Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.425
- Like diterima
- 55.685
Absen dulu
Arfan115
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jul 2020
- Post
- 384
- Like diterima
- 27.843
Malam itu aku makan malam cuma bertiga. Ada aku mbak Heni dan susi.
Sedangkan mamah katanya masih kenyang karena dari siang makan terus makanya mamah duluan tidur. Sedangkan Cindy. Ada panggilan dari orang tua nya. Ya itu mertuaku. Biasa ssebulan sekali pasti mertua lelakiku atau bapanya Cindy minta jatah memek dari anaknya ya itu istriku.
Aku sih oke oke saja karena itu juga adalah sebagai balasan atas jasa orang tua. Dan sebagai anak wajib buat berbakti sama orang tuanya. Termasuk meminta memek anaknya..
Aku dan Susi makan porsi sedang saja karena aku dan Susi tadi sore habis makan roti dan cemilan
"Ko kalian makannya cuma dikit"tanya Mbak Heni
"Hhe iya soalnya tadi galih dan Susi habis makan roti pas abis belanja di mall tadi"jawabku
"Ooh gitu ya. Makasih ya mas karena udh beliin pakian buat Susi"ucapnya
"Ya mbak sama2.. oiya mbak buat jasa mbak di rumah ini apa mbak mau uang cash atau di transfers."tanyaku
"Gak usah mas. Mbak gak mengharapkan imbalan. Dengan berada di rumah ini juga mbak udah senang. Dan segala kecukupan dan kebutuhan mbak juga selalu sedia jadi buat apa juga uang"jawabnya
"Eeh gak boleh gitu mbak. Pokonya mbak tiap bulan harus mendapatkan imbalan dari jasa mbak" ucapku.
"Tapi buat apa mas kan smua sudah mbak dapatkan apalagii mas juga selalu memberikan kebutuhan mbak dan Susi biarpun kami gak pernah memintanya"ucapnya
"Iya mbak. Tapi saya akan sangat berdosa kalau tidak membayar jasa mbak. Kalau masalah ynag lain anggap saja itu sebagai bonus mbak"jawabku
"Iya udahh kalau itu mau mas. Mbak gak boleh menolak apa yang mas pinta"jawabnya
"Mbak mau uang tunai atau di transfers. Mba punya rekening kan" tanyaku
"Gak mas mbak gak punya yang begituan karena dulu boro boro mikirin rekening mas. Buat makan saja sore makan. Pagi makan angin"jawabnya
"Trus apa mbak mau uang tunai"tanyaku
"Kalau uang tunai buat apa mas kan selama ini mas yang cukupi kebutuhan kami. Jadi buat apa pegang uang banyak banyak" jawabnya.
"Hmm ya udah kalau begituu besok mbak dan Susi pergi ke bank buat buka rekening ya. Biar bulan berikutnya galih bisa langsung tranfers ke rekening mbak. Dan mbak bisa langsung tau kalau ada uang masih melalui m banking mbak"jawabku
Ya udah terserah mas aja. "Jawabnya.
"Iya udah besok mbak ke bank ya sama Susi. Biar uangnya bisa minta smaa Cindy. Atua nanti sya omongin ke Cindy buat ngasih uang sama mbak ya."ucapku
"Iyaa mas tenang aja mas. Gak usah terburu buru juga kan"jawabnya
"Iyaa sih.. oiya mbak Susi mau bilang sesuatu tuh"ucapku sambil melirik Susi
"Apaan sih a"elaknya.
"Ada apaa sih nak"tanya Mbak Heni sama Susi.
"Gpp ko mah" aa mah becanda aja"jawabnya
"Hhhe Susi jujur aja"ucapku
"Iih aa"jawab Susi.
"Emang ada apaan sih mas"tanya Mbak Heni
"Gini mbak. Susi tau dan lihat kita lagi ngewe mbak" jawabku
"Apaaa!! Maafin mamah ya nak mamah bisa jelasin semuanya ko"jawab mbak Heni.
"Gpp mah"jawab Susi.
