ThunderBlade3
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Apr 2022
- Post
- 1.963
- Like diterima
- 9.495
Ikutan.....sambil ngopi item pait plus 234....
Met taon baru juga semuanya.....
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Gak pake judul
- Thread starter bulukusungut
- Start date
Met taon baru juga semuanya.....
reg2
Pertapa Semprot
ikutan pekdee
Udin_gembok
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2017
- Post
- 2.092
- Like diterima
- 5.349
Awal taun dimulai dgn marathon jaka, gile nih dari anak cupu langsung jd suhu setelah dimulai ama ratna, kapan nyicip eka nih malah ngeloyor ke lobang2 yg lain dl nih jaka, giliran yg d rumah malah dianggurin...
reza_mendunia
Semprot Lover
- Daftar
- 2 May 2018
- Post
- 244
- Like diterima
- 523
Jossss ceritane
Beat3377
Semprot Lover
reg2
Pertapa Semprot
Pantau pantau...
john2017
Semprot Sejati
menanti dengan Irvan
bulukusungut
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 8.048
" halo din..... kalian gimana kabarnya?"
""ooooo ya syukurlah kalo begitu. kita harus jaga jaga dan waspada. kalo dah sampe kantor kabarin trus adain meeting"
" kumpulin semua kepala divisi dan ada yg harus kita omongin"
"oiya ada info kampus si jaka diserang. ga usah ikut campur. suruh orang orang buat ngawasin aja."
"dia pasti bisa handle semua. kalo ada apa apa sama keluargaku segera evakuasi" kata eyang edy ke udin.
"siap bang. setelah pulih kita langsung balik." kata udin
sementara di tempat lain......
sesampainya motor harleyku di depan kampur ternyata udah ancur semua. pintu pagar udah ambruk dan diganti sama orang yg berjaga disitu.
dari pakaiannya sih kayanya bukan kampus sini.
beberapa keamanan kampus dari satpam sama mahasiswa beberapa tergeletak di sekitaran gerbang kampus.
aneh sih kenapa ga ada yg lapor polisi ya? aku langsung ngambil hp dan ternyata ga ada sinyal sama sekali.
kalo kata orang orang sih sinyal hp di jamming atau apa lah namanya gak ngerti.
"misi kak. maaf saya ijin mau masuk kampus. mau jemput adik sama kakak saya" kataku
"heh anak cupu. balik aja sana. didalem lagi ada rapat BEM. ga ada yg boleh masuk" kata salah seorang yg badannya gede sambil melotot.
"sodara saya bukan anggota BEM kak. jadi dia kan ga ada urusannya. jadi mau aku jemput aja" kataku
"cerewet. lu mau mampus?" orang itu malah makin melotot matanya kaya mau keluar.
"lah kan aku cuma mau jemput sodara aja kak. abis itu pulang lagi gak ngapa ngapain" kataku
"aaaaaaaah banyak bacot" kata dia langsung memukul perutku dengan keras
"BUUUGHHHHHHH" satu pukulan mendarat di perutku dan itu kerasa sakit
aku mundur kebelakang nerima pukulan itu.
aku berdiri lagi trus datengin orang itu
"kak aku tuh minta ijin baik baik kak.kenapa malah dipukul?" kataku
"masih bisa berdiri lu. dasar bocah brengsek" dia kemudian bersiap mau mukul lagi
aku dengan sigap menghindar ke samping dan kemudian aku hajar perutnya
"BBUUUGGHHHHHH"
"AARRRRRRGGGGGG" dia mengerang dan terpental jauh sambil megangin perutnya dan kemudian pingsan
"dasar bocah tengil..." seseorang kaget ngeliat temennya terpental trus pingsan dan dia langsung berlari menyerang.
tendangan ku langsung mengarah ke bagian leher nya
"BBUUUGHHHH"
"HHOOEEEKKKKKKK UHUK UHUK" dia terjatuh ketanah dan matanya melotot sambil megangin lehernyakemudian pingsan.
ngeliat temennya tumbang 2 orang, 5 orang menyerang bareng bareng.
dengan tenang aku hadapi mereka satu persatu.
singkat cerita semua bisa di atasi dengan mudah dan semua tumbang.
aku kemudian deketin pak satpam yg masih pingsan dg bajunya yg udah banyak darah.
"pak bangun pak..pak bangun" kataku
kemudian pak satpam itu membuka mata.
"eh iya mas. aduh sakit."kata pak satpam
"tenang aja pak. santai aja. rebahan dulu aja"
"nanti kalo bapak udah bisa bergerak minta tolong orang buat lapor polisi."kataku
"i...iya mas. bentar ya mas....ngumpulin tenaga dulu" kata pak satpam.
aku kemudian jalan masuk ke dalam kampus sambil tangan masuk ke dalam saku celana ternyata ada coki coki. wah kebeneran aku buka aja trus makan. di sepanjang jalan aku liat banyak kawanan penyerang yg mulai mendekat dan siap siap menyerang.
"dimana mahasiswa yg kalian tahan?" kataku
"tuh disana. di aula. tapi langkahin dulu mayat kami hahahahahhaa"kata dia dan temen temennya semua ketawa
kemudian mereka semua menyerang sampe bikin debu debu terbang sampe bikin pertarungan ga keliatan.
beberapa dari mereka bawa senjata tajam kaya samurai golok sama celurit.
beberapa senjata itu kena ke badanku tapi aku terus menghajar menerjang orang orang yg berani menyandera orang orang yg aku sayang.
bunyi besi beradu kenceng banget tapi gak keliatan apa yg terjadi karna debu beterbangan.
bunyi besi beradu itu makin lama makin gak kedengeran. debu yg beterbangan juga udah mulai ilang.
"BRRAAAAAAAKKKKKKK"
pintu aula seketika terbuka dan rubuh karna engkesnya lepas dari tempatnya.
seseorang masuk dengan pelan dan semua orang di aula tiba tiba kaget terdiam.
ya itu aku yg tendang pintu aula dan masuk dg rambut basah dan jalan mulai pincang.
rambutku basah bukan karna keringat atau air tapi darah yg ngalir karna kepalaku kena bacok.
tatapan mataku tajam melihat orang orang yg berdiri kaya gak percaya kalo aku udah ada di depan mereka.
"keparat.....bajingan..mampus kau" kata salah seorang
"DOOORRRRRRRRR...DDOOOORRRRRRRRR"
2 kali bunyi tembakan meletus dan abis itu kerasa ada benda panas yg masuk ke bahu kiri dan rasanya sakit banget
"ANJJIIIIIIIING KAU......" mataku merah dan berlari secepat kilat menerjang orang yg bawa pistol itu
"AAARRGGGGGGGGHHHHH" orang itu teriak kesakitan karna aku pukul rahangnya sampe lepas sendi bahu dan kemudian aku patahkan tulang keringnya dg tendangan keras dan seketika orang itu ambruk.
kemudian dengan cepat aku menghajar orang lain dengan tinju yg keras sampe rahangnya lepas dari tempatnya dan kemudian aku hajar perutnya.
setelah itu aku berhenti dan liat 1 orang yg berdiri ketakutan sambil pegang pisau belati yg dia arahin ke salah satu mahasiswi yg didekatnya*** pikir panjang langsung aku bergerak cepat.
aku sambar tangannya dan patahkan pergelangan tangannya dan kemudian aku seret dia dan aku cekik trus di angkat.
"KKKKKKHHHHHH KKKKKHHHH" suaranya mau ngomong tapi susah.
tatapanku tajam liat matanya dan dia makin ketakutan.
"BERHENTI..........LEPASKAN DIA ATAU SAYA TEMBAK.........." kata seseorang di belakang.
aku nengok ke belakang dan ternyata ada banyak polisi yg mengarahkan pistolnya ke arahku.
aku nengok kearah kiri dan ada cewek yg nangis nangis. dia agnes, mba ratna dan mba eka.
aku lepasin lehernya dan pandanganku yg semula dominan merah mulai balik ke normal dan aku mulai merasakan badanku sakit semua dan di beberapa bagiankerasa banget perih.
"BRUUGGGHHHHHHHHH"
tiba tiba aku jatuh dan pandanganku gelap.
""ooooo ya syukurlah kalo begitu. kita harus jaga jaga dan waspada. kalo dah sampe kantor kabarin trus adain meeting"
" kumpulin semua kepala divisi dan ada yg harus kita omongin"
"oiya ada info kampus si jaka diserang. ga usah ikut campur. suruh orang orang buat ngawasin aja."
"dia pasti bisa handle semua. kalo ada apa apa sama keluargaku segera evakuasi" kata eyang edy ke udin.
"siap bang. setelah pulih kita langsung balik." kata udin
sementara di tempat lain......
sesampainya motor harleyku di depan kampur ternyata udah ancur semua. pintu pagar udah ambruk dan diganti sama orang yg berjaga disitu.
dari pakaiannya sih kayanya bukan kampus sini.
beberapa keamanan kampus dari satpam sama mahasiswa beberapa tergeletak di sekitaran gerbang kampus.
aneh sih kenapa ga ada yg lapor polisi ya? aku langsung ngambil hp dan ternyata ga ada sinyal sama sekali.
kalo kata orang orang sih sinyal hp di jamming atau apa lah namanya gak ngerti.
"misi kak. maaf saya ijin mau masuk kampus. mau jemput adik sama kakak saya" kataku
"heh anak cupu. balik aja sana. didalem lagi ada rapat BEM. ga ada yg boleh masuk" kata salah seorang yg badannya gede sambil melotot.
"sodara saya bukan anggota BEM kak. jadi dia kan ga ada urusannya. jadi mau aku jemput aja" kataku
"cerewet. lu mau mampus?" orang itu malah makin melotot matanya kaya mau keluar.
"lah kan aku cuma mau jemput sodara aja kak. abis itu pulang lagi gak ngapa ngapain" kataku
"aaaaaaaah banyak bacot" kata dia langsung memukul perutku dengan keras
"BUUUGHHHHHHH" satu pukulan mendarat di perutku dan itu kerasa sakit
aku mundur kebelakang nerima pukulan itu.
aku berdiri lagi trus datengin orang itu
"kak aku tuh minta ijin baik baik kak.kenapa malah dipukul?" kataku
"masih bisa berdiri lu. dasar bocah brengsek" dia kemudian bersiap mau mukul lagi
aku dengan sigap menghindar ke samping dan kemudian aku hajar perutnya
"BBUUUGGHHHHHH"
"AARRRRRRGGGGGG" dia mengerang dan terpental jauh sambil megangin perutnya dan kemudian pingsan
"dasar bocah tengil..." seseorang kaget ngeliat temennya terpental trus pingsan dan dia langsung berlari menyerang.
tendangan ku langsung mengarah ke bagian leher nya
"BBUUUGHHHH"
"HHOOEEEKKKKKKK UHUK UHUK" dia terjatuh ketanah dan matanya melotot sambil megangin lehernyakemudian pingsan.
ngeliat temennya tumbang 2 orang, 5 orang menyerang bareng bareng.
dengan tenang aku hadapi mereka satu persatu.
singkat cerita semua bisa di atasi dengan mudah dan semua tumbang.
aku kemudian deketin pak satpam yg masih pingsan dg bajunya yg udah banyak darah.
"pak bangun pak..pak bangun" kataku
kemudian pak satpam itu membuka mata.
"eh iya mas. aduh sakit."kata pak satpam
"tenang aja pak. santai aja. rebahan dulu aja"
"nanti kalo bapak udah bisa bergerak minta tolong orang buat lapor polisi."kataku
"i...iya mas. bentar ya mas....ngumpulin tenaga dulu" kata pak satpam.
aku kemudian jalan masuk ke dalam kampus sambil tangan masuk ke dalam saku celana ternyata ada coki coki. wah kebeneran aku buka aja trus makan. di sepanjang jalan aku liat banyak kawanan penyerang yg mulai mendekat dan siap siap menyerang.
"dimana mahasiswa yg kalian tahan?" kataku
"tuh disana. di aula. tapi langkahin dulu mayat kami hahahahahhaa"kata dia dan temen temennya semua ketawa
kemudian mereka semua menyerang sampe bikin debu debu terbang sampe bikin pertarungan ga keliatan.
beberapa dari mereka bawa senjata tajam kaya samurai golok sama celurit.
beberapa senjata itu kena ke badanku tapi aku terus menghajar menerjang orang orang yg berani menyandera orang orang yg aku sayang.
bunyi besi beradu kenceng banget tapi gak keliatan apa yg terjadi karna debu beterbangan.
bunyi besi beradu itu makin lama makin gak kedengeran. debu yg beterbangan juga udah mulai ilang.
"BRRAAAAAAAKKKKKKK"
pintu aula seketika terbuka dan rubuh karna engkesnya lepas dari tempatnya.
seseorang masuk dengan pelan dan semua orang di aula tiba tiba kaget terdiam.
ya itu aku yg tendang pintu aula dan masuk dg rambut basah dan jalan mulai pincang.
rambutku basah bukan karna keringat atau air tapi darah yg ngalir karna kepalaku kena bacok.
tatapan mataku tajam melihat orang orang yg berdiri kaya gak percaya kalo aku udah ada di depan mereka.
"keparat.....bajingan..mampus kau" kata salah seorang
"DOOORRRRRRRRR...DDOOOORRRRRRRRR"
2 kali bunyi tembakan meletus dan abis itu kerasa ada benda panas yg masuk ke bahu kiri dan rasanya sakit banget
"ANJJIIIIIIIING KAU......" mataku merah dan berlari secepat kilat menerjang orang yg bawa pistol itu
"AAARRGGGGGGGGHHHHH" orang itu teriak kesakitan karna aku pukul rahangnya sampe lepas sendi bahu dan kemudian aku patahkan tulang keringnya dg tendangan keras dan seketika orang itu ambruk.
kemudian dengan cepat aku menghajar orang lain dengan tinju yg keras sampe rahangnya lepas dari tempatnya dan kemudian aku hajar perutnya.
setelah itu aku berhenti dan liat 1 orang yg berdiri ketakutan sambil pegang pisau belati yg dia arahin ke salah satu mahasiswi yg didekatnya*** pikir panjang langsung aku bergerak cepat.
aku sambar tangannya dan patahkan pergelangan tangannya dan kemudian aku seret dia dan aku cekik trus di angkat.
"KKKKKKHHHHHH KKKKKHHHH" suaranya mau ngomong tapi susah.
tatapanku tajam liat matanya dan dia makin ketakutan.
"BERHENTI..........LEPASKAN DIA ATAU SAYA TEMBAK.........." kata seseorang di belakang.
aku nengok ke belakang dan ternyata ada banyak polisi yg mengarahkan pistolnya ke arahku.
aku nengok kearah kiri dan ada cewek yg nangis nangis. dia agnes, mba ratna dan mba eka.
aku lepasin lehernya dan pandanganku yg semula dominan merah mulai balik ke normal dan aku mulai merasakan badanku sakit semua dan di beberapa bagiankerasa banget perih.
"BRUUGGGHHHHHHHHH"
tiba tiba aku jatuh dan pandanganku gelap.
Maturnuwun updatesnya bro @bulukusungut
Hernandez13
Pendekar Semprot
- Daftar
- 7 Feb 2022
- Post
- 1.531
- Like diterima
- 1.796
Patut dinantikan kembali
maung gaul
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Apr 2013
- Post
- 466
- Like diterima
- 542
semangat terus suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
