Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Istri binal berawal dari istri polos yang kesepian

Part 4 : Hukuman dan hadiah para tukang


Tokoh cerita

Aku : ayu ( 26 tahun )
Suami : bayu ( 30 tahun )
Tukang 1 : pak agus ( duda 50 tahun )
Tukang 2 : pak eko ( 30 tahun )
Tukang 3 : pak andi (40 tahun )
Tukang 4 : pak budi ( bujang tua 40 tahun )
Tetangga 1 : pak hendi ( 35 tahun )



Pak agus dan pak eko masih melanjutkan aktifitas ngocok nya, aku masih dalam keadaan tanggung belum terpuaskan oleh phone sex suamiku.

Akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan aksi ku sendirian tanpa sepengetahuan suami, aku membayangkan kalau mereka berdua sedang mengocok memek ku. Sensasi nya luar biasa, tak lama kemudian akhirnya aku merasakan orgasme oleh jari jari ku sendiri, ku lihat mereka juga telah menumpahkan spermanya di jendelaku.

Pak agus : "ohh,,, mbak ayu.... Aku sudah keluar, gak kuat lihat tubuhmu"

Pak eko : "ahhh, aku juga keluar gus, gak sabar ingin ngentot mbak ayu langsung"

Pak agus :"Sabar dulu ko, mbak ayu bukan wanita nakal jadi kita harus main halus, kalau bisa biar mbak ayu yang mancing kita"

Pak eko : "sampai kapan pak nunggu nya? Proyek kita tinggal 2 minggu di sini"

Pak agus : "aku punya rencana ko, tenang saja, kalau kita perkosa malah nanti dikasuskan gimana?"

Pak eko : "iya juga ya pak, gimana rencana nya?"

Pak agus :"mana HP mu, jangan HP nya aja yang smartphone tapi orang nya tidak smart. Mumpung mbak ayu masih telanjang ayo direkam dan di foto. Besok bisa di pakai buat senjata kita"

Pak eko : "cerdas kamu pak, la terus gimana nanti cara nya?"

Pak agus : "lihat saja nanti, yang penting rekam dulu. Aku pernah baca cerita di forum semprot nanti foto nya buat ngancam mbak ayu biar dia mau melayani kita"



Aku sebenarnya sedikit mendengar obrolan mereka, harus nya aku langsung menutupi tubuhku agar rencana mereka tidak berjalan.
Tapi aku juga penasaran apa rencana mereka, aku biarkan saja mereka merekam ku dalam keadaan telanjang.

Aku pura pura tidak tahu mereka merekam ku, Malah aku mulai berpose didepan kaca meliuk liuk kan tubuhku dan mengagumi keindahan tubuhku sendiri.
Entah suami ku akan marah atau tidak jika aku melakukan hal seperti ini, toh dia yang awalnya meminta

Aku mulai bersiap balik badan untuk keluar, dan ku lirik mereka berdua. pak agus dan pak eko langsung sembunyi di bawah jendela, sepertinya mereka takut ketahuan.
Kemudian aku ke kamar mandi untuk membersihkan badan.


Ketika menggosok badan ku dengan sabun, aku terbayang lagi kenakalan pak agus dan pak eko,
Bagaimana jika mereka nekat masuk ke kamar mandi, kemudian pak agus menggosok payudara ku dari belakang, pak eko mulai melumat bibir ku dan mengobok obok memek ku.
Gairah ku naik lagi, tak terasa tangan ku mulai meremas payudara ku dan jariku sudah mulai masuk lagi ke lubang memek ku. Aku membayangkan seperti apa kontol dari tukang tukang itu.



Ilustrasi di kamar mandi

"Achhhh,,, achhh,, "

" Enak Pak agus, remas terus payudara ayu... Achh, achh"

"Masukan kontol mu pak eko, ayu sudah gak tahan dengan jari pak eko achhh"

" Terus pak yang dalem, ayu hampir keluar achhh,,, achhh"


Hampir 5 menit aku masturbasi akhirnya aku mencapai orgasme,
Ku pakai handuk dan setelah itu aku masuk kamar, ku lihat mereka berdua sudah pergi.
Mungkin mereka sudah mulai pekerjaan mereka lagi karena hujan sudah reda.
Aku pun sejenak mengistirahatkan tubuhku, kesepian ku agak terobati setelah petualangan hari ini.

3 hari kemudian ada nomer baru masuk di wa ku, dan seperti yang kuduga dan ku ketahui rencana mereka.
Entah dari mana mereka dapat nomor hp ku, mungkin mereka minta ke pak hendi tetanggaku yang rumah nya di renovasi pak agus dan pak eko.

Pak eko : "mbak ayu, kenal foto ini gak?"
οΏΌ



Ilustrasi foto

Aku : "hahh, kok bisa bapak ada foto itu?" ( aku pura pura tidak tahu )

Pak eko : "kalau tidak mau foto-foto mbak ayu tersebar, mbak ayu harus turuti kata kata ku."

Aku : "kok bapak jahat sih sama ayu, padahal ayu sudah baik lho sama bapak bapak"


( aku tersenyum, karena aku tau mereka bukan lah orang jahat. Mereka hanya ikut ikutan mengancam karena baca cerita di sebuah forum tanpa tau resiko nya)

Pak eko : "iya bukan gitu mbak maksud nya"

(dia tak bisa menjawab )

Aku : "hapus foto foto ayu sekarang juga pak, kalau tidak ayu akan segera lapor polisi atas tuduhan pelecehan seksual"

Pak eko : "iya maafin bapak ya mbak"

Aku : "bisa di penjara 6 tahun atau denda 1 miliyar lho pak"

Pak eko : "iya mbak , ini sudah saya hapus semua foto mbak ayu"



Aku tertawa sendiri setelah merasa menang atas mereka,
Sore hari selesai kerja mereka langsung datang ke rumah ku.
Aku yang melihat mereka sudah di luar gerbang, langsung punya ide untuk mengerjai balik mereka. Kebetulan aku sedang memakai hot pans dan tank top yamg lumayan seksi, aku lepas CD dan BH ku lagi kali ini.



Ilustrasi pakaian santai

Aku keluar membuka gerbang, mereka ingin minta maaf.
Tak lama hujan turun, akhirnya
Aku persilahkan mereka untuk masuk kedalam rumah saja dari pada kehujanan kasihan.

Bagaimanapun juga walau hanyalah tukang, tapi mereka juga adalah tamu yang harus di hormati.
Kulihat mereka belum berani menunjukan tatapan nakal yang aku harapkan, mungkin mereka masih takut dengan ancaman ku tadi di WA.
Aku buatkan mereka teh hangat dan cemilan, pasti mereka lapar setelah kerja seharian.

Pak agus : "mbak ayu, maksud kami kesini kami ingin minta maaf atas kelakuan kami dari kemarin"

Pak eko : "saya juga minta maaf untuk WA saya tadi mbak"

Pak agus : "tolong jangan lapor polisi mbak, saya gak mau masuk penjara mbak"


Aku belum bicara apa-apa mereka sudah ketakutan, entah kenapa aku sangat senang waktu itu. Timbul pikiran nakal ku untuk mengerjai mereka dan sedikit merealisasikan fantasi ku di kamar mandi waktu itu.

Aku : "iya pak ayu maafin kok, tapi jangan diulangi lagi ya pak"

Pak agus& pak eko : "iya mbak, kami janji gak akan mengulangi lagi"

Aku : "tapi ada syarat nya..."

Pak agus : "apa mbak syarat nya? "

Aku : "kemarin kan pak agus dan pak eko sudah lihat ayu telanjang, sekarang gantian ayu pingin lihat pak agus dan pak eko telanjang"
( aku tertawa kali ini )

Mereka langsung kaget mendengar syarat yang aku ajukan.

Pak agus : "beneran ini mbak, buat apa mbak?"

Aku : "gak sanggup memenuhi syarat dari ayu?"

Pak eko : "sanggup mbak sanggup, udah gus turuti aja dari pada dipenjara"


Akhirnya mereka berdua melepas semua pakaian mereka, ciri khas pekerja keras nampak dari bentuk tubuh mereka yang penuh dengan otot. Aku berharap kontol mereka juga berotot seperti dada mereka.
Dan aku kecewa setelah mendapati kontol mereka tak jauh berbeda dari ukuran suamiku.
Tapi tunggu, ini masih belum bangun.. Mereka masih dalam keadaan ketakutan, aku harus pancing mereka terlebih dahulu untuk tahu seberapa besar kontol nya setelah ereksi.

Aku menyuruh mereka untuk membayangkan apa yang ayu lakukan dikamar, aku juga mulai menunduk mempertontonkan belahan dadaku, dan benar saja kontol pak agus mulai berdiri.

Ayu : "bapak dapat hukuman dan hadiah dari ayu karena tadi sudah ngancem ayu dan berani minta maaf, sekarang silahkan pak agus dan pak eko boleh ngocok didepan ayu"

Pak gus : "beneran mbak, udah gak marah mbak ayu?"

Ayu : "iya pak, dengan syarat gak ada kontak fisik selain ayu yang mulai atau minta"

Pak eko : "siap mbak hehehe"


Mereka mulai berani tertawa seperti sebelum nya,
Melihat mereka ngocok, birahi ku sebagai wanita yang 3 bulan belum terjamah ingin merasakan kontol kontol itu.
Aku suruh mereka duduk di sofa dan
aku minta mereka untuk ngocok bersama.

Untung anak-anak sedang menginap di mertua karena mereka lebih betah bersama kakek nenek nya, aku bisa bebas merealisasikan fantasi pertama ku bersama tukang tukang ini.

Aku mulai melepaskan tank top ku, mereka hanya bisa melihat payudara ku yang kenyal tanpa bisa menyentuh. Pasti mereka tersiksa dengan keadaan itu.
Ku masukan jari ku ke dalam hot pans dan mulai mengocok lubang memek ku sendiri

Pak agus : "mbak ayu seksi banget"

Aku : "kontol bapak juga besar, bikin memek ayu gatel"

Pak eko : "masukin aja mbak kontol nya kalau memek nya gatel hehe"

Ayu : "lihat boleh pegang jangan kata suamiku pak"

Pak agus : "suami nya tau mbak?"

Ayu : "dia malah yang nyuruh ayu buat pamerin tubuh ayu ke bapak-bapak"

Pak agus : " Woowww, ada ya mbak suami kaya gitu, mbak ayu duduk sini dong di tengah kita berdua"


Aku turuti mau mereka, sekarang aku diapit oleh pak agus dan pak eko yang sedang mengocok kontolnya masing masing tanpa bisa memegang tubuhku,
Tangan kanan ku meremas payudara ku dan tangan kiri ku masuk ke dalam hot pans ku.

Ayu : "achhh,,, ahhh..."

Pak agus : "mbak tukeran tangan boleh?"

Ayu : "ahhh,,, iya pak boleh"


Aku masih terbuai kenikmatan permainan baru ini, akhirnya ku ijinkan mereka untuk membelai tubuhku.
Pak agus yang ada di sebelah kanan ku, mulai meremas payudara ku dan menarik tangan kanan ku untuk mengocok kontol nya.



Ilustrasi

Tangan Pak eko yang duduk di sebelah kiriku mulai masuk ke hotpans ku, dan reflek tangan kiri ku menuju kontol nya.


Pak agus : "payudara mu kenceng mbak ayu, keliatan jarang diremas ya?"

Ayu : "iyahhh pak... Ahhh ahhh. Kontol bapak juga besar"

Pak eko : "bapak buka hot pans nya ya mbak biar lebih enak?"

Ayu : "iya pak.. Ahhh.. Ahhh sambil terus di kocok pak eko.."


Ini menjadi pengalaman baru buat ku untuk pertama kali nya aku bugil di hadapan orang lain secara langsung.

Pak agus : "mbak ayu, sekarang boleh ganti pakai mulut gak mbak"

Ayu : "silahkan pak... Jilat pentil ayu.. Ahh"


Pak eko yang melihat pak agus menjilati susu ku, tanpa disuruh langsung turun kebawah lantai.
Dia mulai menjilati memek ku

"Ahhh... Ahhhhhhhh Ahhhhhhh"

Akhirnya aku orgasme oleh permainan lidah pak eko.



Ilustrasi

Aku paling sensitif dengan jilatan di vagina, pernah suami ku mecoba menjilati vaginaku, aku langsung keluar. Tapi dia tak mau mengulangi nya lagi semenjak itu, karena dia merasa jijik dengan jilatan di lubang vagina.

Pak agus : "mbak ayu bantuin bapak biar cepat keluar juga dong mbak, jilat kontol bapak ini mbak"

Pak eko : "iya nih mbak, masak mbak ayu udah kita belum"

Ayu : "udahan ya pak, ayu udah orgasme"

Pak agus : "kok gitu sih mbak , nanggung nih"

Ayu : "lanjut aja sendiri pak, ayu mau tidur dulu"



Aku tinggal mereka di ruang tamu dan masuk kedalam kamar tanpa ku kunci

Aku biarkan mereka kentang seperti pembaca cerita ini...

Aku ingin mengetes mereka,
Apakah berani masuk atau masih takut dengan ancaman ku tadi ?

Apakah mereka masih menuruti syarat ku tadi ?

Bersambung



Ilustrasi part selanjutnya
 
Kok kayak de Javu ya saya πŸ™πŸ½, akhirnya pak Eko dan pak Agus pulang, dan cerita ke pak Andi dan pak Budi, pak Andi dan pak Budi berangkat ke rumah ayu lah yg akhirnya berhasil ngewe, πŸ€”
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd