setelah hari ketiga dari perjalanan dinas, aku kembali pulang kerumah dan menemui istriku Selly, kulihat wajah nya acuh tak acuh…
cuek…
aku masuk kamar membuka pakaian kotor dan kemudian pergi mandi, lalu sesudah mandi aku menghampirinya yang sedang duduk di sofa sambil menonton televisi
“masak apa malam ini sayang?” tanyaku
aku tak lagi dingin padanya sejak kejadian malam itu…
jujur aku tak ingin kehilangan istriku..
dan melihatnya bercinta dengan laki laki lain membuatku semakin takut kehilangannya
mungkin ia akan se-serius itu untuk meninggalkan ku hingga akhirnya nekat selingkuh dengan Heru…
“tumben nanya… biasanya juga papah jajan diluar !” jawabnya ketus
entah apa yang dimaksud jajan diluar, apakah jajan makanan atau jajan yang lain…
kupeluk tubuh nya..
meskipun sikap nya masih saja dingin padaku …
“aku tak marah… kau yang seharusnya marah padaku… aku yang banyak berbuat salah..”
“hmmm.. yasudah kalau gitu…. “jawabnya sambil mengangkat pantat nya hendak beranjak pergi, tapi aku menggenggam tangan nya dan menarik kembali ke sofa…
“kamu boleh lanjutkan hubunganmu dengan Heru, tapi please jangan tinggalkan aku…” jawabku
“hah?” wajah nya terheran heran mendengar pernyataanku
“papah nggak marah?! dan papah malah nyuruh aku melanjutkan hubungan dengan Heru?! dasar laki laki aneh !!’
“let me ask you some question… please”
“mau nanya apalagi?” jawabnya ketus
“do you love him?”
“yesss….” jawabnya... alis nya terangkat dan senyum simpul di bibirnya…
bibirnya bisa saja berkata yes.. tapi dari raut wajahnya aku tahu.. itu bohong..
“noo that was lie…. mamah hanya mencari pelampiasan karena marah padaku… iya kan?” ucapku...
“tauk ah…” jawabnya ketus dengan wajah masam…
“aku tak pernah mencintai perempuan pelacur yang kubayar… aku hanya menginginkan seks dari mereka… cintaku mungkin hanya kamu… “
“mungkin?”
“ya.. that is it.. aku punya hasrat untuk disalurkan… hasrat seksual… but not love”
“aku terbakar cemburu hebat saat melihat mamah ngentot sama Heru…”
“aku tak pernah merasa secemburu itu saat pelacur murahan ngentot sama pria lain..”
“tapi mamah beda… “
“you are different..”
“aku marah.. dan terbakar rasa cemburu… karena apa?”
“karena aku sayang banget sama mamah… ada cinta yang sesungguhnya yang membuat ku tak ingin mamah pergi ke lain”
istriku terdiam…
mungkin dia tak paham dengan apa yang kuucapkan barusan…
“apa mamah ingin bercinta dengan Heru lagi?” tanyaku..
“pergilah… aku tak akan melarang.. but please don’t leave me…” ucapku..
istriku masih saja diam….
kulihat dia ingin mengucapkan sesuatu tapi tertahan…
“mah?” ucapku
“papah tau?....”
“papah sudah lama tak menyentuh ku … lama sekali… sejak papah sudah bisa main sama pelacur pelacur itu… papah sudah tak pernah lagi menyetubuhiku….”
“do you think your wife doesn’t want to get fucked huh?”
ucapnya agak sedikit kesal
“soo.. jadi itu alasanmu bercinta dengan Heru?”
wajahnya sedikit gugup, lalu kemudian dia menjawab..
“Yes!! of course !! yes!”
aku menatap wajah istriku sambil tersenyum lalu kemudian kurangkul kepalanya dan langsung kulumat bibirnya dengan penuh nafsu…
istriku berontak karena tak siap dengan serangan itu, tapi aku tetap saja menciumi bibirnya hingga akhirnya istriku pasrah dengan serangan yang kulakukan dan telentang di sofa..
tangan ku mulai bergerilya di payudaranya dan menyingkap baju kaos dan bra yang dikenakannya hingga terlihat puting susu kanan nya.
tanpa basa basi langsung kulumat puting susu nya…
terdengar suara istriku mengerang kenikmatan
aku membuka bajuku lalu kemudian istriku juga ikutan membuka kaos dan bra nya…
kupeluk tubuhnya dari belakang lalu meremas kedua payudaranya sambil menciumi lehernya lalu kemudian bibirnya..
kami berpagutan hebat !
sensasi ciuman yang rasanya belum pernah kami rasakan meskipun sudah 4 tahun menikah
bibir ku dan bibir istriku basah dengan liur kami berdua…
tangan ku terus saja meremas kedua payudaranya …
lalu kemudian salah satu tanganku turun ke selangkangannya dan memainkan vagina nya…
ah vagina istriku..
entah berapa lama aku tak menyentuhnya…
istriku menggelinjang menahan nikmat sampai akhirnya celana pendeknya terlepas bersamaan dengan celana dalamnya
istriku sudah telanjang bulat !
akupun ikut membuka celanaku hingga akhirnya kami berdua telanjang
“blowjob mah please..” pintaku
istriku mengangguk dan mengambil posisi berlutut dilantai sedang aku duduk santai di sofa..
istriku dengan sigap mengambil batang penis ku dan memasukkannya kedalam mulutnya..
ah enak..
nikmat..
di emut dan dijilatnya secara telaten sampai ke biji nya dan dimainkannya lidah nya di kepala penis…
“sudah ya…” katanya…
ah istriku memang gitu..
dia tak mau berlama lama nge-blowjob…
mungkin itu salah satu faktor kenapa aku lebih suka jajan dengan WP.
tapi tidak masalah kali ini..
aku mencium bibirnya dan mendudukkanya di sofa, lalu aku mengambil posisi untuk menjilat vaginanya…
dan langsung saja ku jilat dan kulumat habis vaginanya di mulutku…
istriku mendesah keenakan dan sesekali tangan nya mendorong kepalaku untuk segera berhenti menjilati vagina nya…
“sudah.. sudah…” katanya
lagi lagi dia minta sudah..
padahal aku masih belum menikmati vaginanya sampai puas.. eh dia minta sudahan..
yasudah…
aku kemudian mengarahkan penis ku ke vaginanya dan
JLEB !
vagina istriku yang sudah basah air liur itu begitu mudah nya dicoblos kontol lalu kemudian ku pompa keluar masuk…
istriku merasakan nikmat dan menggelinjang menahan nikmat…
mulutnya terus saja meracau tak karuan..
sementara penis ku memompa vaginanya, bibirku terus saja menyerang leher dan pipi istriku sehingga dia mengeluh tak tahan pingin kencing karena enak…
“yasudah kencing aja disini..” kataku sambil memompa vaginanya..
“nggak bisa…” katanya..
aku tak perduli dan terus saja ngentot memek nya hingga akhirnya tubuh ku didorong kuat oleh istriku hingga kontol ku lepas…
istriku lalu berdiri dan pergi kekamar mandi, katanya nggak tahan kebelet kencing…
“ah sial …” ucapku
padahal itu ciri wanita akan orgasme..
kenapa gak dikeluarkan disini aja sih?
aku mengumpat dalam hati..
tanggung..
padahal dikit lagi bisa bikin istri orgasme
tapi istriku yang gak tahan
dipikir nya itu air kencing biasa…
“ah nambah lagi daftar kekecewaanku sama istri.. “ batin ku berujar..
cukup lama aku menunggu, hingga akhirnya istriku kembali dari kamar mandi
“sudah?” tanyaku
“gabisa keluar kencing nya.. “ kata istriku
“ya iyalah gabisa.. itu kan bukan kencing.. tapi rasa nikmat orgasme… coba tadi dikeluarkan disini aja… itu kan kencing enak...” kataku
“nggak ah.. nanti sofa nya basah… “ ucap istriku…
“ah sial “ dalam hatiku…
aku minta ngentot lagi, dan istriku mengambil posisi nya, lalu aku mulai memompa vaginanya lagi…
baru beberpa menit aku memompa vaginanya, dia sudah mengeluh ingin kencing lagi..
“sial…” ucap ku…
daripada kentang lagi yasudah langsung saja ku percepat orgasme ku lalu kemudian menumpahkan sperma ku didalam memek istriku..
Crot !!
ah nikmat !!!
dan lagi istriku memaksa melepaskan penis ku dari vaginanya dengan alasan mau kencing lagi…
aku sudah bilang itu bukan kencing, tapi rasa nikmat akan orgasme…
tapi dia tak menggubris dan tetap saja pergi ke toilet meninggalkan aku
SIAAAAALLLLL
aku duduk saja di sofa menunggu istriku kembali..
lalu setelah istriku kembali, kami duduk di sofa sambil telanjang berdua…
aku memainkan kedua payudaranya dan istriku memainkan penis ku yang sudah menciut sambil menonton televisi…
“sayang… apa kau masih ingin bercinta dengan Heru?” tanyaku
“untuk apa? aku sudah punya kontolku sendiri dirumah..” katanya sambil memainkan penisku..
“apa kau ingin dengar satu rahasia dariku?” tanyaku
“rahasia apa? ceritakanlah..”
“aku begitu terangsang melihat mu di kentot oleh Heru… rasanya campur aduk.. melihat istriku tersayang sedang dinikmati oleh laki laki lain….”
istriku tak menjawab.. dia hanya diam saja..
cengkraman tangan nya di penis ku semakin kuat…
“aku ingin melihatmu nge-blowjob penis heru… ”
“aku ingin….. menonton kalian berdua ngentot…”
ucapku….
“serius? “ tanya istriku…
aku hanya mengangguk..
kulihat wajah istriku terdiam memikirkan sesuatu
kocokan tangan nya di penis ku perlahan mengendur…
“boleh tapi ada syarat nya….” jawab istriku
“apa syarat nya? “ tanyaku…
tatapan matanya begitu tajam menatapku….
seolah syaratnya adalah sesuatu yang sangat sulit untuk kupenuhi
[bersambung]
..
... lanjutkan 
