Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG im Back!!

Status
Please reply by conversation.
Bab 20 – Sederhana Sekaligus Brutal

“ Maksud om aku harus menarik hati Egi di hari ulang tahunnya??” tanya Rian dengan nada yang sedikit tidak ramah

“ Ya itu terserah kamu, yang pasti Egi nanti pasti di berikan kejutan oleh orang yang menyukainya, jika kamu benar menyukainya tunjukkan hal yang membuatnya benar benar yakin untuk memilihmu!” balas Pak Edy tak kalah tajam

“ Saya ingin Egi mencintai saya apa adanya om bukan dari harta ataupun kekayaan saya! Atau siapa orang tua saya!” Balas Rian mulai tak tenang

“ Ini satu satunya cara agar khalayak ramai tau perasaan Egi, termasuk orang tua Andrew yang mungkin bakal menerima jika Andrew tidak jadi menikah dengan Egi, karena Egi sendiri sudah menentukan pilihannya!” jawab Pak Edy tegas. Sesaat Rian terdiam. Ia menatap Pak Edy lekat lekat.

“ Kamu sayang Egi??” tanya Pak Edy

“ Semesta pun tau bagaimana aku menyayanginya!” Balas Rian yakin.

“ Show it! Tunjukkan ke semua orang yang ada bahwa kamu sungguh menyayangi Egi! Buat Egi benar benar mencintai seorang sopir toko bangunan dengan cara mu sendiri!” kata Pak Edy

“ Om, untuk bikin schedule boleh diserahkan ke Katon aja ngga? Saya butuh waktu untuk sendiri dua hari ini!” tanya Rian

“ Hmm, baiklah kalau begitu saya akan meminta bantuan Celine untuk menemani Katon membuat schedule!” jawab Pak Edy sambil mengangguk. Tak lama kemudian bu Sinta menghampiri mereka diikuti oleh Egi.

“ Ngomong apaan sih?” tanya Egi

“ Ini sayang, papa lagi briefing untuk schedule acara nanti. Papa putusin Katon dan Celine yang membuatnya!” jawab Pak Edy

“ Wah bagus dong! Jadi semua orang disini udah punya tugas masing2!” jawab Bu Sinta sambil mengedipkan matanya ke arah Rian. Rian hanya terdiam melihat reaksi bu Sinta. Aneh!!

“ Wah,, makasih banyak loh Ton udah mau bikinin schedule buat acara aku nanti! Cant to see it!” kata Egi sambil tersenyum. kemudian mereka pun berbaur dengan kolega kolegaPak Edy serta Mauro. Tanpa disadari bu Sinta memberikan kode kepada Rian untuk mengikutinyamenjauh dari keramaian sebentar. Setelah dirasa cukup aman bu Sinta mulai berbicara

“ Yan, kamu tau Egi mau ultah kan? Dan Om udah kasih tau poin utamanya?” buka bu Sinta

“ Yang mesti luluhin hati Egi?” tanya Rian. Bu Sinta mengangguk.

“ Betul Yan, dan tante harap kamu bisa meluluhkan Egi dengan statusmu yang sekarang, bukan anak menteri maupun anak konglomerat.”

“ Kenapa tante dan om dukung saya? Bukan dari status saya kan? Atau ada hal lain? Maaf tan, saya cuma mau antara saya dan tante ngga ada dusta, karena saya juga tidak suka berbohong!” jelas Rian

“ Hehehhe, tante pertama kali melihat kamu datang kesini tante sudah menyukai kepribadianmu. Sebenarnya kamu itu bukan orang yang jahat, kamu hanya salah pergaualn. Dan tujuan tante ingin kamu bisa bangkit dengan dukungan om dan tante sehingga kamu bisa buktikan ke orang tuamu kamu bisa berdiri tanpa mereka!” jelas bu Sinta santai. Rian menganggukkan kepalanya kemudian berkata

“ Jadi, ada clue tan yang bisa membantu saya menaklukkan hati Egi??” tanya Rian dengan nada tajam

“ KESEDERHANAAN! Hanya itu yang Egi suka nak, tunjukkan rasa sayangmu dengan sederhana. Karena lawanmu nanti bakal menghabiskan uangnya maka dari itu kamu tampil apa adanya!” jelas bu Sinta. Rian mengangguk mengerti. Kemudian bu Sinta menyerahkan sebuah flash disk.

“ Apa ini tan?” tanya Rian

“ Salah satu senjata mu Nak! Pergunakan dengan sebaik baiknya nak!” jawab bu Sinta sambil tersenyum. Rian menatap fd yang diberikan oleh bu Sinta.

“ Thanks Tan!” jawab Rian sambil tersenyum dan memeluk bu Sinta. Egi yang sedang asik ngobrol lagi lagi dengan Mauro menyadari Rian dan ibunya sedang membicaraakn sesuatu. Maka ia pun permisi kepada Mauro dan segera menghampiri Rian dan ibunya

“ Hi! Ma Aku kok ga di ajak ngobrol??” rajuk Egi

“ Ehehehe, ibu Cuma ngobrol sebentar! Lanjutin gih!” balas bu Sinta seraya meninggalkan Rian dan Egi saja disitu.

“ Ngomong apaan sama mama sih?” tanya Egi

“ Gpp kok, kok lu kaya ga seneng?” balas Rian

“ Lah, kan aku juga mau ngobrol ama kamu! Gimana sih!”

“ Yaelah, drtd lo juga ngobrol ama cowo kulit susu ono!” jawab Rian seraya melirik ke arah Mauro dari kejauhan.

“ Ya iyalah, dia itu kan pemegang gerai starbuck, mereka mau buka gerai starbuck di area bisnis yang papa ku pegang, jadi yah mulai besok aku harus nemenin dia survey lokasi dan meeting ama dia. Kan biar ngga ada yang miss eksekusinya!” balas Egi

“ Oh, sekalian aja bareng ama dia terus kemana mana! Terus tujuan lo suruh gua dateng kesini dan bilang penting apa?” tanya Rian kesal

“ Cemburu yah??” tanya Egi datar

“ Buat apa? Emang kita pacaran?? Mending km ama cowok kulit susu itu drpd ama gua!” balas Rian asal

“ Okey kalau begitu, aku cuma mau bilang tanggal 1 aku ultah, jangan lupa datang! Yang ingin bicara sama kamu itu adalah papa mama ku, bukan aku!” balas Egi pelan seraya meninggalkan Rian. Rian memperhatikan saja gerak gerik Egi yang kemudian menghampiri Mauro. Kemudian Egi memegang tangan Mauro menariknya untuk berpindah spot menghampiri ayahnya! Rian yang melihat kejadian itu semakin lesu. Apalah artinya dia dibanding Mauro?? Seorang sopir bangunan vs 2 anak pengusaha kakap! Damn!

Malam itu Rian memutuskan untuk tidur di kamar Katon saja. Ia tidur disitu biar ada teman bicara. Setelah beres beres Rian pun turun ke kamar Katon. Katon sedang membuka laptop yang di pinjamkan oleh bu Sinta untuk membuat list schedule acara. Berasa EO deh pikir Katon.

“ Sibuk Ton?” tanya Rian sambil membawa kasur kamarnya ke bawah.

“ Bang Rian di atas, aku di bawah tidurnya!” kata Rian sambil mengambil kasur yang Rian pegang. Segera ia memindahkan laptop ke kasur bawah. Ia mempersilahkan Rian untuk tidur di atas ranjang saja. Rian mengiyakan saja.

“ Ga sibuk bang, tapi ini baru bikin draft bayangan, btw nanti ada acara penyerahan kado bang dari orang orang terpilih loh!” kata Katon tersenyum

“ Gua ada?” tanya Rian tersenyum. Katon hanya mengangkat bahu sambil tersenyum. Rian ikut ikutan mengangkat bahunya juga melihat reaksi Katon.

“ Bang, ide lu apa?? Buat show ke Egi hari ultah??” tanya Katon

“ Yah, ada sih Cuma butuh laptop juga nanti kebetulan ad pinjeman laptop gua pinjem ya nanti!” balas Rian

“ Oke bang, gua kerja dulu yah, biar cpt kelar besok mau jualan lagi, abang kerja kan?”

“ iya kerja kok, btw Ton, menurut lo Egi suka gua gak?”

“ Suka itu relatif bang, bisa aja dia juga suka cowo lain, yang harus lu buat adalah membuat Egi jadi memprioritaskan lo bang, dengan begitu ia sendiri sudah jatuh cinta!” kata Katon sok jago

“ Belajar drmana?” balas Rian

“ Google.com!” jawab Katon nyengir. Mereka berdua tertawa bersama sama. Katon kemudianmenyibukkan diri dengan draft acara sedangkan Rian sibuk bermain PUBG. Hampir jam 12an Katon menyelesaikan kegiatannya yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut. Sementara itu Rian asyik menonton youtube.

“ Bang, laptop mau pakai?” tanya Katon. Rian menganggukkan kepalanya. Kemudian ia meraih laptop. Katon sudah mulai bersiap siap tidur. Setelah memastikan Katon mulai tidur, Rian pelan pelan mengeluarkan flashdisk yang diberikan oleh bu Sinta dari saku celananya. Ia mencolokkan fd tersebut. Scan antivirus. Laptopnya bagus juga pikir Rian. Toshiba, core i5, designnya tipis nih pikir Rian. Ram gede nih. Setelah itu ia mulai membuka file fd. Tapi ia melihat di salah satu folder di dekstop dengan nama draft acara Egi. Rian pun berpikir apa ia harusnya membuka draft tersebut? Atau tidak. Akhirnya ia memutuskan untuk langsung membuka folder flashdisk tersebut. Ada file bernama Egi. Kemudian ia mengklik file tersebut. Sesaat Rian melongo melihat file tersebut?? Ada 23 File dalam fd tersebut yang membuat Rian tercengang cengang. Rian pun perlahan lahan membuka file tersebut. Sekonyong konyong syaraf tubuh Rian bereaksi dengan keras. Semua syaraf itu akhirnya terpusat di otak dimana otak Rian mulai memberikan gambaran gambaran ide yang bisa di pakai. Tubuh Rian menegang dan tak henti hentinya ia menggoyangkan kaki nya. Ia begitu serius membuka satu persatu file tersebut. Tak terasa hampir jam 1 lewat Rian sibuk dengan file tersebut. Akhirnya ia memiliki sebuah ide yang menurutnya hasil dari gabungan ide sebelumnya dan masukan dari file file yang ia lihat. Maka sambil tersenyum ia bergumam

“ Semoga berhasil!” gumamnya

Siang itu Rian sedang sibuk menghitung bon yang akan ia tagih ke instansi pemerintah. Kebetulan hari itu jatuh temponya. Maka setelah menghitung semua bon ia dengan asep pun menuju ke kantor instansi tersebut untuk menagih. Sesampainya di tujuan mereka segera bertemu sekuriti dan menjelaskan tujuan mereka. Oleh sekuriti Rian di arahkan ke ruang keuangan sedangkan Asep memilih di luar saja sambil merokok. Setelah sampai di ruang keuangan Rian segera bertemu dengan bagian keuangan bernama ibu Desi.

“ Darimana Dek?” tanya ibu itu

“ TB Afung bu!” kata Rian sambil menyerahkan tagihan.

“ Oh, okay ada giro cair hari ini untuk kamu! Sebentar yah saya siapkan!” kata bu Desi sambil mengambil tagihan dan mengeceknya satu persatu. 10 menit kemudian ibu Desi memberikan Rian sebuah giro untuk dipindahkan ke bank yang di tuju. Setelah berpamitan Rian pun segera keluar. Ia dan Asep langsung balik ke toko. Sesampainya di toko Rian segera memberikan giro tersebut kepada Ci Mega. Saat seelsai menyerahkan giro tersebut Celine masuk.

“ Eh, kak Rian! Gimana kak? Ultah ci Egi ngasih apa??” tanya Celine

“ Belum tau dek, kakak juga bingung mungkin kamu ada ide?” kata Rian sambil duduk dan minum aqua gelas di meja ruang tamu tersebut. Celine segera menghampirinya dan ikut duduk juga.

“ Setau aku, ci Egi suka hal yang romantis sih kak! Gak perlu mahala sal romantis dan berkelas aja. Cekine yakin kak Rian bisa kasih hal yang luar biasa nanti!” kata Celine sambil tersenyum. setelah itu mereka saling bertukar pikiran tentang bisnis, keuangan, politik dll. Sore itu Rian langsung pulang menuju kost, sengaja ia tidak menyambangi Katon karena ia ingin fokus denga rencananya untuk mematangkan hal hal yang harus ia lakukan. Saat sedang asyik asyiknya naik motor dari jauh Rian seperti melihat mobil Rubicon Egi terparkir di warung es kelapa. Setelah agak dekat ternyata betul itu adalah mobil Egi! Tanpa pikir panjang dengan yamaha mionya ia langsung memasukkan motornya ke halaman warung tersebut. Ternyata ada pemandangan mengejutkan yang membuat hati Rian entah mengapa merasa cemburu. Ia melihat Egi dan Mauro sedang minum es kelapa di meja pojok sambil tertawa lepas. Sungguh cantik Egi jika ia tertawa lepas seperti itu pikir Rian. Tapi rasa cemburu hinggap di dadanya sehingga karena sudah kepalang tanggung ia ikut ikutan juga membeli es kelapa. Ternyata Egu menyadari kehadiran Rian. Ia pun memanggil Rian.

“ Riannnn!!! Sini gabung!” teriak Egi mengagetkan para pengunjung. Rian pun menoleh dan sambil tersenyum menjawab

“ Wah ada Egi sama cowok kulit susu!” seringai Rian kepada Egi. Langsung terlihat wajah tidak senang Mauro sehabis mendengar ucapan Rian.

“ Itu temen kamu yang kemarin itu kok usil banget mulutnya?” tanya Mauro kepada Egi yang masih kaget dengan jawaban Rian.

“ Eh, dia emang jahil. Santai aja Ro! Dia kan temanku!” balas Egi menenangkan Mauro.

“ Tapi aku ga suka di bilang kaya gitu!” balas Mauro sengit. Rian yang mendengar percakapan mereka karena memang jarang nya tidak jauh nyeletuk lagi!

“ Makanya kulit jangan kaya susu klo ga mau di bilang gitu! Tambahin coklat dikit, jadinya coklat susu!” balas Rian jahil. Egi yang mendengar celetukan Rian langsung panik saat melihat Mauro mukanya merah padam. Mauro segera berdiri dan beteriak

“ Lo gak tau gua siapa bangsat???” teriak Mauro membuat seluruh pengunjung kaget.

“ Gak tau, emang lo siapa???” balas Rian tersenyum jahil sambil menyeringai. Spontan pertanyaan Rian mengundang tawa dari para pengunjung yang sempat terkejut mendengar teriakan Mauro.

“ Bokap gua 100 besar orang terkaya di Indonesia anjing!! Teriak Mauro

“ Bokap gua orang terkaya nomor 1 di indonesia guk guk guk! Balas Rian sambil memanyunkan bibirnya. Sontak hal tersebut membuat para pengunjung tertawa!!

“ Nyokap gua punya 3 perusahaan bangsat!!!! Perusahaan gede semua babi!!!” teriak Mauro makin emosi melihat para pengunjung tertawa.

“ Nyokap gua menteri keuangan malah! Nguik nguik!” jawab Rian sambil nyengir menirukan suara binatang tersebut. Kali ini tawa para pengunjung tidak terbendung lagi, semuanya tertawa terpingkal pingkal medengar jawaban Rian. Setelah itu Mauro segera bergegas menuju ke arah Rian karena emosinya sudah di ubun ubun, sungguh rasa amarahnya sudah melewati batas, amarahnya sudah di titik didih! Segera saja ia menghampiri Rian yang bediri dekat gerobak es kelapa. Kemudian ia mencengkeram kerah leher Rian.

“ Anjing lo mau mati???” Reaksi tubuh Rian sewaktu di panggil seperti itu langsung menegang. Emosinya langsung memuncak, tapi dari sudut matanya ia melihat Egi di belakang sambil tangannya seperti berdoa berteriak

“ Tolong jangan ladeni Yan!” Rian pun yang melihat sorot mata memelas Egi langsung secara perlahan berusaha menurunkan emosinya. Ia hanya diam saja di tarik kerahnya seperti itu. Ia menatap Mauro lekat lekat. Tapi tiba tiba ia merasakan panas di wajahnya sebelah kanan. Ternyata Mauro langsung menamparnya dengan tangan kanan seraya tangan kirinya tetap memegang kerah. Mendapat tamparan seperti itu spontan emosinya naik lagi. Tapi hati kecilnya berkata untuk menahan diri. Jangan membalas. Entah bagaimana Rian malah seperti tertahan segala gerakannya. Ia hanya diam saja. Mauro yang merasa di atas angin langsung berkata

“ Minta maaf ngga jing bangsat!!!” katanya sambil menampar pipi Rian sekali lagi. Rian tau disaat itu ia bukan siapa siapa, dan melihat reaksi Egi ia tau ia harus menahan amarahnya. Biasanya secara spontan ia telah memangsa orang yang sedang menamparnya. Kalian ingat kejadian di lift dengan Jenni dan keluarganya?? Seperti itulah reaksi alami Rian. Tapi demi Egi dan demi tujuan utamanya ia hanya diam saja. Dengan sangat berat ia membulatkan dirinya sambil berkata

“ MAAF!”

“ Sekali lagi bangsat!!!” kata Mauro seraya menampar pipi Rian untuk ketiga kalinya. “PLAKKK!!” tamparan ketiga Mauro niscaya membuat pipi kanan Rian memerah dan sungguh pedas rasanya. Pergolakan batin Rian untuk melawan sangat keras. Tubuhnya sesekali bergetar sambil berkata

“ Maaf!!” Rian berkata maaf untuk yang kedua kalinya.

“ Hahahaahaha, anak bangsat akhirnya minta maaf juga, nih rasain!” kata Mauro masih dengan emosi yang kalap kemudian hendak menampar Rian untuk yang ke empat kalinya. Tapi sebelum Mauro menampar Rian,Egi masih sempat memegang tangannya.

“ Stop Ro! Please jangan ribut Ro! Tolong gua!” kata Egi. Mauro yang tatapan matanya sudah masih kalap segera mendorong Egi dengan maksud melepaskan pegangannya. Spontan Egi terpental akibat dorongan Mauro yang kuat sehingga punggungnya menabrak meja dan terhuyung jatuh.

Kalian tau apa reaksi Rian???

Rian yang melihat Egi terhuyung jatuh langsung masuk mode super saiya. Emosinya langsung pecah!!! Matanya mungkin semuanya berubah putih kalau seperti di film film atau warna merah menyala! Dengan spontan ia merasakan tenaganya terisi 3 kali lipat akibat amarah yang lepas kontrol itu. Bola matanya membesar, jantungnya memompa darah 3x lipat lebih cepat dari biasanya. Langsung saja ia menoleh ke sebelah kiri arah gerobal es kelapa. Disitu ia melihat ada es batu balok dalam yang masih beku. Dengan cepat ia mengibaskan tangan Mauro yang mencengkeram lehernya. Ia mengambil es balok tersebut dengan dua tangan ia hantamkan sekeras kerasnya ke kepala Mauro.

“ BRAKKKKK!!!” es balok tersebut sukses dengan telak menghantam kepala Mauro. Es balok tersebut pecah menjadi dua bagian. Mauro langsung terhuyung huyung mendapat serangan dadakan seperti itu. Tatapannya mulai tidak jelas, pandangannya kabur. Rian tidak memberikan nafas. Ia kemudian mengambil lagi es balok yang baru. Kemudian tangan kanannya menjambak kepala Mauro. Dengan keras ia membanting kepala Mauro ke meja pengunjung.

“ DAGHHH!!!” waktu kepala Mauro di tekan ke meja. Sementara tangan kanan Rian menahan kepala Mauro agar tetap di meja tersebut tangan kirinya dengan sekuat tenaga menghantamkan lagi es balok tersebut ke kepala Mauro!

“BRAKKKKK!!!” seketika es balok tersebut pecah menjadi dua bagian. Rian tidak sadar Mauro masih sadar atau tidak ia kemudian berteriak

“ KEPARAT KAU JAHANAM BANGSAT JANGAN PERNAH LU SENTUH EGI GUA SEPERTI ITU LAGI!!! BANGSAT!!!!!!! Teriak Rian sambil dua tangannya mengangkat kepala Mauro tinggi tinggi kemudian dengan sekuat tenaga ia hantamkan lagi wajah dan kepala Mauro ke meja tersebut.

“ BRAKKKKKKKK!!!!!!” Meja kayu yang sebenarnya tidak terlalu kokoh itu pun patah menjadi dua sewaktu wajah Mauro menghantam meja tersebut. Seketika Mauro ambruk bersamaan dengan meja yang hancur menjadi dua bagian tersebut. Tampak darah segar mulai mengalir lancar dari kepala dan wajah Mauro. Saat Rian hendak memegang kepala Mauro lagi ia langsung di tahan oleh para pengunjung. Butuh 3 orang untuk menahan Rian yang masih ingin menghajar mangsanya. Egi yang sudah di papah pengunjung lain hanya terdiam melihat kejadian brutal di depannya. Sungguh pria sederhana itu sangat menjaganya. Sementara Mauro tidak bergerak sedikitpun dan darah segar semakin banyak mengalir.

Bersambung
yeeeee pestanya belum dimulai, akan kaaah ada dobel update nntikan selanuutnya
 
Hohohohoho Rian dilawan, kalo cuma Rian dong yang dia hina dan hajar Rian masih bisa menahan emosi tapi kalo menyangkut Egi :marah:
Mauro keok
 
Kalau mauro mati..yg jelas orang tua mauro ga bakal tinggal diam dan akan menjebloskan rian ke penjara..nah di sini lah tim senyap ayahnya rian bekerja untuk melindungi rian..klo rian sendiri ga bakal bisa apa2 karena hanya supir truk..ayah rian vs orabg tua mauro..?layak di nanti
 
Kalau mauro mati..yg jelas orang tua mauro ga bakal tinggal diam dan akan menjebloskan rian ke penjara..nah di sini lah tim senyap ayahnya rian bekerja untuk melindungi rian..klo rian sendiri ga bakal bisa apa2 karena hanya supir truk..ayah rian vs orabg tua mauro..?layak di nanti
Analisa yang menarik subes, pantengin teerus ya dan sesekali saya suka merubah cerita berdasarkan masukan subes disini
 
kalo cuma dahi dihajar ke meja, sekalipun sampai mejanya patah, gak bakalan mati lah, dahi itu salah satu bagian tubuh yang paling keras soalnya otak kita itu organ yang paling terlindungi, lagian kalo baru keluar sekilas trus mati kayanya cemen banget ini tokoh Mauro
 
kalo cuma dahi dihajar ke meja, sekalipun sampai mejanya patah, gak bakalan mati lah, dahi itu salah satu bagian tubuh yang paling keras soalnya otak kita itu organ yang paling terlindungi, lagian kalo baru keluar sekilas trus mati kayanya cemen banget ini tokoh Mauro
Analisa berkelas dan ane pinya rencana ama tokoh ini hu, pantengin aja
 
Klu mati
1. Ortu Mauro g bakal tinggal diam dan akan berusaha menjebloskan Rian ke penjara
2. Ortu Mauro bakal sewa preman atau pembunuh bayaran buat menghabisi Rian secara diam2. Entah itu dibunuh atau dibuat rekayasa kecelakaan
Klu Mauro hidup
1. Dia bakal buat pembalasan ke Rian dg nyewa preman buat nyelakain Rian atau ganggu kerjaan dia sebagai sopir
2. Mauro bakal takut sama Rian dan g berani apa2 klu ketemu Rian lg.
 
Ayo para subes kira2 mati gak tuh si Mauro kalau dia mati gimana tuh? Ada yang bisa nebak ceritany?
Jangan dimatiin dulu om, bikin masuk RS aja dulu biar semakin sakit pas ngeliat Egi sama Rian bahagia :pandaketawa:
Mati terlalu enak buat Mauro biarkan dia hidup dalam kesengsaraan perasaan karena dikalahkan oleh seorang sopir :pandajahat:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd