Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT G I G O L O

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Episode 2



Part 14B














Ketika Bu Fatima sedang mengamati keadaan di luar jendela kaca kamar 501 ini, aku mendekapnya dari belakang sambil membisiki telinganya, “Mau dibawa tour ke mana ?”

“Hihihiiii ... itu sih alesan aja kemaren. Pake ingin nyobain naik mobil mahal lah, ingin diajak tour lah. Padahal yang penting sih aku ingin dekat sama Yoseph aja. “

“Ogitu, “ sahutku sambil merayapkan tanganku ke p[ahanya yang terbuka. Karena gaun hitamnya pendek sekali. Bagian atasnya pun hanya digantungkan dengan tali, sehingga dari atas sepasang toket ke atas terbuka hampir 100%.

“Kemaren aku norak banget ya. Masa pake bilang pengen nyobain mobil mewah segala. Padahal tujuanku hanya ingin dekat sama Yosef, karena hatiku langsung runtuh begitu pertama kali melihat pesona Yosef. “

Lalu kuangkat dan kubopong tubuh tinggi langsing tapi tidak kurus itu. Lalu kubawa ke atas sofa. Aku duduk duluan di sofa, lalu Bu Fatima kududukkan di atas sepasang pahaku.

“Jadi Ibu ingin menghabiskan waktu untuk wikwik aja denganku ?” tanyaku sambil mengusap – usap paha putih mulus Bu Fatima.

“Iya. Aku hanya ingin berdekatan sama Yosef dengan tenang dan nyaman, “ sahutnya ketika tanganku sudah menyentuh celana dalamnya. Lalu menyelinap ke balik celana dalam itu. Dan langsung bersentuhan dengan jembutnya yang agak lebat tapi rasanya tergunting rapi. Tidak berantakan.

Ketika aku mulai fingering, memainkan jemariku ke dalam celah licin dan hangat yang tidak ditumbuhi jembut itu, Bu Fatima memelukku erat – erat. Bahkan pada suatu saat ia berbisik ke telingaku, “Mendingan aku telanjang dulu ya. Biar semuanya jelas bagi Yosef. “

“Iya, Sahutku sambil mengeluarkan jari tengahku dari celah memek Bu Fatima.

Lalu kubiarkan Bu Fatima melepaskan gaun hitam seksinya, disusul dengan pelepasan bra dan celana dalamnya. Sehingga Bu Fatima jadi telanjang bulat di mataku.

Wow, tubuhnya yang tinggi langsing itu membuatku terpana. Karena tubuh Bu Fatima tiada cela di mataku. Mulus sekali.

Apalagi setelah ia naik ke atas bed dengan sikap yang seolah menggodaku. Terkadang ia miring ke kiri, terkadang duduk, terkadang berdiri dan terkadang celentang sambil menusap – usap jembutnya.

Aku memang tergoda berat menyaksikan tubuh mulus nyaris sempurna itu. Sehingga aku pun melepaskan segala yang melekat ditubuhku. Lalu naik ke atas bed dalam keadaan sama – sama telanjang seperti Bu Fatima.

Wanita muda itu melotot ketika menyaksikan kontolku yang sudah ngaceng berat ini. Lalu memegangnya dengan tangan gemetaran. “Edaaan ... kontolmu panjang sekali Yos, “ cetusnya sambil menggenggam kontolku dengan tangan kiri, sementara telapak tangan kanannya digunakan untuk mengusap – usap kepala kontolku.

Sebagai jawaban, kudorong dada Bu Fatima agar celentang. Lalu aku menerkamnya dengan nafas memburu diamuk nafsu birahi.

Dengan massive aku melumat bibir Bu Fatima sambil meremas toketnya yang laksana toket remaja saking kencang padatnya.

Sampai pada suatu saat, ketika posisi kami sungsang, wajah Bui Fatima menghadap ke arah kontolku, sementara wajahku menghadap ke arah memek berjembut lebatnya ... Bu Fatima memegang kontolku ... mengulum dan menyelomotinya dengan lahap sekali. Tapi aku hanya menyelundupkan jari tengah dan telunjukku ke dalam celah memeknya, karena jembut Bu Fatima membuatku malas untuk menjilatinya. Walau pun begitu, aku tak sekadar mengentotkan telunjuk dan jari tengah kananku. Jari tangan kiripun mencari – cari kelentit Bu Fatima. Dan begitu kelentitnya ditemukan, jari tangan kiriku mulai mengelus – elus kelentit itu. Dengan tekanan agak kuat. Sehingga Bu Fatima menggeliat – geliat sambil tetap menyelomoti kontolku.

Aku pun semakin intensif menyodok – nyodokkan telunjuk dan jari tengah kananku, sambil menggesek – gesek kelentitnya dengan jemari tangan kiriku.

Bu Fatima semakin gedebak – gedebuk. Sampai akhirnya ia menelentang sambil mengusap – usap memeknya. “Ayo masukin aja Yos. Memekku udah basah nih ... “

Aku tersenyum sambil meletakkan moncong kontolku di mulut memek Bu Fatima yang agak bersih dari jembut. Bu Fatima pun ikut membetulkan arah kontolku, agar jangan meleset, mungkin.

Dan dengan penuh semangat aku mendorong kontolku sekuatnya. Oi maaak ... ternyata liang memek Bu Fatima ini sempit sekali. Sehingga aku harus mendorongnya lagi berulang – ulang, sampai akhirnya bisa masuk lebih dari separohnya.

“Liang memeknya masih kayak memek perawan, “ kataku sambil merapatkan dadaku ke dadanya.

“Masih kecil ya lubangnya, “ sahut Bu Fatima.

“Iya. “

“Tapi justru karena liang memekku masih sangat sempit ini, ayah Hasnah sering gagal menyetubuhiku Yos. “

“Gagal gimana ?” tanyaku.

“Yang tadinya udah ngaceng, lalu ketika menemui kesulitan, jadi lemas deh kontolnya, “ sahut Bu Fatima.

Aku tidak menanggapinya. Aku bahkan berharap, semoga setelah tua kelak, aku jangan seperti ayahnya Bu Hasnah itu.

Tapi kulupakan semua itu. Lalu konsen untuk mengayun kontolku yang sudah masuk lebih dari separohnya itu.

“Duuuh .... Yoooossss ... aku langsung merasakan enaknya ... karena aku menyertakan perasaanku Yos ... “ rintih Bu Fatima.

“Uggghhhh ... perasaan apa ? Uuuuughhhh ... “

“Perasaan cinta. Oooh ... jujur, aku jatuh cinta pada pandangan pertama padamu Yos. “

Aku tidak menanggapinya. Karena kontolku mulai gencar mengentot liang memek Bu Fatima. Gila ... heunceut Bu Fatima ini memang sempit sekali. Sehingga aku merasa luar biasa nikmatnya. Karena gesekan demi gesekan kontolku dengan liang memek Bu Fatima ini, terasa sekali.

Mungkin kalau diibaratkan minuman keras, liag memek Bu Fatima ini tinggi sekali kadar alkoholnya. Sehingga baru minum 1 sloki pun langsung membuat kleyengan pada peminumnya.

Namun aku berusaha untuk tabah menikmati liang memek yang luar biasas enaknya ini.

Memek Bu Fatima ini bukan cuma sempit, tapi juga dalam sekali lubangnya. Memang moncong kontolku berhasil menyundul dasar liang memeknya. Tapi hal itu baru bisa terjadi kalau aku membenamkan seluruh badan kontolku.

Dan ini membuatku sangat terkesan. Karena selama ini aku terlalu sering mendapatkan memek yang dangkal menurut panjang kontolku.

Dan ketika Bu Fatima melingkarkan kedua kakinya di bokongku, maka kontolku bisa terus menerus menyundul dasar liang memeknya. Karena Bu Fatima dengan melingkarkan kedua kakinya di bokongku ini, membuat aku bisa membenamkan kontolku sedalam mungkin pada saat sedang kudorong.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd