LANJUTAN....
PART 12
Seminggu kemudian kami kembali ke mall yang berbeda.
Haus dahaga menahan nafsu ku yang sedang tinggi,kami mampir ke otlet minuman char**me .
Meskipun antrian cukup panjang,saya tetap ikut antri tertib paling belakang didepan saya sedang berbaris seorang om yang kukira sekitar usia 50.
Suamiku duduk dikursi pojok kanan sana.
Tidak lama kemudian ada 2 orang muda berdiri di belakang saya,disaat saya melihat siapa dibelakang saya mereka menganggukkan kepala yang kusambut senyuman indah dari bibir mungil berkumis halus ku ini.
Saya kembali palingkan muka kedepan hampir membentur kepala om didepan saya yang sedang asik menatap dada ku yang terbayang jelas bentuk payudara dibalik t-shirt super tipisku dan pentilku menyembul jelas karena sedang naik birahi ku yang belum tumpah.
Om tersebut dengan sopan menyapa "Sendiri dek?"
Sambil menunjuk hb kujawah "Berdua sama suami om"
Ooooh...kata om itu sambil tersenyum.
Masih ada sekitar 5 orang lagi didepan saya tiba tiba ada suara dibelakang saya
"Kenalan dong Ncik....."
Oooo ternyata anak muda tadi yang berdua ikut antri dibelakangku sambil memandang aku.
Aku..? Tanyaku
Iya jawab nya sambil menyodorkan tangan kanan nya.
Aku berbalik menyambut tangannya....lumayan lah face nya
"Aling" kataku
"Andy" jawabnya
"Fredy"Temannya
"Aling"jawabku
Ku busungkan dadaku yang terbayang ini,mereka berdua menatapnya tak berkedip.
Ku biarkan mereka menikmatinya, sambil kubayangkan jika mereka satu orang kukasih satu buah payudaraku dikenyot tentu enak sekali....jadi 2 orang 2 buah...jangan berebut ya.....bathinku dalam hati.
Tiba tiba lamunanku dan tatapan mereka di payudaraku berhenti karena ada suara om yang didepanku tadi....
"Sudah cik...beli minum dulu"
Ga sadar sudah giliranku
Antrian tadi tertahan olehku,namun ga ada yg mengusik ternyata pada menatap dadaku.
Wahhhh....pada aji mumpung lah....
Aku berjalan kedepan karyawan memesan orderan disusul andy dan fredy yang semakin nempel dekat dibelakangku.
Kataku "rasa strwaberry satu rasa greetea sa auuuuhhh ohhh"
Memekku bergetar
Ternyata hb yang menyaksikan aku dari tadi mulai nakal
Oooh....uuuuh....sssstttt desisku dengan mengigit bibir atas
Karyawan itu sambil menatap ku bertanya "kenapa kak?"
Fredy segera maju kedepan merangkul aku yang hampir jatuh karena kaki bergetar tak kuat menahan tubuh ku.
Aku menyandarkan kepalaku ke kedada fredy sambil mengigit bibir untuk menahan birahiku karena memekku yg tergetar vibra supaya desahan tidak terlalu kencang.
Tangan kiriku memegang erat lengan fredy terasa kekar, sementara tangan kiri meraba sesuatu yang menganjal bokongku,setelah kuraba ternyata kontol fredy yang ntak sejak kapan ngaceng tertempel bokongku. Ku genggap kontolnya yang kukira sekilas ukuran penis suamiku hampir sama,ku genggam di lapisi celana fredy.
Aku sudah tak peduli in sekitar seperti apa.yang ku tau aku ingin entod dan mencapai orgasme, belakangan baru kutau andy lah yang membayar pesananku....( thx ya andy jika suatu hari kamu baca ini,kala itu lupa ucapin
)
Fredy segera membawa aku ke kursi dan kami duduk disana.
Tanganku tetap memegang tangan fredy yang sedang merangkul aku menahan tubuhku.
Tiba tiba kurasakan memek ku semakin enak semakin bergetar mungkin di stel max aku merasakan semakin gatal itilku...aku merengkuh didada fredy mendesah merintih tertahan ooooooucccchhh aaaaahhhhhhhhhh.......
Aku merasakan basah celana dalam ku...uuuuh....
Aku orgasme didada pria lain yang selama ini hanya suamiku.
Aku terkulai lemas puas enak....fredy membersihkan sedikit keringat di keningku dengan tissu.
Aku masih bersandar didada fredy sambil merem menikmati sisa sisa orgasmeku meskipun tidak ada getaran lagi.saat kubuka mataku,didepan ku ada andy yang memegang 2 gelas minumanku sambil berjongkok didepan kursiku andy menatap menikmati nenenku dari balik bajuku. Dibelakang andy berdiri suamiku, aku menyadari masih menggenggap kontol fredy yang masih keras seperti kayu,kuelus sebentar setelah kulepaskan kududuk tegak dari sandaran didada fredy. Dengan suara berat aku berkata itu suamiku....
Tampak terkejut fredy langsung berdiri,sementara andy pun berdiri dan meletakkan minumanku dimeja.
Mereka segera beranjak pergi meninggalkan aku yang masih letih ku lihat suamiku sempat salam dengan mereka sebelum pergi.
Suamiku duduk disisi kananku sambil memberikan minuman kesaya suamiku tersenyum dan berkata 'minum dan santai dulu aja beb...."
Mungkin ada satu jam kami duduk disitu menikmati minuman kami sambil kunikmati sisa sisa kenkmatanku, ntah suamiku sedang berpikir apa dia hanya menikmati minumannya dengan diam.
Mata mata pengunjung yang sirih berganti selalu mengintip aku dari jauh ntah apa yang ada dipikiran mereka...?
BERSAMBUNG......