"Maafin mamah Susi boleh membenci mamah atas kelakuan mamah. Tapi itu mamah lakukan karena"
"Stopp mah jjangn di lanjutkan Susi ngerti dan faham ko mah Susi gak Kana membenci mamah. Susi juga faham mamah melakukan itu karena mamah mau membalas kebaikan a galih dan juga membalas keburukan suami mamah yang sudah menelantarkan kita"jawabnya.
"Iyaa nak kamu benar itu mamah lakukan karena rasa terimakasih mamah atas kebaikan mas galih yang sudah baik sama kita"jawabnya
"Hmm jadi mbak lakukan itu cuma karna rasa terimakasih ya bukan karena nikmat hhhe"ucapku.
"Iih mas tolong jaga image dikit Napa depan anak mbak hhhe"jawabnya
"Iya mamah sudah membalas kebaikan mamah. Tapi apa boleh Susi juga melakukan hal yang sama sama a galih seperti yang mamah lakukan"tanyanya sambil menunduk
"Maksud kamu nak"tanya Mbak Heni
"Iya mah apa boleh kalau Susi juga memberikan kesucian Susi sama a galih"tanyanya.
Kulihat Mbak Heni cuma terdiam tanpa menjawab pertanyaan Susi.
"Kenapa gak jawab mbak"tanyaku
"Mbak bingung mas"jawabnya
"Kenapa harus bingung mbak jawab aja kalau boleh ya boleh kalau nggak ya enggak galih gpp ko mbak lagian galih juga udah menolak tapi Susi yang memaksa"jawabku
"Apa mas mau"tanyanya
"Kalau saya sih mau mau saja. Dan galih juga udah bilang sama Susi. Biar memikirkan dulu apa yang di katakan nya. Tapi Susi cerita kalau Susi sudah memikirkan nya baik baik. Bahkan galih juga sudah bilang mau melakukan itu tapi Susi harus menyelesaikan sekolah dan kuliah dulu dan memegang perusahaan ku dulu. Tapi Susi gak mau menunggu. Katanya"
"Apa itu benar nak"tanya Mbak Heni
"Iya mah. Susi memberikan kesucian Susi bukan semata karena ingin membalas jasa dan berterimakasih sama a galih. Tapi rasanya Susi sudah jatuh cinta sama a galih mah. Mungkin a galih adalah cinta pertama dan akan Susi jadikan cinta terakhir Susi dalam hidup Susi mah"ucapnya.
"Susi. Kamu gak berhak mencintai agalih nak kamu tau kan posisi kita"ucapnya
"Iya Susi tau mah. Kita memang beda sama a galih. Tapi rasa ini tak bisa di bohongi mah. Biarpun Susi tak mendapat balasan cinta dari a galih Susi akan merasa bahagia dan bangga kalau Susi sudah memberikan kesucian Susi sama a galih mah"jawabnya.
"Hmm mbak dan Susi ngomong apaa sih. Apa selama ini galih membeda bedakan mbak sama Susi. Dengan mamah atau istri galih sendiri"tanyaku
"Gak mas jujur mas gak pernah beda bedain kami sama mamah mas ataupun istri mas. Tapi kami hanya sadar diri bahwa kami itu siapa"ucapnya
"Pokonya mbka jangn berfikir begituu. Apa ada disini yang memperlakukan mbak dengan tidak baik. Apa mamah dan Cindy membeda bedakan mbak"tanyaku
"Gak mas beneran mas gak ada semua keluarga ini menganggap kami keluarga sendiri mas justru disini mbak merasa di hargai dan mendapatkan cinta sebagai keluarga"jawabnya
"Kalau gituu kenapa mbak punya pikiran kalau kita beda mbak. Kita sama sma manusia mungkin yang membedakan adalah nasib kita. Tapi itukan dulu.. kalau sekarang kita sama mbak disini jangn ada yang slaing membeda bedakan"jawabku
"Iyaa mas terima kasih..jawabnya
"Terus gimana mah apa mamah ijinin Susi menyerahkan kesucian Susi sama a galih"tanya Susi"
"Itu sih terserah mas galih nak. Kalau ia berkenan dan mau mamah akan ijinin"jawabnya
Beneran mah"tanyanya
"Iya nakk benar' mamah ikhlas kalau memang Susi mau memberikan nya SMA a galih"jawabnya
"Hhhe makasih ya mbak. Karena mbak sudah ijinin sebenarnya galih bisa saja mengambil kesucian Susi tadi sore. Tapi galih berfikir dan gak mau ada sesuatu yang di tutup tutupi makanya galih bicarakan dulu sama mbak"jawabku
"Iyaa makasih mas karena sudah mau membicarakan ini sama mbak. Mulai sekarang mbak menyerahkan anak mbak sama mas galih"jawabnya
"Hhhe makasih mbak tapi tidak sekarang mbak"ucapku
"Kapan a apakah aa masih jijik sama Susi"tanyanya
"Eeettts jangn pernah bicara gituu. Kalau aa jijik sama Susi aa gak akan membawa kalian kesini"ucapku
"Maaf a maaf"jawab Susi sambil menundukkan kepalanya.
"Jangn pernah bicara gitu lagi ya"ucapku
"Iya a Susi cuma ingin memberikan apa yang jadi kebanggan Susi. Itu karena susi memang bener tulus atas dasar cinta a"jawabnya.
"Iyaa makanya itu. Susi harus bisa bersabar dan menunggu. Agar a galih bisa membalas cinta Susi. Siapa tau nanti kalau sudah saling cinta aa bisa menjadikan Susi istri kedua aa"jawabku
"Beneran a bener"tanyanya
"Iyaa Susi. Susi mau kan jadi istri kedua aa"tanyaku
"Mau mau banget a jangnkan istri sah sebagai istri simpanan aja Susi mau a"jawabnya
"Husss gak mau aa punya istri simpanan"jawabku
"Kenapa a"tanyanya
"Karena aa sudah punya istri simpanan ya itu mamah susi hahahha"jawabku
Yang membuat mereka tersenyum.
"Tapi apa teh Cindy ngijinin a"tanya Susi
"Ya pasti ngijinin dong jangnkan sama Susi. Sama mamah Susi aja teh Cindy tau dan teh Cindy juga yang mengijinkan dan menyuruh aa buat menggauli mamahmu"jawabku
"Hmmm aa pasti bahgia punya istri seperti teh Cindy"tanyanya
"Iya bahagia. Tapi itu sudah jadi perjanjian kami sebelum menikah. Bahwa aa mau menikahi nya asal ia tak melarang aa buat sama wanita manapun"jawabku
"Apaa teh Cindy gak marah a atau cemburu"tanyanya
"Aa gak tau soal itu tapi kita sudah berkomitmen kalau Cindy gak boleh melarang ataupun bertanya disaat aa tak pulang sehari atau dua hari kerumah. Karena mungkin aa lagi bersama wanita lain"jawabku
"Ooh gitu ya a"jawab Susi
"Iyaa aa itu suka main wanita bahkan kesukaan aa adalah wanita yang sudah dewasa. Seperti mamah Susi. Apakah Susi mau merubah pikiran Susi stelah tau kelakuan aa"tanyaku
"Gakk a susi yakin dengan pilihan dan hati Susi. Susi tak akan merubah pikiran Susi.. dan Susi juga yakin kalau aa orang yang tanggung jawab. Setidaknya aa tak akan pernah menelantarkan wanita yang sudah aa gauli Susi yakin sama aa"jawabnya tegas
"Hmm baiklah kalau begituu. Tapi Susi tak boleh cemburu ataupun melarang aa dekat sama wanita lain karena mungkin mamah Susi dan Susi bukanlah wanita terakhir aa"jawabku
"Gak a Susi gak akan melarang aa buat sama wanita lain karena Susi yakin aa bertanggung jawab"jawabnya
"Hmm gimna mbak"tanyaku
"Hhhe mbak jadi makin yakin dan lebih iklas memeberikan Susi sama mas galih hhe"jawabnya
"Tapi apakah boleh kalau galih menikahi Susi dan jadiakn istri kedua"tanyaku
"Boleh banget dan mbak bersyukur kalau mas mau menikahi Susi"jawabnya
"Hmm ya udah kalau begitu"ucapku
"Jadi kapan aa mau menggauli Susi"tanya Susi
"Aa sudah bilang belajar dulu sama mamah Susi ya"jawabku
"Mbak tolong ajari dulu Susi dan memeberikan masukan supaya Susi siap tapi jangn sampai mbak merusak keperawanya"ucapku
