salam hormat sy kepada semua yg membaca tread ini dimana pun kalian berada,
semoga sehat" selalu
sedikit berbagi keluh kesah yg terus menerus di pendam sendiri & akhirnya memutuskan untuk berbagi cerita / mungkin dari cerita saya ini bisa berbagi peluang kepada orang yg memang sedang membutuhkan inspirasi ( walaupun agak berat dan mustahil ) tapi kembali lagi ke WHY NOT kepada yg berpower dan berkuasa..
awal mula terfikirkan sudah cukup lama sekali tentunya, berawal dari marak nya peredaran OB only via teman, aplikasi, forum21+ , sosial media, bahkan hotel" tertentu ada juga yg menyediakan jasa ++ ..
terlintas terfikirkan, kenapa hanya tempat tempat tertentu ( yg dimaksud adalah, tempat" yg memang sudah mempunyai ciri " menyediakan jasa ++ alias terlalu mudah ditebak dan terbaca ) bagaimana jika semua hal itu dibuat lebih anti mainstream, maksudnya adalah buat restoran / makanan mewah tentunya itu semua hanyak kedok nya saja..
alias sebuah restoran mewah tersebut terbuka untuk umum, dengan menyajikan menu menu enak tidak fake dan chef yg real, namun disisi lain ketika pelanggan meminta / menyebutkan kode menu rahasia, waiters atau kasir akan memberikan kunci akses card kepada pelanggan, dan pelanggan bisa memasuki pintu di sebelah kamarmandi yg bertulisakan staff only ( tentu nya hanya kedok saja ) setelah memasuki pintu tersebut, pelanggan akan di melihat sebuah layar pesanan,
pelanggan akan di minta untuk memilih foto angel" yg akan dipilih, setelah terpilih kemudian akan keluar struk yg berisikan nomer room yg akan di masuki pelanggan tersebut untuk menemui angel tersebut dan mulai lah terjadi nya menyantap hal lain yg berda dari lainnya..
setelah terjadinya exe, bukan rahasia umum lagi bahwa kebanyakan orang setelah exe, mayoritas pasti kelaparan atau perut ingin mengkonsumsi sesuatu
pelanggan bisa kembali ke depan resto tersebut dan meminta makanan yg tersedia di menu makanan dan minuman / yang di sajikan diresto tersebut..
masih banyak lagi sebetulnya yang mungkin tidak bisa sepenuhnya juga saya mendetail kan konsep tersebut..
lebih tepatnya ( kenapa sih punya fikiran sampai kesitu ) tentu menanggulangi banyak hal
1. menghindari kecurigaan ibu negara dirumah ( bagi yg sudah berumah tangga ) , banyak sekali para lelaki yg ingin menyicipi hal" tersebut namun tertahan oleh akses untuk mencoba hal itu terlalu mencolok, hingga terlalu mudah untuk di tebak & ketahuan yg akhirnya bencana rumah tangga pun terjadi ( walaupun emang dari awal melakukan ha, tersebut sudah salah )
2. terlalu bosan dengan konsep penyediaan jasa ++ yg sudah terlalu umum
3. tidak semua kalangan bisa se PD/ bangga itu masuk ke tempat ++ yg ingin di perlihatkan bahwa dirinya mampu untuk masuk ke tempat 21 +
( banyak juga, yg malu atau tidak ingin terlihat bahwa dirinya suka ketempat penyedia ++ / takut ketahuan teman, kerabat, keluarga dan lainnya ( tidak ingin terexpost )
makadari itu, jangankan untuk memesan jasa ++, untuk buka room pun kadang berfikir 1000x untuk memakai identitas dirinya
4. lebih effisien kalo menurut saya pribadi walaupun belum tentu untuk orang lain ( kenapa ? ) karna saya termasuk salah satu yg ada di atas ini
apakah seorang pemalu/kikuk seperti saya ini bisa memasuki tempat bar club atau lain sebagainya yg terlalu ramai mencolok untuk di kenali orang lain
5. dan masih banyak hal lainnya
tentu tidak mudah untuk mewujudkan semua itu, apalagi dinegara +26 ini, terlalu beresiko dan perlu power yg sangat kuat tentunya
mungkin sampai disini dulu cerita ini, akan saya kembalikan kepada suhu" yg membaca ini, bagaimana tanggapannya.. apakah mungkin atau mustahil..
apakah suhujuga pernah terlintas akan hal ini? mari kita sharing hu saling bertukar fikiran dan cerita
semoga suhu suka akan cerita ini..
salam hormat