Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Ibu mertua menjadi khayalan sensasi sexku
- Thread starter Iritber
- Start date
Setelah selesai dari kamar mandi dengan perasaan lega, lalu berjalan menuju teras, baru saja sampai pintu dapur menuju ruang tengah, gue pun berpapasan dengan ibu mertua,
Dengan santai nya ibu mertua berjalan untuk kembali ke dapur, tapi entah kenapa kali ini sedikit berbeda dari terakhir gue pernah memandang nya, ada sedikit senyum nan ceria, yang terpancar di wajah cantiknya itu,
Gue pun membalas senyum yang manis kecil yang entah apa maksudnya itu, dan gue pun kembali berkumpul di teras, dan ikut membantu membolak-balik ikan yang sedang di bakar,,
Sudah 10 menit ikan pertama pun sudah matang, gue pun meletakkan ikan bakar di tempat yang sudah di sediakan Tante Imas, seperti biasa di saat meletakkan ikan tersebut tidak lupa untuk sedikt melirik Tante Imas,.
Saat gue memandang Tante imas, kali ini Tante Imas pun mengetahui nya, justru itu malah membuat jatung berdetak lebih kencang, karena di saat itu juga Tante Imas memberikan senyum nya, yang begtu sangat indah,.
Rasanya tangan pun sangat gerogi sekali meletakkan ikan bakar tersebut, bahkan saat meletakkan kembali ikan selanjutnya yang ingin di bakar pun, menjadi tidak karuan,..
Gue pun kembali meletakkan ikan yang akan di bakar di tempat tadi, tidak lama ibu mertua pun keluar membawa lalapan yang akan di potong potong, dan lainnya. Ibu mertua gue pun memanggil suaminya.
Ibu mertua : pak sini dulu bantu ibu di dapur banyak yang harus di siapin,.
Ayah mertua : itu minta aja si Imas untuk bantu di dapur. Bapak lagi asik sama Badru,
Ibu mertua : loh, jangn lah pak, nanti lalapan sama sambelnya gak ada yang buat. Biarin aja Imas di sini,.
Ayah mertua : kalau gitu kamu aja fle bantu ibumu,.
Ibu mertua : ya sudah siapa aja, yang penting ibu di dapur ada yang bantu,
Ayah mertua : ya sudah, fle kamu di dapur saja bantu ibu, nanti ikan sama ayam sisanya biar bapak sama om mu aja yang bakar.
Gue : iya pak baik,
Ibu mertua gue pun. Masuk duluan ke dapur dan gue pun menyusul nya..
Ternyata ibu mertua meminta tolong untuk dapur untuk membantu mengaduk nasi liwet yang sudah matang,
karena ibu mertua mau beres2 sekaligus nyiapin semua kebutuhan untuk di bawa keluar,.
Sesampainya di dapur ibu mertua sedang sibu menyiapkan kebutuhan untuk di bawa keluar
Gue : gimana Bu apa yang bisa saya kerjakan ,
Ibu mertua : itu fle tolong di liat nasi liwetnya,, nanti kalau sudah matang kamu aduk, terus angkat lalau taruh di panci warna biru, nanti langseng nya biar langsung di rendam,
Gue : Iyah Bu,
Gue pun mengambil lap untuk jadi tumpuan tangan agar tidak panas, gue pun langsung mengangkat nasi liwet tersebut,
Gue : berat juga ya Bu, emang masak berapa liter Bu,?
Ibu mertua : 4 liter fle,.
Gue : oooohh banyak amat Bu, masaknya kita kan gak banyakan,
Ibu mertua : iyah ibu sengaja masak banyak, biar besok pagi tinggal di angetin aja,. Ibu males kalau harus masak lagi,
Gue : ohhhh
Ibu mertua : makanya juga ibu minta bapak mu tadi untuk kesini, untuk bantu ibu ngangkat itu langseng, yang ada isi nya banyak, ibu mana kuat ngangkat segitu banyak,.
Gue : mungkin bapak gak tau kali Bu, kalau ibu masak banyak,
Ibu mertua : gimana gak tau, orang itu ide bapakmu, yang minta ibu harus masak segitu, soalnya kata bapak, besok pasti kesiangan bangunannya,.
Gue : Iyah juga yah,.
Ibu mertua : apa lagi bapakmu, kalau udah ngobrol lupa sama waktu, dan susah kalau di minta tolong,
Gue : maklum aja Bu, mungkin bapak sudah lama tidak ngobrol sama om Badru,
Ibu mertua : Iyah juga sih,. Tau tuh om mu, sejak sehabis sakit hampir tidak pernah main kerumah, padahal kan om mu itu tau, kalau bapakmu itu sudah pensiun,..
Gue : Iyah Bu, mungkin om Badru sibuk kali Bu,. Tenang aja kan di sini ada zufle yang siap bantu ibu, !
Ibu mertua gue pun tertawa sangat lepas,
Selang beberapa menit tiba tiba saja suara di dapur menjadi hening, setelah puas bebas tertawa lepas, malah membuat suasana menjadi aneh, gue pun mencoba untuk mencari topik yang mungkin menarik, dan tidak membuat hening,..
Gue : Bu, zulfe boleh tanya gak!?
Ibu mertua : boleh fle tanya aja,
Gue : selama masa pensiun ayah, dan kini lebih sering di rumah seperti nya ibu sangat bahagia ?
Ibu mertua : Iyah fle, ibu seneng banget di masa tua, ibu bisa berkumpul dengan bapak,.
Gue : Alhamdulillah,, bagus kalau gitu Bu, zufle seneng dengernya,
Setelah itu kita semua pun diam dan tidak saling berbicara, gue pun pokus dengan kerjaan gue, dan ibu mertua pun pokus dengan kerjaannya..
Hampir 5 menit ruangan dapur hening tidak ada suara, malah yang terdengar suara Tante imas, om Badru dan ayah mertua gue, yang sedang asik ngobrol ketawa ketiwi..
Gue pun beraniin diri buat nengok ibu mertua, yang memang masih berada di dapur, dengan posisi lebih dekat ke kamar mandi, karena ibu mertua sedang menyiapkan keperluan untuk di bawa keluar,
Saat memandang nya tiba 2 saja membuat gue teringat dengan kejadian yang pernah terjadi di dapur ini, hasrat pun kembali tinggi dan ingin melakukan nya lagi,
Tanpa pikir panjang, gue pun langsung mendekati ibu mertua dan memeluknya dari belakang, ibu mertua gue pun diam saja tidak dan tidak menolaknya,.
Saat memeluknya begitu sangat terasa detak jantung yang berdetak terasa lebih kencang, dan begtu memacu adrenalin,
Oya ibu mertua gue menggunakan gamis, dan kerudung sebatas pundak,
Terasa sangat hangat saat memeluknya wajah gue pun mulai mendekati telinga nya dan mencoba menelusur ke bagian vivi sebelah kanannya, ibu mertua gue pun masih diam,
Hanya nafasnya saja yang terdengar begitu menggebu-gebu, tangan gue pun mulai bergerak merayap menuju sesuatu yang indah, dan mencoba merabanya dari luar gamis yang di pakainya itu,
Dan jari jari pun mulai sedikit menekan ke dalam, dan mulai mengelus-elus nya, sambil di tekan sesekali, kepala ibu mertua gue pun mulai di sandarkan di pundak gue dan mulai menikmati tekanan yang di lakukan jari jari gue,.
Wajah gue pun mulai menelusuri dari Vivi menuju bibirnya dan ingin melumat nya, sesampainya di bibir ibu mertua gue, dia pun berpaling dan menghindari ciuman gue,
Dan ibu mertua gue pun tiba-tiba saja langsung mengaitkan gamis nya itu, dan langsung merubah posisi nya menjadi membungkuk, gue pun tanpa basa basi langsung menurunkan CD nya, dan langsung mengeluarkan piston gue yang memang sudah sangat tegak,.
Gue pun langsung sedikit merenggangkan kedua kakinya itu, dan langsung menempelkan piston gue ke mahkotanya,. Saat ingin memasukkan nya ibu mertua gue malah merapatkan kembali kakinya, otomatis piston gue pun terlepas,.
Lalu ibu mertua gue pun dengan cepat menggerakkan tangannya dan meraih piston gue, dan mengarahkan nya kebagian analnya.. gue pun yang sudah sangat bernafsu langsung saja menekan dan menerobos masuk ke lubang anal nya itu,
ada sedikit kesulitan memang saat memasukkan Karena memang lobang anal nya jarang tersentuh, hanya satu kali, itu pun sudah lama sekali,..
Saat sudah mulai masuk dan mulai agak basah, gue pun mulai menekan penuh seluruh piston gue, dan melancarkan genjotnya,,,
Ibu mertua gue pun mulai merintih menikmati genjotan yang di lakukan mantu nya itu, berapa hebatnya nya genjotan itu, hingga membuat ibu mertua mengerang dan merem melek menikmati yang jarang sekali di lakukan oleh ayah mertua,..
Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh...
Semakin lama gue menggenjot ibu mertua semakin binal juga gerakan nya, gue pun tangan gue pun kini mulai berpetualang dan mulai merayap menuju gunung kembar nya,..
Sambil menikmati menggenjot ibu mertua, tangan pun sambil meremas gunung nya itu,
Tidak sampai 10 menit piston gue mulai berkedut, menandakan ingin memuncratkan sesuatu yang kental yang hangat nya bikin wanita terpana,.
Gue pun mulai lebih intens dan lebih kencang melakukan gerakan maju mundur, ibu mertua pun makin mengerang gak karuan,
Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh
Saat sudah tidak bisa di tahan, gue pun sedikit berbisik di telinga ibu mertua gue,.
Gue : Bu sudah mau croot, pindah lubang satu ya!
Tapi sepertinya ibu mertua gue tidak memberikan ijin,. Di saat itu juga tangan ibu mertua gue bergerak dan menarik paha gue dan menekan seluruh piston gue masuk ke lubang anal nya itu, hingga tidak ada celah sedikitpun,.
Gue yang memang sudah di ujung akhirnya tubuh ini lemas bergetar dan piston gue pun muncrat di dalam lubang anal nya itu,,, setelah selesai mengatur napas, dan piston gue sepertinya sudah memuncratkan nya, gue pun perlahan mencabut piston gue,..
Saat piston di cabut cairan kental pun mulai mengalir keluar dan menetes di lantai, posisi ibu mertua gue pun masih belum berubah masih berada di posisi jongkok sambil bertumpu pada dinding kitchen set,.
Dan cairan itu pun perlahan mulai berhenti menetes,..
Dengan santai nya ibu mertua berjalan untuk kembali ke dapur, tapi entah kenapa kali ini sedikit berbeda dari terakhir gue pernah memandang nya, ada sedikit senyum nan ceria, yang terpancar di wajah cantiknya itu,
Gue pun membalas senyum yang manis kecil yang entah apa maksudnya itu, dan gue pun kembali berkumpul di teras, dan ikut membantu membolak-balik ikan yang sedang di bakar,,
Sudah 10 menit ikan pertama pun sudah matang, gue pun meletakkan ikan bakar di tempat yang sudah di sediakan Tante Imas, seperti biasa di saat meletakkan ikan tersebut tidak lupa untuk sedikt melirik Tante Imas,.
Saat gue memandang Tante imas, kali ini Tante Imas pun mengetahui nya, justru itu malah membuat jatung berdetak lebih kencang, karena di saat itu juga Tante Imas memberikan senyum nya, yang begtu sangat indah,.
Rasanya tangan pun sangat gerogi sekali meletakkan ikan bakar tersebut, bahkan saat meletakkan kembali ikan selanjutnya yang ingin di bakar pun, menjadi tidak karuan,..
Gue pun kembali meletakkan ikan yang akan di bakar di tempat tadi, tidak lama ibu mertua pun keluar membawa lalapan yang akan di potong potong, dan lainnya. Ibu mertua gue pun memanggil suaminya.
Ibu mertua : pak sini dulu bantu ibu di dapur banyak yang harus di siapin,.
Ayah mertua : itu minta aja si Imas untuk bantu di dapur. Bapak lagi asik sama Badru,
Ibu mertua : loh, jangn lah pak, nanti lalapan sama sambelnya gak ada yang buat. Biarin aja Imas di sini,.
Ayah mertua : kalau gitu kamu aja fle bantu ibumu,.
Ibu mertua : ya sudah siapa aja, yang penting ibu di dapur ada yang bantu,
Ayah mertua : ya sudah, fle kamu di dapur saja bantu ibu, nanti ikan sama ayam sisanya biar bapak sama om mu aja yang bakar.
Gue : iya pak baik,
Ibu mertua gue pun. Masuk duluan ke dapur dan gue pun menyusul nya..
Ternyata ibu mertua meminta tolong untuk dapur untuk membantu mengaduk nasi liwet yang sudah matang,
karena ibu mertua mau beres2 sekaligus nyiapin semua kebutuhan untuk di bawa keluar,.
Sesampainya di dapur ibu mertua sedang sibu menyiapkan kebutuhan untuk di bawa keluar
Gue : gimana Bu apa yang bisa saya kerjakan ,
Ibu mertua : itu fle tolong di liat nasi liwetnya,, nanti kalau sudah matang kamu aduk, terus angkat lalau taruh di panci warna biru, nanti langseng nya biar langsung di rendam,
Gue : Iyah Bu,
Gue pun mengambil lap untuk jadi tumpuan tangan agar tidak panas, gue pun langsung mengangkat nasi liwet tersebut,
Gue : berat juga ya Bu, emang masak berapa liter Bu,?
Ibu mertua : 4 liter fle,.
Gue : oooohh banyak amat Bu, masaknya kita kan gak banyakan,
Ibu mertua : iyah ibu sengaja masak banyak, biar besok pagi tinggal di angetin aja,. Ibu males kalau harus masak lagi,
Gue : ohhhh
Ibu mertua : makanya juga ibu minta bapak mu tadi untuk kesini, untuk bantu ibu ngangkat itu langseng, yang ada isi nya banyak, ibu mana kuat ngangkat segitu banyak,.
Gue : mungkin bapak gak tau kali Bu, kalau ibu masak banyak,
Ibu mertua : gimana gak tau, orang itu ide bapakmu, yang minta ibu harus masak segitu, soalnya kata bapak, besok pasti kesiangan bangunannya,.
Gue : Iyah juga yah,.
Ibu mertua : apa lagi bapakmu, kalau udah ngobrol lupa sama waktu, dan susah kalau di minta tolong,
Gue : maklum aja Bu, mungkin bapak sudah lama tidak ngobrol sama om Badru,
Ibu mertua : Iyah juga sih,. Tau tuh om mu, sejak sehabis sakit hampir tidak pernah main kerumah, padahal kan om mu itu tau, kalau bapakmu itu sudah pensiun,..
Gue : Iyah Bu, mungkin om Badru sibuk kali Bu,. Tenang aja kan di sini ada zufle yang siap bantu ibu, !
Ibu mertua gue pun tertawa sangat lepas,
Selang beberapa menit tiba tiba saja suara di dapur menjadi hening, setelah puas bebas tertawa lepas, malah membuat suasana menjadi aneh, gue pun mencoba untuk mencari topik yang mungkin menarik, dan tidak membuat hening,..
Gue : Bu, zulfe boleh tanya gak!?
Ibu mertua : boleh fle tanya aja,
Gue : selama masa pensiun ayah, dan kini lebih sering di rumah seperti nya ibu sangat bahagia ?
Ibu mertua : Iyah fle, ibu seneng banget di masa tua, ibu bisa berkumpul dengan bapak,.
Gue : Alhamdulillah,, bagus kalau gitu Bu, zufle seneng dengernya,
Setelah itu kita semua pun diam dan tidak saling berbicara, gue pun pokus dengan kerjaan gue, dan ibu mertua pun pokus dengan kerjaannya..
Hampir 5 menit ruangan dapur hening tidak ada suara, malah yang terdengar suara Tante imas, om Badru dan ayah mertua gue, yang sedang asik ngobrol ketawa ketiwi..
Gue pun beraniin diri buat nengok ibu mertua, yang memang masih berada di dapur, dengan posisi lebih dekat ke kamar mandi, karena ibu mertua sedang menyiapkan keperluan untuk di bawa keluar,
Saat memandang nya tiba 2 saja membuat gue teringat dengan kejadian yang pernah terjadi di dapur ini, hasrat pun kembali tinggi dan ingin melakukan nya lagi,
Tanpa pikir panjang, gue pun langsung mendekati ibu mertua dan memeluknya dari belakang, ibu mertua gue pun diam saja tidak dan tidak menolaknya,.
Saat memeluknya begitu sangat terasa detak jantung yang berdetak terasa lebih kencang, dan begtu memacu adrenalin,
Oya ibu mertua gue menggunakan gamis, dan kerudung sebatas pundak,
Terasa sangat hangat saat memeluknya wajah gue pun mulai mendekati telinga nya dan mencoba menelusur ke bagian vivi sebelah kanannya, ibu mertua gue pun masih diam,
Hanya nafasnya saja yang terdengar begitu menggebu-gebu, tangan gue pun mulai bergerak merayap menuju sesuatu yang indah, dan mencoba merabanya dari luar gamis yang di pakainya itu,
Dan jari jari pun mulai sedikit menekan ke dalam, dan mulai mengelus-elus nya, sambil di tekan sesekali, kepala ibu mertua gue pun mulai di sandarkan di pundak gue dan mulai menikmati tekanan yang di lakukan jari jari gue,.
Wajah gue pun mulai menelusuri dari Vivi menuju bibirnya dan ingin melumat nya, sesampainya di bibir ibu mertua gue, dia pun berpaling dan menghindari ciuman gue,
Dan ibu mertua gue pun tiba-tiba saja langsung mengaitkan gamis nya itu, dan langsung merubah posisi nya menjadi membungkuk, gue pun tanpa basa basi langsung menurunkan CD nya, dan langsung mengeluarkan piston gue yang memang sudah sangat tegak,.
Gue pun langsung sedikit merenggangkan kedua kakinya itu, dan langsung menempelkan piston gue ke mahkotanya,. Saat ingin memasukkan nya ibu mertua gue malah merapatkan kembali kakinya, otomatis piston gue pun terlepas,.
Lalu ibu mertua gue pun dengan cepat menggerakkan tangannya dan meraih piston gue, dan mengarahkan nya kebagian analnya.. gue pun yang sudah sangat bernafsu langsung saja menekan dan menerobos masuk ke lubang anal nya itu,
ada sedikit kesulitan memang saat memasukkan Karena memang lobang anal nya jarang tersentuh, hanya satu kali, itu pun sudah lama sekali,..
Saat sudah mulai masuk dan mulai agak basah, gue pun mulai menekan penuh seluruh piston gue, dan melancarkan genjotnya,,,
Ibu mertua gue pun mulai merintih menikmati genjotan yang di lakukan mantu nya itu, berapa hebatnya nya genjotan itu, hingga membuat ibu mertua mengerang dan merem melek menikmati yang jarang sekali di lakukan oleh ayah mertua,..
Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh...
Semakin lama gue menggenjot ibu mertua semakin binal juga gerakan nya, gue pun tangan gue pun kini mulai berpetualang dan mulai merayap menuju gunung kembar nya,..
Sambil menikmati menggenjot ibu mertua, tangan pun sambil meremas gunung nya itu,
Tidak sampai 10 menit piston gue mulai berkedut, menandakan ingin memuncratkan sesuatu yang kental yang hangat nya bikin wanita terpana,.
Gue pun mulai lebih intens dan lebih kencang melakukan gerakan maju mundur, ibu mertua pun makin mengerang gak karuan,
Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh
Saat sudah tidak bisa di tahan, gue pun sedikit berbisik di telinga ibu mertua gue,.
Gue : Bu sudah mau croot, pindah lubang satu ya!
Tapi sepertinya ibu mertua gue tidak memberikan ijin,. Di saat itu juga tangan ibu mertua gue bergerak dan menarik paha gue dan menekan seluruh piston gue masuk ke lubang anal nya itu, hingga tidak ada celah sedikitpun,.
Gue yang memang sudah di ujung akhirnya tubuh ini lemas bergetar dan piston gue pun muncrat di dalam lubang anal nya itu,,, setelah selesai mengatur napas, dan piston gue sepertinya sudah memuncratkan nya, gue pun perlahan mencabut piston gue,..
Saat piston di cabut cairan kental pun mulai mengalir keluar dan menetes di lantai, posisi ibu mertua gue pun masih belum berubah masih berada di posisi jongkok sambil bertumpu pada dinding kitchen set,.
Dan cairan itu pun perlahan mulai berhenti menetes,..
goldenmonkey
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 274
- Like diterima
- 153
Makasih fle update nya, ditunggu update sama tante imas
lemari_plastik_1029
Guru Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2019
- Post
- 724
- Like diterima
- 941
Anal itu enak bener
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.601
Lancrotkan...
japriinaja
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 24 Feb 2018
- Post
- 2.286
- Like diterima
- 1.110
wadidaw malah anal jadinya
Sastro_123
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 May 2018
- Post
- 1.212
- Like diterima
- 1.332
Mantab mas bro....
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
