Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ISTRI BINAL

Akhirnya laporan relawan ku sudah kuserahkan ke bagian pemasaran
tinggal pengujian obatnya yang sudah ku persiapkan dengan pak bejo
Pak bejo menghampiri ku
"Gimana bu sudah selesai laporannya ?"
"Alhamdulillah sudah selesai pak tinggal kita uji sampel obatnya"
"Selamat ya bu Lizania ini ada Teh buat ibuk biar enggak haus"
"Eeeh iya makasih pak"
"Maaf lo pak ngerepotin"
Enggak papa bu
Nia enggak tau kalau Teh yang diberikan kepadanya
Telah di campur obat perangsang + sempel ASI BOOSTER
oleh pak bejo

NIA:
seperti biasanya saat menjelang sore
aku mulai asyik membuka-buka kisah-kisah erotis di situs semprot.com.
Suasana kantor sudah mulai sepi karena karyawan
sudah mulai meninggalkan ruangannya masing-masing.
Hal ini biasa terjadi
dan tidak menjadi sesuatu yang istimewa
sehingga saya hanya menyahut kecil
saat satu-demi satu rekan rekanku pamitan mau pulang duluan.
Aku mulai terangsang saat membaca kisah-kisah yang benar-benar erotis.
Ingatanku jadi melayang pada kontol seto dan pak bejo
yang sudah menodaiku ,dan kulihat tadi pagi.
ingatanku jadi melayang pada fantasi liar menjadi istri binal

Bejo:
Liza mulai meminum teh panas yang telah
kucampur dengan obat perangsang wanita dan Sempel ASI Booster tadi.
Sudah Habis setengah gelas ia tminum air tehnya ,
lalu Liza melanjutkan mencuci gelas dan piring tadi,
dan beberapa saat kemudian ia meminum lagi teh itu sekaligus menghabiskannya,
Dan mungkin karena gelasnya mau di cuci sekalian. Wah,
HeheHe…..jebakanku berhasil,

Nia sudah meminum semua teh tersebut,
Sekarang aku tinggal menunggu bagaiman reaksi dari
obat perangsang wanita tersebut.
Lalu Beberapa menit berlalu Nia
membuka leptopnya membuka pencarian ruang ,
Seperti biasanya aku befrpura-pura cuek dan masuk ke ruangan ku
sambil membaca koran, tetapi pintu ruangan ku kubiarkan terbuka,
supaya aku bisa leluasa memperhatikan gerak-gerik Nia dari kejauhan.
Dan ternyata benar setelah beberapa saat gelagat Nia mulai nampak aneh,
gerakan dia mengetik tak selincah biasanya
, lalu tatapannya seperti melamun mirip orang yang sedang bingung dan gelisah.
Nia pun meletakkan tangannya diatas payudaranya
sambil meremasi dadanya yang besar dan padat berisi.
Bahkan sesekali,

pak bejo melihat Nia menjilati puting payudaranya dengan gemas.

Nia merasakan keganjilan ditubuhnya terutama
di daerah sensitifnya seperti dipayudara dan divaginanya,
ia merasakan daerah gatal dan geli
yang aneh dan menyukai daerah- tersebut tersentuh , dibelai, dan diremas,
sementara lubang rekamannya menginginkan sodokan-sodokan batang lelaki lelaki.
Mona berusaha untuk menutupi hal tersebut tetapi semakin sebaliknya semakin kuat hasratnya.
Saat membaca cerita dewasa tersebut Nia membayangkan
kontol kontol besar seto ,suaminya ,serta pak bejo
Yang dibayangkannya akan megangbang dia

Ohh Seto… Isep tetekku Set..” Bisik Nia lirih sambil meremas dan mencubiti payudaranya.

“Iseep… Terus sayang… Isep yang kenceng… Sluuurpp… Nyam… Nyammm…. “Suara lidah Nia begitu seksi. Ia terus menjilati kedua puting payudaranya yang besar secara bergantian.

“Ssshhh… Terus sayang… Isep teruuusss..” Erang Nia keenakan, seolah sedang melakukan persetubuhan yang sebenarnya,

“Ooohhh.., Iyak teruuussss…”
“Buussseeeettt…. Mimpi apa aku semalam…?”
Ujar Pak Bejo sambil menelan liur birahinya.
Ia tak mengira bakal bisa melihat
wanita idolanya memamerkan tubuh telanjangnya.
“Astagaaaa… Tetekmu besar sekali Neeengg….
Remes terus Neeng… Remes yang kenceng….”
pak bejo lirih sambil terus mengocok penisnya yang sudah keras menegang.

Kemudian Nia membuka selangkangannya
dan menyelipkan jemarinya kedalam vaginanya sambil menggosoknay.
Perlahan demi perlahan Nia memasukan jari itu ke dalam vaginanya kemudian mengocoknya secara perlahan.
“Ahhh…..ahh…. uhhhhh….”
Nia mengerang seirama dengan kocokan Tangannya. Tangan satunya lagi meremas-remas dadanya yang seksi.
Panasnya gelombang birahi Nia
benar-benar membuat wanita itu kehilangan akal sehatnya.
Merasa kurang puas dengan apa yang ia lakukan,
membuat dirinya semakin nekat.
Tanpa rasa malu lagi,
Nia membuka semua kancing kemejanya
dan membiarkan payudaranya terbuka bebas.

Lalu dengan gemas, ia meremasi kedua payudara besarnya kuat-kuat.
“Setooooo… Remas tetek aku sayang… Remas yang kuat…” Jerit Nia keenakan sambil membayangkan jika remasan itu dilakukan oleh Seto.
Karena ingin segera mencapai orgasme,
Nia terus menjilat dan meremasi payudaranya.
Ia pun lalu mengangkat tepi bawah roknya,
menaikkan hingga setinggi pusar lalu mengusap klitorisnya.

” Iya Setooo sayang… Jilat memek aku…..
Cucup lendir kewanitaanku…. Ohhhsss… Nikmat sekali…” tambah Nia lagi sambil mulai menusuk-nusuk vagina gundulnya dengan jemari lentiknya…

“Ayo sayang…. Tusuk memekkuuu…Tusuk dengan Kontol besarmu…” Ucapnya berimajinasi.

Dengan cepat, jemari-Jemari itu mulai melakukan tugasnya.
Masuk, keluar, masuk, keluar.
Mengantarkan pemiliknya mendaki gunung kenikmatan yang mulai meninggi.
Lendir kenikmatannya pun mulai membanjir basah,
keluar tiada henti seiring kocokan jemari tangannya yang semakin cepat.

“CLOK…CLOK… CLOK…” Suara tusukan jemari nakal Nia
pada vaginanya mulai terdengar nyaring.

“Sodok memek aku Seettt… Ayo sodok… Ooooggghhh…. Terus Setoooo….”
Semakin lama kocokan jemari tangannya semakin cepat.

“Terus Neeeng Nia…
Kobel terus memek mulusmu Neeeng… “Erang pak bejo
sambil membelalakkan matanya,

“Puasin dirimu sayang… Ssshhh…. Kobel teruuuusss sampe moncrrroott… Dasar wanita nakaaalll…” Erang Pak bejo yang juga melakukan hal serupa,
membetoti batang penis tuanya yang sudah semakin renta.

Berusaha terus mengimbangi kenikmatan
semu persetubuhan akibat terlalu lama tak merasakan kenikmatan vagina wanita.
“Aku harus bisa mendapatkan kenikmatan tubuhnya…
Aku harus bisa memasukkan kontol tuaku kedalam memek sempit itu…
Aku harus bisa…” Kata pak bejo dalam hati.

Merasa gelombang orgasmenya mulai datang
membuat masturbasi Nia semakin dahsyat.
Jilatan lidah ke payudaranya semakin buas dan kocokan jemari lentik di vaginanya juga semakin cepat.


“Hooooohhh…. Sssshhhh.. Terus sayaaanng… Sodok terus memek aku dengan kontol besarmu… Teruuuss… OOhhh… ”

Ditusuk-tusuk sedemikian rupa, membuat vagina Nia terlihat semakin menggoda.
Vagina yang semula putih gemuk itu sekarang sudah berwarna kemerahan dan tembem.
Cairan kewanitaannya juga mengalir begitu hebat,
hingga menetes-netes jatuh keatas kursi tempatnya duduk.

“CLOK… CLOK… CLOK…”
Perlahan tapi pasti, Nia merasakan ada sesuatu akan meledak keluar dari dalam tubuhnya.
Desakannya terasa semakin lama semakin kuat,
hingga membuat tubuh indahnya meliuk-liuk dan menggeliat tidak karuan.

Bibir basahnya terus mendesah menceracau.
Nafasnya semakin cepat dan badannya menghangat,
seolah terserang demam tinggi. Hingga akhirnya ia merasa ingin ingin pipis.

“Ssshhh.. Aku nggak tahan lagi Set… ”

“NENG LIZANIA….” Mendadak, sesosok pria muncul dari balik tembok dan memutuskan rentetan pra-orgasme NIA.

“Lagi ngapain Neng…?” Tanyanya lagi dengan mata yang tak berkedip menatap ke arah NIA.

“Eee.. Eh Pak Bejo…” NIa kaget sekaget-kagetnya.
Saking kagetnya wajah Nia langsung memucat.
Ia tak tahu harus berbuat apa.
Buru-buru ia segera jongkok, berusaha menyembunyikan tubuh telanjangnya.

Sambil jongkok Nia buru-buru membetulkan semua pakaiannya yang berantakan.
Menutup kancing kemejanya yang terbuka dan menurunkan rok pendeknya yang tersingkap sampai pusar.

“Udah Neng… Nggak usah dibenerin bajunya…
Bapak sudah tahu kebiasaanmu kok…” Kata pak bejo lagi sembari mendekat kearah Nia.

Mendadak, mata Nia seolah mau copot.
Pak Bejo mendekat ke arahnya dengan
tanpa mengenakan celana sama sekali
. Ia mendekat dengan penis yang sudah mengacung tinggi.

“Bapak bisa membantumu menuntaskan nafsu birahimu Neng…”
Ucap pak beji dengan tatapan mata penuh nafsu..

Diraihnya lengan mulus Nia, dan diajaknya bangkit dari posisi jongkoknya.

” Pak… Jangan Pak..” Pinta NIa seolah tau maksud pak bejo sambil berusaha melepaskan pegangan tangannya.

“Berdiri Neng… Kamu nggak usah takut ya Cah Ayu…” Pinta Pak bejo tegas.

“Aku malu pak.. Jangan…”

Karena nafsu Pak Bejo sudah sampai ubun-ubun,
ia sama sekali tak menggubris larangan Nia
. Dengan nafas mendengus-dengus, lelaki tua itu membalik tubuh Nia dan memeluknya dari belakang.
Mulut tebalnya lalu menciumi leher jenjang Nia
dan tangannya mulai meremasi payudara NIa dengan buas.

Sadar jika ia terjebak dalam dekapan lelaki tua itu,
Nia berusaha menjauh dari.
Tapi karena tenaga wanitanya berbeda jauh,
semua itu terasa sia-sia.
Nia yang bertubuh jauh lebih kecil dari pak Bejo
merasa terkunci, sama sekali tak dapat melepaskan diri dari dekapan lelaki tua itu.

“To… Tolong ja… Jangan apa-apakan saya pak… Le-lepaskan saya Pak…”

“Nggak apa-apa kok Neng…
Kita sama-sama butuh kepuasan…
Biarkan bapak membantumu melepaskan beban birahimu…” ujar
Pak Bejo yang terus meremasi payudara Nia dari belakang,
dan mendesak tubuh rampingnya kedepan hingga ke menabrak meja kerjanya.

“Ahhh… Titit Pak Bejo tepat di sela-sela pantatku… Dia akan memperkosaku…”
Gelisah Nia ketika merasakan
tonjolan hangat penis pak Bejo yang mulai berdenyut di belahan pantatnya.
“Tititnya besar sekali…. ”

“Ayolah Neng… Mumpung kantor sepi…”
ucap Pak bejo sembari terus meremasi payudaranya
dan menciumi tengkuk leher Nia.

“Yuk Neng…… Bapak bantu muasin nafsu birahimu…. ” Tambahnya lagi sambil meremas payudara NIa keras-keras.

“Aduh pak… Sakit…”

Entah karena nafsu birahinya yang sudah terlanjur tinggi atau terkena hipnotis lelaki tua itu, Nia tiba-tiba mengangguk setuju.
Iapun lalu melemaskan pertahanan tubuhnya.
Elizania menerima tawaran mesum asisten laboratoriumnya itu.
Terlebih, pelampiasan masturbasinya beberapa saat tadi perlu penuntasan secara cepat.

Sedikit demi sedikit pak bejo menarik wajah Nia ke wajahnya
dan…hmmm…hhmmmch…..hhmmmmpff…bibir seksi nan indah seorang Nia
telah bersarang di bibir pak Bejo.
Mereka kemudian telah saling hisap bibir pasangannya
diiringi pergulatan lidah di dalamnya yang begitu seru dan basah.
Entah karena reflek atau memang disengaja, tangan kanan Nia ganti merangkul
Pak bejo hingga keduanya larut dalam pusaran syahwat yang begitu menggairahkan.
,”hmmmm…hmmmm….hhmmppph….hhhmmmmpppf.”

“Duuh, Nia. Kontol bapak jadi tegang neh.
Tetek mu merangsang banget, bikin horny.
Boleh gak bapak hidap, sedikit saja?”
Pak Bejo mulai menunjukkan nafsunya terang-terangan.
Ia mencoba memancing libido yang selalu tersimpan rapat-rapat dalam diri seorang Nia
yang tengah memagut liar bibirnya itu.

Iya pak….hisap aja tetek Nia, lakukan sesuka mu paak…”

, desahan-desahan pelan diselingi erangan binal
meluncur di antara bibir Nia
“ssshh…akkhhhh….PaaKkssshhh…Pak bejo, enak PaKkssshhh….!!”
Tetekmu benar-benar gede Neng… Montok…
Sayang banget kalo nggak diapa-apain…
Cuppp..cuuuppp” kata Pak Bejo mesum
sambil merabai perut meremas melahap payudara dan vagina Nia .
“Maafkan adek Mas…” Kata Nia dalam hati.
Aahhh….. ouh…… mmmhhhh…. eehh… Ee.. na.. kanya….. Payudara mu..Niiaa…ouhhh …”
”Ouhhh….aahhh…”
Nia mengerang penuh rangsangan.
“ouh…ouh…ohhh…..”
Pak bejo berpindah kebawah vaginaku

Nia
lidahnya menyapu bibir vaginaku yabg sudah basah karena lendir birahiku,
hidungnya terbenam dan menjilati itilku , mulutnya mengemut bibir vaginaku
dan lidahnya
, “Ssaaa…aakkkhhhh…Pak Bejo, enak sekali kulumanmu….,”
terjulur menjilati vaginaku ssslcccckkk… lllcccckkkk…
slllccckkk cupppp…, cuphhhhh cuppppp,
terdengar suara kecupan-kecupan pak bejo
yang begitu bernafsu mencumbui lekuk ketiakku.
“Aahhhhhhhhhhhh…… !! “
tubuhku tersentak dan sedikit meronta
ketika pak bejo membenamkan wajahnya pada selangkanganku
“Ahhhhhh…. Aaaaaa…. Ahhhhhhhhhhhhh……PaaKkssshhh…Pak bejo, enak PaKkssshhh….!!”
Memek Nia geli pak memek Nia enak Aaaaaaaahhhhhh...!!!
“Unnnnrrrhhhh…. Ahhhhhhhh…. Akkkkkkhhhhhhhh….Paakkksshh”
Sesekali aku menarik pinggulku untuk menghindari rasa geli dan nikmat yang menyerang belahan vaginaku.
“Aoohhh ampunnnn aaaaaaaa…., Blukkkkk Crrr Crrrrrr….. “
punggungku terjatuh ke belakang,
cairan vaginaku berdenyutan dengan nikmat, serrrr.. serrrrrrrrrrr….
Desiran kenikmatan itu mengiris – ngiris sekujur
tubuhku yang mengejang sebelum akhirnya
aku terkulai lemas dengan desah nafas yang tersendat-sendat,
butiran keringat nakal mengucur melelehi tubuh mulusku.
Aku menggelinjang kegelian ketika Pak Bejo menggesekkan kepala
penisnya pada belahan vaginaku,
digesek dan terus digesekkan kemudian pak bejo

“Ooohhh… Susah banget Neng… Kontolku
sepertinya kesulitan menjebol memek sempitmu…” Ucap Pak Bejo bingung.

Penasaran akan penis Pak Bejo, aku segera menengok ke belakang.
Dan, seketika itu pula, aku langsung tahu penyebab sulitnya penis Pak bejo untuk dapat masuk ke liang vaginaku

“Pak… Tititmu besar sekali…” Jerit ku panik.
aku buru-buru menjauh dari gesekan penis lelaki tua itu.

“Titit…? Ini KONTOL Neng… KONTOL… hak hak hak..” Jawab
Pak bejo sambil mencoba kembali menusukkan kepala penisnya ke vagina Nia dari belakang.

“Jangan Pak…. Sakit… Pasti sakiiitt…” Jerit Nia lagi.

“Paaakkk… jangaaaannn..”

“Sttt…. Udah-udah… Kamu diam dan nikmatin saja ya Neng… ”
Erang Pak Bejo yang kesulitan menusukkan batang penisnya ke liang kenikmatan Nia.

“Sakit paaaakk… Saaakiiitttt…” Jerit Nia
begitu merasakan kepala kemaluan Pak Bejo
mulai memaksa masuk kedalam vaginanya,
membuka lebar mulut celah kewanitaannya hingga batas terlebarnya.

“Sabar Neng… Bentar lagi pasti enak kok…
enakkan… Enakan KONTOL BESARKU Neng…”

Pak bejo mencengkram buah pinggulku sambil menusukkan batang penisnya menusuk belahan vaginaku kuat-kuat.
“JEBOLLL… SIAHHH…! JEBOL… !! HEUU.. JEBOLLLLL…!!“
“AWWWWWWW…….!! “ aku menjerit keras ketika merasakan tusukan-tusukan kuat yang membuat vaginaku terasa melar dan merekah
Rasa sakit menggigit selangkanganku.,
aku menatap pak bejo yang tengah asik
menjejal-jejalkan batang penisnya menusuk belahan vaginaku.
Penisnya yang perlahan mulai tenggelam dalam cepitan vaginaku.
“Sakiittt… Pakkknnngggg… ouhhh sakitttt… khhh hhkk pakkk..”
“Tenanggg Nonnnn, ntar kalau udah biasa ngentot nggak akan kerasa sakit lagi…,
malah kalau udah ngerasa enaknya ngentot, non Nia bakal ketagihan batang kontol Bapak…..”
Nia mendadak merasakan sensasi aneh.
Sensasi nikmat antara sakit dan
rasa gatal akan sodokan penis besar di vagina,
membuatnya mulai merasa keenakan.
Secara tiba-tiba
Nia semakin membuka lebar-lebar pahanya
”Auw…auw….. Uuhhhh….. uuuhhh…. Ohhh ….”
“AUW… AUW…. Auw… Ouhhh……uhhhh…… aaahhhh…”
“Ssshh…. Pak… pelan-pelan…”
Pinta Nia sambil terus merasakan
dorongan kasar penis besar Pak Bejo.
“Sesak banget memek aku Pak… Ssssakit…”
“Auuuww…. Auuuwww…… Auuuuuhhhh….. Aakkkhhhh…..”
“Oh Nia sayaaannggghh … oh Nia.., memek kamu Enak sempit banget Nia?” pak bejo membisik
penis Pak bejo yang besar keluar masuk perlahan dan
semakin lancar didalam vagina Nia,
dan menggesek semua syaraf kenikmatannya di dinding vagina Nia.
Aaaaaaaaaaaaa…., Aaaaahhhhhhhhh PaaKkkaaahhhnngggg…..!”
Tanganku terangkat berusaha mencari pegangan ketika
pak Bejo mulai menghempas-hempaskan batang penisnya
menumbuki belahan vaginaku, kubenamkan kesepuluh kuku jariku ke punggungnya,
kedua tanganku memeluk tubuh hitam
yang tengah asik menggenjoti belahan vaginaku.
Batang penisnya bergerak keluar masuk dengan teratur,
menusuk dan terus menusuki liang memekku.
Clepppp… Cleppppp… Clllppppp… Bleppp.. cleppppppp…,
terdengar suara decakan becek ketika liang vaginaku digenjot oleh batang penis Pak Bejo.

“Enak ya nonn ?? he he he cupphh cupphhh.. mmmmhhh….”
Pak Bejo menatapku kemudian wajahnya menunduk,
bibirnya melekat dibibir mungil-ku. Bibirnya menjepit bibirku sebelah bawah,
Pak Bejo mengemut bibirku bergantian sebelah atas dan sebelah bawah.
Sesekali ia menggigit kecil bibirku
, lidahnya menjilati sela-sela bibirku
, kubuka rongga mulutku, batang lidahku terjulur keluar bergelut
dan saling mengait dengan batang lidah Pak Bejo.
.Aku membalas lumatan – lumatan bibir Pak Bejo,
lidahku kembali terjulur keluar,
dengan bernafsu pak Bejo menghisapi batang lidahku.
Air liur pak Bejo belepotan di dagu,
dan bibirku,
sementara tubuhku terus tersentak-sentak dengan lembut di bawah tindihan
Asisten yang tengah menggenjotkan batang penisnya,
menyodoki liang vaginaku.
“Aaaaaaaaaaaaa… Hhhhh Hhhhoosssshhh.. Hhhhhhhhhssshhhh.. Cruttt… Crutttttt………”
kedua kakiku membelit tubuh pak Bejo.
,Hak hak hak… Mentok banget Neng…” Tawa Pak Bejo puas.
.

“Kenapa Neng…?”

” Ssaakit Ppaaakk… Terasa penuh banget…”

“Masa sih? Sakit apa enak? Hak hak hak …” Canda Pak Bejo,

“Kalo sakit, memekmu nggak mungkin bakal memijat kontolku seperti ini Neng…Hak hak hak…”

Merasa kebohongannya diketahui Pak bejo, muka Nia seketika memerah.

“Mulutmu mungkin bisa berbohong, tapi memekmu berkata sejujurnya… Kamu menikmati kontol besarku khaaaann?
Tak sadar, Nia mengangguk.
Ia mengakui kenikmatan yang sedang ia rasakan
memang membuatnya seolah terbang.
“Masukin tititmu Pak… Sodok memek aku…”

“Titit? Maksud Neng KONTOL? Neng mau bapak nyodokin KONTOL bapak ke memek kamu…. Gitu?”


“Iya Pak… KONTOL… Sodok memek aku dengan KONTOLMU…”

“Naaah Gitu donk… Khan bapak jadi ngerti maksudnya
“Mmmpphhh… Jrebbbb.. Memek Non makin licin peret,
makin enakk Jrebbb… Blessshhh… Crrrrbbbbbb… Bleeeppppp……buat dientot…
“Ennggg Mampus Aaaaaaa, Affffhhhh, Pak…,!! owwwww…….!! “Aku mengeluh merasakan tusukan-tusukannya yang semakin liar dan kasar, semakin kasar dan lebih KASAR lagi….
“Ya nggak akan lahhhh….nonn, masa mampus, yang ada juga enak dan nikmat,
“Kamu benar-benar wanita nakal Neng… Ayo sebut… Aku memang wanita nakal…”

“Iya pak… Aku nakal… Oooohh… Aayo Pak… Buruan sodok memek akuuuu…”
“Oooouuggghhh… Memekmu sempit sekali Neeeeng.. Pantatmu juga semoookk…
“iya Paaakk … oooohhh…” teriak Nia tak mau kalah.
“Sodok yang keras Pak… Sodok memek aku paaaak.. ”

“Neng Niaaa… Kamu benar-benar istri yang nakal..”
“Mmmppphhhhh…. Ooouuhh Paakk… Sodok yang kenceng Pak… Aku mau keluar… ”
“Hmmmmaanggggg, akh.. akuu.. aku mau keluarrrrr……”
“Sebentar… kita barengan….Nonnn Tahannnnn…., Tahan sebentar” Pak Bejo semakin menyentak-nyentakkan penisnya ke atas.
“Nggakkk khuatt Paaaakkkhhh akhhhh…, nggakk kuatttt… aduhhhh” aku mengeluh
Aku semakin dekat dengan puncak klimaks-ku, tubuhku tersentak-sentak tanpa daya.

“Sebentar lagi Nonnn TAHANNNNNNN……..!!!”
“Owwwhhhhh….

“Ahhhhhhhhhh aahhhhhhhh paaaakkkkk ahhh ..Srrreeetttt…. Srrreeetttt………Srrreeetttt....Srrreeetttt...niaaa gemetar meraih orgasmenya

“urghhhhh buuuuuuuu niiaaaa sayaaaa pengeeeennn ibuuu hammmmiiillllllll anak saya buuu
urghhhhh..... arghhhhhh ........sayaa mau keluarr buuuu urghhh... arrgghhhhhhhh.......
terimaaa sperrrmaaaa sayaaaa ini arghhhhhhhhh
Crot Croot Crooot..croott crooootttttttt” pak Bejo menekan penisnya dalam-dalam
tubuhku terasa pegal karena kecapaian. Aku mendesah ketika tangan kanannya merayap dan meremas-remas buah Dadakuku, sedangkan tangan kirinya mengusapi pantatkuku yang basah.


sperma panasnya, memenuhi setiap rongga vagina Nia.
Denyutan demi denyutan penis tua itu terasa begitu nyata, menghantarkan benih-benih kehidupan ke liang rahim Nia

“Neng … Makasih ya suguhan memeknya…. Memang, tak ada yang lebih enak selain ngentotin memek istri orang
“Iiiihh Bapak… Kok ngomongnya mesum gitu.. Iya pak… Sama-sama… Hihihi…” jawab Nia spontan,
rupanya ia masih tak sadar jika vaginanya baru saja disembur oleh jutaan sperma
dari penis lelaki lain. Ia hanya berharap jika sperma panas pak Bejo tak berhasil membuahi telur-telur dirahimnya.
pak Bejo pun segera mencabut penisnya yang telah lemas,

lalu iapun menghilang ke balik tembok.
Meninggalkan Nia yang masih terengah-engah keenakan di atas meja kerjanya,
telungkup tak berdaya membiarkan sperma lelaki tua itu menetes-netes keluar dari vagina mulusnya
Ini kereenn bgt story Niaa...
Mantaabb suhuuu....
:cim: :mantap:
 
Tapi beberapa hari lalu enggak bisa masuk aku tiap masuk gambar kayak acak acakan gitu kamu gimana?
Ide cerita sih sebenernya bagus suhu tp ky nya mulustrasinya terlalu banyak dehh ... Trus apdate nya gk usah terburu2 suhu. Lebih baik paragraf nya disempurnakan dl sm tanda bacanya.
Apdate sedikit2 asal rutin gpp hu.. yg penting bacanya enak ... Soalnya baca pakai HP kl paragrafnya gk rapi feelnya gk dapat gitu ... yaa sekedar usul aja sihh (maaf yaa .. Padahal aku gk bisa bikin cerita ... Bisanya cuman bikin RAME 🤣🤣🤣)
 
Bimabet
Perbanyak kenthang disini gpp suhu ...
Biar pembaca ngeceng terus gak ngecrot2 .... rasain loee 🤣🤣🤣🤣🤣
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd