Chapter 16: Perkenalkan! Natalia Sang Pengnakluk Kontol!
BRAKKK
Pintu Kodrat banting lalu kunci tepat setelah ia menarik paksa tubuh Natalia dan menempelkannya di permukaan pintu secara kasar.
“Y-Yona! Kamu... Kamu apain Yona, Badjingan?! Kenapa pula kamu bisa ada di kamarku?!” Natalia meronta dan membentak Kodrat yang kembali bergairah.
Rupanya Kodrat memang tidak salah kamar, yang ia pijaki sekarang memanglah kamar dari seorang Natalia. Nampaknya Yona bernasib sial untuk datang berkunjung ke kamar Natalia disaat Kodrat sedang menarget sang pemilik kamar.
Namun Kodrat tidak perlu lagi khawatir tentang semua hal itu, sebab sang pemilik kamar sekaligus targetnya sudah berada di depan mata. Satu harapan terakhir Kodrat untuk menjadi kandidat Holy Grail hanya tinggal menunggu eksekusi.
“Kamu... Pemerkosa Ex Member kan?!” Tanya Natalia.
Kodrat hanya tercekekeh tak menjawab pertanyaan Natalia, meski jawaban tersebut jelas melihat Yona yang mengangkang kehilangan kesadaran dengan wajah Ahegao dibelakang Kodrat.
Sebenarnya ada yang aneh dari Natalia, memang betul ia tampak terkejut dengan kehadiran Kodrat dan sosok Yona yang sudah tepar, namun Natalia tampak sangat tenang mencerna semua yang ada dihadapannya,
seolah ia tidak takut.
“Ngiehehehee... Kuharap
informasi dari
Melody tidak salah, bahwa kau adalah orang terbaik dalam urusan ngewe... Ngoik!” Ucap Kodrat dengan mulut penuh air liur berjalan pelan mendekati Natalia yang terpojokan.
“M-Melody?! Lagi – lagi informan sial itu berulah... Sekarang ia mengorbankan Ex-Member kepada seorang pemerkosa... Bangsat!” Umpat Natalia dalam gumamnya tak memperdulikan Kodrat yang mendekat.
Sebuah kenyataan kembali terungkap, rupanya Kodrat mendapatkan informasi tentang lokasi Ex-Member dari
Melody, sang General Manager. Sepertinya ini juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana Desy tau soal Holy Grail dan Galuh, sebab ia juga pernah menyebutkan nama ‘informan’ saat mempermalukan harga diri Galuh.
Kini Kodrat hanya beberapa senti dihadapan Natalia yang terpojokan, sosok Natalia tampak menggugah gairah Kodrat yang padahal baru saja ngewe dengan Yona. Natalia terlihat mengenakan sebuah kemeja putih ketat tanpa mengenakan bra, terlihat puting susunya yang berwarna merah muda menyembul dari dalam lapisan kemeja. Sedangkan bawahannya ia hanya mengenakan hot pants yang tak kalah ketat pula, bahkan gelambir memeknya hampir terlihat dari selangkangan, tak heran Kodrat langsung ngaceng melihatnya.
“Jangan sakitin Natalia yah, Kak?” Ucap Natalia memecah hening, namun kontra dengan ucapannya ia malah justru membusungkan dadanya yang sangat besar hingga menempel di perut gendut sang babi seolah sengaja menggodanya, “Natalia takuuutt..”
!!!
“NGIIKKK!”
Kodrat yang melihat ekspresi sexy Natalia tanpa pikir panjang segera merobek baju Natalia hingga membuat toketnya menyembul keluar. Tak lupa pula ia kembali membuka celananya yang masih belum disleting pasca memperkosa Yona.
“Nghh~” Natalia mendesah kecil.
Natalia tampak menolak dengan ronta dan ucapan yang tak ingin diperkosa, namun semua itu tampak hanya seperti akting belaka. Seolah hal seperti ini sudah terjadi sering padanya, jelas
Natalia masih menyimpan sifat aslinya dibalik akting ini.
SPOOOCHHHSSS SLHUUUURPSSS
Kodrat menghajar bibir Natalia dengan ciuman yang sangat liar, air liurnya yang sudah menetes dari tadi membasahkan seluruh permukaan bibir Natalia.
SCHHULLLRPSSS SHULLRPSS
Ciuman semakin liar saat Natalia justru malah balik memainkan permainan Kodrat dengan memasukan lidahnya kedalam mulut Kodrat. Keduanya saling menjilat, mencumbu, dan menghisap cairan saliva masing – masing dari dalam mulut ketika mereka bercumbu.
!!!
Natalia merasakan kemampuan Kodrat, yait Dis-Member mulai aktif sebab ia menelan cairan ludah Kodrat. Darahnya perlahan mendesir semakin cepat, memeknya dibuat basah seketika, ia mulai merasa sange akibat kemampuan spesial sang babi.
Kodrat tak mau kalah, ia mulai mengenggam dan meremas toket Natalia dengan kuat. Wanita biasa seharusnya merasa kesakitan oleh genggaman dengan tenaga seperti Kodrat, namun anehnya Natalia seolah tak merasakan sakit dari remasan tersebut, malah membuatnya semakin sange.
“Mmmhnmmss mmphsssss...” Natalia semakin liar menciumi Kodrat seiring sangenya meninggi.
Kini Natalia menggenggam kepala Kodrat dengan kedua tangannya, menekan kepala sang babi hingga membuat ciuman tersebut menjadi semakin liar.
Tanpa sadar Natalia mulai memimpin ritme ciuman, Kodrat yang lebih tinggi badannya dibuat menekuk secara perlahan. Kini permainan Natalia membuat Kodrat bertekuk lutut dengan wajah menanggah keatas sambil berciuman menegaskan bahwa sang babi berada dibawah kendali Natalia.
MPPSHHHHH SHLURPPSSSSS NGHHHHSSS
Ciuman semakin liar, Kodrat dibuatnya mematung tak berdaya dalam permainan lidah Natalia, hingga tak terasa pinggulnya bergetar mengalami kontraksi. Melihat sang lawan yang mulai melemah dan menuju orgasme, Natalia menyedot lidah Kodrat lebih liar seolah sedang melakukan blowjob.
“NGHHHHHH!!!” Kodrat memuncak, ia mengalami orgasme.
SPLRRTT SPLRTTT SPLRTTT
Air mani Kodrat memuncrat ke perut Natalia yang terekspos.
Sang babi baru saja dibuat orgasme,
hanya dengan ciuman.
“Mmmppffuuaaaaahhhh! Bangsat! Enak banget air liur lo! Kok gue bisa – bisanya makin sange tiap nelen air liur lo ya?! Hahahahaha!” Ucap Natalia dengan nada tinggi dan intonasi yang galak, berbeda dari dirinya yang sebelumnya.
Sang pemerkosa ex member yang terkenal sudah menaklukan belasan ex-member dalam sekali sodok kini dibuat bertekuk lutut tak berdaya dihadapan Natalia. Bahkan Kodrat dibuat orgasme hanya dengan ciuman, padahal seharusnya Natalia yang berorgasme karena menelan air liur Kodrat yang dapat membuat Natalia makin sange dengan kemampuan Dis-Membernya.
Sungguh ironis...
Sang Pemerkosa Ex-Member,
kalah telak.
“Fuaah... Haaaaahhhh... Haaahhhh... Ngoik!” Kodrat bengong menatap lantai kosong, ia tak menyangka ada seorang wanita yang bisa menaklukannya hanya dengan berciuman.
“Bangsaaat... Mana ekspresi lo tadi yang ‘sok buas’ berusaha memperkosa gue? Kok lu yang takluk sih? Padahal gue dah akting lugu di awal – awal.” Ucap Natalia dengan mencengkram dagu Kodrat agar membuat sang babi menatapnya.
Informasi yang Kodrat dapatkan dari Melody rupanya benar, sang informan sempat menyebut bahwa Natalia adalah
Penakluk Kontol. Semenjak ia berada di idol group, tak ada satupun wota yang mampu menandingi Natalia dalam urusan ngewe, dan kini Kodrat menghadapi kenyataan tersebut.
“Kau... Hebat sekali... Ngoik...” Ucap sang babi dengan lesu masih tak percaya ia dibuat orgasme semudah itu.
“Gue bakal balas perbuatan lo ke para member yang udah lo perkosa dan lo harus jelasin pula soal Holy Grail apalah itu... Oh! Lo harus tanggung jawab juga udah bikin gue sange!” Pinta Natalia dengan intonasi mendesak.
Natalia kemudian membuka hot pantsnya, rupanya ia tak mengenakan pakaian dalam sama seperti ia tak mengenakan bra, Kodrat sedang berurusan dengan soerang
Maniak.
BUKKKK!
Natalia melompat dan menimpa wajah Kodrat dengan memeknya yang mulus berwarna merah muda hingga membuat sang babi terbaring dalam posisi
69. Sementara dirinya menghadap kearah kontol Kodrat yang rupanya masih tegang.
MMHHHPPPSS SHHHHRLLLPSSSS
Tanpa aba – aba, Natalia langsung melahap kontol Kodrat yang penuh keringat dan peju. Setiap kuluman darinya membuat Natalia sange sendiri karena menelan air tubuh Kodrat yang membuat kemampuan Dis-Membernya aktif. Namun berbeda dari yang lain, Natalia tampaknya sangat tangguh menahan orgasmenya.
Namun sejauh manakah Natalia dapat menahan diri dari kemampuan Dis-Member kodrat?
“Ngoikkkk—pffsshhh” Kodrat yang berusaha mengambil alih kemudi permainan justru dibuat diam oleh Natalia yang menekan memek basahnya ke wajah Kodrat.
SHHHLRPPSSHHH SLURPPSHH
“Mmhhnmmmmss~ Nghhaaahhh~” Natalia mendesah sambil mengulum basah kontol Kodrat.
Ia menyedot dan melakukan deepthroat secara terus – menerus berusaha untuk membuat orgasme Kodrat kembali memuncak. Sesekali ia mencabut mulutnya dari kontol Kodrat dan menjilati permukaan kontol dari samping.
Gerakan maju – mundur Natalia membuat Kodrat semakin sange. Bagaimana tidak? Disetiap kuluman kontol tersebut, gerakan Natalia yang maju – mundur membuat toket ketatnya berayun seirama mengusap tubuh Kodrat, juga bokong Natalia yang sexy menutup wajah Kodrat dengan aroma memek basah yang khas.
Kodrat belum pernah merasa senikmat ini sebelumnya.
Tidak lama kemudian, Kodrat kembali berkontraksi.
“MMHMMSSS HMMMSSHHH NGGHHHHH” Natalia mendesah hebat, rupanya ia mulai merasa sange juga berkat kemampuan Dis-Member.
Kuluman demi kuluman disedot oleh Natalia, hingga akhirnya Kodrat menegang tepat saat Natalia melakukan deepthroat sucking.
SPLRRTTT SPLRRTT SPLRRTTT
Air mani Kodrat kembali menyemprot, kali ini langsung masuk kedalam kerongongkan Natalia. Jumlahnya yang hebat membuat mata Natalia terbelalak kearah atas menahan nikmatnya Dis-Member yang membanjiri kerongongannya.
Natalia dibuat Ahegao oleh semprotan air mani tersebut, namun apakah Kodrat mulai membalikan keadaan? Rupanya tidak, meski terlena dalam rasa sangenya, Natalia masih belum juga orgasme, hanya saja perasaan sange nya sangat tinggi saat ini.
“Nghhhhfuuaah! Aku... Keluar lagi... Ughh!” Kodrat berucap dengan intonasi orang sakit jiwa, kini nadanya memelas tau bahwa ia takkan sanggup menang.
“Fuaaaahhhh... Haaaahhhh.... Haaahhhhh... GILAAAK GUE SANGE BANGET!” Ekspresi Natalia dapat dikatakan sedang dalam Ahegao, rasa sangenya mulai menginvasi akal sehat sang Penakluk Kontol.
Natalia berbalik menghadap Kodrat, ia menarik kepala Kodrat agar sang babi duduk dengan posisi Natalia ada dalam pangkuannya. Pada saat ini, tampak Kontol Kodrat masih belum juga berhenti menegang, meski sudah menunjukan batasnya. Sedangkan memek Natalia menjadi semakin basah meski belum mengalami orgasme.
“Sini sayang sini... Untuk kali ini gue bikin kita enak bareng deh ya, gara – gara lo juga gue jadi se-sange ini... Mmmuaaachhh” Natalia mengalungkan pergelangan tangannya ke leher Kodrat dan menciumnya mesra seperti layaknya pasangan.
“Aku...” Kodrat berucap.
Natalia menatapnya dalam, dengan raut wajah menggoda penuh rasa sange.
“Aku sepertinya...” Lanjut Kodrat gemetaaran.
?
“...Jatuh cinta untuk pertama kalinya... Ngoik!”
Natalia terkejut mendengar ucapan seperti itu keluar dari sosok pemerkosa yang telah memperkosa belasan ex-member. Ditambah lagi ia tampak mengucapkan kalimat itu dengan tulus, terlihat dari ekspresinya yang merona dan malu – malu serta tubuhnya yang gemetaran.
...
Sekejap mereka diam dalam sunyi, Natalia masih menatapi Kodrat yang tak sanggup menatap balik.
...
...
...
“LO PIKIR GUE MAU SAMA BABI GENDUT JELEK KAYA LO?” Bentak Natalia dengan ekspresi menghina.
Kodrat terkejut dengan tolakan tersebut, namun bukan sedih yang ia rasakan, melainkan rasa sange yang kembali muncul.
“Kalo lo mau gue jadi pacar lo, bikin gue orgasme sekarang!” Perintah sang penakluk kontol.
!!!
Sontak mereka berdua kompak saling memasukan kemaluan mereka masing – masing kedalam lawannya. Natalia memulai inisiatif untuk kembali mencumbu bibir Kodrat yang penuh air liur seraya Kodrat mulai memasukan kontolnya ke memek Natalia.
MMPPHHSSSSSSS
JLEBBBB PLAAKKK PLAKKKK PLAKKK
Kodrat menggenjoti memek Natalia dengan segenap tenaganya, Natalia yang masih memimpin permainan tak mau kalah ikut menggoyangkan pinggulnya dan mencumbui bibir Kodrat tanpa ampun.
Dalam posisi yang umumnya dilakukan oleh pasangan, Natalia dan Kodrat menggelinjang penuh nafsu sambil saling menggenjot. Sodokan demi sodokan Kodrat lancarkan, begitu pula air liur dan air mani yang sudah masuk kedalam tubuh Natalia yang begitu banyak seharusnya mebuat Natalia takkan sanggup lagi menahan kemampuan spesial Dis-Member.
SLHEEEBBSSS PLAKK PLAKK PLAKKKK
“Nghhaaahhh!” Natalia meronta keenakan melepas ciumannya dan menegang hingga membuat kepalanya terperangah keatas atap.
Rupanya sodokan barusan berhasil membuat Kodrat mengambil alih kembali ritme permainan, meski tak 100% karena Natalia tampak masih sanggup menggoyangkan pinggulnya.
“Teruushhhhh sayaanghhh akhhh~”
Natalia mendesah liar, ia mulai meracau seperti mangsa – mangsa Kodrat sebelumnya. Bedanya kini Kodrat juga berada dalam posisi yang sama.
“Ughhhh... Iyahhh... Ngoik~” Balasnya sambil menggenjot penuh nafsu.
“Terushhh ahhkkk babiku sayangghhh~” Gelinjang Natalia semakin menggila.
Kodrat mengira bahwa Natalia akan berkontraksi dan orgasme lebih dulu kali ini rupanya salah, justru
mereka berdua berkontraksi secara bersama – sama.
“Ahhhh ahhhh ahh mmhmmnnnsss enakkkhh... Memek Natalia enak disodok sama babiiiii... Uhhhhh~” Natalia mengejang hebat.
“Ahhhh! Ahhhh! Gakuat! Aku... Gak kuat!!!” Kodrat yang juga diambang batas kini mengejang secara bersamaan.
SPLRRTTT SPLRRTTT SPLRHHHH CRESSHHHHHH
Keduanya orgasme secara bersamaan dalam posisi berpelukan dengan dekapan yang sangat kuat.
SPLRRT SPLRRTT...
Tepat ketika orgasme berakhir, Kodrat tumbang ke belakang dengan Natalia yang ada dalam dekapannya.
.
.
.
.
.
.
Beberapa saat kemudian setelah mereka pulih dari letihnya orgasme hebat...
Natalia tampak duduk diatas kursi dengan mengenakan kemeja yang tidak dikancing dan tanpa bawahan yang membuat memeknya terekspos. Ia mengangkan memperlihatkan memeknya sambil menyalakan rokok.
Dihadapannya, ada Kodrat yang bersujud dilantai tepat dihadapan Natalia.
“Jelasin kenapa lo sampe memperkosa banyak ex-member, dan apa itu Holy Grail!” Bentak Natalia yang menang telak 3-1.
Kodrat kemudian menjelaskan semuanya dalam sujudnya dihadapan kanjeng nyai yang telah membantainya hari ini. Ia menjelaskan bahwa ia butuh mencari kandidat member yang kuat menahan orgasme untuk ia bawa ke turnamen Holy Grail untuk bertahan hidup. Kodrat juga menjelaskan bahwa pemenang turnamen tersebut akan dikaruniai pengabulan permintaan yang tidak terbatas pada apapun.
Natalia sempat tak percaya bahwa hal yang dapat mengabulkan apapun itu benar – benar ada, namun jelas ia tampak penasaran dengan hal tersebut.
“KUMOHON!” Kodrat berteriak dalam sujudnya.
“Jadilah kandidatku di turnamen ini... Semua hadiah akan kupersembahkan untukmu... Jadi kumohon pergilah bersamaku di Holy Grail—Ngoik!” Pinta sang babi yang jatuh cinta.
Natalia diam berpikir.
Kemudian ia angkat bicara.
“Baiklah, gue terima. Dengan syarat lo harus manggil gue dengan sebutan
Nyonya Natalia dan hadiah dari turnamen itu sepenuhnya milik gue!” Ucap Natalia.
Kodrat mengangkat kepalanya dengan ekspresi ceria yang cenderung menjijikan.
“...OH TUNGGU DULU! AKU MINTA SATU HAL LAGI” Natalia kembali membentak sebelum Kodrat dapat berucap apapun akibat senang cinta pertamanya menerima dirinya.
“Aku ingin kita berdua memberi pelajaran pada
Melody si informan bangsat itu terlebih dahulu... Bagaimanapun juga ia ikut bersalah dalam kasus pemerkosaan ex-member...” Ucap Natalia dengan raut wajah serius.
Melody dalam bahaya.
Kodrat menyetujui permintaan dari gadis yang baru saja menjadi nyonya dari sang babi.
Natalia beranjak mengambil sebuah choker anjing dan mengikatnya ke leher Kodrat dengan rantai menjuntai mengikat pergelangan tangan sang penakluk kontol tersebut.
Dengan ini,
Natalia resmi menjadi kandidat Kodrat si Babi.