Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

HUBUNGAN IN*EST ANAK PERTAMA DENGAN IBU NYA YG BERUSIA 48

Zufle

Adik Semprot
Daftar
9 May 2020
Post
116
Like diterima
526
Bimabet
hallo kawan kawan semfrot yang selalu setia berkunjung,. setelah sekian lama berkecimpung di dunia persemfrotan akhirnya saya coba untuk beranikan diri untuk menceritakan kejadian yang ada di daerah gue.. kejadian in*est antara ibu dan anak pertamanya, hal itu baru terungkap setelah 5 tahun berjalan.


hubungan in*est anak pertama dengan ibunya yg berusia 48 tahun.


perkenalkan nama gue ismail, tapi orang orang lebih sering menyebut nama gue mail, gue anak pertama dari 4 sodara anak ke dua laki laki saat ini masih duduk di bangku SMA dan yang ketika perempuan sudah masuk SMP sedangkan yang bontot masih SD,


dan ayah gue supir di salah satu PT di daerah gue, sedangkan ibu hanya ibu rumah tangga yang sehari hari nya rapih rapih rumah dan menyiapak keperluan anak anak nya.


awal nya semua biasa biasa saja tidak ada sedikit pun niat untuk melakukan hal ini*est dengan ibu sendiri, bahkan melirik nya saja pun sangat tidak pernah sama sekali.


waktu itu tahun 2015 gue pun lulus SMA dan mulai cari cari kerja, intinya kerja apapun waktu itu di jabanin aja, karena memang waktu itu cuma iseng iseng aja awal awal lulus sekolah cari pengalaman...

ternyata waktu begitu singkat sudah 1 tahun lebih gue bekerja di salah satu PT yang awal nya cuma iseng iseng cari pengalaman tapi sekarang malah menikmati kerjaan tersebut,

padahal bisa di bilang gaji nya tidak terlalu besar karena di bawah UMR tapi gue enjoy aja menikmati yang ada sekarang ini,
mungkin karena gue masih bujang kali yah, tidak terlalu memikirakan beban kehidupan, toh gue juga masih 1 rumah dengan ke dua ortu gue,


dan ayah gue juga sangat lumayan gajinya, meskipun hanya supir di salah satu PT di daerah gue, ibu pun tidak pernah menuntut untuk minta jatah gajian dari gue,


paling paling ibu cuma menasehati saja, kalau bisa ketika gajian di sisihkan untuk menabung biar kerja ada hasil nya gak habis di pake nongkrong sanah sinih,


2 tahun berlalu dan kini sudah memasuki tahun 2017 gue pun sudah mulai memasuki pase di mana gue sudah mulai memikirkan masa depan gue, yah. karena gue kini sudah memiliki pacar dan sudah berjalan ke arah yang mulai serius,..

di pertengahan tahun 2017 gue pun beranikan diri berbicara dengan ke dua ortu gue, untuk melamar calon istri gue itu, kalau tidak salah waktu itu hari minggu jam 7 malam gue bicara serius dengan ke dua ortu gue.

gue : ayah, ibu, mail mau ngomong sesuatu,
ibu dan ayah : mau ngomong apa nak? bicara saja??
gue : itu, aku ingin ayah dan ibu melamar si dia..
ayah dan ibu gue pun tertawa smbil meledek gue..
cie cie .... anak ayah sudah besar yah...
gue : aku beneran serius aku pengen menikah sama dia..
ayah : ok kalau memang kamu sudah siap!. besok malam kita ke rumah nya..
gue : beneran nih?
ayah dan ibu : iya benran lah..

singkat cerita
proses ramalan pun berjalan lancar dan keluarga kami pun meminta tenggang waktu 3 bulan dari setelah ramalan tersebut.

baru 1 minggu setelah ramalan kejadian tak terduga pun terjaadi, ayah jatuh sakit dan mengalami strok di bagian kaki nya, kita pun semua kini pokus untuk penyembuhan ayah,


kita pun sudah kesanah kemari mendatangi dokter dan tempat lain lain supaya ayah mendaptkan kesembuhan, tapi apa mau di kata takdir sudah menentukan ayah harus berasa di kursi roda dan sudah tidak bisa berkerja lagi.

waktu pernikahan pun sudah semakin dekat tersisa kurang dari 2 bulan lagi, dan ibu pun terlihat sangat sedih dan mulai tidak ceria seperti biasa!
gue pun jadi tak enak hati dan merasa bersalah,

gue coba untuk beranikan diri menghampiri ibu gue yang sedang melamun di belakang rumah,

gue : ibu kenapah?? spontan ibu pun seperti orang yang kaget, dan langsng mencoba tegar di depan anaknya


ibu : ibu gak papa kok,.
gue : kok ibu suda sore gini malah melamun di belakang, itu kan gak baik bu,.
ibu : gak kok ibu cuma lagi santai
aja, sambil menunggu magrib,
gue : ohh ayah di mana bu??
ibu : itu lagi di pijit2 sama adiku mu di kamar.


gue pun mulai jalan mendekat ke ibu gue, dan duduk di samping nya!

gue : ibu gak usah banyak pikiran gitu, ! gak usah memikul beban sendirian bu,. ibu cerita saja sama aku,!!
ibu : gak nak ibu tidak apa apa!
gue : gak usah bohong bu, itu bukti nya ibu seperti nya habis nangis mata ibu terlihat sembab!!

tiba tiba saja air mata ibu pun meleleh lagi..
dan gue pun mengusap usap punggung nya sambil coba menenangkan ibu agar mau terbuka dan berbicara ke gue,

ibu : ibu sedih nak di saat pernikahan mu sudah dekat tapi kondisi ayah mu belum juga membaik,. belum lagi nanti biaya sekolah adik adik mu, dan bentar lagi adik mu jenal mau lulus sekolah pasti akan memerlukan biaya yang lumayan.


gue : ibu gak usah khawatir kita doakan saja ayah supaya cepat sembuh,. ibu tenang saja, soal adik adik nanti kita pikirkan bersama sama..

gue : atau kalau perlu pernikahan aku di tunda saja sampai kelulusan jenal bu,.

ibu : jangan nak ibu takut nanti justru malah menimbulkan masalah baru ibu takut nanti malah jadi pikiran buat ayah, ibu takut nanti kondisi ayah malah semakin buruk kalau pernikahan kamu harus di tunda,.

gue : kalau mau ibu seprti itu y sudah ibu jangan nangis lagi, ibu gak ush memikirkan bagaimana nanti biaya pernikahan aku, insyallah nanti ada jalan keluar nya. dan untuk adik adik yang masih sekolah insyallah kita cari jalan keluar nya dan ibu tenang saja. pokonya ibu senengin diri saja jangan terlalu di pikirkan..

insyallah mail sanggup menopang adik adik dan ibu,.

tiba tiba saja ibu mendekat dan memeluk gue dengan begitu erat,. dan kembali menangis di pundak gue, cukup lama juga ibu memeluk dan menangis di pundak gue
hingga gue pun mulai merasakan hangat nya pelukan seorang wanita,

dan berdebar nya perasaan gue saat ini, entah kenapah ini terjadi tanpa sadar tiba tiba batang gue pun mulai berdiri dan berkembang posisi duduk pun mulai tidak nyaman karena celana jeans yang gue pakai mulai terasa ketat dan batang gue pun terasa sakit dan terjepit.


untung saja ada adik gue yang menghampiri dan memanggil ibu, dan kini pelukan ibu pun sudah di lepas, dan ibu pun mulai membersihkan sisa sisa air matanya, dan mulai beranjak pergi untuk melihat ayah di kamar,

saat ibu berjalan dengan rok panjang yang di pakainya gue pun tanpa sengaja mulai memperhatikan jalannya terlihat sangat indah cara jalan ibu, dan gerakan langkah kaki nya membuat pinggul nya terlihat begitu indah dan bergairah,,

gue pun menjadi sangat bergairah dan batang gue pun begitu sangat kencang sekali, tiba tiba saja ibu pun berhenti berjalan dan menengok ke gue. sambil berbicara.

ibu : loh nak kamu gak iku masuk?
gue : bentar bu, aku masih mau di sinih dulu, ternyata sangat nyaman berada di sini,.
ibu : ya sudah, tapi nanti kalau udh margib masuk y!
gue : iyah bu,.

di situ lah awal mula gue mulai pikiran gue menjadi berbeda saat ibu memeluk gue ada rasa hangat dan mulai terobsesi..
ok segitu dulu kalau rame kita lanjut.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd