Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Klo menurut ku mending cuma dijadikan budak sama satu orang saja tp harus semuanya dikuasai oleh tuannya bahkan untuk berpakaian harus seijin tuannya
tak tampung masukannya hu

Lancrotin suhuu...
Jgn cuma.mempertahankan keperawanan,.tp ekshib nya juga sampe Angel doyan dientotin org2 dari kelas bawah dan jadi ketagihan di gangbang dan nelen peju....
Mantaabb suhuuuuu 😍😍
ditampung masukannya suhu

Penapakan bang Sobar sungguh terlalu :matabelo:
Dona tunggu lanjutannya kak :malu:
siap,,,stay tune aja :Peace:

Mantap huu,.. Gak sabar nungguin updatenya
stay tune aja hu

Kerennnn ceritanyaa
makasih hu
 

Part 5: Rasa yang Kuinginkan​


Aku memang suka jika diriku direndahkan dan dilecehkan oleh orang2 dari kalangan bawah seperti pak parto ini, tapi itu hanya sebatas fantasiku saja tidak untuk dilakukan di dunia nyata seperti ini. Dan entah kenapa ketika aku benar-benar direndahkan saat pak parto menyebutku dengan sebutan LONTE itu, aku tidak merasa marah sama sekali padanya, malahan seperti aku merasa semakin bergairah didalam dadaku dan membuat vaginaku semakin becek dan gatal meminta untuk dipuaskan.

Aku juga sebenarnya tidak takut untuk melepaskan keperawananku, karena bagiku perawan itu hanya akan membatasi kepuasanku dari aksi-aksi eksibisionis yang sering kulakukan. Tetapi tidak mungkin juga jika kenyataannya aku harus melepaskan keperawananku dengan seorang pria yang merupakan juru parkir yang sedang memperkosaku ini. Akupun sempat berpikir seandainya aku menyerahkan perawanku pada mantanku dulu, sehingga jika aku sedang terangsang, aku hanya tinggal memintanya pada mantanku untuk memuasiku. Sayangnya mantan-mantanku tidak ada yang bisa membuatku bergairah sama sekali sehingga akhirnya kamipun putus.

……………………

Saat ini aku sedang dihadapkan pada dua pilihan,

Apakah aku harus memberikan perawanku pada seorang tukang parkir ini dan memperoleh orgasmeku, ataukah aku harus menolak permintaannya.

Bagiku, semua pilihan itu jawabannya tetap sama saja. Jika aku menolaknya, pak parto pasti akan tetap memperkosaku, apalagi dia mempunyai bahan ancaman untuk mengancamku agar tidak melaporkannya pada siapapun dan apabila aku melanggarnya dia pasti akan menyebarkannya ke internet sehingga membuatku menjadi sangat malu sekali. Namun jika aku menerima permintaannya, dia juga pasti akan tetap mengganggu kehidupanku, karena yang kutahu bagi orang sepertinya, kapan lagi bisa menguasai seorang gadis cantik sepertiku ini dan memanfaatkannya untuk keuntungannya sendiri seperti cerita-cerita dewasa yang suka kubaca di forum. Akupun hanya bisa pasrah menerimanya dan segera mengambil keputusanku.

“Bb-baiklah pak,, A-aku mmau..” Jawabku pelan menerima permintaannya.

“Apa non, gw gak denger lu ngomong apaan?” Jawabnya seolah-olah tidak mendengarnya.

Huh sial banget nih bandot, padahal aku sempat melihat senyumannya sekilas saat aku menjawab pertanyaannya, dan juga tangannya sibuk mengelus-elus lubang vaginaku agar birahiku tetap berada dipuncak.

“A-aku m-mau pak.. aahhhh” Jawabku lagi sedikit lebih keras agar terdengar olehnya.

“Non emang mau apaan hah,, jawab yang jelas dong kalo pengen saya puasin ha ha ha ha” Jawabnya lagi seolah-olah aku lah yang sedang meminta padanya.

“Aacchhh,, mmmpphh,, aa-aku mau diperawanin bapak,, oouuuhhh,, tolong puasin aku paakkk” Teriakku padanya karena dia selalu memainkan birahiku dalam keadaan nanggung yang membuatku semakin tidak tahan.

“Huwaha ha ha ha,, baiklah kalo gitu non,, sesuai permintaanmu sendiri” Tawanya seolah-olah sudah memenangkan sesuatu.

Lalu dia mendorongku terjatuh ke sofa yang ada dibelakangku dan memelorotkan sepan sekaligus celana dalam yang dipakainya sehingga terlihatlah sebuah batang hitam kecoklatan yang panjang dan keras terlihat besar yang dimilikinya yang sudah dalam kondisi sangat tegang. Lalu kemudian dia pun mengangkangkan kakiku dan mendekatkan batang kontolnya ke vaginaku.

“Siap-siap ya non buat kehilangan perawannya,, gw bakal bikin non merasa lebih puas ha ha ha ha”

“Aacchhh,, pelan-pelan ya pak,, mmmpphh” Ucapku pasrah menerima takdirku jika sebentar lagi aku akan segera kehilangan keperawananku.

“Ha ha ha akhirnya gw bisa ngedapetin perawan cewek kayak lu,, tahan yaa moy, sakitnya cuman pas diawal aja kok ha ha ha” Ucap pak parto sambil berusaha menancapkan kontol besarnya kedalam vaginaku.

“Accchh,, mmmpphhh,, mmmppphhhh,, aaaaaaahhhh” Desahku menahan rasa sakit saat batang kontolnya berusaha memasuki dan menjebol pertahanan yang ada di dalam vaginaku.

“Uuhh peret banget memek lu padahal udah becek banget,, mimpi apa gw semalem yak bisa ngerasain lobang memek yang senikmat ini, gak kayak lonte-lonte dipinggir jalan yang pernah gw pake ha ha ha”

“Aaaacccchhhh,, oohhhh sakiittt bangettt ppaaaakkk,, aaaahhhhh,, ssaaakkiittt” Jeritku menahan rasa sakit saat dia semakin memasukkan kontolnya lebih dalam lagi ke vaginaku.

“Waahh,, kayaknya gw ngerasain udah nyentuh selaput perawan lu nih ha ha ha,, tahan bentar ya cantik,, bakal gw jebol nih segel memek lu”

Mmmmppphhh,, mmppphhh akupun hanya bisa mengigit bibir bawahku karena aku benar2 merasa sangat kesakitan di bawah sana, rasanya vaginaku benar2 terisi penuh seperti ada yang mengganjal.

Bbrrttt.. brrtttt.. bbrrrttt


“Aaaaaaaaahhhhh” Akupun berteriak merasakan sakit dan badanku pun mengejang sesaat setelah pertahanan terkahir pada vaginaku sudah dijebol olehnya.

“Huuaaaahhh,, akhirnya gw berhasil ngejebol perawan lu,, ha ha ha ha” Ucapnya setelah berhasil menenggelamkan seluruh batang kontolnya kedalam vaginaku.

“Mmmpphhh,, aaaahhh,, jangan digerakkin dulu pak,, memekku masih sakit banget,, mmppphh” Ucapku tertahan karena merasakan sakit yang luar biasa sekaligus merasakan ada sesuatu yang mengganjal di vaginaku yang belum pernah kurasakan selama ini.

Setelah pak parto menancapkan seluruh kontolnya kedalam vaginaku, dia pun menghentikan sebentar gerakannya sambil menciumi pipi dan mulutku agar aku tidak terlalu merasakan sakit akibat telah diperawanin.

Mccchh,, cup cupp,, muuacchh

“Gimana rasanya setelah perawannya ilang non ha ha ha ha”

“Mmpphh,, sakit banget pak, kayak ada sesuatu yang nganjel di memekku”

“Huwaha ha ha ha,, ini yang namanya ngentot non,, kalo kayak begini nanti non pasti bakalan ngerasa puas daripada cuman di gesek-gesek pake jari doang ha ha ha ha” ucapnya sambil sesekali mencumbu leherku.

“aahhh,, mmmpphhh” Desahku tidak menghiraukan perkataannya sambil memejamkan mataku meringis kesakitan.

Memang kuakui ini lebih enak daripada cuman masturbasi sendiri, tapi saat ini yang kupikirkan adalah berharap untuk segera menghilangkan rasa sakit pada vaginaku ini. Setelah beberapa menit berlalu, rasa sakit pada vaginaku mulai mereda, dan aku pun sudah bisa mengatur badanku menjadi rileks setelah tadinya mengejang seperti sedang menahan sakit dan mulai bisa membuka mataku sebentar untuk melihat kondisi yang ada dibawah tubuhku. Melihatku yang sudah tidak lagi menahan rasa sakitku, pak parto pun mulai melepaskan cumbuannya pada wajah dan leherku. Lalu diapun mulai menarik sebentar kontolnya dari dalam vaginaku tanpa melepaskannya.

“Aaaahhhh” Desahku pelan saat dia menarik batang kontolnya.

“Uuuahhh,, gila sempit banget memek lu non,, bener-bener memek seorang perawan ha ha ha ha,, tuh liat non darah perawan lu nempel di batang kontol gw ha ha ha” Katanya sambil menunjuk ke arah vaginaku yang sedang tertancap kontol hitam besarnya yang juga terdapat noda darah perawanku disana.

(Darah perawanku)
Akupun melihat kebawah dan menatap vaginaku yang sekarang sudah tidak perawan lagi dengan posisi tertancap oleh kontol seorang tukang parkir. Agak sedih memang memikirkan jika perawanku harus diambil oleh tukang parkir yang baru kulihat siang tadi, apalagi tampangnya terlihat seperti seorang kriminal. Tapi disatu sisi entah kenapa aku merasa lega jika perawanku sudah hilang. Aku seperti merasa mendapat sebuah kenikmatan yang lebih daripada yang aku lakukan selama inihanya dengan bermasturbasi saja.

Seandainya mantan2 ku dulu bisa membuatku merasakan gairah yang seperti ini, mungkin aku akan dengan sukarela memberikan perawanku untuknya.

“Ha ha ha,, udah jangan diratapin perawan lu,, kan lu sendiri gak nolak waktu gw mau ngambil perawan lu,, ha ha ha” Tawanya menghinaku seolah mengatakan jika aku memang secara sukarela memberikannya. Padahal dia dengan sengaja membuatku merasa nanggung untuk merasakan orgasmeku yang membuatku menjadi tidak dapat berpikir jernih. Tapi memang kuakui jika ngentot rasanya benar-benar nikmat.

Akupun merasakan dia mulai menggenjot memekku dengan tempo pelan

“Aahhhh,, aahhhh,, aahhh” Desahku menikmati sodokkan kontolnya pada vaginaku.

“Gimana rasanya dientotin sama kontol gw moy,, enakan mana dari lu masturbasi di danau tadi,, ha ha ha ha”

“Aahhh,, mmmphh,, mmmpphhh” Desahku tidak menanggapi pertanyaannya, karena sejujurnya aku sangat malu untuk mengakuinya.

“aahh,, aaaaaaaacccccccchhhhhhhhhh” Teriakku saat dia tiba-tiba memelintir kedua puttingku sangat keras.

“Kalo ditanya, jawab lonte” Hardiknya padaku.

“Aaahhhh,, iiyya e-ennakkan dientott,, aaahhhh sakkiiitt pakk” Ucapku sambil menahan sakit pada puttingku karena masih dipelintir kuat-kuat olehnya.

“Enakan dientot siapa non,, ngomong tuh yang jelas ha ha ha ha” Ucapnya lagi setelah melepaskan puttingku.

“Awww,, enakan dientot bapak,, aahhh,, aaahhh iyyaahhh” Ucapku.

“Huwaha ha ha ha,, seneng gw dengernya ha ha ha”

Lalu setelah itupun, dia tetap melanjuttkan pompaannya pada vaginaku dengan posisi missionaris dan sedikit demi sedikit memulai tempo yang cepat. Aku yang bahkan sudah sangat menikmati genjottan kontolnya pada vaginaku ini pun akhirnya mulai mengalungkan kedua tanganku ke lehernya dan sedikit menarik kepalanya menuju kearahku untuk kucium bibirnya.

“Aaahhhmm,, cup cupph aahh,, iya terus pak,, ohhh enakk banget,, aaahhh terruuss aahhh” Desahku menikmati setiap sodokannya dan sesekali akupun menciuminya.

“Ahhh,, haaahhh,, lu edah mulai ngenikmatinnya ya,, dasar lonte gatel lu ha ha ha ha” Tawanya melihatku yang mulai berani berninisiatif memeluk dan menciumnya.

Melihatku yang sudah tunduk padanya, diapun akhirnya bangkit sebentar sambil melihat keindahan kedua payudaraku yang bergoyang-goyang mengikuti irama genjotannya. Lalu setelah itu dia pun mencengkram salah satu payudaraku dan mulai meremas-remasnya dengan gemas.

“aahhh,, mmmppphh,, aahhh,, iyaa ahh teruss pak,, aahhh” Desahku lagi.

Plakk,, plakk,, plakk,, plakk

Dia pun menampar-namparkan kedua buah dadaku beberapa kali, sambil sesekali meremasnya dengan kuat.

“Aahhh,, sakitt pakk,, aaahhhh,, aahhhh” Desahku sambil tanganku memegangi buah dadaku yang kesakitan akibat tamparannya yang keras.

Setelah itu dia pun menurunkan badannya lagi menuju ke leherku dan menjilatinya.

“Aaahhh,, aahhhh,, aaaahhhh” Desahku merinding merasakan kegelian pada leherku.

Shllluurrrpp,, cup cp,, sshhlllluurrppcp cp..

Aku merasakan sepertinya dia sedang mencupangi leherku yang putih bersih ini.

“Aaahhhmm ppakk,, jangan cupangin leher aku,, aahhh”

Aku sebenarnya tidak mau leherku dicupangi olehnya karena aku malu jika terlihat oleh orang lain terutama teman-teman dikampusku. Apa kata mereka jika melihat leherku terdapat bercak merah, yaa walaupun aku bisa berbohong dengan mengatakan kalo itu karena gigitan nyamuk atau serangga, tapi tetap saja aku merasa deg-deg an mereka tidak sebodoh itu. apalagi mereka taunya aku ini sedang menjomblo dan mereka juga menganggapku seorang cewek yang sedikit antisosial karena setiap habis ngampus aku akan langsung pulang kerumah. Yahh aku langsung pulang kerumah karena ada alasannya juga hihi >_<.

Tapi apalah dayaku tidak bisa menolak perbuatan pak parto yang seorang tukang parkir ini, tenagaku jauh berbeda dengan tenaganya yang kuat ini sehingga akupun membiarkannya saja mencupangi leherku yang putih ini.

“Huuaah,, sekarang leher lu ada tanda dari gw ha ha ha,, seneng gw bisa ngenandain badan lu yang sexy mulus ini daripada cuman nandain tetekku yang gak bakal keliatan kecuali lu gak make baju,, ha ha ha ha” Tawanya setelah melihat tanda cupang yang sudah di berikan pada leherku.

“Aahh,, tttapi pak,, gimana nanti kalo aku keluar,, ahhh,, aku maluu pak kalo diliat orang,, aahhh”

“Ha ha ha,, ya lu tinggal bilang aja lu abis ngentot,, selesai kan ha ha ha” Ucapnya gampang seolah-olah itu bukan urusannya.

“Lu pikirin sendiri dah gimana caranya buat lu nutupin tu bekas cupang gw,, lagian rambut lu juga kan panjang,, tinggal tutupin aja pake rambut lu ha ha ha” Ucapnya lagi mengajariku.

Setelah itu, tempo genjotannya pada vaginaku semakin cepat saja,, akupun sepertinya sebentar lagi akan segera mencapai orgasmeku.

“Aahhh,, ahhh,, ahhh,, gw mau keluar nih,, aahhh” Desah pak parto yang akan segera mencapai klimaksnya.

“Aacchhh.. kk=keluarin diluar pakk,, aahhh,, akku gak mau hamill,, aaahhh”

“Ahh diem luh berisik amat,, gw mau kluarin didalem memek lu,, biar lu hamil anak gw ha ha ha”

“Aahhh,, j-j-jangan ppaakk,, k-k-kumohon aahhh,, ahhh,, aaaahhhhhhhh”

“Aaahhh,, hamilll luu moyy,, aaahhhhhhh”

Crroottt,,,croooottt,,ccrrooootttt

Crrrrttt,,ccrrrtttttt,,ccrrrtttttt


Akupun squirting dengan derasnya membasahi bagian bawah perut pak parto dan sebagian jatuh kelantai, dan disaat yang sama juga aku merasakan tembakan sperma hangatnya yang ditembakkan oleh kontolnya kedalam rahimku.

Ohh,, hah,, hah,, hahh,, haaahh

Suara nafas kami berdua yang tersengal-sengal setelah menikmati orgasme barusan. Terutama aku yang merasa tulang-tulang seperti sedang dilolosi dari tubuhku akibat orgasme dahsyat yang kurasakan setelah disetubuhi untuk pertama kalinya oleh seorang laki-laki.

Plllooop

Pak parto pun melepaskan kontolnya dari dalam vaginaku setelah didiamkannya beberapa saat setelah mengeluarkan semua spermanya kedalam vaginaku. Akupun terkapar di atas sofa depan tv ku dalam posisi kedua kakiku masih melebar memperlihatkan vaginanya yang mengeluarkan cairan sperma yang berwarna putih kemerahan karena bercampur dengan darah perawanku yang menetes ke lantai. Lalu akupun memejamkan mataku menikmati sisa-sisa orgasmeku yang masih tersisa. Disaat aku memejamkan mataku, aku seperti mendengar suara jepretan kamera, namun aku tidak mempedulikannya karena aku saat ini benar-benar sedang kelelahan akibat persetubuhanku dengan tukang parkir yang baru saja selesai kami lakukan.

(Posisiku setelah disetubuhi)
(Dalam pikiranku, aku merasa seperti sangat bahagia sekali akhirnya aku bisa merasakan sensasi disetubuhi oleh seorang laki-laki dari kalangan bawah, karena selama ini itu hanya sekedar fantasiku saja dalam bermasturbasi. Tapi kali ini aku benar-benar melakukannya. Apakah aku benar-benar sudah menjadi seorang cewek yang gila. Memang kuakui aku sangat menikmati persetubuhan yang dilakukannya tadi seolah-olah itu adalah Rasa yang Kuinginkan sejak dulu).

Saat aku membuka mataku,, kulihat jam yang ada diatas tv ku sudah menunjukkan pukul 12 malam, lalu akupun menoleh ke kiri kananku tapi tidak terlihat pak parto yang sudah memerawaniku tadi.

“Apa aku tadi cuman mimpi ya dientotin sama tukang parkir itu?” Pikirku sesaat.

Tapi setelah kulihat vaginaku, terdapat bekas sperma yang mengering di sekitar vaginaku dan ada sedikit sperma juga yang berwarna sedikit kemerahan dilantai dibawahku.

“Bukan mimpi ternyata” Batinku sambil memikirkan jika diriku sudah tidak perawan lagi.

“Kayaknya aku besok mesti beli obat anti hamil gara-gara tuh orang crot sembarangan didalem memekku” Ucapku lagi.

Akupun melihat ke meja yang ada di depan sofa tempatku bersetubuh tadi, disana terdapat hp ku yang tadi ditahan oleh pak parto karena memergokiku sedang masturbasi di danau depan sana, dompetku, dan sebuah kertas yang bertuliskan,

………………………………

Halo non cantik,, maaf ya gw pulang duluan..

Sebenarnya gw masih pengen lanjut ronde kedua sama lu, tapi ngeliat lu udah tidur kecapek`an jadi gw biarin aja lu istirahat non.. Lagian lu juga pasti ntar bakalan dateng sendiri nemuin gw minta dipuasin lagi ha ha ha..

Oh iya, gw juga udah punya semua foto sama video lu yang telanjang yang gw ambil dari hp lu, termasuk video kita ngentot tadi yang gw rekam di hp gw juga.. ha ha ha..

Tp tenang aja non,, gw gak bakal nyebarin foto sama video lu itu kemana-mana kok.. Asal lu mau nurutin perintah gw ha ha ha ha..

Jadi besok lusa, gw pengen lu dateng temuin gw di gedung pasar, Jl. Xxx, blok 4,, jam 9 malem, jangan sampe terlambat dan jangan bawa orang lain apalagi lapor polisi.. Trus jg gw pengen lu dateng make baju yang udah gw siapin di atas kasur kamar lu trus jangan pake daleman sama sekali dan jangan lu tutupin make jaket.

Tapi kalo lu gak dateng juga gpp kok, tapi siap2 aja semua foto dan video lu gw sebar diinternet. Apalagi saat ngeliat foto selfie lu sambil megang ktp, mereka pasti bakal langsung ngedatengin rumah lu ha ha ha ha..

Ohh satu lagi, terima kasih atas duitnya ya non cantik,, ternyata selain cantik lu juga banyak duitnya,, ha ha ha.


………………………………….

Setelah membaca surat itu, akupun memeriksa dompetku dan ternyata dia memang mengambil semua uang yang ada di dompetku. Seingatku uang didalam dompetku berjumlah sekitar Rp 1.600.000,, dan semuanya diambil olehnya tanpa seizinku, memang aku tadi menjanjikan uang padanya agar aku dilepaskan saat di danau tadi, tapi malahan aku juga diperkosa olehnya dam diperawani didalam rumahku, lalu kemudian dia pergi begitu saja dengan membawa semua uang yang ada didompetku, padahal seharusnya aku lah yang dibayar apalagi dia sudah mengambil perawanku. Tapi untung saja barang-barang yang lain seperti ktp dan atm ku masih berada ditempatnya. Setelah mengecek dompetku, akupun melihat ke kamarku yang pintunya terbuka dan ternyata kamarku sangat berantakan sekali. Semua baju-baju ku dari dalam lemari berserakan semua dilantai kamarku.

Lalu akupun melihat ke atas ranjang tidurku, disana terdapat sebuah celana micro hotpantsku berwarna hitam, sebuah t-shirt ketat berwarna putih, dan sebuah collar yang bertuliskan namaku.

(Pakaian yang ada diatas ranjangku)
“Astaga,, haruskah aku make beginian buat nemuin pak parto??” Ucapku kaget saat melihat sepasang pakaian yang harus kukenakan untuk bertemu dengan laki-laki yang sudah merenggut keperawananku itu.

“Apa yang dipikirkan tukang parkir itu, apa dia masih kurang puas setelah merenggut keperawananku dan mengambil semua uang didompetku, kenapa dia sekarang malah memerasku agar mengikuti keinginannya, tidak cukupkah dia jika tidak menggangguku lagi” Batinku.

Tapi nampaknya aku tak punya pilihan lain selain harus mengikuti kemauannya itu, Semoga saja masalah ini bisa cepat selesai.

Tetapi lagi-lagi aku merasa aneh pada diriku, aku merasa seperti menyukai jika diriku ini dikuasai oleh orang seperti pak parto itu. Aku merasa ini lah hal yang dapat membuatku bahagia menjadi seorang cewek. Sepertinya aku memang sudah benar-benar gila.



BERSAMBUNG . . . . .
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd