sedikit cerita, tahun 2017an ane liat profil t*nder dg foto profil akhwat jilbab lebar tp dengan bio "open bo, wa : 08xxxx".
karena keisengan ane, ane coba kontak no wa tsb dan berlangsunglah sesi tanya jawab. ane cukup miris dan kasihan ketika tau doi hanya pasang harga 2 lembar merah doang.
setelah sesi tanya jawab makin jauh jadi sesi curhat, ane jd tahu background doi yang sebenernya dari keluarga agamis di daerah yg cukup fanatik.
singkat cerita, doi dijodohkan dg anak pemuka agama setempat. seorang mas-mas pondok yang bekerja sebagai pengurus pondok kecil sebagai pengajar. meskipun tinggal dan besar di lingkungan agamis, doi ini cukup "liberal" dengan hobinya yg membaca novel eka kurniawan dan salah satu favoritnya adalah cantik itu luka yang juga mendasari dia jadi open BO pun dia lebih menganggap dirinya atheis.
awalnya doi mau diajak sana sini sama kenalanya di fb, lalu memutuskan open dengan pengetahuan sangat minim. pernah doi disekap client karena doi mau aja dipanggil ke rumah, dibayar setengah harga karena gak punya sistem booking.
akhirnya doi ane ajarin buat "menjajakan" jasa di X dan ngasih tahu sistem2 DP dan sebagainya, lalu untuk naikin traffic akunnya, ane saranin doi untuk post foto dengan hijab lebarnya, memperlihatkan persona "agamis" dan "polos" karena entah kenapa persona seperti imi selalu ada penggemarnya karena feelnya sangat beda.
sekian ceritanya, terima kasih.