Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibu mertua menjadi khayalan sensasi sexku

Bimabet
Hampura kawan kawan semprot,. Maaf kurang kentang lupa kalau Mimin janji mau update, tapi belum juga di update, kali ini Mimin bakalan beneran update, nanti selsai kerja jm 7 malam bakalan Mimin update. Ok sekian infonya. Makasih tetap setia berkunjung di treat Mimin.
Juragan, tidak perlu terburu dan juga jangan terlalu lama..
Sebagai pembaca, kami menyadari real life juga pasti ada kerjaan
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Hampura kawan kawan semprot,. Maaf kurang kentang lupa kalau Mimin janji mau update, tapi belum juga di update, kali ini Mimin bakalan beneran update, nanti selsai kerja jm 7 malam bakalan Mimin update. Ok sekian infonya. Makasih tetap setia berkunjung di treat Mimin.
santai aja suhu..... VOC masih jauh
 
Haloo para suhu kentang, apa kabar dan semoga sehat selalu.!

Sore hari pun tiba dan gue pun rapih rapih untuk pulang kerumah setelah seharian kerja yang begitu melelahkan dan di tambah mata pun kurang tidur gue pun lanjut menggas motor gue untuk menuju rumah.

Sesampainya di rumah gue pun duduk sebentar di teras sambil menikmati suasana angin sore menjelang Maghrib tidak lama kemudian istri gue pun keluar rumah beserta dengan anak yang sedang di gendong nya.

Rasa lelah cape pun terbayar lunas setelah melihat si buah hati yang mulai tumbuh besar dan mulai begitu sangat aktif gue pun langsung mengambil alih untuk menggendong Dede bayi gue itu sambil menikmati suasana sore hari yang indah. Dan istri gue pun pergi kedalam untuk mengambilkan air minum gue.

Setelah beberapa saat mulai terdengar suara adzan Maghrib air minum yang di ambilkan istri gue pun sudah habis gue minum gue pun bergegas masuk kedalam rumah sambil menggendong si Dede bayi menuju kamar.

Dan Gue pun kembali merebahkan diri sejenak di kamar gue sambil menunggu adzan Maghrib selesai soalnya kalau waktu magrib biasanya istri dan ibu mertua gue bergantian menggunakan kamar mandi untuk wudhu,

dan gue pun karena lelah dan juga cape baru pulang otomatis gue yang terakhir menggunakan kamar mandi gak kerasa mata gue ternyata terlelap begitu pulas nya gue pun akhirnya tertidur tanpa mandi terlebih dahulu dan istri pun tidak berani untuk membangunkan gue yang pulas tertidur jam 11 malam gue terbangun baru sadar ternyata gue tadi sepulang kerja ternyata ketiduran.

rasa laper di perut pun sangat terasa gue tengok istri ternyata tidurnya pulas Sekali gue pun tidak berani untuk membangunkan nya, Gue pun bergegas ke kamar mandi untuk bersih bersih sehabis kerja tadi pagi, dan baju yang gue gunakan pun masih menggunakan seragam kerja.

gue pun menuju kamar mandi dan mengambil baju tidur gue, Sehabis gue bersih bersih gue lanjutkan menuju meja makan, dan mengambil beberapa sendok nasi, sayur dan ikan

gue lanjutkan makan gue, 15 menit berlalu makan gue pun sudah selesai gue pun lanjut santai santai sambil menunggu rasa begah di perut hilang karena kalau kata orang orang kalau habis makan itu g boleh tiduran

jadi gue pun santai sejenak sambil mengotak Atik handphone gue setelah satu jam gue bermain handphone mata pun mulai mengantuk gue pun kembali masuk kamar dan merebahkan diri

tapi anehnya ketika berada di kamar justru mata ini malah kembali segar dan tidak mau terpejam, gue pun akhirnya kembali mengotak Atik handphone gue sambil benar benar mata itu mengantuk.

Lama juga gue bermain handphone gue liat jam ternyata sudah jam satu lewat tapi mata gue masih saja segar gue tengok istri sma Dede bayi gue pun begitu pulas nya beberapa lama kemudian tiba tiba lampu tengah pun menyala otomatis membuat gue jadi berpikir kotor,!

Gue tengok lagi istri dan Dede bayi gue ternyata bener bener pulas, akhirnya gue dengan keberanian gue karena sudah dapat lampu hijau dari ibu mertua karena beberapa kali beliau menikmati apa yang udah gue lakukan kepadanya.

Gue pun melangkah perlahan keluar kamar gue coba menghampiri nya di kamar mandi, ternyata terdengar suara ibu mertua gue sedang membasuh mahkotanya,. Mungkin beliau kebelet pipis gue pun semakin tidak sabar saat menunggu ibu mertua gue keluar dari kamar mandi.

setelah beberapa saat akhirnya ibu mertua gue pun keluar dari kamar mandi, seperti biasa hanya menggunakan kemben kain yang di liit di bagian gunung nya itu. Dengan tali BH yang menyangkut di pundaknya.

Ibu mertua gue pun kaget ketika gue berada di dapur.