"Siap mas mbak akan ajari cara memuaskan suami"jawabnya
"Iyaa bagus nanti kalau sudah siap kasih tau galih ya"ucapku
"Siapp siaap bos hhhha"jawabnya
Yang membuat kami tertawa
"Iya tapi Susi juga jangn sampai melupakan belajar karena aa membutuhkan Susi buat nanti dan kalau Susi sudah siap aa akan serahkan perusahaan dan memegang sebuah perusahaan"jawabku
"Iyaa a aa tenag saja Susi tak akan mengecewakan aa"jawabnya
"Siip bagusss kalau begitu aa istirahat dulu ya sudah ngantuk"ucapku
"Iya a silahkan"jawabnya
Lalu akupun beranjak kekamar dan mabuk Heni dan susipun membereskan bekas makan kami.
Akupun masuk kamar dan berbaring disisi mamah yang sudah tertidur. Akupun memeluk mamah dari belakang sampai akupun ikut tertidur..
Sedangkan mamah katanya masih kenyang karena dari siang makan terus makanya mamah duluan tidur. Sedangkan Cindy. Ada panggilan dari orang tua nya. Ya itu mertuaku. Biasa ssebulan sekali pasti mertua lelakiku atau bapanya Cindy minta jatah memek dari anaknya ya itu istriku.
Aku sih oke oke saja karena itu juga adalah sebagai balasan atas jasa orang tua. Dan sebagai anak wajib buat berbakti sama orang tuanya. Termasuk meminta memek anaknya..
Aku dan Susi makan porsi sedang saja karena aku dan Susi tadi sore habis makan roti dan cemilan
"Ko kalian makannya cuma dikit"tanya Mbak Heni
"Hhe iya soalnya tadi galih dan Susi habis makan roti pas abis belanja di mall tadi"jawabku
"Ooh gitu ya. Makasih ya mas karena udh beliin pakian buat Susi"ucapnya
"Ya mbak sama2.. oiya mbak buat jasa mbak di rumah ini apa mbak mau uang cash atau di transfers."tanyaku
"Gak usah mas. Mbak gak mengharapkan imbalan. Dengan berada di rumah ini juga mbak udah senang. Dan segala kecukupan dan kebutuhan mbak juga selalu sedia jadi buat apa juga uang"jawabnya
"Eeh gak boleh gitu mbak. Pokonya mbak tiap bulan harus mendapatkan imbalan dari jasa mbak" ucapku.
"Tapi buat apa mas kan smua sudah mbak dapatkan apalagii mas juga selalu memberikan kebutuhan mbak dan Susi biarpun kami gak pernah memintanya"ucapnya
"Iya mbak. Tapi saya akan sangat berdosa kalau tidak membayar jasa mbak. Kalau masalah ynag lain anggap saja itu sebagai bonus mbak"jawabku
"Iya udahh kalau itu mau mas. Mbak gak boleh menolak apa yang mas pinta"jawabnya
"Mbak mau uang tunai atau di transfers. Mba punya rekening kan" tanyaku
"Gak mas mbak gak punya yang begituan karena dulu boro boro mikirin rekening mas. Buat makan saja sore makan. Pagi makan angin"jawabnya
"Trus apa mbak mau uang tunai"tanyaku
"Kalau uang tunai buat apa mas kan selama ini mas yang cukupi kebutuhan kami. Jadi buat apa pegang uang banyak banyak" jawabnya.
"Hmm ya udah kalau begituu besok mbak dan Susi pergi ke bank buat buka rekening ya. Biar bulan berikutnya galih bisa langsung tranfers ke rekening mbak. Dan mbak bisa langsung tau kalau ada uang masih melalui m banking mbak"jawabku
Ya udah terserah mas aja. "Jawabnya.
"Iya udah besok mbak ke bank ya sama Susi. Biar uangnya bisa minta smaa Cindy. Atua nanti sya omongin ke Cindy buat ngasih uang sama mbak ya."ucapku
"Iyaa mas tenang aja mas. Gak usah terburu buru juga kan"jawabnya
"Iyaa sih.. oiya mbak Susi mau bilang sesuatu tuh"ucapku sambil melirik Susi
"Apaan sih a"elaknya.
"Ada apaa sih nak"tanya Mbak Heni sama Susi.
"Gpp ko mah" aa mah becanda aja"jawabnya
"Hhhe Susi jujur aja"ucapku
"Iih aa"jawab Susi.
"Emang ada apaan sih mas"tanya Mbak Heni
"Gini mbak. Susi tau dan lihat kita lagi ngewe mbak" jawabku
"Apaaa!! Maafin mamah ya nak mamah bisa jelasin semuanya ko"jawab mbak Heni.
"Gpp mah"jawab Susi.
"Maafin mamah Susi boleh membenci mamah atas kelakuan mamah. Tapi itu mamah lakukan karena"
"Stopp mah jjangn di lanjutkan Susi ngerti dan faham ko mah Susi gak Kana membenci mamah. Susi juga faham mamah melakukan itu karena mamah mau membalas kebaikan a galih dan juga membalas keburukan suami mamah yang sudah menelantarkan kita"jawabnya.
"Iyaa nak kamu benar itu mamah lakukan karena rasa terimakasih mamah atas kebaikan mas galih yang sudah baik sama kita"jawabnya
"Hmm jadi mbak lakukan itu cuma karna rasa terimakasih ya bukan karena nikmat hhhe"ucapku.
"Iih mas tolong jaga image dikit Napa depan anak mbak hhhe"jawabnya
"Iya mamah sudah membalas kebaikan mamah. Tapi apa boleh Susi juga melakukan hal yang sama sama a galih seperti yang mamah lakukan"tanyanya sambil menunduk
"Maksud kamu nak"tanya Mbak Heni
"Iya mah apa boleh kalau Susi juga memberikan kesucian Susi sama a galih"tanyanya.
Kulihat Mbak Heni cuma terdiam tanpa menjawab pertanyaan Susi.
"Kenapa gak jawab mbak"tanyaku
"Mbak bingung mas"jawabnya
"Kenapa harus bingung mbak jawab aja kalau boleh ya boleh kalau nggak ya enggak galih gpp ko mbak lagian galih juga udah menolak tapi Susi yang memaksa"jawabku
"Apa mas mau"tanyanya
"Kalau saya sih mau mau saja. Dan galih juga udah bilang sama Susi. Biar memikirkan dulu apa yang di katakan nya. Tapi Susi cerita kalau Susi sudah memikirkan nya baik baik. Bahkan galih juga sudah bilang mau melakukan itu tapi Susi harus menyelesaikan sekolah dan kuliah dulu dan memegang perusahaan ku dulu. Tapi Susi gak mau menunggu. Katanya"
"Apa itu benar nak"tanya Mbak Heni
"Iya mah. Susi memberikan kesucian Susi bukan semata karena ingin membalas jasa dan berterimakasih sama a galih. Tapi rasanya Susi sudah jatuh cinta sama a galih mah. Mungkin a galih adalah cinta pertama dan akan Susi jadikan cinta terakhir Susi dalam hidup Susi mah"ucapnya.
"Susi. Kamu gak berhak mencintai agalih nak kamu tau kan posisi kita"ucapnya
"Iya Susi tau mah. Kita memang beda sama a galih. Tapi rasa ini tak bisa di bohongi mah. Biarpun Susi tak mendapat balasan cinta dari a galih Susi akan merasa bahagia dan bangga kalau Susi sudah memberikan kesucian Susi sama a galih mah"jawabnya.
"Hmm mbak dan Susi ngomong apaa sih. Apa selama ini galih membeda bedakan mbak sama Susi. Dengan mamah atau istri galih sendiri"tanyaku
"Gak mas jujur mas gak pernah beda bedain kami sama mamah mas ataupun istri mas. Tapi kami hanya sadar diri bahwa kami itu siapa"ucapnya
"Pokonya mbka jangn berfikir begituu. Apa ada disini yang memperlakukan mbak dengan tidak baik. Apa mamah dan Cindy membeda bedakan mbak"tanyaku
"Gak mas beneran mas gak ada semua keluarga ini menganggap kami keluarga sendiri mas justru disini mbak merasa di hargai dan mendapatkan cinta sebagai keluarga"jawabnya
"Kalau gituu kenapa mbak punya pikiran kalau kita beda mbak. Kita sama sma manusia mungkin yang membedakan adalah nasib kita. Tapi itukan dulu.. kalau sekarang kita sama mbak disini jangn ada yang slaing membeda bedakan"jawabku
"Iyaa mas terima kasih..jawabnya
"Terus gimana mah apa mamah ijinin Susi menyerahkan kesucian Susi sama a galih"tanya Susi"
"Itu sih terserah mas galih nak. Kalau ia berkenan dan mau mamah akan ijinin"jawabnya
Beneran mah"tanyanya
"Iya nakk benar' mamah ikhlas kalau memang Susi mau memberikan nya SMA a galih"jawabnya
"Hhhe makasih ya mbak. Karena mbak sudah ijinin sebenarnya galih bisa saja mengambil kesucian Susi tadi sore. Tapi galih berfikir dan gak mau ada sesuatu yang di tutup tutupi makanya galih bicarakan dulu sama mbak"jawabku
"Iyaa makasih mas karena sudah mau membicarakan ini sama mbak. Mulai sekarang mbak menyerahkan anak mbak sama mas galih"jawabnya
"Hhhe makasih mbak tapi tidak sekarang mbak"ucapku
"Kapan a apakah aa masih jijik sama Susi"tanyanya
"Eeettts jangn pernah bicara gituu. Kalau aa jijik sama Susi aa gak akan membawa kalian kesini"ucapku
"Maaf a maaf"jawab Susi sambil menundukkan kepalanya.
"Jangn pernah bicara gitu lagi ya"ucapku
"Iya a Susi cuma ingin memberikan apa yang jadi kebanggan Susi. Itu karena susi memang bener tulus atas dasar cinta a"jawabnya.
"Iyaa makanya itu. Susi harus bisa bersabar dan menunggu. Agar a galih bisa membalas cinta Susi. Siapa tau nanti kalau sudah saling cinta aa bisa menjadikan Susi istri kedua aa"jawabku
"Beneran a bener"tanyanya
"Iyaa Susi. Susi mau kan jadi istri kedua aa"tanyaku
"Mau mau banget a jangnkan istri sah sebagai istri simpanan aja Susi mau a"jawabnya
"Husss gak mau aa punya istri simpanan"jawabku
"Kenapa a"tanyanya
"Karena aa sudah punya istri simpanan ya itu mamah susi hahahha"jawabku
Yang membuat mereka tersenyum.
"Tapi apa teh Cindy ngijinin a"tanya Susi
"Ya pasti ngijinin dong jangnkan sama Susi. Sama mamah Susi aja teh Cindy tau dan teh Cindy juga yang mengijinkan dan menyuruh aa buat menggauli mamahmu"jawabku
"Hmmm aa pasti bahgia punya istri seperti teh Cindy"tanyanya
"Iya bahagia. Tapi itu sudah jadi perjanjian kami sebelum menikah. Bahwa aa mau menikahi nya asal ia tak melarang aa buat sama wanita manapun"jawabku
"Apaa teh Cindy gak marah a atau cemburu"tanyanya
"Aa gak tau soal itu tapi kita sudah berkomitmen kalau Cindy gak boleh melarang ataupun bertanya disaat aa tak pulang sehari atau dua hari kerumah. Karena mungkin aa lagi bersama wanita lain"jawabku
"Ooh gitu ya a"jawab Susi
"Iyaa aa itu suka main wanita bahkan kesukaan aa adalah wanita yang sudah dewasa. Seperti mamah Susi. Apakah Susi mau merubah pikiran Susi stelah tau kelakuan aa"tanyaku
"Gakk a susi yakin dengan pilihan dan hati Susi. Susi tak akan merubah pikiran Susi.. dan Susi juga yakin kalau aa orang yang tanggung jawab. Setidaknya aa tak akan pernah menelantarkan wanita yang sudah aa gauli Susi yakin sama aa"jawabnya tegas
"Hmm baiklah kalau begituu. Tapi Susi tak boleh cemburu ataupun melarang aa dekat sama wanita lain karena mungkin mamah Susi dan Susi bukanlah wanita terakhir aa"jawabku
"Gak a Susi gak akan melarang aa buat sama wanita lain karena Susi yakin aa bertanggung jawab"jawabnya
"Hmm gimna mbak"tanyaku
"Hhhe mbak jadi makin yakin dan lebih iklas memeberikan Susi sama mas galih hhe"jawabnya
"Tapi apakah boleh kalau galih menikahi Susi dan jadiakn istri kedua"tanyaku
"Boleh banget dan mbak bersyukur kalau mas mau menikahi Susi"jawabnya
"Hmm ya udah kalau begitu"ucapku
"Jadi kapan aa mau menggauli Susi"tanya Susi
"Aa sudah bilang belajar dulu sama mamah Susi ya"jawabku
"Mbak tolong ajari dulu Susi dan memeberikan masukan supaya Susi siap tapi jangn sampai mbak merusak keperawanya"ucapku
"Siap mas mbak akan ajari cara memuaskan suami"jawabnya
"Iyaa bagus nanti kalau sudah siap kasih tau galih ya"ucapku
"Siapp siaap bos hhhha"jawabnya
Yang membuat kami tertawa
"Iya tapi Susi juga jangn sampai melupakan belajar karena aa membutuhkan Susi buat nanti dan kalau Susi sudah siap aa akan serahkan perusahaan dan memegang sebuah perusahaan"jawabku
"Iyaa a aa tenag saja Susi tak akan mengecewakan aa"jawabnya
"Siip bagusss kalau begitu aa istirahat dulu ya sudah ngantuk"ucapku
"Iya a silahkan"jawabnya
Lalu akupun beranjak kekamar dan mabuk Heni dan susipun membereskan bekas makan kami.
Akupun masuk kamar dan berbaring disisi mamah yang sudah tertidur. Akupun memeluk mamah dari belakang sampai akupun ikut tertidur..
kenthirkatrok
Semprot Sejati
kilophtaufiq
Semprot Holic
- Daftar
- 4 Feb 2016
- Post
- 362
- Like diterima
- 973
Kindunguap
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2019
- Post
- 2.321
- Like diterima
- 5.776
Lanjutkan
wanjir6996
Semprot Lover
- Daftar
- 11 Apr 2019
- Post
- 234
- Like diterima
- 525
Mntap maantap terusss
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.425
- Like diterima
- 55.685
Vvbglss007
Semprot Addict
- Daftar
- 10 Jan 2018
- Post
- 452
- Like diterima
- 861
Joss
Bab berapa ya galih main sama ustazah sebelumnya
Lupa nih
Bab berapa ya galih main sama ustazah sebelumnya
Lupa nih
g0mb4lz
Tukang Semprot
thealfonso
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 17 May 2012
- Post
- 2.597
- Like diterima
- 1.662
lanjutkan ya
PriaSedrhana
Guru Semprot
- Daftar
- 21 Jul 2018
- Post
- 559
- Like diterima
- 524
Lancroot huuu
Epotdewala
Suka Semprot
- Daftar
- 15 Aug 2017
- Post
- 23
- Like diterima
- 23
Patok dulu
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
