Part 6: Hijaber Kampus - Rin, kenapa kamu selalu manjain kontiku
.
Seminggu setelah kejadian ini, aku sedikit menyesal akan kejadian tersebut. Aku sudah menyakiti sahabatku sendiri, menyodoknya dengan paksa, meremas susu hijaber tersebut, tapi bukan salahku,
Kenapa tubuhnya indah sekali, dan vaginanya begitu sempit
.
Kami tak berjumpa cukup lama, aku juga 2 hari lagi harus pulang ke Sumatera, ada nikahan keluarga disana.
Tak kupikirkan lagi Rin, dia sudah kulupakan.
Meski begitu, kontiku, masih saja hapal bagaimana erat dan lembutnya jepitan memek Rin,
Tanganku begitu hapal cara meraba payudaranya
Dan lidahku tak akan lupa bagaimana puting merah muda itu lembut dan kenyal saat dikenyot
.
Otakku begitu kotor, tapi aku ingin sedikit berubah
Foto Rin di hpku, foto bugilnya, dan video atau vlog ngentot kami
Aku masih simpan, dan tak satupun org boleh memegang hpku
.
Kepulanganku ke sumatera tak menyenangkan, biasanya aku bahagia sekali bertemu keluarga,
Mungkin efek Rin masih ada dalam diriku
.
"besok, kamu ke bandung lagi? " tanya mama
"iyah ma, capek kuliah disana" keluhku
"capek kuliah atau capek jalan kaki, karena ga dikasih kendaraan" timpalnya
"padahal mama ada mobil loh buat kamu, kalo masih mau kuliah" mama memang org nomor 1 yg mensupport diriku untuk kuliah disana
Apapun yg kubutuhkan selalu diberikan olehnya
.
Mobil pemberian mama adalah mobil yh dia pakai sehari hari, dia ibu rumah tangga, dan tidaj terlalu memerlukan mobil
.
Sedangkan aku, bagiku, mobilku akan kujadikan sebagai alat menggaet seseorang, mencari pacar dsb
.
Bandung, aku mulai hidup baru tanpa Rin lagi. Aku mesti mencari seseorang untuk menggantikan Rin
Sebuah sms masuk
"neil, ngerjain tugas yuk dikosan aku"
Sms dari Rin,
.
Otakku, pikiranku hilang, ternyata sihir Rin msih ada. Ia masih ada. Nikmat tubuhnya masih teringat ingat.
Segera aku kesana,
Didepan kosan Rin,
"assalamualaikum " baru kali ini org mau niat jahat baca salam
.
Aku masuk, 30 menit awal memang kami biasa biasa saja
Lalu aku kaget
Tangan rin menyentuh pahaku
"neil, ada pulpen lagi enggak?"
"pulpen yg ini udh ga bisa"
Aku kira dia bermaksud lain padaku
"ada, nih pakai aja" kutawarkan padanya
"engga mau yg kecil, ga kerasa kalo digenggam"
Apa maksud Rin dengan hal ini?
Sejak kapan pulpen punya ukuran
"pulpen kamu macet engga, putus putus enggak, sini aku kocokin"
.
"aku engga tau mikirin kontol kamu terus, sakit, tapi enak banget neil"
"boleh yah, aku hisap, bentar aja neil"
.
Aku bingung, perasaanku aku baru 3 kali mengntot hijaber ini
Kenapa dia begini
Ya sudahlah
Tangan rin mengarah kekontolku
Dia mengeluarkannya
"buka celananya neil"
Keadaan kontolku masih layu, langsung dihisap oleh Rin yg lagi sange
Dia membuatnya menjadi hulk, besar sekali
Tidak sampai 5 menit, aku mendorong Rin
Hisapannya membuatku keenakan
Aku mendorong Rin
Rin masih memakai hijab, memakai gamis seperti habis pulang dari kampus
Aku mengangkat rok nya
Membuka cd milik rin
Kicium cd tersebut, sedikit basah,
Apa hijaber ini lagi sange berat?
Aku tak tahan karena sudah lama tidak ngentot dengannya
Pakaian gamis dia sedikit menurunkan nafsuku
.
Aku tak menjilati memeknya, aku hanya membasahi kontolku dan memaksanya masuk ke memek Rin
Susah,
Butuh beberapa kali untuk masuk, memeknya belum terlalu basah
Aku paksa terus, dann kusodok keras memek hijaber ini
.
Rin merintih kesakitan,
Pakaiannya ini ternyata tidak masalah, aku men doggy rin dengan pakaian seperti ini
Aku menyodoknya,
Beberapa kali sodokan saja, kontolku udah lancar maju Mundur
Aku tak tahan dengan ini
Memeknya, benar benar sempit,
Kutambah kecepatan kontolku
Aku sodok keras, kecepatam sodokanku bertambah
Rin menahan rasa sakit
Ketika itu aku lemah sekali, hanya 15 menit sodokan itu bertahan
Aku mengeluarkan kontolku
.
"hisap rin"
Dia menghisap kontolku, seolah sedang menyedot minuman greentea
Dia sangat bersemangat
Kupegangi kepala rin
Kusodok mulutnya
Aku sodok terus terusan
Matanya terbuka lebar
Dan kuhamburkan spermaku dalam mulut rin
Kutahan kepalanya
Biar dia tahu seberapa banyak spermaku ini
Kulepaskan kontolku
Mulutnya penuh sperma, lalu menetes ke gamis rin,
Mulutnya penuh pejuhku, dia sedikit mual. Menerima itu
Tapi itu yg kuinginkan
Melapiaskan nafsu ketika dia masih memakai gamis
Aku tidak mau creampie lagi, aku takut dia hamil
Aku mau ngentot dia hingga 3 tahun, hingga memek merah muda itu longgar
.
Aku lemas, dan rin baru saja membersihkan mulutnya
Dia menuju kontolku
"aku hisap lagi ya, biar bersih kontolnya"
Aku sangat geli dengan hisapan itu
Enak bercampur ngilu,
Kubiarkan hijaber ini menghisap nya
.
Aku kira dia sudah binal, atau hanya lagi sange saja
.
BERSAMBUNG