Ibu mertua : astagfirullah haladzim nak zufle, bikin kaget ibu aha..
Gue : maaf Bu, tadi saya mendengar langkah ibu keluar kamar menuju ke dapur jadi otomatis saya mengikuti ibu.
Ibu mertua : ohh emang kenapa nak zufle mengikuti ibu ke kamar mandi segala,!?

Gue pun dengan gagah berani gue tanpa berkata apapun gue hampiri ibu mertua gue dan gue pegang tangannya, lalu gue tarik untuk lebih dekat dengan gue. Saat gue tarik dan ibu mertua gue pun sudah berada di dekat gue, tanpa basa-basi gue pun langsung menuju bibir nya untuk gue nikmati,

Tapi saat gue mendekat menuju bibir nya ibu mertua gue malah menoleh menjauhi wajah gue dan menepis tangan gue !

Ibu mertua : sudah cukup jangn kelewatan kamu nak zufle,!
Gue : kenpah Bu,!? Bukankah kemaren ibu menikmatinya,!?
Ibu mertua : maaf untuk yang kemarin, kemaren ibu hilap, jadi ibu mohon kamu lupakan kejadian yang sudah kita lakukan. !
Gue : tapi Bu !? Bayangan itu selalu hadir dalam benak saya, kerja pun tidak pernah konsen, saya selalu memikirkan hal indah itu Bu.!
Ibu mertua : justru itu ibu tidak mau nak zufle masuk terlalu dalam lagi, ibu mau kita semua lupakan kejadian dosa itu, ibu tidak bisa bila harus menghianati suami ibu,! Yang adalah ayah mertua mu sendiri,! Dan juga anak ibu yang adalah istri kamu sendiri.,!

gue pun terdiam, dan gak berani berkata apa apa lagi.! Ibu mertua gue pun berlalu melewati gue!
Tapi dasar nafsu di otak gue sudah gak bisa di tahan, akhirnya gue ambil jalan nekat, ketika ibu mertua gue melangkah melewati gue,! Buru buru langsung gue dekap ibu mertua gue dari belakang, sambil gue berbisik.

Gue: ok kalau ibu tidak mau kita melakukan hal itu, dan ibu menolak bibirnya saya Sentuh, setidaknya ijinkan saya untuk memeluk ibu, supaya perlahan lahan saya mampu untuk melupakan kejadian itu.,!
Ibu mertua gue pun terdiam, dan tidak berontak sma sekali

Ibu mertua :........... Kamu janji gak akan melakukan hal itu lagi !?
Gue : Iyah Bu, asalkan ibu mengijinkan saya memeluk ibu!
Ibu mertua gue pun berhenti melangkah dan mengijinkan gue memeluknya.! Hanya terdengar suara hendusaan nafas nya yang begitu berat.

Gue pun memeluknya dari belakang dengan penuh mesra,! Tapi kali ini sepertinya ibu mertua gue sangat ahli dan sangat hati hati sekali, saat ibu mertua gue mulai sadar bahwa ada yang mengganjal di belahan pantatnya, ibu mertua gue pun merapatkan kakinya supaya piston gue tidak menyelip di belahan nya itu.!

Piston gue pun semakin mengeras kenceng dan ingin berontak, tapi di sisi lain gue sudah janji tidak akan melakukan hal itu lagi.,! Nafsu pun semakin menjadi jadi, gue coba peluk ibu mertua gue lebih erat lagi, supaya piston gue terasa nikmat dengan tekanan ke bagian belakang ibu mertua gue.! Semakin kencang tekanan yang gue berikan semakin terasa nikmatnya,.!

Setelah beberapa menit sepertinya ibu mertua gue mulai gelisah, mungkin ibu mertua gue mulai merasakan kerasnya piston gue ini. Saat itu juga gue coba beranikan diri, kali ini bukan hanya gue tekan saja piston gue, tapi kali ini sambil gue gerak gerakin naik turun secara teratur ! Gue coba sambil memberikan beberapa desahan desahan nikmat, untuk memancing supaya ibu mertua gue terbawa suasana.

Ehhhhhhhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh ehhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh

Sambil gue bisik
Gue : nikmat Bu, !
Ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh

Setelah beberapa saat seperti nya kaki ibu mertua gue yang tadinya merapat kini mulai sedikit terbuka,! Otomatis mulai terasa belahan bagian belakang nya itu !

Gue pun tanpa ragu gue langsung selipkan piston gue menuju belahan nya itu.! Dari balik kemben sarung yang dipake nya itu, Sangat nikmat sekali saat piston gue berada di belahan pantatnya itu.! Gesekkan gesekan yang gue lancarkan membuat piston gue seperti mau meledak,

ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh hhhhh
Dan akhirnya gue pun menyemburkan cairan kental hangat yang membanjiri kain kembennya itu..
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Gue pun masih tetap dengan posisi yang sama, sambil menikmati klimaks yang begitu luar biasa, gue tengok ke bawah begitu banyak cairan yang menempel di sarung ibu mertua gue itu, dan perlahan mulai mengalir menetes jatuh ke lantai.

ibu mertua gue hanya berdiam diri tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya hanya terdengar nafas dan suara seperti orang yang menelan ludah.! Bau harum keringat yang mulai keluar di bagian lehernya membuat ibu mertua gue terlihat makin sexsy dan menggairahkan, gue coba untuk sedikit menggoda ibu mertua gue, dengan tiupan di bagian lehernya berulang ulang, tiba tiba saja ibu mertua gue seperti orang yang sedang bergidik merinding,!

Gue coba dekatkan sedikit demi sedikit ke bagian lehernya, dengn nafas godaan yang gue berikan, perlahan sedikit demi sedikit, ibu mertua gue masih terdiam dan tidak ada penolakan, gue mulai mendekat, lalu gue sedot leher di bagian belakang nya, mulai gue kenyot perlahan-lahan dengan sangat romantis.

ibu mertua gue pun mulai gelisah,. Mulai tidak karuan seperti orng yang sedang menahan pipis,. Jadi g karuan

Ibu mertua : sudah nak zufle hentikan, jangn lakukan ini terhdap ibu.!!
Hanya itu yang di ucapkan ibu mertua gue. Tapi anehnya ibu mertua gue tidak berontak sama sekali, justru penolakan nya itu, seakan-akan sinyal yang membuat gue makin bernafsu semakin gue kenyot lehernya itu semakin mulai gelisah ibu mertua gue.

Kurang lebih 5 menit gue terus menyedot lehernya itu. Tiba tiba saja ibu mertua gue entah mendapatkan kekuatan dari mana tiba tiba saja ibu mertua gue langsung membalikkan tubuhnya menghadap gue, dan langsung mengulum bibir gue dengn penuh nafsu, layaknya ABG yang sedang berciuman dengan pasangan nya,.!

Gue pun begitu kewalahan mengimbangi permainan nya itu, piston gue pun mulai berdiri tegak lagi gue coba angkat satu tangan gue mencoba meraih ikatan kemben kain yang di selipkan di bagian gunung kembarnya nya itu.

tapi baru aja gue mau naikin tangan gue, tiba tiba saja tangan gue ditepis ibu mertua gue! Gue coba untuk mengikuti alur yang sedang terjadi, gue terus berciuman lama dengan ibu mertua gue itu,.! Tanpa menggerakkan tangan gue sedikit pun,.!

Lama berciuman dengan ibu mertua gue dengan posisi berdiri tanpa ada sandaran membuat kaki gue terasa pegal, gue coba untuk menggeser sedikit posisi kita berdua agar lebih dekat. Dengan kursi di dapur, gue coba raih kursi itu, lalu gue angkat tubuh ibu mertua gue, lalu gue duduk di kursi dan gue coba untuk ibu mertua gue agar mau duduk di pangkuan gue, gue atur posisinya agar terasa nyaman,

saat gue pangkuan tubuh ibu mertua gue, otomatis kain kemben yang di pakainya ketarik ke atas melewati dengkul, supaya dapat posisi yang enak,. Setelah ibu mertua gue berada di pangkuan.

kita pun melanjutkan ciuman kita.,.. semakin lama ciuman kita semakin terasa panas penuh dengan gairah gue tangan gue pun kini berada di posisi pinggul bagian sampingnya, sambil terus gue berciuman gue pun mencoba perlahan menarik kain kemben itu agar posisinya semakin naik ke atas,! Perlahan lahan kain kemben nya itu naik ke atas, entah sadar atau tidak ibu mertua gue, dengan posisi kain yang mulai naik ke atas.

gue pun coba untuk menyentuh nya perlahan lahan pahanya yang begitu halus dan lembut, semakin membuat nafsu gue gak karuan gue pun mencoba menarik satu tangan nya untuk gue arahkan ke piston gue yang sedari tadi sudah mengeras, ibu mertua gue pun sepertinya nya masih malu malu, tangannya hanya menggenggam piston gue, tanpa ada gerakan sedikit pun, gue coba untuk berbisik..

Gue : Bu, tolong gerakin tangan nya, g enak kalau diem gitu aja,.
Tanpa ada sepatah kata pun dari ibu mertua gue.

tapi beliau menuruti apa yang gue mau, tangannya mulai di gerakan berirama naik turun, walaupun masih agak ragu ragu, tangan gue pun kini mulai bergerak yang tadinya di bagian samping pinggulnya kini mulai bergeser ke bagian belakang nya, kain kemben yang di pakai nya pun sudah terangkat semua, kini tangan gue pun sudah menyentuh CD yang di pakainya, gue pun mulai menelusuri tangan gue di bagian belakang nya.

gue coba selipkan beberapa jari gue menerobos masuk kedalam CDnya itu, ternyata tidak ada penolakan dari ibu mertua gue, sepertinya sudah mulai masuk perangkap,. Dan kini tangan ibu mertua gue pun sudah begitu aktip memainkan piston gue, sangat nikmat kocokan yang di lakukan nya.

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh

Gue pun tidak mau kalah gue coba untuk menerobos ke dalam CD ibu mertua gue gue coba untuk berputar haluan, yang tadinya posisi tangan gue berada di bagian belakangnya, kini gue coba geser ke bagian depan CD nya itu, agak sedikit susah gue menerobos masuk CD bagian depannya itu, Karena posisi ibu mertua gue sedang berada di pangkuan gue.

gue coba untuk menyelipkan beberapa jari gue, untuk mencari lubang terlarang nya saat gue mulai menggapai lubang nya itu dengan beberapa jari gue, ternyata sudah begitu sangat becek sekali lubang itu, gue coba untuk menerobos lebih dalam dan mencoba meraih kelentitnya, dan sedikit menaikkan nya. Walaupun harus extra berusaha, Karen susahnya menggapai kelentitnya itu dengan posisi mertua gue yang sedang di pangkuan gue mulai gue mainkan perlahan lahan kelentit nya itu, semakin gue mainkan semakin terasa cairan yang mulai tumpah membanjiri area lubang mahkotanya itu, dan kini ibu mertua gue pun mulai berani mengeluarkan desahan nya.

Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj

Beberapa saat kemudian ibu mertua gue merasakan orgasmenya, saking nikmatnya orgasme itu otomatis tubuhnya terangkat sendiri dan memeluk erat tubuh gue, sambil bergetar getar kenikmatan
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Saat ibu mertua gue sedang merasakan orgasmenya itu, gue pun dengan sigap menyelipkan piston gue menuju mahkotanya itu, gue geser CD nya kesamping agar mahkotanya itu tidak tertutup CDnya gue ambil ancang-ancang gue letakkan piston gue pas di bagian lubang mahkotanya.

Lalu ibu mertua gue gue langsung gue tuntutan untuk kembali ketika ibu mertua gue kembali untuk duduk di pangkuan gue, piston gue yang sudah menunggu di pintu gerbang mahkotanya itu otomatis masuk amblas full tertelan lubang mahkotanya itu, dan ibu mertua gue pun langsung mendesah
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Ketika piston gue sudah masuk ke dalam lubang mahkotanya gue diamkan sejenak, untuk melihat respon ibu mertua gue, ternyata ibu mertua gue hanya terdiam saja, gue pun melanjutak aksi gue,

serasa tidak ada penolakan dari ibu mertua gue, langsung saja gue gerak gerakin pinggul ibu mertua gue naik turun secara perlahan-lahan. Lama kelamaan ibu mertua gue pun mulai mengikuti gerakan gerakan erotis itu, justru kini gue tidak perlu lagi mengangkat tubuh ibu mertua gue,. Justru kini ibu mertua gue sendiri yang melakukan nya, betapah nikmatnya goyangan ibu mertua gue ini. Kita berdua pun hanya saling menatap dan beberapa desahan desahan kenikmatan..

Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..

Tidak perlu waktu lama ibu mertua gue pun kembali merasakan orgasmenya yang kedua kalinya.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Dan cairan hangat nya pun kembali membanjiri seluruh bagian mahkotanya itu, dan mengalir melalui piston gue yang memang masih menancap di lubang mahkotanya itu,! Kini Gue pun mencoba melakukan gerakan maju mundur dengan posisi ibu mertua gue tetap berada di pangkuan gue. Gue biarkan ibu mertua gue merasakan nikmat orgasmenya itu,

dan kini gue sendiri yang bekerja melakukan gerakan maju mundur itu. Mahkotanya yang sudah sangat becek membuat gerak maju mundur gue mengeluarkan suara yang begitu indah penuh gairah.

Plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkkkk plokkkkk plokkk semakin gue percepat gerakan nya semakin terasa keras bunyi suara nya itu.. plokkk plokkk plokkkkk plokkkkk

Pertahanan gue pun sepertinya mulai tidak karuan, piston gue pun sepertinya mau meledak,.gue pun mencoba untuk 2x lebih cepat menggerakkan permainan gue itu..

Plok plok plok plok plok plok plok plok. Desahan Ibu mertua gue pun terdengar begitu keras dan tangan nya memgang erat pundak gue sambil menikmati genjotan yang gue berikan itu...

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Dan akhirnya gue pun mencapai klimaks dan menyemprotkan cairan kental di dalam lubang mahkotanya itu. Sambil melenguh panjang
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Begitu banyak cairan kental gue yang muncrat di dalam mahkotanya itu, sampai sampai mengalir keluar begitu derasnya....

Setelah beberapa saat, tenaga pun mulai pulih, ibu mertua gue masih dengan posisinya duduk di pangkuan gue. Tapi kali ini wajahnya bersandar di bahu gue sehingga gue tidak dapat memandang wajah cantiknya itu.

Terdengar suara seperti orang sedang sedih, sambil Isak tangis perlahan di pundak gue, gue pun tidak berani untuk membuat percakapan
Saat itu hening seketika selama 10 menit hanya terdengar suara Issak tangis ibu mertua gue,!

Tiba tiba saja ibu mertua gue bangun dari pangkuan gue, dan pergi gitu aja langsung masuk ke kamar tidurnya.,! Gue pun hanya terdiam tanpa berani untuk mengejar nya...

Ok para suhu sekalian sampai di sini dulu, semoga kawan kawan menikmati kelanjutan dari kisah gue ini.
 
Haloo para suhu kentang, apa kabar dan semoga sehat selalu.!

