimana bli. Ini aku udah buka baju aku”

“yaudah nih pegang punya saya” sambil ku buka celana dan ku sodorkan penisku yg besar

“ya ampun gede banget bli. Aku pernah liat Cuma punya keponakanku yg masih SD bli”

“yah kalo dibandingin berapa kali lipatnya punya saya”

“gede baget bli. Aku gak tau deh kalo itu dimasukin di anunya aku”

“mau coba sekalian apa?”

“NGGAK. KALO BLI BERANI AKU TERIAK NIH”

“hehehe iya nggak. Yaudah sekarang kamu pegang nih, kasih ludah kamu sedikit gak apa-apa. Habis itu kamu gerakin tangan kamu maju mundur”

“hmmm iya aku coba ya bli”


Lalu ia mulai mengocok penisku. tidak terlalu berasa apa yg niken lakukan. Hingga waktu telah berjalan selama 15 menit aku belum merasakan apa-apa. Niken mulai cemberut dan mulai kelelahan nampak dari raut wajahnya. Aku suruh ia berhenti dan berkata bahwa yg ia lakukan sia-sia. Karena aku bukan tipe orang yg mudah keluar hanya dengan hand job. Lalu ia menanyakan padaku bagaimana caranya agar aku cepat keluar. Aku memintanya untuk melakukan blow job. Ia menolak karena berkata bahwa itu adalah hal menjijikan. Namun lagi-lagi aku meyakinkannya bahwa hal-hal yg di anggap menjijikan dalam hubungan sex adalah hal ternikmat. Akhirnya diapun pasrah dan mulai memasukan penisku dalam mulutnya. Hanya kepala penisku saja yg muat disana. Sedangkan batangnya hanya sedikit sekali yg sampai masuk. Niken mulai mengemutnya seperti sedang mengemut permen lolipop, ia pun memaju mundurkan penisku dalam mulutnya. Apa yg dilakukannya kini sedikit terasa dan membuatku terangsang. Aku meminta ijin untuk memegang payudaranya. Ia menolak awalnya. namun setelah beberapa kali aku mencoba meraihnya, akhirnya ia pasrah dan membiarkan tanganku memelintir putingnya. Ia mendesah, apa yg kulakukan pada putingnya membuatnya terangsang. Kini ia tanpa sadar mulai memegangi vaginanya dari luar celana dalamnya. Ku lihat celana dalam itupun sudah basah.

5121d1481348184.jpg

Gambar boleh dapat dari forum ini, tapi dari thread yg repost.
jika ada yg merasa memiliki foto ini. saya mohon maaf telah memakai foto anda

“bli, udah bli. Aku gak mau keterusan sama bli”

“kok udahan saya liat kamu lagi menikmatinya gitu kok. Tuh liat celana dalem kamu udah basah gitu”

“iya bli enak, tapi udah bli. Jangan bawa aku lebih jauh lagi bli”

“terlambat niken, aku udah gak tahan lagi. Kamu mau teriak silahkan mau lawan silahkan. Tapi asal kamu tau, lebih baik kamu pasrah. Karena kamu lawan ataupun teriak percuma. Yg ada kamu bakalan merasakan sakit. Lebih baik kamu pasrah supaya kamu juga merasakan betapa nikmatnya berhubungan badan”

“ nggak bli, nggak. Jangaan bli. Aku Cuma mau kasih keperawananku buat orang yg aku sayang.”


Tanpa basa basi aku mulai menciumi bibirnya. Awalnya ia mengelak, membuang kepalanya kekiri dan kekanan. Namun karena aku meremas-remas payudaranya dengan lembut, ia mulai terangsang dan mulai melemas. Kini ia pasrah menerima bibirku mencumbui bibirnya. Tak berlama-lama bermain bibir, kini aku mulai menyusuri lehernya, lalu turun ke putingnya yg berwarna pink. Ia mulai mendesah. Nafasnya semakin tidak karuan, tersengal-sengal seperti orang yg sedang berlari. Cukup lama aku menjilati putingnnya. Hanya desahan lembut yg kudengar. Lalu tanganku ku telusupkan kedalam celana dalamnya. Ia menolak, tangannya memegangi tanganku lalu menolaknya masuk kedalam celana dalam itu. Tidak mau kalah, akupun mulai memegangi vaginannya dari luar celana dalamnya. Celana dalam cream itu sudah sangat basah. Cetakan vaginanya sudah sangat nampak, vagina putih mulus dan tidak berbulu.

“bli, oooouggh, uuudaaaah bliiii... ssssshhhhh”

“sebeeeentaaar saayaaaangg, teeeteeek kaaamuuu enaaak bangeeet.”

“udaaah bliiii udaaah”


Masa bodo jika nantinya ia bakal marah padaku, bahkan jika sampai ia melaporkanku pada atasan ataupun pada pihak berwajib sekalipun. Kesempatan untuk menikmatinya tidak akan ku sia-siakan. Kini aku sudah bisa memasukan jari jemariku kedalam area vaginanya. Tidak puas, aku mulai membuka celana dalam itu. Ku lempar celana dalam itu ke belakang saat berhasil ku buka. Ia masih terduduk di bangkunya, mendesah dan nafasnya semakin berat memburu nafsu birahinya. Aku mulai kebawah bermaksud untuk menjilati vagina itu. Rasa vagina Niken yg benar-benar masih perawan sungguh sangat enak. Sedikit asin namun harum aroma vaginanya begitu membuatku sangat bernafsu untuk segera memerawaninya. Ia berkali-kali mendorong kepalaku tanda untuk berhenti. Namun apa daya penolakannya justru berbanding terbalik dengan hatinya yg ingin terus lagi dan lagi.

Kini vaginanya sudah sangatlah basah. Aku pun sudah siap untuk menghujamkan penis besarku kedalamnya. Ia memohon padaku untuk menghentikannya. Ia menangis dan terus memohon seraya mendorong tubuhku kebelakanng. Namun tenagku sebagai lelaki melawan tenaganya yg hanya tersisa beberapa persen lantaran sudah beberapa kali orgame saat aku menjilati vaginannya memang jelas menang tenagaku. Kini ia pasrah dengan apa yg akan terjadi padanya. Tangannya berhenti mendorongku namun justru memegangi pinggulku, seakan membantuku mengarahkan kemana penisku seharusnya.

Dengan sekali sentakan penis besarku menghujam vaginanya yg masih perawan itu. Teriaknya tertahan karena selaput daranya tercabik penis besarku. Aku berdiam memberinya kesempatan bernafas. Setelah ia sedkiti rileks, aku mulai mengocokan penisku dalam vaginanya yg sangatlah sempit. Ketika kudorong penisku masuk, terlihat kulit disekitar vaginannya tertarik masuk kedalam. Begitupun sebaliknya, ini adalah pertanda bahwa vaginanya memang masihlah sangat sempit. Setelah beberapa kali gerakan maju mundur, vaginanya mulai berkedut. Aku tau ia akan mendapatkan orgasmenya, akupun mempercepat gerakanku.

“bliiii uuugh,.... uuuudaaah bliiiii... ooouuugggh. Yeeessss ooouuughh. Udddaaaah bliiiiii akuu maaauuuuu piiiipiiiiss”

“udaah keluaariiin ajaaa saaayaaang. Gak apaa-apaa. Itu bukaan pipiis”


Akhirnya ia pun keluar, vaginanya berkedut dan merapat. Penisku seakan tercekik didalam vaginanya yg sempit. Aku berusaha untuk terus mengocok penisku didalam vaginanya, hingga akupun akhirnya mendapatkan puncaknya. Aku segera mencabut penisku, lalu menyodorkan kedepan mukanya. Ia pun mulai memasukannya kemulutnya. Meskipun awalnya jijik karena penisku berlumur cairan vaginannya. Namun nafsu birahi yg membasahi tubuhnya membuatnya sanggup menahan rasa jijik itu. Tidak lama setelah penisku dikulum olehnya, aku akhirnya mengeluarkan Spermaku. Namun sebelumnya aku memberi tahunya begini kondisi saat penis akan mengeluarkan sperma, ia mempelajarinya secara singkat bagaimana penis berkedut saat akan keluar sperma. Sperma kentalku akhirnya keluar dimulutnya. Ia tersedak dan kemudian memuntahkannya. Tak apa buatku, karena ini masih pertama kali nya ia menerima sperma dimulutnya.

df5126481348186.jpg

Gambar boleh dapat dari forum ini, tapi dari thread yg repost.
jika ada yg merasa memiliki foto ini. saya mohon maaf telah memakai foto anda

Permainan malam itu harus kita sudahi karena malam sudah sangat larut, kemudian ku mengantarnya pulang. didepan rumahnya, ia mencium bibirku sekali lagi dengan sangat mesra. Dengan getaran seperti pertama kali ia menciumku. Setelah itu aku berpamitan dan mulai menjalankan sepeda motorku kearah jalan pulang. Disepanjang perjalanan aku masih terbayang betapa nikmatnya niken. Selain itu akupun membayangkan apa yg akan terjadi keesokan harinya. Aku takut jika ia marah padaku, melaporkanku pada atasan, ataupun melaporkan ku kepada polisi karena telah menyetubuhinya.

Namun semua pikiran itu salah besar. Keesokan harinya justru niken membawakanku seporsi nasi goreng dan segelas susu hangat. Stefanie pun belum pernah membuatkan ku sarapan seperti ini. Saat aku menyapa niken, ia senyum senyum sendiri dan ntah apa yg ada didalam fikirannya. Hari itu ia bekerja dengan semangat maksimal. Raut wajahnya sumringah penuh keceriaan. Setelah itu, beberapa hari setelahnya ia mengajak pacarnya untuk berhubungan badan sesuai dengan apa yg aku sarankan. Pacarnya sangat senang dengan niken. Kini hubungan mereka kembali menghangat. Hubunganku dengan stefanie masih terjaga erat, meskipun kini aku dan niken beberapa kali melakukan hubungan badan diluar sepengetahuan pacar niken dan juga stefanie. Kini hari-hariku dikantor sedikit berbeda. Jika sebelumnya aku selalu mengerjakan pekerjaan ku dengan cepat. Kini aku sedikit melambat. Berharap bisa bekerja lembur bersama niken. Dan disaat lembur, kita tau apa yg kita lakukan setelahnya.




Saat sebelum Stefanie marah dan cemburu buta pada niken

“ooouuuughhh waaayaaan teruuuusss sodddokiiin yaaang daaalaaaam...”

“iyaaaa keeen meeemeeek kamuuu enaak bangeeet saayaaang...” plak plak sembari aku menampar pantatnya

“ooouuugh teruuuusss saaayaaaang...”

“akuu udaaah mauuu keluuar. Di luuuaaaa apaa diii dalaaamm”

“diluuuaaar ajaaaa aku lagiii subuuuuur”

“okeeee”


Crot crot crot....

Setelahnya aku lemas dan tertidur.

“sayang tadi kamu nyebut ken, siapa? Niken? Karyawan baru itu?”

“hmmmmm... akuu ngantuuk”

“iiish ditanya juga, yan... wayaaaan... ih malah tidur. Dasar laki-laki. Liat aja besok”



 
Terakhir diubah:
sampe ditangkep gitu hu, kan serem walaupun adrenalinnya kepacu wkwkwk

Ane barusan dapet ide buat update side story. Bakalan ane angkat kisah Rebecca ini gan. Tunggu update nya minggu tgl 29/07 ya... karena untuk update side story hari minggu besok ane mau angkat ceritanya si Stefanie dari chapter 2...
 
Ane barusan dapet ide buat update side story. Bakalan ane angkat kisah Rebecca ini gan. Tunggu update nya minggu tgl 29/07 ya... karena untuk update side story hari minggu besok ane mau angkat ceritanya si Stefanie dari chapter 2...
wohoooo semangat suhu
 
Selamat hari minggu....
 
Side Story 2 : Bimbingan Skripsi Stefanie


"hmmmppph. sssshhhh. aaaaaaagggggghhhh.."

Sore itu Stefanie kembali lagi merasakan nikmatnya sebuah orgasme. tapi sore itu seperti sore hari lainnya, bukanlah sebuah penis yg membuatnya meneriakan pekikan kenikmatan orgasme. benda itu hanyalah sepotong sosis yg dibalut dengan kondom rasa strawberi kesukaanya.

setelah apa yg selama ini ia selalu nikmati bersama kekasihnya telah hilang. kini stefanie berjanji bahwa ia harus terus fokus pada tujuan utama dan cita-citanya tentunya. ia harus bisa lulus dari universitas ini dengan hasil yg maksimal. demi masa depannya dan kebahagiaan orang tuanya.

namun apa daya, ia hanyalah seorang gadis biasa yg kini mulai ketagihan dengan seks. meskipun ia bisa menahan dirinya untuk tidak lagi terjerat cinta buta dengan laki-laki. namun dorongan hasrat seksualnya tidak bisa ia bendung. dan satu-satunya cara adalag dengan masturbasi.

hingga di semester terakhirnya, dimana dia sudah mulai menyusun skripsinya. ia kini mulai lebih sibuk daripada biasanya. waktu, tenaga dan fikirannya tercurah seluruhnya untuk sebuah nilai terbaik dan secarik kertas ijazah.

dalam mengerjakan skripsinya, ia di bantu oleh seorang dosen pembimbing bernama Desmond. seorang Dosen yg masih cukup muda dan tampan. serta memiliki sedikit perawakan Bule. ya karena desmond adalah seorang anak keturunan, ayahnya seorang belanda serta ibunya asli minangkabau.

selain desmond, ia juga sering meminta bantuan kepada salah seorang assisten dosen bernama Alice. stefanie sering sekali mengerjakan skripsinya di tempat tinggal alice di daerah Depok. ya, karena Stefanie dan Alice bisa dibilang seperti sepasang sahabat.

malam itu setelah mengerjakan bab 3 makalahnya, stefanie hendak pulang ke kostnya. namun alice melarang, karena kondisi sudah larut malam dan beberapa hari belakangan dikawasan itu sedang ramai kasus pembegalan. sehingga alice menyarankan stefanie untuk menginap dirumahnya.

namun malam itu stefany sedang horny. dia ingin sekali melakukan masturbasi seperti biasanya. karena sudah hampir seminggu ini ia tidak masturbasi karena kesibukannya. tapi alice benar-benar melarang stefanie untuk pulang. dan akhirnya stefanie pun mau mendengarkan apa yg dikatakan oleh alice.

ketika semua orang sudah terlelap, diam-diam stefanie pergi kedapur, ia kemudian membuka lemari es. ia mencari sesuatu yg berbentuk lonjong bagaikan penis. ia lihat isi lemari es tersebut dan hanya ada wortel yg bisa dia gunakan. dalam fikirnya ia menimbang, wortel memang persis seperti penis, tapi wortel kan keras. aman atau tidak ya jika ia menggunakan wortel sebagai alat untuk masturbasi.

namun karena sudah sangat inginnya ia bermasturbasi. akhirnya ia putuskan untuk menggunakan wortel tersebut. lalu ia mengeluarkan kondong yg ada di sakunya. membukanya dan mulai menggunakannya di wortel tersebut. namun ia kemudian kaget ketika alice ada disampingnya dan melihat apa yg ia lakukan.

"stefanie, kamu ngapain? itu wortel buat apa? kamu mau onani ya?"
"eh nggak kok kak alice. ini untuk hmmm anu kak untuuuk" belum selesai stefanie bicara alice memotong
"udah buang itu wortel di tempat sampah. jangan lupa lepas dulu kondomnya dan jangan dibuang disini kondomnya. ayo ikut aku kekamar"
"eh kak, iya kak maaf ya kak"
"udah sssst. ntar orang rumah pada bangun lagi. dah ayo kekamar"

sesampainya dikamar, alice menunjukan kepada stefanie beberapa koleksi dildo miliknya. ada beberapa dildo yg dipunyai oleh alice. mulai dari silicon berbentuk penis yg realistis. hingga ada yg berupa vibrator yg berbentuk lonjong. adapula butplug tail, yaitu dildo yg digunakan dilubang anus yg ada ekornya.

"kak alice banyak bgt giniannya, kak alice juga suka onani ya?"
"mmmm, ya gitulah . dulu aku suka seks sama pacar aku. tapi ternyata laki-laki yg aku hadiahi keperawananku membohongiku. dia main dengan wanita lain. hal itu membuatku hancur lebur. namun kemudian aku bangkit dan aku bertekad untuk jadi yg terbaik. tapi kamu taulah ya stef, urusan memek becek gak bisa di tunda. kalo lagi pengen disodok-sodok ya harus segera dikocok. ya gak stef?"
"mmmm. iya kak. kisah kakak hampir mirip sama aku. tapi bukan karena pacar ku yg nyeleweng kak. tapi karena nilai aku mulai jelek kemarin kak. soal sayang dan cinta aku liat dia bener-bener tulus kak. bahkan dia janji sama aku kalau aku udah selesai kuliah dan diapun begitu. kita akan mulai lagi semuanya kearah yg lebih serius kak"
"ah masak ada cowo kaya gitu? semua cowo mah sama aja"
"ya gak tau juga sih kak. cuma ya aku berharap aja semoga aja dia pegang janjinya. seperti aku bener-bener pegang janji ku."
"ya semoga aja stef. by the way kamu kan mau onani, nih pilih aja yg mana kamu suka. terus terserah mau dimana. dikasur sini sebelah aku gak apa-apa atau kalo mau dikamarmandi silahkan. di bathup pake air panas enak lho"
"hmmm gimana ya kak. aku jadi malu kak. gak jadi aja kak"
"halah kamu ini. yaudah sini kalo gitu biar aku yg puasin kamu. aku janji ini akan jadi malam yg menakjubkan"
"hah, maksud kakak gimana kak. aku gak paham"
"udah diem dan nikmatin aja"
lalu alice mulai mencium bibir stefanie. serta tangannya meremas2 payudara stefanie yg mengkal itu. stefanie diam tak bereaksi, ia masih canggung terhadap alice. namun, ia tidak bisa berbohong bahwa ia mulai terngsang kembali. perlahan ia mulai membalas tautan bibir dan lidah alice. ia mulai meraba punggung alice, sedikit mencakar nya setiap kali alice menyedot lidahnya. stefanie kini mulai meraba bagian depan tubuh alice. ia rasakan alice ternyata tidak mengenakan bra dalam piyamanya. stefanie memegang puting alice yg sudah mengeras. puting ya sebesar ujung jati kelingking. mengeras bagaikan kacang polong. stefanie pun demikian puting juga klitorisnya sudah sangat tegang menandakan ia sudah sangat terangsang.
lalu alice mulai mengambil sebuah dildo, silicon berbentuk penis berukuran cukup besar. stefanie melihatnya dengan cemas. karena penis yg selama ini memuaskan liang vaginanya hanya separuh ukuran dildo tersebut. alice kemudian mengolesi pelumas dildo itu. lalu ia menyuruh stefanie untuk melepas seluruh pakaiannya. setelah stefanie bugil, alice kemudian mulai mendekatkan kepalanya didepan vagina stefanie. lalu dengan rakus mulai menjilati liang vagina stefanie,terutama klitorisnya. sembari menjilati, alice mulai menyodokan dildo yg besar itu kedalam vagina stefanie. stefanie teriak tertahan saat dildo besar itu mulai masuk kedalam vaginanya.
"kak, addddduuuuh gede banget kak. dulu punya pacar aku gak segini kak. pelan-pelan kak, akit kak"
"udah sayang kamu diem aja, nanti kamu pasti bakalan suka kok sama dildo ini"
"iya kak tapi pelan-pelan dulu kak. memek aku rasanha penuh banget kak"
"iya sayang aku pelan-pelan kok"

dan mereka pun melanjutkannya. setelah 5 menit berlalu, stefanie mulai terbiasa. dan kini hanya rasa nikmat tiada dua yg ia rasakan. melihat stefanie mulai menikmati, alice pun tak mau kalah. ia serahkan dildo itu pada stefanie, dan alice mengambil dildo lain miliknya. ia mengambil dildo penis bercabang. setelah mengolesi dengan pelumas, ia kemudian mulai memasukan dalam liang vaginanya, serta cabangnya ia masukan dalam lubang anusnya. mereka berdua mulai terlihat hilang kendali. menikmati dildo masing-masing, namun alice merasa kurang. ia meminta stefanie untuk memgang dildo yg ada di vaginanya dan begitupun sebaliknya. mereka terlibat dalam sebuah fantasy hebat yg belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

stefanie sudah beberapa kali orgasme. alice baru 2x orgasme, namun orgasme alice lebih fantastis dibanding stefanie. karena alice dapat squirt ketika orgasme. terlihat tempat tidur alice sudah sangat berantakan dan juga basah oleh lendir vagina mereka berdua. setelah merek berdua puas, mereka pun tertidur pulas hingga suara adzan dari toa masjid yg tidak jauh dari rumah alice berbunyi. mereka terbangun dalam kondisi yg bahagia. stefanie merasa birahinya terpuaskan, alice pun demikian. mereka berdua kemudian mandi bersama pagi itu. didalam kamar mandi mereka kembali melakukan aktivitas sexual. mereka saling meraba, saling meremas, saling berpagutan. dan akhirnya mereka mendapatkan orgasmenya.

kemudian mereka berdua berjalan bersama kekampus untuk meminta bimbingan desmond tentang bab yg stefanie kerjakan. sedangkan alice melanjutkan study yg sedang ia jalani. setelah membaca apa yg sudah stefanie kerjakan. desmond dengan senyum lebar menyatakan bahwa bab tersebut bagus dan tidak ada koreksi. stefanie senang dengan hal tersebut, lalu ia tak lupa menyebutkan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena bantuan dari alice.

bantuan berupa ilmu dan fikiran. serta bantuan berupa kenikmatan liang senggama. kini stefanie tak lagi dirundung kegalauan karena hubungannya dengan kekasihnya yg selama ini bertahan karena sebuah janji. namun kini stefanie mulai ceria kembali karena ada alice yg dapat membimbingnya dalam hal akademi dan dalam kebutuhan birahi. kini mereka memasuki fase baru dalam kehidupan seksual mereka sebagai sepasang kekasih lesbian. hingga akhirnya stefanie lulus kuliah dengan nilai yg sangat baik, meskipun tidak sampai cumlaude.

untuk merayakan kelulusan itu, ia dan alice berencana melakukan sebuah pesta. namun stefanie memiliki ide yg diluar akal logika. ia berencana mengajak desmond, sang dosen pembimbing tampan untuk ikut dalam pesta seks itu. alice setuju saja dengan ide stefanie, namun yg jadi pertanyaan apakah desmond mau melakukanya. tunggu jawabannya di side story stefanie berikutnya

 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd