3. Pesta Besar
"Malam-malam....(jangan tidur dulu)" berikut tagline khas acara Malam-malam yang baru saja dibuka Surya dan Tora. "Oke sambil kita nunggu Dita kita buka dulu acara kita dengan membacakan WA yang udah masuk mengenai kuliner enak di kotamu," Surya membuka acara. "Ada Wahyu di Bogor nih ujan-ujan gini enaknya ditemenin talas bogor, dan secangkir kopi wiiiih nikmat tuh pasti ya," Tora membacakan WA masuk dari pemirsa. "Ada lagi nih Cintya dari Surabaya katanya mau traktir rawon setan buat kak Surya, kak Dita sama kak Tora.. Wah-wah makasih banyak Cintya kapan-kapan kita ke Surabaya ya," Surya menambahkan.
"Hai-hai gaeeees selamat malam semuanya... Maaf nih aku baru nongol...kangen kan sama aku hihi," Dita yang baru datang langsung kegeeran, disambut Surya dan Tora dengan ekspresi merengut. "Mana aja sih lu Dit? Kebiasaan emang ni telat," Surya yang udah tahu kejadian sebenernya berusaha mengalihkan perhatian. "Biasa lah kak, tadi aku mules kak hihihi jadinya telat deh," jawab Dita, "Mules tapi kok bau pandan Dit heuheu," potong Tora, "Si Tora, mungkin Dita abis makan bolu pandan kali, hadeuh gua selametin dah Tor tor," jawab Surya. Tora hanya cekikikan mendengar ucapan Surya. "Di musim ujan gini guys, kita harus tetap menjaga kebugaran tubuh kita, agar kita bisa terhindar dari penyakit," Surya membuka obrolan menuju tema malam ini. "Iya bener kak, makanya aku pake celana gemes dan jersey bola ini tebak coba mau ngapain?," ,"ngapain emang?", "Senam dong kak, sekalian menyambut piala dunia yang akan tayang di Net 30 hari lagi yeeeeee," ujar Dita sumringah. "Oke tema kita pada malam hari ini adalah menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, kita juga udah mengundang bintang-bintang tamu yang uuuuuuh pokoknya bikin kalian jadi semangat olahraga deh," buka Tora. "Langsung aja kita panggilkan, tante Ernie, Anindita Hidayat, dan Maria Vania," ketiganya kompak memanggil bintang tamu.
Mereka pun memasuki studio dengan yoga pants dan sportbra yang seksi, membuat setiap orang yang berada di studio terbelalak. "Hai semua," Maria membuka obrolan. "Hallo kalian, duh kalian pake celana ketat-ketat, celana kita jadi ikutan ketat nih, padahal tadinya longgar," Tora membuka obrolan diiringi tawa bintang tamu. "Maksudnya berat badan Tora emang lagi naek banget akhir-akhir ini, jadi dia pake celana itu tadinya gak ketat, jadi kerasa ketat, GITU KAN TOR? UDAH DUA KALI NIH GUA SELAMETIN," Ujar Surya dengan candaan khasnya. "Heuheuheu," Tora tertawa mendengar celotehan Surya.
"Kita masuk segmen Rahasia Sebelum Tidur," ujar Dita memulai tema. Selama kurang lebih 1 jam, para bintang tamu memperagakan gerakan-gerakan gym yang rutin mereka lakukan sehari-hari di segmen ini. Tak terasa waktu sudah habis, tandanya acara akan segera berakhir.
"Terima kasih, para pemirsa setia Malam-malam yang udah hadir di studio mau pun di rumah, kita jumpa lagi minggu depan, daaaaah!" ketiganya kompak mengucap salam perpisahan.
*Di ruang ganti*
"huh akhirnya selesai juga ya, keringetan banget nih gue," Tante Ernie dengan cuek membuka sport branya, terlihat gundukan payudara yang begitu indah dan besar menyembul. "Iya kayaknya panas banget ya studionya tadi," balas Anindita yang juga melepas bra dan celananya, disusul Vania dan Dita. "Kayaknya ACnya mati itu," Surya menambahkan sambil membuka bajunya, lalu duduk di sofa di tengah Dita dan Anindita. "Pantes ya gua juga merasa panas, kirain gua doang," sahut Tora sambil melepas bajunya dan duduk di antara Tante Ernie dan Vania. "Kakak-kakak mau makan sambil pesen makan atau ntar masing-masing aja?," ucap Dita, "nanti aja Dit, gak laper kok kita," balas tante Ernie. "Ini mau di sini aja nih kita orgynya? Apa mau nyari hotel gitu?," tanya Maria. "di sini aja kali beb, gue males keluar lagi," jawab Anindita sambil memainkan hapenya. "Ini kakak-kakak emang kuat meladeni kita berempat hihi?," goda Dita, "elah Dit, kita jabanin mau bersepuluh juga," ujar Tora menantang. "Eh ajak lagi dong 2 orang, biar gak ada yang nganggur hahaha" jawab Anindita. "Iya juga, eh ajak Vincent Desta aja tuh Tor, biar tambah hot nih di sini hahaha," jawab Ernie. "Coba deh gue telpon".... "tuuuuut....tuuuut.." "Iya hallo Tor, kenapa?," Desta menjawab telpon Tora, "Lu belom pulang kan?," "belom kenape emang?" "Pas kalo gitu", Tora menyalakan video callnya dan mengarahkan kamera ke payudaranya tante Ernie, "Wih anjing tetek siapa bangsat?", "Ernie lah, yok sini ajak Vincent," ajak Tora sambil menghisap puting tante Ernie. "shhhh mpppph" Tante Ernie keenakan dikenyot Tora. "Oke bro gas, kebeneran banget Hesti sama Enzy pulang cepet malam ini lagi pada ada janji," ujar Desta langsung menutup telpon.
Pergumulan dimulai dengan Dita dan Surya yang saling berciuman, memagutkan bibir masing-masing, setelah beberapa saat Surya mengalihkan pandangan ke Anindita dan mereka pun mulai berciuman mesra, lumatan bibir seksi Anindita membuat Surya semakin bernafsu dan tangannya mulai beraksi memilin puting Anin yang memang sudah tanpa bra. Dita meraba celana Surya yang malam itu memakai celana training, dirabanya dengan lembut lalu perlahan Dita melorotkan celana Surya, dan langsung membungkukkan badan bersiap melahap kontolnya Surya.
Di sisi lain, Tora memulai pergumulan dengan mencium bibir Vania, permainan bibir mereka bertahan selama beberapa menit, kemudian Tora mengalihkan bibirnya ke arah Tante Ernie, kemudian mereka saling berciuman dengan napsu yang menggelepar. Meski pun tak terhitung sudah berapa kali Tora dan Ernie berhubungan badan, tapi Ernie selalu kesetanan ketika bercinta dengan Tora. Tora adalah partner seks rutin Ernie, bahkan setiap dua minggu Ernie selalu main ke rumahnya Tora dan three some dengan Mieke istrinya Tora. Maria lalu melorotkan celana Tora dan langsung melahap kontol besarnya Tora. Permainan terus bertahan selama kurang lebih 5 menit sampai akhirnya...."I'm coming," Desta dan Vincent datang ke ruangan. "Hai Desta, kangen aku gak?" Vania menggoda Desta, tanpa menjawab Desta langsung berdiri di hadapan Vania yang sudah melepaskan sepongannya, Vania yang sudah mengerti dengan kode tersebut langsung membuka resleting dan kancut Desta. "Wih kangen juga nih aku sama kontolnya Desta," "sluuuurp hhhhk uhhhhk sluuurp," Vania langsung melahap kontol Desta, "emhhhhh yes Vania sepongan lo enak banget," Desta merem melek disepong Vania. Di sisi satunya, Vincent juga sudah berdiri di hadapan Dita, Dita langsung membuka resleting celana dan langsung melahap kontol Vincent. "Sluuuurp....aaaahh kak Vincent long time no see," sambil menjilat batang kontol Vincet, Dita meracau. "Ini nih kontol yang suka mampir ke lubang pantat aku, welcome back hihi," Dita terus melahap kontol Vincent sampe Vincent kelojotan. Tora dan Ernie melepas ciuman mereka, Tora menghempaskan tubuh Ernie ke sofa, lalu kepalanya bersiap melahap memek tante pemersatu bangsa ini. "hmmmm wanginya memek lu Ernie, demen banget gue" ucap Tora yang langsung menjilati memek Ernie dengan semangat. "Aaaaah kan mau disodok kamu beib shhhhhs ahhhh," Ernie meracau nikmat ketika memeknya dijilati Tora. Surya pun mengikuti Tora, dihempaskannya tubuh Anindita ke lantai dan langsung pula memeknya dijilati dengan lapar oleh Surya, "Aaaaaah Sur that's it baby, lick my pussy shhhhm" Anindita sangat menikmati jilatan Surya.. Sementara itu Desta dan Vania berganti posisi, Vania duduk di pangkuannya Desta dan mereka saling berciuman. Vincent menarik tubuh Dita berdiri, dan mereka berciuman. Setelah beberapa menit, Tora bersiap menghujamkan kontolnya ke memek Ernie. Digesekkannya kepala kontolnya pelan-pelan lalu kemudian..."blesssssss aaaaaaaaah", Ernie berteriak kenikmatan ketika memeknya ditembus Tora untuk yang kesekian kalinya. Perlahan, Tora memaju mundurkan kontolnya menghajar memek Ernie, "ah ah ah ah ah ah terus sayang hajar memek aku sayang" racau Ernie.. "Bleeeees....yes baby ahhhhh" dengan posisi doggy, Surya menancapkan kontolnya ke memek Anin, perlahan Anin memaju mundurkan pinggulnya mengikuti irama Surya. "plok...plok...plok...plok... yes yes yes fuck me fucker" Anin terus meracau keenakan. Desta dan Maria masih berpangku-pangkuan mesra, melihat yang lain sudah melakukan penetrasi, Desta pun langsung menancapkan kontolnya ke memek Vania. "Blessssss aaaaaaaaah" tanpa kesulitan berarti kontol Desta merangsek masuk menembus memek Vania, "plok...plok....plok....plok...yes Desta aaaah" Vania meracau. "Blessss ahhhhhh yeeees" kontol Vincent merangsek masuk memek Dita dengan posisi doggy. Anin dan Dita yang sedang di-doggy posisinya berhadapan, mereka pun sambil berciuman sambil menerima sodokan kontol dari partner masing-masing. Vincent kemudian melepaskan kontolnya dari memek Dita dan menuju tempat Surya, Surya pun yang sudah mengerti berpindah posisi, kali ini Vincent langsung menghujamkan kontolnya ke memek Anin, begitu pun Surya ke memek Dita, hingga mereka melenguh di waktu yang berbarengan "Aaaaah yessss yes beib", Desta agak mengangkat pantat Vania yang sedang berada di atasnya, Vania pun menghentikan genjotannya, Desta menghampiri Tora dan Tora pun menghentikan sodokannya, mereka bertukar posisi. Desta langsung menghujamkan kontolnya ke memek Tante Ernie yang masih dalam posisi berbaring, Tora menghampiri Vania dan melakukan hal yang sama. "Plok...plok..plok..plok...plokk" suara khas selangkangan beradu tersebut semakin menambah gairah pesta besar malam itu. Vania jadi orang pertama yang squirt, setelah beberapa menit disodok kontol jumbo Tora, Vania menyerah dan mengeluarkan cairan cintanya. "Aku keluar mas... Aku keluar aaaaaaah...cuuurrrr seeeeer aaaaah yeeees," tubuh Vania mengejang keenakan, lalu kembali dihajar kontolnya Tora. Ernie yang melihat Vania squirt, langsung meracau kepada Desta yang sedang mengentotnya dengan gaya missionary, "Fuck me fucker yes yes yes make me cum aaah ah ah ah.....cuuuuur aaaaahh fuck hsshsshhs," Ernie pun squirt memenuhi sofa dan tubuhnya mengejang keenakan. "You see that fucker huh? Fuck me harder ah ah ah ah ah ah," Anindita meracaui Vincent dan Vincent pun menambah kecepatan entotannya, lalu sesaat kemudian "I wanna cum aaaaaaah cuuuuur seeeeer ahhhhhh yes fuck," Anindita squirt dalam posisi doggy dan hampir saja terjatuh, untung tubuhnya ditopang tangan Vincent, dan langsung disodok lagi, "plok...plok...plok..." Selangkangannya yang sudah basah membuat bunyinya semakin terdengar, lalu "seeeeerr cuuuur ah ahah," Anindita squirt lagi untuk kedua kalinya, sesaat kemudian Dita pun yang sedang dientot Surya menyusul "cuuuuur seeeer aaahhh fuck fuck fuck enak banget ah yes baby," Dita meracau. Vincent berpindah menuju Ernie, meninggalkan Anin yang karena dua kali squirt tadi tampaknya sangat kelelahan dan dibiarkan istirahat sejenak. Ernie yang sedang dientot Desta dengan posisi cowgirl, ditahan oleh Vincent, Ernie pun mengerti, Vincent akan menganal dirinya, dimasukannya batang kontol Vincent perlahan ke dalam lubang pantat Ernie. "Sini basahin dulu sayang," Ernie meraih tangan Vincent meludahi telapak tangannya, Vincent pun kemudian membasahi lubang pantat tante Ernie. "pelan-pelan sayang" Ucap Ernie. Perlahan kepala kontol Vincent memasuki lubang pantatnya Ernie. "Yeeeees ah pelan sayang" Ernie meracau. Akhirnya seluruh batang kontolnya Vincent masuk perlahan ke dalam lubang pantatnya Ernie. Perlahan baik Desta mau pun Vincent memaju-mundurkan kontolnya di dalam memek dan pantatnya tante Ernie. "yes yes yes yes fuck me fucker aaaaaah . "Aku juga pengen di-DP, mas Surya sini mas, entotin lubang bool aku" ucap Vania ke Surya, Surya pun yang sedang ngentotin Dita langsung menghampiri Vania, "Pelan-pelan sayang, bool aku masih agak rapet," ujar Vania. Dengan pelan Surya memasukan kepala kontolnya ke dalam pantat Vania, dan "Bleeeeees seluruh batang kontolnya kini telah terbenam di lubang pantat Vania","aaaaaah enak banget uuuuuuh" Vania meracau sambil memaju mundurkan pinggulnya. Setelah kira-kira 5 menit, Vincent Desta menghentikan entotannya dan menurunkan tubuh tante Ernie, lalu... "Dit, come here", Vincent memanggil Dita, Dita pun menghampir Vincent Desta dan langsung melakukan double penetration dengan posisi yang sama, "Pelan-pelan kak, aku udah lama gak dianal, terakhir ya sama kak Vincent 6 bulan lalu," dengan pelan, Vincent memasukkan kontolnya ke dalam lubang pantatnya Dita. "Bleeeeees aaaaaaaaah yeeees", Vincent dan Desta dengan kompak menghujamkan kontolnya di dua lubang kenikmatan yang berbeda. "Ah ah ah ah aaaah fuck enak banget" Dita meracau keenakan. Surya dan Tora menghentikan genjotannya di memek dan pantat Vania, lalu memanggil Anin yang tampak sudah bersiap, mereka berdua melakukan DP dengan posisi yang sama selama kurang lebih 10 menit... "Plok...plok...plok....plok...plok..." "Aaaah gue mau keluar nih", ujar Desta yang posisinya ditindih Dita. "cum in my face sayang-sayangku" jawab Dita, Desta dan Vincent mengakhiri genjotannya, kemudian keduanya berdiri bersiap menembakkan cairan kenikmatannya. Tak lama kemudian, Surya dan Tora pun mengakhiri entotannya terhadap Anindita dan bersiap menembakkan sperma mereka. Ernie, Vania, Dita dan Anin kemudian berlutut berdampingan saling menempelkan wajah mereka satu sama lain... Tak lama kemudian "Croooot....croooot...crooot...croooot ah aaaaah fuck....croooot...shhhhhs aaaah crooot" keempat pria tersebut berbarengan menyemprotkan spermanya di wajah keempat wanita cantik itu, membuat wajah mereka penuh dengan sperma. Mereka pun saling berciuman satu sama lain dan menjilati sperma di wajah mereka sampai bersih, lalu mereka membersihkan kontol para pria sampai bersih.
"Aaaaaaah yeeeeay selesai," Dita yang wajahnya penuh air liur bekas jilatan tersenyum gembira.
"Aaaaaah enak enak enak" sambung Vania.
"Makasih ya para lelaki kuat favoritku udah memuaskan kita malam ini, next time harus lebih hot dari ini ya," Ernie pun terkekeh
"Waw banget sih kalian, aku ampe squirt dua kali, gila lututku lemes hahahhaha" Anin menambahkan.
"Sell, ambilin perlengkapanku ya, aku mau mandi," Dita menelpon Selly asistennya yang sedang di luar ruangan.
Yang lain pun memanggil asisten mereka masing-masing.
To be continue..