Sore hari pun tiba dan gue pun rapih rapih untuk pulang kerumah setelah seharian kerja yang begitu melelahkan dan di tambah mata pun kurang tidur gue pun lanjut menggas motor gue untuk menuju rumah.

Sesampainya di rumah gue pun duduk sebentar di teras sambil menikmati suasana angin sore menjelang Maghrib tidak lama kemudian istri gue pun keluar rumah beserta dengan anak yang sedang di gendong nya.

Rasa lelah cape pun terbayar lunas setelah melihat si buah hati yang mulai tumbuh besar dan mulai begitu sangat aktif gue pun langsung mengambil alih untuk menggendong Dede bayi gue itu sambil menikmati suasana sore hari yang indah. Dan istri gue pun pergi kedalam untuk mengambilkan air minum gue.

Setelah beberapa saat mulai terdengar suara adzan Maghrib air minum yang di ambilkan istri gue pun sudah habis gue minum gue pun bergegas masuk kedalam rumah sambil menggendong si Dede bayi menuju kamar.

Dan Gue pun kembali merebahkan diri sejenak di kamar gue sambil menunggu adzan Maghrib selesai soalnya kalau waktu magrib biasanya istri dan ibu mertua gue bergantian menggunakan kamar mandi untuk wudhu,

dan gue pun karena lelah dan juga cape baru pulang otomatis gue yang terakhir menggunakan kamar mandi gak kerasa mata gue ternyata terlelap begitu pulas nya gue pun akhirnya tertidur tanpa mandi terlebih dahulu dan istri pun tidak berani untuk membangunkan gue yang pulas tertidur jam 11 malam gue terbangun baru sadar ternyata gue tadi sepulang kerja ternyata ketiduran.

rasa laper di perut pun sangat terasa gue tengok istri ternyata tidurnya pulas Sekali gue pun tidak berani untuk membangunkan nya, Gue pun bergegas ke kamar mandi untuk bersih bersih sehabis kerja tadi pagi, dan baju yang gue gunakan pun masih menggunakan seragam kerja.

gue pun menuju kamar mandi dan mengambil baju tidur gue, Sehabis gue bersih bersih gue lanjutkan menuju meja makan, dan mengambil beberapa sendok nasi, sayur dan ikan

gue lanjutkan makan gue, 15 menit berlalu makan gue pun sudah selesai gue pun lanjut santai santai sambil menunggu rasa begah di perut hilang karena kalau kata orang orang kalau habis makan itu g boleh tiduran

jadi gue pun santai sejenak sambil mengotak Atik handphone gue setelah satu jam gue bermain handphone mata pun mulai mengantuk gue pun kembali masuk kamar dan merebahkan diri

tapi anehnya ketika berada di kamar justru mata ini malah kembali segar dan tidak mau terpejam, gue pun akhirnya kembali mengotak Atik handphone gue sambil benar benar mata itu mengantuk.

Lama juga gue bermain handphone gue liat jam ternyata sudah jam satu lewat tapi mata gue masih saja segar gue tengok istri sma Dede bayi gue pun begitu pulas nya beberapa lama kemudian tiba tiba lampu tengah pun menyala otomatis membuat gue jadi berpikir kotor,!

Gue tengok lagi istri dan Dede bayi gue ternyata bener bener pulas, akhirnya gue dengan keberanian gue karena sudah dapat lampu hijau dari ibu mertua karena beberapa kali beliau menikmati apa yang udah gue lakukan kepadanya.

Gue pun melangkah perlahan keluar kamar gue coba menghampiri nya di kamar mandi, ternyata terdengar suara ibu mertua gue sedang membasuh mahkotanya,. Mungkin beliau kebelet pipis gue pun semakin tidak sabar saat menunggu ibu mertua gue keluar dari kamar mandi.

setelah beberapa saat akhirnya ibu mertua gue pun keluar dari kamar mandi, seperti biasa hanya menggunakan kemben kain yang di liit di bagian gunung nya itu. Dengan tali BH yang menyangkut di pundaknya.

Ibu mertua gue pun kaget ketika gue berada di dapur.

Ibu mertua : astagfirullah haladzim nak zufle, bikin kaget ibu aha..
Gue : maaf Bu, tadi saya mendengar langkah ibu keluar kamar menuju ke dapur jadi otomatis saya mengikuti ibu.
Ibu mertua : ohh emang kenapa nak zufle mengikuti ibu ke kamar mandi segala,!?

Gue pun dengan gagah berani gue tanpa berkata apapun gue hampiri ibu mertua gue dan gue pegang tangannya, lalu gue tarik untuk lebih dekat dengan gue. Saat gue tarik dan ibu mertua gue pun sudah berada di dekat gue, tanpa basa-basi gue pun langsung menuju bibir nya untuk gue nikmati,

Tapi saat gue mendekat menuju bibir nya ibu mertua gue malah menoleh menjauhi wajah gue dan menepis tangan gue !

Ibu mertua : sudah cukup jangn kelewatan kamu nak zufle,!
Gue : kenpah Bu,!? Bukankah kemaren ibu menikmatinya,!?
Ibu mertua : maaf untuk yang kemarin, kemaren ibu hilap, jadi ibu mohon kamu lupakan kejadian yang sudah kita lakukan. !
Gue : tapi Bu !? Bayangan itu selalu hadir dalam benak saya, kerja pun tidak pernah konsen, saya selalu memikirkan hal indah itu Bu.!
Ibu mertua : justru itu ibu tidak mau nak zufle masuk terlalu dalam lagi, ibu mau kita semua lupakan kejadian dosa itu, ibu tidak bisa bila harus menghianati suami ibu,! Yang adalah ayah mertua mu sendiri,! Dan juga anak ibu yang adalah istri kamu sendiri.,!

gue pun terdiam, dan gak berani berkata apa apa lagi.! Ibu mertua gue pun berlalu melewati gue!
Tapi dasar nafsu di otak gue sudah gak bisa di tahan, akhirnya gue ambil jalan nekat, ketika ibu mertua gue melangkah melewati gue,! Buru buru langsung gue dekap ibu mertua gue dari belakang, sambil gue berbisik.

Gue: ok kalau ibu tidak mau kita melakukan hal itu, dan ibu menolak bibirnya saya Sentuh, setidaknya ijinkan saya untuk memeluk ibu, supaya perlahan lahan saya mampu untuk melupakan kejadian itu.,!
Ibu mertua gue pun terdiam, dan tidak berontak sma sekali

Ibu mertua :........... Kamu janji gak akan melakukan hal itu lagi !?
Gue : Iyah Bu, asalkan ibu mengijinkan saya memeluk ibu!
Ibu mertua gue pun berhenti melangkah dan mengijinkan gue memeluknya.! Hanya terdengar suara hendusaan nafas nya yang begitu berat.

Gue pun memeluknya dari belakang dengan penuh mesra,! Tapi kali ini sepertinya ibu mertua gue sangat ahli dan sangat hati hati sekali, saat ibu mertua gue mulai sadar bahwa ada yang mengganjal di belahan pantatnya, ibu mertua gue pun merapatkan kakinya supaya piston gue tidak menyelip di belahan nya itu.!

Piston gue pun semakin mengeras kenceng dan ingin berontak, tapi di sisi lain gue sudah janji tidak akan melakukan hal itu lagi.,! Nafsu pun semakin menjadi jadi, gue coba peluk ibu mertua gue lebih erat lagi, supaya piston gue terasa nikmat dengan tekanan ke bagian belakang ibu mertua gue.! Semakin kencang tekanan yang gue berikan semakin terasa nikmatnya,.!

Setelah beberapa menit sepertinya ibu mertua gue mulai gelisah, mungkin ibu mertua gue mulai merasakan kerasnya piston gue ini. Saat itu juga gue coba beranikan diri, kali ini bukan hanya gue tekan saja piston gue, tapi kali ini sambil gue gerak gerakin naik turun secara teratur ! Gue coba sambil memberikan beberapa desahan desahan nikmat, untuk memancing supaya ibu mertua gue terbawa suasana.

Ehhhhhhhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh ehhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh

Sambil gue bisik
Gue : nikmat Bu, !
Ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh

Setelah beberapa saat seperti nya kaki ibu mertua gue yang tadinya merapat kini mulai sedikit terbuka,! Otomatis mulai terasa belahan bagian belakang nya itu !

Gue pun tanpa ragu gue langsung selipkan piston gue menuju belahan nya itu.! Dari balik kemben sarung yang dipake nya itu, Sangat nikmat sekali saat piston gue berada di belahan pantatnya itu.! Gesekkan gesekan yang gue lancarkan membuat piston gue seperti mau meledak,

ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh hhhhh
Dan akhirnya gue pun menyemburkan cairan kental hangat yang membanjiri kain kembennya itu..
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Gue pun masih tetap dengan posisi yang sama, sambil menikmati klimaks yang begitu luar biasa, gue tengok ke bawah begitu banyak cairan yang menempel di sarung ibu mertua gue itu, dan perlahan mulai mengalir menetes jatuh ke lantai.

ibu mertua gue hanya berdiam diri tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya hanya terdengar nafas dan suara seperti orang yang menelan ludah.! Bau harum keringat yang mulai keluar di bagian lehernya membuat ibu mertua gue terlihat makin sexsy dan menggairahkan, gue coba untuk sedikit menggoda ibu mertua gue, dengan tiupan di bagian lehernya berulang ulang, tiba tiba saja ibu mertua gue seperti orang yang sedang bergidik merinding,!

Gue coba dekatkan sedikit demi sedikit ke bagian lehernya, dengn nafas godaan yang gue berikan, perlahan sedikit demi sedikit, ibu mertua gue masih terdiam dan tidak ada penolakan, gue mulai mendekat, lalu gue sedot leher di bagian belakang nya, mulai gue kenyot perlahan-lahan dengan sangat romantis.

ibu mertua gue pun mulai gelisah,. Mulai tidak karuan seperti orng yang sedang menahan pipis,. Jadi g karuan

Ibu mertua : sudah nak zufle hentikan, jangn lakukan ini terhdap ibu.!!
Hanya itu yang di ucapkan ibu mertua gue. Tapi anehnya ibu mertua gue tidak berontak sama sekali, justru penolakan nya itu, seakan-akan sinyal yang membuat gue makin bernafsu semakin gue kenyot lehernya itu semakin mulai gelisah ibu mertua gue.

Kurang lebih 5 menit gue terus menyedot lehernya itu. Tiba tiba saja ibu mertua gue entah mendapatkan kekuatan dari mana tiba tiba saja ibu mertua gue langsung membalikkan tubuhnya menghadap gue, dan langsung mengulum bibir gue dengn penuh nafsu, layaknya ABG yang sedang berciuman dengan pasangan nya,.!

Gue pun begitu kewalahan mengimbangi permainan nya itu, piston gue pun mulai berdiri tegak lagi gue coba angkat satu tangan gue mencoba meraih ikatan kemben kain yang di selipkan di bagian gunung kembarnya nya itu.

tapi baru aja gue mau naikin tangan gue, tiba tiba saja tangan gue ditepis ibu mertua gue! Gue coba untuk mengikuti alur yang sedang terjadi, gue terus berciuman lama dengan ibu mertua gue itu,.! Tanpa menggerakkan tangan gue sedikit pun,.!

Lama berciuman dengan ibu mertua gue dengan posisi berdiri tanpa ada sandaran membuat kaki gue terasa pegal, gue coba untuk menggeser sedikit posisi kita berdua agar lebih dekat. Dengan kursi di dapur, gue coba raih kursi itu, lalu gue angkat tubuh ibu mertua gue, lalu gue duduk di kursi dan gue coba untuk ibu mertua gue agar mau duduk di pangkuan gue, gue atur posisinya agar terasa nyaman,

saat gue pangkuan tubuh ibu mertua gue, otomatis kain kemben yang di pakainya ketarik ke atas melewati dengkul, supaya dapat posisi yang enak,. Setelah ibu mertua gue berada di pangkuan.

kita pun melanjutkan ciuman kita.,.. semakin lama ciuman kita semakin terasa panas penuh dengan gairah gue tangan gue pun kini berada di posisi pinggul bagian sampingnya, sambil terus gue berciuman gue pun mencoba perlahan menarik kain kemben itu agar posisinya semakin naik ke atas,! Perlahan lahan kain kemben nya itu naik ke atas, entah sadar atau tidak ibu mertua gue, dengan posisi kain yang mulai naik ke atas.

gue pun coba untuk menyentuh nya perlahan lahan pahanya yang begitu halus dan lembut, semakin membuat nafsu gue gak karuan gue pun mencoba menarik satu tangan nya untuk gue arahkan ke piston gue yang sedari tadi sudah mengeras, ibu mertua gue pun sepertinya nya masih malu malu, tangannya hanya menggenggam piston gue, tanpa ada gerakan sedikit pun, gue coba untuk berbisik..

Gue : Bu, tolong gerakin tangan nya, g enak kalau diem gitu aja,.
Tanpa ada sepatah kata pun dari ibu mertua gue.

tapi beliau menuruti apa yang gue mau, tangannya mulai di gerakan berirama naik turun, walaupun masih agak ragu ragu, tangan gue pun kini mulai bergerak yang tadinya di bagian samping pinggulnya kini mulai bergeser ke bagian belakang nya, kain kemben yang di pakai nya pun sudah terangkat semua, kini tangan gue pun sudah menyentuh CD yang di pakainya, gue pun mulai menelusuri tangan gue di bagian belakang nya.

gue coba selipkan beberapa jari gue menerobos masuk kedalam CDnya itu, ternyata tidak ada penolakan dari ibu mertua gue, sepertinya sudah mulai masuk perangkap,. Dan kini tangan ibu mertua gue pun sudah begitu aktip memainkan piston gue, sangat nikmat kocokan yang di lakukan nya.

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh

Gue pun tidak mau kalah gue coba untuk menerobos ke dalam CD ibu mertua gue gue coba untuk berputar haluan, yang tadinya posisi tangan gue berada di bagian belakangnya, kini gue coba geser ke bagian depan CD nya itu, agak sedikit susah gue menerobos masuk CD bagian depannya itu, Karena posisi ibu mertua gue sedang berada di pangkuan gue.

gue coba untuk menyelipkan beberapa jari gue, untuk mencari lubang terlarang nya saat gue mulai menggapai lubang nya itu dengan beberapa jari gue, ternyata sudah begitu sangat becek sekali lubang itu, gue coba untuk menerobos lebih dalam dan mencoba meraih kelentitnya, dan sedikit menaikkan nya. Walaupun harus extra berusaha, Karen susahnya menggapai kelentitnya itu dengan posisi mertua gue yang sedang di pangkuan gue mulai gue mainkan perlahan lahan kelentit nya itu, semakin gue mainkan semakin terasa cairan yang mulai tumpah membanjiri area lubang mahkotanya itu, dan kini ibu mertua gue pun mulai berani mengeluarkan desahan nya.

Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj

Beberapa saat kemudian ibu mertua gue merasakan orgasmenya, saking nikmatnya orgasme itu otomatis tubuhnya terangkat sendiri dan memeluk erat tubuh gue, sambil bergetar getar kenikmatan
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Saat ibu mertua gue sedang merasakan orgasmenya itu, gue pun dengan sigap menyelipkan piston gue menuju mahkotanya itu, gue geser CD nya kesamping agar mahkotanya itu tidak tertutup CDnya gue ambil ancang-ancang gue letakkan piston gue pas di bagian lubang mahkotanya.

Lalu ibu mertua gue gue langsung gue tuntutan untuk kembali ketika ibu mertua gue kembali untuk duduk di pangkuan gue, piston gue yang sudah menunggu di pintu gerbang mahkotanya itu otomatis masuk amblas full tertelan lubang mahkotanya itu, dan ibu mertua gue pun langsung mendesah
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Ketika piston gue sudah masuk ke dalam lubang mahkotanya gue diamkan sejenak, untuk melihat respon ibu mertua gue, ternyata ibu mertua gue hanya terdiam saja, gue pun melanjutak aksi gue,

serasa tidak ada penolakan dari ibu mertua gue, langsung saja gue gerak gerakin pinggul ibu mertua gue naik turun secara perlahan-lahan. Lama kelamaan ibu mertua gue pun mulai mengikuti gerakan gerakan erotis itu, justru kini gue tidak perlu lagi mengangkat tubuh ibu mertua gue,. Justru kini ibu mertua gue sendiri yang melakukan nya, betapah nikmatnya goyangan ibu mertua gue ini. Kita berdua pun hanya saling menatap dan beberapa desahan desahan kenikmatan..

Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..

Tidak perlu waktu lama ibu mertua gue pun kembali merasakan orgasmenya yang kedua kalinya.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Dan cairan hangat nya pun kembali membanjiri seluruh bagian mahkotanya itu, dan mengalir melalui piston gue yang memang masih menancap di lubang mahkotanya itu,! Kini Gue pun mencoba melakukan gerakan maju mundur dengan posisi ibu mertua gue tetap berada di pangkuan gue. Gue biarkan ibu mertua gue merasakan nikmat orgasmenya itu,

dan kini gue sendiri yang bekerja melakukan gerakan maju mundur itu. Mahkotanya yang sudah sangat becek membuat gerak maju mundur gue mengeluarkan suara yang begitu indah penuh gairah.

Plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkkkk plokkkkk plokkk semakin gue percepat gerakan nya semakin terasa keras bunyi suara nya itu.. plokkk plokkk plokkkkk plokkkkk

Pertahanan gue pun sepertinya mulai tidak karuan, piston gue pun sepertinya mau meledak,.gue pun mencoba untuk 2x lebih cepat menggerakkan permainan gue itu..

Plok plok plok plok plok plok plok plok. Desahan Ibu mertua gue pun terdengar begitu keras dan tangan nya memgang erat pundak gue sambil menikmati genjotan yang gue berikan itu...

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Dan akhirnya gue pun mencapai klimaks dan menyemprotkan cairan kental di dalam lubang mahkotanya itu. Sambil melenguh panjang
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Begitu banyak cairan kental gue yang muncrat di dalam mahkotanya itu, sampai sampai mengalir keluar begitu derasnya....

Setelah beberapa saat, tenaga pun mulai pulih, ibu mertua gue masih dengan posisinya duduk di pangkuan gue. Tapi kali ini wajahnya bersandar di bahu gue sehingga gue tidak dapat memandang wajah cantiknya itu.

Terdengar suara seperti orang sedang sedih, sambil Isak tangis perlahan di pundak gue, gue pun tidak berani untuk membuat percakapan
Saat itu hening seketika selama 10 menit hanya terdengar suara Issak tangis ibu mertua gue,!

Tiba tiba saja ibu mertua gue bangun dari pangkuan gue, dan pergi gitu aja langsung masuk ke kamar tidurnya.,! Gue pun hanya terdiam tanpa berani untuk mengejar nya...

Ok para suhu sekalian sampai di sini dulu, semoga kawan kawan menikmati kelanjutan dari kisah gue ini.
Terima kasih juragan atas updatenya
Semoga selalu sehat dan lancar rezeki

Ini kesan² ane, gan
Bila ada yang salah, maap ya :Peace:
Menurut ane, ibu mertua emang seneng situasi yang menegangkan waktu diewe + sedikit dikasarin (biar tunduk). Buktinya kemarin di dapur, pas ada orang di ruang tamu. Ini malam² pas istri di rumah, yang notabene kalo berisik sedikit akan ketahuan. Kenapa menangis? Ya itu gimana pun tetap Ibu mertua-menantu. Tapi kembali lagi, fantasi nafsu begitu, dan menantu yang bisa buat ibu mertua patuh.

Gak tau besok ada ibu mertua diewe pas kondisi gimana
 
Page 1 s.d 50 maraton saya ikuti. Hasilnya adalah= tdk sabar menunggu lanjutanya.
Trm ksh buat tread nya yg mantap
 
Waaaahh.. mantaaap zufie, ssi nya :mantap: kali.. menanti zufie sm mertuanya sama² polos alias bugil mainnya.. adakah huu ?
Makasih updatednya @Iritber....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd