Banyak orang kalau ditanya tentang salah satu kegiatan favorit untuk dilakukan saat waktu senggang, pasti akan menjawab nonton film. Kenapa? Karena menonton film memberikan hiburan tersendiri yang dapat memberikan kepuasan bagi para penontonnya. Film juga menjadi media pelepasan emosi bagi para penontonnya, mulai dari tawa lepas, air mata, hingga memunculkan rasa ketakutan. Film yang diproduksi itu masuk ke dalam berbagai kategori? Atau sering disebut genre film dan setiap orang memiliki genre favoritnya. Kira-kira ada genre apa saja ya?
1. Drama
Genre drama menampilkan cerita yang menggugah emosi para penontonnya dengan berbagai konflik. Konflik dalam genre drama biasanya berfokus pada adegan-adegan yang menyerupai kehidupan sehari-hari sehingga banyak penonton yang merasa terhubung dengan plot di dalam film tersebut. Konflik di film drama ini juga berfokus pada konflik emosional yang terjadi di antara para tokohnya. Karena itu, genre drama banyak menjadi tontonan favorit masyarakat.
2. Romantis
Nah, genre film populer berikutnya adalah film romantis. Genre ini berfokus pada kisah romantis yang menampilkan kasih sayang dan emosi antara pasangan. Genre ini seringkali membuat penontonnya terharu dengan interaksi yang dilakukan oleh para tokohnya. Banyak film romantis membawakan alur cerita yang menyentuh hati dan berakhir bahagia, tetapi tidak sedikit juga film romantis yang menceritakan kisah cinta yang rumit. Wah, gimana nggak emosional ya nonton film dengan genre ini?
3. Animasi
Genre yang satu ini menjadi salah satu genre yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, dari anak kecil hingga dewasa. Yup, ini adalah genre animasi. Genre ini menampilkan kisah yang cenderung fiktif, seperti hewan yang bisa bicara. Tapi tidak jarang juga, animasi menampilkan kisah dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, animasi tidak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak. Genre animasi ini berfokus pada media penyampaian cerita, sehingga penonton bisa sangat menikmati alur cerita pada genre ini.
4. Komedi
Siapa yang suka film komedi? Pasti banyak! Karena genre ini dibuat untuk membuat penontonnya tertawa lepas. Karena itu, film komedi sering menjadi pilihan utama di saat bad mood untuk melepas penat. Film-film yang termasuk ke dalam genre ini adalah film yang mengundang tawa penontonnya dengan humor atau lelucon yang dibawakan oleh film tersebut. Humor yang dibawakan dapat berupa humor ringan atau dibuat berlebihan. Film komedi terbagi menjadi beberapa subgenre loh, seperti slapstick, black comedy, dan romantic comedy.
5. Aksi
Genre ini tergolong salah satu genre paling populer dan banyak diminati karena bisa memacu adrenalin para penontonnya. Gimana tidak, genre ini identik dengan tokoh utama yang mengalami serangkaian kejadian yang biasanya melibatkan kekerasan atau tindakan fisik seperti pertarungan. Penonton akan menemukan banyak adegan perkelahian dengan fisik atau senjata di dalam film aksi. Oh iya, genre ini dapat terbagi menjadi martial arts yang mengkombinasikan aksi dengan bela diri, ada juga disaster movies yang menampilkan aksi di tengah bencana alam, hingga spy movies yang menampilkan aksi dari mata-mata.
6. Dokumenter
Genre dokumenter merupakan jenis film non fiksi yang mendokumentasikan realita dengan tujuan untuk keperluan pendidikan, informasional, atau mempertahankan catatan sejarah. Oleh karena itu, dokumenter jarang mendramatisir setiap adegan yang ada di film demi mempertahankan realita yang ditampilkan oleh film tersebut. Para pembuat film dokumenter memiliki tanggung jawab pada apa yang akan ditampilkan tanpa melakukan kesalahan representasi apapun. Untuk itu, film dengan genre ini lebih sedikit dibandingkan dengan genre film lainnya.
7. Horor
Bagi kamu yang suka film menantang dan memacu adrenalin, kamu mungkin cocok dengan genre film horor. Genre ini dapat memunculkan rasa takut pada penontonnya. Genre ini memiliki konsep yang misterius, seperti monster, kiamat, takhayul, atau apapun yang bersifat mistis. Genre horor dapat terbagi menjadi beberapa subgenre, seperti supernatural horror, psychological horror, comedy horror, dan slasher films.
8. Thriller
Bagi pecinta film horor, biasanya menyukai film dengan genre thriller. Genre ini dapat memicu ketegangan dari para penontonnya. Ketegangan tersebut diciptakan dengan menunda adegan yang penonton lihat sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan, kemudian dibangun melalui situasi yang mengancam para tokohnya. Rahasia penting yang ditutup-tutupi menjadi salah satu kunci yang digunakan dalam genre thriller. Ada komponen lainnya juga yang dihadirkan pada genre ini, yaitu plot twist, narator yang tidak bisa diandalkan, dan cliffhanger.
